Keyla Anggraeni, berusia 22 tahun dan Keyla baru melamar kerja sebagai office girl di perusahaan dimana tempat kedua sahabatnya bekerja disini yaitu Adel dan Salma. Mereka bekerja di bagian staf administrasi bisnis karena dulu mereka mengambil jurusan yang sama, sedangkan Keyla? dia tidak melanjutkan pendidikannya di jenjang perkuliahan karena masalah biaya dan juga saat itu keadaan yang sangat sulit untuk dirinya melanjutkan pendidikannya apalagi dirinya hanya memiliki otak yang pas-pasan
Dari ketiganya, Adel lah yang paling pintar saat di waktu sekolah Adel selalu mendapat juara atas prestasi yang ia dapat dan membuat semua orang ingin berteman dengannya
Keyla juga bisa masuk kerja karena Adel dan Salma memberitahunya kalau perusahaan yang saat ini dia bekerja membutuhkan pegawai sebagai OG, karena Keyla membutuhkan pekerjaan jadi dia menerima tawaran Adel dan diterima di perusahaan ini. Seenggaknya Keyla bisa bersama dengan kedua sahabatnya itu meskipun posisi mereka berbeda
Dan saat ini Keyla datang terlambat karena dijalan macet. Keyla yang terburu-buru sampai tak sengaja menabrak dada bidang seorang pria, lalu ia mendongak ke atas untuk melihat siapa yang dia tabrak
Tampan ~ batinnya
"M-maaf Pak saya tidak sengaja" ujar Keyla pada pria tersebut
"Hmmm, lain kali hati-hati kalau jalan, dasar ceroboh" ujarnya dingin lalu pergi dari hadapan Keyla
"Gantengnya, tapi sayang judes" ucap keyla
Dilain tempat tampak seorang gadis yang tengah fokus pada pekerjaan di laptopnya karena siang ini akan ada meeting dengan perusahaan RZ.M Group yang mana perusahaan tersebut adalah perusahaan yang maju no satu dan terkenal di beberapa negara. Jadi Adel harus memahami apa yang harus dilakukan untuk persentasi meeting nanti
"Heyy, Del fokus amat, udah selesai belum udah ditungguin nih" ujar salah satu sahabatnya yang bernama Salma
"Iya ini udah kok, yuk" merekapun pergi ke ruang meeting
"Aduh aku kok jadi deg-degan gini sih. Aku takut gagal nih apalagi ini kali pertama aku meeting sama orang penting, aku takut mengecewakan mereka" ujar Adel pada Salma
"Santai saja, pasti bisa kok. Rileks oke tarik nafas lalu buang" perkataan Salma diikuti oleh Adel
"Udah enakan?" ujar Salma lalu Adel mengangguk
"Yaudah yuk" ajak Adel
.
.
.
Diruang meeting
Adel mempresentasikan hasil proposal yang iya buat kepada CEO dari RZ.M Group dengan lancar. Tanpa disadari oleh Adel Raka memperhatikan Adel dengan tatapan
yang terpesona dan kagum karena Adel sudah cantik berbakat pula
Adel selesai keluar dari ruang meeting. Akhirnya iya bisa bernafas lega dan tidak mengecewakan semua orang yang ada di ruang meeting
Saat Adel akan berjalan ada yang memanggilnya dan menoleh ke belakang dan ternyata Keyla yang memanggilnya
"Heyy kangeenn" ujar Keyla yang langsung memeluk erat Adel dan dibalas tak kalah erat pula oleh Adel
"Baru juga keluar abis meeting" ucap adel pada Keyla
"Hehe abis kangen" ucap Keyla cemberut
"Padaku gak kangen Hemm?" suara itu muncul dari arah belakang dan ternyata itu suara Salma yang baru keluar dari ruangan meeting.
"Kangen jugaaa" Keyla memeluk Salma dan mereka bertiga berpelukan bersama.
"Yaudah yuk kita makan siang" ujar Adel
"kuyy lah" balas Keyla dan Salma lalu mereka pergi untuk makan siang
Mereka makan di restoran dekat dengan kantor sambil berbincang seputar pekerjaan dan malah bergosip ~ biasalah cewek kalau udah kumat ya begitu
"Oh iya makasih ya Del, Sal. karena kalian aku bisa diterima kerja. Aku kangen bisa ketemu dengan kalian lagi setelah 3 tahun kita tidak ketemu" ujar Keyla senang dan bercampur sedih
Adel dan Salma saling pandang lalu melihat Keyla "Iya sama-sama, kita juga seneng kok bantu kamu" ucap Adel tulus
Salma mengangguk "Iya Key apalagi kita bakalan sering ketemu" timpal Salma
"Oh iya tadi pas meeting dengan perusahaan RZ.M Group aku liat pak Raka nya liatin kamu loh kayaknya suka deh sama kamu Del" ucap Salma
"Apaan sih Sal, dia itu lagi memperhatikan aku karena aku tadi menjelaskan tentang proyek yang kita akan bangun bukannya dia suka sama aku, ada-ada saja kamu nih" ucap Adel yang cuek pada perkataan Salma.
"Cowok? siapa namanya?" tanya Keyla
"Ya cowoklah masa cewek sih key, kalau gak salah namanya itu Raka Zidan Malik, kalau menurutku yah dia itu beneran suka sama kamu Del, dari tatapannya aja yang liatin kamu beda banget" keukeuh Salma
"Nggak" balas Adel
"Iya"
"Nggak"
"Iya"
"Suutttt berisik kalian, cepetan makan jam istirahat kantor udah mau abis nih" ucap Keyla melerai perdebatan di antara kedua sahabatnya itu. Merekapun makan dengan hidmat dan tenang
Mereka sudah selesai makan dan bersiap kembali ke kantor. Di depan kantor mereka berpapasan dengan CEO dari RZ.M Group dan tentunya Salma dengan Keyla terpesona melihatnya, siapa yang tak terpesona dengan CEO yang masih muda, tampan dan sukses
Lah itukan pria yang tadi tidak sengaja aku tabrak ~ batin Keyla
"Uuhhh pengen deh jadi istrinya," ucap Keyla spontan
Salma yang mendengarnya langsung menyenggol lengan Keyla "Husstt menghayal nya jangan ketinggian kalau jatuh entar nangis lagi" ledek Salma
Keyla cemberut mendengar ucapan Salma "Hmmm, biarin aja kali" ujarnya
Sebenarnya dia juga tau kalau dirinya dan dia itu beda level sangat jauh untuk bisa bersanding dengannya
"Udah yuk ah kita masuk udah abis jam istirahat juga" ucap Adel langsung mendahului Keyla dan Salma dan diikuti oleh keduanya
.
.
.
..._ Sampai jumpa di chapter selanjutnya🌼...
Hari-hari telah berlalu dan kini sudah satu tahun Keyla bekerja dan saat ini Keyla sedang berada di sebuah pesta pertunangan Adel dan Raka yang kini akan menjadi calon suami Adel. Ya semenjak satu bulan lalu mereka selalu berkomunikasi tentang pekerjaan yang mereka bahas meskipun Adel selalu cuek dan bersikap biasa saja tapi membuat Raka penasaran dan berusaha mendapatkan hati Adel dan dia berhasil menyatakan cinta pada Adel.
"Selamat yah Del, katanya sih gak suka tapi sekarang dah jadi calon" ledek Salma pada Adel
Adel pun mencubit pipi Salma "emmm mulai yah ngeledekin, tapi makasih yah atas ucapan selamatnya"
"Isshh sakit tau"
"Selamat yah Del" ucap Keyla dengan muka yang sedikit murung apalagi saat melihat Raka yang tampak bahagia sekali.
"Iya makasih yah udah dateng" ujar Adel pada Keyla
Keyla hanya tersenyum "Iya" jawab Keyla dan dibalas anggukan oleh Adel, lalu Keyla dan Salma mengucapkan selamat kepada Raka
"Selamat yah pak" ujar Keyla lirih
"Kita kesana dulu yah Del" ucap Salma pada Adel
Adel mengangguk sambil tersenyum "Iya"
Keyla dan Salma sedang menikmati makanan yang tersedia di pesta tersebut. Salma Yang melihat Keyla tengah melamun langsung melambaikan tangan depan mata Keyla tapi justru Keyla tak menyadarinya.
"Key" Salma menepuk pundak Keyla yang membuat sang empu langsung tersadar dari lamunannya
"Hahh? yah, ada apa Sal" ucap Keyla
Salma menggelengkan kepala "Hadeuh, kenapa sih melamun, lagi ada masalah?"
"Eh! enggak kok gak ada masalah" jawab Keyla berusaha menormalkan ekpresi wajahnya
"Heemm, oke deh tapi kalau ada masalah kamu bisa cerita sama aku atau Adel, Kitakan sahabat" ujar Salma menggenggam tangan Keyla sambil tersenyum
Keyla mengangguk " Apakah aku bisa menceritakan semua ini!, semua kejadian yang ku alami beberapa Minggu lalu. Aku takut kalian akan membenciku dan merasa jijik" batin keyla
Flashback
Saat itu Kayla akan mengirim berkas yang Adel minta antarkan pada perusahaan RZ.M group karena ia sedang sakit. Kala itu Adel meminta bantuan pada salma tapi Salma mengatakan bahwa dia juga sedang sibuk saat itu, jadi Adel meminta Keyla lah yang mengantarkannya pada CEO perusahaan tersebut yaitu Raka.
Ia menanyakan ruangan Raka pada salah satu staf. Keyla langsung diantarkan langsung menuju keruangan Raka yang bertuliskan R. Ceo Raka Zidan Malik dan Keyla langsung mengetuk pintu ruangannya.
"Masuk" ucap Raka dari dalam
Keyla masuk kedalam ruangan Raka "Permisi pak saya mengantarkan ini" ucap grogi
"Dimana Adel?" tanya Raka dingin
"Adel sedang sakit jadi saya yang mengantarkannya kesini" terang Keyla
"Kalau gitu saya permisi dulu pak" ujar Adel
Grep
Keyla yang tadinya akan pergi pun kaget ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang
"Jangan pergi"
Keyla menoleh dan melihat Raka yang memeluknya "Maaf pak saya harus keluar, bapak kenapa?" tanya Keyla dengan rasa takut
Raka mendekati wajah Keyla "I want you" bisik Raka ditelinga Keyla lalu mencium b***r Keyla dengan rakus
Keyla memberontak "Pak hentikan, apa yang bapak lalukan" ucap Adel terus memukuli Raka
Raka yang entah dipengaruhi apa semakin menjadi-jadi dan langsung membawa Keyla ke ruang pribadi Raka dan membaringkan Keyla di kasur tentu Keyla melawan sekuat tenaga tapi usahanya sis-sia dia kalah dengan tenaga Raka yang lebih besar darinya dan terjadilah hal yang tak diinginkan
Hiks
Hiks
Hiks
Keyla sedari tadi menangis, ia merasa kotor sekarang, ia tak menyangka hal semua ini terjadi meskipun ia menyukai Raka tapi tidak dengan seperti ini caranya. Yah! memang Keyla sudah menyukai Raka pas mereka bertemu pertama kali saat itu ia tak sengaja menabrak Raka, tapi ia menyembunyikannya dari sahabatnya, dan bersikap biasa saja apalagi mendengar Adel yang sudah menjadi pacarnya. Dia tidak mau merusak persahabatannya hancur, tapi sekarang? Keyla tidak bisa membayangkan kalau sahabatnya itu akan marah dan membencinya nanti
Keyla bangun dari tempat tidur dan memunguti pakaian yang berserakan di lantai lalu bergegas untuk pergi dari sana
Raka terbangun dari tidurnya ia memegangi kepalanya yang terasa pusing karena meminum kopi dari ob yang membawanya. Raka yakin pasti ada obat p********* didalamnya. Raka menyadari ia tak memakai baju sehelaipun dan terdapat noda darah di sprei putih miliknya.
"Aakkhhh" Raka mengacak rambutnya karena merasa ia tak bisa mengendalikan diri dan malah membuat kesalahan pada orang lain. Sungguh Raka tak bisa mengingat siapa yang ia tiduri itu, Raka semakin pusing memikirkannya.
.
.
Keesokan harinya Keyla tidak pergi masuk bekerja dan hanya menitipkan ijin dengan alasan karena sedang tidak enak badan
Dikamar Keyla hanya termenung sambil menangis mengingat bagaimana kejadian yang menimpanya kemarin. Apakah ia sanggup menghadapi semuanya? mau bercerita tapi pada siapa? kedua sahabatnya? tidak mungkin dia bercerita tentang kejadian sebenarnya apalagi saat ini Adel dan Raka sedang menjalani status berpacaran, dia tak mau jadi perusak keduanya
Keyla bangun dari tempat tidur dan menatap lurus ke depan sungguh dia bingung sekarang
Flashback end
.
.
..._ Sampai jumpa di chapter selanjutnya 🌼...
Malam semakin larut dan Keyla memutuskan untuk pulang.
Keyla telah sampai di kosannya dan langsung berbaring di kasur
Mengingat bagaimana tadi ia melihat wajah Adel dan Raka begitu sangat bahagia ia jadi teringat kejadian beberapa Minggu lalu yang membuat dirinya terbayang-bayang
"Bagaimana kalau aku sampe hamil, apakah Pak Raka akan bertanggung jawab?" monolog keyla dan langsung mengecek jadwal menstruasi nya dan mata Keyla terkejut saat mengetahui ia telat datang bulan dua Minggu ini
"Apa aku hamil? tapi tidak mungkin karena biasanya juga suka telat, dan lagi gak ada tanda-tanda yang selalu ibu hamil alami seperti muntah-muntah. Iya aku pasti tidak hamil, apalagi baru satu kali melakukannya" pikir Keyla meyakinkan dirinya bahwa dia tidak mungkin hamil dan langsung tertidur
Keesokan harinya Keyla bekerja dan melihat Adel yang sedang mengobrol dengan karyawan lain di depan kantor
Keyla tersenyum "Pagi semuanya" ujar Keyla pada mereka
"Pagi juga" jawab mereka bersamaan
"Pagi juga Key" balas Adel sambil tersenyum
"Salma mana Del?" tanya Keyla
"Dia kayaknya belum Dateng deh" jawab Adel dan Keyla hanya mengangguk
"Pagiii kalian" ujar Salma yang baru saja datang
"Pagi juga" kompak keduanya
"Nungguin yahh" tanya Salma
"Ge'er" jawab Keyla dan Adel bersamaan
"Wiihh kompak bener, yaudah yuk masuk" ajak Salma. Merekapun masuk kedalam
Keyla sedang membuat kopi serta beberapa cemilan untuk diantar pada atasannya karena sedang ada kedatangan CEO dari PT Dirgantara Group yaitu Raka
Keyla membawanya dengan hati-hati dan saat didepan ruangan Keyla mengetuk pintu
"Masuk" ucap dari dalam
Setelah mendapat ijin Keyla masuk "Permisi pak, maaf mengganggu" lalu menaruh kopi serta cemilan di meja
Setelah selesai Keyla pamit dan sekilas melihat Raka sebentar yang masih fokus pada kertas ditangannya
"Key" ujar Ratna ~ teman Keyla yang dekat tapi tidak sedekat dirinya dan kedua sahabatnya
"Iya ada apa?" tanya Keyla
"Engga sih, mau nawarin es krim aja mau gak?"
Keyla yang melihat es krim rasa strawberry menjadi berbinar lalu mengangguk "Mau" ucapnya
"Nih aku beli dua soalnya khusus buat kamu yang selalu sedih akhir-akhir ini dan kerja kamu juga sedikit menurun"
Keyla melihat Ratna "Emang iya?"
"Yeh ditanya malah nanya balik, ada masalah?"
Keyla menggeleng "Enggak kok gak ada masalah yah mungkin karena aku rindu sama keluargaku di kampung" bohong Keyla
Ratna mengangguk sambil memakan es krim ditangannya, Keyla sadari dirinya seperti kehilangan rasa semangat yang ada pada dirinya tapi dia harus berusaha melupakan apa yang terjadi padanya
Sore menjelang petang dan pulang kantor telah usai dan Keyla Adel dan Salma mereka bersiap akan pulang dan tepat di parkiran Adel dijemput oleh Raka
"Wah ada yang jemput nih sekarang" ledek Salma
Adel pun mencubit lengan Salma "Apaan sih Sal"
"Iya deh iya yang bentar lagi melepas masa lajangnya, apalah aku yang jomblo hanya bisa nonton aja" ujar Salma
"Makanya cepatan cari pasangan" jawab Adel
"Hmmm" jawab Salma
Keyla hanya melihat interaksi keduanya dan sesekali melihat Raka dan justru membuat hati Keyla sakit
"Kalian pulang bareng kami aja yah, terutama Keyla kamu rumahnya jauh loh apalagi jarang banget kan ada angkutan umum jam segini" ajak Adel pada Salma dan Keyla
"Tapi Del aku gak enak sama Pak Raka" jawab Keyla ragu
"Eh iya mas boleh gak kalau kita ajak mereka pulang bareng?. Kasian juga udah mau Maghrib loh" tanya Adel pada Raka
"Boleh" jawab Raka singkat
"Makasih yah mas" ujar Adel dan dibalas anggukan Raka
"Tuhkan dibolehin sama mas Raka, yuk" ajak Adel lagi
Merekapun pulang dengan di antar oleh Raka. Disepanjang perjalanan Adel dan Raka tampak mesra dan itu semua tak luput dari pandangan Keyla. Apalagi disepanjang jalan tangan Adel tak lepas dari tangan Raka. Keyla memalingkan pandangannya ke arah luar jendela sakit, sungguh sakit. hingga kantuk menyerang dirinya dan tak terasa Keyla tertidur
Tanpa di sadari Keyla, Raka memperhatikan dirinya dari kaca spion yang dari tadi Keyla memperhatikan dirinya dan Adel, terlihat jelas wajah Keyla yang ingin menangis hingga dirinya tertidur
"Key bangun udah sampai" ujar Adel pada Keyla yang malah ketiduran
Keyla terlalu terbangun dari tidurnya dan melihat keluar jendela, ternyata ia sudah ada didepan kosannya "Eh!, udah sampe yah. Maaf yah aku ketiduran" ucap Keyla
"Iya gak papa mungkin kamu kecapean makanya tadi ketiduran segala" jawab Adel
Keyla menatap kursi disampingnya dan ternyata kosong "Salma mana?" tanya Keyla
"Dia udah turun tadi pas kamu tidur" jawab Adel
Keyla mengangguk "Iya sekali lagi makasih yah Del, Pak, dan maaf merepotkan kalian" ujar Keyla
"Iya sama-sama" jawab Adel dan Raka mengangguk
Keyla masuk kedalam kosannya dan langsung kekamar mandi untuk bersih-bersih dan bersiap akan tidur tapi ia malah merasa perutnya di aduk-aduk seperti ada yang ingin keluar
Hoek,,, hoek,,,hoek
Keyla memuntahkan apa yang ingin dia muntahkan tapi hanya air berwana bening yang ia keluarkan. Keyla mengelap mulutnya menggunakan tisu
"Kenapa aku mual banget yah, aduhh pusing banget lagi" ujar Keyla pada dirinya sendiri
Keyla keluar dari kamar mandi dan langsung berbaring di tempat tidur agar rasa pusing pada kepalanya mereda
Keesokan harinya Keyla bangun dan merasakan pusing. Dia menelpon Salma untuk mengijinkannya hari ini karena tidak bisa masuk
Sementara di tempat lain Salma mendapat telpon dari Keyla merasa khawatir. Karena Keyla jarang sekali sakit.
"Kenapa Sal? aku perhatiin kamu kok kelihatanya khawatir, ada apa?" tanya Adel yang melihat ekspresi Salma khawatir
"Ini aku dapat telepon dari Keyla katanya tolong izinin dia karena dia hari ini lagi sakit, padahal dia jarang sakit. Makanya Aku jadi khawatir, apalagi dia sendirian di kosannya kan" terang Salma
"Iya juga yah, yaudah kita liat di nanti pas pulang dari kantor" ajak Adel
"Iya aku setuju" jawab Salma
Dilain tempat Raka saat ini sedang mengecek pekerjaan yang masuk dari email nya.
Tok...
Tok..
Tok...
"Masuk" ujar Raka dari dalam
Pintu terbuka dan nampak Radit~sekertaris Raka yang membawa map berwarna coklat
"Ini Pak, sesuai yang anda minta. Kalau tidak ada yang bapak butuhkan saja ijin keluar" ujar Radit sambil memberikan map tersebut kepada Raka. setelah mendapat anggukan Raka Radit pun keluar dari ruangan Raka
Raka mengambil dan membukanya. Dia membacanya dengan teliti
Raka memijat pelipisnya, ia pusing bagaimana jadinya bila Adel tau kalau ia telah meniduri sahabat dekatnya. Ya Raka tau bila yang ia tiduri waktu itu adalah Keyla karena dia langsung mengecek cctv yang ada di ruangannya. Dan dari semenjak itu ia selalu meminta orang suruhannya untuk mengawasi Keyla
Dan barusan Dia mendapatkan informasi tentang keyla, kabar bahwa Keyla saat ini sedang sakit karena tidak masuk kerja
.
.
.
..._Sampai jumpa di chapter selanjutnya_ 🌼...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!