kata apa yang tepat untuk menggambarkan pertemuan kita?
Bagaimana bisa kita begitu akrab padahal tidak ada pertemuan sebelumnya, mungkin karena selera humor kita sama, makanan yang kita suka juga hampir sama kopi yang kita suka juga sama dan tingkah dan kekonyolan kita pun sama.
Dan tentunya karena kau pun menerima segala tingkah dan hadir ku.
Tidak akan ada timbal balik yang baik untuk dua orang yang belum saling mengenal jika keduanya tidak saling menerima satu-sama lainnya.
Dan kau dengan mudah menerima.
-Ann-
Annindya wiratma Gadis manis dengan tubuh mungilnya sering di bilang masih anak sekolah SMP bahkan seringkali di bilang anak SD selain tumbuh mungilnya wajah imutnya mendukung untuk orang yang pertama kali bertemu dengannya akan mengira dia masih pelajar padahal kalau kalian tau umurnya sudah hampir 25 tahun di tahun ini, ya banyak yang tertipu dengan wajah dan tingkah konyolnya itu karena tidak menggambarkan usianya.
Gadis manis yang tidak suka dengan segala sesuatu yang terikat, jika temen seusianya sudah mapan kerja di sebuah kantor dengan jabatan yang sudah cukup mapan di usianya tapi tidak dengan Annindya yang sering di panggil Ann ini dia paling lama bekerja itu 3 bulan selebihnya ya gak akan bertahan lama.
Manusia yang tidak suka dengan komitmen, Ann lebih suka bekerja sebagai freelance sudah banyak pekerjaan freelance yang sudah dia coba, jadi kasir, waitress, jaga toko, jaga bocah bahkan sudah ia lakukan demi secangkir kopi katanya, si tukang hobi jalan dia bisa pusing kalau engak jalan-jalan dalam waktu sehari saja. Hobinya travelling tapi belum kesampean kecuali ke curug karena pekerjaannya yang tidak tetap membuat keuangannya pun tidak tetap , Ia dia manusia yang menolak dewasa, entahlah rasanya proses dewasa itu menakutkan baginya, meskipun ia terlahir sebagai anak pertama dari 3 bersodara tapi itu tidak membuatnya dewasa kalau di bandingkan dengan adiknya jauh lebih dewasa adiknya baik dari sikap dan pembawaannya.
Tapi terkadang di suatu sisi dia juga bisa bersikap dewasa, apa lagi kalau tentang tangung jawab.
Karena sifat bosennya itu membuat Aan banyak melakukan beberapa pekerjaan yang terbilang unik dan aneh kadang, Ann juga punya sebuah usaha cemilan yang terbilang lama untuk suatu kegiatan yang di lakukan Aan,itu tidak lepas dari peran penting kakak sepupunya yang dengan ceriwis nya selalu mengingatkan dia untuk selalu konsisten dan akhirnya berhasil sampai sekarang.
Pekerjaan Aan saat ini lebih ke Marketing sosial media karena keramahannya dan ke humbellanya membawa dia ke suatu pekerjaan yang memang ia sukai jalan-jalan ke tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru di imbangi dengan Aan tipe manusia yang cepet belajar kalau dia niat.
Bagaimana bisa gw tertipu oleh seseorang yang terlihat amat manis itu,dan rasa nyaman begitu saja tercipta di hari pertama pertemuan itu, sial biasanya gw yang bikin cewek nyaman lah ini gw yang kena nyaman duluan.
-Ken-
Kenan Kirandi Mahasiswa semester akhir jurusan pariwisata di salah satu universitas ternama di Bogor, Hobinya foto dan salah satu profesi yang di geluti saat ini menjadi fotografer plus tukang sedih kopi alias barista.
Kenan yang akrab di pangil Ken ini baru berusia 22 tahun manusia berjenis seperti Ann dengan tingkat kekonyolan yang hampir imbang mungkin itu salah satu faktor dimana mereka bisa klop di hari pertama bertemu.
Ken menyukai Musik-musik yang bisa di ajak jingkrak-jingkrak katanya up to date soal tik-tok tapi gak pernah main tik-tok.
Manusia dengan tingkat keramahan yang sama seperti Ann ya dia manusia ini emang super ramah terkadang keramahan mereka sering kali di salah artikan oleh beberapa orang.
*** *** ****
Pagi ini cerah tapi tidak secerah harapan Ann untuk kembali tidur lagi ya satu kebiasaan aneh Ann kalau habis sholat subuh molor lagi dengan masih mengenakan mukena, katanya sih itu tidur paling nyaman meski sering kali di teriakin sama mak buat enggak kek gitu tetep aja Ann gitu lagi. Dasar Ann.
Tepat pukul 8 pagi Ann sampai lokasi event ya hari ini Ann mau mengikuti sebuah kegiatan baru untuk dia meski pagi tadi terpaksa bangun pagi tapi di lokasi Aan penuh dengan semangatnya, harusnya sih Ann telat karena di wajibkan para volunteer dateng di jam 7 pagi tapi yah kalau enggak telat bukan Ann namanya.
Dengan santainya Ann memasuki ruangan dan ikut bergabung dengan beberapa volunteer yang sudah hadir untuk absen dan briefing.
"Tolong ya untuk para volunteer diharapkan datang tepat waktu " Tegur Mas Agus salah satu ketua pelaksana event. Ya tentu saja yang ditegur Ann.
"Baik mas Agus maaf tadi agak macet " jawab Ann masih sambil tersenyum,bikin kesel.
Job desk Masing-masing volunteer sudah terbagi dan Ann menjadi ketua team media untuk event ini
dalam anggota team media ada 6 orang termasuk Ann sebagai ketuanya.Briefing besar sudah usai dan kini saatnya untuk briefing anggota team masing-masing sambil saling mengenal karena beberapa diantaranya baru hari ini ketemu dan belum kenal sama sekali tadi perkenalan juga baru sebut nama saja.
Ann memilih di bawah pohon Alpukat di ujung gedung yang digunakan untuk event nanti, berhubung event mulai jam 10 kan kita di wajibkan untuk prepare di set 10 mereka cuma ada waktu 1 jam untuk pembagian job desk di team inti media dan saling perkenalan.
"Halo gaes nama gw Annindya kalian bisa panggil gw Ann biar lebih mudah oke, team kita ada 6 orang ya di team media berhubung beberapa diantara kita belum saling kenal untuk pembukaan sebelum pembagian tugas , kita kenalan dulu aja ya, ok di mulai dari Jonathan yah" ucap Ann membuka briefing dan perkenalannya.
"Halo semuanya nama gw Jonathan kalian bisa panggil gw Jo, dan gw lebih prefer buat ambil vidio " ucap Jo memperkenalkan diri di lanjut dengan yang lainnya.
"Halo nama gw Abi salam kenal semaunya untuk partisipasi di event ini gw lebih suka di foto "
"Halo semuanya nama gw Yosan gw lebih suka ambil video sih untuk acara ini "
"Halo gw zaki gw lebih ke foto "
"Halo semuanya nama gw Kenan kalian bisa panggil gw ken, dan gw suka foto " ucap ken diiringi senyum ke yang lainnya dan juga Aan
"Ok semuanya udah pada tau nama masing-masing kan ya , gw langsung bagi aja ya sesuai briefing gw tadi sama mas Agus kita perlu videografer itu 3 orang tapi berhubung disini yang siap sedia cuma ada 2 orang jadi gw bagi ya,untuk di panggung utama sama panggung tenant, untuk pengambilan video biar kalian gak bosen mobbile aja ya ganti-gantian yang penting koordinasikan posisi kalian ya, untuk fotografer ada 3 orang karena gw sendiri gak bisa pegang kamera karena nanti gw pegang akun sosial media untuk instagram jadi gw gak bisa fokus ke foto, untuk foto juga sama ya kalian mobile aja tapi tetep kabarin posisi kalian oh iya untuk Ken nanti stay sama gw ya karena di jam habis makan siang nanti kita standby untuk pengambilan momen datangnya pak wali dan penyambutannya sama Jo juga ya standby " penjelasan pembagian tugas oleh Ann di angukin semua anggota .
waktu masih ada 30 menitan di gunakan untuk saling mengenal satu sama lain di iringi dengan canda tawa.
Dan di ketahui di sini Jo dan Ann memang sudah sering satu projects bareng , kalau sama Abi Ann satu tongkrongan ya karena sifat Ann yang humble sama semuanya dimana aja dia juga dapet teman tongkrongan, kalau Yosua dan zaki mereka satu pertemanan.
Canda tawa itu terukir dengan indahnya 6 manusia itu tertawa bersama dengan kompaknya sebelum event di mulai mereka bertos ria dan saling hive five satu sama lain.
Apa yang menggambarkan tentangnya?
senyum dan tawanya berbeda dari gadis yang lain, ya dia punya senyum yang ngeselin tapi ngangenin dan dia juga punya tawa yang jauh lebih keras dan tinggi dari pada tinggi badannya, dia berisik.
-Ken-
Semua team sudah pada posisinya masing-masing dan kini Ann dan Ken pun berjalan bersama sambil melihat situasi terkini, untuk postingan awal Ann mengambil latar depan panggung yang langsung mengarah ke preparation peserta lomba.
" Lo udah lama jadi admin sosial media " tanya Ken membuka percakapan
"Udah lumayan, lumayan ngebosenin hahaha " jawaban Ann membuat Ken tersenyum kecut dan Ann tersenyum bahagia karena udah berhasil ngerjain Ken
"Ngeselin lu ya "
"Eh Ken fotoin Gw dong di deket balon itu lucu deh " ucap spontan Ann dan langsung memegang tangan Ken dan menyeret nya ke deket segerombolan Balon balon berbentuk salah satu ikon sponsor di event.
Dengan perasaan kaget dan pasrah Ken mengikuti langkah kecil Ann , dan memperhatikan pergelangan tangannya yang di genggam Ann dan tersenyum.
"Gw lompat yah Ken " ucap Ann setelah beberapa gaya sudah terjepret Ken
"Bentar gw atur penganturanya dulu "
"Agak maju dikit deh lu " ucap Ken mengarahkan.
Setelah selesai dengan acara foto-fotonya Ken dan Ann melanjutkan keliling Mengekspose seluruh tempat acara dan menguploadnya ke sosial media Sebelum jam makan siang mereka sudah harus selesai, karena makan siang nanti mereka akan kumpul kembali dengan team yang lainnya.
Jam menunjukkan jam makan siang beberapa anak volunteer sudah mengambil kotak makan yang sudah di sediakan, dan anak media memilih di sudut gedung untuk menikmati makan siang mereka, Ken dan Ann pun sudah bergabung di sana menikmati makan siang mereka dengan di selingi beberapa canda tawa mereka menambah keakraban satu sama lainnya.
"Gimana gaes ada yang kurang faham atau kesulitan ngak tadi pas ambil foto atau video " tanya Ann di sela suapan nasi ke mulut nya.
"Aman sih ka cuma agak rese aja sama jurinya gak boleh terlalu deket sama peserta" keluh Jo yang hampir menghabiskan setengah dari nasi kotaknya.
"Coba nanti gw diskusi sama ketua devisinya ya buat pengambilan bisa lebih deket ngaknya " jawab Ann mencari solusi yang di hadapi teamnya.
"Yang lainnya gimana ada kendala " tanya Ann ke yang lainnya lagi.
"Nasi gw kurang nih " Jawab ken santai sambil menunjukan kotak nasinya yang tinggal sedikit.
"Lo mau punya gw? "
"makan gw rapi kok, gw ambil dari pinggir makannya buat gw porsi ini kebanyakkan dari pada ke buang mendingan buat lo, kalau mau mah tapi" jawab Ann niat ngasih tapi kek nggak ngasih tapi tetep di kasih.
"Gak nolak dong " Ken pun melangkah lebih dekat ke Ann karena posisi mereka memang berjarak beberapa langkah.Dan duduk di samping Ann dan mengambil setengah nasi di kotak makan Ann.
"Habis ini kita standby di Panggung utama kan ka " Tanya Jo yang sudah selesai makan dan meneguk air mineralnya.
"Iya kita standby disana soalnya rencananya jam 1 pak wali mau dateng " jawab Ann yang sudah selesai makan dan merupakan kotak makan bekasnya dan bekas teamnya mengumpulkannya menjadi satu supaya nanti gampang buat buang ke tempat sampahnya.
"Gw standby di perlombaan kan Ann " tanya Abi sambil menyalakan rokok nya.
"heem lo sama ka yosan dan ka zaki standby dulu di area perlombaan ya "
Sisa waktu istirahat mereka tinggal 30 menitan lagi mereka gunain buat bercanda yah ada aja bercandaan nya keluar dari mulut ken maupun Aan ditambah Jo yang gak bisa diem juga makin rame dan cepet akrab juga ini team.
Melihat kolam ikan di depannya membuat ide aneh Ann muncul tiba-tiba.Dia berjalan lewat pinggirannya perlahan, melihat Ann ingin melakukan sesuatu Ken pun mengikutinya mereka berdua melihat ikan dari tengah kolam yang ada baru besarnya Ann duduk di sana tapi tidak dengan Ken, ken memutuskan untuk kembali ke pinggir kolam.
Ann yang melihat kamera yang dengan anggunnya di leher Ken tidak menyia-nyiakan momennya.
"Ken fotoin gw dong " Teriak Ann
Ken yang sudah memahami Ann dari beberapa jam lalu mereka menghabiskan waktu bersama dan setiap ada hal yang aneh pasti Ann memintanya untuk memfoto nya tentu dengan dirinya ikut serta.Ken segera mengarahkan kameranya ke Ann dan dengan senang hati Ann bergaya disana.
"Tepuk-tepuk tangan ke bawah Ann itu ritual manggil ikan " seru Ken dari pinggiran kolam Ann mengikuti arahan gaya dari Ken.
"Ke sana yok udah pada ngumpul nih 10 menit lagi acara di mulai lagi " ucapan yosan menyadarkan mereka semua kalau mereka harus kembali lagi menjalankan tugas mereka masing-masing.
Pelan taoi pasti mereka semua bergegas untuk kembali ke tugas masing-masing.
Sesuai dengan jadwal jam 1 siang lebih sedikit kunjungan dari Pak wali kota, di sambut dengan meriah dan ada beberapa media yang ikut turut turun dalam meliput kedatangannya Beliau dan ini membuat Ann bingung plus kesel karena antar media ini saling sikut maunya ambil momen paling bagus dan paling deket. Untuk menyiasati itu Ann punya ide gila. Didepan sudah banyak berkerubung orang dan media jadi cara satu-satunya Aan bisa dapet momen adalagi dengan cara menghadangnya dari depan, sebelum pak wali sampai ke panggung utama untuk talkshow, cara satu-satunya untuk cepat sampai sana sebelum keduluan adalah muter gedung lewat samping dengan cara berlari dan itu di lakukan Ann tentunya di ikuti oleh Ken yang faham sama ide gilanya itu.
Usaha lari-lariannya Ann dan Ken tidak sia-sia sebelum pak wali sampai pintu pagung utama mereka udah standby di sana bersama Jo yang nyusul lari bertiga bersusah payah mengatur nafas agar stabil.
Dan mereka bertiga mendapatkan momen yang diinginkan dengan senyum bahagia menghiasi mereka.
Hari semakin sore dan pengunjung pun sudah mulai memadati event, sore berganti malam dan disini lah mereka semua, setelah acara selesai mereka duduk bersama di ruang panita untuk melakukan evaluasi atas berjalannya event ini.
Sambil menunggu yang lainnya datang Ken dan Ann duduk di sebuah sofa yang terlihat empuk itu duh rasanya nyaman Sekali setelah seharian berjalan tanpa henti. Ann merebahkan kepalanya di senderan sofa di ikuti dengan Ken, tapi Ken semakin lama semakin menyenderkan kepalanya ke bahu Ann.
Karena lelah yang mendera Ann pun membiarkannya dan ikut larut mencari kenyamanan untuk saling menyenderkan kepala. Dan pemandangan itu tak luput dari perhatian Jo yang duduk di seberang mereka.
Evaluasi pun di mulai di pimpin mas Agus sebagai ketua pelaksana, acara hari ini berjalan dengan lancar meski ada beberapa yang perlu perbaikan di esok hari.
Mereka pulang di jam 10 malam dan itu membuat lelah, Aan segera bergegas ke parkiran motor dan pulang karena saat ini yang di butuhkan nya adalah kasur dan guling.
Dari kejauhan Ken melihat Ann yang baru saja keluar dari parkiran gedung, dengan senyumannya Ia mengingat kejadian tadi di sofa saat ia dengan sengaja merebahkan kepalanya dan di respon dengan baik oleh Ann itu yang membuat senyumnya tidak pudar sampai parkiran.
Ini terdengar sedikit Aneh tapi nyata gw sering kali melakukan hal itu ke yang lainnya, tapi kenapa kalau sama lo itu beda rasanya. Nyaman.
-Ken-
langkah ku kecil dan kamu mengikutinya dari belakang dengan senyuman itu. Dan aku suka.
-Ann-
Rasanya ingin sekali Ann memaki pagi itu setelah habis subuh ia ingin sebentar melanjutkan rebahan namun tertunda karena ponselnya berdering si manusia kutub itu alias mas Agus pagi-pagi sudah menggangunya.
"Siapa sih pagi-pagi udah kangen sama gw " ocehan nya sambil melihat layar ponselnya.
"hmmz ada apa " tanyanya tanpa basa basi
"Lo dateng pagi jangan telat ya, gw mau minta tolong beliin lemon yang di tukang sayur sama lo beli jeruk yang masih muda, uangnya udah gw transfer ke lo sekali buat beli ice cream jam 7.30 udah nyampe lokasi " ucap si manusia kutup alias mas Agus ya Ann kalau lagi berdua atau di luar lebih sering manggil mas Agus manusia kutub
"Gak ada yang lain apa yang bisa lo suruh " keluh Ann
"Gak ada gw cuma percaya sama lo, udah dulu telfon gw tutup gw mau prepare dulu, Assalamualaikum" sambung telfon tertutup.
"Hisk manusia kutub itu ya semuanya aja kalau nyuruh dasar nyebelin, eh tunggu dulu berapa uang yang dia transfer " sambil ngomel Ann mengecek pesan dari mas Agus dan tersenyum setelah melihat nominalnya
"Nyari jeruk di pasar mager bet dah kalau sendiri ngajakin siapa ya " Sejenak Ann berfikir dan terlintas idenya yang selalu aneh
Ann menelfon seseorang dan terangkat.
"Halo ken, Ken mau nemenin gw beli jeruk nggak ke pasar deket daerah lo " ucap Ann menawarkan ajakannya karena kemarin ken cerita kalau dia tinggal di deket daerah kota dan setau Ann di situ ngelewatin pasar kalau mau ke lokasi event .
"Buat apa beli jeruk " Tanya ken dari seberang telfon
"Gak tau tuh manusia kutub"
"Siapa manusia kutub" tanya ken yang penasaran siapa manusia kutub yang Ann maksud.
"Hahaha mas agus wkwkwk " Tawa Ann
"Gimana lo bisa nemenin gw nggak? " tanya balik Ann ke intinya dia nelfon tadi
"Ya udah ayok, lo samperin gw ya, nanti gw serloc biar bawa satu motor aja " ucap Ken mengiyakan
"Oke gw mandi dulu, kalau gw udah otw gw kabarin , makasih ya Ken "
"Iya sama-sama "
Telfon pun terputus dan Ann pun bergegas untuk mandi dan bersiap.
Slalu ada kejutan-kejutan yang tak terduga dari lo
Dan entah kenapa gw selalu suka dan menantikan setiap kejutan itu.
-Ken-
Setelah telfon terputus tadi ken memutuskan untuk bergegas mandi dan bersiap juga entah mengapa ada yang berbeda di pagi ini, mungkin rasa bahagia.
Ken sudah siap dan duduk di depan teras tempat kosannya, tinggal memakai sepatu karena beberapa menit lalu Ann menelfon kalau dia kurang lebih 5 menit sampai ke lokasi Ken.
Tak berapa lama handphone Ken berbunyi tertera nama Ann disana .
"Halo " Jawab Ken
"Dimana woy gw udah di gangnya ini" jawab Ann di seberang telfon
"Bentar gw keluar " Ken keluar pagar dan mencari keberadaan Ann yang katanya sudah di depan gang, terlihat manusia mungil di ujung gang.
"Woy di ujung sini lu nengok sebelah kanan deh " ucap Ken di telfon karena sudah melihat keberadaan Aan
Ann mengikuti arahan Ken dan melihatnya dari kejauhan melambaikan tangan, dengan segera Ann tancap gas menuju Ken berada.Ann memarkirkan motornya di depan kosannya Ken tidak butuh waktu lama karena tinggal memakai sepatu Ken sudah siap sedia.
"Gw enggak ada helm lagi " ucap Ken
"Pakai aja helem gw, lewat jalan belakang tau kan lo " ucap Ann dengan ide anehnya dimana ini hari sabtu udah pasti banyak polisi di pertiap lampu merah nantang gak pakai helem lagi dua bocah ini.
"Gas " ucap Ken mengambil helm yang tergantung di kaca spion, Karena Ken memakai tas yang lumayan besar yang tadinya di punggungnya ia pindah ke depan supaya Ann yang duduk di belakang bisa duduk nyaman di boncengannya.
"Dengan cara memindahkan tasnya ini satu kode kalau kenyamanan slalu di jaga " batin Ann, dan tersenyum.
Mereka meninggalkan area kosan Ken menuju pasar yang di tuju, di tengah perjalanan menuju pasar banyak hal yang di obrolin mereka berdua, bukannya cepet ini malah naik motor santui kena semprot sama manusia kutub juga ini Ann.
Sampai di pasar Ann langsung turun dan mereka berdua berjalan mencari Jeruk dan lemon pesanan mas Agus.Bukan cuma beli lemon dan jeruk An juga beli jajanan pasar karena tadi dia melihat cenil jalanan khas pasar yang dia sukai.
Sebelum berangkat mereka makan cenil nya terlebih dahulu sambil duduk di motor karena di pasar tidak menyediakan tempat duduk.
"Gimana enak gak " Tanya Ann ke Ken karena Ken bilang dia belum pernah makan jajanan pasar yang seperti ini bentuknya.
"Enak, kenyal-kenyal pas di gigit gula merahnya lumer gitu di mulut" ucap Ken yang ternyata suka dengan cenil
"Ati-ati ketagihan tar lo haha " ucap Ann yang di akhiri dengan tawa khasnya
"Kalau ketagihan nanti gw beli lah, eh udah jam berapa ini telat lagi kita kelamaan di pasar " ucap Ken yang melihat jamnya sudah menunjukan jam 7.20 Ken mulai panik.
Tapi tidak dengan Ann yang masih santai memakan cemilannya, Ken yang melihatnya menjadi heran.
"Ann ayok kurang 10 menit lagi nih dari waktu yang di kasih mas Agus " ucap Ken dengan raut yang udah mulai panik
"Santai aja sih lagian salah sendiri nyuruh orang ke pasar pagi-pagi bilang aja macet, atau pasarnya rame gak bisa lewat susah amat sih cari alasan" jawab Ann yang menghabiskan cemilannya dan membuang bungkusannya ke tong sampah.
"Ya tapi kan kita gak bisa seenaknya mengunakan waktu yang di berikan Ann " jawaban bijak Ken membuat Ann menghela nafas dan mengangguk mengiyakan untuk kita segera tancap gas. setelah membayar parkir Ken dan Ann bergegas meninggalkan pasar.
masih seperti di jalan sebelumnya Ken dan Ann asyik dengan cerita -cerita mereka. Dan pada akhirnya mereka sampai dan langsung menuju ke ruang panitia dan di sana sudah ada beberapa anak volunteer yang datang mereka saling menyapa dan Ann menuju Ruangan juri yang disana sudah di tunggu Mas Agus.
"Lama bet sih lu kesiangan yak " tegur mas Agus yang udah hafal sifat Ann
"Dih bilang makasih kek udah di beliin juga " tidak Terima di tuduh kesiangan Ann pun menyangkalnya dengan Alasan
"Iya makasih Ann yang manis udah di beliin " ucap mas Agus dengan senyum di paksakan.
"Nah gitu kan cakep " ledek Ann dan segera berlari menjauh menghindari amukan mas Agus di pagi hari.
"Dasar bocah awas lu ya " ucap mas Agus yang udah kesel melihat kelakuan Ann tapi tetep aja mau butuh apa-apa ngerengek nya ke Ann.
Melihat Ann yang berlarian dari ruang Juri Ken bisa menebak kalau Ann habis dapet omelan dari Mas Agus karena mereka sampai di lokasi jam 7.50 .
"Hay Ken " sapa Jo yang baru datang dan ikut duduk di bangku sebelah Ken
"Eh Jo baru sampai " jawaban basa basi Ken
"Yang lainnya mana " tanya Jo sambil melihat sekitar karena dia belum menemukan yosan, Abi, zaki dan juga Ann di sekitar Ken Jo cuma melihat beberapa volunteer beda devisi yang saling duduk agak jauh dari posisi mereka .
"Yang lain belum datang, kalau Ann tuh lagi jalan menuju ke sini dia " Jo mengikuti arah pandang Ann yang berjalan menuju mereka berdua .
"Berangkat bareng lo berdua " tanya Jo karena melihat kunci motor yang di pengang Ken sudah tidak asing lagi di mata Jo
Ken tersenyum dan menjawab dengan anggukan.
"Oi yang lain belum dateng " Ucap Ann yang bertos ria dengan Jo , Kedua pria setengah dewasa itu mengeleng bersamaan tanda jawaban belum.
"Oh ya udah, capek gw " Ann mengambil posisi duduk di samping Ken sambil meminum air mineral yang di bawanya tadi, dan itu tidak luput perhatian Ken begitupun dengan Jo yang memperhatikan interaksi dua manusia di samping nya ini. Ada yang aneh di fikiran Jo yang tau sifat dan karakter Ann.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!