NovelToon NovelToon

Unplanned Wedding

1. Perkenalan Tokoh

Hay semua, author kembali dengan novel baru, semoga semuanya juga suka ya, ya udah gak usah lama-lama lagi, kita langsung aja kenalkan tokoh tokohnya.

1. Princessa Aurelia Bagaskara

Kecantikan gadis ini berasal dari Indonesia-Jerman-China, semua dia dapatkan dari kedua orang tuanya, yang tampan dan cantik. Sifatnya ceria, sedikit tomboy, cerewet dan ceplas ceplos. Cessa memiliki seorang kakak yang selalu dia jadikan teman berantem, namanya Prince.

Saat SD gadis ini dibully dan sejak itu dia tidak berani masuk ke sekolah, selama 5 tahun dia menjalani pengobatan dan berhasil, tapi tetap saja gadis itu hanya mau menjalani homeschooling, hingga akhirnya ancaman sang Papi membuat gadis itu akhirnya menyerah dan kembali bersekolah.

Sebelum masuk ke sekolah, dia hanya ingin melihat Sekolahnya, setelah semua murid pada pulang, dia akhirnya datang ke sekolah, siapa yang tau kedatangannya yang hanya ingin melihat lihat harus berakhir dengan pernikahan mendadak.

2. Aliandra Rafazan Tiandra

Pria dingin dan tampan ini adalah idola di sekolahnya, selain tampan, pintar dia juga kaya, di umur nya yang menginjak 17 tahun Rafa sudah memiliki penghasilan sendiri dari perusahaan game yang dia dirikan dan siarannya sebagai seorang youtuber, jangan tanya lagi dia adalah bentuk sempurna dari perwujudan Dewa.

Tapi sayang dengan segala kesempurnaan itu kelemahannya adalah dalam berekspresi. Rafa sangat sulit untuk tertawa apa lagi tersenyum, sebutan lainnya adalah pangeran es.

Sudah banyak wanita yang membeku karena kedinginannya. Rafa sangat tidak tertarik pada wanita, baginya wanita hanya menyusahkan, tapi semua presepsi nya tentang wanita berubah, karena mengenal Cessa, gadis cantik itu mampu memutar dunia Rafa, hingga Rafa menjadi bucin padanya.

...❄❄❄❄❄...

oke cukup pengenalan tokoh utama ayo kita masuk dalam perkenalan tokoh lainnya.

3. Prince Aditama Bagaskara.

Saudara kembar dari Princess Aurelia Bagaskara, Prince lahir 5 menit lebih dulu di banding Cessa, tidak seperti Cessa, prince tidak memiliki ketakutan dengan orang orang karena dulu prince bersekolah di sekolah yang berbeda.

Prince memiliki sifat periang sama seperti saudara kembarnya, walau mereka berdua sering bertengkar seperti anjing dan kucing, prince dan Cessa saling menyayangi. Apalagi sejak Cessa trauma untuk sekolah prince jadi sangat menjaganya.

Prince sedikit nakal dan badboy, dia terkenal playboy di sekolah, karena hampir tiap dia putus dia akan langsung mendapatkan pengganti nya, selalu ada saja wanita yang mengantri untuk mendapatkannya.

Prince adalah sahabat baik dari Rafa. Sebenarnya Prince lah yang membuat Rafa penasaran pada seorang wanita, karena prince sering menceritakan adik kembarnya yang sedang menjalani pengobatan di luar negeri.

Prince merupakan salah satu asisten pribadi dari Rafa, dia memiliki sedikit saham di perusahaan yang Rafa miliki.

4. King Arfandra Bagaskara

Kakak tertua Prince dan Princess, Sangat menyangi kedua adiknya, saat ini dia bekerja bersama ayahnya sebagai salah satu karyawan biasa di perusahaan ayahnya, sejak kecil ketiga anak Bagaskara selalu diajarkan untuk memulai sesuatu dari bawah sehingga mereka tau bagaimana susahnya mencari uang.

5. Andre Ansyah Prayoga.

Murid kelas tiga dan musuh bebuyutan dari Rafa, dia sangat membenci rafa karena rafa telah mengambil hati wanita pujaannya, setiap wanita yang dia sukai pasti berakhir dengan menyukai Rafa, hingga Andre bertemu dengan Cessa, wanita yang betul-betul membuatnya jatuh cinta tapi kenyataan membuat andre semakin benci pada Rafa, cessa yang dia sukai ternyata sudah berpacaran dengan Rafa, pria yang katanya tidak pernah terjamah oleh wanita, kini memiliki kekasih dan itu adalah Cessa.

5. Revi Putri Angella

Gadis ini adalah penyebab permusuhan Andre dan Rafa, dia adalah teman sekelas Rafa dan Prince, bisa dibilang dia sangat menyukai Rafa, lebih tepatnya tergila-gila.

Bagi Angel, Rafa adalah pria yang sangat sulit ditaklukkan, tapi Angel tidak pernah menyerah untuk mendapatkan perhatian Rafa.

6. July Angrainy

Sahabat Cessa, walau tidak pernah bertemu dengan Cessa, july menjadi sahabat Cessa dari sosial media, mereka sudah berteman selama 4 tahun, walau hanya dari sosial media mereka sangat dekat dan saling mencurahkan isi hati.

Diam-diam july sangat menyukai saudara kembar Cessa, kebetulan prince berada di kelas yang sama dengan July.

7. Deviandra Putri

Sahabat July sekaligus adik sepupu Rafa, sedikit kekanakan dan lucu, dia dan July selalu bersama-sama kemana saja. Menyukai Dava karena selalu di jodoh jodohkan dengan dava.

8. Dava Arizki Zafanra

sahabat dari Rafa dan Prince, walau namanya sama dengan Devi tapi mereka bukan saudara, mereka hanya teman sekelas, sering di jodohkan dengan Devi karena nama mereka yang sama.

...⛈️💫💫💫💫💫⛈️...

Berikut adalah pengenalan para tokoh jika pada suka Mohon like dan support nya. Jika sudah banyak like baru deh Author berencana akan membuat novel ini menjadi kenyataan. bocoran nya...

Cessa dan Rafa harus dinikahkan setelah kepergok oleh kepala sekolah sedang menonton film blue diruang club film.

Sebenarnya saat itu Cessa hanya penasaran kenapa ruangan itu masih menyala dan saat masuk dia tidak sengaja melihat layar proyektor yang sedang menyala, karena Cessa selalu penasaran dengan santainya dia menekan tombol play maka Terpampang jelas lah film yang akan merusak matanya sebagai seorang remaja, Cessa langsung panik dan berniat mematikan, tapi tangannya yang bergetar malah menekan tombol replay di bagian yang paling hot.

"Tontonan yang bagus" Tiba-tiba saja ada seorang pria masuk dan memgejek Cessa.

"Bukan tontonan ku! ini pasti kamu yang tontonan!" Cessa malah balik menuduh Rafa, ya pria yang masuk itu adalah Rafa, dia tadi ketiduran di atap sekolah hingga saat semua murid sudah pulang, Rafa sendiri yang tertinggal.

"Aku justru datang kesini untuk memergoki orang yang sedang melakukan hal mesum" ledek Rafa.

"Ini bukan tontonan ku, percayalah" Cessa kini mendekat pada Rafa, meraih tangannya, "bantu aku untuk mematikan itu, aku tidak mengerti caranya" Saat Cessa menarik Rafa dengan tergesa-gesa, mereka malah terjatuh karena tersangkut kabel yang berserakan akibat ulah Cessa tadi.

tidak sengaja tangan Rafa menyentuh buah dada milik Cessa, malah dia tidak sengaja meremasnya karena penasaran apa yang sedang dia sentuh.

"Apa yang sedang kalian lakukan!" terikan seseorang menyadarkan Rafa dan Cessa yang sedang berhimpitan.

"pak kepala sekolah" gumam Rafa, matanya kini menatap makanan kecil dan minuman ditangannya, kini Rafa tau siapa dalang penonton film itu.

"Apa yang kalian lakukan! kalian masih remaja tapi sudah melakukan hal lebih dari suami istri!"

"Ti-tidak pak" jawab Cessa dengan terbata dia segera mendorong tubuh Rafa yang berada di atasnya.

"Bukannya bapak yang menonton" ucap Rafa dengan sangat santai Rafa menunjuk makanan ditangan kepala sekolah itu.

"Aku harus memanggil keluarga kalian!"

mengelak? tentu saja kepala sekolah itu sangat malu hampir ketahuan sedang Menggunakan fasilitas sekolah untuk hal yang tidak baik.

Bagaimana nasib kedua remaja itu??

Jika banyak like maka akan dilanjutkan, Terima kasih semuanya ❤❤❤

2. Kembali ke Indonesia

Cessa menatap langit biru saat pertama menginjakkan kakinya kembali ke Indonesia. Sudah sekitar lima tahun dia tidak pernah menginjakkan kakinya di Indonesia, karena menjalani pengobatan di luar negeri selama itu pula gadis itu bersekolah dengan cara homeschooling.

"Ahhh, akhirnya aku kembali kesini lagi" desah Cessa, dia melihat ke selilingnya tidak ada siapapun yang dia kenal, apa pria yang lahir beberapa menit lebih awal darinya tidak jadi menjemput.

Baru saja Cessa hendak menelpon, suara cempreng saudara kembarnya itu menggema memekakkan telinga.

"Yuhhuuuu my Princess! yuhuuu" teriak pria itu sambil melambai-lambai kan tangan.

ingin rasanya Cessa melemparkan tas yang dia bawa pada muka saudara kembarnya itu.

Princessa Aurelia Bagaskara, adalah putri bungsu dari keluarga Bagaskara, keluarga yang cukup terpandang di Indonesia. tapi keberadaan Cessa selalu di rahasiakan oleh keluarganya, mengingat dulu Cessa phobia bertemu dengan orang-orang.

Hingga sekarang walau dia sudah sembuh, keluarga Bagaskara memang sengaja menyembunyikan wajahnya dari media.

'Bukk'

"Wadaaaww, sakit cess!" pekik Prince, dia memegangi lututnya yang tadi mendapatkan tendangan dari Cessa.

Prince Aditama Bagaskara, dia adalah saudara kembar Cessa, walau wajah mereka tidak terlalu mirip tapi keduanya adalah saudara kembar, mungkin karena Cessa cewek dan prince cowok jadi wajah mereka tidak mirip.

Dulu Cessa sering dibully karena di kira pacar dari prince, karena itu Cessa phobia terhadap orang, siapapun itu, namun sekarang ketakutan telah hilang, dia telah berhasil menyembuhkan penyakitnya.

Cessa yang ada sekarang adalah gadis pemberani, dan jago bela diri dia betul-betul berubah dari dirinya 5 tahun lalu.

"Gue capek Prince! cepat bawa tas gue!" Cessa memberikan tas yang dia pegang dan memberikan semua barang bawaannya pada prince.

“Ini Cessa kan? Adik kembar gue?” Prince mencubit pipi Cessa dengan gemas.

Cessa segera menepis tangan abang kembarnya itu, “Berisik banget sih, gue capek perjalanan berjam-jam, sekarang bawa aja barang-barang gue” Perintah Cessa lagi.

“ya ampun, adik gue yang imut-imut telah hilang” Prince Kembali berteriak dengan lebay.

“mana kunci mobil?” bukannya meladeni Prince, cessa lebih memilih membiarkan abang yang lahir beberapa menit lebih cepat darinya itu berteriak sesuka hatinya.

“Mau apa?”

“biar gue aja yang bawa”

“bisa mati gue ditangan king, kalua lu yang bawa mobil” tolak Prince. King Arfandra Bagaskara Adalah abang tertua dari Princessa dan Prince, Dial ah pewaris utama dari perusahaan Bagaskara, dan dia sangat ditakuti oleh Prince, karena abangnya itu sedikit tegas jika dengan adik-adiknya.

“Ya udah, kalua gitu cepat pulang gue capek!”

“Ya allah, kok bisa gue punya adik durhaka seperti ini” lirih Prince berpura-pura menangis.

“Sekali lagi acting di depan gue, gue aduin ke abang king” Cessa meninggalkan Prince membawa semua barang bawaannya sementara dia berjalan lebih dulu.

...🌜🌤🌤🌤🌤🌛...

“Mau makan dulu atau pulang langsung?” tanya Prince, kebetulan saat ini lampu sedang merah, jadi dia bisa bertanya pada Cessa yang sudah menutup matanya.

“Pulang, udah gue bilang berkali-kali gue capek” jawab Cessa masih dengan mata tertutup rapat.

“Gak makan dulu? Gue mau kenalin lo sama sahabat gue, kebetulan dia sedang ada di café miliknya”

“Kagak mau gue, pastil lo mau jodohin gue sama dia kan”

“Iya siapa tau aja lu suka sama dia, anaknya ganteng, tajir, sama pintar loh” Puji Prince.

“nanti aja kenalan di sekolah, lagian gue gak mau pacar-pacaran langsung nikah aja” ucap Cessa.

“Diaminin baru tau rasa lo dek”

“Hmmm udah Cessa ngantuk” Cessa menutup pembicaraan mereka dengan membalikkan badan menghadap jendela.

Prince hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan adik kembarnya, waktu lima tahun mampu merubah sikap adiknya yang awalnya malu-malu dan anggun menjadi barbar sedikit tomboy.

Prince tau bagaimana perjuangan Cessa untuk sembuh dari traumanya hingga bisa normal seperti sekarang. Tidak mudah memang cessa membutuhkan waktu 5 tahun untuk sembuh, dan itu semua penyebab traumanya adalah dirinya.

Maka dari itu Prince ingin mengenalkan Cessa dengan sahabatnya agar ada yang bisa menjaga cessa selain dirinya.

...🌜🌤🌤🌤🌤🌛...

“Adek! Selamat datang” teriak mami Dona saat melihat putrinya baru keluar dari mobil.

Cessa langsung memeluk maminya itu dan mencium pipi kiri dan kanannya. “Assalamualaikum, adek pulang Mi” ucap Cessa sambil masih memeluk maminya.

“Hmm, Cuma mami aja ni yang dipeluk, papi enggak ya?” goda papi Harri pada putrinya yang sudah lima tahun tidak pulang kerumah.

“Ihh papi, cemburuan aja sih, tadi yang nyamperin Cessa kan mami duluan makanya mami yang Cess peluk duluan, Sini gantian cess peluk papi lagi” Cessa mendekat kearah papinya dan memeluk pria itu dengan sayang.

“Gimana kabar papi, masih suka marah-marah aja?” goda cessa.

“Kamu ya makin hari makin suka godain papi” Papi haris mencubit gemas pipi putri satu-satunya itu.

“Abang juga mau dong dipeluk sama princess” King muncul dibelakang Papi Haris dan mencubit gemas hidung mancung adiknya itu.

“Ayok sini Cess peluk semuanya” setelah memeluk Papinya cessa beralih memeluk abang pertamanya itu.

“Kangen tau abang” kekeh Cessa dalam pelukan King.

“Abang juga kangen kamu dek, baik kan keadaan kamu?”

“alhamdulillah cess sehat wal afiat, kalua gak, cess gak mungkin ada disini sekarang” kekeh Cessa sambil mengedipkan sebelah matanya.

“Peluk aja semuanya, gue dilupain, jadi babu tukang angkat-angkat barang lu nih” gerutu Prince.

“Aduh pak, itu barang-barang letak di sana aja, biar nanti dibawain sama abang king” Goda cessa pada saudara kembarnya.

“emang lu kata gue pembantu! Gue aja beum dipeluk, padahal gue yang jemput lu, malah dapat tendangan maut, kit aini ya cess, selalu sama-sama didalam perut mami, baik dikit ngapa, sama abang sendiri juga” gerutu Prince lagi.

“Ohhh iya cessa ingat, prince kan keluar dari perut mami, karena cessa tendang, makanya keluar duluan”.

“Jahat lu, emang lu inga tapa waktu dalam perut mami” balas Prince tidak mau terima.

“Udah-udah, kalian ini kalua ketemu udah kayak anjing sama kucing, berantem mulu, tapi kalau gak ketemu saling merindukan” Papi harri menengahi pertengkaran putra putrinya.

“Ayo, masuk sayang, mami udah siapkan makanan kesukaan kamu, makan dulu baru istirahat dikamar” ajak mami Dona.

...🌜☀☀☀☀🌛...

Semua mata diruang makan itu tertuju pada Cessa, mereka semua tidak menyangka Cessa sudah bisa berinteraksi normal seperti gadis-gadis lainnya.

“Ini pada ngapain? Kok gak ikutan makan, Cuma ngeliatin cessa, emang pada kenyang ya liatin wajah cess aja” ucap Cessa.

“Hehehehe iya sayang, mami kangen aja sama kamu, makanya ngelihatin gitu”

“Lusa jadi sekolah dek?” tanya king ingin memastikan.

“Jadi, kan papi yang paksa” Cessa melirik papinya yang sekarang berpura-pura fokus pada makanannya.

“Udah benaran sembuhkan dek?” tanya King lagi untuk memastikan.

“Hehehehe udah, tenang aja, dek udah gak trauma lagi, Cuma besok dek mau ke sekolahnya, pas pulang sekolah, murid-murid udah pada pulang”

“Mau ngapain sayang?” kali ini mami Dona yang bertanya.

“mau ngelihat suasana sekolah aja dulu, sebelum Cess benar-benar sekolah di sana, gak apa kan pi?”

“Iya gak apa, papi juga udah bilang sama pihak sekolah”

“Mau di temani dek?” tawar Prince.

“Gak mau, ntar pada iri para pemuja prince, capek ngurusnya” balas cessa cepat.

...🌜🌥🌥🌥🌥🌛...

3. Sekolah

Aliandra Rafazan Tiandra, pria dingin dan tampan ini adalah idola di sekolahnya. Sangking tampannya Rafa sampai payah melakukan aktifitasnya. setiap apapun yang dia lakukan tidak luput dari pandangan para wanita idolanya. Setiap hari selalu mendapatkan hadiah dari para fansnya tapi Rafa tidak pernah meladeni semuanya. yang meladeni hanya Prince sahabat baik Rafa.

Prince dan Rafa berteman sejak mereka SMP, mereka saling kenal karena memiliki hobi yang sama yaitu game.

Sebenarnya Rafa adalah seorang youtuber game tapi dia tampil dengan menggunakan topeng, atau dia tidak mau menampilkan wajahnya, hanya suara yang sudah diubah sehingga orang tidak ada yang sadar itu adalah dia.

Selain youtuber game, Rafa juga punya cafe miliknya sendiri, selain itu dia juga punya sebuah perusahaan game milik dia sendiri, kedua orang tuanya tidak tau semua usahanya itu, mereka hanya tau Rafa seorang yang pintar di sekolahnya.

Kenapa Rafa melakukan semua itu? itu karena Kakak laki-laki Rafa, yang bernama Aliandra Gavin Mahendra, dia sangat membenci Rafa dan menganggap Rafa adalah saingannya karena memang Rafa sangat pintar melebihi dirinya.

Rafa tidak ingin bertengkar dengan kakaknya hanya karena harta warisan, karena itu Rafa memilih membuka usahanya sendiri dimulai dari uang hasil jerih payah dia menjadi youtuber game.

Prince juga sering membantu Rafa, karena prince sebenarnya adalah asisten Rafa alias seperti kaki tangannya.

Prince sangat menyukai sifat Rafa yang sangat dingin pada semua wanita, dia ingin menjodohkan adiknya yang cantik dengan Rafa, setiap hari prince sering menceritakan tentang adik kembarnya itu, bukan hanya itu dia sering menunjukkan foto cantik Cessa, tapi Rafa yang memang dasarnya masa bodoh dengan wanita secantik apapun tidak terlalu menggubris ucapan Prince.

"Raf, hari ini main dirumah gue aja yuk" ajak prince.

Rafa melirik heran pada sahabatnya itu, "Terserah" jawab cuek Rafa.

"Yes!" sorak bahagia Prince dia berencana ingin mempertemukan Rafa dengan Cessa adik kembarnya. "Hehehehe gak ada gue senang aja lu main di rumah" Prince nyengir pada Rafa.

"Lu ngerencanain apaan?"

"Gak ada" sanggah Prince cepat.

Rafa hanya diam dan terus menatap prince, membuat prince jadi salah tingkah. "iya-iya gue ngaku, dirumah ada adek gue, gue mau menjodohkan dia dengan lu" seru Prince akhirnya.

Rafa melihat keselilingnya, mata para wanita langsung tertuju pada dirinya saat Prince dengan lantangnya mengatakan perjodohan dengan adiknya.

"Liat keseliling lu, lu gak takut adik lu kembali di bully" bisik Rafa.

"Justru gue mau jodohin ke lu, agar dia aman dari pembulian, lu pasti bisa jagain dia" balas prince dengan berbisik juga.

"Terserah lu lah" Rafa segera berdiri dan meninggalkan prince.

"Raf! mau kemana?!"

"Ngantuk!" jawab singkat Rafa. Rafa memang sangat jarang banyak bicara, dia tipe orang yang irit ngomong, dan hanya panjang sesekali.

.

Revi baru balik dari urusan OSIS nya, dia segera menghampiri Prince, untuk bertanya kemana Rafa berada.

"Prince mana Rafa?" tanya Revi, dia hanya satu-satunya wanita yang berani terus pantang mundur mengejar Rafa, walau Rafa bersikap seperti apapun padanya.

"Mana gue tau, cari aja sendiri sana" ketus Prince, sejak dulu dia tidak menyukai Revi, walau tau Revi itu baik tetap dia tidak suka, mungkin karena merasa Revi adalah saingan terberat adiknya dalam mendekati Rafa, padahal Cessa sendiri tidak mau mengejar ngejar Rafa.

"Gue tanya baik-baik prince" kesal Revi.

"Gue juga jawab baik-baik Revi" balas Prince tidak mau kalah.

Malas berdebat dengan Prince, Revi segera beranjak dari sana, lebih memilih bertanya pada orang lain. Lebih mendapat jawaban yang pasti jika bertanya pada salah satu fans Rafa di banding bertanya pada sahabat Rafa.

...🌜🌨🌨🌨🌨🌛...

Rafa yang sejak tadi tertidur di atap sekolah tidak sadar bel pulang sekolah telah berbunyi, pria itu sangat lelah karena menyelesaikan jadwal syutingnya hingga tengah malam.

Pukul 3 Sore baru pria itu terbangun, panggilan Prince sejak jam pulang sekolah tidak dia gubris karena ponselnya sedang dalam mode silent.

Karena tidak mendapatkan kabar dari Rafa, akhirnya prince pulang sendiri, prince pikir Rafa memang sengaja menghindarinya, karena males bertemu dengan Cessa.

"Sial, gue ketiduran" gumam Pelan Rafa, dia segera beranjak dari tempat istirahat nya, dan berjalan menuju ruang kelasnya, Rafa yakin sekolah mereka pasti sudah sepi sekarang.

...🌜☀☀☀☀🌛...

"Yakin tidak mau gue antar?" tanya Prince ini entah pertanyaan yang ke berapa, dia terus mengulang pertanyaan yang sama dengan Cessa.

"Stop prince! gue bisa sendiri! gue cuma mau memutari sekolah itu sebentar, lalu setelah itu gue pulang" Seru Cessa pada kakak kembarnya itu, dia segera berlari meninggalkan prince dan menyuruh supir untuk segera menjalankan mobilnya.

"Sial, gue ditinggal terus, gak Rafa gak Cessa, mereka berdua sama-sama jutek dan menyebalkan, cocok banget gue jodohin, gue do'ain kalian berdua jadi jodoh" gerutu prince sebelum memasuki kamarnya.

.

Cessa tampak tabjuk dengan sekolah barunya, dia sudah mendapatkan izin dari satpam untuk mengelilingi sekolahan yang akan dia tempati.

Cukup lama gadis itu berputar-putar, hingga dia penasaran sama sebuah ruangan yang tidak terkunci dan ada cahaya didalamnya.

Rasa penasaran gadis itu langsung muncul. Cessa semakin melebarkan pintu yang tadi hanya terbuka sedikit.

Begitu masuk cessa hanya melihat sebuah layar proyektor yang sedang menyala, sedangkan gorden ruangan itu tertutup rapat.

"Siapa yang sedang nonton?" Cessa berbicara sendiri, dia melirik ke kanan dan ke kiri mencari siapa orang yang sedang menonton, tapi tidak ketemu.

Karena penasaran cessa menekan tombol play pada proyektor itu. Dan tampaklah dua orang perempuan sedang berbicara, cessa tidak mengerti dengan ucapannya karena kedua perempuan itu berbicara menggunakan bahasa china.

"Film apaan sih!" gerutu Cessa. Cessa hendak menekan tombol pause, tapi karena tulisan yang kecil didekat layar proyektor itu, dia tidak sengaja menekan tombol tab.

Mata cessa kini menatap pantulan yang ditampilkan di sana, scene mulai berganti menampilkan seorang pria yang masuk kedalam kamar dimana kedua orang itu berada. Pria itu mulai mencumbu salah satu wanita di sana.

Mulut Cessa langsung melongo, dia mulai menyadari film apa yang ada di depannya itu ketika kedua perempuan itu mulai menanggalkan satu persatu baju yang mereka kenakan hingga akhirnya tidak satupun pakaian menutupi tubuh kedua gadis itu.

Wajah Cessa sudah memerah padam, dia sangat malu melihat adegan panas yang mulai terjadi.

Didalam scene itu, sang wanita mulai melengguh kecil, Bersamaan dengan lengguhan itu tubuh salah satu wanita itu mulai menegang dan bergetar. lalu kamera mulai diarahkan pada area sensitif si wanita.

Cessa dengan cepat dan asal menekan segala tombol yang ada di sana dia tidak mau lagi matanya ternoda melihat tontonan itu.

...🌜⛈️⛈️⛈️⛈️🌛...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!