Love In A Lie
Episode 1
Di sebuah Panti Asuhan dimana tinggalah seorang gadis yang dulunya masih kecil dan dia adalah anak angkat dari pasangan suami istri Reino Alexander dan Shirly Emanuella.
Sejak ia mengetahui tentang peristiwa meninggalnya kedua orangtuanya, ia sengaja ingin tinggal disebuah panti yang berada tidak jauh dari makam mendiang kedua orangtuanya yaitu Khen Anderson dan Joana Gabriella.
Dan kini gadis kecil itu sudah menjadi sosok gadis remaja yang begitu cantik bahkan kecantikannya bak memikat para pria yang melihatnya.
Pada pagi hari tepatnya pukul 8 pagi Angela sudah berada dimakam kedua orangtuanya.
Dengan menatap Foto pernikahan kedua orangtuanya yang ada di dekat batu nisan makam, Angela tersenyum sembari meneteskan air matanya tanpa sadar.
Angela Anderson
Mama, papa..
Aku datang, aku membawa banyak bunga untuk kalian.
Angela Anderson
Apa kalian tau jika selama bertahun-tahun aku sangat merindukan kalian?
Ingin rasanya sekali saja aku bisa mendengar suara kalian.
Angela Anderson
Kenapa kalian pergi tanpa membawaku?
Apa aku sangat merepotkan sampai kalian tidak ingin membawaku pergi?
Air mata Angela pun seakan tumpah diatas makam kedua orangtuanya.
Batinnya ter'iris, hatinya begitu rapuh saat dimana ia harus merindukan sosok yang sudah pergi jauh dan tidak akan mungkin kembali lagi.
Angela Anderson
[ Mengusap air mata ]
Aku akan pulang dan seperti biasa aku akan selalu datang berkunjung saat aku merindukan kalian.
[ Mencium batu nisan keduanya lalu pergi ]
Karena makam dan panti jaraknya tidak cukup jauh, Angela berangkat dan pulang selalu dengan berjalan kaki.
Saat Angela sedang berjalan dengan santainya tiba²-
Angela Anderson
Aaaaaaaaa.....!
[ Berteriak sembari menutup mata ]
Seseorang
[ Keluar dari mobil ]
Apa kau tidak punya mata ha!
Angela Anderson
[ Membuka mata ]
Angela Anderson
Hey!
Harusnya aku yang bertanya apa kau tidak bisa menyetir mobil sampai ada orang berjalan pun kau mau menabraknya!
Khenzo Alexander
Beraninya kau menyalahkanku!
Jelas² ini salahmu dasar gadis bodoh!
Angela Anderson
Apa kau bilang aku bodoh?
Jelas² kau lah yang bodoh!
Khenzo Alexander
Kau yang bodoh!
Angela Anderson
Kau yang bodoh!
Khenzo Alexander
Kau!
[ Menunjuk Angela ]
Angela Anderson
Kau!
[ Menunjuk balik Khenzo ]
Boy
Tuan muda sudah tuan.
[ Memegang tangan khenzo ]
Khenzo Alexander
Tapi paman jelas² gadis ini yang salah.
[ Menunjuk Angela ]
Angela Anderson
Kau lah pria bodoh!
Angela Anderson
Hmmph!
[ Membuang muka ]
Boy
Kalian ini kenapa sebenarnya?
Tidak bisakah bicara dengan baik hah?
Boy
Dan kau tuan Khenzo sebenarnya ini juga adalah salahmu, sudah kukatakan biarkan aku saja yang mengendarai mobilnya karena kau lelah tapi kau tetap saja ingin mengendarainya.
Angela Anderson
Ha... benar kan ini semua memang salahmu pria menyebalkan!
Dengan kesal Angela pergi berlalu dari hadapan Khenzo dan Boy.
Boy
Ayo tuan kita pergi juga.
Khenzo Alexander
[ Masih menatap kepergian Angela ]
Boy
Tuan?
[ Menepuk pundak Khenzo ]
Khenzo Alexander
Hah?
Iya paman ayo.
Setelah Khenzo dan Boy pergi, disisi lain Angela yang masih berjalan menuju kepanti merasa begitu lapar dan ia pun membeli sesuatu disebuah kedai makanan dekat jalan.
Angela Anderson
Kenapa ramai sekali?
Aku sudah sangat lapar.
[ Memegangi perut ]
Cukup lama Angela berada dalam antrian hingga gilirannya pun tiba.
Angela Anderson
Nyonya aku mau meme-
Seseorang
Tolong berikan aku satu porsi sup ayam pedas.
Pemilik Kedai
Baiklah tuan tunggulah sebentar.
Angela Anderson
Tapi nyonya kan aku memesan duluan.
Pemilik Kedai
Maaf nona tapi tuan ini juga datang terlebih dulu.
Angela Anderson
Tapi jelas² aku kan yang mendapat giliran kenapa dia yang mendapatkannya.
Pemilik Kedai
Kau akan mendapatkannya nanti setelah tuan ini.
Pemilik Kedai
Ini tuan.
[ Memberikan ]
Seseorang
Ini untukmu.
[ Memberikan pada Angela ]
Angela Anderson
[ Mendongak menatap pria dihadapannya ]
Angela Anderson
Haaa... kau lagi?
Kau kan pria menyebalkan yang baru saja menabrakku tadi kan!
Khenzi Alexander
Apa?
[ Bingung ]
Angela Anderson
Setelah kau hampir menabrakku sekarang kau ingin merebut makananku hah!
Khenzi Alexander
Nona tapi ak-
Angela Anderson
Ssst!
[ Menutup bibir Khenzi dengan satu jari ]
Sudah cukup, kali ini tidak lagi tuan.
Ini milikku.
Angela mengambil makanan yang ada ditangan Khenzi lalu membawanya pergi.
Angela Anderson
Ini uangnya nyonya.
[ Pergi ]
Khenzi Alexander
Tidak apa² kau berikan aku satu lagi.
Gimana diseason 2 ini menurut kalian?
Dan selalu tinggalkan komentar😉😉
Episode 2
Setelah mendapat makanannya Angela pun berjalan dengan cepat untuk kembali kepanti miliknya.
Namun siapa yang sangka jika ia diikuti oleh seseorang dibelakangnya hingga ia sampai dipanti.
Khenzo Alexander
Jadi dia tinggal disini rupanya.
[ Tersenyum ]
Boy
Tuan, kenapa kita kesini?
Khenzo Alexander
Paman, apa kau pernah jatuh cinta?
Boy
Jatuh cinta?
Aku rasa tidak.
Khenzo Alexander
[ Menoleh dan menatap Boy ]
Kenapa?
Apa tidak ada yang menginginkanmu?
Boy
Jaga bicaramu tuan Khenzo, semakin lama ucapanmu sama persis dengam ayahmu.
Boy
Oiya kapan kita akan kembali kekediaman Alexander, apa kau tidak merindukan nyonya Shirly dan Tuan Reino?
Khenzo Alexander
Haaaah...
[ Menghela nafas panjang ]
Ayo kita pergi saja paman.
[ Melangkah pergi ]
Boy
Tuan tunggu.
[ Mengikuti ]
Sementara dikediaman Reino sendiri Khenzi pulang dan membawa sup ayam pedas kesukaan Shirly.
Khenzi Alexander
Ibu aku pulang.
[ Memanggil dengan suara keras ]
Shirly Emanuella/Ibu Khen
Kenzi, kau sudah pulang?
Khenzi Alexander
Heum, aku bawakan ibu sesuatu.
[ Memberikan ]
Shirly Emanuella/Ibu Khen
Apa ini?
Khenzi Alexander
Kesukaan ibu.
Shirly Emanuella/Ibu Khen
Wah... terima kasih.
Kebetulan ibu belum makan sama sekali.
Khenzi Alexander
Kenapa ibu belum makan?
Bagaimana jika ibu sakit, lalu dimana ayah?
Reino Alexander/Ayah Khen
Ayah disini Khenzi.
[ Tiba² datang ]
Reino duduk disamping Shirly dan menatap wajah Shirly yang tiba² terlihat rapuh.
Reino Alexander/Ayah Khen
Sayang, kau kenapa?
[ Memegang tangan Shirly ]
Shirly Emanuella/Ibu Khen
[ Menggeleng ]
Tidak apa² Rein.
[ Menunduk ]
Khenzi Alexander
Ibu merindukan Khenzo?
Shirly Emanuella/Ibu Khen
[ Menatap Khenzi ]
Dua puluh tahun dan dia belum juga kembali, setiap kali aku menelfon Boy dan ingin bicara dengan Khenzo dia selalu menolaknya.
Reino Alexander/Ayah Khen
Shirly, dia baik² saja.
Disana dia bersama Boy jadi-
Shirly Emanuella/Ibu Khen
Apa kau tidak pernah merindukannya sedikit pun?
Reino Alexander/Ayah Khen
Kau bicara apa?
Tentu saja aku sangat merindukannya tapi sifat keras kepalanya membuatku tidak bisa mentolerirnya lagi.
Khenzi Alexander
Ibu jangan khawatir aku pastikan akan membawa Khrnzo kembali untukmu suatu hari nanti.
Percayalah ibu.
[ Menggenggam tangan Shirly ]
Shirly Emanuella/Ibu Khen
[ Tersenyum lalu mengangguk pelan ]
Ibu percaya padamu Khenzi.
Malam hari dipanti milik Angela saat ia sedang duduk didepan panti dengan menikmati pemandangan malam tiba²-
Brugh!
Terdengar seperti sesuatu terjatuh dan sangat mengejutlan Angela.
Angela Anderson
Hah, apa itu?
[ Melihat sekeliling ]
Angela Anderson
Tidak ada apa².
Tapi tadi itu suara apa?
Apa jangan² 😱😱
Angela Anderson
[ Melihat kekanan kekiri ]
Suara siapa itu!
Keluarlah jangan menakutiku!
Seseorang
Sssshhhh....!
Aduh kakiku.
Penasaran Angela pun melangkah perlahan mencari dimana sumber suara tersebut sampai ia berhasil menemukannya.
Angela Anderson
K-kau siapa?
Seseorang
[ Berbalik badan ]
Angela Anderson
Pria menyebalkan kenapa kau disini!
Khenzo yang awalnya masih bisa berdiri tiba² terjatuh duduk dihadapan Angela.
Khenzo Alexander
Awww... kakiku.
Angela Anderson
Kakimu, kakimu kenapa.
Khenzo Alexander
[ Menggeleng ]
Kakiku tergelincir.
Angela Anderson
Tergelincir?
Tapi bagaimana bi-
Khenzo Alexander
Awww... sakit sekali aku rasa kakiku mau patah.
Angela Anderson
Apa?
Patah?
Tapi kenapa bi-
Khenzo Alexander
Aku sudah tidak kuat lagi sakit.
[ Melirik Angela ]
Angela Anderson
[ Bagaimana ini kalau aku tinggalkan dia maka orang² akan mengira aku yang sudah melukainya ]
" Batinnya "
Khenzo Alexander
Aaaaaa....!
Angela Anderson
E-em, ayo aku bantu jalan.
Angela meraih tangan Khenzo dan membantunya berjalan sampai dimobil Khenzo.
Sesampainya dimobil Khenzo perlahan Angela juga membantu Khenzo untuk masuk kedalam mobil.
Angela Anderson
Sebaiknya kau harus cepat kedokter.
Khenzo Alexander
Bagaimana caraku untuk kedokter saat kakiku seperti ini, aku tidak akan bisa membawa mobil.
Angela Anderson
Aku ingin membantumu tapi aku juga tidak tau cara memakai mobil.
Oh, aku panggilkan se-
Khenzo Alexander
Tidak perlu.
Kau bisa membantuku untuk mengobatinya kan?
Angela Anderson
Mengobatinya?
Tapi aku ti-
Khenzo Alexander
Ini.
[ Menunjukkan kotal obat ]
Khenzo Alexander
Didalam sini ada obat, kau bisa membantuku untuk mengoleskannya saja kan?
Angela Anderson
[ Menatap Khenzo Ragu ]
Khenzo Alexander
Masuklah kemobil dan tolong oleskan obatnya.
Khenzo Alexander
Aku tidak akan melakukan apapun padamu.
[ Memasang wajah penuh kesedihan ]
Angela Anderson
Baiklah.
[ Masuk kemobil ]
Jangan lupa Like Komentnya
Episode 3
Angela masuk kedalam mobil Khenzo lalu mengambil obat dan mengoleskan pada kaki Khenzi.
Angela Anderson
Katakanlah jika sakit.
Khenzo Alexander
[ Memandangi wajah Angela ]
Angela Anderson
Apa sakit?
Angela Anderson
[ Mengoleskan perlahan ]
Sakit sekali ya?
Khenzo Alexander
Iya sakit sekali jika sampai aku tidak bisa mendapatkanmu.
[ Lirihnya ]
Khenzo Alexander
Apa?
E.. ti-tidak.
Apa apanya?
Angela Anderson
[ Menggeleng ]
Pria aneh.
Ini obatnya sudah ku oleskan, apa masih sakit kalau sudah tidak sakit aku per-
Khenzo Alexander
Awwww.....
Angela Anderson
[ Menoleh lalu menatap Khenzo ]
Khenzo Alexander
Kakiku sepertinya belum sembuh.
Angela mulai merasa bingung saat harus meninggalkan Khenzo sedangkan ia masih mengeluh sakit dikakinya.
Pada akhirnya Angela pun terpaksa menemani Khenzo duduk didalam mobil sampai Khenzo merasa baikan.
Khenzo Alexander
Boleh aku tau siapa namamu?
Angela Anderson
[ Menatap Khenzo ]
Khenzo Alexander
Namaku Khenzo.
[ Mengulurkan tangan ]
Angela Anderson
[ Terdiam ]
Angela Anderson
Angela.
[ Membalas uluran tangan kemudian menatap kearah jendela mobil kembali ]
Khenzo Alexander
Apa kau tinggal dipanti ini?
Angela Anderson
Heum.
[ Mengangguk ]
Khenzo Alexander
Sejak ka-
Angela Anderson
Sejak aku sudah mengetahui jika kedua orangtuaku meninggal.
Khenzo Alexander
E-em... maaf jika pertanyaanku-
Angela Anderson
Tidak apa².
Khenzo menatap wajah Angela yang nampak sedih akan pertanyaannya.
Khenzo Alexander
Kau menang-
Angela Anderson
[ Tersenyum sembari mengusap air mata ]
Aku pergi dulu.
[ Akam membuka pintu mobil ]
Khenzo Alexander
Angela tunggu.
[ Menarik tangan Angela ]
Angela Anderson
[ Menatap Khenzo ]
Khenzo Alexander
Aku tidak tau bagaimana masa lalumu, tapi mungkinkah jika aku mengatakan yang sebenarnya apa kau akan menerimanya?
Khenzo Alexander
Aku-
Aku-
Angela Anderson
Iya kau kenapa?
Khenzo Alexander
[ Melihat ponsel ]
Paman Boy kenapa dia menelfon disaat seperti ini.
Angela Anderson
Kenapa tidak dijawab telfonnya?
Khenzo Alexander
Tidak apa² tidak begitu penting.
[ Mematikan ponsel ]
Angela Anderson
Apa kau ingin mengatakan sesuatu?
Khenzo Alexander
Begini Angela.
Bagaimana jika aku katakan bahwa aku-
Angela Anderson
Ck, sudahlah aku pergi du-
Khenzo Alexander
Aku menyukaimu Angela!
Sontak Angela langsung terdiam menatap Khenzo yang tiba² mengatakan suka padanya.
Khenzo Alexander
Iya aku tau mungkin ini terlalu cepat untukmu, tapi aku adalah orang yang tidak bisa menahan segala keinginanku.
Angela Anderson
Maaf sekali siapapun kau tapi kita baru saja mengenal jadi ak-
Khenzo Alexander
Apa cinta itu harus ada saat sudah saling lama mengenal?
Angela Anderson
Maafkan aku tapi se-
Khenzo Alexander
[ Menggenggam tangan Angela ]
Katakan padaku, meski awalnya kau membenciku apa sedikit pun kau tidak tertarik padaku?
Angela Anderson
[ Melepas genggaman Khenzo perlahan ]
Maaf tapi aku tidak bisa.
Permisi.
[ Keluar dari mobil Khenzo ]
Khenzo Alexander
Angela!
[ Memanggil ]
Angela Anderson
[ Tidak perduli ]
Khenzo Alexander
Angela, aku tidak akan menyerah sampai aku bisa mendapatkanmu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!