Irony (Keironisan)
Death Request
Pada suatu hari Keluarga Raja iblis dibantai sama Malaikat.
Tetapi Sang Ratu Iblis memiliki bayi.
Veela (Ratu Iblis/Ibunya Zalanbure)
Selamatkanlah saja bayi ini kumohon!
Abaddon Qen (Raja Iblis/Ayahnya Zalanbur
Selamatkanlah saja bayi ini kumohon!
Uriel (Ibu si Malaikat)
Baiklah, akan ku selamatkan bayi ini, akan kurawat dengan baik.
Abaddon Qen (Raja Iblis/Ayahnya Zalanbur
Lihat saja malaikat, tidak semua iblis itu jahat, justru kaulah iblis yang seperti anjing yang menerima perintah tuhan tanpa memikirkan bahwa itu benar atau salah.
Uriel (Ibu si Malaikat)
Diam kau! (lalu menebas raja iblis dan ratu iblis)
Lalu Uriel lun mengadopsi si anak Iblis (dikain bayi tertulis nama Zalanbure Qen) dengan keluarganya (sudah memiliki anak perempuan yang bernama Agnes) mendidiknya dengan baik, dan diajarin pedang sama suaminya si Uriel yang bernama Dustin Templar.
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
⚔️
Beberapa tahun kemudian si bayi Iblis diberikan nasehat yaitu:
Uriel (Ibu si Malaikat)
Untuk selalu membantu yang lemah
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Tidak membeda-bedakan ras dan suku
Uriel (Ibu si Malaikat)
Tidak boleh terbawa emosi ketika marah atau kehilangan sesuatu yang berharga
Ini nasehat akan sangat berpengaruh dalam karakter si Qen
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Baiklah Ayah Bunda, aku berjanji.
Beberapa tahun kemudian Qen dan Agnes Disekolahkan bersama, disekolah ada satu anak cewek penyihir yang menyukai Si Qen.
Entjen Gillis (Si Penyihir)
Halo Qen, perkenalkan namaku Entjen Gillis, aku menyukaimu sejak awal pandangan pertama, maukah kau menjadi pacarku?
Zalanbure Qen (Si Iblis)
(Terkaget-kaget dan terheran-heran, dengan gugup menjawab) 😳 jadi namamu Entjen, dan kamu menyukaiku dalam pandangan pertama.
Maaf Entjen aku tidak bisa menjadi pacarmu, mari kita berteman saja dulu ?
Entjen Gillis (Si Penyihir)
😔 Baiklah
Mendengar hal itu Agnes pun kesal dan terlihat ingin menghabisinya, untungnya Qen menolaknya.
Agnes (Si Malaikat)
Fyuhh 😤
Si Qen teh pinter make sihir, alchemist, pedang (teknik berpedangnya dua pedang diajarin bapaknya), dan mendapatkan nilai tertinggi disekolah.
New Family Member
Pada suatu hari Si Qen dan Dustin bapaknya pergi berburu, pada saat perjalanan pulang mereka melihat para bandit penjual budak yg menyerang para pedagang.
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Liat ayah para bandit menyerang para pedagang, ayo kita tolong mereka!
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Tunggu dulu kita lihat keadaan dan mencari kesempatan.
Pertama kita lempar bom asap kemudian kita habisi para bandit itu oke 👉🏻
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Oke gaskeun!!
Setelah menghabisi para bandit itu Si Qen melihat makhluk aneh bertanduk didalam kandang, dan masih dikalungi kalung budak.
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Ayah makhluk bertanduk apa ini ?
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Ya Ndak Tau Kok Tanya Saya 🗿
Zalanbure Qen (Si Iblis)
(Si Qen merasa ingin merawatnya karena terlihat imut baginya 🥰) Ayah apakah bolehkah aku membawanya pulang ?
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Hmmm untuk apa ?
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Tidak ada alasan khusus sih, hanya saja makhluk ini terlihat imut bagiku, dan mungkin saja dia ini makhluk langka yang memiliki kekuatan besar ?
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Ada-ada saja kamu ini ( ´◡‿ゝ◡`)
Baiklah, tapi dengan syarat kamu harus menjaga dan merawatnya dengan baik.
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Baik, Terimakasih Ayah ( ╹▽╹ )
Sesampainya di rumah, kalung budak makhluk bertanduk itu dibuka oleh Uriel, dan dibuatkan kontrak antara Si Qen dengan Lamia (nama si makhluk bertanduk)
Keesokan harinya Si Qen mulai mengajari Si Lamia membaca, menulis, menghitung, bertarung, dan menggunakan sihir.
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Baiklah sekarang namamu adalah Lamia.
Lamia (Si Makhluk Bertanduk)
La mia... ?
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Ya benar 💯
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Sekarang kamu akan kuajari membaca, menghitung, bertarung, dan menggunakan sihir.
Si Qen mengajarinya dengan cara menggunakan imbalan, misalnya Si Lamia berhasil membaca kalimat ini akan diberi makanan.
Si Qen terus mengajar sepulang sekolah terus menerus. Selama 7 bulan Si Lamia sudah menguasai semua yang diajarkan Si Qen, dan dia pun akan disekolahkan bersama dengan Si Qen dan Agnes.
Disekolah Lumia sering dibully karena memiliki tanduk, dan kulit yang pucat.
Kemudian setelah Si Qen mengetahui bahwa Lamia dibully, si Qen kemudian melabrak para pembully itu sampai tangan dan kakinya patah. =_=
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Berani lu ganggu Lamia lagi, gw jadiin bubur lu pada.
(●__●)
Dengan mata penuh harapan dan kekaguman melihat si Qen tumbuh lah sedikit perasaan cinta pada diri Lamia.
Lamia (Si Makhluk Bertanduk)
♡(๑♡⌓♡๑)
Akhirnya tidak ada yang membully Lamia lagi.
High-end Criminal Attacks
Pada suatu hari Uriel tiba-tiba meninggal dunia.
Si Qen, Agnes, dan Dustin pun shock karena kematian Uriel yang tiba-tiba.
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
.........
Dustin pun tidak mengetahui sebab kematiannya Uriel.
Tetapi mereka tetap tegar dan menjalankan kehidupan seperti biasa.
Beberapa tahun kemudian si Qen, Agnes, Entjen dan Lamia lulus dari sekolah.
Mereka bermusyawarah untuk melanjutkan kemana ?
Zalanbure Qen (Si Iblis)
Aku ingin melanjutkan ke magic academy and knights Asah Delluca
Lamia (Si Makhluk Bertanduk)
Aku mah ikut Qen saja ( ◜‿◝ )♡
Entjen Gillis (Si Penyihir)
Aku juga ikut Qen ( ◜‿◝ )♡
Agnes (Si Malaikat)
Hmphh...
(aku juga ikut juga, agar mereka tidak tidak ada yang mengambil Qen ku)
Pada saat malam hari sebelum mereka berangkat, ada sekelompok penjahat kelas kakap yang menyerang, membakar kota, merampok, menyandera para wanita dan anak-anak.
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
(Karena Dustin tau ini bukan penjahat biasa, dia mengirimkan surat kepada kerajaan Templar untuk mendatangkan pasukan)
Qen dan kawan-kawan pun menolong para korban, dan menghabisi para kroco penjahat.
Sisa penjahat yang ada di sekitar para sandra, disana ada pemimpin penjahatnya. Pemimpinnya berbadan besar, membawa sebuah kapak besar.
Qen, Dustin, dan kawan-kawan berdiskusi menyusun strategi untuk menyelamatkan para sandera, dan mengalahkan Toros (nama pemimpin penjahatnya)
Setelah menyusun dan sepakat, mereka maju....
Lamia (Si Makhluk Bertanduk)
(Mengeluarkan Diamond dan menahan badan Si Toros)
Zalanbure Qen (Si Iblis)
(Memindahkan para sandera ke dimensi DraQen)
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
(Menghabisi kroco yang ada didepan)
Agnes (Si Malaikat)
(Menghabisi kroco yang ada didepan juga)
Entjen Gillis (Si Penyihir)
(Mengobati para korban yang lagi terluka di posko)
Sisanya tinggal si Toros pemimpin penjahat, tapi dia masih memiliki sandera bayi.
Toros berkata "Jatuhkan senjata kalian, dan berlutut didepan ku!"
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Baiklah (menurutinya karena kode etik kesatrianya)
Dustin Templar (Ayahnya Agnes)
Dustin pun mengirimkan telepati kepada si Qen "Disaat Toros mengayunkan kapaknya, aku akan menghindarinya, suruh Lamia menahannya dengan diamond, Qen kau lempar lah belati kematanya, dan pindahkan bayi itu ke dimensi lain.
Dan rencananya mereka pun berhasil, setelah bayi itu diselamatkan, mereka melakukan combo-combo maut, dan Toros pun tumbang dengan perut berlubang, dan kepala terputus.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
