Transmigrasi
Perkenalan
Ini hanya fiksi/karangan author saja jangan terlalu dianggap serius
Sebelum kecerita kita kenalan dulu
Anak tunggal keluarga Anderka, namun dia punya adik tiri yang merupakan adik haram hasil perselingkuhan ayah dan wanita gelapnya.
Masih ngampus.
Sifat kadang baik, kadang kek iblis, kadang cuek, dan juga penyayang sama teman dan keluarga.
Queen bully dikampus.
Anak tunggal keluarga Diandra, dan juga yatim karena ayah kecelakaan saat aku diumur 12 tahun.
Sifat Baik, ramah, jarang marah, kadang jahil, dan kadang kek iblis.
Salah satu sahabat Viollet dan geng bully dikampus.
Anak kedua dari keluarga Decandra dan anak dari tuan Chandra. Mempunyai ibu tiri yang sangat baik.
Sifat sama kek Okta.
Sahabat Okta dan Viollet.
Anak ketiga dari keluarga Thomson.
Sifat sama kek Viollet.
Sahabat mereka juga
Anak tunggal keluarga William.
Sifat Cuek dan dingin.
Gak banyak omong.
Ketua geng terpopuler dikampus.
Anak pertama dari 3 bersaudara dikeluarga Johnson.
Sifat sama kayak Adrian
Salah satu orang kepercayaan Adrian
Anak bungsu keluarga Alexander.
Sifat kadang ramah, kadang jahat, dan kadang cuek.
Tangan kanan Adrian
Anak tunggal keluarga Enderson.
Sifat sama kek Adrian.
Orang kepercayaan Adrian.
Anak bungsu keluarga Aletha
Sifat pendiam, agak takut dengan apapun, dan baik.
Anak yang dibully disekolah maupun dirumah.
[1]
Dikampus yang Viona tempati
Viona Aletha
*Sedang duduk
Sape aj
Jangan pernah deketin Bang Leon
Viona Aletha
A-aku gak deketin
Sape aj
Alah, jangan bohong lu bego *menjambak rambut Viona
Viona Aletha
Ja-jangan lepasin gw
Viona Aletha
To-lo-ng *meminta bantuan
Sape aj
Ogah *masih menjambak Viona
Sape aj
Vio *menghela tangannya
Okta Diandra
Viollet jangan barbar cok
Sarah Decandra
Viollet jangan nyakitin diri lu goblok
Viollet Anderka
Kalo gw gak bertindak dia gak bakal terus berulah
Hana Thomson
Berfikir dulu sebelum bertindak Vi
Viollet Anderka
Tapi waktunya gak banyak
Viollet Anderka
Dahlah *pergi
Okta Diandra
Kejar *mengejar
Jadi sebenarnya Viollet diancam jika ia tidak datang ke gedung ×××××× maka adik tirinya yang dia sayang itu akan dibunuh
Padahal semua ini rencana Vivian untuk membunuh Viollet
Suara bom digedung yang sangat keras
Sarah Decandra
Kubuat kau mati penasaran Vi
Maya Anderka
Kenapa pah *baru datang
Okta Diandra
[apa mak lampir ini tobat beneran] batin
Maya Anderka
Viollet kenapa pah
Danu Anderka
Dia menyusul ibunya
Maya Anderka
Pah *menangis
Danu Anderka
Tenang mah *menenangkan istrinya
Vivian Anderka
Mah, mama kenapa
Danu Anderka
Dari mana kamu
Vivian Anderka
A-aku abis keluar sama temen pah
Vivian Anderka
Mama kenapa
Maya Anderka
Bahkan kakakmu meninggal pun kau tidak tahu
Sarah Decandra
Keknya gw inget sesuatu deh
Hana Thomson
Tadi katanya lu disekap sampe sampe Viollet nyariin lu kegedung itu
Okta Diandra
Tapi nyatanya lu masih bisa berdiri disini tanpa luka sedikitpun
Sarah Decandra
Apakah kau benar benar disekap
Danu Anderka
Jadi Viollet meninggal karena kau
Okta Diandra
Iya om, seseorang menelpon Viollet dan bilang kalau Vivian disekap, jika ingin Vivian selamat maka Viollet harus datang sendiri
Sarah Decandra
Tapi nyatanya sampai digedung itu, bukannya menemukan Vivian, malah bom yang meledak
Danu Anderka
Anak gak tau diuntung
Danu Anderka
*Menampar Vivian
Maya Anderka
Jangan datang kesini lagi kau
Danu Anderka
Yuk mah *membawa pergi istrinya
[2]
Viona Aletha [Viollet]
Eugh *sadar
Viona Aletha [Viollet]
Kamu siapa?
Dokter
Saya dokter anda nona
Viona Aletha [Viollet]
Saya
Dokter
Saya periksa dulu ya
Viona Aletha [Viollet]
Hmm (❄)
Viona Aletha [Viollet]
[Perasaan tubuh gw meledak dah]
Beberapa menit kemudian...
Dokter
Anda baik baik saja
Viona Aletha [Viollet]
Kepalaku *memegang kepalanya
Viona Aletha [Viollet]
Gak
Cheryl Aletha
Bagaimana keadaan anakku
Dokter
Anak nyonya sudah sadar
Viona Aletha [Viollet]
Kamu siapa?
Dokter
Kemungkinan nona Viona Hilang ingatan karena benturan yang keras pada kepalanya
Cheryl Aletha
Baiklah, kamu boleh keluar
Viona Aletha [Viollet]
Kamu siapa
Cheryl Aletha
Aku mommy kamu sayang
Viona Aletha [Viollet]
Mommy
Viona Aletha [Viollet]
[Apa aku berpindah jiwa]
Viona Aletha [Viollet]
*menatap dirinya dicermin
Viona Aletha [Viollet]
Astag
Viona Aletha [Viollet]
Wajahku
Cheryl Aletha
Wajahmu gak papa
Viona Aletha [Viollet]
Ya ma
Viona Aletha [Viollet]
*melepas kaca matanya
Cheryl Aletha
Kenapa sayang
Viona Aletha [Viollet]
Vio ngantuk mom
Cheryl Aletha
Yaudah kamu tidur yah
Viona Aletha [Viollet]
Hmm (❄)
Viona Aletha [Viollet]
Aish
Viona Aletha [Viollet]
Kenapa juga gw mesti pindah jiwa kejiwa ini
Cwo
Akhirnya gak ngabisin duit gw lagi
Cheryl Aletha
Perasaan yang ngeluarin duit buat Viona gw dah
Kevin Aletha
Kalian berantem hanya karena anak sialan itu
Cheryl Aletha
Berhenti memanggil adikmu sialan Kevin
Sape aj
Lu gak punya sopan santun kah?
Aldion Aletha
Sejak kapan dia melepas kacamatanya *gumam
Viona Aletha [Viollet]
Banget, dia kan mommy gw, jelas gw masalah
Kevin Aletha
Berani banget lu
Alvino Aletha
Mental gadungan sok keras
Viona Aletha [Viollet]
Mental anak buah sok ngajakin gelud
Viona Aletha [Viollet]
*Duduk disamping ibunya
Cheryl Aletha
Mau makan apa sayang
Viona Aletha [Viollet]
Apa aja mom
Cheryl Aletha
Ya *menaruh lauk
Faisal Aletha
Jangan banyak banyak itu dari duit gw
Viona Aletha [Viollet]
*menelpon seseorang
Viona Aletha [Viollet]
📲Bawain gw makanan resto ke alamat ini
Viona Aletha [Viollet]
Gausah makan disini mom *menarik tangan ibunya
Alvino Aletha
Baperan bego
Viona Aletha [Viollet]
Bacot tolol
Viona Aletha [Viollet]
*Membuka pintu
Viona Aletha [Viollet]
Thanks (❄)
Viona Aletha [Viollet]
*Mengambil lalu pergi
Viona Aletha [Viollet]
Ni mom *ngasih lauk
Cheryl Aletha
Kamu punya uang darimana nak
Viona Aletha [Viollet]
Aku punya tabungan mom
°Like
°Komen
°Vote
Favorite
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!