NovelToon NovelToon

Seven Angel Of Death (Enhypen)

N O L S A T U

NovelToon
Someone
Someone
Sialan, mereka siapa?
Pria itu menoleh, dengan pistol di tangan kanannya ia berlari menyusuri lorong gedung yang sudah sepi di malam hari.
Ketakutannya tiba-tiba saja muncul ketika 3 remaja menggunakan setelan jas rapi tiba-tiba saja mengikutinya.
Lorong gelap, pria itu berlari tanpa tujuan untuk menghindari ketiga remaja itu.
Someone
Someone
Apa yang membuatku takut?
Someone
Someone
Apa karena aku baru saja membunuh 15 remaja dengan pistol ini? Jangan-jangan mereka komplotannya.
Dor!
Dor!
Dor!
Pelatuk pistol telah dilepaskan, namun tak ada suara teriakan sedikitpun di belakangnya.
Bayang-bayang remaja itu terlihat jelas.
Someone
Someone
Sial, mereka masih mengejarku.
Reygan
Reygan
Paman, mau bermain-main dengan kami?
Someone
Someone
Siapa kamu?
Someone
Someone
Kenapa mengincarku?
Remaja yang lain terkekeh.
Mereka berhenti pada saat pria itu juga berhenti.
Samuel
Samuel
Kami?
Samuel
Samuel
Eum ....
Sean
Sean
Cuman anak yang mau bermain dengan paman.
Someone
Someone
Ada pistol yang siap mengenai kepala kalian kapanpun, apa kalian mau saya tembak di sini?
Someone
Someone
Saya sudah membunuh ratusan anak muda seperti kalian.
Someone
Someone
*bangganya
Reygan
Reygan
*tertawa*
Reygan
Reygan
Justru itu yang kami suka.
Dor!
Dor!
Tanpa memberikan aba-aba, pria itu melepaskan peluru yang ada di pistolnya lagi.
Namun, sama sekali tak mengenai target
Dalam sekejap, mereka menghilang entah ke mana.
Someone
Someone
Tadi itu apa?
Someone
Someone
Apakah aku hanya berhalusinasi?
Someone
Someone
*menggeleng*
Someone
Someone
Pasti mereka hanyalah arwah usil yang pernah aku bunuh.
Ia memasukkan pistolnya, kemudian membalikkan badannya.
Reygan
Reygan
Ekhm.
Someone
Someone
*kaget*
Someone
Someone
K-kalian
Sean
Sean
Halo Paman
Sean
Sean
*tersenyum*
Pria itu mulai binggung
Someone
Someone
Kalian mau apa dari saya?
Someone
Someone
*langsung mencengkram kuat leher salah satu di antara mereka*
Reygan
Reygan
P-paman
Reygan
Reygan
Masih belum sadar?
Bocah bernama Reygan itu langsung ia benturkan ke tembok.
Someone
Someone
Kalian hanya arwah kan?
Someone
Someone
Bagaimana mungkin kalian bisa menghilang dengan cepat
Someone
Someone
Katakan, ini hanya ilusi saja.
Reygan
Reygan
*tersenyum*
Reygan
Reygan
Rupanya Paman masih terlalu fokus dengan dunia fana.
Someone
Someone
Maksud kamu?
Reygan
Reygan
Paman melupakan sesuatu.
Buakhhh!
Reygan menendang alat kemalvan pria itu hingga membuatnya jatuh kesakitan.
Reygan
Reygan
*mengibaskan jasnya*
Suasana langsung berubah seketika.
Tik!
Seseorang di antara mereka telah memetik jarinya.
Ruangan berubah, yang tadinya di lorong kosong sekarang mereka telah berada di antara belasan jasad yang telah berlumur darah.
Someone
Someone
Hahaha, kenapa kalian membawaku ke sini?
Someone
Someone
Kalian mau lihat hasil karyaku?
Someone
Someone
Lihatlah anak remaja yang tersenyum bahkan setelah aku tusuk belasan kali.
Someone
Someone
Umurnya baru kisaran 15 tahun, tapi nasibnya sudah berada di tanganku.
Samuel
Samuel
IBLISSSSSS!
Samuel menendangi pria itu hingga babak belur.
Reygan
Reygan
Sam, kendalikan diri lo!
Reygan
Reygan
Kalau ketahuan Kak Ken atau kakak yang lain lo bakal dapet hukuman.
Sean
Sean
Iya bener
Samuel
Samuel
Bodo
Samuel
Samuel
Orang kayak gini nggak perlu dikasihani lagi
Samuel
Samuel
Iblis, set4n, semuanya ada di diri dia.
Samuel
Samuel
GAK PANTES DI SEBUT MANUSIA!
Brugh!
Someone
Someone
Hahaha, saya adalah penguasa negeri ini.
Jederrrr!
Suara petir bergemuruh
Reygan
Reygan
Bahkan Tuhan pun tak merestui omonganmu.
Reygan
Reygan
Paman, sadarlah!
Reygan
Reygan
Hidup paman sudah usai.
Someone
Someone
Saya adalah manusia yang abadi!
Someone
Someone
Saya membunuh mereka semua untuk hidup yang abadi.
Reygan
Reygan
*menggeleng*
Reygan
Reygan
Sepertinya harus aku sadarkan nih pria tua.
BRUK!
Reygan menubruk pria itu hingga membentur tembok.
Anehnya, tembok itu seperti transparan bagi Reygan, namun rasanya sakit menurut pria itu.
Ia seperti di benturkan hingga kesadarannya habis, kemudian kembali bangkit lagi seperti tak ada apa-apa.
Bruk!
Reygan membanting pria itu.
Reygan
Reygan
Apa sudah sadar?
Someone
Someone
Arghhhh, sialan.
Someone
Someone
Kamu tidak tahu siapa saya?
Reygan
Reygan
Siapapun itu, Paman sudah tidak ada apa-apanya di sini.
Reygan
Reygan
Sean!
Sean
Sean
Oke.
Bruk!
Sean membanting tubuh berlumur darah itu ke samping pria yang berubah menjadi ketakutan.
Someone
Someone
I-ini ....
Someone
Someone
Gak, gak mungkin.
Samuel
Samuel
Randja Hazello, lahir 20 Juli 1987, meninggal 22 Desember 2021.
Samuel
Samuel
Arwahnya sudah di tangkap.
Samuel
Samuel
Misi selesai.
Someone
Someone
*terkejut*
Someone
Someone
Tidak semudah itu.
Ia hendak berlari, namun kakinya sudah kelu karena Sean mengeluarkan kekuatannya.
Sean
Sean
Paman, eh maksudku pak tua. Kami sudah siap mengirim ke alam baka.
Sean
Sean
Terimalah kenyataan bahwa dirimu sudah meninggal setelah ditembaki polisi atas pembunuvhan yang telah kamu lakukan.
Sean
Sean
Bahkan di neraka pun, kamu tidak akan bisa menebus kesalahanmu itu, pintu taubat telah di tutup.
Tik!
Reygan
Reygan
Semoga anda tidak pernah merasakan renkarnasi sekalipun.
Reygan
Reygan
Dunia tidak Sudi memiliki anda.
Arwah Randja pun telah di kirim ke neraka, sebagai pembalasan atas apa yang telah ia lakukan selama di dunia.
⚫⚫⚫
Reygan
Reygan
Capeee kakkk
Reygan
Reygan
*bergelanyut di tangan Sean*
Samuel
Samuel
Mulai kan
Sean
Sean
Plis deh Reygan, Lo udah dewasa, jangan kayak gini.
Reygan
Reygan
Beneran cape
Reygan
Reygan
Ngurusin pak tua ngeselin itu nguras tenaga.
Sean
Sean
Kalau capek mending kita pulang.
Samuel
Samuel
Ngomong-ngomong, anak baru itu sudah bisa beradaptasi belum?
Sean
Sean
Ah ... entah, tapi sepertinya dia bisa beradaptasi berkat bantuan Kak Jeff.
Kring!
Notifikasi masuk ke chat ponsel Reygan.
Reygan
Reygan
Sebentar Kak
Reygan mengecek ponselnya.
Reygan
Reygan
Kak Ken nyuruh kita kembali ke rumah lagi.
Samuel
Samuel
Tumben
Samuel
Samuel
Tapi gue pengen hirup udara di dunia manusia walaupun gak kerasa.
Sean
Sean
Sam
Samuel
Samuel
Hehe iya deh.
Reygan
Reygan
Ayo kita pulang.
Sean
Sean
Pasti ada hal penting yang ingin dibicarakan.
Sean
Sean
Kajja!
NovelToon
NovelToon
Like, vote dan masukin favorit buat dukung cerita ini.
makasih❤️

N O L D U A

NovelToon
Kediaman 7 Bersaudara
Di ruang tamu, tiga orang telah terduduk di sofa sejak setengah jam yang lalu, sembari menunggu yang lainnya berkumpul.
Jeff
Jeff
Apa yang lain masih lama?
Theo
Theo
Mungkin?
Theo
Theo
Kita udah hafal kalik gimana sifat mereka.
Jeff
Jeff
Haish, kalau mereka belum dateng, Kak Ken nggak bakal turun ke sini.
Theo
Theo
Sabar Jeff.
Sedangkan satu orang yang lain masih terdiam, merasa canggung karena belum terbiasa dengan suasana ini.
Theo
Theo
Nah itu mereka.
Jeff melihat ketiga laki-laki yang kini sudah berganti pakaian rumahan itu telah muncul di hadapan mereka.
Jeff
Jeff
Lama bego
Jeff
Jeff
*umpatnya*
Reygan
Reygan
Hello my bro!
Kemudian mereka pun bersalaman.
Jeff
Jeff
Bikin onar apalagi kalian hari ini?
Sean
Sean
Eitsss, gak baik berprasangka buruk kek gitu.
Sean
Sean
*duduk di sofa*
Theo
Theo
Hari ini kalian ngawal kasus kejahatan lagi?
Kenric
Kenric
Yoi, kece kan kita.
Jeff
Jeff
Lebih kecean ngawal orang biasa sih.
Jeff
Jeff
Siapa tau Nemu cewek cantik.
Samuel
Samuel
Pikiran kak Jeff cewek mulu.
Samuel
Samuel
Nggak capek apa PHP-in malaikat maut dari keluarga lain?
Theo
Theo
Dah gausah di tiru.
Theo
Theo
Gue penasaran kali ini tentang kasus apa?
Samuel
Samuel
Biasalah, pembunuh keji yang nyebelin.
Jeff
Jeff
I see ... pasti Lo guna--
Sean
Sean
Sssttt jangan ember.
Theo
Theo
Bahaya loh, kalian ini kenapa gunain itu mulu sih?
Samuel
Samuel
Ngawal kematian orang jahat juga perlu ilmu perkelahian kalik kak.
Samuel
Samuel
Kalau gak gitu, nggak jalan.
Jeff
Jeff
Lagian gue heran sama Kak Ken kenapa ngasih tugas ini ke kalian.
Jeff
Jeff
Padahal gak becus.
Reygan
Reygan
Eitss, mulutnya di jaga.
Reygan
Reygan
*menyenggol Jeff*
Tok!
Tok!
Tok!
Suara langkah kaki terdengar, mereka langsung terdiam.
Seseorang pria yang paling tua di antara mereka turun, mengenakan jas khususnya.
Semua pasti sudah dapat menebak bila ia baru saja menyelesaikan rapat dengan pimpinan atas.
Ah, kecuali anak baru itu.
Kenric telah berdiri di hadapan mereka, lantas mengamati satu persatu adik-adiknya.
Kenric
Kenric
Kamu habis ngapain sampe di plester Rey?
Reygan
Reygan
Ah tadi jatuh kejedot aja.
Kenric
Kenric
Jeff, udah berapa kali aku kasih tau kalau malaikat maut nggak boleh bertindik.
Jeff
Jeff
Hehe lupa
Kenric
Kenric
Hilangin tindik kamu!
Jeff
Jeff
Siap kak.
Dengan sekali petikan, tindik yang dipakai Jeff sudah hilang.
Kenric
Kenric
Eum ....
Kenric
Kenric
*memerhatikan sekitar*
Kenric
Kenric
Jake?
Jake
Jake
*mendongak*
Jake
Jake
I-iya Kak?
Kenric
Kenric
Mereka ngelakuin apa lagi ke kamu?
Samuel
Samuel
HAH?
Samuel
Samuel
Kakak nggak boleh asal tuduh dong.
Samuel
Samuel
Dari tadi kita bahas random aja.
Kenric
Kenric
Aku nanya ke Jake, bukan ke kamu Sam.
Kenric
Kenric
Jake, jawab.
Jake
Jake
Enggak ada
Kenric
Kenric
Yakin?
Jake
Jake
*mengangguk*
Jake
Jake
Jeff membantuku beradaptasi dengan baik.
Jake
Jake
Theo mengajariku cara mengawal arwah yang benar.
Jake
Jake
Yang lain juga membantuku untuk tertawa walaupun kadang masih usil.
Kenric
Kenric
Kamu sudah bisa beradaptasi?
Jake
Jake
Sedikit lebih baik daripada sebelumnya.
Kenric
Kenric
Bagus
Sean
Sean
Kak Ken mau ngomong apa sih?
Kenric
Kenric
Sepertinya nggak bisa dibicarain di sini.
Theo
Theo
Lalu di mana?
Kenric
Kenric
Ayo ke ruang rahasia.
Jake
Jake
*binggung*
Reygan
Reygan
Jake, ikutin kita aja.
Reygan
Reygan
Lo pasti bakal tau.
- Ruang Rahasia -
Ruang rahasia yang ada di pikiran Jake adalah ruang tertutup, dan sempit serta gelap.
Namun, ternyata Jake salah besar.
Ruang rahasia yang Kenric maksud adalah ruangan luas dengan pemandangan gugusan langit yang nyaman untuk ditempati.
Bagaimana bisa di rumah seperti ini ada tempat yang indah?
Jake
Jake
*kagum*
Samuel
Samuel
Gausah bengong
Samuel yang pertama kali menentang kehadiran Jake dalam keluarga mereka, jadi sampai saat ini kadang masih ada rasa kesal dengan kedatangan Jake.
Sean
Sean
Sam, jangan judes gitu.
Jake
Jake
Aku gak papa kok.
Theo
Theo
Langsung aja deh kita mau bicarain apa
Kenric
Kenric
Biarin Jake mengelilingi ruangan ini dulu.
Jeff
Jeff
Buset, lama dong.
Kenric
Kenric
Kita jarang ada di sini, jadi silahkan kalian bermain dulu.
Reygan
Reygan
Kayaknya hal serius deh
Reygan
Reygan
*bisiknya
Jeff
Jeff
Maybe.
Jeff mengajak Jake berkeliling di ruangan ini.
Yang lainnya sibuk dengan permainan sendiri.
NovelToon
Jeff
Jeff
Jake
Jake
Jake
Iya?
Jeff
Jeff
Lo nggak nyesel kan milih keluarga ini?
Jake
Jake
*menggeleng*
Jake
Jake
Kalian baik kok, hanya saja aku harus beradaptasi.
Jeff
Jeff
*merangkul Jake*
Jeff
Jeff
Pekerjaan malaikat maut nggak mudah buat di lakuin, tapi liat kinerja Lo beberapa kali ini, ternyata Lo lebih jago daripada yang gue bayangkan.
Jeff
Jeff
Apa lo selama jadi manusia tuh orang hebat?
Jeff
Jeff
Ketua geng?
Jake
Jake
Tau apa kamu tentang ketua geng?
Jeff
Jeff
Ya ... gue sering denger dari manusia sih.
Jake
Jake
Bukan seperti itu sih
Jake
Jake
seingetku
Jeff
Jeff
Lalu?
Jake
Jake
Entah, kenanganku masih jadi puzzle yang harus aku selesaikan.
Jeff
Jeff
Oh iya, bener juga.
Jeff
Jeff
Jangan maksa buat inget ya? Soalnya kenangan lebih menyakitkan sih setelah kita Inget ulang.
Jeff
Jeff
Kenangan itu bikin gue terjebak di dunia malaikat maut ini.
Jake
Jake
Kenangan apa itu?
Jeff
Jeff
*menggeleng*
Jeff
Jeff
Ah udahlah, gausah di bahas.
Mereka berkumpul lagi
Kenric ada di hadapan enam yang lainnya, masih dengan pakaian formalnya.
Reygan
Reygan
Cepat katakan Kak
Reygan
Reygan
Gue capek, pengen bobok terus liat Doraemon.
Theo
Theo
REYGAN!
Reygan
Reygan
Rey beneran cape
Reygan
Reygan
*lesu*
Kenric
Kenric
Kalian tenang dulu.
Samuel
Samuel
INI UDAH TENANG.
Kenric
Kenric
Jadi gini, eum ....
Jake
Jake
*menunggu*
Sean
Sean
Jangan gantung gitu.
Kenric
Kenric
Menurut hasil rapat istimewa tadi, ketua pimpinan telah memutuskan menugaskan keluarga kita untuk misi kali ini.
Theo
Theo
Misi apa?
Jeff
Jeff
Theo, biarin Kak Ken selesaiin bicaranya dulu.
Kenric
Kenric
*mengembuskan napas*
Kenric
Kenric
Misi kali ini istimewa bagi kita.
Kenric
Kenric
Suatu kehormatan bisa dapet misi ini
Semuanya terlihat tegang.
Kenric
Kenric
Pada pergantian tahun ini kita akan mendapatkan hak istimewa.
Kenric
Kenric
Berubah menjadi manusia dan menjalani hidup selayaknya manusia biasa, serta menjalani misi di sana.
Kenric
Kenric
Apa kalian senang?
Krik, krik, krik.
Otak mereka semua pending.
Jake
Jake
HAH?
Jeff
Jeff
Wtf!!!
Reygan
Reygan
Dunia malaikat maut sama manusia itu bertentangan, kenapa bisa beliau menugaskan kita seperti ini?
Kenric
Kenric
Ini istimewa.
Jeff
Jeff
What the fvck!
Jeff
Jeff
Jadi manusia lagi?
Jeff
Jeff
Kak Ken nggak salah denger, kan?
Jeff
Jeff
Ini terlalu menyakitkan untuk kita semua.
NovelToon
Like
Komen
Random aja gapapa
Jangan lupa pencet favorite
Btw kalian lebih suka kurang atau lebih 500 kata?
Kalau eps ini 800an kata sih
See you

C H A R A C T E R

⚫ P E M E R A N ⚫
Reygan
Reygan
NovelToon
Reygan
Reygan
Jungwon Enhypen as Reygan.
Reygan
Reygan
Reygan adalah malaikat maut ke-4 di keluarganya. Ia cenderung lebih malas melakukan sesuatu, namun otaknya cerdas dan berguna untuk menjalankan misi keseharian mereka.
Reygan
Reygan
Ia juga merupakan pemimpin malaikat maut jika bertugas di divisi kejahatan.
Reygan
Reygan
Sifat : Manja, penyayang, lembut, menggemaskan, mempunyai jiwa pemimpin. Kekuatan : Masih di rahasiakan. Meninggal pada usia 17 tahun.
Kenric
Kenric
NovelToon
Kenric
Kenric
Heeseung Enhypen as Kenric.
Kenric
Kenric
Kenric adalah malaikat maut pertama yang ada di keluarga mereka. Jauh sebelum yang lainnya datang, Kenric sudah paham tentang dunia malaikat maut.
Kenric
Kenric
Pemimpin divisi pengawal arwah biasa.
Kenric
Kenric
Sifat : Tegas, dingin, bijaksana, penyayang. Kekuatan : Masih di rahasiakan. Ia meninggal pada usia 19 tahun, dan tidak pernah menghitung lagi dia menjadi malaikat maut pada usia berapa.
Jeff
Jeff
NovelToon
Jeff
Jeff
Jay Enhypen as Jeff.
Jeff
Jeff
Malaikat maut ke-enam, mempunyai jiwa pdkt ke cewek yang tinggi, tampan serta kelihatan mapan, jadi cewek dari keluarga lain atau divisi lain terpesona dengan parasnya.
Jeff
Jeff
Sifat : Playboy, baik hati, konyol, pencair suasana. Kekuatan : Masih dirahasiakan Meninggal pada usia 18 Tahun.
Jake
Jake
NovelToon
Jake
Jake
Jake Enhypen as Jake.
Jake
Jake
Malaikat maut ke-7 di keluarga ini, merupakan pelengkap di keluarga. Masih baru, jadi masih canggung dan cenderung pendiam.
Jake
Jake
Sifat : Pendiam, cerdik, sedikit dingin. Kekuatan : Belum ada Meninggal pada usia 18 tahun.
Theo
Theo
NovelToon
Theo
Theo
Sunghoon Enhypen as Theo.
Theo
Theo
Malaikat maut ke-2 di keluarga. Ia sangat dekat dengan Jeff, dan juga Jake saat ini. Sifatnya yang kadang mampu menjadi penengah di antara mereka.
Theo
Theo
Sifat : Bawel, banyak tingkah, penyayang, baik hati. Kekuatan : Masih di rahasiakan. Meninggal pada usia 18 tahun, hampir sama seperti Jeff dan Jake.
Sean
Sean
NovelToon
Sean
Sean
Sunoo Enhypen as Sean.
Sean
Sean
Malaikat maut ke-5 di keluarga ini. Dia periang, tidak banyak berbicara, menggemaskan dan kadang dimanjakan kakak-kakak lainnya. Sean sudah seperti anak kesayangan di keluarga ini.
Sean
Sean
Sifat : Ceria, periang, happy virus, kakak yang baik, sering menjaga adiknya, lucu, menggemaskan. Kekuatan : Mampu menghentikan waktu sesaat. Meninggal pada saat usia 17 tahun.
Samuel
Samuel
NovelToon
Samuel
Samuel
Ni-ki Enhypen as Samuel.
Samuel
Samuel
Malaikat maut ke-3 di keluarga ini. Meskipun begitu, ia yang paling muda dan memiliki sifat yang masih labil.
Samuel
Samuel
Sifat : Keras kepala, pemarah, penurut jika ada maunya, maknae kesayangan. Kekuatan : Masih di rahasiakan. Meninggal pada usia 16 tahun.
Untuk pemeran wanita dan pemeran pendukung lainnya menyusul ya.
Aku harap kalian suka sama cerita ini, karena bakal masukin beberapa genre sekaligus.
Seven Angel Of Death
Ketika malaikat maut yang hanya ingin bereinkarnasi harus bertemu dan membentuk sebuah keluarga yang nantinya akan saling bergantung untuk menjalani kehidupan selama menjadi malaikat.
Misi kali ini tidaklah susah maupun mudah.
Malaikat maut dituntut untuk bisa mengetahui misinya sendiri.
Hingga akhirnya, benih-benih asmara muncul.
Mereka lupa sejenak bahwa dirinya bisa kapan saja lenyap atau meninggalkan dunia ini.
Ketika cinta dua dunia tidak bisa dikalahkan, keseimbangan alam pun akan rusak.
Lantas bisakah ketujuh malaikat maut yang sedang menjadi setengah manusia itu menjalani kehidupannya dan mengubah takdir mereka?
Sanggupkah mereka berjuang hingga kisah ini usai?
"Memories hold so many fears. Let's face it, and go home together to eternity.."
NovelToon
Kisah ini baru saja di mulai, masih ada tulisan panjang yang akan menanti.
Like
Komen
Share
Vote
Makasih gais❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!