I Fall For You [ SUNGHOON + WONYOUNG ]
eps 1
Jungwon
Wony cepetan bangun! Katanya hari ini mau ke cafe, nanti telat lo nya
Wonyoung
Ih apaansih, masih pagi juga. Jam berapa sih?
Jungwon
Udah jam setengah 7, fiks loh telat sih
Wonyoung
Hah setengah tujuh?! Ih Jungwon lo mah, bangunin pagian napa?
| WONYOUNG POV |
Aku bisa mendengar teriakan sepupu seumuranku, Jungwon dari bawah. Dia memang tinggal bersamaku, jadi sudah biasa membangunkanku dengan suaranya yang kelewatan bagusnya
Saat melihat jam di nakas samping tempat tidurku, mataku langsung membulat. Mampus Wony, kamu bakal diomeli Bosmu
Jungwon
Haduh, lo sih pake acara nonton drama sampe subuh. Kalau lo telat nanti jangan ngomel² di depan gue ya
*tiba² menghampiri Wonyoung yang sedang sibuk bersiap²*
Wonyoung
Iya² ih, lain kali bangunin gue pagian. Bye, Wonyoung cakep mau pergi dulu
| WONYOUNG POV |
Tanpa basa basi, aku langsung berlari secepat kilat menuju halte bis. Aku hari ini belum keburu berdandan, karena kebetulan aku bangun telat. Sisa 7 menit, aku hanya berharap kalau bisnya cepat sampai dan aku tidak akan telat sampai cafe
| WONYOUNG POV |
Sesampainya dicafe, aku langsung meminta maaf pada Jake, Liz, dan Kak Yujin — teman karyawanku. Cafe ini memang biasanya ramai, sayangnya baru ada 4 pegawai disini. Pinggang kami berempat pasti selalu encok karena bekerja dengan keras sampai malam
Yujin
Kok tumben telat, Won? Bangun kesiangan?
Liz
Nonton drama lagi ya lo?
Jake
Atau kamu sudah bosan kerja disini dan memang sengaja ditelat-telatin biar cepet dipecat?
Wonyoung
Heh Jake, mulutnya dijaga! Iya Liz betul, aku kemarin selesain drama yang aku tonton. Huft, untung happy ending, kalau engga aku gabisa tidur
Setelah itu, Wonyoung langsung menuju ruangan staff, mengganti ke seragam kerjanya, mengikat rambutnya agar terlihat rapih, dan segera keluar untuk membantu ketiga temannya
Liz
Won, gantian jaga sebentar ya. Gue laper nih, mau makan dulu
Wonyoung
*melihat jam yang menunjukkan pukul 11.52*
Iya, makan dulu aja. Jangan sampai kayak kemarin, kena maag
CLING! Bel pintu cafe berbunyi, segerombolan remaja² cantik menghampiriku. Mereka memesan minuman dan beberapa cemilan
Wonyoung
Baiklah, tolong ditunggu ya. Pesanan akan diantar ke meja anda
Para remaja
Terima kasih. Oh iya, Owner Park kemana ya? Apa dia belum datang?
Wonyoung belum sempat menyelesaikan pembicaraan nya, Pintu Cafe sudah berbunyi lagi. Kali ini, Pria yang sangat dikagumi banyak pelanggan cafe datang menggandeng anak berusia 6 tahun di tangan sebelah kiri nya, sambil memegang minuman di tangan sebelah kanan nya
Wonyoung
Nah, itu dia. Kalau begitu saya pamit ke dapur sebentar
| WONYOUNG POV |
Aku merasakan ada yang memeluk kakiku, aku menunduk dan mendapati seorang gadis kecil yang masih berseragam sekolah, tengah tersenyum manis kepadaku
Wonyoung
Halo Naomi, gimana sekolahnya hari ini?
*sambil mengelus kepala Naomi*
Naomi, Lebih tepatnya Park Naomi Zhuo. Putri semata wayang dari Pria terganteng di cafe ini, Park Sunghoon. Padahal usia nya belum sampai kepala 3, tetapi sudah menduda dan menjadi wirausahawan sukses
Pak Sunghoon itu tipe ideal semua wanita. Sudah baik, ganteng, perhatian, bahkan menjadi ayah yang baik dan penyayang pun bisa. Setelah bercerai dengan istrinya, banyak sekali wanita yang mengunjungi cafe hanya untuk mendekati Pak Sunghoon. Mungkin, Duda juga termasuk tipe ideal wanita zaman sekarang?
Naomi
Baik kak!! Aku dapat nilai 100 tadi
Wonyoung
Wah, anak pintar. Pasti keturunan papa kamu ya
| WONYOUNG POV |
Baru saja menyebut namanya, Pak Sunghoon datang menghampiriku
Sunghoon
Wonyoung, tolong antarkan Naomi ke ruangan saya. Jangan lupa suruh dia ganti baju dan temani dia tidur siang sebentar, saya ada urusan
Wonyoung
Baik pak, Ayo Naomi ikut bareng kakak
Sunghoon
Apa yang ingin dibicarakan?
Para remaja
Begini, Aku dengar kamu sudah lama bercerai dengan istrimu. Apa kau tidak ada niatan untuk–
Sunghoon
Tidak, terima kasih. Saya sudah cukup bahagia hidup berdua dengan putri kecil saya
Para remaja
Tapi bukannya putri mu juga perlu sosok ibu?
Sunghoon
Lalu? Kau ingin menjadi sosok ibu untuk dia? Ck, jangan bermimpi
Sunghoon
Sudah kan? Saya masih banyak urusan, jangan membuang² waktu saya
Jangan lupa, hubungan kami hanya sebatas owner cafe dan pelanggan. Jangan pernah lancang berbicara kepada saya, maupun para pegawai cafe
Sunghoon
(Dasar para remaja sekarang. Sekolah yang benar saja belum bisa, sudah mau mengurus anak)
*keluar dari ruang staff*
Wonyoung
Sudah², sekarang waktunya tidur siang
Naomi
Tapi kak Wonyoung harus disini, temani Naomi
Sunghoon
Tidak bisa, kak Wonyoung harus kembali bekerja. Biar papa ya temani Naomi
*baru masuk ruangan*
Naomi
OK! Nanti habis Naomi bangun, kita main lagi ya kak
Wonyoung
Baik Naomi, kakak kembali kerja dulu ya. Saya permisi pak
Sunghoon
Terima kasih, Wonyoung
Wonyoung
Tidak masalah, pak
× MAAF KALAU ADA KESALAHAN KATA ATAU TYPO, ENJOY READING💓 ×
eps 2
Jake
Wah gila sih, ditolak mentah² gak tuh
Liz
Iya kan? Dia gila banget, sedingin itu loh
| WONYOUNG POV |
Aku baru balik dari ruangan Pak Sunghoon, lalu sudah mendengar Jake dan Liz yang sedang membicarakan bos kami. Katanya, tadi Liz tidak sengaja mendengar pembicaraan Pak Sunghoon dan remaja centil itu, di ruangan staff
Yujin
Namanya juga Pak Sunghoon. Kalian kan tau dia itu sedingin es batu
Yang lain hanya mengangguk menanggapi perkataan kak Yujin
Wonyoung
Tapi kalau dilihat², dia itu papa idaman banget ga sih? Dia lembut banget loh sama Naomi
Yujin
Ya itu sih karena Naomi darah dagingnya sendiri
| WONYOUNG POV |
Kami memutuskan untuk pulang setelah membereskan cafe, kalau sampai Pak Sunghoon mendengar kami menggosipi dia, bisa² gaji kami semua dipotong
Jake
Kami pulang dulu, pak
Sunghoon
Hmm.. Terima kasih atas kerja keras kalian hari ini
| WONYOUNG POV |
Jake mewakili kami bertiga untuk berpamitan. Pak Sunghoon terlihat masih sibuk dengan berkas² di meja nya, mungkin dia sedang banyak pekerjaan
Jungwon
Lama banget sih selesai nya, udah jam 8 padahal
*memberikan helm kepada Wonyoung*
Ini memang sudah menjadi kebiasaan Wonyoung. Dia akan berangkat kerja menggunkaan bis, dan pulang dijemput oleh sepupu kesayangan nya itu
Wonyoung dan Jungwon sudah tinggal bersama sejak mereka memasuki kuliah. Orangtua mereka memutuskan untuk tinggal diluar negeri bersama keluarga lainnya
Liz
Hwa, Jungwon ganteng pujaan hatiku~
Yujin
Hati² bawa motor nya ya Won, jangan ngebut² bawa Wony
Jungwon
Iya kak, yaudah cepetan naik lo nya
Wonyoung
Iya², sabar napa?
Karena menjemput Wonyoung setiap hari, Jungwon sudah dikenal oleh teman² Wonyoung. Jungwon juga ternyata dekat dengan Liz, secara mereka dulu pernah satu sekolah saat SMP
Jungwon
Wony, besok gue gabisa jemput lo
Jungwon
Ada acara perpisahan sama temen kuliah, gue takut ga sempet jemput lo
Wonyoung
Hmm.. Yaudah, besok gue pulang naik bis aja
Jungwon
Mm yaudah, gue tidur
Jungwon pun keluar dari kamar Wonyoung. Mereka tinggal di sebuah apartemen kecil. Apartemen itu nyaman untuk ditinggali dua orang. Dengan dapur yang kecil, 2 kamar yang cukup nyaman ditiduri, dan ruang tengah yang hangat, mereka sudah merasa sangat cukup
| WONYOUNG POV |
Seperti hari² lainnya, aku berangkat kerja dengan bis pukul 6 pagi. Hari ini aku bangun pagi jadi aku sempat memakai riasan di wajahku, dan tidak usah terburu² ke cafe
Sesampainya di cafe, aku langsung menemukan Naomi yang sedang duduk di salah satu meja cafe
Wonyoung
Loh Naomi? Kok ga sekolah, nak?
Naomi
Papa ga pulang ke apartemen, kak Wony tau ga papa kemana?
Yujin
Hah? Ga pulang dari kemarin malam?
Naomi
Iya kak, Aku tungguin papa pulang semalaman, tapi ga pulang²
Jake
Terus kamu gimana kesini?
Naomi
Aku minta tante tetangga anterin aku ke cafe
Wonyoung
(Naomi terlihat sedih ditinggal papa nya, Huft dia sampai bolos sekolah karena Pak Sunghoon)
Naomi, mau milkshake? Kakak bikinin ya?
Wonyoung
Ayo, kita ke dapur dulu
*mengajak Naomi ke dapur*
Liz
Kasian dia. Pak Sunghoon kemana sih sampai lupa Naomi nungguin dia di rumah semalaman
Yujin
Mungkin Pak Sunghoon ada kerjaan lagi, jadi belum sempat balik kerumah
Jake
Apa jangan².. Dia selingkuh?
Liz
Heh tolong ya mulut tuh difilter dulu sebelum ngomong
Yujin
Sudah, ayo beres² cafe dulu. Sebentar lagi cafe sudah mau dibuka
Jay
Bangun woi, lu ga nganter Naomi ke sekolah?
| SUNGHOON POV |
Aku langsung membuka mataku lebar², mencoba untuk bangkit tetapi kenapa kepalaku rasanya berat sekali? Apa yang terjadi semalam, kenapa aku berada di apartemen Jay?
Jay
Lu mabuk. Minum kebanyakan, terus ngeracau gajelas
Sunghoon
N..naomi, gue tinggalin dia di apartemen sendirian
| SUNGHOON POV |
Aku baru ingat bahwa kemarin malam aku menyuruh Jay untuk mengantar Naomi pulang ke apartemen terlebih dahulu dengan mobilku. Setelah itu, Jay balik ke cafe dan aku mengantarnya pulang dan berakhir mabuk disini. Yaampun, aku benar² bodoh. Bagaimana bisa aku meninggalkan putri kecilku sendirian
Sunghoon
Aish, terus gimana dong?
Jay
Gimana apanya? Ya balik lah, jemput tuh si Nemi
Sunghoon
Namanya Naomi, bodoh. Lu jangan ubah² nama anak gue bisa ga sih
Jay
Gatau, lucu aja Nemi. Tapi lu ngerasa ga sih, makin kesini Nemi mirip sama–
Sunghoon
Dia ibu kandung nya, gimana gamau mirip?
(Jay sialan, membawa luka lama saja)
| SUNGHOON POV |
Aku terpaksa langsung berkendara menuju apartemen dengan penampilan urakan. Bau alkohol masih menempel sangat kuat di baju ku. Bagi yang menciumnya, mungkin akan mengira bahwa aku adalah pemabuk berat
Sesampainya di apartemen, aku langsung membersihkan diriku dulu sebelum mencari putri kecilku. Tetapi, saat aku memeriksa kamarnya, Naomi telah pergi entah kemana. Aku langsung mencari pembantu yang kebetulan bekerja untuk kami
Sunghoon
Leeseo, apa kau lihat Naomi?
Leeseo
Eh Pak Sunghoon, kemana aja? Naomi dari pagi sudah mencari bapak, sekarang dia sedang ada di cafe
Sunghoon
Cafe? Siapa yang mengantar dia sampai cafe?
Leeseo
Tetangga sebelah, pak. Naomi kira bapak ada di cafe, jadi dia ingin kesana
| SUNGHOON POV |
Aku langsung menuju basement apartemen untuk mengambil mobilku, tidak lupa mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada Leeseo karena sudah menjaga Naomi semalaman. Setelah itu, aku langsung menancap gas menuju cafe, dan berharap Naomi masih ada disana
× MAAF KALAU ADA KESALAHAN KATA ATAU TYPO, ENJOY READING💓 ×
eps 3
Tak butuh waktu lama bagi Sunghoon untuk sampai ke cafe. Dia mengebut dengan kecepatan tinggi menuju cafe. Saat sampai disana, dia melihat Naomi yang sedang berada di counter bersama Wonyoung
Naomi
Papa!!
*berlari memeluk Sunghoon*
Sunghoon
Yaampun, Maafin papa ya
*memeluk Naomi dengan erat*
Naomi
P..papa, aku kira Papa udah g..ga sayang sama Naomi, makanya papa g..gamau pulang
*menangis dipelukan Sunghoon*
| SUNGHOON POV |
Baiklah aku benar² gagal menjadi seorang ayah. Bagaimana mungkin aku rela meninggalkan putri manisku ini? Aku sudah membuatnya menangis, aku benar² gagal menjaganya
Sunghoon
Wonyoung, tolong buatkan Naomi milkshake dan antarkan ke ruangan saya
Sunghoon
Naomi, ayo kita ke ruangan papa. Shush sudah², berhenti nangis ya? Maafin papa
*menghapus air mata Naomi*
| WONYOUNG POV |
Karena Naomi masih ngambek, dia memukul pelan kepala Pak Sunghoon, dan itu sangat gemas sampai membuat aku tertawa
Sunghoon
Haduh! Kok papa dipukul sih?
Naomi
Hehehe i love you papa
*mencium pipi Sunghoon*
Sunghoon
I love you more, princess
Wonyoung
(Yaampun manisnya.. Ternyata pak Sunghoon yang terkenal sangat dingin bisa sehangat ini dengan orang terdekatnya)
Sunghoon
Wony, nanti jangan lupa buatkan kopi untuk saya dan bawakan bersama milkshake Naomi ke ruangan saya
Sekarang waktu menunjukkan pukul 12.03. Seperti biasa, para pegawai akan bergantian untuk makan siang
Jake
Wony, istirahat sana. Belum makan kan?
| WONYOUNG POV |
Aku meletakkan nampan berisi piring dan gelas kotor di wastafel dan memasuki ruangan staff untuk makan siang
Selama menikmati makan siangku, aku mencium bau aneh dari jendela staff yang sedikit terbuka. Awalnya aku menghiraukan bau itu, tapi lama² baunya menusuk hidungku karena terlalu kuat
| WONYOUNG POV |
Karena penasaran, aku pun menuju jendela staff dan berniat ingin menutup nya. Tetapi saat aku ingin menutup jendela, aku menemukan seorang Pria yang sedang berjongkok sambil memegang batang rokok. Yang parahnya lagi, Sudah banyak puntung rokok di sekitarnya bahkan jika dihitung sudah menghabiskan satu bungkus rokok
Wonyoung
B..bapak ngerokok? Sejak kapan?
| WONYOUNG POV |
Kaget? Tentu saja kaget, Aku kira dia pria yang baik² dan hanya akan menjaga anak bukannya malah ngerokok begini
Sunghoon
Sejak kamu keluar dari ruangan saya
Wonyoung
Kurangin ngerokok deh pak, Ga baik buat kesehatan. Apalagi kalau Naomi ngeliat bapak ngerokok
Sunghoon
Terima kasih atas saranmu, tapi saya–
Wonyoung
Rokok bisa bunuh orang pak, nanti kalau bapak mati, Naomi gimana dong? EH Yaampun mulut gue– hehe keceplosan pak
Sunghoon
Gaji kamu saya potong
Wonyoung
Lah kok gitu sih pak, maaf pak saya bener² ga maksud
Sunghoon
Gaji kamu saya potong 0%
Melihat muka panik Wonyoung, Sunghoon tertawa sedikit kencang. Itu membuat Wonyoung yang berada di sebelah nya merasa gemas karena bos nya itu jarang sekali tertawa bahkan tersenyum pun susah
Sunghoon
Saya lagi banyak pikiran, makanya ngerokok begini. Biasanya jarang ngerokok kok
Wonyoung
Dari pada ngerokok, masih lebih mending makan permen deh pak. Gantiin rokok sama permen lebih baik. Mendingan gigi yang rusak daripada paru² bapak
Sunghoon
Mmm.. Kamu lagi makan kan? Lanjutin gih
Wonyoung
Iya pak, saya balik dulu
Setelah Wonyoung pergi, diam² Sunghoon tersenyum sambil mengingat kata² Wonyoung tadi
Wonyoung
HUUUU Won, kayaknya besok gue bakal dipecat sama bos dingin deh
Jungwon
Lu ngapain sih sampai ngira bakal dipecat? Lu nyulik anak nya ya?
Wonyoung
Ih bukan gituu!! Tadi gue keceplosan di depan dia
Jungwon
Makanya punya mulut tuh dijaga, ga difilter dulu sih
| WONYOUNG POV |
TING! Handphone ku berbunyi menandakan ada pesan baru masuk. Aku segera membuka pesan itu dan mataku membulat saat membaca nya
Wonyoung
(Loh? Beneran dibeli?)
Liz
Wony, jangan bengong ih! Itu piring kotornya udah numpuk!!
Suara cempreng Liz membuat Wonyoung tersentak dan segera mencuci tumpukan piring dan gelas kotor yang entah sejak kapan menggunung
Liz
Mikirin apa sih? Punya pacar aja engga
Wonyoung
Yeuh, sana juga gapunya. Diem aja deh
Yujin
Dengar² nanti bakal ada dua pegawai baru
Yujin
Aku kurang tau– Tapi katanya sih mereka saudara kandung
Sunghoon
Minta perhatiannya sebentar yah
| WONYOUNG POV |
Yap, itu bosku. Dia baru datang bersama dua orang disampingnya. Yang satu memiliki muka bulat dengan poni yang membuatnya terkesan imut, yang satu lagi memiliki muka yang agak dingin dan terlihat sangat tinggi
Sunghoon
Yang ini nama nya Rei, yang ini nama nya Riki. Mereka akan menjadi pegawai baru disini, jadi akur ya?
"Iya pak" jawab ketiga pegawai setia cafe PSH itu, kecuali Wonyoung yang sedang sibuk dengan tumpukan piring kotornya
Sunghoon
Yujin, sebagai ketua disini, tolong arahkan Rei dan Riki ya
× MAAF KALAU ADA KESALAHAN KATA ATAU TYPO, ENJOY READING💓 ×
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!