NovelToon NovelToon

Place Of Death

Keputusan

Didunia ini terdapat berbagai macam ras, namun terdapat 3 ras yang mendominasi yaitu, Ras Human, Demon, Elf, yang hidup berdampingan.

Terlihat seorang anak laki-laki berumur 13 tahun sedang berlatih pedang disebuah padang rumput yang begitu hijau, udara yang sejuk dengan langit yang biru, terdapat sebuah pohon besar dengan daun yang rimbun, menggambarkan kedamain, Namun sayang kedamianya itu tidak bertaham selamanya, dan menjadi kenangan buruk untuknya.

Da adalah Kasuragi Yuto, anak dari ras manusia. Hari menjelang malam sudah saatnya untuknya utuk segera pulang, namun ada hal yang menjanggal baginya, entah mengapa hatinya terasa cemas seakan-akan ada hal buruk menimpahnya.

tenyata yang dia rasakan benar-terjadi, dia melihat seluru keluarganya di bantai beserta penduduk desa hal itu membuat begitu terpukul, mengapa semua ini terjadi siap yang melakukannya? Apa tujuan mereka melakukan seperti itu?

Hal tersebut membuat Yuto untuk balas dendam, namun dia sadar dia yang sekarang masih sangat lemah, sehinggah dia memutuskan pergi di suatu tempat, dimana tempat itu adalah sebuah legenda yang konon katanya banyak yang menjadi korban bahkan hanya satu saja yang berhasil kesana dan di juluki 'Strongets King'. Hanya itulah satu-satunya cara agar dia dapat menjadi kuat dan membalas dendam, dan mencari tau siapa di balik kejadian tersebut.

Akankah Yuto berhasil menemukan siapa di balik kejadian tersebut? Dan apa tujannya mereka?

saksikan di Chapter selajutnya, jangan lupa like, vote, dan komen.

......-by Alzan-......

Place Of Death

Pagi yang begitu sepi, hanya terdengar suara angin, terlihat seoarang anak dengan wajah yang penuh kesedihan dengan tatapan yang kosong, Kasuragi Yuto adalah satu-satunya penduduk desa yang selamat.

Dibalik wajah yang penuh dengan kesedihan terdapat sebuah amarah, rasa benci yang teramat besar.

"Suatu saat akan kubalas pebuatan kalian" gumamnya dalam hati

Namun dia sadar dengan kemampuannya saat ini sangat mustahil untuk balas dendam, sehingga dia pun memutuskan untuk berpetualan hanya dengan cara itu dia bisa bertambah kuat.

1 tahun kemudian

"fire, fire, fire"

"berhati-hati kalian semua ada penyihir" gumam seorang prajurit

Di siang itu di hutan terlihat telah terjadi sebuah pertarungan antara para bandit dengan prajurit, terlihat prajurit tersebut, sedang mengawal sesuatu.

"Serahkan yang ada di dalam barang bawaan kalian serta yang di kereta kalian, hahaha" gumam seorang bandit, sambil tertawa

"Kalian sudah terpojok menyerah lah, Hahaahah"(bandit)

" bentuk posisi bertahan" teriak komandan prajurit

Prajurit tersebut pun membentuk posisi bertahan, ditengah kondisi tersebut, para bandit yang merasa mereka telah menang segera melakukan penyerangan, namun tampa mereka sadari, tiba - tiba penyihir mereka terjatuh, terlihat sebuah anak panah telah menancap di kepala penyihir, sontak hal tersebut membuat mereka keheranan dan selanjut para bandit terkena anak panah entah dari arah mana yang membuat meraka tumbang satu persatu, dan yang tersisa adalah bos para bandit, terlihat raut wajahnya yang begitu panik, dan keheranan.

"siap kau, keluar kau jangan bersembunyi dasar pecundang"( bos bandit)

"Pecundang siapa yang pecundang"gumam orang tersebut, sambil keluar dari semak - semak.

Sang bandit pun terkejut, serta semua prajurit pun ikut terkejut, nampak seorang anak muda yang keluar dari semak - semak tersebut menggunakan panah, serta terdapat sebuah katana di pinggang sebelah kirinya.

"heii bocah apa yang kau lakukan, kau akan kubuat menyesal"(bandit). sambil berlari ke arah anak muda tersebut untuk menyerang mengunakan pedang besarnya..

" hiaaa, matilah kau bocah"(bandit)

Anak muda tersebut pun tersenyum, dengan tenang dia dapat menghindari, dan dengan cepat dia mencabut katana yang ada sebelah kirinya dengan cepat.

"siiinggg"suara pedang terlepas dari sarungnya

Dan dengan sekejap dia dapat mengalahkan bandit tersebut, para prajurit pun terbuat kagum, bagaimana mungkin anak yang masih muda dapat mengalahkan para bandit sendirian.

" Terima kasih telah menolong kami, nama saya kazuya arato, heeii anak muda siap namamu? "(komadan prajurit)

"Namaku kasuragi yuto seorang petualang" sambil tersenyum

"Terima kasih telah menolong kami" suara seorang wanita sambil turun dari kereta.

"Tuan putri"( komandan prajurit) sambil membungkuk.

" Nama saya Haruna Yukari, Putri pertama dari kerajaan lacia"

Yuto pun terkejut rupanya yang dia tolong adalah seorang Putri dari kerajaan lacia.

"Saya hanyalah seorang petualang yang kebetulan lewat" (yuto) sambil membungkuk

"Ikutlah denganku yuto ke istana, sebagai bentuk terima kasihku, akan ku perkenalkan dengan ayahku"(tuan putri)

" Mohon maaf put....."(yuto?)

Yuto pun terkejut, karena tuan putri merangkul lengan yuto sambil menariknya naik kereta, dan yuto pun terpaksa mengikuti tuan putri.

"Ayahku pasti senang bertemu denganmu" ( tuan putri) sambil merangkul lengan yuto

Setelah tiba di kerajaan, tuan putri segara menuju ke dalam istana, bersama yuto, bersama dengan komandan Arato terlihat seluruh yang berada didalam istana keheranan karena melihat tuan Putri Yukari bersama dengan seorang anak laki - laki asing.

"Ayah" (tuan putri) sambil berlari ke arah ayahnya yang duduk di singgah sana, terlihat beberapa petinggi kerajaan, serta seorang jendral yang berdiri di samping raja.

"hoo anakku, siap yang kau gandeng itu?" (raja)

"Dia adalah yuto, dia telah menyelamatkanku dari serangan bandit" (putri) seluruh istana pun terkejut, bagaimana bisa anak yang begitu muda dapat mengalahkan bandit. Dan yang mulia pun menatap komandan aroto, komandan arotopun menjelaskan apa yang terjadi, seluruh yang berada di ruangan tersebut terkagum mendengar cerita komandan aroto, bagaimana cara yuto mengalahkan para bandit tersebut.

"haii anak muda, kau begitu hebat, kalau boleh tau siap kau sebenarnya? ( tanya raja)

"Perkenalkan nama saya kasuragi yuto, saya seorang petualang, saya berasal dari desa kasuari" (yuto) sambil membungkuk

Sontak seluruh yang berada di kerajaan terkejut mendengar desa Yuto, desa yang diman seluruh penduduk desanya di bantai satu tahun yang lalu, yang mulia pun sontak menyuruh seluruh yang berada di istana untuk munutub mulut atas apa yang mereka dengarkan, dan jangan sampai bocor.

Yutopun dan tuan putri heran mengapa raja tiba - tiba terlihat begitu cemas serta menyuruh seluruh yang berada di dalam istana untuk tutup mulut.

"Yuto ikutlah denganku"( raja) sambil berjalan kesebuah ruangan, Yutopun mengikuti raja, entah mengapa raja terlihat serius, terlihat dari raut wajahnya, setelah tiba di ruangan, diman di situ hanya terdapat Yuto dan raja.

"Yuto aku bertanya apakah kau mengetahuai mengapa seluruh penduduk desamu di bantai?" (raja) Sontak Yuto Pun terkejut atas pertanyaan Raja.

Yuto pun membungkuk kepada yang mulia sambil memohon memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi mengapa, penduduk desanya di bantai, dan siapa pelakunya. Yang mulia pun menceritakan apa yang dia ketahui sebagai bentuk terima kasihnya terhadap Yuto.

"Saya tidak begitu tau siapa pelakunya, namun satu hal yang saya tau organisasi tersebut sangat kuat, bisa di katakan penduduk desa kasuari adalah para petarung hebat namun mereka dapat dikalahkan dengan mudah."

" Ingat Yuto penduduk desamu di bantai akibat mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak perlu di ketahui, bahkan mereka melakukan penelitian, yang seharusnya tidak mereka lakukan" (raja)

Yutopun teringat sesuatu dan menemukan sebuah jawaban mengapa Selama ini terdapat banyak sekali buku di rumahnya serta terdapat sebuah catatan yang begitu misterius yang sama sekali dia tidak paham apa maksut dari catatan tersebut meskipun dia dapat membacanya.

"Yuto Biar ku jelasakan satu hal yang mengenai dunia ini"

"Ada terdapat 3 benua di dunia ini, yaitu benua timur dimana saat ini kita berada yang mempunyai 26 kerajaan, dengan kerjaan terbesarnya adalah kerjaan Aris, yang mayoritas penduduknya benua ini adalah Ras Humam"

"Benua barat yaitu benua yang mayoritas penduduknya adalah demon dengan jumlah kerajaan 15 dengan kerajaan terbesarnya kerajaan Gremory, namun terdapat banyak misteri di benua tersebut"

"Benua Selatan yaitu benua terbesar dengan memiliki 53 kerjaan dan terdapat 2 kerajaan yang besar dan dengan kekuatan tempur yang begitu besar yang di pimpin oleh ras elf, dan mayoritas penduduknya relatif seimbang antara ellf dan humam"

"Namun dibalik kerajaan yang yang terdapat di 3 benua terdapat sebuah organisasi yang bertugas untuk mengontrol dunia dan terletak di benua Selatan yang bahkan kerajaan di semua benua tidak bisa di bandingkan dengan organisasi tersebut, memiliki kekuatan tempur yang amat besar serta mempunyai 3 petinggi yang sangat kuat".

"Saya tau kau sangat ingin balas dendam serta ingin mencari tau siap dibalik semua kejadian ini, namun dengan kekuatanmu yang sekarang kau tidak akan dapat berbuat apa - apa, dibandingkan para bandit yang kau lawan barusan belum seberapa"

Yutopun menyimak apa yang Raja ceritakan, Yuto pun sangat berterima kasih kepada yang mulia raja, atas informasi yang di berikan.

" Carilah seseorang yang bernama raizo kabuki, mungkin dialah orang yang kau butuhkan, dan jawaban atas apa yang ini kau cari selama ini"( raja)

"Baik yang mulia, kalau boleh tau di mana saya dapat menemukan orang tersebut?" ( yuto)

"Carilah dia di sebuah tempat yaitu Place Of Death" (raja)

Yuto pun terkejut mendegar nama lokasi tersebut.

Siapakau Raizo Kabuki? Apa itu Place Of Death?

Saksikan Chapter selajutnya. ....

jagan lupa like dan komen yaaa....

...-by alzan-...

Pedekar Sihir

Di Chapater Sebelumnya Raja telah menceritakan kepada Yuto, Alasan Dibalik pembantaian penduduk desanya, serta menjelaskan mengenai tentang benua tempat mereka berada.

Setelah mendengar penjelasan sang Raja Yuto bergegas berangkat mencari lokasi yang di maksut oleh sang raja, namun satu hal yang Yuto ketahui tempat Tersebut adalah tempat yang sangat berbahaya banyak para petualang yang kesana namun gagal, dan tak pernah terdengar kabarnya.

Namun demi mencari tau siapa dalang di balik penyerangan desanya, Yuto tidak punya pilihan lain, Sebelum berangakat Yuto tak lupa untuk pamit kepada raja serta tuan putri, dan tak lupa pula raja memberikannya koin mas sebanyak 12000, awalnya Yuto menolaknya karena dia adalah seorang petualang namun raja memaksanya karana untuk sampai disana tidaklah mudah dan membutuhkan biaya.

Tak lupa pula Raja berpesan pada yuto bahwa jalan yang dia lalui sangatlah sulit, bahkan bisa saja bertemu dengan pendekar yang kuat atau para bandit yang sangat berbahaya bahkan lebih kuat dari bandit yang telah dia kalahkan.

Place Of Death terletak di Benua barat yang terkenal akan hal - hal misterius, tidak mudah untuk sampai kesana konon katanya banyak para petualang yang pergi kesana namun tidak pernah kembali.

untuk sampai kebenua barat yuto harus menyebrangi lautan yang sangat luas, jalan satu-satunya kesana adalah dengan naik kapal yang amat besar yang berada di kerjaan Aris.

Ditengah perjalan menuju kerajaan aris Yuto teringat sesuatu perkataan ayahnya pada saat dia berlatih pedang bahwa ada seorang penyihir yang kuat dan pandai menggunakan pedang.

seorang ras humam yang mempunyai kemampuan sihir dan berpedangannya sangat kuat sehingga mendapatkan julukan "Lightning Warrior" yang tinggal di suatu desa yang terletas dia wilayah kekuasaan kerajaan Aris.

Yuto yang mengigat hal tersebut tersenyum membayangkan seperti apa orang itu sekuat apa dia sebenarnya, dan tak terasa hari sudah mulai malam, dan perjalanan masih sangat jauh menuju kerajaan.

Yutopun memutuskan untuk mencari tempat berkemah sebelum gelap dan bersiap untuk berburu makanan.

"Wahh tempat ini bagus untuk berkemah" ( Yuto) terlihat tempat tersebut terdapat sungai yang arusya agak tenang, yuto pun memutuskam untuk menangkap ikan, tentu saja sebagia seorang putualang hal tersebut sangat mudah baginya, dan tak memankan waktu lama yuto berhasil menangkap beberapa ekor ikan.

Hari telah gelap terlihat yuto yang sedang membakar ikan yang telah dia tanggkap, dan beberapa ikan lainya telah matang, yutopun memakan ikan tersebut, namun secara mengejutkan di tengah yuto menyantap makanannya, terdengar langkah kaki seperti langkah kaki seseorang yang lari, sambil menangis meminta tolong.

Hal tersebut sontak membuat yuto mencari tahu asal suara tersebut, tak berselang lama terlihat seorang anak laki - yang sedang lari ternyata anak tersebut di kejar oleh para bandit sebanyak 5 orang, anak itupun terpojok, tampak wajah anak itu sangat ketakutan.

yuto pun bergegas menyelamatkan anak tersebut.

"Heii kalian berhenti" (yuto) sambil mencabut pedangnya dan mengarahkan ke para bandit tersebut.

"Apa yang kalian lakukan terhadap anak kecil itu? mengapa kalian mengejarnya?" tanya Yuto.

Para banditpun hanya tertawa, dan tampa banyak bicara bandit pun menyerang yuto, Terlihat salah satu bandit menyerang yuto menggunakan pedangnya dari arah depan dengan cara mengayunkannya dari atas kebawah, dan dengan tenang yuto berhasil menghindari namun di arah yang lain sebelah kiri dan kanan terdapat masing bandit menyerang yuto dengan cara menebasnya,

Yuto pun berhasil menghindar ketiga serangan bandit tersebut, sementara dua bandit lainnya telah berhasil menangkap anak tersebut, dan membawa anak tersebut, yuto yang melihat kejadian tersebut segara mengejar dua bandit itu, namun di halangi oleh tiga bandit yang tadi.

"mau kemana kau bocah, pertarungan kita belum selesai" ungkap salah satu bandit

Yutopun tidak punya pilihan lain selain melawan ketiga bandit tersebut, terjadi petarunagn yang amat sengit antara Yuto dan 3 bandit tersebut, namun bandit yang kali ini yuto lawan sangat berbeda dengan bandit yang sebelumnya dia lawan.

Gerakan mereka sangat terarah, serta kerja sama tim mereka sangat baik, ketika salah satunya menyerang dan Yuto mau melakukan serangan balik ke dua bandit lainya akan menyerang sebelum Yuto sempat menyerang balik sehingah membuat yuto hanya dapat melakukan pertahanan.

Di tengah pertarungan yang sengit tersebut, Yuto teringingat sewaktu dia latihan bersama ayahnya,

Ayah Yuto Pernah berpesan, "bahwa ketika dalam pertarungan sekuat apapun lawanmu, pasti memiliki kelemahan, tetaplah tenang dan analisa setiap gerakan lawan dan tentukan tindakan selanjutnya yang akan kau ambil"

Terlihat Yuto menghela napas dalam - dalam, terlihat raut wajahnya yang nampak tenang, dan dengan tatapan tajam.

Yuto pun berinisiatif menyerang lebih dulu, dengan cara menebas lawannya yang berada di depannya, namun bandit tersebut berhasil menghindar, dan kedua bandit lainya langsung menyerang Yuto dengan cara menebasanya.

Sesuai dugaan Yuto pun menghidar dengan cara merendahkan kuda - kudanya sehinggah tebasan pedang tersebut berada di atas kepalanya, dan dengan sigap Yuto melangkah ke samping dan dengan kuda - kuda yang sama dan dengan cepat berhasil menebas tangan salah satu bandit, dan para banditpun terkejut sehinggah membuat mereka lengah

Yutopun menyadari hal tersebut menfaatkan kondisi tersebut, dan dengan cepat Yuto menyerang para bandit dengan serangan yang cepat, dan tak butuh waktu yang lama yuto berhasil menebas dan mengalahkan para pandit tersebut.

Yuto pun bergegas mengejar dua bandit tadi yang menangkap anak kecil tersebut, di tengah pengejaran Yuto, terlihat langit berwarna merah dan terlihat asap tebal mengingatkan Yuto kejadian yang terjadi di desanya.

Yuto pun bergegas berlari sekencang - kencangnya, dan benar saja apa yang dia kwatirkan terjadi, Terlihat beberapa bandit yang sedang membantai peduduk desa, yuto yang melihat kejadian tersebut sontak bergegas menyerang bandit - bandit tersebut.

"Hentikan, kubilang hentikan" (yuto) sambil berlari ke arah bandit tersebut, namun terdapat sebuah kejadian yang aneh Yuto, secarara tidak sadar tubuh Yuto memancarkan petir, yang membuat kecepatanya bertambah.

Dan dengan cepat Yuto pun berhasil mengalahkan para bandit - bandit itu.

Dan beberapa penduduk desa berhasil selamat, penduduk desapun bergegas memadamkan api yang membakar pemukiman mereka.

menjelang pagi harinya, terlihat beberap rumah telah hangus terbakar, dan beberapa rumah lainya hanyak mengalami kerusakan kecil, terlihat para penduduk desa, menangis memeluk mayat keluarga mereka.

" Heii nak, Terima kasih telah menyelamatkan kami" gumam lelaki tua.

Yuto hanya dapat tersenyum tidak dapat berkata apa - apa, ia merasa bersyukur desa ini tidak hancur seperti desanya, mesikipun tidak bisa di pungkiri bahwa kejadian tersebut memakan korban jiwa.

Yuto pun bertanya pada orang tersebut, apakah dia mengetahui siapa meraka? orang tersebut menceritakan kepada Yuto.

Mereka adalah bandit yang mengincar anak - anak dan para gadis untuk di jual dan di jadikan budak mereka di pimpin oleh Pendekar sihir yang menurut rumor beredar bendekar tersebut adalah mantan petualang kelas A, entah mengapa dia berubah menjadi bandit.

"Mengapa para pasukan kerjaan tidak menangkap mereka?" tanya yuto

"entahlah sampai sekarang pasukan kerajaan tidak pernah bertindak, namun menurut Rumor yang beredar pemimpin wilayah disini bekerja sama dengan para Bandit, sehinggah menutupi informasi untuk sampai ketelinga raja" (orang tersebut)

Yuto pun terkejut mendengar cerita orang tersebut, dan berniat untuk mencari tau, serta melenyapkan para bandit tersebut. Yuto pun bergegas pergi untuk mencari tau informasi mengenai bandit tersebut.

Tak lupa Penduduk desa tersebut memberi nasehat kepada Yuto agar berhati-hati, mungkin target selanjutnya adalah dirinya karena telah menggalkan rencana para bandit.

#benarkah penguasa di wilayah bekerja sama dengan para bandit?#

saksikan kelanjutannya di chapter selanjutnya

...-by alzan-...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!