Dian & Lexa
1. D & L
Oma
Mana Dian nak, sudah bangun belum?
Ibu
Tadi sudah saya bangunkan kok mah.
Oma
Anak itu sudah 4 tahun sebentar lagi sekolah masih saja manja.
Oma
Kamu sama suami mu sih terlalu memanjakannya
Oma
masih cengeng,gak bisa di marahin langsung nangis padahal gak dipukul
Ayah
Kasian Bu kalau mau di kerasin nanti yang ada bukan nurut tapi takut.
Ibu
Benar kata mas Nico mah.
Oma
Kasihan kasihan kalau sudah besar masih tetap cengeng gimana?
Ibu
Sabar mah jangan marah semoga nanti berubah kalau sudah masuk TK.
Oma
Ya sudah tapi jangan terlalu di manjakan mulai sekarang, bisa kan?
Ibu
*tersenyum sambil mengangguk
Ayah
Insyaallah Bu saya usahakan.
Ayah
Pagi sayang, ayo duduk kita sarapan.
Oma
*mengkode anak dan menantunya
Oma
Duduk habiskan sarapannya Dian.
Ibu
*mengumpulkan piring kotor dan membersihkan meja makan
Oma
Dian nanti belajar membaca ya sebentar lagi kamu mau sekolah
Ayah
aku berangkat kerja dulu ya
Ibu
hati hati mas kalau ada apa apa langsung telpon ke rumah
setelah itu Dian belajar bersama sang Oma
Sedangkan Via menyelesaikan pekerjaan rumah
2. D & L
Semua telah berkumpul dimeja makan
Ibu
Dian sudah cuci tangan dan berdo'a?
Oma
Makan yang banyak,jangan pilih-pilih.
Oma
Habis makan tidur biar cepat besar dan tinggi.
Dian
Nanti habis makan Dian akan tidur agar bisa cepat besar juga tinggi seperti Ayah.
Oma
Bagus kalau begini kan pintar
Oma
Jangan manja apalagi cengeng
Oma
Jadi laki-laki itu harus kuat,mengerti?
Dian
Mengerti Oma ku yang paling cantik
Ibu
Sudah makan dulu, setelah itu tidur seperti kata Oma.
Mereka pun memulai makan siangnya
Dian
Bu,habis tidur boleh main tidak sebentar saja
Dian
Setelah main baru mandi
Dian
Terus menunggu Ayah pulang kerja
Ibu
Boleh tapi jangan lari-lari nanti jatuh.
Dian
kalau begitu Dian tidur sekarang
Oma
Dian itu pintar di ajarin sedikit sudah bisa
Oma
Tapi kok manja, mana kadang malas
Oma
Sering gak konsen dia.
Oma
*menghela nafas untuk kesekian kalinya
Ibu
Namanya masih kecil Bu, masa gak boleh manja sih
Oma
Kamu kalau di kasih tau ya gitu
Oma
Ya sudah Ibu mau istirahat saja
Pergi meninggalkan meja makan
Ibu
*berbicara sendiri kemudian tersenyum kecil
Setelah membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor
Ibu
*pergi ke ruang keluarga
Ibu
*mengambil ramote untuk menyalakan televisi
Ibu
*duduk di sofa sambil menggerutu
Ibu
Acara sekarang kok gak ada yang bagus semua drama yang sudah ke tebak gimana akhirnya
Sekian lama mencari dan belum menemukan acara yang bagus
Ibu
Mending main hp dari pada nonton
Dian bangun dari tidur siangnya
Dian
*pergi ke kamar mandi
Dian
Mau main apa ya nanti
Dian
Main bola saja ah di halaman belakang
Sepertinya Dian lupa sesuatu
Larangan agar tidak berlari
Saat sedang menendang bola, Dian terjatuh.
Dian
*memegang lutut lalu menangis
Ibu dan Oma yang mendengar suara tangisan langsung bergegas ke halaman belakang
Mereka berdua terkejut melihat lutut dan bibir Dian berdarah
Ibu
Kan Ibu sudah bilang tadi jangan main lari-larian malah main bola
Oma
Sudah nanti saja marahinnya obatin dulu lukanya
Ibu
*mendekati Dian kemudian menggendong nya
Ibu
Kalau sudah luka begini bibirnya susah makan lagi kan.
Oma
Kamu buatkan bolu saja
Ibu
Tunggu sebentar Ibu ambil kotak p3k dulu ya
Ibu
Jangan nangis lagi hem
Oma
Oma ambilkan minum ya.
Ibu
*kembali membawa kotak p3k
Ibu
Kalau perih tutup mata ya nanti Ibu tiup biar gak terlalu perih
Dian
*mengangguk dan terisak kecil
Oma
*membawa segelas minuman
Oma
kasih minum dulu anak kamu kasihan itu masih terisak
Oma
*menyerahkan segelas air pada Dian
Ibu
*membersihkan dengan telaten sesekali meniup luka Dian
Ibu
Ya sudah sekarang mandi sebentar lagi Ayah pulang
Ibu
Ibu mau buat bolu dulu agar Dian mau makan
Dian
*pergi ke kamar untuk mandi
Via pergi kedapur sedangkan Oma duduk di sofa.
3. D & L
Waktu sangat cepat berlalu
Tak terasa Dian akan mendaftar di sekolah TK
Karena sekarang Dian berusia 5 tahun lebih 2 bulan
Dian diterima menjadi murid di salah satu TK favorit
TK Pembina nama sekolahnya
Ibu
Dian ayo sarapan habis itu siap-siap ke sekolah.
Oma
Jangan nakal disekolah
Oma
Jangan malu juga berteman
Oma
Yang paling penting jangan nangis
Dian
*mengangguk sambil mengunyah makanannya
selesai makan Dian kembali ke kamar untuk memakai seragam
Dian
Wah,seragamnya bagus warnanya biru campur jingga
Setelah selesai memakai baju
Ibu
Kita pamit sama Oma ya
Ayah
Siapa ini,cakep sekali anak ayah
Ayah
Mau Ayah antar sekalian Ayah berangkat ke kantor
Dian
*menoleh ke arah Omanya
Dian
Oma Dian berangkat dulu ya
Oma
Hati-hati jangan ngebut
Ibu
Aku pamit mah antar Dian
Oma
Iya, jaga Dian pulangnya hati-hati
mereka berangkat ke sekolah baru Dian
Ibu
Makasih sudah diantar Mas
Ayah
*melihat ke arah Dian
Dian
Ayah juga hati-hati di jalan
Dian dan Ibunya memasuki gerbang sekolah
Banyak Murid baru yang juga di antar oleh orang tua mereka.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!