NovelToon NovelToon

PEMBALASAN DENDAM DAHLIA

Cerita tragis

Kehidupan bagaikan racun untuk ku yang akan selalu berakhir penderitaan.

Malam itu telah terjadi kekejaman terhadap seorang gadis yang berada di rumah besar, rumah seorang pengusaha ternama.

"Ukhhh.." suara teriakan yang tertahan dari seorang gadis di ruang Megah milik sang pengusaha.

"Tubuhmu sangat menggairahkan." ucap seorang lelaki di ruang Megah itu yang telah memperkosa seorang pembantu nya.

"Ukhhh..," suara teriakan yang tertahan dari seorang gadis yang mulutnya diikat kain oleh si pengusaha.

"Akhhhh..," suara ******* yang keluar saat pria itu menyatukan tubuhnya pada gadis itu. hentakan kasar yang dilakukan oleh si pengusaha yang bernama Jackson bagaikan sayatan pedang yang sangat memilukan.

Tidak ada suara yang keluar dari mulut sang gadis, karena tubuh dan kakinya telah diikat oleh pria kaya itu. hanya air mata yang keluar dari dua bola mata yang indah, serasa dunia ini telah hancur karena perbuatan si pengusaha.

"Akhhhh!!" suara erangan panjang yang keluar dari mulut Jackson setelah mendapatkan pencapaian dari tubuh sang gadis. "Tubuh mu begitu luar biasa!!" seru Jackson yang kembali memakai pakaian yang setelah selesai menodai sang gadis.

Serasa hancur dunia ini saat melihat tubuhnya telah tercabik- cabik oleh si pengusaha bejat, yang lebih menyakitkan lagi saat Jackson keluar dari kamarnya tiba-tiba dia kembali membawa beberapa temannya untuk menodai kembali sang gadis. sempurna sudah kehancuran bagi sang gadis. saat parah beberapa pria mulai memperkosanya kembali.

"Kita lakukan bersama. kata Jackson tubuhnya sangat menggairahkan." seru beberapa pria yang mulai meraba tubuh gadis itu.

Detik demi detik adalah sebuah kematian bagi sang gadis, saat para lelaki itu mulai melecehkannya kembali. sudah tak ada harapan lagi untuk nya hidup di dunia ini karena sesuatu yang dipertahankannya kini telah sirna.

"Hahaha ternyata benar apa yang dikatakan Jackson kalau gadis ini sangat hebat dalam melayani seorang pria!" seru sang teman Jackson yang mulai memakai pakaiannya.

Gadis hanya mampu diam dan meneteskan air matanya saat para lelaki itu selesai dengan peraduan tubuh mereka.

"Kita bawa dia ke rumah pelacuran, agar saat kita menginginkannya kita dengan bebas untuk memakainya." seru seorang pria yang sudah memakai bajunya kembali.

Akhirnya enam orang itu meninggalkan sang gadis dengan tubuh yang tak bisa diungkapkan.

"Bawa dia ke club Malam. bilang kepada pemilik club Malam dia adalah hadiah dari kami!" seru seorang pria yang memerintahkan dua pengawalnya membawa gadis itu dalam keadaan yang mengenaskan dengan tubuh telanjang yang dibalut selimut.

"Betapa buruk nasibmu wahai gadis, hingga kau diperlakukan seperti ini.":guman seorang pengawal yang menatap ibah kepada gadis itu.

"Kita tinggalkan gadis ini di suatu tempat, aku kasihan melihatnya. karena aku juga mempunyai seorang anak gadis." ucap seorang pengawal.

"Kita akan menjawab apa jika bos Jackson dan teman-temannya bertanya pada kita?" tanya pengawal yang satu lagi.

"Kita bilang saja kalau gadis ini melarikan diri dan terjun ke sungai, karena tak mungkin bis Jackson dan yang lain mencarinya kemari." jawab salah satu pengawal.

Beberapa saat kemudian karena kesepakatan ketiga pengawal itu. akhirnya gadis itu dilempar ke sungai yang tidak terlalu dalam.

"Maafkan kami nona kami, hanya mampu menyelamatkanmu sampai disini. semoga kau mendapatkan kehidupan di sini." guman sang pengawal yang mengelus rambut gadis itu.

BYURR...

Memang benar apa yang dikatakan oleh ketiga pengawal itu, lebih baik mereka melempar di sungai daripada membawanya ke tempat pelacuran. karena hal itu akan membawanya pada kehidupan yang lebih terhina lagi.

"Lebih baik aku mati, daripada aku seperti ini." guman si gadis yang sudah di lempar di sungai. "Tidak ada gunanya diriku untuk hidup lagi setelah apa yang mereka lakukan padaku." guman wanita itu sambil memejamkan mata dan berharap kematian datang.

* Keesokan hari *

Di sebuah tempat yang tidak diketahui di mana itu...,terlihat sepasang suami istri yang sedang berada di tepi sungai menatap sesuatu yang mengambang.

"Suamiku, suamiku, kemarilah!!!" seru seorang wanita tua yang memanggil suaminya.

"Ada apa istriku." jawab kakek tua.

"Lihatkan suamiku, apa yang mengambang di sungai itu?" tanya wanita tua.

"Entahlah." jawab Pria tua yang kemudian mendekati sesuatu yang mengambang. saat berada di dekat tempat itu betapa terkejutnya pria tua saat melihat mayat seorang gadis muda yang hanya dibalut selimut namun selimut itu nampak sudah hendak terlepas.

"Ya Tuhan!!" seru pria tua.

"Ada apa suamiku!!" seru wanita tua.

Sesaat kemudian kakek tua nampak menyeret tubuh mayat itu, saat berada di tepi sungai dia menyentuh leher serta hidung Si Gadis.

"Ada apa suamiku?" tanya wanita tua.

"Kelihatannya wanita ini masih hidup." ucap kakek tua.

"Apa kau yakin, apakah dia benar-benar masih hidup?" tanya wanita tua yang kemudian meminta suaminya untuk membawanya ke rumah mereka.

** beberapa jam kemudian **

"Siapakah kau gadis kecil, kenapa tubuh mu seperti ini?" guman seorang kakek tua yang menangkap tubuh gadis itu.

"Suamiku, suamiku.., Lihatlah jari-jari gadis ini!!" seru wanita tua.

"Ada apa, kenapa kau berteriak-teriak seperti ini." Seru pria tua.

"Kelihatanya gadis kecil ini sudah siuman, suamiku." ucap wanita tua yang memperlihatkan pergerakan pada tangan gadis muda.

"Kelihatannya dia korban perkosaan, isteriku. lihatlah tubuhnya seperti itu." ucap kakek tua.

Perasaan iba muncul di hati kakek tua setelah melihat kondisi sang gadis yang mengenaskan dengan tubuh yang penuh dengan pukulan dan pelecehan seksual.

"Kita sembuhkan dulu gadis ini setelah dia

sadar kita akan bertanya padanya." ucap wanita tua.

Beberapa Hari telah berlalu..,kakek tua tetap mengobati tubuh sang gadis dengan harapan gadis itu akan sadar kembali karena hidup adalah sesuatu yang mahal.

Satu bulan telah berlalu, sekarang gadis itu mulai menggerakkan tubuhnya dan memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.

"Suamiku, gadis itu telah bergerak, bentar lagi mungkin dia kan sadar." ucap wanita tua.

Sesaat kemudian...

"Lapp.." mata cantik itu kini mulai terbuka lagi dan menatap ruangan di sekelilingnya, dia berharap kematian adalah jalan yang terindah untuknya.

"Kau sudah bangun nona?" tanya kakek tua kepada sang gadis.

"Kakek ini siapa? kenapa saya di sini?" tanya sang gadis kepada master.

"Akulah yang seharusnya bertanya kepadamu gadis muda, apa yang terjadi hingga kau bunuh diri di sungai?" dengan sabar kakek tua bertanya kepada sang gadis.

Gadis itu tak mampu menjawab pertanyaan dari kakek tua, karena hatinya masih sangat teriris dengan kejadian hari itu. semuanya sirna dalam sekejap.

"Beristirahatlah dahulu hingga tubuh mu menjadi segar, setelah itu baru kau bisa mengatakannya pada kami." guman isteri kakek tua.

Gadis itu hanya mengangguk, menandakan kan iya hanya ingin beristirahat.

Dua hari kemudian akhirnya gadis itu telah segar kembali, dia sudah berani menceritakan keadaannya kepada master Hao dan istrinya. terasa sesak dada gadis itu saat menceritakan semua pengalaman pahitnya saat menjadi pembantu.

BRAKKK..

BRAKKK...

Kakek tua menggebrak mejanya hingga membuat sang istri kaget.

"Tenanglah suamiku, kita akan membantu gadis ini untuk membalaskan dendamnya. kepada para pengusaha itu, seperti hanya kita yang dihukum hanya karena fitnah semata." ucap wanita tua.

"Apakah kakek dan nenek juga mengalami hal seperti yang saya alami?" tanya sang gadis kepada kakek dan nenek tua.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- Black Rose

Ingin membalas

"Iya, dulu putriku juga berkerja di sebuah perusahaan yang sangat besar. dia di janjikan orang kaya, isteri dari si pengusaha. namun yang ada mereka diperlakukan sama sepertimu. saat mereka dikembalikan dengan kondisi yang mengenaskan setelah diperkosa beramai-ramai, satu Putri ku bunuh diri dan yang satunya menjadi gila. saat kami ke tempat pengusaha itu.., aku malah menjadi penjahat, dituduh mencuri dan ingin membunuh pria itu. akhirnya aku di hukum di penjara dan di buang ke tempat ini agar tidak ada bukti." jawab isteri kakek tua dengan nada yang bergetar seolah ingin meneriakkan sesuatu.

"Maafkan aku, ibu." si gadis sambil meneteskan air mata.

"Sudahlah..oh ya, siapa namamu gadis cantik. kami tidak pernah mengetahui namamu?" tanya wanita tua.

"Nama saya adalah Malika." jawab lembut sang gadis.

"Tidak, mulai sekarang namamu bukan Malika. tapi namamu Dahlia!" seru pria tua.

"Dahlia" gadis itu yang mengucap kembali nama yang diberikan kakek tua.

"Ya, mulai sekarang itu adalah namamu, dan mulai sekarang kubur lah masa lalumu. bangkitlah kembali menjadi gadis yang lebih kuat dan tanpa perasaan, aku akan mengajarimu ilmu belah diri dan meracik racun untuk membalaskan semua dendammu.

"Paman, Siapa nama paman?" tanya gadis muda kepada pria tua.

"Nama paman adalah Joker, dan dia adalah istriku Camelia." jawab pria tua.

"Mulai sekarang panggil lah kami dengan sebutan ayah dan ibu, mulai sekarang kami akan menjadi orang tuamu. kami akan merawatmu dan menjagamu, seperti itu pula kau akan menjaga kami dan membantu kami untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah melakukan hal itu padamu juga kepada anak-anak kami." ucap Nyonya Camelia.

Hari-hari telah dilalui oleh Dahlia, di pondok kecil namun begitu megah..., Dia mengukuhkan hatinya untuk membalaskan dendam dan tidak akan mempercayai pria manapun kecuali sang penolong dan isterinya.

** 2 tahun kemudian **

"Kita akan kembali ke kota dan kita akan memulai semua rencana kita." ucap ayah Joker.

"Baiklah ayah, besok kita akan kembali ke kota memulai rencana kita." jawab Dahlia sambil tersenyum.

Gadis itu telah tumbuh menjadi gadis yang sangat kejam, berbeda dengan gadis yang waktu di buang ke sungai yang katanya dangkal namun sangat menakutkan.

Keesokan paginya Dahlia beserta seluruh keluarganya kembali ke kota, di sebuah tempat yang ternyata sangat jauh dari tempat asli dari para pengusaha yang ada di desa.

"Kita akan segera mencari tempat di kota" ucap ibu Camelia.

"Kita akan mencari tempat yang tidak terlalu mencolok tapi bisa langsung tertuju pada tempat-tempat itu." jawab Dahlia.

Akhirnya Ayah Joker mendapatkan kediaman di pusat kota, tempat di mana dia bisa mencari tahu seluruh aktivitas di kota.

"Kita akan membuat rumah peristirahatan dan rumah makan di kota ini, agar kita bisa mencari tahu seluruh aktivitas orang-orang itu dari tempat ini." ucap Dahlia yang sudah menyusun rencananya.

Akhirnya rencana mereka telah dilaksanakan dengan sempurna, mereka mulai membangun rumah peristirahatan dan restoran. tak ada yang mencurigai mereka apalagi dengan penampilan Dahlia yang sangat menggoda.

* Dua bulan kemudian **

Rumah peristirahatan dan restoran milik keluarga ayah Joker sangat terkenal hingga membuat mereka sangat terkenal dan banyak orang kaya selalu mampir ke tempat itu.

Suasana Hari ini bahkan lebih ramai dari hari biasanya, karena adanya kabar akan ada tamu penting.

Sesaat kemudian...

Dari dalam restoran Dahlia keluar dengan Anggunnya. pakaian yang sedikit terbuka yang memperlihatkan bentuk tubuhnya. Tak ada mata yang tidak melihatnya, semua mata menatapnya dengan penuh gairah.

"Selamat pagi Dahlia." sapa seorang tamu kepada Dahlia.

"Selamat datang tuan terhormat, terima kasih anda telah datang yang ke restoran saya." ucap Dahlia dengan sangat lembut. kata-kata Dahlia mampu membuat para lelaki hatinya berdenyut tak karuan, pesona yang dimiliki Dahlia mampu membuat para lelaki saling membunuh.

"Kau mau kemana, Dahlia?" tanya seorang tamu kepada Dahlia.

"Aku hanya ingin berjalan-jalan keliling pasar." jawab Dahlia dengan lembut.

"Kalau nona bersedia, saya akan mengantar nona untuk berkeliling ke kota." ucap salah satu tamu dengan sopan.

"Jika tak merepotkan tuan, saya bersedia." jawab Dahlia.

Banyak tamu menatap iri kepada sang tamu pria itu yang bisa membawa Dahlia jalan-jalan ke pasar. bukan itu yang ingin Dahlia lakukan, tugas utamanya adalah untuk memasuki salah satu perusahaan dan membalaskan dendamnya.

Tampa disangka saat jalan-jalan ke taman, tanpa sengaja Dahlia menabrak seorang pria yang sangat dia kenal. tiba-tiba hatinya bergemuruh, dendam yang telah lama dia simpan sekarang muncul kembali.

"Di mana matamu!!" bentak seorang pria yang bernama Alexander kepada Dahlia yang tertunduk.

"Maafkan saya tuan, bukan saya yang sengaja menabrak Anda. Anda berjalan tanpa melihat ke depan." jawab Dahlia tanpa mengenal takut.

Setelah itu dengan lancangnya tangan Alexander mengangkat dagu Dahlia dan betapa terkejutnya Alexander saat menatap wajah cantik Dahlia.

"Cantik." satu kata yang keluar dari mulut Alexander.

"Maafkan teman saya, tuan. mereka baru pindah ke kota ini." jawab tamu pria itu.

"Tapi, di mana rumah gadis ini?" tanya Alexander kepada pria itu.

"Saya tinggal di restoran Joker, saya putri pemilik restoran itu, tuan. sudi lah kiranya mampir ke restoran keluarga saya." ucap Dahlia dengan lembut yang membuat Alexander darahnya berdesir.

"Ok, target has been caught. (ok target sudah tertangkap)." guman Dahlia dalam hati setelah melihat Alexander tersenyum kepada dirinya.

"Baiklah tuan, saya harus segera kembali ke restoran milik keluarga saya." ucap Dahlia yang kemudian pergi meninggalkan Alexander yang begitu terpana saat melihat Betapa cantiknya wanita yang barusan dia temui.

Setelah kepergian Dahlia, nampak wajah Alexander sangat bingung, ada perasaan aneh yang menusuk di dadanya. entah apa yang terjadi kepadanya.

Beberapa saat kemudian akhirnya Dahlia harus kembali ke restoran, dia tidak akan menyangka kalau salah satu orang yang telah merusak kehormatannya dia temukan dengan begitu mudahnya.

"Baiklah Tuan.., Terima kasih sudah mengajakku jalan-jalan ke taman." ucap Dahlia kepada salah satu tamu yang ada di restorannya.

"Akulah yang seharusnya mengatakan itu, Nona Dahlia. aku senang Kau mau keluar bersamaku." jawab seorang pria yang berparas sederhana namun kata-katanya begitu bermakna.

Sebuah senyum terukir begitu indah di wajah Dahlia ketika dirinya sudah menemukan salah satu musuhnya.

"Ada apa Dahlia? Kenapa kau tersenyum begitu bahagia?" tanya ibu Camelia kepada Dahlia.

"Kalau kita sudah tutup akan aku ceritakan Bu, aku tadi menemukan sesuatu yang benar-benar sebuah keberuntungan yang luar biasa." jawab Dahlia yang kemudian keluar dari restoran dan menuju rumah mereka.

Tatapan mata Ibu Camelia nampak menatap Dahlia yang sudah pergi dari restoran.

"Ada apa istriku?" tanya ayah Joker kepada istrinya.

"Entahlah, katanya putrimu menemukan sesuatu." jawab ibu Dahlia yang membuat Ayah Joker menatap istrinya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- Noda hitam

Gadis cantik

* 4 jam kemudian **

"Kau dari mana saja putriku?" tanya Bu Camelia..

"Apakah ibu tau, Hari ini aku bertemu dengan siapa?" tanya Dahlia kepada ibu angkatnya.

"Bertemu dengan siapa, mana ibu tahu. Kan ibu ada di rumah." jawab Bu Camelia.

"Aku telah bertemu dengan salah pria yang telah merusak kehormatan ku." jawab Dahlia.

"Huk..Uhuk..," Bu Camelia yang tersedak air minumnya.

"Tenang Bu, kenapa harus sampai tersedak cuma gara-gara mendengar kabar itu. perjalanan kita masih jauh untuk mencapai ke pada mereka." ucap Dahlia sambil menepuk-nepuk punggung ibu angkatnya.

"Ada apa dengan ibumu putriku? kenapa dia terbatuk-batuk seperti itu?" tanya ayah Joker.

"Ibu tersedak gara-gara aku mengatakan kalau aku telah bertemu dengan salah satu orang yang telah merenggut kesucian ku, Ayah." jawab Dahlia yang begitu santai.

"Lalu?" tanya ayah Joker yang sedikit terkejut.

"Dia bahkan tidak mengenaliku, ayah. karena secara fisik aku telah berubah." jawab Dahlia sambil tersenyum.

"Kau tetap tidak bisa gegabah putriku, karena orang-orang itu adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan sangat berkuasa." ucap ayah Joker yang memperingatkan Dahlia.

"Tenanglah Ayah, aku pasti akan selalu berhati-hati, dengan semua orang yang ada di tempat.'' jawab Dahlia sambil meminum tehnya.

"Apa ayah tahu, kemarin aku dapat lamaran dari anak salah satu pemimpin di wilayah ini?" canda Dahlia kepada sang ayah.

"Apa?!" ayah Joker yang kaget dengan perkataan Dahlia. karena putri angkatnya itu tidak memberitahu kepadanya.

"Hahaha..., Ayah. jangan mengeluarkan ekspresi yang seperti itu dong, malah membuat ku ingin tertawa saja!" seru Dahlia sambil tertawa setelah mendengar perkataan ayah angkatnya.

"Jangan menambah rentetan para pria di depan rumah kita, ayah sudah pusing setiap hari meladeni rayuan mereka para lelaki hidung belang." jawab ayah Joker.

"Aku saja sudah pusing suamiku, setiap hari di datangi para pria yang mau melamar putrimu itu. mereka selalu menjanjikan ini..,itu dan masih banyak lagi." gerutunya Bu Camelia.

"Hahaha...,kata ayah sama ibu, aku harus menggoda para lelaki itu Agar aku dapat dukungan untuk membalas dendam kepada orang-orang brengsek itu." canda Dahlia kepada kedua orang tuanya.

"Duhh...,ni anak, kenapa sekarang dia malah aneh begini." gerutu Bu Camelia yang kemudian menepuk dahi Dahlia.

Canda tawa menggelegar diantara ketiga orang itu, dan hari berlalu dengan cepat. Hingga restoran milik ayah Joker sampai di telinga salah satu pengusaha yang memiliki hotel ternama.

Setiap pagi adalah ritual Dahlia mengelilingi restoran dan menyapa para pembeli, hal itu membuat buat para lelaki sangat senang. namun membuat para wanita sangat murka,

Kecantikan Dahlia telah menyebar di seluruh kota. Bahkan ada seorang bupati yang gagal menikah gara-gara kehadiran Dahlia. pria itu membatalkan pernikahannya karena dia ingin melamar Dahlia dan menjadikan wanita itu sebagai isterinya.

"Nona Dahlia, apakah hari ini kau tidak bernyanyi? aku ingin mendengar suaramu yang begitu merdu." ucap seorang pria kepada Dahlia.

"Iya Nona, bernyanyi lah. kami ingin mendengar suaramu yang indah!" seru para pria.

"Aku jadi malu...," Dahlia yang pura-pura malu.

Beberapa saat kemudian, datang beberapa wanita ke restoran Joker untuk melabrak Dahlia karena menggoda suami mereka.

"Dahlia!! dasar kau tak tahu malu, sukanya menggoda suami orang!!" seru para wanita yang tiba-tiba datang ke restoran milik ayah angkatnya.

"Ada apa ini nyonya, hingga Anda kemari dengan marah-marah. Apa yang telah saya lakukan kan?" tanya Dahlia kepada para wanita berumur itu.

"Jangan pernah kau menggoda suami kami!" seru salah satu wanita yang membawa balok kayu.

"Yang mana suami Anda nyonya?" tanya Dahlia kepada wanita berumur itu dengan lembut. sesaat kemudian Dahlia menghampiri wanita itu.

"Dia suamiku." tunjuk wanita berumur itu kepada seorang lelaki yang berumur.

"Heh..., tak pantas anda memfitnah saya dengan suami Anda, lihatlah. bahkan suami anda lebih pantas saya panggil kakek, daripada menjadi seorang suami." jawab Dahlia secara lembut yang disambut gelak tawa para tamu yang lain. "Mungkin kalau anda mempunyai seorang Putra yang masih gagah dan perkasa, saya akan memikirkan untuk menerima dia menjadi suami saya." ucap Dahlia yang kemudian berlalu meninggalkan kerumunan para wanita berusia itu.

Banyak pria mengacungkan jempolnya pada Dahlia, karena wanita itu tidak murka saat dirinya di sebut selingkuh bersama suami wanita lain. mungkin dalam hati Dahlia, dia sangat ingin mencakar wajah para wanita tua peyot itu.

"Dasar wanita tua tidak tahu usia." gerutu Dahlia.

"Dahlia, kau harus berhati-hati karena di restoran kita ada yang memata- mataimu." ucap ayah joker.

"Tenanglah Ayah, aku sudah tahu kalau di tempat kita ada yang mengintai. mungkin itu anak seseorang." jawab Dahlia acuh.

"Bagaimana kau yakin kalau itu anak buah dari seseorang?" tanya ayah Joker.

"Aku sering melihat seorang wanita mondar-mandir di depan restoran kita, ayah." jawab Dahlia acuh sambil memakan makanannya.

"Lalu kenapa kau diam saja tidak mengerjai wanita itu?" tanya ayah Joker.

"Tentu saja aku akan membalas wanita itu, ayah. aku tidak akan membiarkan mereka menghinaku." jawab Dahlia.

"Balas mereka semua sepuluh kali lipat dari yang kita rasakan, putriku. hingga hanya kematian yang mereka inginkan." jawab Bu Camelia..

"Kalau begitu..,malam ini aku bisa jalan-jalan sebentar Ayah, aku ingin mengelilingi kota, mungkin..,sedikit bertamu ke tempat seseorang." ucap Dahlia kepada ayah angkatnya.

"Disini kau bebas melakukan apapun, balaskan dendam mu dan dendam kami pada mereka." jawab ayah Joker.

Akhirnya malam itu Dahlia berjalan jalan ke sebuah tempat, saat tiba di sebuah rumah yang bagaikan istana itu.

Terasa sesak hati Dahlia saat mengingat perlakuan beberapa pria kepadanya, terpikir oleh Dahlia untuk mencari pion yang lebih berkuasa agar pembalasan dendamnya bisa berjalan lancar.

"Aku akan segera menguasai perusahaan itu dengan cara apapun, akan ku siksa semua orang yang telah menyiksaku." ucap Dahlia dalam hati sambil menatap rumah yang seperti istana itu.

Keesokan paginya, seperti biasa Dahlia selalu kewalahan dengan para pria yang menunggu dirinya yang memasak atau mengantar makanan sendiri.

"Siapkan makanan untukku!" seru para pengawal Alexander yang sudah berada di restoran ayah Joker.

"Selamat datang, tuan.anda memesan apa?" tanya Dahlia kepada Alexander.

"Terima kasih nona, bisakah aku memesan makanan sekarang?" tanya Alexander kepada Dahlia..

"Tentu silakan, para pelayan akan melayani anda." jawab Dahlia lembut sambil berlalu meninggalkan meja Alexander.

Dari kejauhan Alexander memandang Dahlia dengan sangat intens, kemudian datang seorang pria mabuk yang menggoda Dahlia.

"Menikahlah denganku cantik!" seru seorang pria yang tiba-tiba datang sambil meremas tangan Dahlia yang membuat emosi Dahlia naik seketika.

"Jangan pernah membuat Amarahku meledak seketika." ucap Dahlia yang langsung menarik tangan pria itu dan membantingnya di atas meja dengan sangat keras.

Dahlia akan sangat marah saat ada pria yang berusaha menyentuhnya, seketika terlintas kenangan buruk yang pernah merusak hidupnya.

"Aku sangat benci dengan pria yang kurang ajar!!" seru Dahlia yang membuat para lelaki melongo dengan kekuatan nya.

"Nona Dahlia ternyata sangat hebat, bahkan dia mampu merobohkan seorang pria hanya dengan sekali bantingan." ucap para lelaki di restoran.

Begitu pula dengan Alexander, dia sangat takjub dengan seorang wanita yang mampu melindungi dirinya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- Noda hitam

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!