Kirana berumur 28 tahun , wanita cantik pintar dr keluarga berada anak tunggal yang manja dan selalu ingin mendapatkan apa yang ia mau ,
Andrew , ia sahabat Kirana sedari SD yang sama berumur 28 tahun juga , berkulit putih tinggi, wajah ganteng pintar dan mandiri , sedari kecil memang sudah JD paket komplit dengan Kirana dimana ada Kirana disitu ada Andrew ,, dan Andrew sudah punya kekasih yaitu sindy namanya
Suatu ketika Kirana melakukan kesalahan yang membuat Andrew membencinya...
cintanya pada Andrew telah membutakan akal sehatnya, , ia melakukan cara yang sedikit licik
Awal mula Andrew' memang akan membencinya, dan menyia-nyiakan Kirana
tapi setelahnya pun akan terbalik nantinya Kirana lah yang akan pergi meninggalkan Andrew' yang menyesal , dan memohon mohon pada Kirana
"kita hari ini ada rapat penting dengan clien pak" kata seorang sekretaris Kepada lelaki ganteng ini
''jam berapa rapat di mulai nya'' tanya si lelaki ini
''nanti setelah makan siang pak'' ucap si sekertaris lagi
''oh ya sudah kamu persiapkan segala keperluan nya'' perintah lelaki itu
'baik pak saya permisi'' pamit si sekertaris
Ya...
Di lain tempat
Seorang wanita tengah berjalan lenggak lenggok di sekita kantor... sambil menebar senyum kepada siapa yang berpapasan dengannya
''eh nyonya Kirana, mau ketemu pak Andrew ya'' tanya si sekertaris tadi
''iya dia nya ada di dalam kan'' kata Kirana
''ada bu biar saya bukakan '' tawar sekertaris itu
''tidak tidak, biar aku sendiri'' tolak Kirana
''oh yasudah saya permisi''
TAnpa mengetuk pintu Kirana langsung menerobos ruangan yang ia tuju
''astaga Ki , kebiasaan banget kamu kalo masuk tuh ketuk pintu dulu, Jangan buat orang jantungan'' kata si lelaki itu
'hiihiiihhii'' yang berbuat hanya menyengir saja
''aku ganggu gak'' tanya nya
''sudah tahu ini masih pagi masih jam kerja, dan kamu masih bertanya ganggu enggak?" ujar lelaki itu dengan menggeleng kepalanya
''hehhe- sengaja ''
''kan biar gak suntuk kamu kerja aku temenin ya'' lanjutnya lagi
''tidak tidak, bukannya membantu nanti kamu malah buat konsentrasi ku buyar'' tolak lelaki itu
''iiihhhh kok kamu gitu si ngomongnya'' ucapnya sambil manyun
pokonya aku tetep bakal disini'' kekeh nya
Lelaki itu hanya bisa menghela nafas pelan,, tidak ada yang bisa menolak keinginan tuan putri yang satu ini... termasuk dirinya
Mereka adalah Andrew' dan Kirana..
Kirana lah yang saat ini sedang bersama Andrew' atau lebih tepatnya dia sedang mengunjungi Andrew di perusahaan nya.. memang itu sudah kebiasaan Kirana yang datang sesuka hati juga waktu ke tempat dimana sahabat nya itu sedang bekerja
''drew aku lapar''' ucap Kirana yang sudah dua jam diam di ruangan Andrew
''coba kamu suruh OB . Ki aku sedang mengecek untuk persiapan mitting ku siang ini'' kata Andrew
''aku tidak mau, aku mau kita makan di restoran'' ucap Kirana yang seenak nya itu
seketika Andrew' pun langsung mengangkat wajahnya..
''apa kamu tidak dengar yang aku katakan tadi'' jelas Andrew' lagi
''aku dengar tapi...-
''kalo kamu masih pengen diam di ruangan ku kamu nurut saja perkataan ku'' titah Andrew' memotong ucapan Kirana
huuffttt''baiklah'' Kirana pun memesan lewat OB Karena memang saat ini perutnya tengah benar benar lapar
''nih Aaaa'' ucap Kirana menyuapi Andrew'
''please aku sedang bekerja kamu bisa jangan ganggu aku'' bentak Andrew
Kirana manyun ''kan cuma mau menyuapi kamu, salah lagi''
INI CERITA PERTAMA AKU MOHON DUKUNGANNYA YA.... DAN SILAHKAN KASIH SARANNYA
ok see you next bab 🤗
siang itu Kirana sedang duduk di balkon kamarnya, sedang mengeringkan rambut basahnya yang sehabis mandi, dia tengah pokus melihat kedepan lebih tepatnya ke arah balkon rumah tetangga nya itu yang tak lain rumah Andrew yg entah sejak kapan itu menjadi hobi barunya... ya semenjak Kirana menyadari tumbuh nya cinta untuk sang Sahabat dia jadi selalu penasaran dgn Andrew apa yg lelaki itu lakukan tiap harinya..
"hmm Drew kenapa rasa ini setiap hari semakin bertambah saja rasanya, Drew aku sangat mencintaimu" ucap Kirana sambil melihat ke arah balkon kamar lelaki itu
" apa Andrew belom pulang kerja ya," sambil lihat jam
" tapi ini kan sudah jam lima dan seharusnya dia sudah pulang" monolog Kirana
terdengar bunyi ketukan pintu..
tok..tok
"sayang sudah beres mandinya momy masuk ya" sang momy yg datang
" masuk mom, Ki sudah beres kok dari tadi "
"sedang apa kamu baby , kenapa melamun saja pamali anak gadis jam segini dah melamun ajah , apa yg kamu pikirkan baby " ya setelah momy masuk kedapatan Kirana masih duduk di balkon
"hehehe gak kok mom , ya ini Ki lagi nyantai ajah sambil ngeringin rambut Ki"
ouh ya ada apa momy kesini",lanjutnya
" hm momy mau lihat saja putri momy sedang apa karena kamu belom turun dr tadi siang"
"ya mom Ki tadi kecapean makanya tidur siang dulu, trs lanjut mandi " jawab Kirana
"yasudah ayok kamu makan dulu sayang dari siang belom makan kan, " kata momy
"ok ayo mom" ucap Kirana
tiba di bawah bertepatan dengan pulang nya sang Daddy
Kirana segera memeluk Daddy nya
" Dad baru pulang" ucap manja Kirana
" ya baby , udah wangi ajah putri Daddy ini"
" siapa dulu dong momy nya " sahut momy yang berjalan kearah anak sama Daddy itu
" iya iya mirip momy " kata Kirana dan Daddy berbarengan sambil mutar bola mata malas
" Daddy mau mandi dulu atau sarapan bareng sama Ki" tanya momy
" Daddy mandi dulu ajh mom ini dah gerah , baby kamu makan duluan ajah ya , nanti Daddy nyusul "
"ya udah dad , Ki duluan " sambil berlalu ke ruang makan sebelum itu Daddy mencium gemas putrinya walau sudah dewasa tapi anak tunggal ini sangat dimanja sang Daddy
" momy siapin dulu air hangat buat Daddy nanti momy temenin kamu " kata momy
" ok mom " Kirana
Kirana sambil makan dia teringat lagi dengan Andrew , lalu dia lihat hp guna mengirim pesan kepada Andrew untuk menanyakan sudah pulang belum lelaki itu
tak lama ada balasan dari Andrew yg mengatakan dia sudah ada dirumahnya baru sampai , Kirana pun tersenyum
" nanti malam aku mau main kerumahmu ya Drew , aku kangen " balas Kirana
" kangen , bukannya tiap hari juga ketemu ada ada aja kamu Ki "
astaga gak peka banget dia kesal Kirana , yg mendadak mood nya jelek
udah lah Nanti malam asal bisa ketemu dia ajah sambil meneruskan makan .
malam harinya sesuai rencana Kirana pergi ke rumah tetangga nya yg tak lain sekarang jadi rumah gebetannya , tapi sebelum masuk Kirana melihat dr celah pintu ruang tamu , dia melihat pemandangan yg merusak matanya dan bikin hati nya kepanasan .
sialan kau Andrew.." batin Kirana marah
apa ya yang Kirana lihat d rumah Andrew , sampai dia terlihat marah
Kirana sudah siap pergi kerumah sang sahabat yang juga jadi sang pujaan , rumah Kirana dan Andrew itu bersebrangan...
setelah Kirana menyebrang jalan, sampai lah dia di pintu rumah Andrew pintu yang sedikit terbuka
yang pertama Kirana lihat. itu pemandangan yang menyakitkan matanya dan juga hatinya , bagaimana tidak sakit dia melihat pasangan sejoli tengah bermesraan, yang tak lain itu Andrew dan sindy pacarnya
seketika amarah Kirana memuncak apalagi pas wajah Andrew semakin mendekat ke wajah sindy.. pasti kalian bisa nebak apa yang bakal di lakukan Andrew
tapi sebelum itu terjadi
tiba-tiba BRAKKKK
suara pintu yg di tendang Kirana, dengan napas memburu ngos ngosan, bukan berarti capek Habis lari tapi lebih tepatnya cemburu . membuat mereka terperanjat kaget
"astaga Kirana kamu ini apa apaan. bisa tidak sopan sedikit, kalo masuk ketuk pintu dulu" pekik Andrew
"hehehe, sorry gak sengaja" kata Kirana polos tanpa dosa
" gak sengaja apa maksudmu. sudah jelas jelas kamu tendang tadi itu pintu" sebal Andrew
"ya sekali lagi sorry tadi tuh gue d kejar kucing . Lo tau sendiri kan Drew gue takut ma kucing" alasan Kirana dan gua habis di kejar kucing sialan itu" ketus Kirana sambil mendelik ke arah sindy
"apa , apa sejak kapan kamu berani bicara kasar pakai Lo gue hah! " Kirana marah Andrew yang sejak dulu tidak suka dgn yang bicara kasar apalagi ini wanita
sejak lihat Lo sama cewek lampir ini" masih mendelik sindy.." batin Kirana
"sejak d kejar kucing" jawab asal Kirana
Andrew hanya melengos capek dengan sikap Kirana tanpa mau bertanya lagi. tiba-tiba Kirana duduk dengan cepat di tengah tengah, Antara Andrew dan sindy lebih tepatnya ingin memisahkan mereka
"Ki apa apaan kamu ini," kata sindy yang sedari tadi diam . sofa itu masih banyak bisa kan kamu duduk di tempat lain kenapa harus duduk d sini sih" lanjut sindy sebal mengganggu saja
tapi yang d ajak bicara malah cuek dan lebih fokus kearah lelaki d sebelahnya . tak bosan aku memandang mu" batin Kirana
"apa lihat lihat" melotot Andrew ketus
tapi menurut Kirana itu lucu
"Drew aku kan mau datang kesini apa kamu lupa , kenapa kamu ajak sindy juga" bisik Kirana
"apa masalahmu sindy pacarku"
"drew' sambil cemberut
",apa"
huftt Kirana hanya menghembuskan nafas . bagaimana caranya agar aku bisa misahin kalian ini , aku gak terima kamu dekat dengan nek lampir ini" batin Kirana
"sayang jadi gimana kita jadi gak pergi jalan-jalan nya" tanya sindy Kepada Andrew seketika Kirana nyahut
"kalian mau pergi kemana" kepo Kirana
"tadinya kita mau jalan jalan ke taman , tadi katanya sindy lagi suntuk masalah pekerjaan" balas Andrew
"aku ikut ya" Kirana
"sorry Ki kalo kamu ikut , yang ada aku bukan refreshing malah tambah puyeng" ketus sindy
"Drew ," sambil wajah memelas
"maaf Ki untuk saat ini aku butuh waktu berdua dengan pacar ku Dulu, dan juga sama butuh refreshing otak dr pekerjaan kantor" membujuk Kirana
tapi Kirana merasa sakit hati, biasanya Andrew tidak masalah dia ingin ikut selalu di iya-kan . tapi lihat sekarang ini semenjak ada nenek sihir ini Andrew gak waktu untukku" batin Kirana
Kirana marah dia langsung pergi meninggalkan pasangan itu dengan hati yang dongkol , awal ingin melepaskan rindu malah pulang dengan hati yg sesak.
sebelum benar benar keluar, Kirana berbalik dan menatap tajam pada mereka berdua
"Drew aku kecewa padamu, tapi bukan Kirana namanya kalo tidak bisa mendapatkan apa yang ia mau, "batin Kirana menyeringai
yang langsung pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!