NovelToon NovelToon

Cinta Presdir Tampan

Kenan dan Adelia

Pagi-pagi sekali Kenan sudah bangun dan melakukan aktivitas paginya sebelum ke kantor yaitu jogging. Kenan sangat menyukai olahraga pagi.

Kenan berlari-lari santai di sekitar halaman rumahnya. Yah karena rumahnya yang sangat mewah itu dan halaman rumahnya juga sangat luas tidak memerlukan Kenan untuk keluar jogging di tempat lain dan waktunya juga yang cuma sebentar karena harus ke kantor.

Kalau memungkinkan Kenan pasti keluar olahraga di tempat lain, tapi terkadang Kenan sangat jengkel dengan tatapan kagum setiap perempuan yang melihatnya.

Wajah Kenan sangat tampan walaupun dia selalu berwajah datar tetapi ketampanannya selalu terpancar.

Ketika pulang dari jogging pasti dirinya selalu kesal karena dia merasa tidak bebas, selalu diikuti perempuan yang sengaja mau mencuri perhatiannya.

Pernah suatu ketika Kenan sedang olahraga tiba-tiba seorang perempuan dengan tidak ada angin dan tidak ada hujan langsung dengan sengaja terjatuh didekat Kenan dengan harapan bisa melakukan pendekatan terhadap Kenan.

Tetapi dengan cueknya Kenan cuma melihat sebentar, lalu berlalu pergi dari perempuan itu tanpa memperdulikan perempuan itu yang sudah ditatap oleh banyak orang,, dan ada juga yang sudah sambil tertawa, karena melihat reaksi Kenan terhadap perempuan itu yang tidak mau perduli sama sekali. Kenan masih mendengar samar-samar perempuan itu mengumpat.

Kenan tidak perduli sama sekali dengan umpatan perempuan itu, coba perempuan itu Adelia tentu Kenan akan sangat perduli tanpa dia meminta pun.

Kenan jogging sambil tertawa mengingat kejadian lucu itu.

Yah bagi dia lucu tapi bagi perempuan itu pasti sangat memalukan.

Bagaimana mau tidak malu sudah dengan kepedean tingkat tinggi akan mendapatkan nomor telepon Kenan, ehh ujung-ujungnya ditolong pun tidak. Membuatnya malu di depan teman-temannya sendiri.

Siapa suruh mencari perhatianku, dia pikir aku laki-laki murahan apa mau memberikan perhatianku ke semua perempuan. Aku Kenan Mahardika hanya perhatian kepada Adelia wanita yang sangat aku cintai,,, batin Kenan sambil tersenyum manis.

Setelah selesai dengan aktivitas olahraganya, Kenan segera mandi. Keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililitkan dipinggang, terlihatlah perut yang putih mulus beserta ABS yang seperti roti sobek (bayangin ajah ABS Jungkook atau Jimin😀).

Yah wajar saja Kenan sangat rajin olahraga, walaupun Kenan sangat sibuk di kantor tetapi Kenan tidak pernah melupakan olahraganya.

Semua itu karena Adelia yang sangat menyukai laki-laki punya ABS, karena kebanyakan nonton K-pop, lebih keren saja dimatanya kalau cowok punya ABS.

Kenan yang tidak mau kalah langsung saja suka olahraga biar mempunyai ABS seperti oppa-oppa Adelia. Kenan sebenarnya cemburu hanya saja karena melihat Adelia yang sangat bahagia itu, kalau membahas oppa-oppanya hanya bisa pasrah dan dengan terpaksa mendengarkan juga kadang ikut menonton juga.

Lagian tidak mungkin juga oppanya merebut Adelia dari Kenan, orangnya beda Negara jadi Kenan aman. Walaupun jengkel sedikit karena di kamar Adelia penuh dengan foto-foto oppa Korea sedangkan foto Kenan cuma satu itu pun sangat kecil.

Kenan tidak mau protes cukuplah di dalam hatinya dia protes, karena kalau sampai protes sama Adelia bisa panjang urusannya.

Adelia sangat tidak suka oppanya diganggu ketenteramannya. Bisa marah satu minggu bahkan sampai satu bulan pun Adelia sanggup, kalau sudah menyangkut oppanya. Jadi Kenan lebih baik cari aman saja karena wanita selalu benar dan sensitif😀.

Sementara Kenan mengeringkan rambutnya sambil bernyanyi-nyanyi tidak jelas, karena di kamar dia cuma seorang diri, jadi sifat aslinya muncul, tiba-tiba teleponnya berdering.

Seketika itu juga Kenan melihat nama kontak yang meneleponnya pagi-pagi begini dan yang ada di pikirannya pasti Juan, karena cuma Juan asisten pribadinya yang sering menelepon pagi-pagi, tetapi dugaan Kenan salah,, ketika Kenan melihat nama kontak yang menelepon dirinya pagi-pagi, seketika itu juga senyum mengembang dibibirnya yang manis semanis madu.

Ya ampun masa depan aku,,, batin Kenan.

Kenan segera menjawab panggilan telepon dari orang itu tanpa menunggu lama.

"Halo Sayangku. Ada apa tumben pagi-pagi begini kamu meneleponku, apa kamu merindukanku?" tanya Kenan dengan senyumnya yang sangat manis yang hanya pada kekasihnya saja Kenan selalu tersenyum, karena di kantor Kenan dikenal dengan orang yang dingin, datar kepada orang lain jarang sekali mau tersenyum.

"Iya sayang aku sangat-sangat merindukan dirimu," terdengar jawaban dari balik telepon yang membuat senyum Kenan semakin mengembang.

"Apa salah kalau aku merindukanmu atau kamu tidak mau aku rindukan sayang?" tanya Adelia kemudian.

"Dan memang kenapa kalau aku mau meneleponmu pagi-pagi sayang terserah aku dong, aku kan pacarmu atau kamu punya pacar lain?" tanya Adelia lagi penuh selidik walaupun pertanyaan sebelumnya belum di jawab oleh Kenan.

"Bukan begitu maksud aku sayang, aku mana mungkin ada pacar lain, di hatiku ini hanya dipenuhi kamu saja sudah tidak muat lagi untuk orang lain. Biasanya Juan yang meneleponku pagi-pagi begini sayangku,," jawab Kenan lembut.

"Oh kirain kamu macam-macam sayang, aku memang sangat merindukanmu dan sekaligus aku mau tanya sayang,, bentar malam kamu jadikan ke apartemen aku?" tanya Adelia dengan suara manjanya yang membuat Kenan semakin gemas kepada Adelia.

Adelia adalah kekasih Kenan yang sangat dicintai Kenan dan apartemen tempat Adelia tinggal dibelikan oleh Kenan dan juga sangat mewah.

Kenan sangat memanjakan Adelia apapun yang diinginkan Adelia pasti diturutinya tanpa pikir panjang. Itulah yang membuat Adelia sangat tidak ingin melepaskan Kenan.

"Iya sayang jadi kok. Aku udah janjikan mana mungkin juga aku menolak permintaanmu sayang," jawab Kenan dari balik teleponnya.

"Oke sayang aku tunggu yah, kamu semangat kerjanya biar cepat halalin aku. Bye sayang," ucap Adelia lalu menutup panggilan teleponnya dengan Kenan tanpa mendengar lagi ucapan Kenan.

"Biar cepat aku menguasai hartamu dan menyiksa orang tuamu yang sudah memperlambat rencana aku. Malam ini harus berhasil,," gumam Adelia dengan senyum liciknya setelah menutup panggilan telfonnya dengan Kenan.

Adelia adalah wanita yang sangat pandai bermuka dua.

Sementara itu di rumahnya Kenan menatap layar ponselnya lalu berkata "Seandainya orang tua aku sudah setuju dengan hubungan kita sayang, aku pasti langsung menikahimu. Tapi tenang saja aku akan buat orang tuaku menyukaimu walaupun sampai sekarang belum berhasil."

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Kenan segera melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda memakai kemeja putihnya, dasi kemudian jasnya yang sangat cocok ditubuhnya, lalu berdiri di depan cermin merapikan rambutnya dan melihat wajahnya.

"Ganteng banget aku tidak jauh beda dengan member BTS, mirip banget aku dengan Kim Taehyung." kata Kenan sambil tersenyum.

Yah Kenan tau tentang BTS dari Adelia, karena Adelia fangirl kelas kakap, tapi Kenan tidak pernah melarangnya baginya apapun yang membuat Adelia bahagia Kenan akan selalu mendukung.

"Pantas saja yah banyak yang suka sama aku, wajah sudah seperti Kim Taehyung versi Indonesia, mapan, kaya, presdir nggak ada kurangnya,," ucap Kenan lagi lalu tertawa geli pada dirinya sendiri.

Setelah itu Kenan keluar kamar menuju meja makan dan kembali berwajah datar.

Orang tua Kenan

Keluar kamar Kenan langsung menuju ke meja makan dengan wajah datar sedatar papan tripleks. Menarik kursi kemudian duduk dengan gaya elegannya.

Di meja makan sudah duduk kedua orang tuanya sengaja memang mereka menunggu Kenan untuk sarapan bersama.

"Akhirnya turun juga anak perawan kita ma" kata Andra papa Kenan.

"Iya pa perut mama ini sudah sangat lapar tapi anak perawan kita pasti lama karena kelamaan dandan sambil melirik Kenan" jawab Aliyah mama Kenan.

"Papa dan mamaku sayang anak perawan siapa yang kalian tunggu aku inikan anak perjaka tulennya kalian satu-satu. Apa aku punya saudara yang tidak aku ketahui?

mana dia katanya baru turun?"

tanya Kenan dengan wajah seriusnya.

Mendengar pertanyaan anak kesayangannya itu Aliyah langsung menjitak kepala Kenan. Seketika itu juga Kenan meringis kesakitan.

"Mama kok jitak aku sih sakit tahu rambutku pasti berantakan, berkurang nih kegantenganku" protes Kenan sambil merapikan rambutnya.

"Abis kamu ini bodohnya kebangetan. Kamu anak kami satu-satunya mana mungkin punya saudara, yang kami maksud anak perawan itu yah kamu lah Kenan. Kamu itu kalau dandan lama banget kayak anak perawan" ucap Aliyah.

"Ya ampun ma untung saja disini cuma kita bertiga kalau tidak bisa jatuh harga diriku ini. Aku tuh nggak dandan ma cuma bercermin ajah lihat penampilan udah tampan belum dan nggak lama kok lagian aku tampan mama juga yang bangga" ucap Kenan dengan senyum.

"Kamu tuh kal....."Aliyah berhenti bicara karena Andra sudah menengahi perdebatan mereka.

"Sudah mama sayang nggak baik bicara terus kapan makannya ini papa sudah lapar."

Kenan yang mendengar langsung ternganga sebentar dan berucap tega banget sih orang tuaku ini mesra-mesraan di depan anak.

"Apanya yang tega Kenan papa nggak pernah tega sama kamu" dengan senyumnya Andra menjawab.

"Sudah-sudah Kenan kalau iri yah iri saja makanya cepat nikah sudah tua juga" kata Aliyah

Kenan baru mau menjawab Andra langsung menyuruh Kenan buat makan.

Makan dulu Kenan nanti baru dilanjutkan.

Kenan langsung saja makan karena Aliyah sudah menyendokkan makanan di piring Kenan.

Begitulah keluarga mereka walaupun sering berdebat tapi Aliyah dan Andra sangat menyayangi Kenan putra mereka satu-satunya yang akan memiliki seluruh perusahaan Andra dan Aliyah kalau sudah saatnya nanti, walaupun Kenan juga sudah memiliki perusahaan sendiri.

Begitupun Kenan sangat menyayangi kedua orang tuanya meskipun hubungannya dengan Adelia wanita yang sangat dicintainya tidak direstui kedua orang tuanya tapi Kenan tidak membenci mereka Kenan selalu berusaha supaya suatu saat nanti hubungannya akan direstui orang tuanya.

Ketika mereka makan hening seketika hanya suara piring dan sendok yang saling beradu yang terdengar sampai Andra bertanya kepada Kenan.

"Kenan bagaimana hubunganmu dengan Adelia?" Kata Andra papa Kenan.

Kenan kaget sebentar dengar pertanyaan papanya tidak biasanya papanya kepo dengan hubungannya bersama Adelia pikir Kenan, padahal diluar pengetahuan Kenan papanya itu sangat kepo apalagi mamanya kepo tingkat akut.

Mereka sudah mencari tahu semua tentang Adelia sampai ke akar-akarnya makanya mereka sangat tidak merestui hubungan Adelia dan Kenan.

"Baik-baik saja papa. Adelia ingin segera dinikahi. Apa papa dan mama sudah merestui hubungan kita?

pasti kalian sudah sadarkan kalau Adelia itu gadis yang sangat baik?" Kenan menjawab dengan sangat senang karena dia pikir orang tuanya akan merestui hubungannya.

Andra dan Aliyah yang melihatnya menjadi tidak tega. Tapi Andra berpikir ini semua demi kebaikan Kenan biarlah kalau Kenan mau marah, marah saja lah.

Andra sampai pusing melihat anaknya yang sangat bucin kepada Adelia. Kadang Andra berpikir jangan-jangan Kenan diguna-guna😀.

"Kenan sampai lebaran monyet pun papa tidak akan merestui hubungan kalian. Adelia itu wanita bermuka dua dan sangat tidak cocok bersamamu" Kata Andra.

"Apaan sih pa memang ada lebaran monyet dan juga Adelia cuma punya satu muka yang sangat cantik, Adelia itu wanita baik pa. Iyakan mamaku sayang mama pasti sudah berpihak akukan?" Tanya Kenan.

"Kenan kamu ini bucin banget sih sama Adelion itu, pak Abdul ajah satpam kita tahu cara membedakan wanita baik dan tidak lah kamu ini bikin pusing tujuh keliling rumah. Mama sampai detik ini dan detik-detik selanjutnya sependapat dengan papamu. Adelion triple sangat tidak cocok dengan kamu Kenan anak kesayanganku satu-satunya, Adelion itu wanita jahat dan suka memanfaatkan" Kata Aliyah serius.

"Astaga mamaku sayang namanya itu Adelia bukan Adelion" Protes Kenan.

"Terserah mama lah sayang mau bilang apa" Kata Aliyah.

"Tunggu jangan-jangan mama sama papa tidak merestui hubunganku dengan Adelia karena aku suka memberikan apapun yang Adelia inginkan. Benarkah begitu?" Tanya Kenan penuh selidik.

"Iya itu termaksud salah satu alasannya dan masih banyak alasan lainnya. Sebenarnya mama tidak terlalu mempermasalahkan kamu yang memberikan apapun yang diinginkan kekasihmu asalkan itu bukan Adelia kalau itu Adelia mama sangat tidak ikhlas dan tidak ridho. Lebih baik putuskan Adelia dan carikan mama dan papa calon menantu lain. Orang tuamu ini sudah ingin punya cucu Kenan. Iyakan pa?" Tanya Aliyah kepada suaminya

"Iya ma. Lebih baik kamu carikan kami calon menantu lain jangan buang-buang waktumu sama Adelia wanita bermuka dua itu. Papa ini sudah ingin bermain dengan cucu papa dan juga bisa menjadi penerus keluarga nantinya" Kata Andra.

"Papa Adelia itu wanita yang sangat baik. Coba papa merestui hubunganku pasti sekarang papa sudah punya banyak cucu" Kata Kenan.

"Lebih baik papa tidak memiliki cucu daripada Adelia yang menjadi ibu dari cucu-cucuku" Ucap Andra dengan suara tegas

"Sudahlah pa Kim Taehyung mau berangkat kerja membicarakan ini tidak akan selesai. Suatu saat nanti aku akan buat mama dan papa menyukai Adelia" Kata Kenan sambil berdiri menuju ke mama dan papanya untuk salam sebelum berangkat kerja.

Kenan sangat menyanyangi dan hormat kepada kedua orang tuanya meskipun sekarang Kenan sudah menjadi presdir.

"Kim Taehyung itu siapa? kamu kan Kenan sejak kapan kamu ganti nama?" Tanya Andra yang masih bingung.

"Itu loh pa boyband Korea yang gantengnya di atas rata-rata" Jawab Aliyah antusias.

"Lah mama kok tau?" Tanya Kenan heran.

"Iya dong mama kan fans berat pakai banget" Kata Aliyah.

"Tuh kan mama sama kayak Adelia aku tahu itu dari Adelia karena dia sangat menyukai boyband Korea itu. Mama sudah punya kesamaan dengan Adelia pasti kalian cocok kalau jadi mertua dan menantu" Kata Kenan senang.

Sementara Andra hanya bengong karena tidak mengetahui pembicaraan mereka itu mengenai boyband.

"Mama tidak pernah mau punya menantu seperti Adelia itu. Lebih baik carikan mama menantu yang menyukai BTS juga dan baik luar dalam gitu ajah kok repot" Ucap Aliyah.

"Ya ampun mama kira gampang apa cari yang begituan sudah ada yang pasti juga" Kata Kenan.

"Sudah-sudah kapan berangkat kerjanya kamu Kenan. Juan pasti sudah menunggumu diluar nanti dilanjutkan lagi tawar-menawarnya" Kata Andra.

"Seketika itu juga Kenan tertawa kayak pasar ajah sih pa. Ya udah papa dan mama Kenan berangkat kerja dulu" Pamit Kenan.

"Iya hati-hati Kim Taehyung" Kata Aliyah.

Andra yang mendengar hanya geleng-geleng kepala

"Ok mamaku sayang" Kata Kenan dan berjalan keluar langsung memakai mode wajah datarnya.

Benar saja Juan sudah menunggu diluar ketika melihat tuan muda Kenan menuju mobil, Juan segera membukakan pintu mobil.

"Silahkan masuk tuan" Kata Juan lalu menutup pintu mobil dan berjalan ke depan di bagian pengemudi masuk ke dalam mobil lalu mengemudikan mobilnya menuju ke perusahaan.

#############

Sumpah

Di dalam mobil Kenan yang mewah itu, Kenan duduk di kursi belakang dengan senyum-senyum sendiri, tidak bicara, tidak perduli dengan Juan yang lagi menyetir mobilnya dan sangat tidak jelas.

Tubuhnya ada di dalam mobil tapi pikirannya entah kemana. Kenan mengingat Adelia dan sangat senang dengan telepon Adelia pagi-pagi sekali yang sudah menanyakan tentang kedatangannya di apartment Adelia.

Walaupun Kenan sebenarnya ingin bertemu dengan Adelia di luar tapi karena Adelia sudah merengek seperti anak kecil dan juga Kenan paling tidak bisa melihat Adelia yang merengek seperti anak kecil jadi Kenan iyakan kemauan Adelia. Mungkin Adelia lagi malas keluar apartemennya pikir Kenan.

Kenan memang sangat mencintai Adelia tetapi Kenan tidak menyentuh Adelia melewati batasnya. Walaupun Adelia sering menggoda Kenan dengan segala macam cara tanpa disadari Kenan.

Kenan dan Adelia paling sering bertemu di luar atas kemauan Kenan karena Kenan takut khilaf kalau berduaan di apartemen Adelia.

Bukan cuma Adelia yang berusaha menggoda Kenan wanita-wanita lain juga sama dan karyawan wanita di perusahaan Kenan pun sama, karena status Kenan yang masih belum menikah cuma memiliki pacar saja dan sangat tampan.

Menurut wanita-wanita itu selama janur kuning belum melengkung masih ada kesempatan untuk menikung bahkan kalau janur kuning sudah melengkung pun masih ada kesempatan jadi pelakor😀, meskipun itu sangat susah karena Kenan sangat mencintai Adelia dan juga sangat dingin terhadap orang lain apalagi terhadap wanita.

Kenan sangat menghargai wanita dan sangat setia terhadap satu wanita saja yaitu Adelia.

Juan yang melihat bosnya senyum-senyum sendiri melalui kaca depan mobil Kenan hanya menggelengkan kepalanya dan fokus kembali menyetir.

Apa aku membawa orang gila di dalam mobil ini. Bos ini seperti anak ababil saja senyum-senyum tidak jelas begitu bikin merinding saja. Pasti ini gara-gara Adelia heran aku melihat bos yang tampan ini, kaya raya tapi sangat bucin sama wanita bermuka dua itu, entah kapan kau disadarkan bos kalau Adelia itu wanita bermuka dua. Mau memberitahunya tapi aku takut dipecat. Orang tuanya saja tidak bisa meyakinkannya apalagi aku ini, Batin Juan.

"Apa kau sudah selesai bengong Juan?" tanya Kenan.

"Ehh bos, apa bos sudah selesai senyum-senyum sendiri?" tanya Juan kembali.

"Juan beraninya kamu! Aku bertanya sama kamu dan kamu bertanya kembali sama aku," kata Kenan.

"Apa tadi kamu bilang senyum-senyum sendiri aku tadi tidak senyum, aku cuma duduk diam di belakang sambil melihat kamu yang bengong dan kamu sudah melewati perusahaan," ucap Kenan mengingatkan Juan.

"Apa lewat!!" sentak Juan.

Seketika itu juga Juan rem mendadak mobil dan membuat Kenan maju sedikit ke depan karena rem mendadak itu.

Juan sadar apa yang diperbuatnya dan menoleh ke belakang serta langsung meminta maaf.

"Maaf tuan gerakan refleks tadi saya kaget kenapa bisa kelewatan saya putar balik dulu tuan. Tuan tidak apa-apakan?" tanya Juan takut-takut.

"Juan untung kamu sudah lama bekerja sama aku kalau tidak sudah dari tadi aku memecatmu. Makanya kalau nyetir itu yang konsen jangan sambil menghayal. Aku teriak-teriak kamu tidak gubris. Apa sih yang kamu pikirkan kekasih saja tak punya kamu kan jomblo. Cepatlah putar balik sudah mau terlambat ini saya sebagai presdir harus memberikan contoh yang baik untuk karyawan-karyawan saya," ucap Kenan.

"Maaf tuan jangan pecat saya," kata Juan.

"Iya siapa juga yang mau memecatmu jangan menangis seperti itu kayak anak kecil saja, menyetirlah dengan baik jangan bengong," kata Kenan lagi.

"Iya tuan," ucap Juan cepat lalu menyetir mobil lagi.

Siapa juga yang menangis bos. Bos suka sekali memfitnah ku, lagian aku bengong karena memikirkan kebucinan bos terhadap wanita jahat bermuka dua itu. Lebih bagus lagi aku jomblo daripada bucin sama wanita jahat seperti Adelia. Aku dikasih lima yang seperti Adelia itu aku tolak dengan senang hati. Cinta oh cinta memang bisa membodokan manusia bahkan bosku yang pintar saja ini bisa bodoh karena cinta, batin Juan.

Akhirnya Juan dan Kenan tiba di perusahaan. Juan turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu buat Kenan.

Kenan turun dan berjalan dengan sangat elegannya di dampingi dengan Juan asisten pribadi Kenan. Kenan berjalan ke arah lift khusus presdir, semua para karyawan menundukkan kepala dan memberikan salam hormat kepada Kenan. Kenan hanya berjalan lurus dengan wajah datarnya.

Karyawan wanita yang melihat ketampanan Kenan selalu tersenyum dan berkhayal andai mereka bisa mendapatkan presdir tampannya itu terjaminlah kehidupan mereka.

Tiba di depan lift, Juan segera menekan tombol pada lift, pintu lift terbuka Kenan dan Juan masuk ke dalam lift kemudian Juan menekan angka 17.

Ruangan presdir berada di lantai 17. Tempat tertinggi di perusahaan Kenan. Di lantai 17 hanya terdapat dua ruangan yaitu ruangan Kenan dan juga ruangan Juan. Juan semua yang mengatur jadwal Kenan apapun yang diperlukan Kenan, Juan semua yang mengurusnya. Kenan sangat mempercayai Juan dan sangat mengandalkannya.

Tidak ada pembicaraan di dalam lift antara Kenan dan Juan.

Tinggg... pintu lift terbuka Kenan dan Juan keluar dari dalam lift, Kenan menuju ruangannya sambil berbicara kepada Juan.

"Juan ikutlah ke ruanganku dulu," ucap Kenan.

Juan segera mengikuti Kenan ke ruangannya.

Kenan duduk di kursi kebesarannya dan Juan yang masih berdiri menunggu bosnya mau membicarakan hal apa.

"Juan jadwal saya hari ini apakah padat?" tanya Kenan.

"Tidak Tuan hari ini jadwalnya hanya sedikit cuma memeriksa beberapa dokumen kemudian bertemu klien jam 2 siang itu saja tuan," jawab Juan.

"Benarkah hanya itu?" tanya Kenan.

"Iya Tuan," jawab Juan.

"Bertemu kliennya dimana?" tanya Kenan lagi.

"Di restoran XXX tuan. Saya sudah mengatur semuanya," jawab Juan.

"Baguslah. Sebentar selesai bertemu klien kamu langsung pulang saja, suruh jemput sama sopir saya yang lain, karena saya mau memakai mobil buat ke apartemen Adelia saya sudah ada janji dengan Adelia," ucap Kenan.

"Di apartemen Adelia tuan?" tanya Juan memastikan kembali pendengarannya.

"Iya Juan. Kalau orang tuaku bertanya kamu bilang saja saya ke apartemen Adelia saya tidak mau berbohong kepada mereka. Dan juga bilang tidak usah khawatir anaknya ini tidak akan melewati batas walaupun saya sangat mencintai Adelia dan mereka belum merestui. Kamu mengerti kan Juan maksud saya?" tanya Kenan.

"Iya tuan saya mengerti," jawab Juan.

"Oke kamu kembalilah ke ruanganmu, bosan aku liat mukamu tidak berubah-berubah," kata Kenan datar padahal di dalam hatinya dia tertawa.

"Baik tuan. Saya permisi," ucap Juan.

Segera Juan keluar dari ruangan Kenan.

Iyalah tuan wajah saya mana mungkin bisa berubah. Tapi kenapa tuan mau ke kandang singa betina itu sih gawat nih, kok perasaan aku nggak enak yah pasti ada rencana jahatnya deh si betina itu, batin Juan.

Sesudah makan siang dan bertemu klien Juan langsung pulang bersama sopir Kenan yang lain.

Kenan bersiap-siap ke apartemen Adelia, dan terlebih dahulu mengirimkan pesan ke Adelia.

Kesayangan : Sayang aku datang lebih cepat ke Apartemenmu karena aku sudah tidak ada kerjaan dan sudah sangat merindukanmu.

Kenan masuk ke mobilnya dan langsung menuju ke apartemen Adelia dengan kecepatan yang lumayan kencang ketika menyetir mobilnya.

Di belahan dunia lainnya seorang gadis cantik, putih dengan wajah natural dan agak sedikit tomboy masih memakai seragam SMA sedang mengendarai motornya dengan pelan-pelan karena habis turun hujan.

Terdapat genangan air yang lumayan banyak di jalan yang dia lewati, lalu tiba-tiba lewat mobil dengan kecepatan penuh langsung menginjak genangan air itu dan langsung saja mengenai baju, motor serta wajah gadis cantik itu.

Gadis itu berhenti dan mengumpat kesal. Benar-benar yah itu mobil tidak lihat apa habis hujan gini, masih rintik-rintik juga, mendung pula, menyetir mobil kayak dia yang punya jalanan saja.

"Haa kotorkan gue, gue sumpahi yah lu kalau lu cewek lu jadi teman gue kalau lu cowok lu jadi suami gue," teriaknya dengan perasaan yang sangat kesal.

Seketika itu juga bunyi petir di langit membuat gadis itu kaget.

"Ehh buset apaan sih yang gue bilang mana langsung petir pula kayak beneran ajah, ini bibir yah sembarangan ajah kalau bicara, gimana kalau orang yang bawah mobil itu om-om terus aku menikah dengan dia iyyuu ogah banget," ucap gadis itu sambil mengedikan kedua bahunya.

"Udah ahh apaan sihh yang gue pikirin mending langsung pulang," kata gadis itu dengan wajah kesalnya.

"Gue tandai sedikit yah mobil lu awas saja kalau ketemu," ucap gadis itu lagi.

Di dalam mobilnya Kenan tiba-tiba bersin.

"Wahh siapa nih yang lagi mengumpati gue, pasti haters gue nih," ucap Kenan lalu tertawa sendiri di dalam mobilnya.

############

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!