Dela Puspita adalah gadis yang baru lulus sekolah menengah orang tuanya yang sangat miskin tidak mampu menyekolahkan dela ke jenjang yang lebih tinggi karna dela masih mempunyai adik perempuan yang harus di sekolahkan juga.
Dela sangat menginginkan dia bisa melanjutkan sekolah lagi tetapi berhubung karna ayahnya Hannya seorang lelaki pemalas dan sangat kasar Dela Hannya bisa menahan keinginannya di hati meskipun dela masih sekolah dulu dia sudah sangat terbiasa menjalani hidup yang sangat keras bekerja banting tulang membantu ayah ibunya tetapi entah kenapa sebaik apa pun dela kepada kedua orang tuanya Dimata mereka dela tetap anak yang pemalas.
berbeda dengan adiknya putri hidupnya yang sangat manja apa pun keinginannya ayah ibunya terus memenuhinya walaupun kadang harus utang sana sini dan yang harus membayar adalah dela dia hidup terlalu dimanjakan hingga terkadang timbul rasa iri dan sakit hati dela kepada kedua orang tua nya.
hingga pada saat kelulusannya dela langsung meminta ijin kepada ibunya agar dia diijinkan pergi merantau kekota sebenarnya ibunya sangat menolak keinginan dela karna kalau dela pergi siapa yang akan bekerja di rumah dan siapa juga yang akan mencari nafkah untuk mereka ahirnya dengan janji-janji manis dela kepada orang tuanya dia diijinkan pergi merantau walaupun dela harus mencari sendiri ongkos untuk dia berangkat ke Jakarta.
setelah dela merasa cukup uang yang dikumpulkan ahirnya dela pamit kepada kedua orang tuanya dan adiknya.
"pa ma dela ijin berangkat ke Jakarta doakan dela ma agar dela cepat dapat pekerjaan dan dela bisa membantu papa mama di kampung"
"ingat dela kalau kamu sudah sampai di Jakarta cepat cari pekerjaan kamu nga usah milih-milih pekerjaan kamu harus mau kerja apa pun itu supaya kamu cepat bisa kirim uang sama kami kamu tau sendiri papa mama tidak ada penghasilan adikmu juga masih sekolah jadi kamu harus secepatnya mencari kerja"
"iya ma doakan aja supaya dela secepatnya bisa bekerja"
lalu dela menyalami ayah ibunya lalu pergi naik mobil yang sudah dipesankan oleh dela semalam
empat jam perjalanan dela akhirnya sampai di kota jakarta sebenarnya dela Hannya modal nekat saja karna sudah tidak tahan perlakuan ibu dan bapaknya yang sangat kasar kepada dela.Terkadang dia juga sadar diri kalau dia bukanlah anak kandung tapi biar bagaimana pun dia berhak mendapat kebahagiaan
Setelah dela turun dari mobil dela mencari sesuatu dari tasnya dela mencari alamat seseorang yang dia kenal dela mencari alamat Nadia Kaka kelasnya dela setahun yang lalu akhirnya dela menemukan alamat itu dan dela naik angkot ke tempat tujuannya karna dia lagi menghemat uang.
pada saat dela sampai di alamat Nadia dela sangat kagum dengan rumah Nadia walaupun rumahnya kecil tapi dari bangunannya sangat terlihat bagus dan mewah lalu dela menekan bel pintu beberapa kali setelah beberapa lama Nadia membuka pintu.
"dela......"
Nadia berlari dari pintu membuka pagar lalu memeluk dela dengan sangat erat.
"kok kamu nga ngabarin aku kalau hari ini kamu sampai disini"
"iya tapi kan seminggu yang lalu saya sudah katakan kalau aku akan kesini hapeku sudah kujual untuk tambahan ongkos aku kesini"
"iya udah nga papa yang terpenting kamu sudah sampai ke rumah ini dengan selamat ayo silahkan masuk"
lalu dela dan Nadia masuk kedalam rumah Nadia dela sangat kaget melihat perabotan rumah Nadia yang sangat mewah terkadang dela penasaran dengan pekerjaan Nadia karna dia masih baru setahun merantau tapi dia sudah punya rumah sendiri dan dia juga rutin mengirim ke kampung.
Nadia memang gadis yang cantik badan tinggi kulitnya putih apa lagi Nadia sudah banyak uang Nadia semakin cantik mungkin dia rajin perawatan juga tetapi dela juga nga kalah cantik bahkan mungkin dela lebih cantik dari Nadia makanya Nadia mengajak dela untuk ikut bersamanya.
"Nadia kapan dong kamu bisa memasukkan aku ke tempat kamu kerja"
"sabar dong kamu harus istirahat dulu "
"tapi aku nga enak menyusahkan kamu nantinya aku mau kalau aku sudah kerja Aku harus mencari kontrakan sendiri"
"iya nga papa tapi kamu harus sabar dulu kamu harus perawatan dulu beberapa hari ini dan belajar sama ku cara kerjanya kalau kita cantik dela di Jakarta ini gampang cari duit apa lagi kamu sangat cantik "
"iya tapi kerja nya apa Nadia aku nga mau lo kalau kerja yang aneh-aneh aku mau kerja yang baik-baik aja"
Nadia terdiam dengan ucapan dela tetapi Nadia tidak ambil pusing karna dela gadis yang sangat polos jadi dia tidak tau kehidupan Jakarta seperti apa.
"iya tenang aja hari ini kamu istrahat aja dulu di rumah ini besok kamu saya bawa jalan-jalan dan ke salon perawatan agar kamu mencari kerja nanti gampang kalau kita cantik bakal banyak kerjaan yang bisa kita kerjakan"
tetapi Tampa sepengetahuan dari dela sebenarnya Nadia adalah wanita malam dan Nadia berencana menjual dela kepada laki-laki hidung belang dia sudah mencari pelanggannya yang kaya yang bisa membeli kesucian dela dengan harga tinggi karna Nadia sangat yakin kalau dela masih gadis yang suci nadia berencana ingin membeli mobil kalau dela bisa dijual dengan harga yang pantas.
pada saat saat malam hari Nadia memakai baju yang sopan Nadia tidak mau dela curiga kepadanya ahirnya dia memakai baju sopan saat dia hendak berangkat kerja.
"dela aku berangkat kerja dulu ya kamu di rumah istirahat kalau kamu lapar di kulkas masih banyak stok makanan silahkan makan ya"
"terima kasih ya Nadia karna kamu sudah sangat baik padaku tapi kenapa kamu harus kerja malam emang pekerjaan apa yang dilakukan orang malam-malam"
"sudahlah besok juga kamu tau sendiri aku berangkat dulu ya bye...."
lalu Nadia berangkat ke tempat kerjanya menaiki taksi yang sudah dipesankan Nadia termasuk gadis yang sangat liar dari dulu saat dia masih di desanya tapi dia tidak menunjukkan sipat liarnya kepada orang lain makanya saat dia merantau ke Jakarta satu tahun saja dia sudah bisa membeli rumah dan kali ini dia merencanakan dela menjadi targetnya agar dia bisa membeli mobil seperti yang dia inginkan.
pada saat Nadia sampai di tempat kerjanya dia mencari-cari om-om yang banyak duit dia ingin menwarkan harga yang tinggi untuk sebuah keperawanan seorang gadis Nadia kerja di bar yang sangat terkenal di kota ini orang -orang yang masuk ke tempat ini adalah orang -orang kelas VVIP makanya tidak akan sulit bagi Nadia untuk mendapat uang nantinya dari hasil dia menjual dela.
👉bersambung👉
Pada saat Dela masuk ke kamar itu Dela melihat kamar itu kosong dela langsung menutup pintu karna kedua pria itu mengejarnya dela sangat ketakutan dan juga rasanya badannya semakin panas dan dia ingin sekali rasanya membuka semua bajunya pada saat dela naik ketempat tidur seorang pria keluar dari kamar mandi dan melihat dela sudah berpakaian seksi.
pada saat itu mahesa berpikir kalau wanita yang di kamarnya adalah pesanannya yang dikirim oleh asisten pribadinya.
flashback
Mahesa putra adalah lelaki tampan yang sangat kaya raya dia seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan dirgantara group dia seorang lelaki yang sangat terkenal angkuh dan sombong dia sudah punya calon istri yang sudah tunangan tetapi hubungannya dengan tunangannya kurang berjalan dengan baik karna mereka dijodohkan oleh masing-masing orang tua mereka.
setelah selesai rapat penting tadi sore Mahesa menghubungi asistennya untuk mencari seorang wanita yang bisa menemaninya tidur malam ini hal seperti ini sudah biasa dilakukan Mahesa kalau dia lagi banyak beban pikiran dia ingin membuang semua beban pikirannya dengan bermain panas dengan seorang wanita.
Flass on
"ternyata kamu sudah datang juga kapan kamu masuk ke kamar ku kamu sungguh tidak sopan masuk kamar orang Tampa mengetuk pintu dulu"
lalu dela sangat terkejut mendengar seseorang bicara dia tidak melihat kalau dari tadi pria itu sudah disitu karna dela memejamkan matanya tadi karna pengaruh obat perangsang itu pikirannya sangat kacau
lalu dela membuka semua bajunya dia sudah tidak tahan dengan semua gejolak yang ada ditubuhnya rasanya ada sesuatu yang ingin di lepaskan dari tubuhnya.
"tolong saya tuan saya sudah sangat tidak tahan semua badanku rasanya sangat panas"
lalu Mahesa tersenyum dia melihat wanita yang ada di depannya sangat menantang dan sangat cantik dan juga masih muda sekali dia berpikir dari mana asistennya mendapat wanita semuda ini menjadi wanita bayaran tetapi Mahesa tidak peduli dia langsung memeluk dela dan menciuminya.
dengan sangat buas Mahesa terus bermain dengan dela dan dela juga tidak bisa melawan semua terjadi diluar kendalinya Tampa terasa 3 jam Mahesa bermain dengan dela hingga dela kelelahan dan tidur pada saat dela tertidur Mahesa melihat noda merah yang ada di seprei Mahesa sangat kaget pantas saja rasanya sangat jauh berbeda dengan wanita-wanita bayaran yang biasa dia sewa.
pada saat Mahesa masih kebingungan dari luar terdengar ketukan pintu lalu Mahesa pergi membuka pintu dan melihat asistennya dan seorang wanita yang sangat seksi.
"maafkan saya bos karna saya telat tadi ada kendala sedikit di lapangan"
lalu Mahesa sangat kebingungan asistennya baru datang membawa wanita panggilan itu lalu yang di dalam kamar siapa lalu dia menarik asistennya kedalam dan menutup pintu.
"kamu baru datang kesini dan baru membawa wanita lalu wanita yang disini siapa tadi seorang wanita datang ketempat ini dan saya rasa wanita ini minum obat perangsang"
lalu asisten Doni melihat dela yang lagi tidur dengan sangat nyenyak dia juga heran kenapa ada wanita disini
"aku tidak tau bos tadi baru saya dapat wanita yang diluar memang semalam sudah saya boking tapi berhubung tiba-tiba dia ada halangan jadi nga bisa makanya saya bawa yang lain makanya lama saya bos "
"sudah lah kamu suruh pulang wanita yang diluar itu biar yang disini saya yang mengurus nya "
lama Mahesa memandang dela dia heran dari mana datang nya wanita ini apa lagi dia masih muda dan juga masih gadis suci.
setelah tiga jam bertempur dengan dela tidak membuat Mahesa merasa lelah dia slalu ingin menikmati tubuh dela rasanya tubuh dela sudah seperti candu baginya ini pertama bagi Mahesa menikmati gadis suci selama ini dia sering tidur dengan wanita tapi tidak ada satupun wanita yang suci dia temukan bahkan tunangannya saja sudah beberapa kali dia tiduri tetapi dia bukan wanita suci mungkin dia juga wanita penikmat s**k bebas.
lalu Tampa aba-aba Mahesa naik ke ranjang dan kembali menikmati tubuh dela hingga sampe pagi pukul dua dini hari Mahesa ingin kembali melakukan aksinya tetapi dela terbangun dan dia sudah sadar apa yang terjadi dengan dirinya.
lalu bela turun dari ranjang dan memakai kemeja Mahesa karna pakaian nya sudah koyak semuanya lalu duduk di pinggir ranjang sambil menangis Mahesa Hannya diam menyaksikan bela menagis
"apa yang kamu tangisi bukan kah kamu sendiri yang datang ke kamar saya sudah lah kamu diam nikmati apa pun yang kuberikan kepada mu sebagai ganti dari kesucian yang kamu berikan kepada ku apa kamu ingin rumah, mobil atau apa pun yang kamu minta semua akan saya berikan.
lalu dela terdiam dia tidak menyangka sahabat yang dia percayai sahabat yang dia kira bisa menolong nya malah tega ingin menjualnya kepada lelaki hidung belang.
"aku tidak butuh apa pun dari mu yang kuinginkan kembalikan apa yang sudah kamu ambil dariku aku Hannya di jebak oleh sahabatku Aku tidak ingin menjual diriku "
"hahaha kamu terlalu polos nona mana ada lagi orang yang bisa dipercayai jaman sekarang ini kartu saya berikan kepada mu pergunakan semau mu beli apa yang ingin kamu beli dan nikmati segalanya ini kartu Tampa batas bawa untukmu"
lalu Mahesa memberikan kartu Tampa batas kepada dela tetapi dengan kasar dela melempar kartunya dan dela pergi meninggalkan Mahesa di kamar sendiri diluar masih sangat pagi tetapi dela pergi Tampa tujuan.
Mahesa Hannya diam memandang kepergian dela dan Mahesa lalu melihat kearah luar dan diluar sana masih sangat gelap lalu Mahesa pergi berlari mengejar dela dan menarik dela kedalam kamar lagi.
"jika kamu ingin pergi silahkan kamu pergi kalau matahari sudah terbit kamu mau kemana dan tujuan mu kemana "
"bukan urusan mu terserah ku mau kemana pun aku kamu Hannya lelaki brengsek yang sudah mengambil ke sucianku dengan paksa kamu memanfaatkan keadaan ku semalam"
Mahesa tersenyum dengan ucapan dela bukan keinginnya untuk mengambilnya dela sendiri yang datang ke kamar Mahesa dan Mahesa berpikir kalau dela wanita yang dikirim untuk nya.
saat melihat dela Hannya memakai baju kemejanya yang panjangnya tidak sampai selutut pikiran kotor Mahesa kembali lagi lalu dia menarik dela ke dalam ranjang dan kembali menikmati tubuh dela rasanya Mahesa sangat mabuk dengan aroma tubuh dela rasanya dia ingin menikmatinya setiap saat dela Hannya bisa pasrah dengan keadaanya karna melawan pun dela sudah tidak ada gunanya dan dela hatinya bisa melawan tetapi tubuhnya tidak bisa berbohong dia juga menikmati setiap permainan Mahesa.
setelah Mahesa puas bermain dengan dela ahirnya Mahesa ketiduran disaat Mahesa tidur dela langsung mandi dan memakai baju kemeja dari Mahesa setelah itu dela bersiap-siap akan pergi dari hotel itu tetapi dela bingung dia mau pulang kemana karna tidak mungkin bagi dela kembali kerumah Nadia karna mungkin Nadia juga sedang mencari dela apa lagi seperti yang dikatakan bandot tua semalam dela dijual Nadia kepadanya.
pada saat dela kebingungan dela melihat dompet Mahesa terletak di nakas dela langsung melihat isi dompet itu lalu dela mengambil uang Mahesa sebanyak dua juta dan dela menulis sebuah surat yang dia tinggalkan dia nakas beserta dompet dari Mahesa.
surat untuk tuan
maaf kan saya tuan saya pergi tidak permisi kepada anda saya mengambil uang anda sebanyak dua juta untuk modal saya mencari kerja dan biaya kontrakan saya sampai saya bisa menghasilkan uang saya tidak mengambil kartu yang anda kasih karna saya tidak mengerti menggunakannya.
lalu dela melipat kertas itu dan meletakkannya di nakas dibawah dompet Mahesa lalu dela segera berlari keluar dari hotel itu dela sangat bingung tujuannya kemana lalu dia menelusuri jalan-jalan lalu menemukan sebuah kamar-kamar kecil yang mungkin akan dikontrakkan.
setelah dela mencari pemilik kontarakan itu ahirnya dela mengontrak satu kamar disana lalu dela membayar uang kontrakannya karna lumayan terjangkau dela bisa membayar sekaligus untuk dua bulan setelah selesai dela bertanya kepada pemilik kontrakan letak pasar tradisional lalu dela pergi ke pasar dan mencari beberapa potong baju-baju murah yang layak dipakai oleh dela.
berhubung karna dela tidak terlalu jauh dari hotel mewah tempat dia semalam lokasi dela adalah lokasi yang sangat bebas disana banyak wanita-wanita malam tetapi mereka tidak ada yang mencampuri urusan orang lain.
****
setelah siang hari Mahesa terbangun dari tidurnya hari ini mungkin karna terlalu lelah Mahesa terlambat bangun dan tidak mungkin lagi bagi Mahesa kembali kekantor lalu Mahesa tersadar kalau wanita yang dia tiduri semalam sudah tidak ada lalu Mahesa mencari ke kamar ke balkon dia tidak menemukan wanita itu lalu mata Mahesa tertuju pada kertas yang ada diatas nakas lalu buru-buru Mahesa membuka kertas itu dan membacanya.
"sialan ternyata wanita itu sudah pergi "
entah kenapa hati Mahesa tidak semangat lagi saat dia tau wanita itu sudah pergi apa lagi Mahesa tidak bertanya apa pun tentang wanita itu lalu dia menghubungi asisten nya agar datang kehotel membawa pakaiannya karna Mahesa tau pakaiannya sudah di pakai oleh dela.
setelah beberapa saat menunggu ahirnya asistennya datang ke hotel membawa pakaian Mahesa
"Dion tolong kamu cari tau tentang wanita yang tadi malam pagi ini dia pergi meninggalkan ku Tampa ijin dan dia Hannya mengambil uang dua juta sementara aku sudah mengambil keperawanan nya"
Dion sangat terkejut saat dia tau wanita yang datang kehotel itu adalah wanita yang masih suci
"baik bos aku akan mencari tau keberadaannya "
"aku ingin secepatnya kamu tau tentang wanita itu "
lalu Dion pergi dari hotel meninggalkan Mahesa Dion merasa sangat kesal kenapa tugas seperti ini pun harus dia yang turun tangan padahal tugas-tugasnya dikantor pun belom ada yang beres
setelah Dion pergi dari hotel itu Mahesa merokok dengan sangat suntuk dia menghembuskan asap rokoknya kemana-mana dia sangat menyesal kenapa dia nga menahan wanita itu untuk beberapa hari bersamanya rasanya Mahesa belum puas bermain dengan dela tubuh dela yang sangat polos bodinya yang sangat bagus dada yang sangat montok membuat Mahesa rasanya mabuk kepada wanita itu ini pertama bagi Mahesa mendapatkan wanita yang sangat menantang.
beberapa saat Mahesa larut dalam angannya hingga Mahesa tersadar saat seseorang mengetuk pintu kamarnya ternyata Zevana tunangannya datang ke hotel itu menemui Mahesa.
"ada apa kamu datang kesini "
"aku ingin melihat tunangan ku apa itu salah "
lalu Andini menghampiri Mahesa memeluk dan menci****mi leher Mahesa tetapi rasanya Mahesa tidak selera dengan bau badan Zevana Mahesa merasa Zevana Hannya wanita gampangan yang bisa bebas di nikmati setiap orang.
"aku lagi malas bertemu dengan mu silahkan kamu pergi"
"tapi sayang aku lagi pengen bersama mu "
"pergiiiii....."
Mahesa sangat marah kepada Zevana membuat Zevana kaget lalu pergi Mahesa memang tipe pria yang tidak suka di lawan karna terlalu bosan di hotel itu Mahesa memutuskan pergi kekantor Mahesa sudah lama tinggal di hotel itu karna hotel itu adalah salah satu miliknya makanya satu dari kamar mewah di hotel tidak disewakan karna Mahesa sering menghabiskan waktu disana bersama para wanita bayaran.
pada saat Mahesa sampai di kantornya dia menemui Dion asistennya dan menyuruhnya datang ke ruanganya.
"apa kamu sudah menemukan wanita itu "
"belum tuan ternyata wanita itu adalah wanita yang baru datang dari desa dan dia di jual oleh temannya kepada pemilik perusahaan rapindo pada saat malam dia masuk ke kamar bos karna dia lagi menghindari kejaran dari anak buah pemilik perusahaan rapindo dan malam itu juga wanita itu sudah dibaerikan minuman bercampur obat perangsang "
Mahesa terdiam mendengar kabar yang diberikan oleh asistennya pantas saja dia menemukan wanita itu sangat agresif tapi polos.
"apa kamu sudah menemukan wanita yang menjualnya aku ingin kamu membawa dia kehadapan ku mungkin wanita itu kembali kepadanya "
"tidak bos saya sudah menemukan temannya menurutnya wanita yang bos cari tidak datang ke rumahnya karna dia juga mencari wanita itu karna dia sudah menerima uang sebesar 200 juta dari pemilik perusahaan rapindo"
"cepat pergi dan bawa temannya itu kepadaku aku ingin dia mencari kemana wanita itu pergi "
lalu Dion pergi dari ruangan Mahesa dia sangat puas mendengar kabar yang diberikan Dion kepadanya kemungkinan dia akan menemukan dela secepatnya di saat Dion sudah pergi Dion mengingat-ingat semua yang dia lakukan kepada dela rasanya tubuh dela begitu manis bagi Mahesa Mahesa ingin sekali bermain lagi dengan dela rasanya dela seperti candu bagi Mahesa.
Mahesa ingat kepada tunangannya yang tidak dia sukai sedikit pun Zevana tunangannya yang selalu berpakaian serba terbuka sehingga semua orang bisa menikmati pemandangan indah dari tubuh wanita itu hal ini membuat Mahesa tidak terlalu menginginkan Zevana Mahesa Hannya ingin seorang wanita menutup tubuhnya dan memberikan tubuhnya kepada lelaki yang menjadi suaminya.
inilah yang membuat Mahesa sangat menginginkan dela kesucian dela Mahesa yang menikmati kepolosan dela sangat membuat Mahesa tergila-gila.
pada saat Mahesa larut dalam pikirannya Mahesa mendengar seseorang mengetuk pintu lalu Mahesa menyuruh nya masuk.
"permisi tuan Zevana tunangan anda ingin bertemu"
inilah adalah peraturan yang harus dijalankan oleh Zevana walaupun dia tunangan dari pemilik perusahaan dirgantara group dia tetap harus meminta ijin jika ingin bertemu Mahesa dikantor Mahesa sangat melarang wanita itu untuk datang kekantor Tampa ijinnya.
👉bersambung👉
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!