NovelToon NovelToon

Mermaid

Prolog

Sebuah rahasia besar di sembunyikan oleh Jasmine, entah mengapa bisa dia membohongi lelaki yang ia cintai yaitu Rhaka. Ternyata Jasmine selama ini adalah seorang mermaid, namun dia membohongi Rhaka yang merupakan lelaki yang ia cintai. Lalu mampukah Rhaka menerima kenyataan bahwa gadis yang ia cintai adalah mermaid? ***
Flashback
Saat itu Rhaka melihat ada sebuah perahu kecil dan ia melihat ada sirip atau ekor ikan di dekat perahu tersebut.
Rhaka
Rhaka
"Apa itu? Apa aku tak salah lihat sepertinya itu ekor ikan? Apa aku benar-benar melihat seekor ikan duyung?"
Tanyanya dalam benaknya seolah ia tak percaya dengan apa yang ada dihadapannya.
kemudian mata Rhaka terbelalak, dia terkejut saat melihat bahwa ekor ikan tersebut memiliki rupa dan wajah manusia.
Rhaka
Rhaka
"Apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Apa benar itu mermaid?"
ia terkejut hingga terjatuh.
Jasmine
Jasmine
"Rhaka!"
ujar Jasmine saat melihat lelaki yang ia cintai.
Rhaka
Rhaka
"Si...siapa kamu?"
tanyanya
Jasmine
Jasmine
"Aku Jasmine!"
ujarnya, seraya kemudian membersihkan kakinya dari air dan kemudian ia berubah menjadi manusia kembali.
Rhaka
Rhaka
"Apa? Tak mungkin!!!"
ujar Rhaka tak percaya dengan apa yang ia lihat dengan mata kepalanya.
Jasmine
Jasmine
"Ini aku sayang Jasmine!"
ujarnya sembari mendekati Rhaka dengan kaki mungilnya, yang kemudian membuat Rhaka terpana bahwa ia wanita yang benar-benar ia cintai.
Rhaka
Rhaka
"Jasmine?"
ujarnya
Rhaka
Rhaka
"Itukah kau?"
Tanya Rhaka
Jasmine
Jasmine
"Ia ini aku kekasih mu!"
ujarnya dengan bibir manisnya dan kata-kata sendunya.
Kemudian kala mereka berbincang tiba-tiba datang seorang gadis bernama Mahira yang merupakan (Calon Istri Rhaka).
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Rhaka apa yang kamu lakukan disini?"
Tanyanya sembari gelisah tatkala melihat calon suaminya berduaan dengan wanita lain.
Rhaka
Rhaka
"Mahira?"
ujarnya terkejut.
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Siapa gadis itu?"
Tanya Mahira dengan mata berkaca-kaca.
Jasmine
Jasmine
"Rhaka siapa dia?"
Tanya Jasmine
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Seharusnya aku yang bertanya siapa kamu?"
Tanyanya
Jasmine
Jasmine
"Aku..."
Belum sempat menjawab kemudian Rhaka mengajak Mahira pergi dan menghindari Jasmine kekasihnya.
Rhaka
Rhaka
"Ayo kita pergi!"
ujarnya
Sembari memegang tangan Mahira
Jasmine
Jasmine
"Rhaka!!!"
Panggil Jasmine sembari menangis kala melihat Rhaka pergi dengan wanita lain.
Jasmine
Jasmine
"Apa yang sebenarnya terjadi apa ia malu mengakui aku sebagai kekasihnya?"
Tanyanya dalam benaknya
Jasmine
Jasmine
"Atau mungkin karena aku adalah mermaid"
ujarnya dalam benaknya
Rhaka
Rhaka
"Sebenarnya aku tak habis fikir mengapa ia menyembunyikan semuanya dari diriku, selama ini aku berhubungan dengan Jasmine dan ternyata dia mermaid"
Ujarnya dalam benaknya
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Rhaka! Apa kau masih mengingat wanita tadi?"
Tanyanya
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Siapa dia?"
Tanyanya marah
Rhaka
Rhaka
"Bukan urusanmu!"
Sembari melepaskan genggamannya dari Mahira
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Ternyata aku bukan satu-satunya wanita yang kau cintai?"
Tanyanya dalam benaknya
Rhaka
Rhaka
"Sudah aku pergi dulu!"
Ujarnya
Mahira (Calon Istri Rakha)
Mahira (Calon Istri Rakha)
"Rhaka kamu mau kemana?"
Tanyanya lagi
Rhaka
Rhaka
"Bukan urusanmu!"
Ujarnya
Seperti biasa Rhaka bersikap arogansi dan tak perduli dengan pertunangannya dengan Mahira gadis yang telah di pilih oleh ayahnya untuk dirinya.
Karena sebenarnya ia telah mempunyai kekasih yaitu Jasmine.
Tapi kala itu Jasmine mendadak menghilang seperti hilang dan lenyap bak ditelan bumi, kemudian dia tiba-tiba datang dan muncul dengan tiba-tiba dan memperlihatkan wujud aslinya yaitu mermaid.
Rhaka tak habis fikir, semuanya itu membuat dia sangat shock berat hingga akhirnya dia pergi dan meninggalkan Jasmine di pantai sendirian.
Perjumpaan aku dengan dirinya membuat aku mengenang masa-masa indahku kalaku bersamanya, namun apa yang terjadi kenapa dia tak mengenalku? Apa banyak hal yang berubah dari diriku? Padahal kita berdiri di tempat yang sama dan saling berhadapan. Bahkan kala sopir bis mengerem mendadak dan dia hampir terjatuh, aku mencoba untuk memegang tangannya supaya dia tak terjatuh.
Jangan berbisik, bunyinya di langit hening terdengar langkah kaki seseorang berjalan. Aku menengok ke arah kanan dan kiri ku, seperti ada seseorang yang memperhatikan diriku hanya saja aku mencoba untuk berpura-pura tak tahu.
Begitupun dengan kesunyian. Hari ini terasa ramai, mungkin esok kita akan berdialog lagi dengan kesendirian.
Meski dalam keramaian aku masih merasa kesepian, entah kenapa sunyi sepi ku rasa tanpa seseorang yang bisa menemani ku di kesendirian ini, tak terasa sudah semakin jauh aku berjalan sendiri. Egois ku rasa bila aku mengeluh saja tanpa mau berusaha, entah kenapa goresan pena ku sampai pada titik kosong dimana tinta hitam yang ku tulis diatas kertas putih ternyata telah habis, setiap yang ku tulis sesuai dengan perjalanan hidup dimana hati menangis menjerit menceritakan setiap perjalanan hati yang lirih, meski sang waktu berbicara dengan nada yang lirih sambil di temani sang piano yang terus berbunyi dengan merdunya seperti melodi sendu yang menohok hati. Jarum jam terus berdetak kencang ke arah sumbu yang tak terbatas dengan penuh ke haluan aku terus bertanya kepada diriku sendiri, hari ini apakah akan lebih baik dibandingkan hari-hari sebelumnya atau malah akan memberikan aku kesibukan uang sebenarnya membawaku pada rasa takut untuk memulai perubahan.
Rhaka
Rhaka
"Aku tak tahu harus berbuat apa?"
ujarnya dalam benaknya
Rhaka
Rhaka
"Sebenarnya aku juga telah salah karena telah membohongi Jasmine, bahwa aku sudah bertunangan dengan Mahira, namun dilain sisi aku juga sangat mencintai Jasmine"
Ujarnya dalam benaknya
Rhaka
Rhaka
"Tapi aku tak menerima jikalau dia merupakan mermaid yang selama ini dicari oleh ayahku.yang merupakan seorang nelayan yang pernah hampir terbunuh oleh bangsa mermaid"
Rhaka
Rhaka
Ujarnya dalam benaknya
Suatu perjalanan hidup saat kamu mencoba melupakan setiap masa lalu yang udah terjadi tapi yang kamu alami adalah saat kamu melihat sosok orang yang ada di depan mata kamu ternyata tak lain dan tak bukan adalah sosok orang yang berbeda dari yang kamu kenal.
Aku bukan pilihan, tapi aku juga tak sanggup untuk memilih. Rasanya ini tak adil bagiku, namun juga melewati setiap batas dalam hidupku. Aku yang berusaha untuk melupakan setiap hal yang ada dalam hidupku, aku yang hanya bisa mencoba untuk melupakan setiap masalah dalam hidupku.
Ayah Rhaka adalah seorang nelayan dan ia pernah hampir terbunuh oleh mermaid, namun dia selamat meskipun sekarang ia kehilangan penglihatannya karena mermaid.
Rhaka
Rhaka
"Aku tak bisa membohongi perasaanku bahwa aku mencintai Jasmine tapi aku tak bisa menerima kenyataan bahwa Jasmine adalah mermaid"
Ujarnya dalam benaknya
Rhaka hanya termenung, sembari berfikir
Aku tak bisa berkata-kata, apa yang bisa aku bicarakan langit saja terdiam namun tak jua aku berharap bila saatnya tiba apa mungkin semua akan berubah. Hitam bukan putih dan ini juga mungkin bukan karena dia, siapa dia? Seseorang yang hadir di kesunyian malam, seseorang yang selalu mengganggu tidurku. Aku hanya tak mampu berkeluh kesah, aku juga tak mampu berkata-kata. Aku hanya diam seribu bahasa, mungkin saja Tuhan tahu apa yang aku rasakan tapi aku hanya bisa diam dan mencoba menutupi semuanya.

Part 1 - Bukan Manusia Biasa

Ayah Rhaka terbilang sangatlah hebat dia mampu menaklukkan lautan, dia adalah seorang nelayan yang sangat mampu untuk menangkap ikan yang sangat besar dan juga termasuk ikan-ikan mahal dan langka, hingga semua hasil tangkapannya bisa membiayai keluarganya.
Namun suatu ketika saat ia sedang berlayar di dekat samudra Hindia tiba-tiba kapanya oleng dan menabrak batu karang yang sangat besar.
Ayah Rhaka yang merupakan seorang kapten akhirnya memutuskan memindahkan haluan ke arah kanan, namun naas malah kapal mereka terjebak dan tertimpa ombak yang sangat besar.
Rofi (Awak buah kapal)
Rofi (Awak buah kapal)
"Kapten kapal kita terjebak di batu karang, dan sepertinya hampir menabraknya!!"
ujar awak buah kapal ayah Rhaka yang bernama Rofi
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Bodoh sudah aku bilang berhati-hati!!!"
ujar Alex ayah Rhaka sembari memarahi awak buah kapalnya.
Giant (Awak Buah Kapal)
Giant (Awak Buah Kapal)
"Tapi kapten ada sesuatu yang menyerang di bawah kapal kita!!"
Ujar salah satu awak buah kapal milik ayah Rhaka
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Sini biar aku yang pegang kendali!!"
ujar sang kapten yang menahkodai kapal besar bermuatan ikan-ikan segar yang akan mereka bawa untuk di jual
Tapi nyatanya itu adalah hari terakhir, Alex melaut karena terjadi suatu peristiwa naas yang menyebabkan dia dan awak buah kapalnya hampir saja mati.
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Apa yang sedang kalian lakukan dirumahku wahai manusia!!"
ujar Ratu Mermaid, sembari memarahi para pelaut yang sedang mencari ikan.
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Siapa kau?"
Tanya Alex
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Aku pemilik samudera ini!!!"
Ujar sang Ratu
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Cihh!!!"
Jawabnya
Giant (Awak Buah Kapal)
Giant (Awak Buah Kapal)
"Lihat kapten wanita itu berbadan manusia namun dia tak berkaki, tapi nampaknya dia Mermaid!!"
Ujar Giant sang awak buah kapal
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Mermaid?"
Ujarnya
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Ia aku adalah Ratu Mermaid!!"
Jawab sang Ratu
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Aku tak percaya dengan apa yang aku lihat!!"
Ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Tapi nampaknya kau bisa aku jual dan aku perdagangkan!!"
Ujarnya
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Dasar manusia serakah, kau telah mengotori rumahku, dan kini kau ingin menangkap ku?!!!"
Ujarnya marah, geram dengan kelakuan Alex
Dayang-dayang
Dayang-dayang
"Ada apa Ratu??"
Ujar anak buah Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Nampaknya manusia-manusia laknat ini telah mengotori rumahku!!"
tegasnya
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Cepat habisi mereka semuanya!!!"
Ujar sang Ratu
Dayang-dayang
Dayang-dayang
"Baik Ratu!!"
Ujarnya
Rofi (Awak buah kapal)
Rofi (Awak buah kapal)
"Ampunkan kami Ratu Mermaid!!"
Ujar salah satu anak buah Alex
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Bodoh mengapa kau malah bersujud di depannya?"
Ujar Alex
Giant (Awak Buah Kapal)
Giant (Awak Buah Kapal)
"Ampun saya tak mau mati konyol!!"
ujarnya
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Masih kah kau berani kepada ku !!"
Serunya
Kemudian saat lengah mereka menyerang Ratu Mermaid dan kemudian di hantam oleh ombak dayang-dayang Ratu Mermaid, kemudian saat itu awak buah kapal Alex mati semua dan menyisakan dirinya saja.
Saat Alex hendak kabur kemudian sang Ratu menghantam Alex dengan ekornya dan terkena matanya, hingga akhirnya mata Alex buta sebelah.
Meski begitu, Alex masih bisa kabur dan lari hingga akhirnya dia selamat meski tiada yang tersisa selain nyawanya saja
saat itu Alex di selamatkan oleh seorang nelayan juga yang merupakan kawannya.
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Ahhh apa yang sebenarnya terjadi?"
Tanyanya
Saat tersadar ia sudah berada di sebuah rumah tua yang telah raluk dan reot milik kakek Zeko yang juga merupakan nelayan
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Rupanya kau telah sadar juga Alex!!"
ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Zeko? apa itu kau?"
Tanyanya
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Nampaknya kau masih mengenalku!"
ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Ia siapa yang tak kenal dengan mu mantan nelayan"
ujarnya
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Hahhhha kisah mas lalu!"
ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Ahh mata ku!!"
ujarnya
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Nampaknya kau kehilangan sebelah matamu!!!"
ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"TIDAAkkkkkKkk!!!"
Serunya
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Kau harus merelakannya!!"
Ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Apa yang sebenarnya terjadi?"
Tanyanya
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Aku melihat mu terombang-ambing di lautan lepas"
Ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Owh aku baru ingat, aakkhhh!!!"
ujarnya kesakitan
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Nampaknya kau di serang oleh Mermaid!!"
ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Dari mana kau tahu lelaki tua!"
serunya
Kakek Zeko
Kakek Zeko
"Iya aku dahulu merupakan kekasih Mermaid!"
ujarnya
Alex (Ayah Rhaka)
Alex (Ayah Rhaka)
"Kekasih Mermaid?"
Tanyanya
Perjumpaan aku dengan dirinya membuat aku mengenang masa-masa indahku kalaku bersamanya, namun apa yang terjadi kenapa dia tak mengenalku? Apa banyak hal yang berubah dari diriku? Padahal kita berdiri di tempat yang sama dan saling berhadapan. Bahkan kala sopir bis mengerem mendadak dan dia hampir terjatuh, aku mencoba untuk memegang tangannya supaya dia tak terjatuh.
Suatu perjalanan hidup saat kamu mencoba melupakan setiap masa lalu yang udah terjadi tapi yang kamu alami adalah saat kamu melihat sosok orang yang ada di depan mata kamu ternyata tak lain dan tak bukan adalah sosok orang yang berbeda dari yang kamu kenal.
Aku tak bisa berkata-kata, apa yang bisa aku bicarakan langit saja terdiam namun tak jua aku berharap bila saatnya tiba apa mungkin semua akan berubah. Hitam bukan putih dan ini juga mungkin bukan karena dia, siapa dia? Seseorang yang hadir di kesunyian malam, seseorang yang selalu mengganggu tidurku. Aku hanya tak mampu berkeluh kesah, aku juga tak mampu berkata-kata. Aku hanya diam seribu bahasa, mungkin saja Tuhan tahu apa yang aku rasakan tapi aku hanya bisa diam dan mencoba menutupi semuanya.
Meski dalam keramaian aku masih merasa kesepian, entah kenapa sunyi sepi ku rasa tanpa seseorang yang bisa menemani ku di kesendirian ini, tak terasa sudah semakin jauh aku berjalan sendiri. Egois ku rasa bila aku mengeluh saja tanpa mau berusaha, entah kenapa goresan pena ku sampai pada titik kosong dimana tinta hitam yang ku tulis diatas kertas putih ternyata telah habis, setiap yang ku tulis sesuai dengan perjalanan hidup dimana hati menangis menjerit menceritakan setiap perjalanan hati yang lirih, meski sang waktu berbicara dengan nada yang lirih sambil di temani sang piano yang terus berbunyi dengan merdunya seperti melodi sendu yang menohok hati. Jarum jam terus berdetak kencang ke arah sumbu yang tak terbatas dengan penuh ke haluan aku terus bertanya kepada diriku sendiri, hari ini apakah akan lebih baik dibandingkan hari-hari sebelumnya atau malah akan memberikan aku kesibukan uang sebenarnya membawaku pada rasa takut untuk memulai perubahan.
Dayang-dayang
Dayang-dayang
"Ratu Dia menghilang!!!"
ujar dayang-dayang sang Ratu
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Biarkan saja, aku telah membutakan sebelah matanya!!"
ujarnya
Dayang-dayang
Dayang-dayang
"Apa dia masih bisa hidup?"
Tanyanya
Ratu Mermaid
Ratu Mermaid
"Dia masih bisa hidup tapi dia akan hidup dalam kesengsaraan!!"
ujar sang ratu Mermaid
Aku bukan pilihan, tapi aku juga tak sanggup untuk memilih. Rasanya ini tak adil bagiku, namun juga melewati setiap batas dalam hidupku. Aku yang berusaha untuk melupakan setiap hal yang ada dalam hidupku, aku yang hanya bisa mencoba untuk melupakan setiap masalah dalam hidupku.
Aku tak bisa berkata-kata, apa yang bisa aku bicarakan langit saja terdiam namun tak jua aku berharap bila saatnya tiba apa mungkin semua akan berubah. Hitam bukan putih dan ini juga mungkin bukan karena dia, siapa dia? Seseorang yang hadir di kesunyian malam, seseorang yang selalu mengganggu tidurku. Aku hanya tak mampu berkeluh kesah, aku juga tak mampu berkata-kata. Aku hanya diam seribu bahasa, mungkin saja Tuhan tahu apa yang aku rasakan tapi aku hanya bisa diam dan mencoba menutupi semuanya.

Part 2 - Cinta Bermula

Saat itu aku pernah bermimpi melihat seorang bidadari mandi di dekat lautan ini.
Kala itu, aku yang merupakan seorang remaja biasa yang sedang bermain di tepi laut.
Maklum saja rumahku berada di dekat lautan, dan ayahku pun memiliki mata pencaharian sebagai seorang pelaut atau nelayan.
Sedangkan ibuku sejak aku masih kecil dia telah wafat.
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Rhaka sepertinya dari tadi aku perhatikan kamu hanya termenung saja?"
Tanyanya
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Ia Rhaka, apa kau sakit?"
Tanya teman Rhaka
Rhaka
Rhaka
"Ah tidak aku baik-baik saja kok!!"
Jawab Rhaka
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Tapi wajahmu pucat pasih"
Ujarnya menjelaskan
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Ia Rhaka, jika kau ada masalah cerita saja pada kami!"
Seru teman Rhaka
Xian dan Aldo sudah lama berteman dengan Rhaka, bahkan mereka sering sekali menginap di rumah Rhaka. Serta Rhaka juga suka menginap di rumah Aldo ataupun Xian.
Rhaka
Rhaka
"Aku tidak apa-apa kalian tak udah mengkhawatirkan aku"
Ujar Rhaka menjelaskan
Suatu hari, saat bermain di tengah laut tiba-tiba Rhaka hilang dan teman-temannya mencarinya.
Padahal sebenarnya Rhaka sedang mengintip seorang gadis cantik dan manis di dekat pantai.
Jasmine
Jasmine
"Sepertinya dari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan aku!"
Seru Jasmine dalam hatinya
Rhaka
Rhaka
"Siapa gadis cantik dan manis itu?"
Tanya Rhaka dalam benaknya
Hati Rhaka berdebar-debar kala melihat gadis tersebut di kejauhan, namun Jasmine tak sadar jika ada yang mengintipnya.
Jasmine
Jasmine
"Siapa itu?"
Ujarnya
Saat ia mendengar ada suara seseorang.
Saat Jasmine mendekat ke sebuah semak-semak...
Tiba-tiba. ..
Jasmine
Jasmine
"Aaaaa!!!"
Seru Jasmine terkejut
Begitu pula Rhaka
Rhaka
Rhaka
"Aaaaaa!!!"
Seru mereka berdua
Jasmine
Jasmine
"Sedang apa kamu disitu?"
Tanyanya
Jasmine
Jasmine
"Kamu ngintip aku ya?"
Tanyanya lagi
Rhaka
Rhaka
"Lah siapa yang ngintip kamu?"
Tanyanya balik
Jasmine
Jasmine
"Ihhh, dasar cowok aneh!!!"
Ujarnya
Rhaka
Rhaka
"A...aku gak ngintip kami kok orang aku cuma lewat ajah"
Ujar Rhaka
Dia berkilah padahal sebenarnya dia mengintip Jasmine
Saat itu Jasmine hampir terjatuh dan tersenggol Rhaka.
Kemudian dia memegang tangan Jasmine dan hampir mencium kening Jasmine.
Jasmine
Jasmine
"Ahhh!!!"
Serunya
Rhaka
Rhaka
"Hati-hati!!"
Ujarnya
Rhaka
Rhaka
"Dia cantik sekali, aku baru pertama kali melihat gadis secantik dia!!!"
Ujar Rhaka dalam benaknya
Jasmine
Jasmine
"Apa yang kamu lihat?"
Tanya Jasmine
Jasmine
Jasmine
"Ih lepaskan tanganmu!!!"
Ujarnya
Rhaka
Rhaka
"Jika ku lepaskan kamu akan terjatuh!!!"
Ujarnya
Jasmine
Jasmine
"Ihh lepas!!!"
Ujar Jasmine
Rhaka
Rhaka
"Okk, baiklah!!"
Jawabnya
Bukan kisah Romeo dan Juliet yang kisahnya apik tertulis dan juga di filmkan, bukan pula tentang Rama dan Shinta yang termasyhur. Bukan orang kaya, cuma orang biasa, bukan penulis tapi hanya seseorang yang ingin meluapkan setiap perasaan lewat bait kata-kata dan juga goresan tinta yang ku tuangkan bersama hati dan juga perasaan.
Bait semusim yang tertulis manis tentang kisah kasih aku bersamanya yang duduk di pelataran cinta bersama dengan hati ku yang selalu terngiang-ngiang akan bisikan cintanya yang begitu merdu, tanpa batas waktu yang terungkap tapi tak mampu ku ucap. Aku hanya seseorang yang memujanya di balik kejauhan, aku hanya hanya seseorang yang berusaha keras untuk tetap setia bersamanya meski aku hanya berada di balik kejauhan, jangan tanyakan perasaan ku jika kau tak bisa beralih dari masa lalu yang menghantuimu karena ini sungguh tidak adil.
Gemercik suara hujan yang deras dari tetesan air hingga terdengar kencang, gak cukup satu tapi ribuan genangan air itu menyapu bahuku dan membasahiku, aku hanya terdiam sembari membiarkan setiap genangan air hujan dan juga riuh suara angin berhembus kencang di wajahku. Aku bukan siapa-siapa, aku bukan sang sutradara yang menciptakan perjalanan hidupku yang terdokumentasikan menjadi sebuah film. Meski dalam keramaian aku masih tetap sendiri dan merasa kesepian, seperti hanya ada seekor kunang-kunang yang menemani di kesunyian. Aku hanya aku dan bukan dia, biar ku simpan rasa ini di kejauhan karena mungkin kau bukan untukku dan mungkin pula rasa ini suatu saat akan hilang dengan sendirinya.
Pernah gak sih kamu suka sama seseorang tapi hanya sebatas rasa dan gak pernah bisa mengungkapkannya, mungkin ajah kamu takut tapi sebenarnya juga malu jika harus berhadapan langsung sama orang yang kamu sukai jadinya kamu cuma berusaha buat nutupin perasaan kamu dan sekedar diam dan canggung atau awkward jika berhadapan sama orang yang kamu sukai alhasil kamu jadi terlihat seperti orang absurd dan aneh diharapkannya. Aku adalah puisi bersyair harapan, bersajak rindu, serta berbaiat kenangan dan masa lalu, mencoba melupa namun tak kuasa, hanya dapat menggenggam kenangan dan masa lalu dalam harapan rindu yang ingin ku ubah menjadi kenyataan. Namun aku sadar masa lalu tetaplah sebuah masa lalu, tak perlulah berharap banyak padanya jikapun nantinya dia kembali datang kisahnya jelas sudah tak sama. Lantas kenapa hati ini tak ingin berhenti berharap, padahal ia sendiri tahu bahwa masa lalu telah meninggalkannya. Dan yang meninggalkan semestinya tak untuk dikejar bukan?.
Rhaka
Rhaka
"Kamu sebenarnya siapa?"
Tanya Rhaka
Rhaka
Rhaka
"Jujur aku baru pertama kali melihat gadis secantik kamu!!"
Ujarnya
Jasmine
Jasmine
"A..aku!!"
Jawab Jasmine terbata-bata
Jasmine
Jasmine
"Aku sebenarnya baru pindah dari pulau ini!!"
Jawabnya
Rhaka
Rhaka
"Owh pantas saja aku belum pernah melihat kamu sebelumnya"
Ujar Rhaka
Jasmine
Jasmine
"Ia !"
Jawabnya
Rhaka
Rhaka
"Kamu tinggal dimana biar aku antar!!"
Seru Rhaka
Jasmine
Jasmine
"Owh, tidak usah aku bisa sendiri, lagi pula rumah aku dekat dari sini kok!!"
Jawab Jasmine
Rhaka
Rhaka
"Apa tak apa aku meninggalkan gadis secantik kamu tinggal sendirian di tempat asing dan sepi seperti ini?"
Tanyanya
Jasmine
Jasmine
"Tidak apa-apa kok!!"
Jawabnya
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Bukan kah itu Rhaka?"
Tanya salah seorang teman Rhaka dari kejauhan yang melihat Rhaka.
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Owh iya sepertinya itu Rhaka!!"
Ujarnya
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Rhaka dari mana saja kau kami mencari kamu dari tadi!!"
Ujar salah satu teman Rhaka
Rhaka
Rhaka
"Ah tadi aku habis..."
Saat Rhaka menoleh ke samping tiba-tiba Jasmine menghilang...
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Ada apa denganmu kenapa kamu seperti terlihat kebingungan?"
Tanyanya
Rhaka
Rhaka
"Ahhh... tidak apa-apa!!"
Jawab Rhaka
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Wajahmu kemerahan gitu kayak baru ketemu bidadari?"
Tanyanya
Rhaka
Rhaka
"Memang aku habis bertemu bidadari yang sangat cantik!!"
Seru Rhaka dalam benaknya
Rhaka
Rhaka
"Ah tidak...Tidak apa-apa!!"
Jawab Rhaka
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Apa kau akan berdiri disitu saja?"
Tanyanya
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Ayo kita pulang, sepertinya matahari sudah mulai terbenam, dan hari akan menjelang malam. Ayo kita pulang!!"
Serunya
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Ayoo!!"
Ujarnya
Rhaka
Rhaka
"Baiklah!!"
Jawab Rhaka
Rhaka
Rhaka
"Tunggu, ada sesuatu yang terjatuh!!"
Ujarnya
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Benda apa itu?"
Tanyanya
Aldo (Teman Rhaka)
Aldo (Teman Rhaka)
"Seperti sebuah mata kalung?"
Tanyanya
Xian (Teman Rhaka)
Xian (Teman Rhaka)
"Apa itu milikmu?"
Tanya Xian
Rhaka
Rhaka
"A...i..iya ini milikku!"
Jawab Rhaka
Padahal sebenarnya itu mata kalung berlian milik Jasmine yang ia temukan saat ia hampir saja mencium kening Jasmine.
Bait semusim yang tertulis manis tentang kisah kasih aku bersamanya yang duduk di pelataran cinta bersama dengan hati ku yang selalu terngiang-ngiang akan bisikan cintanya yang begitu merdu, tanpa batas waktu yang terungkap tapi tak mampu ku ucap. Aku hanya seseorang yang memujanya di balik kejauhan, aku hanya hanya seseorang yang berusaha keras untuk tetap setia bersamanya meski aku hanya berada di balik kejauhan, jangan tanyakan perasaan ku jika kau tak bisa beralih dari masa lalu yang menghantuimu karena ini sungguh tidak adil.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!