NovelToon NovelToon

Aku Istri Ke 2

Anyelir

Namaku anyelir gadis berusia 22 tahun dengan latar belakang keluarga broken.Aq hidup d kota untuk mengadu keberuntunganku.berbekal ijasah diploma yang aku kantongi,aq bisa bekerja d sebuah mall walo tidak seperti yang aku harapkan.tapi lumayan lah untuk pengalaman bekerjaku. Aku memutuskan tinggal di kota dan hidup mandiri,berusaha bangkit dari keluargaku yang berantakan.

Kedua orang tuaku tinggal d kota yang terpisah.

Pagi ini seperti biasa rutinitasku ketika kebagian sift kerja pagi.dengan make make up natural dan pakaian formal aku keluar dari gank tempat kostku menuju tempat kerjaku yang ta jauh.seperti hari hari sebelumnya pulang pergi kerja sendiri.Aku memang terkenal supel dan mudah bergaul.Namun ta sedikit para junior di tempat kerjaku segan padaku.

"anye......." sebuah suara menghentikan langkahku yang hendak menyebrang jalan.ku alihkan pandanganku ke arah sumber suara itu."Hai....nye keburu buru amat".sapa bian lg ketika aq menengok ke arahnya."hai......".sapaku datar.aq memang selalu jutek pada teman laki laki.sebenarnya bukan karena aq jutek tapi lebih tepatnya judes sama cowok.walo ta ku pungkiri temanku rata rata banyak cowok dari pada cewek."kamu masuk pagi?" tanya bian lagi membuyarkan lamunanku.aku hanya menjawab dengan anggukan saja.bian berdiri disebelahku kami hendak menyebrang bersama.bian adalah cowok yang bekerja di mall yang sama denganku.cuma berbeda tempat."eh nye lusa kamu ga ambil cuti kerja a?".tanya bian ketika kami sampai d depan tempat krja."napa,emang ada acara apa kamu nyuruh aku cuti.cos males banget kalo cuti ga ngapa2in".jawabku panjang lebar.Aku dan teman2 biasa hang out ke tempat2 rekreasi bila sedang cuti."anak2 mau jalan k jogya,3hari ikut yuk!".ajak bian."k jogya,waduh dwet ku lagi nipis yan"jawabku yang memang bener2 nipis."gila masak kamu krja sampe ambil 2 job ga punya dwet?".tanya bian lagi.aku memang bekerja di mall sekaligus sering ambil job2 freeline untuk tambahan.karna aku harus membantu adik adikku yang masih sekolah dan memenuhi.gaya hidup nyokap ku yang kadang masih di luar nalar."kamu tau sendiri yan,nyokab ku kayak apa".jawabku yang memang bian tau lika liku keluargaku."ala kamu nye kalo aku ngajak sm temen temen uda pasti smua biaya kita kita yang tanggung kan".jawabnya dengan senyum manis nya.memang setiap kali kita jalan bareng bareng mereka ta pernah biarin aku keluar uang sepeserpun.walo kadang aku sering ga enak hati sendiri."liat tar ya yan.aku tanya patner ku dulu,misal cuti apa dy mau".jawabku."ok aq tunggu kabar kamu,dah sono keburu telat".seru bian sambil berlalu meninggalkanku yang juga berjalan ke ruang karyawan.walo kerja di toko aku memang termasuk karyawan yang ga suka dandan berlebih,dengan make up sewajarnya.untung kulitku putih jd kata teman2 pake bedak ato gak itu ga terlalu terlihat.

selesai mengganti sendalku dengan sepatu kerjaku yang berhak di atas 5cm,aku turun menuju stand parfum tempatku.pikiranku lagi ga fokus karna akhir akhir ini aku susah tidur.sehingga."bruk....".tanpa sengaja aku menabrak seseorang d depanku."aww...maaf pak saya ndak sengaja".kataku memohon maaf pada custamer yang ku tabrak."ya mbak ndak papa".jawabnya ramah.aku yang sudah memang harus bersiap kerja pun langsung berlalu k standku."mbak lina".sapaku pada teman sebelah stand ku."nye kamu tumben telat?".tanya m.lina dengan senyumnya yang ramah."ya mbak tadi di atas ngobrol sama bian dulu".jawabku."oooo".jawab m.lina singkat.m.lina teman ku yang biasa di panggil nyak oleh teman teman.karena usianya yang sudah senior dan memang sudah lama kerja di sini.Di sini aku berteman ta pilih pilih entah dia baik buruk toh selama aku enjoy ya di jalani aja.

walo aku tahu banyak teman teman yang hanya baik di luarnya saja.yang baru aku sadari.Ketika kita terjun di dunia kerja persaingan dan karakter orang yang berbeda beda yang membuat kita harus berusaha keras terhadap diri kita sendiri agar tidak di injak oleh lawan.Aku anyelir gadis supel walo terkadang jutek pada laki laki.Terlalu sering sakit hati membuat aku masih menikmati kesendirianku dan masih betah menjomblo 2tahun ini.tak sedikit laki laki yang mencoba menjadi kekasihku namun aku enggan untuk memulai hubungan.Terkadang aku berpikir semua laki laki sama.Rasa sakit yang bertubi tubi.di tinggal pas sayang sayangnya.jadi kayak lagu aja.Bikin aku malas menjalin hubungan dengan laki laki.Aku masih normal dan wanita seutuhnya.

@dukung terus thor untuk bisa berkaya di sini ya.jangan lupa love dan komentarnya untuk thor biar lebih semangat dan lebih memperbaiki kesalahan kesalahan penulisan.

JOGYA

di dalam sebuah mobil warna silver milik bian.aku,bian,dion dan wina kekasihnya.kami sedang perjalanan menuju kota jogya untuk hangout.biasa para pecinta kuliner kayak kita kita pasti tujuan utama cuma makan makan.seperti rencana kita di awal kita tinggal di rumah orang tua wina yang notabennya asli anak yogya."win apa nyokab bokap kamu gpp nich kita kita nginap di sana?".tanyaku pada wina yang juga sohib kentalku."santai nye yang nginap di rumahku kan cm aku sama kamu.tar dion sma bian di rumah kakakku di sebelah rumah".jawab wina."ooooo kirain serumah,bisa di grebek pak RT kita.....hahahaha....".kataku di susul tawa teman teman.kami biasa jalan bareng walo beda jenis aku dan bian uda kayak kakak adik.walo ga sedikit yang nganggep kita pacaran.padahal 100% aku sahabatan sama dia.hatiku sudah lama tertutup untuk namanya cinta.terlalu sering kecewa dan sakit serta kecewaku pada ortuku membuat aq lelah dengan sebuah hubungan.

hampir setengah hari perjalanan kita sampai di rumah wina.kami di sambut hangat oleh keluarga wina yang pada dasarnya sudah kenal dekat denganku bian dan dion."walah anye kamu tambah ayu ae nduk".sapa bunda wina dengan dengan logat jawa halusnya.aku hanya tersenyum senyum malu dengan pujian bunda jelita."ih....bunda kok cuma anye yang di puji".kata wina dengan mengerucutkan bibirnya."ya emang anye tambah ayu".goda bunda jelita dengan jailnya."wes bune liat to anak gadismu nesu".jawab pak ibra ayah wina menengahi.keluarga wina termasuk keluarga yang rukun dan tentram.aku sering iri melihat kehangatan keluarga ini yang ta pernah ku dapat dari keluargaku sendiri."coba dulu handoko ga macem macem,pasti anye uda jadi mantu kita ya yah".kata bunda jelita yang membuat wina langsung mendelik dan menyikut bundanya.

flasback on

aku yang pulang dari rumah mamaku berharap ingin segera bertemu handoko kekasihku yang juga kakak dari sahabatku wina.kami pacaran sudah kurang lebih 2tahun dengan bakcground kakak sahabatku sehingga hubungan kami langgeng.kak handoko yang waktu itu bekerja di sebuah perusahaan besar di kota jogya sini membuat aku dan kak handoko pacaran longdistand alias pacaran jarak jauh.awalnya aku tak pernah mempermasalahkan hubungan jarak jauh kita.karna notabennya aq orangnya polos dan selalu percaya pada pasanganku.setiap hari kita komunikasi lewat telf dan chat.ta jarang kadang kak handoko main k kotaku ato aku yang datang k jogya.Sore ini aku memang sengaja ke jogya sendiri karena kangen dengan kekasihku.tanpa memberi tahu wina dan kak handoko aku naik travel k jogya.hari sudah sore ketika aku sampai di kota jogya.dengan hati penuh rindu aku naik taksi ke tempat kerja kak handoko.masih pukul 3 sore ketika aku sampai di kantor kekasihku.ingin memberi surprice aku melangkan menuju lift untuk sampai d ruangan kak handoko.sebenarnya kantor ini milik pak wirya om dari kak handoko sendiri."pasti kak handoko seneng aku datang tiba tiba".monologku di dalam lift sendirian.hati makin riuh dengan langkah mantap.aku berjalan keluar lift menuju ruang kepala keuangan tempat kak handoko menjabat.suasana lantai ini sepi karena hanya ada beberapa staf yang ruangannya disini.tanpa mengetuk pintu karena tujuanku memberi kejutan.langsung kubuka pintu ruangan kerja kak handoko.aku diam mematung di depan pintu yang terbuka.hatiku hancur berkeping keping melihat pemandangan kekasihku sedang memangku seorang gadis sambil berciuman."anye......"sapa kak handoko yang terkejut dengan kedatanganku yang tiba tiba.tanpa mengindahkan panggilannya aku berlari ke arah lift yang untungnya kosong.kutekan tombol ke lantai bawah dengan segera.di dalam lift terbayang adegan adegan kak handoko dengan wanita itu.hatiku hancur air mataku luruh tak dapat ku kendalikan."ternyata semua laki laki sama saja".kataku dalam hati dengan terisak.semenjak itu aku mengakhiri hubunganku dengan nya.beberapa tahun aku sendiri mencoba mengobati lukaku.Mencoba berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan.6bulan aku mengurung diri pulang kerja hanya berdiam di kamar kost hanya kerja kerja dan berdiam di kamar.yang kulakukan setelah penghiatan kak handoko kala itu.Entah lah terlalu sakit yang kurasakan.Namun hidup harus terus berjalan.Setelah 6bulan terpuruk aku lebih fokus kerja dan kumpulkan cuan sebanyak banyaknya.event event 2 ato 3 jam bahkan dalam semalam bisa 2 event aku ambil.hanya untuk membahagiakan diriku.

flasback off

aku tersenyum menanggapi ucapan bunda jelita."ga papa bun sudah jalannya sampai di situ"jawabku mencoba tenang.setelah putus denganku kudengar kak handoko menikah dengan linda anak pemegang saham di kantornya.walo sakit aku berusaha untuk tegar.walo itu ga mudah."anye....."sapa sebuah suara yang sampai detik ini masih menggetarkan hatiku.aku berusaha mengangkat wajahku berusaha tegar di depannya.ya kak handoko.sosok yang menyapa namaku saat ini.hanya senyuman palsu yang ku sunggingkan untuk menutupi luka ku yang masih menganga.

CINTAKU

dengan hati yang belum sembuh dari luka aku harus berhadapan dengan si pembuat luka itu.kak handoko sosok yang ku hindari 2tahun ini.berdiri d samping bunda jelita."kak ngapain kakak ke sini?".kata wina jutek pada kakaknya.dia tau aku terluka karena kakaknya.kak handoko diam memandangku yang hanya tersenyum menyahuti sapaannya.suasana canggung karena kehadiran kak handoko."kak han kita kita nginap di rumah kakak ya".kata dion mencoba mencairkan suasana."boleh,sudah kakak siapkan kamar untuk kalian".katanya dengan pandangan yang masih tertuju padaku."kak han mata tu mata di kondisikan".goda dion lagi sambil menyenggol lengan calon kakak iparnya."eh.....apaan sich yon".jawab kak handoko salah tingkah."nyesel ya kak liat anye tambah cantik".cerocos wina dengan nada menggoda."kapokkan,makanya......".kata wina lagi dengan menggantung kata katanya."wes....wes sana ndang mandi,habis itu kita makan bareng.bunda sudah masak gudeg untuk kaian".kata bunda jelita mencairkan suasana.

aku dan wina berjalan ke kamar wina sedang dion dan bian ikut kak handoko ke rumahnya di sebelah rumah bunda jelita."nye aku mandi dulu ya".kata wina ketika kami sudah di dalam kamar.aku hanya menjawabnya dengan anggukan.mataku masih tertuju pada layar hpku untuk menjawab chat dari teman teman dan ma2 yang tanya kiriman uang yang dia minta.hatiku sedikit gemetar ketika sebuah chat masuk dari nama yang sampai detik ini masih di hatiku.kak handoko mengirim sebuah chat.ragu ragu aku membukanya.

~handoko.anye lama ga ketemu,kamu tambah cantik dan putih.kakak minta maaf ya untuk yang dulu.

~anyelir.maksih kak,biasa aja.ah sudahlah ga usah bahas yang lalu

~handoko.o ya tiap bulan kakak tetap transfer uang kebutuhan anye di rekening yang kakak buatkan.

~anyelir:makasih kak,kakak ga perlu repot repot anye ga butuh kok.nanti anye transfer balik.anye ga pernah cek tabungan itu.

~handoko:itu untuk kamu nye.kakak ikhlas.itu untuk permintaan maaf kakak.kakak ga akan berhenti transfer kamu tiap bulan sampai kamu punya pengganti kakak.

aku diam ta membalas chat trakhir kak handoko.kuremas ujung kemejaku terbersit adegan adegan kak handoko dengan gadis yang ternyata linda yang saat ini menjadi istrinya.perih luka ini terbuka lagi.aku diam tertunduk."nye buruan mandi sono".kata wina mengagetkanku dari lamunanku."ya allah win kenceng banget ngomongnya,bikin jantungan".kataku yang memang terkaget dengan suara wina."abis kamu,aku panggil dari tadi suruh mandi malah ngelamun.kesambet ntar".katanya lagi sambil cekikikan."huft......ud ah aku mo mandi ud lengket nich badan".kataku sambil berlalu ke arah kamar mandi.setelah mandi dan ganti baju aku menyusul wina yang sudah turun di ruang makan.disana sudah ada dion,bian,bunda,ayah kak handoko dan linda istrinya.aku menundukan wajahku menghindari tatapan mata kak handoko dan linda istrinya."eh ada sang mantan to".celetuk linda keki kepadaku.aku mendongakkan wajahku.hanya tersenyum karena enggan ribut."linda kamu itu apaan sich".tegur kak handoko pada istrinya."ehmmm....".dehem ayah membuat linda langsung terdiam kikuk di hadapan mertuanya.aku duduk di samping wina.kami makan dalam diam.karena walo santai bunda dan ayah wina masih memegang adat sopan santun jawa.wina termasuk keturunan berada.selesai makan kami ngumpul di ruang keluarga untuk ngobrol ngobrol santai.yang obrolannya banyak di dominasi dion dan wina.aku lebih banyak diam dan hanya sebagai pendengar.hari ini karena lelah perjalanan kami memutuskan ga kemana mana dulu."anye sekarang sama anak mana?".tanya bunda membuat sorot mata kak handoko berfokus padaku.aku lagi lagi hanya tersenyum."anye mah banyak yang naksir bun,tapi jual mahal terus".cerocos wina "apaan sich win mengada ada aja kamu".jawabku malu malu."emang bun cowok pada ngantri di tolak semua.padahal to cowok ganteng dan tajir tajir".kata wina lagi.kaka handoko menatapku tajam.tatapan kemarahan yang tak seharusnya untukku lagi.'kenapa kamu masih menatapku seprti itu kak'.kata hatiku memprotes.ada rasa sakit yang bangkit kembali."ya tan,bahkan bian di jadiin pacar bohongan untuk nolak to cowok cowok".timpal bian ikut ngomporin.kami bercerita dan bercanda hingga magrib dan kami berjamaah di musholah rumah wina.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!