KING MAFIA AND GADIS PEMBUNUH BAYARAN
Eps 1
Hi selamat datang di cs pertamaku👋
Sblm baca usahakan baca deskripsi nya dulu yah 🤗
Di sebuah pemakaman terlihat seorang gadis yang sedang memeluk batu nisan seseorang sambil terisak
'Viktor Gavian Artharendra'
Ya tertera nama itu di batu nisan tersebut
Brichia Gischa Elisabeth
Hikss kenapa kamu pergi secepat ini hikss
Brichia Gischa Elisabeth
Maafin aku, gara" aku kamu jadi gini hikss
Brichia Gischa Elisabeth
Harusnya aku yang pergi, bukan kamu
Brichia Gischa Elisabeth
pliss bilang semua ini hanyalah mimpi
Brichia Gischa Elisabeth
Kumohon kembalilah hikss
Brichia Gischa Elisabeth
Aku nyesel bener" nyesel
Brichia Gischa Elisabeth
Hikss hikss hanya kata maaf yang bisa ku ucapkan
Gadis itu terus terisak. Menyesal? Ya hanya ada penyesalan yang ia dapatkan.
Note: alur cerita ini maju mundur yah, tapi kebanyakan mundur
Di sebuah ruangan yang sangat gelap tepatnya di dalam sebuah rumah kosong
Seorang gadis dengan cool nya masuk ke dalam ruangan tersebut
Terlihat ada seseorang yang sudah menunggunya sedari tadi
Someone
Apakah saya membuat Anda menunggu lama Prof V?
Someone
*Ucapnya sambil duduk di sofa single dan mengsilangkan kakinya
Prof V
*Memutar kursi putarnya menghadap ke arah someone
Prof V
Akhirnya kau datang juga Nona Brichia
Ya gadis itu adalah Brichia
Brichia Gischa Elisabeth
To the poin *ucapnya sambil menuangkan sebotol wine yang ada di meja dan langsung meneguknya
Prof V
Kau tahu misimu selanjutnya bukan?
Brichia Gischa Elisabeth
Ya
Prof V
Misimu kali ini bukan main". Dia adalah King Mafia no 1 yang terkenal kejam dan dingin
Prof V
Kau harus berhati-hati. Dan jika kau berhasil saya akan membayarmu 5x lipat dari sebelumnya
Brichia Gischa Elisabeth
Serahkan semuanya padaku
Prof V
Apakah kau yakin? Sepertinya saya merasa ragu kali ini
Brichia Gischa Elisabeth
Kau meremehkanku prof V?
Brichia Gischa Elisabeth
Tak ada kata gagal dalam kamusku! *tegasnya kembali meneguk wine nya dari botolnya langsung hingga kandas
Prof V
Ya baiklah, besok mulailah misimu
Brichia Gischa Elisabeth
Hmm
Brichia Gischa Elisabeth
Jika tidak ada yang mau di bahas saya permisi
Brichia Gischa Elisabeth
*Pergi keluar ruangan begitu saja
Prof V
Tunggu pembalasanku😏
Prof V
Aku gak akan biarin kamu bahagia Viktor *Smrik
Eps 2
Terdengar suara cekitan mobil mewah karena rem mendadak
Viktor Gavian Artharendra
Apa kau gila Alvin!!! Apa yang kau lakukan?! Kau ingin mati Hah?!!
Alvin Damian
Maaf tuan saya gak sengaja menabrak seseorang
Viktor Gavian Artharendra
Ckk! Cepat kau lihat apa yang terjadi dengannya!
Alvin Damian
Baik tuan *Turun dari mobil
Alvin Damian
*Menghampiri seseorang yang terduduk di jalan sambil menangis
Alvin Damian
Nona apakah anda tidak apa-apa?
Chia
*Mendongak dengan mata berair
Chia
Hikss cakitt, kaki Chia cakit hikss
Chia
*Isaknya sambil memegangi kakinya yang berdarah
Alvin Damian
Ya ampun kaki anda berdarah Nona
Alvin Damian
Sebaiknya segera di obatin agar tidak infeksi. Mari iku--
Viktor Gavian Artharendra
Kenapa Kau lama sekali Alvin!
Karena kesal menunggu lama akhirnya Viktor pun memilih turun untuk menyusul sekertaris sekaligus sahabatnya
Alvin Damian
Tuan kaki Nona ini berdarah. Sebaiknya kita obati saja dulu
Viktor Gavian Artharendra
*Melihat kaki Chia yang berdarah lalu beralih menatap wajah nya yang sedang menangis
Viktor Gavian Artharendra
Ckk luka kecil aja lebay banget!! *Menatap gadis itu sinis
Alvin Damian
Eh Nona!? *Panik
Chia
Huaaa Om itu jahat!!! Masa Chia di bilang lebay😭😭😭
Alvin Damian
Nona! Nona tenang dulu oke?!
Chia
Hikss ini cakittt tau Om! Kaki Chia Cakittt 😭😭😭😭😭
Chia
Om harus tanggung jawab!!! Kaki Chia berdarah gara" Om hikss😭😭😭
Alvin Damian
Aduhh tuan gimana ini? Dia tidak mau berhenti nangis? *Frustasi
Viktor Gavian Artharendra
Ckk! Aku tidak punya banyak waktu! Bawa dia dan nanti kau yang urus luka gadis lebay ini!!
Viktor Gavian Artharendra
*Berlalu pergi begitu saja kembali masuk ke dalam mobil
Alvin Damian
Mari Nona ikut dengan kami. Biar nanti ku obatin lukamu
Alvin Damian
*Memapah Chia dan membawanya masuk ke dalam mobil
Alvin Damian
*Membukakan pintu depan samping pengemudi
Viktor Gavian Artharendra
*Hanya melirik
Alvin Damian
*Menutup pintu dan memutari mobil ikut masuk ke dalam
Alvin pun mulai melajukan mobilnya menuju kantor. Memang saat ini ia dan bos nya ingin pergi ke perusahaan
Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka. Sedangkan Chia sesekali melirik memerhatikan kaca spion dalam melihat Viktor yg duduk di belakang sedang asyik memainkan hp nya
Viktor Gavian Artharendra
Aku tau aku tampan! Jangan terus melirikku seperti itu!
Ketusnya yg membuat Alvin yang fokus menyetir langsung melirik. Sedangkan Chia dengan cepat langsung mengalihkan pandangannya
Chia
Om GeEr banget sih siapa juga yg liat"
Chia
Lagian Om pede banget, orang muka om serem kyk genderuwo. Gantengan Om yg di sampingku *ucapnya polos
Viktor Gavian Artharendra
Jangan menertawaiku Alvin!!
Viktor Gavian Artharendra
Apa yang kau katakan gadis s*alan! Berani sekali kau mengataiku!
Viktor Gavian Artharendra
Dasar gadis lebay!!!
Chia
Huwaaaaa aku gak lebay aku imut 😭😭😭
Viktor Gavian Artharendra
*Hanya memutar bola matanya
Alvin Damian
*Terkekeh gemas
Namun tanpa mereka sadari. Chia yang sedang menangis diam" melirik Viktor dengan tatapan sulit di artikan
Brichia Gischa Elisabeth
(Sampai kapanpun aku takkan pernah melupakan apa yg kamu lakukan padaku dulu Viktor)
eps 3
Chia
Sstt pelan" Om cakitt
Viktor Gavian Artharendra
CK lebayy! *sambil menekan kaki Chia yg terluka
Chia
Huwaaaaa Cakittt😭😭😭Om kasar banget sih, kalau tau gitu Chia obatin aja lukanya sendiri 😭
Ya memang saat ini Viktor dengan terpaksa sedang mengobati luka Chia. Inget ya TERPAKSA.
Beberapa menit yang lalu saat mereka barusaja sampai di perusahaan. Tiba-tiba Alvin dapat telfon bahwa Ibunya kecelakaan dan di rawat di RS.
Karena Viktor juga sudah menganggap ortu Alvin sebagai ortunya. Dia pun mengizinkan Alvin untuk pergi
Namun sebelum pergi Alvin menyuruh nya untuk mengobati gadis yg tak sengaja di tabraknya tadi
Karena melihat Chia yg memelas dan terus meringis sakit pada kakinya. Dan dengan terpaksa Viktor pun mengobatinya
Viktor Gavian Artharendra
Sudah selesai! Pergilah dari sini!!
Chia
T-tapi Om, kaki Chia kan masih cakit 😟
Chia
Mana ini dimana Chia gak tau mau kemana🙁
Viktor Gavian Artharendra
Ck menyusahkan!!
Chia
Ih om kenapa sih Cak cek cak cek Mulu😤
Viktor Gavian Artharendra
*Menghiraukan
Viktor Gavian Artharendra
*Pergi begitu saja menuju kursi kebesarannya
Chia
Huh dasar Om-om tua menyebalkan 😤
Karena tidak tau mau ngapain. Chia pun memilih duduk di sofa itu sambil menatap ke sekelilingnya
Hingga waktu menunjukkan pukul 11.50 siang
Viktor terus fokus menatap layar komputernya tanpa memperdulikan Chia yang sudah bosan
Chia
*Berjalan menghampiri Viktor dengan perlahan
Viktor Gavian Artharendra
*Kaget dan langsung menoleh
Viktor Gavian Artharendra
Ada apa!?
Chia
Chia belum makan dari pagi ☹️
Viktor Gavian Artharendra
Apa peduliku?!
Chia
Ish Om jahat! Masa tega biarin Chia kelaparan!
Chia
Chia laper Om ayo kita makan *merengek sambil menggoyangkan lengan Viktor
Chia
Lagian Om ngapain sih kerja Mulu gak bosen apa. Ini kan udah waktunya istirahat 😤
Viktor hanya diam menghiraukan gadis itu yang terus saja menggoyangkan lengannya
Hingga suara sesuatu membuyarkan fokusnya
Viktor Gavian Artharendra
*Menoleh menatap Chia
Chia
Ish ayo Om Chia laperrrr. Om denger sendiri kan perut Chia dah bunyi 🙁
Viktor Gavian Artharendra
Ckk! *Melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya
Ya memang saat ini sudah waktunya istirahat. Dan dengan terpaksa Viktor pun menuruti kemauan gadis itu
Viktor Gavian Artharendra
Ayo *Berjalan duluan keluar dari ruangannya
Chia
Ish Om tungguin!! *Berlari mengejar dengan langkah tertatih"
Chia
*Langsung masuk ke dalam lift dengan terengah-engah
Chia
Hah om kenapa gak tungguin Chia sih!! Udah tau kaki Chia Cakittt 😤
Viktor Gavian Artharendra
*Hanya memutar bola matanya malas sambil menyender di dinding lift dan melipat kedua tangannya di dada sambil memejamkan matanya sejenak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!