Di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dengan dekorasi seadanya.. Kini seorang wanita cantik sedang duduk.. Ia mengenakan baju kebaya berwarna putih dengan sedikit polesan make up tipis di wajah nya..

Sebentar lagi acara ijab kabul nya akan di langsungkan.. Tapi sampai saat ini mempelai pria belum kelihatan..

Kanaya meremas baju kebaya yang ia pakai.. Ia berharap kalau mempelai pria nya benar benar tidak datang.. Kanaya berdoa kepada Tuhan semoga di perjalanan mempelai pria mendapat musibah..

Kata orang doa yang buruk itu jarang terkabul.. Tapi Kanaya berharap kalau doa nya itu terkabul..

Namun sepertinya Tuhan berkehendak lain karena pada saat ini Kanaya dengan jelas melihat sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti tepat di depan rumah itu..

"Ya Tuhan aku tau aku ini jarang menghadap kepada mu.. Tapi aku hanya minta sekali.. Aku hanya minta kalau aku tidak jadi di nikahkan dengan pria kejam itu.. Aku ini masih kecil.. Umur ku baru saja 19 tahun ".Batin Kanaya..

Terlihat seorang pria tampan Dengan wajah datar nya beserta lima orang pria berjas hitam yang mengikutinya dari belakang..

Walaupun pria itu terlihat sangat tampan tapi Kanaya tidak suka melihat nya.. Karena Naya dapat melihat aura dingin dari pria itu..

Aura dingin seketika menyelimuti rumah itu..

Pria itu segera duduk di samping Kanaya.. Seketika jantung Kanaya berdetak dengan kencang.. " Ya Tuhan semoga ini semua hanya mimpi naya ".Batin naya..

Badan naya mulai bergetar saat ia mendengar dengan jelas kalian ijab kabul yang di lantunkan oleh pria di samping nya..

Hanya dalam satu tarikan nafas pria itu berhasil menyelesaikan kalimat nya ijab kabul nya..

SAH... kalimat itu terdengar sangat nyaring di telinga naya.. naya berusaha menahan air matanya yang ingin keluar.. " Ingat naya jangan pernah terlihat lemah di depan pria ini ".Batin naya memperingatkan dirinya..

Setelah itu pria itu pun berdiri dan meninggalkan ruangan itu tanpa berpamitan terlebih dahulu.. Namun orang orang yang melihat hal itu hanya bisa diam.. Siapa yang berani menegur Tuan Muda kevin maka hidupnya tidak akan tenang..

" Kau bawa wanita itu ".Perintah kevin kepada jeff.. " Baik tuan ".Kevin kembali masuk ke dalam ruangan itu..

" Saya di perintahkan tuan muda untuk membawa anda nona ".Ucap jeff sambil menatap Naya dengan datar..

" Saya tidak mau.. Di sini rumah saya dan saya tidak mau pindah dari sini ".Tegas Naya dengan tatapan tajam nya.. Ternyata Kanaya tidak hanya membenci Kevin tapi Kanaya juga tidak suka kepada Jeff yang merupakan kaki tangan kevin..

" Nona ini perintah dari tuan.. Karena sekarang nona sudah jadi istri tuan muda.. Dan satu lagi nona ,tuan paling tidak suka dengan yang namanya menunggu ".Ucap jeff dengan penuh penekanan..

Ibu naya atau lebih tepat nya ibu tiri segera berdiri dari duduk nya.. Dan ia segera menghampiri naya yang masih duduk diam..

" Naya jangan sampai karena sikap egois mu kita sekeluarga dapat imbas nya".Tegas ibu tiri naya..

Dan tanpa pikir panjang naya segera berdiri dari duduk nya.. Naya pun mengikuti langkah jeff.. Semua itu naya lakukan bukan karena perintah dari ibu tirinya tadi.. Tapi karena naya begitu benci dengan ucapan yang keluar dari mulut ibu tirinya itu.. Jalan yang terbaik nya adalah mengikuti kevin yang kini sudah sah menjadi suami nya...

... 💜YOONGI MARRY ME💜...

Sesampainya di mobil naya segera membuka pintu mobil nya tanpa menunggu jeff yang membuka kan nya..

Naya duduk tepat di sebelah kevin.. Jika kebanyakan wanita akan menundukkan kepala nya saat merasa gugup tapi berbeda dengan naya.. Ia malam menegakkan kepala nya dan asik menatap ke arah jalanan di depan nya tanpa peduli dengan keberadaan kevin di samping nya..

"Kau pikir kau siapa ha ".Bentak kevin yang membuat Kanaya kaget setengah mati..

" Aku Kanaya ".Jawab naya sambil tersenyum menatap kevin.. Semua pengawal kevin termasuk jeff begitu terkejut dengan ucapan Naya.. Wanita itu benar benar berani menantang kevin..

Kevin semakin geram mendengar jawab dari naya.. " Jalan kan mobil nya ".Perintah kevin dengan tegas.. Kemudian kevin mencengkram lengan naya dengan kuat.. Namun wajah naya hanya datar dan tidak terdapat unsur kesakitan sedikit pun.. " Kau tau kan aku paling tidak suka dengan yang namanya menunggu ".Teriak kevin tepat di depan wajah naya... Kevin terus mengeratkan cengkraman nya hingga telapak tangan naya terlihat pucat..

"Hei tuan kau ada bawa pisau tidak?? ".Tanya Naya kepada kevin.. Mendengar pertanyaan naya lagi lagi kevin semakin tersulut emosi..

Tangan kevin beralih.. Kevin mencengkram dagu naya dengan keras.. Namun lagi lagi ekspresi naya jauh dari yang kevin harapkan..

" Aku bertanya pada mu.. Kau bawa pisau

tidak ".Air mata mulai keluar dari sudut mata naya.. saat Kevin mencengkram tangan nya tadi sakit nya masih bisa di tahan tapi saat ini dagu nya terasa sangat sakit dan nyeri..

" Kalau kau bawa pisau aku mau pinjam ".Ucap naya sambil tersenyum lebar menatap kevin..

" Kau mau bunuh diri ha.. kau pikir aku akan membiarkan nya.. Aku akan menyiksa mu seumur hidup.. Tapi kau tenang saja..Setelah aku puas menyiksamu aku akan membunuh mu ".Ucap kevin dengan senyuman penuh arti..

Namun sepertinya naya tidak takut sedikit pun dengan ancaman dari kevin.. Jeff benar benar terkejut melihat raut wajah naya yang hanya terlihat datar.. Dalam hati Jeff bertepuk tangan.. Ini benar benar pertama kalinya Jeff melihat wanita seperti naya..

Bahkan pacar kevin saja orang yang sangat dekat dengan kevin akan menangis saat kevin membentak nya..

" Aku bukan mau bunuh diri.. Aku cuma mau merobek tepi baju ini sedikit.. Baju ini sempit sekali ".. Ucap naya dengan polos nya.. Pantas saja wajah naya hanya datar..

" Memang nya aku sebodoh itu.. Aku belum mau mati.. Hidup ku masih panjang.. Lagian dia bilang apa??.. Dia mau menyiksa ku??.. Dia pikir aku takut.. Itu sudah menjadi makanan sehari hari ku.. Bahkan ibu tiriku lebih kejam ".Batin naya..

Setelah menempuh perjalanan sekitar empat puluh menit akhir nya mereka sampai di depan sebuah rumah yang terlihat sangat besar dan juga mewah.. Naya berdecak kagum melihat rumah mewah itu...

" Itu rumah apa istana?? ".Guman naya dengan suara kecil..

Kevin segera memerintahkan pengawalnya untuk membawa naya masuk ke dalam rumah itu..

" Jangan biarkan wanita itu keluar dari rumah ini.. Kalau sampai dia keluar dari rumah ini.. Kau bebas menyiksanya.. tapi jangan sampai dia mati.. ".Ucap kevin.. setelah itu mobil itu pun kembali berjalan meninggalkan rumah mewah itu..

Naya sedikit merasa takut mendengar ancaman dari kevin.. Ternyata apa yang naya pikirkan tentang kevin tidak lah salah.. ternyata kevin benar benar seorang yang sangat kejam..

Pengawal itu membawa naya ke sebuah kamar.. " Nona ini kamar anda ".Ucap pengawal itu.. Dan semua perlengkapan anda sudah ada di dalam ".Ucap pengawal itu lagi.. Kamar nya tidak terlalu besar.. Naya dapat menebak kalau ini adalah kamar untuk pelayan.. Walaupun hanya kamar pelayan tapi tempat itu terlihat lebih baik dari pada kamar naya yang lama..

" Dan setelah ini silahkan ganti pakaian Anda dengan pakaian ini nona ".. Pengawal itu memberikan sebuah paper bag kepada naya..

" Setelah ini saya akan mengenalkan anda kepada kepala pelayan di rumah ini ".. Ucap pengawal itu lagi..

Naya segera masuk ke dalam kamar itu sementara pengawal itu menunggu di luar kamar naya.. Beberapa menit kemudian naya keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah di ganti.. Kini naya memakai pakaian khusus untuk pelayan .. Walaupun begitu naya tetap terlihat sangat cantik..

" Ikut saya nona ".Ucap pengawal itu..

" Hei kalau aku boleh tau siapa nama

mu?? ".Tanya naya.. " Nama saya David nona "..

Jawab pria itu.. " Ohh iya david mulai sekarang berhenti memanggil ku nona karena sekarang aku hanya pelayan di rumah ini.. Kau bisa panggil aku dengan namaku saja.. Nama ku Kanaya.. panggil aja naya ".Ucap naya..

David hanya diam namun dalam hati David sedikit merasa kagum dengan sikap naya.. Jika di bandingkan dengan pacar kevin naya sepertinya jauh lebih baik.. Tapi ini hanya perkiraan David saja, Ia tidak tau bagaimana ke depan nya..

... 💜YOONGI MARRY ME💜...

David membawa Naya menuju dapur..

Semua pelayan yang ada di rumah itu sudah berkumpul untuk menyambut kedatangan naya..

Semua pelayan itu menunduk saat melihat naya berjalan ke arah mereka.. "Nona ini Hana kepala pelayan di rumah ini ".Ucap david kepada naya..

" Hai Semua aku Kanaya".Ucap naya sambil melambaikan tangan nya kepada para pelayan itu.. "Hai nona ".Hana tersenyum menatap Naya..Naya mendekat ke arah David kemudian naya membisikkan sesuatu kepada David..

" Berapa umur nya?? ".Tanya naya sambil menatap hana.. " Dua puluh lima tahun nona ".Jawab David..

" Senang bertemu dengan kalian.. Ohh iya boleh aku memanggilmu kak hana?? ".Tanya naya kepada hana.. " Tentu saja nona ".Jawan hana sambil tersenyum.. Para pelayan lain termasuk hana merasa senang dengan sikap naya yang ramah sangat jauh berbeda dengan sikap pacar kevin..

" Ohh iya satu lagi.. Di antara kalian semua mulai hari ini jangan ada yang memanggilku nona.. Karena aku bukan majikan kalian.. Di sini aku sama seperti kalian aku hanya seorang pelayan ".Ucap naya dengan tegas..

" Kalian bisa memanggil aku dengan nama ku Naya ".Ucap Kanaya lagi..

*

*

Hana membawa naya berkeliling di rumah besar itu.. " Kak hana rumah ini besar banget ".Ucap naya sambil melihat lihat mengedarkan pandangan nya menatap sekeliling rumah itu..

" Nona saya sudah mengajak anda berkeliling.. Sekarang lebih baik nona istirahat.. nona pasti merasa lelah ".. Ucap hana..

Padahal sebelum nya kevin sudah memberi perintah kepada hana untuk memperlakukan naya seperti para pelayan yang lain nya... Namun hana tidak tega menyuruh Naya yang bahkan belum satu jam berada di rumah itu untuk melakukan pekerjaan..

" Terima kasih Kak hana.. Kak aku sudah bilang jangan memanggil ku nona.. Aku tidak suka mendengar panggilan itu.. Panggil aku naya saja ya ".Ucap naya sambil tersenyum..

" Maaf nona tapi ini perintah tuan muda.. Dan saya tidak bisa menentang nya".Jawab hana..

Naya menghela nafas nya.. "Baiklah ".Ucap naya.. " Sekarang nona istirahat.. biar saya antar ke kamar nona "...

" Baiklah.. Tapi kak hana tidak perlu mengantar ku.. aku bisa sendiri ".Ucap naya.. Setelah itu naya pun berjalan meninggalkan hana..

" Ternyata tinggal di tempat ini tidak seburuk yang aku kira.. Orang orang yang ada di sini ternyata baik walaupun auranya sedikit dingin ".Guman naya..

Bugg..

Naya menghempas badan nya di atas ranjang..

" Jika aku sekarang tinggal di rumah ini.. Lalu siapa yang akan membereskan rumah??.. Apakah ibu yang akan membereskan nya.. Tapi aku sedikit tidak yakin ".Ucap Naya dengan senyuman mengejek..

" Hei Naya apa kau lupa dengan misi mu.. walaupun kau sudah menikah kau harus tetap berusaha".. Ucap Naya..

Sebenarnya impian utama Naya setelah lulus SMA adalah kuliah di tempat yang ia ingin kan.. Namun itu semua sepertinya hanya angan angan belaka..

Karena ternyata perusahaan ayah Naya terlilit hutang pada seorang CEO kaya.. Dan jika ayah nya tidak membayar hutang nya maka perusahaan ayah nya yang akan menjadi taruhan nya..

Dan naya tidak menyangka ternyata ayah kandung nya memiliki otak yang jahat.. Ia rela menjual naya pada CEO yang bernama kevin itu.. Kevin Sanjaya..

Naya kembali berlari ke luar dari kamar nya.. Kemudian naya mencari cari keberadaan hana..

"Kak hana ".Panggil naya sambil berjalan menuju dapur..

" Iya ada apa nona ".. Jawab hana..

" Kak hana apa di rumah ini ada tempat membaca atau perpustakaan kecil??".. Tanya naya... Rasa nya tidak mungkin jika rumah sebesar ini tidak memiliki tempat khusus untuk membaca..