NovelToon NovelToon

The Main Heir

Eps 1

Pukul 07.15 Senin pagi
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Arthaa bangun sudah pagi , nanti telat loh kesekolah [menyiapkan sarapan]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Dimana diaa , pukul segini belum bangun
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Pasti masih bermimpi menemukan harta karun
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Tidak ada mimpi lain toh?
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Tidak Pa [Berjalan menuju meja makan]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
[kaget ]. sejak kapan kamu turun?
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Sejak tadi [duduk]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
[menyimak sambil makan]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Artha apa kau sudah membasuh wajah dan menyikat gigi?
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Omg!!!! lupaaa [berlari menuju wastafel]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Sekaliannn mandiiiiiiiiii ya ganteng [teriak]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Iyaaa iyaaa [menuju kamar mandi]
kamar mandi
NovelToon
Ruang makan
NovelToon
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Ini sudah berapa tahun Ma? setelah rapat keluarga.
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Hmm , mungkin sudah 24 tahun Pa . [duduk]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Maa, Papa anak kedua dari keluarga ANDRASTA , Kalo ternyata , anak kita adalah cucu pertama bagaimana?
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Lah kenapa emang , apa salahnya , toh duluan kita punya anak . [heran]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Mama gakepikiran ?, bagaimana kalo ARTHA terancam?
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Kitaa bakal berusaha untuk teruss menutupi ARTHA, sampai keluarga berkumpul kembali [menenangkan Papa ARTHA]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Tapi saya khawatir Ma [cemas]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
memang nyaa bawahan Papa tidak bisa menjaga ARTHA? , bukan kah bawahan kita sudah menjaga ARTHA dengan sangat baik ,walau dari kejauhan [menenangkan Papa ARTHA]

eps 2

Papa dan Mama ARTHA masih membicarakan keselamatan ARTHA
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Ada apa ini? [selesai mandi]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
[gugup] . ti-tidak , cepat sana siap-siap.
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Bocah ini ,dari tadi belum selesai-selesai , heran dah gw [males]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
eitss Papa [tersenyum sembari menuju ke kamar]
Pukul 08.00 Senin pagi
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Paa? , temen Artha belum datang yea?
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
Lah lu nungguin temen , sudah telattt haduhhh, devinisi sekolah nunggu temen! [geleng-geleng kepala]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
Kek Mama dulu haha,
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
iya nih gajauh beda sama emak nya [nada ngejek]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
ya biar [males]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
udah ah, dengerin kalian bikin saya baper , pliss dong saya jomblo
Teman-Teman ARTHA pun datang
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Ma temen Artha udah datang ,bye [Kiss Mama dan Papa]
Vidia (Mama ARTHA)
Vidia (Mama ARTHA)
hati-hati [lambai tangan]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
hati hati cil
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
tante kita pergi dulu ya [teriak dari luar]
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
Bye tante
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Tataaa tante cantik [senyum]
Nazhan (Papa ARTHA)
Nazhan (Papa ARTHA)
kok istri gw doang yg kalian bilang cantik , terus gunanya gw apa?
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
nanti ya om ,pas pulang sekolah [melambai tangan]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
udah hayuk ,dah paa
Dijalan
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
lame lu [wajah males]
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
siput maklumin aja
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Telat kann jadinya
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
kalian yang jemput kok nyalahin gw
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
naik angkot lagi
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
haduh kapan kaya si, beli mobil
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
ngarep ,kerja kaga
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Masi kuliah , udah lahh, gausa mikirin kerjaa,
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Angkottt woyyy ,berentiin dong gays
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
Angkotttttt
Naik angkot
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
Panaashhhhh
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
kipas sayang kipas
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
hadeh [nada melas]
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
lu ngapa hadeh hadeh [melirik Artha]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
kaga
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
dia manusia dingin , ya kali panas [nyindir]
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Mas minta dong kulkas nyaa [menaikkan alis]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
ada , di toko perabot [senyum tipis]

eps 3

Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
Ya dah serah lu
Sampai di Kampus Merah Mekar
Turun dari angkot
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
Ni pak ongkos nyaa , ongkos ya pak bukan ongkir [bercanda]
sopir angkot
sopir angkot
makasi
Sampai di Ruang kelas Kampus jurusan Administrasi Bisnis
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Kaga telat ye [ngejek]
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
Kaga bro [duduk]
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
Untung dah [duduk]
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Kalo telat mah , udah lah mending pulang
Bu dosen masuk
Bu dosen menjelaskan materi
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Lama banget [batin]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
ngantuk weh [menguap]
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
nguap aye terus [bisik]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
diem! [melotot]
Buk dosen
Buk dosen
tolong catat yaa , agar kalian tidak lupaa
Buk dosen
Buk dosen
saya menjelaskan disini , jangan ada yang ribut
Mahasiswa dan Mahasiswi
Mahasiswa dan Mahasiswi
Baik
Kelas pun selesai
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Gw paling males masuk kelas pagi [kesel]
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
Sama cuy ,makan yuk
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Lets goo
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
lu cair bener yak ,kalo sama temen , coba noh sama nona-nonaa, [ngejek]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
diem!
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Gimana ya caranya , biar lu punya pacar? [menaikkan alis]
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
Gausaa bro [menepuk bahu Erik]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
Yap bener Daf, [senyum]
Sampai kantin
NovelToon
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Cantik yak kantin nya , ada bunga-bungaa [melihat-lihat hiasa meja]
ARTHA DIRGA
ARTHA DIRGA
iya [nada berat]
Dafit ( Teman Artha)
Dafit ( Teman Artha)
nape lu letoy? [duduk]
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
Gacukup asupan [duduk]
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
Mau makan apa ? biar gw yang mesan?
Gio (teman Artha)
Gio (teman Artha)
seperti biasa , masa lu kaga ngeh
Erik (Teman Artha)
Erik (Teman Artha)
oke
Erik pergi memesan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!