Disebuah Apartemen
"Huhhh.....cape banget".Sambil menjatuhkan tubuhnya di sofa empuk dan meregangkan otot-ototnya.
Ica saat itu baru pulang dari bogor tepat pukul jam sembilan malam.Saking capeknya ica terlelap, sampai-sampai ia dikejutkan dengan dering ponsel
Drttt.....
"Hah(ica terkejut).Ihk....ganggu banget,nggak tahu apa orang lagi enak-enak tidur udah tahu cape.Ngagetin aja,siapa si!".Umpat ica sambil mengambil ponsel yang ada di saku celananya.
"Andre". Gumamnya saat tahu siapa orang yang menelponnya.
Ica:Hallo
Andre:Ca gawat ca gawat!.panik andre dibalik
telpon.
Ica:Gawat kenapa,ngomong yang bener!
Andre: Itu si Gavin buat kekacauan di bar!
Ica:What!Kok bisa dia buat masalah apa?.
tanya ica yang terkejut,sampai rasa kantuk pun hilang.
Andre:Udah sekarang lo jangan banyak tanya
dulu,datang aja kesini.Karena cuman
lo yang bisa nenangin dia!.Perintah
Andre.
Ica:Oke Oke gue kesana sekarang.Dimana
lo sekarang?
Andre:Di bar stars
Tit..
Ica mematikan sambungan telpon dan langsung bergegas ke tempat bar tersebut.
"Gavin,lo buat masalah apa sih?.Umpat ica sambil melangkah keluar dari apartemen.
Dilain sisi
Bar Stars
Brak....Gavin menggebrak meja."Lo nggak denger gue tadi minta apa".Menarik kerah pelayan bar tersebut dan memukulnya sampai tersungkur di lantai.
"Baik tuan saya bawakan".Dengan tergesa-gesa, pelayan tersebut membawakan 1 botol wine,dan menyerahkan botol tersebut kepada gavin
"i...ni tuu..an".Dengan mulut bergetar
"Lama".Gavin menyambar botol tersebut dan meneguknya sampai habis, setelah itu ia melempar botol tersebut kesembarang tempat.
Selain melempar botol,gavin juga melempar kursi dan berteriak histeris.
"Ahkg.....Teriak gavin sambil melempar kursi-kursi yang ada di dekatnya.
"Bro bro tenang bro."Kata andre mencoba menenangkan gavin.
"Diam lo."Bentak gavin,juga mendorong andre.
"Mas-mas jangan buat keributan disini."kata salah seorang pelayan.
__________
Sedangkan ica baru saja sampai diluar halaman bar.Ica langsung saja menghubungi andre.
Ica:Halo
Andre:Iya ca,lo dimana?
Ica:Gue diluar
Andre:Ya udah sekarang lo masuk !.Perintah
andre
Ica:Iya iya gue masuk
Tit.... panggilan diakhiri
Ica langsung saja masuk kedalam bar,dan alangkah terkejutnya dia saat melihat gavin akan memukul salah seorang pelayan bar.
Ica sontak berteriak
"Gavin."teriak ica
Yang diteriaki menoleh ke asal suara
"Ica"gumamnya sambil melepaskan cengkraman di kerah baju pelayan tersebut.
Ica berlari dan menghampiri gavin.
"Lo apa-apaan buat kekacauan disini."Tanya ica kepada gavin.
Gavin tersungkur dihadapan ica dan tidak menjawab pertanyaan dari ica.
Ya gavin memang selalu lemah saat berhadapan dengan sahabatnya ica.Entah kenapa,tetapi ia selalu kalah bicara dengan ica.Mungkin karena ica adalah wanita yang memiliki sifat dewasa.
Ica berjongkok dihadapan gavin.Ica menarik kerah baju gavin
"Vin jawab?."teriak ica
Gavin mengangkat wajahnya dan menatap ica dengan tatapan sendunya.
Ica dapat melihat bahwa sahabatnya ini sedang merasakan kesedihan yang amat dalam.
"Sakit ca,sakit."ucapnya yang langsung menagis dan memeluk ica.
Ica hanya bisa diam dan mengelus punggung sahabatnya untuk memberikan ketenangan.
"Maaf mbak teman mas ini?."tanya seorang pelayan
"Ya saya sahabatnya."jawab ica sambil terus memeluk mencoba menenangkan gavin.
"Bagus kalo begitu,lebih baik mbak bawa pria ini pulang.Lihat apa yang sudah ia perbuat."ucap seorang pelayan
"Baik saya akan bawa dia pulang,untuk kekacauan ini saya akan ganti rugi.Andre bawa dulu gavin keluar."Ucap ica yang disertai anggukan Andre.
Ica membantu gavin berdiri
"Sekarang lo ikut andre keluar."Perintah ica yang hanya dijawab dengan anggukan.
Setelah itu ica membereskan semua kekacauan dengan mengganti rugi akibat ulah yang dibuat gavin.Setelah semua selesai,ica bergegas keluar.
"Dimana gavin?."Tanya ica kepada andre
"Gavin udah didalam mobil."Jawabnya dengan menyerahkan kunci mobil gavin.
"Oke thanks lo udah ngasih tahu gue tentang gavin."ucap ica
"No problem,ya udah gue duluan.bye."ucap andre
"Bye."Balas ica
Ica pun masuk kedalam mobil dan menghidupkan mesin lalu melaju menuju rumah Gavin.
Di dalam mobil........
Bersambung......
Di dalam mobil.....
Ica yang sudah melajukan mobil hanya fokus menyetir.Sesekali ica melirik gavin yang ada disampingnya.
Ica hanya bisa menghela nafas panjang dengan apa yang telah dilakukan oleh gavin dibar tadi.
Tit...Tit..Tit..
Suara klakson yang dibunyikan ica saat sampai di gerbang depan rumah gavin.Pengawal yang sedang berjaga saat itu, langsung membukakan gerbang.
saat sampai di depan rumah gavin,ica langsung saja keluar dari dalam mobil.
"Pak...pak amir!"Panggil ica kepada pengawal yang berjaga di gerbang tadi.Yang merasa namanya dipanggil,menoleh dan berlari kearah suara yang memanggilnya tadi.
"Loh nona felicya,tuan gavinnya kemana?..."tanya pengawal tadi yang heran.Mengapa ica yang keluar dari dalam mobil tuannya.
"Gavin ada didalam mobil,tadi dia terlalu banyak minum sampai nggak sadarkah diri.Jadi saya mau minta tolong sama pak amir juga pengawal yang lain untuk membawa gavin kedalam kamar."Jelas dan pinta ica kepada pengawal tadi.
"Baik saya akan bawa tuan gavin kedalam."Ucap pengawal yang bernama pak amir.
Dikamar pribadi gavin
Ica yang baru saja masuk kedalam kamar gavin,hanya bisa menatap keadaan gavin yang sedang terbaring di atas kasur.
"Vin sebenarnya apa yang terjadi sama lo,sampai lo kayak gini.Sekalipun lo mabuk juga nggak pernah separah ini."Gumam ica yang melihat keadaan gavin
Setelah beberapa saat dikamar gavin,ica pun keluar.
"Bi tolong awasi gavin,saya merasa gavin itu ada masalah yang membuat dia kayak gini."Pinta ica
"Baik nona saya akan awasi tuan gavin."Jawab pelayan
"Oke kalo begitu saya pamit dulu,nanti kalo ada apa-apa sama gavin tolong hubungi saya."pamit ica yang dibalas dengan anggukan pelayan tersebut.
Keesokan harinya....
Tingtong,tingtong,tingtong
Suara bel rumah gavin,yang di pencet oleh ica pagi itu.
klekkk
Bunyi pintu dibuka oleh pelayan rumah gavin.
"Nona felicya."ucap pelayan
"Bagaimana keadaan gavin,apa dia sudah bangun?..."Tanya ica langsung
"Saya tadi mau periksa tapi tadi ada suara bel jadi saya buka pintu terlebih dahulu."Jelas pelayan
"Oh...kalo begitu biar saya aja yang cek,bibi tolong bawa air lemon juga sup hangat keatas!...."Pinta ica
"Baik."Ucap pelayan sambil undur diri.
Dikamar pribadi gavin
Ica masuk kedalam kamar gavin yang bertepatan dengan bangunnya gavin.
"Argggg...."racaunya yang mulai sadar dan mencoba duduk tegak dan bersandar di sandaran tempat tidur.
"Dah bangun lo."Tanya ica yang berada diambang pintu.
"Ica."gumamnya"sejak kapan lo ada disitu?..."
Tanya gavin yang tidak menyadari keberadaan ica.
"Baru aja."jawabnya singkat dan menghampiri gavin.
"Kapan lo pulang dari bogor?..."Tanya gavin
"Kemarin malam."Jawab ica singkat"Udah sekarang lo itu jangan tanya kapan gue pulang,yang terpenting itu keadaan sekarang lo ini.Lo tau nggak sih kemarin malam lo itu buat kekacauan di bar.Untung aja andre nelpon gue kalo nggak,mungkin lo bakal buat itu bar hancur.Lo juga mau pukul pelayan bar itu lagi, sebenarnya apa si yang buat lo jadi kayak gini?...."Ucap ica panjang lebar
"Mmmmmm....."Jawab gavin yang hanya dijawab dengan deheman.
"Ck...kebiasaan lo kalo ditanya jawabnya cuman "mmmm""mmmm"nggak ada jawaban lain apa."protes ica
"Gavin—
Bersambung..........
"Gavin—
Tok tok tok
Saat ica akan melanjutkan kata-katanya seseorang mengetuk pintu.Ica yang mendengar ketukan itupun bergegas untuk membukakan pintu.
klekkk...
Ica membukakan pintu dan melihat pelayan yang tadi disuruh ica untuk membawa makanan.
"Maaf nona,ini air lemon dan sup yang tadi nona minta."ucap pelayan
"Ah iya terima kasih."ucap ica dan mengambil nampan tersebut.
"Kalau begitu saya permisi dulu,nanti kalau nona membutuhkan sesuatu panggil saja.Saya ada di dapur."ucap sang pelayan undur dan dibalas dengan senyuman ica.
Setelah pelayan itu pergi,ica pun menghampiri gavin dan duduk ditepi ranjang.
"Nih minum dulu."Sambil menyodorkan gelas yang berisi air lemon.Gavin menerimanya dan meminumnya.
"Vin sebenarnya masalah apa sih yang buat lo jadi kayak gini?...."Sambil meniupi sup untuk diberikan kepada gavin.
Yang ditanya diam saja dan hanya menerima suapan demi suapan dari tangan ica.Ica pun agak sedikit kesal karena gavin terus saja diam dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Vin apa ini semua ada hubungannya—
belum sempat ica menyelesaikan kata-katanya,gavin memotong pembicaraannya dengan berteriak dan nada yang membentak.
"CUKUP!......"bentak gavin"LO BISA DIAM NGGAK SIH,LO NGGAK TAHU GUE ITU LAGI BANYAK PIKIRAN,DAN LO MALAH BANYAK NANYA.LO ITU MALAH BIKIN PIKIRAN GUE JADI TAMBAH PUSING."Lanjutknya masih dengan nada membentak.
Ica cukup kaget dengan bentakan gavin.Ica juga tidak menyangka bahwa gavin akan membentaknya.Ica tidak tahu mengapa,niatnya hanya ingin mencari tahu agar ica juga bisa memberikan solusi untuk masalah yang sedang gavin hadapi.Tetapi ica malah dibentak,sampai ica tidak menyadari bahwa air matanya jatuh perlahan.Tapi secepatnya ica menghapus air mata tadi.
"Maaf,kalo gue itu banyak nanya.Gue kayak gini karena gue itu peduli sama lo,gue itu khawatir sama lo."Ucap ica dengan air mata yang mulai menetes lagi.
"Hahhh..."ica menghela nafas panjang
"Kalo gitu gue pulang,jangan lupa habisin supnya."Ucap ica sambil meletakkan mangkuk sup yang tadi ica pegang di atas meja kecil di samping ranjang gavin.
Gavin menoleh "Ca gue—."gavin terkejut saat melihat kalo ica menangis."Ca lo nangis."Tanya gavin,tetapi ica tidak menjawab.Ica langsung berlari ke luar dari kamar gavin dan keluar dari rumah gavin.
Saat turun dari kamar gavin,ada beberapa pelayan yang bertanya tetapi ica abaikan.Jujur saja ini pertama kalinya ica dibentak oleh gavin.
Selama persahabatannya dengan gavin,ica tidak pernah dibentak seperti itu.Walaupun ica dan gavin sering ribut, tetapi itu hanya keribukan kecil antar sahabat.
Ica adalah sosok perempuan dewasa yang cukup sabar dalam menghadapi sahabatnya gavin.Karena ica tahu bahwa gavin itu orang yang memiliki sikap arogan.Tetapi searogan-arogannya gavin,dia tidak pernah membentak ica.Tapi saat ini entah apa yang terjadi kepada gavin yang membuat ia membentak ica.
Walaupun memang ica cukup sabar dalam menghadapi sikap gavin,ica juga memiliki kelemahan yaitu mudah sakit hati.
Gavin tidak pernah membuatnya menangis,tetapi ini adalah kali pertama gavin membuatnya meneteskan air mata.
Dikamar Gavin
"Arrgggg...... "teriak gavin"kenapa gue malah bentak ica."Ucapnya yang menyesal karena telah membentak ica dan membuatnya menangis.
Bersambung..........
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!