NovelToon NovelToon

Suamiku Punya Kelainan Dalam Bercinta

Nongkrong

Almira Zidik, seorang karyawan di perusahaan ternama di kota Jakarta, walau sudah berumur 25 tahun tapi belum mempunyai rencana untuk menikah, sampai orang tuanya yang sibuk memcarikan jodoh untuk Almira.

Sebenarnya Almira sudah mempunyai kekasih, tapi orang tuanya tidak setuju, karena pekerjaan kekasih Almira itu seorang DJ.

Seperti sekarang ini, Almira sedang ada di clap malam tempat kekasihnya bekerja, karena ini malam minggu dan Almira besok libur kerja, jadi bisa menemani kekasihnya bekerja.

Orang tua Almira tinggal di kota B,dan Almira tinggal di kota Jakarta sendirian, dia kos di dekat tempatnya bekerja.

Walau hidupnya bebas, tapi Almira bisa menjaga dirinya sendiri, walau kekasihnya seorang DJ tapi hubungan pacaran mereka sehat, tidak melakukan se*x bebas pada umumnya anak muda sekarang.

"Mau minum apa,,? "tanya kekasih Almira yang bernama Farel.

"Lemon tea aja,, "jawab Mira, pangilan pendeknya.

"Aku pesankan dulu yah,,"Mira mengangguk.

Jam sudah menujukan jam 12 malam, dan Farel baru saja selesai tampil, saat ini tinggal bersantai dengan Mira.

Mira kalau malam minggu selalu menemani Farel tampil,dan selalu ada di dekatnya, karena Mira tipe cewe pecemburu, kalau ada cewe yang berani mendekati Farel Mira sudah langsung pasang badan.

"Ini minumlah,, "sambil memberikan gelas pada Mira. Dan Mira langsung meminumnya sampai habis, karean Mira sangat haus.

"Haus,,, ?"sambil tersenyum, sedang Mira hanya mengangguk.

"Aku antar pulang sekarang yuk,, "

"Tapi kamu juga langsung pulang kan,, "

"Ngga,, Aku nanti pergi lagi, Aku mau kumpul dulu sama teman temanku,, "

"Sama siapa,di mana dan ada cewenya ngga,? "sambil mengacak rambut Mira Farel tersenyum.

"Ya Tuhan sayang,, kamu itu masih aja cemburuan gitu sih, semua teman Aku laki laki, makanya Aku ngga ajak kamu, takutnya mereka ada yang naksir kamu lagi,, "

"Bener loh yah ngga ada cewenya, sampai kamu bohong awas pokoknya,, "

"Aku ngga bakalan bohong,, tenang aja yah,, udah yuk ini udah malam, Aku antar pulang,"

Lalu Mira dan Farel keluar dari clap itu, dan naik ke dalam mobil Farel. Mira karena sudah ngantuk dan cape menyandarkan kepalanya di pundak Farel. sekitar 20 menit ahirnya sampai di kos kosan Mira, karena jalanan sudah sangat sepi.

"Langsung tidur yah,, "Kata Farel.

"Iya,, kamu juga ngga boleh pulang pagi, jangan minum minuman beralkohol terlalu banyak, karena itu tidak baik buat badan,, "

"Siap sayang, perintahmu akan Aku laksanakan,, "Mira tersenyum karena melihat tingkah Farel yang langsung mengangkat tanganya seperti memberi hormat.

"Ya udah Aku turun dulu,, "

"Eh,, ongkosnya belom ini loh,, "sambil menujuk ke pipi.

Mira yang sudah paham lalu mendrekatkan bibirnya untuk mencium pipi Farel, tapi rupanya Farel langsung merubah posisi, dan mira pun ahirnya mencium Bibir Farel.

Farel tersenyum puas karena bisa mencium bibir Mira. ya walau hanya sekilas.

"Iihh,, iseng deh,, "

"Soalnya manis sih,, ya udah turunlah, "Mira mengangguk dan langsung keluar dari mobil Farel.

Farel langsung membawa mobilnya pergi dari kos kosan Mira setelah Mira masuk ke dalam.

Farel langsung pergi menuju tempat di mana teman temanya sedang berkumpul,Farel mempunyai 4 teman dari mereka masih kuliah,dan sampai sekarang masih berlanjut.

Tempat nongkrong mereka adalah cafe dimana pemiliknya adalah salah satu teman Farel, yang bernama Bara Bastian.

"Sori telat,,, "kata Farel saat sudah samapi,dan ternyata ke empat temanya sudah kumpul.

"Alahh,, pasti kamu tuh habis pacaran dulu,, "kata satu temanya yang bernama Bima.

"Boro pacaran, Aku tuh sibuk cari duit,, "sambil tos ke pada 4 temanya.

"Ra,, Aku haus nih, bagi minum kek,, "

"Ambil aja sanah sendiri,, emang gue pembokatmu apa,, "jawab Bara.

"Iya iya,, siap Bos,, "yang lain pun hanya tertawa.

Mereka 5 sahabat, Farel, Bara, Bima, Panji, dan Eko. Di antara mereka berlima paling lucu Eko dan paling tajir Panji. sedang yang paling ekonominya kurang dari mereka berlima adalah Farel. Bara selain punya cafe dia pun bekerja di perusahaan orang tuanya, sedang Bima, orang tuanya punya pabrik.kalau Panji orang tuanganya punya pabrik batu bara, sehingga dia tidak kerja pun uang mengalir terus, sedang Eko anaknya lucu tapi orang tuanya di kampung juragan sapi. sedang Farel dia tidak punya orang tua, dari kecil sudah tinggal di panti asuhan. dan sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya walau bekerja hanya jadi DJ.

Semoga suka dengan ceritanya..

Jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...

Bertemu

Hari senin pagi Almira sedang bersiap mau berangkat kerja, Almira sedang mengoles bibirnya dengan warna pink, saat akan berangkat hpnya berbunyi, dan ternyata Ibunya yang menelfon. Almira sedikit malas sebenarnya karena Ibunya selalu membahas tentang menikah terus.

"Hallo Bu,, "

"Hallo Mir,, Ibu sama Ayah kangen loh sama Mira,, kapan Mira pulang ke rumah, udah dua bulan Mira ngga pulang, tumben,,? "

"Iya Bu maaf,, soalnya Mira sibuk banyak kerjaan di kantor,,"

"Iya Ibu tau pasti kamu sibuk, kan kamu kerjanya di kantoran, tapi setidaknya pulang lah ya walau cuman sehari, sabtu minggu kan kamu libur, jadi usahakan pulang atuh,, "

"Iya Ibu,, nanti Mira usahakan untuk pulang yah,, sekarang udah dulu ya Bu, Mira mau berangkat kerja, takut telat,, salam buat Ayah yahh,, "

"Iya,, ya udah hati hati yah di jalannya, "

Telfon pun mati dan Mira langsung berangkat ke tempat kerjanya menggunakan ojek onlaine, sekitar 10 menit Mira sampai di tempat kerjanya.

"Pagi Mir,, "tanya teman seruanganya.

"Pagi juga Mba,, "jawab Mira.

Mira bekerja di bagian pemasaran, tapi kerjanya Mira mencari ide iklan untuk memasarkan produk ke pasaran.

Mira adalah wanita yang sudah dewasa, banyak teman sekantornya yang seumuran sudah menikah, tapi Mira masih betah melajang, setiap di tanya teman kenapa belum menikah,Mira selalu menjawab belum bertemu jodoh yang cocok.

Sekitar jam 3 sore hp Mira ada pesan masuk dan ternyata dari Farel, dan Farel bilang akan menjemputnya, dan Farel juga bilang ingin mengajak Mira untuk bertemu teman temanya. Mira langsung menjawab Ok.

Oh iya Mira dengan Farel pacaran sudah 1 tahun, tapi Farel belum pernah mengenalkan Mira pada teman temanya, alasan Farel takut teman temanya yang buaya darat suka dengan Mira, tapi sekarang mau mengenalkanya karena teman temanya sudah punya pasangan masing masing.

Tepat jam 5 sore, Farel sudah menjemput Mira di tempatnya kerja, Mira yang melihat mobil Farel langsung mendekatinya dan masuk ke dalam.

"Maaf nunggu lama yah,, "saat Mira sudah masuk dan memasang sabuk pengaman.

"Ngga kok, Aku baru sampai,, "Mira hanya tersenyum.

Lalu Farel membawa mobilnya menuju apartemen Panji, sampai di parkiran apartemen mobilpun berhenti.

"Ayo turun,, kok malah bengong sih,, "kata Farel saat Mira hanya diam.

"Kok kita ke sini, katanya mau bertemu teman temanmu,, ?"

"Iya kita memang mau bertemu teman temanku, dan kita ngumpul di apartemen salah satu temanku,, udah ayo kita turun,, "Mira tetap diam.

"Ngga usah takut sayang, ngga akan terjadi apa apa, ok,, ayo,,, "

Lalu Farel membukakan pintu mobil dan menyuruh Mira untuk turun. lalu m

Mira pun turun, dan Farel langsung menggandengnya.

Karena Farel sering datang ke apartemen Panji, jadi sudah sangat hafal jalanya, sampai di depan pintu, Farel menekan bel. pintu pun terbuka, dan Eko lah yang membukanya.

"Wihhhh,,, DJ kita datang nih,, "Eko lalu menyuruh masuk sambil berkata.

Farel dengan menggandeng Mira masuk ke dalam. dan di dalam sudah ada Panji dengan cewenya yang ****si, dan eko juga yang pacarnya sedikit gendut, ada Bimo yang cewenya sedikit tomboy karena potongan rambutnya yang pendek,lalu mereka pun saling mengenalkan pasangan mereka masing masing.

"Bara belum datang nih,,? "tanya Farel.

"Sudah,, biasa dia mah langsung ngandang di kamar,, "jawab Bima.

"Dasar buaya,, masih sore aja udah ngandang aja di kamar,, "Sambil geleng geleng kepala Farel berkata.

Mira tidak mau jauh jauh dari Farel, dan selalu duduk di dekatnya, mereka pun mengobrol bersama.

"Hai Mir,, temenin Aku bikin minuman yuk, "kata pacar Eko. Mira melihat ke Farel.

"Udah sanah temani pacarnya Eko, kasian dia sendirian,, "kata Farel, lalu Mira pun bangun dan berjalan bersama dengan pacar Eko.

Di dapur Mira dan pacarnya Eko membuat es sirop, dapurnya sangat luas dan bagus, karena apartemen Panji benar benar bagus dan sangat besar.

"Mir kamu tunggu bentar yah, Aku mau tanya Panji, siropnya dia letakan di mana,, "Mira mengangguk.

Lalu Mira lanjut mengambil gelas dan sambil menghitung ada berapa orang.

Tiba tiba Mira di kagetkan dengan orang yang datang hanya menggunakan celana kolor dan tidak memakai baju. untuk berapa detik mereka saling pandang, lalu orang itu tanpa ada kata mengambil gelas yang ada di depan Mira, Mira yang malu karena orang itu tidak memakai baju langsung menunduk. dan orang itu mengambil air minum di dalam kulkas.

Setelah minum orang itu juga langsung pergi, dan mereka berdua sama sama tak peduli,karena Mira terus saja menunduk, tapi saat orang itu mau keluar dari dapur, orang itu berbalik sebentar untuk melihat ke arah Mira dari atas ke bawah, lalu tersenyum tipis.

Semoga suka dengan cerita baruku..

Jangan lupa like, komen dan votenya, trimakasih...

Beberapa Detik Saling Tatap

Selesai Mira dan kekasih Eko membuat Minum, mereka berdua lalu membawa ke ruang depan. dan langsung membaginya.

"Makasih sayang,, sinih duduklah,, "setelah minuman di berikan pada Farel, lalu Mira pun duduk di dekatnya.

Mereka semua mengobrol sambil becanda ,sesekali Eko mengeluarkan joker jokernya untuk membuat semuanya tertawa.

Panji juga memesan Pizza dan makanan ,di situ juga mereka sambil makan malam.

saat semuanya sedang makan, Bara keluar dari kamar dan sudah memakai baju lengkap, dan sepertinya habis mandi karena terlihat segar dan rambut pun basah.

"Wah,,, Bos kita keluar nih,, udah mainya,, berapa ronde,, ?"tanya Eko, Bara yang di tanya hanya diam dan sok coll saja.

"Mana cewe mu Bar,, ajak makan bareng gih,, "Panji yang berkata.

"Biarkan saja,, dia masih tidur,, "

"Pasti kamu bikin dia ka'o sampai lemas yah Bar,, gila kamu,, anak orang itu loh,, "Bima kalai ini yang bicara. sedang Mira yang tau apa maksudnya sampai merinding dan jijik mendengarnya.

"Udah jangan di bahas ,ini kita sedang makan,nanti aja ngomongin itunya,, "kata Farel, dan yang lain pun mengiyakan.

"Oh iya sayang,, temanku yang itu namanya Bara,,dia pemilik cafe yang ada di jln xx, "Mira hanya mengangguk tanpa mau menatap Bara, Mira soalnya tadi sudah melihat Bara saat di dapur dan tidak memakai baju. hanya celena pendek doang.

Selesai makan, para wanita membereskan piring yang kotor dan mencucinya, mereka berempat sambil mengobrol, tapi Mira hanya sebagai pendengar saja.

"Eh si Bara ganteng juga yah, di banding dengan pacar pacar kita, Bara yang paling kanteng,, "kata pacar Panji.

"Iya,, udah ganteng, maco dan coll lagi,, "jawab pacar Bima.

"Iya sih,, tapi dia itu gila se*x,,"kata pacar Eko.

"Ya ngga papa gila se*x juga, kalau kita mau dan menikmatinya ngga papa kan,, kalau dia memang pacar kita,, "

"Tapi yang Aku dengar dari Eko, Bara itu suka gonta ganti wanita,, iihhh,,, ngga takut penyakit tuh,, "

"Iya seram juga yah,, "

"Udah jangan di bahas,, takut orangnya dengar kita ngga enak kan,, "

"Iyaa,, "

"Mir,, dari tadi kamu diem terus kenapa, sakit loe,,,? "tanya pacar panji.

"Ngga,, Aku bingung mau ngomong apa, ya lebih baik jadi pendengar aja kan,,, "

"Iya sih,, ya udah yuk kita keluar,, "

Mereka berempat pun keluar dari dapur, dan gabung ke para laki laki yang sedang mengobrol. pacar Bima dan Panji langsung duduk di pangkuan kekasihnya, sedang Mira dan pacar Eko hanya duduk di dekat pasanganya saja.

Bara dari tadi sesekali melirik ke arah Mira, sebenarnya Mira tau tapi pura pura tidak tau dan selalu sibuk main hp.

"Semuanya Aku cabut duluan yah,, "kata Eko.

"Masih jam segini ngapain cabut sih,, ?"kata Farel.

"Ini cewe ku dah di telfonin ma bapanya terus,, Aku takut kalau nanti kena marah,, "semua tersenyum mendengarnya dan membolehkan Eko dan pacarnya cabut.

"Mir,, semuanya Aku pulang dulu yah,, sampai ketemu lagi,, "

"Iya,, hati hati,, "jawab Mira dan kedua pacar temanya.

Setelah Eko dan pacarnya pergi, Panji si tuan Rumah mengajak pacarnya untuk ngamar, sedang kan Bara dia pindah tempat ke teras. tinggal tersisa Farel, Mira dan Bara.

"Kamu ngga ngamar Rel,,? "tanya Bara. Farel hanya tersenyum sambil menggeleng. sedang Mira yang mendengar tetap pura pura tidak dengar dan sibuk dengan hpnya.

"Kalau mau pake aja kamar yang tadi Aku pake, biar nanti ceweku Aku bangunkan,, "

"Ngga usah,, kita pacaran ngga pake kamar kamaran, normal normal aja,, "jawab Farel.

"Bosenin amat pacaran cuman kaya gitu,, "Farel tidak menjawab hanya tersenyum.

Lalu Farel tiduran dan kepala Farel ada di pangkuan Mira.

"Sayang,,, lihat deh lucu kan,, "sambil melihatkan foto foto bayi di layar hpnya.

"Iya,, lucu lucu banget,, "jawab Mira.

"Nanti Aku mau yang kaya gini, 4 yah, dua cewe dua cowo,, "

"Iihh,, banyak amat sih 4,,kita ikuti anjuran pemerintah aja yah, cukup dua anak aja,, "

Bima yang sedang merokok dan memainkan hpnya pura pura tidak dengar, padahal Bara mendengarkan semua obrolan mereka berdua.

Rupanya Farel tertidur di pangkuan Mira, Mia pun membiarkanya, karena nanti jam 11 malam Farel akan manggung, jadi biar istirahat dulu walau sebentar.

Lalu mata Mila tidak sengaja melihat Bara, dan Bara rupanya sedang melihat Mila, untuk berapa detik mereka saling tatap, tapi tiba tiba pacar Bara datang, dengan jalanya seperti kesakitan.

"Mas Bara,, Aku mau pulang dulu yah,, "

"Sudah kuat jalanya,, "

"Sudah,,, "

"Tunggu sebentar,, "Lalu Bara masuk kamar, dan si perempuan yang melihat Mila langsung tersenyum tapi seperti menahan sakit. karena ke dua pipi wanita itu pada merah dan jalanya pun seperti kesakitan gitu.

"Ini,, Aku tambahin, dan obati luka lukamu itu"

"Iya Makasih ya Mas,, ini banyak banget,, besok kalau butuh Aku lagi tinggal hubungin yah, Aku akan selalu siap,, "

"Hemmmm,,, "bara hanya memberi deheman.

Saat perempuan itu mau pulang, dia mau mencium pipi Bara,tapi Bara menolaknya.

"Ngga perlu,, pergilah sanah,,, "kata Bara sambil menghindar.

Siperempuan itu lalu berjalan menuju pintu, dengan berjalan pelan, karena terlihat kesakitan. Mira hanya diam dan sambil berfikir, itu perempuan kenapa samapi kaya gitu, Tapi Mira langsung tersadar dan bodo amat, dalam hatinya.

**Semoga suka dengan cerita baruku..

Jangan lupa like komen dan votenya, trimakasih**....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!