Di sebuah kota letaknya di kota B terdapat gadis yang berumur 17 tahun sedang berdebat dengan wanita paruh baya
"kau harus pergi dari panti ini"
"kenapa aku harus pergi sejak kecil aku selalu disini kenapa tiba-tiba ibu mengusir ku dari sini..apa aku membuat kesalahan hingga ibu ingin mengusir ku dari sini"
"tidak kau tidak membuat kesalahan aku lah yang membuat kesalahan karena telah merawat mu "
"kesalahan?"guman gadis itu yang masih mencerna kata-kata sanh ibu panti
Brukk ibu panti itu melemparkan koper gadis itu keluar panti asuhan dan menyeret gadis itu agar mau keluar dari panti itu
"pergi dan ambil ini"ibu panti itu melemparkan amplop coklat kepada gadis itu dan langsung masuk kedalam panti dengan menutup pintu panti dengan keras
Gadis yang baru saja keluar dari panti asuhan memilih untuk meninggalkan halaman panti itu dan pergi ke taman dekat panti asuhan
Gadis itu duduk di kursi taman dan dia mulai membuka amplop coklat pemberian dari ibu panti saat dibuka ternyata didalamnya terdapat beberapa jumlah uang saat ia menghitung uang yang berada di dalam amplop itu ternyata terdapat uang 7juta
Gadis itu binggung mau diapakan uang itu sedangkan ia sendiri masih bersekolah dan sekarang masih duduk di bangku kelas 2 SMA
Setelah berpikir lama akhirnya gadis itu memilih memulai kehidupan barunya di kota A ia akan pergi hari itu juga karena menurutnya sudah tidak ada gunanya berada di sana
Setelah beberapa menit akhirnya gadis itu sampai di stasiun kereta api ia pun langsung membeli tiket untuk ke kota A ia juga tidak lupa untuk membeli beberapa minuman dan camilan untuk menemaninya di dalam kereta nanti
Saat ia sudah didalam kereta ia memilih untuk tidur karena lelah seharian bergulat dengan pikirannya sendiri
Saat ia tidur tiba-tiba ada suara yang membangunkannya
[DING PEMASANGAN SISTEM AKAN DIMULAI DARI]
10%
30%
70%
90%
100%
[DING SELAMAT HOST TELAH MENDAPATKAN SISTEM]
"Ehh apa itu dan suara siapa tadi"guman gadis itu dan menoleh ke belakang samping dan depan tapi ia tidak menemukan seseorang yang tengah berbicara melainkan ia malah melihat orang-orang yang tertidur
[DING Host tidak perlu bingung karena yang berbicara adalah sistem]
"Sistem?Apa itu sistem dan dimana kamu" gadis itu yang merasa bingung terus memandangi sekeliling agar ia dapat menemukan seseorang yang berbicara tapi ia sama sekali tidak menemukannya
"Ahh mungkin hanya perasaan ku saja"guman gadis itu
[Ding sistem hanya bisa di dengar oleh host saja orang lain tidak dapat mendengarnya]
"Ehh suara itu lagi"
"Baiklah jika kamu memang nyata aku ingin bertanya sesuatu"ucao gadis itu penasaran
[Ding silahkan host tanyakan sesuatu sistem akan menjawabnya dengan jujur]
"Emm baik lah"gadis itu mengangguk-angguk"Bagaimana kau bisa datang ke sini ahh tidak tidak maksudku bagaimana kau bisa datang kepada ku"tanya gadis itu bingung sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal
[Ding sistem datang kepada host karena host sangat menyedihkan]
"Emm memang nya aku semenyedihkan itu ya"gadis itu berpikir "ehh terus apa kegunaan mu"tanya gadis itu lagi dengan penasaran
[Ding sistem akan membantu host mendapatkan kekayaan dan kekuasaan]
"Haa benarkah seperti itu"tanya gadis itu tidak yakin dengan apa yang ia alami
[Ding benar host]
"ahh baiklah terserah kau saja"ucap gadis itu acuh
[Ding sistem mendeteksi bahwa host meragukan kemampuan sistem]
"Ehh bagaimana sistem bisa tahu ya"kata gadis itu dalam hatinya
[Ding silahkan host mengatakan status]
tanpa berfikir gadis itu mengatakan "Status" dan langsung muncul layar transparan dihadapannya saat gadis itu mencoba menyentuhnya ternyata tidak bisa "bagaimana bisa ada nama ku di sini?" tanya gadis itu bingung
STATUS
NAMA : Qalesya Viviana
kecantikan 45%
kepintaran 50%
kharisma 25%
kecepatan 35%
daya tarik 25%
Umur : 17 Tahun
Status : Pelajar
Jumlah Uang : 6.060.000
Aset : -
"Apapun ini sangat memalukan dan bagaimana bisa sistem tahu jumlah Uang ku" ucap aku
[Apa host sudah percaya terhadap sistem]
"Ya aku percaya" ucapnya sambil melihat status dirinya itu
[Ding selamat host mendapat kan Hp dari sistem]
[Ding selamat host mendapat perumahan pondok kasih]
[Ding selamat host mendapat saham 100% dari Ojo online]
[Ding selamat host mendapat 100% saham Indohmaret"
[Ding selamat anda mendapatkan uang 1 Miliar Rupiah]
"ehh apa ini?hp ini sangat bagus"ucap aku yang masih tercengang dengan apa yang baru saja ia dengar
[Ding itu semua adalah hadiah dari sistem selanjutnya host akan mendapatkan hadiah dari sistem setiap hari atau bila host telah berhasil menyelesaikan misi dari sistem]
"ehh ada misi juga toh" gumam gadis itu
[Ya]
Setelah beberapa saat hp Qalesya berbunyi
Drttt drttt ( dering HP ya )
"ehh ada yang menelfon tapi nomor siapa ya" ucap Qalesya sambil mengangkat telfon itu
"Halo apa benar ini dengan Nona Qalesya Viviana"
"Iya dengan saya sendiri ini siapa ya"
"Saya Satria Nona pengurus dari perumahan pondok kasih jika nona punya waktu kita bisa berbicara mengenai perumahan itu nona "
"baik lah nanti saya akan ke perumahan itu saat ini saya sedang dalam perjalanan ke kota A pak"
"baik nona saya menunggu kehadiran nona disini"
Setelah mendapat telfon dari perumahan pondok kasih Qalesya mendapatkan panggilan lagi dari nomor asing
"Halo"
"Halo apa benar ini dengan nona Qalesya Viviana"
"Ya saya sendiri"
"Begini nona saya adalah pengurus dari Ojo online nona karena nona telah menjadi pemilik Ojo online apakah kita bisa bertemu untuk mendata tangani surat-surat nya nona"
"ahh tentu saja bagaimana jika besok saya langsung datang ke kantor Ojo online pak"
"baiklah nona saya menunggu kehadiran nona disini"
Qalesya juga mendapatkan telefon dari Indohmaret dan ia juga berjanji akan datang ke Indohmaret untuk mendata tangani surat-surat nya
"ehh sistem bagaimana dengan uang 1 miliar ku"
[Ding sistem telah membuat ATM untuk host dan ATM itu berada dalam jaket Anda host,host juga bisa melihat saldo host uang yang host punya sebelumnya sistem juga telah memindahkannya ke dalam ATM]
"Baik lah terimakasih sistem"
[Sama-sama host]
STATUS
NAMA : Qalesya Viviana
kecantikan 45%
kepintaran 50%
kharisma 25%
kecepatan 35%
daya tarik 25%
Umur : 17 Tahun
Status : Pelajar
Jumlah Uang : 1.600.060.000 Rupiah
Aset :
- 100% Ojo online
- Perumahan pondok kasih
- 100% Indohmaret
"Wooo uang ku sungguh banyak"ucap aku senang
Setelah cukup lama di dalam kereta akhirnya sampailah di Kota A kota yang sangat besar dan juga orang-orang nya yang elit
Setelah turun dari kereta api Qalesya berjalan keluar untuk mencari taksi dan pergi ke perumahannya tetapi saat ia berjalan ia tidak sengaja melihat seorang laki-laki yang dikeroyok oleh banyak orang
"Apa itu copet ya?tapi pria itu tampan sekali" gumam Qalesya sambil menatap pertarungan didepannya
[Ding misi terpacu bantu laki-laki itu]
Hadiah Semua tentang Anda akan menjadi 100%
Apa kah host menerima nya (YA/TIDAK)
"Ehh ada misi tapi apa aku bisa"gumam Qalesya ragu untuk menolong laki-laki itu
"Haaa terserah saja lah aku akan membantu sebisa ku saja"ucap Lesya itu "Ya aku menerima misi ini" putus Lesya
[Ding misi telah diterima lakukan misi dengan baik host]
Lesya yang memandangi sekeliling ia menemukan sebuah balok kayu dan pergi untuk mengambilnya tanpa pikir panjang lagi ia mulai maju dan memukuli orang-orang tersebut "Kyaaa pergilah" teriak Lesya sambil memukul orang-orang itu terus menerus setelah beberapa saat melawan Lesya dan laki-laki itu memang dan orang-orang itu pergi melarikan diri
"Haaa capeknya" kata Lesya dengan nafas terengah-engah
"Terima kasih karena telah membantu ku"
"Emm ya,aku pergi dulu" kata Lesya yang mulai beranjak pergi dengan menyeret koper yang ia bawa
[Ding Selamat host misi berhasil]
Lesya yang mendengar bahwa misi pertamanya berhasil pun senang dan ia melihat status miliknya "STATUS"
STATUS
NAMA : Qalesya Viviana
kecantikan 100%
kepintaran 100%
kharisma 100%
kecepatan 100%
daya tarik 100%
Umur : 17 Tahun
Status : Pelajar
Jumlah Uang : 1.600.060.000
Aset :
- 100% Saham Ojo online
- Perumahan Pondok Kasih
- 100% Saham Indohmaret
"Wahh benar-benar menjadi sempurna" gumam Lesya setelah melihat status miliknya
Setelah berjalan cukup jauh Lesya menemukan taksi dan mulai berkendara ke perumahan pondok kasih setelah sampai di perumahan pondok kasih Lesya membayar taksi dengan cara mentransfer uangnya karena ia belum memiliki uang kes
"Maaf nona ada keperluan apa nona datang kesini"ucap satpam ramah terhadap Lesya
"Ahh itu pak saya ingin bertemu pak Satria saya sudah buat janji dengan dia" jelas Lesya
"Apa ini dengan nona Qalesya Viviana" tanya satpam itu memastikan orangnya benar
"Ya itu saya"
"Baiklah mari masuk nona" ucap satpam mengantarkan Lesya ke perumahan no 1
Setelah sampai di perumahan no 1 Lesya sudah melihat Satria dari kejauhan sedang berdiri di depan gerbang perumahan no 1 " kenapa dia tidak masuk malah menunggu ku diluar" pikir Lesya
"Salam nona"
"Salam pak"
"Mari masuk nona sebelum itu tempel kan dulu sidik jari Anda nona untuk kepemilikan"
"Ahh baiklah"
Setelah melakukan kepemilikan perumahan no 1 Lesya dan pak Satria masuk kedalam untuk melakukan tandatangan surat-surat kepemilikan
"Wahh rumah ini sangat besar,apa aku akan tinggal disini" kata Lesya dalam hatinya
[Ding benar host akan tinggal disini karena host tidak memiliki rumah]
Lesya yang mendengar itu hanya bisa mengangguk karena yang sistem bilang itu memang benar bahwa ia belum memiliki rumah sama sekali
"Nona nona "
"Ehh iya kenapa"
"Nona apa kau baik-baik saja"
"Aku baik-baik saja"
Setelah mereka masuk pak Satria menyimpan surat-surat yang harus ia tandatangani "Ahh apa sebanyak itu" gumam Lesya yang melihat banyaknya tumpukan kertas itu
"Nona disini saya telah menyiapkan 15 Surat-surat kepemilikan perumahan pondok kasih, Perumahan no 1 seharga 10 Triliun karena sangat mewah dan lengkap jika disewakan pertahunnya adalah 100 Miliar " Jelas pak Satria, Lesya yang mendengar rumah yang akan ia tempati seharga 10 triliun sangat kaget tapi ia sebisa mungkin tidak melibatkan kekagetan itu
"Dan perumahan no 2 Hingga 5 Seharga 800 Miliar jika disewakan pertahunnya adalah 500Juta untuk perumahan no 6 hingga 10 seharga 500Miliar jika disewakan pertahunnya adalah 300 juta dan Untuk perumahan no 11 hingga 15 seharga 100 Miliar jika disewakan pertahunnya adalah 100juta jadi nona akan menyewakannya atau menjualnya" jelas Satria dengan sangat mendetail
"Ahh aku akan menyewakannya saja" ucap Lesya tanpa berfikir lagi "ahh dan tolong bantu aku dalam menyewakannya"
"Baik nona sekarang Anda hanya perlu menandatangani surat-surat ini" ucap pak Satria sambil menyodorkan surat-surat itu
Setelah Lesya menandatangani surat-surat kepemilikan itu Satria pergi dan Lesya pun pergi untuk mengelilingi rumah barunya itu setelah itu Lesya memilih kamar yang ada di sana ia memilih kamar di lantai atas yang merupakan kamar utama nya
Setelah meletakkan pakaiannya ke lemari Lesya pergi turun untuk melihat apa ada bahan masakan yang bisa ia masak untuk makan
"Ahh untuk saja sudah ada bahan masakan jadi aku bisa masak dan makan sistem emang besss dehh" gumam Lesya sambil terkekeh
Lesya pun langsung masak makanan yang mudah agar ia tidak menyusahkan diri sendiri setelah selesai memasak Lesya langsung makan setelah itu Lesya pergi ke kamar untuk rebahan karena hari ini ia tidak memiliki janji apapun
"Emm rumah sebesar ini aku tidak akan sanggup membersihkannya sendirian"gumam Lesya berfikir " Sistem apa kau bisa menyediakan Asisten dan bodyguard " tanya Lesya kepada sistem
[Bisa host tapi itu berbayar]
"Baiklah itu tidak masalah"
[Baiklah 20 orang Dengan harga 200 juta apa host setuju (YA/TIDAK) ]
"Haa gila nih harganya sistem apa kau ingin merampok ku" kata Lesya yang terduduk lemas dengan harga yang sistem berikan
[Tidak host itu sudah dapat potongan dari sistem]
"Ahh baiklah aku membelinya" ucap Lesya pasrah karena Sangat membutuhkannya
[Pembelian berhasil terdapat 10 Asisten Wanita yang masing-masing sudah memiliki kemampuan memasak seperti koki profesional dan 10 bodyguard Laki-laki yang masing-masing sudah memiliki kemampuan bertarung yang tinggi untuk melindungi host]
"Woo kalau seperti ini 200 juta sangat sepadan dengan itu" kata Lesya dengan senyum bahagia "ehh lalu dimana mereka sistem"tanya Lesya
[**Mereka berada dibawah host]
[Ding Selamat host mendapatkan Mobil Rolls-Royce Boat Tail dengan harga 398Miliar]
[Ding Selamat host mendapatkan Mobil Lamborghini Veneno Roadster dengan harga 90 miliar]
[Ding Selamat host mendapatkan Mobil Ferrari LaFerrari dengan harga 13 miliar**]
"Apa kenapa harga mobilnya sangatlah mahal aku bahkan tidak bisa mengendarai mobil tapi sistem malah memberikan ku mobil" ucap Lesya yang bingung harus bahagia atau sedih karena ia tidak bisa mengendarai mobil dan tidak mempunyai SIM
[Host tenang saja sistem akan memberikan hadiah lagi nanti untuk surat dan SIM sudah berada di brangkas dikamar Anda host]
"Baiklah terimakasih sistem"
[Sama-sama host]
Setelan selesai dengan kekagetan yang sistem berikan Lesya pergi ke bawah untuk menemui asisten dan bodyguard nya saat tiba di bawah semua menunduk hormat
"jangan menunduk seperti itu angkat kepala kalian" kata aku tegas
"Baik nona"jawab mereka serempak
"Baik siapa nama kalian" tanya Lesya
"Kami belum memiliki nama nona jika nona bersedia silahkan berikan kami nama"ucap salah satu dari mereka
"Baik lah kalian berdua majulah"Lesya menunjukkan satu wanita dan satu laki-laki mereka maju untuk mendekati Lesya "Ya nona" ucap mereka berdua
"emm nama kamu Keyla dan kamu Ryan apa kalian mengerti"ucap Lesya " ohh dan satu lagi kalian adalah pemimpin mereka kalian harus bertanggung jawab atas bawahan kalian dan berikan mereka nama terserah kalian ingin memberikan mereka nama apa" jelas Lesya dan langsung dijawab mereka "Baik nona" ucap mereka berdua
[Ding Selamat host mendapatkan keahlian berkendara seperti pembalap profesional]
"Ehh aku mendapatkan hadiah ya baiklah"
[**Pemasangan keahlian dimulai dari]
10%
30%
70%
90%
100%
[Ding pemasangan telah selesai**]
"Ahh kepala ku haiss mungkin karena pemasangan ini" ucap Lesya pergi ke kamarnya
STATUS
NAMA : Qalesya Viviana
kecantikan 100%
kepintaran 100%
kharisma 100%
kecepatan 100%
daya tarik 100%
Umur : 17 Tahun
Status : Pelajar
Jumlah Uang : 806.060.000
Aset :
- 100% Saham Ojo online
- Perumahan Pondok Kasih
- 100% Saham Indohmaret
- Mobil Rolls-Royce Boat Tail
- Lamborghini Veneno Roadster
- Ferarri LaFerrari
Kemampuan :
- Pembalap profesional
Lesya yang lelah langsung tertidur di kamarnya padahal jam baru menunjukkan pukul 8 malam namun gadis itu sudah bergulat dengan mimpinya
"Hoamm emm sudah pagi kah" ucap Lesya yang masih duduk di kasurnya sambil mengumpulkan nyawanya "Ahh baru setengah enam toh" kata aku yang melihat jam dinding di kamarnya
Lesya yang sudah bangun memilih untuk berolahraga sambil menikmati kota A di pagi hari Lesya hanya gosok gigi dan membasuh wajahnya ia memakai pakaian olahraga yang sederhana karena ia belum sempat untuk membelinya setelah siap Lesya keluar rumah dan joging di taman dekat rumahnya
"Wahhh disini sangat ramai semoga aku tidak tersesat haha"gumam Lesya sambil terkekeh
[Jika host tersesat maka saya bisa menemukan jalan pulang tapi harus berbayar host]
"Ehh apakah harus membayar"
[Ya host]
"Tidak aku pasti tidak akan tersesat" gumam Lesya percaya diri
"Kakek itu kenapa seperti kebingungan ya"
"Hai Kakek apa ada yang bisa dibantu" ucap Lesya sopan
"Kakek tidak ingin jalan rumah dan Kakek tidak tau ini dimana nak" kata Kakek itu bingung dengan keadaan sekitar Lesya yang mendengar itu bingung kalau Kakek itu tidak tau ini dimana bagaimana dia bisa sampai disini " Sungguh aneh" gumam Lesya
[Ding bantu Kakek tua itu dan dapatkan hadiah dari sistem]
Misi tidak bisa ditolak otomatis misi langsung diterima
"Ehh ada misi Hmm baiklah entah ada atau tidaknya misi ini aku akan membantu Kakek ini" gumam Lesya
"Kakek sebaiknya Kakek ikut aku pulang dulu nanti aku akan mencoba untuk mencari keluarga Kakek apa Kakek mau" tawar Lesya kepada Kakek tua itu
"Apa kau tidak berniat jahat nak"tanya Kakek itu Lesya yang mendengar itu ia berfikir "Apa aku terlihat seperti penjahat ya ahh sepertinya tidak aku kan cantik hehe"kata aku dalam hatiku
"Tentu saja tidak Kakek" ucap Lesya ramah
"Baiklah aku akan ikut dengan mu nak" kata Kakek itu
Lesya yang mendengar itu langsung mengajak Kakek itu kerumahnya dengan berjalan kaki karena jaraknya juga tidak terlalu jauh dari taman
Setelah sampai dirumahnya para bodyguard Lesya bertanya-tanya siapa kah Kakek tua yang dibawa nona nya "Maaf nona siapa yang Anda bawa pulang ini"ucap Ryan ramah
"Ohh ini aku juga tidak tau aku menemukannya di taman kelihatannya Kakek ini pikun jadinya ku bawa pulang saja daripada Kakek ini di taman seperti orang kebingungan" jelas Lesya kepada Ryan sang bodyguard nya , Ryan yang mendengar Tutur nona nya hanya mengangguk paham
"Mari kek kita masuk ini rumah ku"kata Lesya menawarkan Kakek itu masuk
"Baiklah nak dan siapa nama mu"Tanya Kakek itu Lesya yang mendengar itu langsung menjawab "Saya Qalesya Viviana bisa dipanggil Lesya kek apa Kakek ingat nama Kakek sendiri" jawab Lesya sekaligus menanyakannya siapa nama Kakek itu
"Kakek tidak ingat nak Lesya yang Kakek ingat Kakek tinggal dirumah yang sangat besar lebih besar dari rumah kecil mu ini nak Lesya" Jelas Kakek itu Lesya yang mendengar itu merasa tidak percaya dengan apa yang Kakek itu ucapkan secara tidak langsung Kakek itu menghina rumahnya tapi Lesya hanya bisa menggelengkan kepalanya karena menurutnya rumah ini sudah sangat besar tapi kelihatannya Kakek itu lebih kaya dari nya
"Baiklah kek mari kita makan para pelayan sudah menyiapkan makanan untuk kita dan setelah itu aku ingin mengajak Kakek untuk pergi membeli baju ganti sekalian nanti aku akan bertemu dengan seseorang apa Kakek mau ikut dengan ku"tanya Lesya yang mengharapkan jawaban Ya dari Kakek tua itu
"Baiklah nak Lesya aku akan ikut dengan mu"kata Kakek itu yang membuat Lesya lega atas jawaban Kakek itu
Setelah beberapa saat akhirnya Lesya siap dengan pakaian yang sederhana tapi nyaman untuk ia kenakan Lesya menaiki mobilnya sendiri tanpa bodyguard karena ia tidak ingin Kakek tua itu merasa tidak nyaman ia memilih untuk memakai mobil Rolls-Royce Boat Tail miliknya
"Mari kek"kata Lesya yang membantu membukakan pintu mobil untuk sang Kakek
"Terima kasih nak"ucap Kakek itu dibalas dengan senyum di wajah Lesya setelah itu Lesya masuk kedalam mobilnya dan segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah karena ia tidak ingin Kakek ini tiba-tiba mendapat Serangan jantung karena ia mengebut
Setelah beberapa saat ia sampai di Mall terbesar di Kota A tersebut bernama WJ Mall tetapi ia heran sejak awal masuk ia dan sang Kakek tidak henti-hentinya menjadi tontonan ia berfikir Apa karena ia mengandeng seorang Kakek tapi menurutnya itu juga tidak mungkin
"Kek kita beli disini saja ya ini merek ternama mungkin akan cocok dengan kakek" kata Lesya sambil berjalan dengan kakek disampingnya
"Baiklah nak tapi apa kau mempunyai uang untuk membeli pakaian disini"Kata Kakek itu bertanya mungkin menurut Kakek itu Lesya tidak membawa uang
"Ahh Kakek tenang saja aku membawa uang kok ini akan cukup untuk membeli pakaian yang cocok untuk kakek" ucap Lesya sambil tersenyum karena ucapan Kakek tua itu yang mengira ia tidak memiliki uang
"Baiklah Kakek percaya kepada mu"
[Ding Selamat host mendapatkan hadiah uang sebesar 3 Triliun]
Lesya yang mendengar itu sangat senang karena berarti ia tidak akan kekurangan uang untuk membeli pakaian untuk kakeknya Lesya langsung melihat Status nya
STATUS
NAMA : Qalesya Viviana
kecantikan 100%
kepintaran 100%
kharisma 100%
kecepatan 100%
daya tarik 100%
Umur : 17 Tahun
Status : Pelajar
Jumlah Uang : 3.806.060.000
Aset :
- 100% Saham Ojo online
- Perumahan Pondok Kasih
- 100% Saham Indohmaret
- Mobil Rolls-Royce Boat Tail
- Lamborghini Veneno Roadster
- Ferarri LaFerrari
Kemampuan :
- Pembalap profesional
"ahh ini benar uang ku bertambah terimakasih sistem"
[**Sama-sama host]
Setelah itu Lesya dan sang Kakek memilih beberapa pasang baju untuk nya dan sang Kakek akan tetapi hal yang tak terduga terjadi kepadanya dan sang Kakek
"Apa anda mempunyai uang untuk membeli baju di sini apa anda tau bahwa baju disini sangat mahal gembel seperti mu mana bisa membeli baju di toko mewah seperti ini dan bawa pergi Kakek bau tanah ini" ucap karyawan itu menghina dirinya dan sang Kakek
"Apa kau menghina kami nona?dan kenapa kau ingin mengusir Kakek ku " ucap Lesya kesal lantaran karyawan ini sangatlah menyebalkan
"Pergilah dari sini" ucap karyawan itu mendorong Lesya dan sang Kakek Lesya yang melihat kakeknya didorong hingga tersungkur ke tanah pun sangatlah marah
"Apa yang kau lakukan haaa kau melukai Kakek ku" kata Lesya dengan nada tinggi hingga pengunjung lain memperhatikan mereka dan tidak lupa ia membantu Kakek itu berdiri "apa Kakek baik-baik saja apa ada yang terluka kek" tanya Lesya
"Tidak nak Kakek baik-baik saja sebaiknya kita pergi saja dari sini" kata Kakek itu bermaksud untuk mengalah Lesya yang mendengar itu langsung berbicara dengan tegas** "Tidak Kakek kita tidak akan pergi karena kita sanggup membeli baju disini" jelas Lesya tegas
Plak "Heyy kau gembel bagaimana bisa membeli baju disini lebih baik kau mendengarkan apa yang Kakek tua mu ini bilang pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi"kata karyawan itu yang baru saja menampar Lesya
Lesya yang pipinya ditampar hingga sudut bibirnya berdarah pun ingin menangis tapi ia mencoba untuk menahannya agar tidak menangis disini
"Heyy kenapa kau menampar cucuku kita bahkan belum membeli apapun dan kenapa kau mengatakan bahwa cucuku ini gembel kami bahkan sanggup untuk membeli baju disini tapi kau merendahkan kami " kata Kakek itu yang tidak terima melihat cucunya ditampar
"Sudah kek aku tidak apa-apa sebaiknya kita pergi aku akan membalasnya suatu saat nanti"
Dari jauh terdapat seorang laki-laki yang mengenakan pakaian formal tidak sengaja mendengar perdebatan mereka karena banyaknya kerumunan ia tidak mengetahui apa yang terjadi di depan sana tapi yang ia tau ia sangat mengenali suara itu karena merasa mengenali suara itu ia memilih untuk menerobos kerumunan itu setelah ia menerobos kerumunan itu ia kaget karena melihat kakeknya dengan gadis yang pernah menolong nya itu akan pergi dari sana "Kakek" teriak laki-laki itu dan berjalan mendekati kakeknya dan langsung memeluknya "Kakek apa kau baik-baik saja dari tadi pagi kami semua mencari kakek" ucap laki-laki itu setelah melepas pelukannya Lesya yang melihat itu bingung karena ia merasa pernah bertemu dengan laki-laki itu tapi tidak tau dimana dan kapan bertemunya
"Siapa kau"Tanya Kakek itu bingung "Haiss dasar Kakek tua pikun" jawab laki-laki itu
"Heyy kau menghina kakekku"sahut Lesya dengan lantang "Gadis kecil kau diamlah dulu karena aku adalah cucu kandungannya" Lesya yang mendengar itu tidak langsung percaya "Mana buktinya bahwa kau cucunya" tanya Lesya laki-laki itu yang mendengar pertanyaan Lesya pun mengeluarkan foto yang terdapat dirinya dan Kakek itu Lesya yang melihatnya percaya akan hal itu "Baiklah aku percaya"jawab Lesya
"Jadi kau cucuku"tanya Kakek itu dan langsung diangguki oleh laki-laki itu "Apa kita punya kekuasaan atas WJ Mall ini"tanya Kakek itu "Tentu saja kek ini Adalah Mall milik keluarga kita" jawab laki-laki itu
"Baiklah aku ingin kau memecat karyawan itu karena ia sudah berani mendorong ku dan gadis itu juga telah direndahkan dan jangan lupa bahwa gadis itu juga ditampar oleh nya hingga sudut bibirnya berdarah" kata Kakek itu menjelaskan apa yang ia dan Lesya alami tadi karyawan yang mendengar itu langsung ketakutan karena ia tidak tau karena Kakek tua dan gadis yang telah dihina nya adalah orang terpandang, laki-laki itu yang mendengar ucapan dari sang Kakek melihat gadis yang bersama kakeknya dan benar saja bahwa sudut bibir gadis itu berdarah
"Kau berani sekali haa"ucap laki-laki itu dengan tegas dan dingin "Mulai sekarang kau pergi dari sini aku memecat mu dan jangan pernah datang ke Mall ini lagi" karyawan yang mendengar itu langsung memohon ampun kepada laki-laki itu agar ia tidak dibecat Lesya yang sadarpun membela karyawan tadi
"**-tuan Anda tidak perlu memecatnya ini hanya masalah kecil saja, Kakek aku mohon jangan memecat karyawan itu" mohon Lesya kepada Kakek dan laki-laki itu "Siapa kamu berani menyuruhku" jawab laki-laki itu dingin
"Kakek aku mohon jangan memecatnya kasihan dia bila dipecat dari sini pasti akan sulit mendapatkan pekerjaan" mohon Lesya kepada sang Kakek , Kakek yang mendengar itu bingung kenapa gadis ini mau membantu karyawan yang telah jahat kepadanya "Kenapa kau membantunya nak padahal dia sudah jahat kepada mu" tanya Kakek itu Lesya yang mendengar itu langsung menggeleng pelan "kumohon kek" Kakek yang mendengar itu langsung menyuruh cucu kandungannya membatalkan pemecatan itu sang cucu yang mendengar itu hanya menuruti perintah dari sang Kakek dan karyawan itu pun meminta maaf kepada Lesya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!