DE PRINS
Prolog
Di sebuah ruangan yang di dominasi dengan arsitektur bergaya Eropa kuno, ada beberapa pasang mata yang sedang memerhatikan seorang wanita dengan ekspresi terkejut.
Tak lama kemudian, dengan badan yang terasa sakit, wanita itu terbangun dari pingsannya (?).
??
*memegangi punggung nya
??
Eh? kok beda? ini dimana?
Semua orang yang ada di sana menatap gadis yang baru bangun itu dengan wajah tak percaya.
Mereka bertanya-tanya, darimana gadis ini berasal? mengapa tiba-tiba berada disini?
Apakah di ruangan ini ada portal, hingga seorang gadis dengan pakaian yang menurut mereka aneh, bisa sampai disini?
??
Eh? S-siapa kalian? *menatap semua orang
??
(huh? ini bahasa apa?) *bergumam dalam hati
??
Ini dimana? *menatap sekeliling
??
Dia yang akan menjadi istriku! *tegas
Gadis itu merasa aneh dengan apa yang terjadi pada dirinya.
Apakah dia sudah disurga? atau dia berpindah alam? Ah! ini tidak mungkin. Gadis itu langsung membuang jauh-jauh pikirannya.
Tapi, tunggu! Dilihat dari ruangannya, sepertinya dia berada di dalam istana. Tapi, bukan istana seperti di negaranya, Indonesia. Ini seperti istana atau kastil Eropa.
??
Sebenarnya aku ini dimana, astaga?!
???
Kamu berada di istana kami
??
kenapa ini asing bagiku?
??
Bahasa kalian juga bukan bahasa Indonesia *herannya
???
kamu tidak paham, apa yang kami maksud?
???
Ini di Belanda dan tentunya kami memakai bahasa Belanda!
【𝐃𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐬】
(Wij Zijn de Prins)
Chapter 1
Almaira Vabinala
Bibi, Alma berangkat dulu ya?
Almaira Vabinala
*mencium tangan bibinya
Almaira Vabinala
Da-da bibi! *melambaikan tangan
Almaira adalah seorang gadis desa yang tinggal bersama bibinya. Dia tinggal bersama bibinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Selesai sekolah Almaira hanya bekerja sebagai penjaga toko, dia tidak melanjutkan pendidikannya karena keadaan ekonomi.
Bibinya juga tak mempunyai anak karena setelah menikah, bibi langsung bercerai, lantaran suaminya berselingkuh saat malam pernikahan berakhir. Dan dua hari setelahnya sang suami menikah kembali dengan selingkuhannya.
Almaira Vabinala
Sepertinya aku kepagian *masuk
Almaira Vabinala
Eva! *berlari
Almaira Vabinala
Tumben Eva berangkat pagi? biasanya siang
Evania Pramuista
Gue daritadi nungguin Lo, lama banget tahu!
Almaira Vabinala
hehe, maaf tadi ada masalah sedikit
Almaira Vabinala
Yaudah kita bersih-bersih dulu aja, ayo
Almaira Vabinala
*menarik Evania
Kemudian mereka berdua mulai membersihkan toko dan mengecek makanan/minuman, apakah ada yang kadaluarsa (expired) atau tidak.
Jangan berpikir bahwa mereka yang punya toko ini. Karena mereka sebenarnya hanya bekerja, jika kalian bertanya darimana mereka bisa masuk toko dengan sendirinya?
Sebelumnya mereka sudah meminta kunci toko kepada satpam yang berjaga di depan toko.
Evania Pramuista
Eh, Ma nanti temenin gue beli buku buat keponakan gue ya?
Almaira Vabinala
Iya, nanti aku temenin *mengangguk
??
Alma, Eva, sudah jam 8 kalian boleh buka tokonya
Almaira Vabinala
Siap ibu!
Alma dan Eva berjalan untuk membuka toko, karena ini sudah waktunya buka.
Evania Pramuista
Alma, bantu gue cari buku dong
Almaira Vabinala
Hm? emangnya mau buku apa?
Evania Pramuista
Ponakan gue pengen buku cerita
Almaira Vabinala
Emm sebentar aku cari dulu
Saat Alma sedang mencari buku cerita yang diminta Eva, Alma Tak sengaja melihat satu buku yang membuatnya tertarik untuk membeli.
Almaira Vabinala
Beli nggak ya?
Almaira Vabinala
*berfikir
Almaira Vabinala
nggak usah deh, nanti uangnya habis
Almaira Vabinala
*mencari Eva
Almaira Vabinala
Eva ini bukunya
Evania Pramuista
Wih, pinter juga Lo milih
Almaira Vabinala
*tersenyum
Evania Pramuista
Ayo bayar
Setelah membayar buku tersebut mereka keluar dari toko.
Almaira Vabinala
Aku pulang duluan ya?
Evania Pramuista
*mengangguk
Almaira Vabinala
Iya, itu apa bi?
Bibi
Tadi bibi lihat anak kecil jualan buku, bibi kasihan sama dia, jadi bibi beli bukunya satu
Bibi
Ini bukunya buat kamu, buku sejarah, buat belajar ya
Almaira Vabinala
(Ini kan, buku yang tadi...) *ucapnya dalam hati saat menerima buku tersebut
Chapter 2
Almaira Vabinala
Sampulnya bagus
Kemudian Almaira mulai membuka buku tersebut dan mulai membacanya.
Almaira Vabinala
Sejarah, ya? *gumamnya
Almaira Vabinala
Tapi bukunya tebal banget
Almaira Vabinala
Alma lagi baca buku yang bibi beliin
Bibi
Jangan malam-malam, selesai baca langsung tidur ya
Almaira Vabinala
Iya, bibi
Almaira melanjutkan kegiatan membacanya. Saat sampai pada halaman buku ke-13, dilembar halaman itu ada gambar lingkaran berwarna hitam.
Dan dilembar itu juga tak ada tulisan maupun cerita yang berlanjut. Semua benar-benar kosong.
Almaira Vabinala
Eh, kok melayang
Saat Almaira menyentuh bagian gambar itu, tiba-tiba buku tersebut melayang. Kemudian keluarlah cahaya terang didalam lingkaran.
Almaira tertarik ke dalam lingkaran tersebut. Lalu semuanya gelap.
Almaira Vabinala
Aduh, sakit
Evania Pramuista
Woy, Alma! Lo ngapain disini
Evania Pramuista
Aduh, remuk badan gue!
Almaira Vabinala
E-Eva? Eva ngapain tiduran disitu?
Evania Pramuista
Gue jatoh, sayangg!!
Almaira Vabinala
hehe maaf, Tapi Eva kenapa bisa disini?
Evania Pramuista
Nggak tahu gue, waktu gue tidur gue ngerasa kayak ada yang narik kaki gue
Evania Pramuista
Gue kaget, terus waktu gue buka mata, gue udah ada di sini
Evania Pramuista
Sekarang Lo kenapa bisa disini?
Almaira Vabinala
Aku juga, waktu baca buku yang dibeliin bibi, ada yang aneh
Almaira Vabinala
Tiba-tiba bukunya terbang terus keluar cahaya, Alma jadi ketarik sampai sini
Evania Pramuista
Lo tahu nggak kita dimana?
Almaira Vabinala
*menggeleng
Evania Pramuista
Coba kita jalan kesana, kayaknya itu ada kota
Mereka berdua mulai berjalan kearah keramaian layaknya kota di negara besar.
Evania Pramuista
Gila! gedungnya tinggi banget sumpah!
Almaira Vabinala
*menatap sekeliling
Evania Pramuista
Kayak di Eropa gedungnya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
