NovelToon NovelToon

SOULMATE

1

Malam ini pertama kalinya aku menulis, agar suatu saat dapat terbaca bagaimana perjalanan aku bertemu dengan mu dalam perjalanan menemukan Cinta sejati.

Pertama kalinya aku bertemu dengan mu tahun 2019 di tempat belanja dan aku melihat ada sesuatu yang berbeda dari dirimu. Entah apa, hanya sesuatu yang spesial dan aku abaikan begitu saja.

Aku memperhatikanmu tanpa bertegur sapa. Tanpa rasa apapun karena waktu itu aku mempunyai suami. Dan hidupku bahagia.

Waktu pun berlalu dan kita tidak bertemu lagi karena aku berpindah tempat belanja karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk belanja ke sana.

Satu tahun berlalu,

Desember 2021, aku kembali belanja ke tempat dimana kamu bekerja. Dari sekian banyak tempat belanja tidak ada tempat senyaman tempat mu bekerja. Ditempatmu, aku belanja, seperti merasa dirumah sendiri. Nyaman bersama orang-orang yang ada disana, itu seperti dengan keluarga sendiri.

Pertama kalinya kamu menyapa ku desember 2021, pertama kalinya kita berkomunikasi, ngobrol, dan aku menatap matamu, aku melihat sebuah rasa, entah apa itu, aku pun tidak mengerti. Sebuah rasa yang langsung menggetarkan hati. Dan aku sadar itu tidak baik. Karena aku punya suami.

Seiring berjalannya waktu, dan hampir setiap hari kita bertemu. Aku merasakan sesuatu hal yang membuatku merasa nyaman saat berada disisimu yang tidak aku dapatkan dari suamiku. Cara pikirmu, cara kerjamu, bagaimana kamu mengajariku cara usaha yang baik, bagaimana cara mempunyai karyawan yang baik, cara berdagang yang baik pula.

Aku sangat mengagumimu dan rasa ini hanya sampai rasa kagum saja, tidak lebih dari itu. Karena kembali lagi aku tahu aku sadar aku sudah punya suami.

Tetapi semakin hari ada rasa lain yang timbul dari dalam hati. Terkadang aku merindukanmu, aku ingin bertemu denganmu. Ingin menyapamu tapi aku tahu rasa ini mungkin salah, sampai aku memohon pada tuhan.

"Ya tuhan, maafkan aku, aku telah menyukai orang lain selain suamiku, dan bahkan orangnya pun tidak tahu bahwa aku menyukainya, karena tidak mungkin, karena aku punya suami. Ya tuhan, aku mohon hilangkanlah rasa ini dari dalam hatiku. "

Sampai suatu hari aku memberi tahu suami ku bahwa aku mempunyai rasa suka kepadamu. Dan suami ku pun hanya tertawa dia ingin melihat kamu. Ingin tahu, orang seperti apa yang disukai istrinya.

Suami ku pun pergi ketempat dimana kamu bekerja dengan memperhatikan keadaan kamu dan tidak memberikan komentar apapun.

9 februari 2022, terjadi konflik dalam rumah tangga ku yang pada akhirnya memutuskan suami ku untuk meninggalkan aku. Dia menggugat cerai aku di pesan whats up, dia ingin berpisah dengan ku, dia tidak mau hidup bersama ku lagi tanpa memberi tahu alasan yang jelas, kenapa dia menggugat, kenapa dia ingin berpisah.

Aku dan orang tua ku pun memohon kepada suami ku untuk mempertimbangkan lagi keputusan nya dan memperbaiki hubungan. Dan aku pun menghubungi ayah mertua ku dan meminta solusi untuk menyelesaikan masalah keluarga ini. Ternyata dia tidak merespon dengan baik, hanya menyerahkan semua keputusan pada suamiku.

Selang 2 hari kemudian aku memberikan surat pernyataan talak apabila dia tidak mau merubah keputusannya.

Tanpa aku duga suami ku langsung mengisi suratnya dan menjatuhkan talak 3 pada tanggal 11 februari 2022. Tanpa rasa bersalah, tanpa rasa ragu, dia mengambil keputusan itu dengan tenang tanpa beban.

Sebaliknya pada saat itu hidupku terasa hancur, runtuh, seperti ada guntur yang menyambar, seperti layangan putus yang terbawa oleh angin. Tidak tahu arah, tidak tahu akan jatuh dimana, kapan dan bagaimana.

Suami ku pergi meninggalkan beban yang begitu besar. Beban cicilan mobil yang jumlahnya besar 3 tahun lagi kedepan.

Meninggalkan seorang anak laki-laki yang baru sekolah di taman kanak-kanak.

Bagaimana aku bisa melanjutkan hidup seperti ini? Bagaimana aku bisa mempertahankan usahaku?

Apa aku bisa melewati semua ujian ini?

Aku hanya bisa menangis berdo'a dan pasrah.

berharap tuhan memberikan jalan.

2

Aku pergi berdagang kopi ke pasar parkiran pabrik tempat dimana dulu aku bekerja, berharap mendapatkan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan aku dan anakku dan untuk membayar beban yang ditinggalkan oleh suamiku.

Untuk bekerja lagi sepertinya tidak mungkin karena tidak bisa membagi waktu untuk mengurus anakku, mengantarkan anakku sekolah, mendampingi anakku belajar daring. Rasanya tidak mungkin jika aku pergi bekerja dan meninggalkan nya. Dan yang bisa aku lakukan hanya berdagang.

Aku berangkat dari rumah jam 4 pagi membawa mobil sendiri, jalanan pun masih sepi.

Aku memberanikan diri dengan segala resiko yang mungkin akan aku hadapi. Sesampainya dilokasi berdagang, aku shalat subuh lalu mulai membuka lapak dibelakang mobilku sendiri dan mulai berjualan.

Alhamdulilah ditempat itu aku bertemu abah, dia orang yang sangat baik. Dia membantuku, membimbingku, menjagaku dari preman-preman pasar. Bahkan dia memberi petunjuk untuk bertemu denganmu sekarang.

Setiap malam aku shalat dan berdo'a, aku memohon.

"Ya allah, kenapa engkau memberi cobaan seperti ini kepadaku? kenapa suami ku pergi meninggalkan ku tanpa memberi penjelasan apapun?

Ya allah, bagaimana aku menghadapi hari esok tanpa suami ku?

Bagaimana aku bisa menanggung semua beban yang ditinggalkan suamiku?

Bagaimana masa depan anakku?

Bagaimana masa depan usahaku?

Apakah aku mampu bertahan dan melewati ujian ini.

Ya allah, beri aku kekuatan, kesabaran, ketabahan, dan bantu aku untuk melewati ujian darimu.

Ya allah, beri aku petunjuk, aku tidak mengenal siapapun selain suamiku, kepada siapa aku meminta bantuan.

Ya allah, aku hanya tahu satu orang dan hanya ada orang ini didalam hatiku, tapi aku pun tidak tahu namanya,

Aku hanya tau nama panggilan nya "Rangga".

Ya allah, aku memohon petunjuk kepadamu,

Apabila a Rangga ditakdirkan menjadi jodohku atau dia bisa membantuku dan dia yang terbaik untukku, untuk agamaku, untuk kehidupanku, untuk dunia akhiratku.

Aku mohon ya allah, dekatkan lah dia denganku,

mudahkanlah jalannya untukku.

Tetapi apabila a Rangga bukan yang terbaik untukku, untuk agamaku, untuk kehidupanku. Aku mohon ya allah, jauhkanlah aku darinya dan jauhkanlah dia dariku, dan aku mohon ya allah hadirkan seseorang yang terbaik untukku selain a Rangga karena engkau maha mengetahui yang tidak aku ketahui, karena engkau maha kuasa sedangkan aku tidak kuasa.

Setelah 3 malam shalat istikharah dan terus berdo'a dengan do'a yang sama, aku bermimpi.

Di dalam mimpi itu ada 3 petunjuk.

Mimpi pertama, aku berbelanja ke tempat kamu, aku mencari kamu dan akhirnya aku bertemu denganmu, kamu ikut mengantarku pulang setelah belanja.

aku mendengar suaramu sangat jelas tanpa terlihat wajahmu, kamu berkata.

"Ayo pulang, aku ikut"

Pada saat keluar toko aku melihat sebuah bangunan ruko besar 2 lantai yang masih kosong, ruko itu berada disamping toko dimana kamu bekerja sekarang.

Dan aku bertanya kepadamu.

"Itu bangunan apa? "

Kamu menjawab " itu bangunan yang akan kita isi, kita isi bareng-bareng ya soalnya aku mau keluar dari tempat kerja ku yang ini, ini punya kakak aku. Aku mau pindah ke situ sama kamu. "

"Oh iya" aku pun menjawab.

Mimpi kedua, aku pulang wisuda dengan berjalan kaki, menuju rumah ibu ku dengan hati yang sangat senang.

Langkahku terasa ringan tanpa beban meskipun diperjalanan aku melihat teman-teman ku pada saat pulang wisuda itu mereka semua memakai kendaraan.

Hanya aku yang berjalan kaki.

Aku mendengar bisikan yang mengatakan.

" Tidak apa-apa kamu seperti ini, mereka juga hanya berpura-pura untuk terlihat seperti itu, tidak seperti kamu sekarang apa adanya. Berjalan kakipun rasanya menyenangkan."

Mimpi ke tiga, aku bertemu ibu mertuaku dalam angkutan umum, dia meminta gelang kuning yang sedang aku pakai ditangan ku.

Gelang itu seperti gelang mas kawin yang dulu dia berikan kepadaku saat aku menikah dengan mantan suamiku. Dia meminta ku untuk melepaskan gelang itu. Aku melepaskan gelang itu dan memberikan nya kepada ibu mertuaku dengan ikhlas.

Lalu dia menggantinya dengan sebuah gelang mas putih, gelang Cartier yang sangat Indah yang memang aku inginkan selama ini.

Dia memakaikan gelang itu ditanganku dan berkata.

"Mamah ganti gelang kuning kamu dengan gelang yang baru, ini sangat cocok untuk mu, lebih Bagus dan lebih berharga. "

3

Pagi hari setelah pulang dari pabrik tempat dimana aku berdagang aku pergi ketempatmu berharap bertemu denganmu dan meminta bantuanmu untuk memperbaiki printer di tokoku yang rusak. Dan untuk membuktikan petunjuk mimpi dari shalat malam ku itu agar aku bisa dekat dengan mu.

Ternyata kamu tidak ada, aku sangat kecewa dan merasa mungkin bukan kamu, mungkin mimpi itu salah. Aku pulang, malam nya aku shalat lagi dan berdo'a lagi berharap di berikan jalan untuk bertemu kamu.

Keesokan harinya aku kembali ke tempat mu untuk belanja seperti biasa memang rutinitas ku setiap hari seperti itu, setiap hari aku pergi ketempat mu untuk memenuhi stok barang di toko ku.

Sesampainya aku di tempat mu. Aku parkirkan mobil ku dan aku melihat kamu ada di depan sedang turun barang dari mobil.

Kamu duduk di motor di depan pintu sedang memegang bon barang. Setelah aku melihat mu untuk turun dari mobil pun rasanya berat, takut, apalagi untuk menghampiri kamu. Tetapi dengan memberanikan diri aku turun dan menghampiri kamu. Dengan segala keberanian ku, aku pun bertanya

"A boleh minta bantuan ga?"

Kamu menjawab dengan suara lembut kamu.

"Bantuan apa? "

Melihat tatapan mata nya yang begitu Indah hati ku bergetar dan memberanikan diri untuk bercerita kepada mu.

"A bisa komputer ga? printer di toko ku eror bisa benerin ga? biasanya suami ku yang benerin, sekarang orangnya ga ada."

Dan kamu pun menjawab.

"Bisa, memang nya suami kemana?"

Aku pun menjawab

"Sudah cerai, suami ku pergi, ga mungkin aku minta bantuan ke dia karena untuk bertemu pun tidak boleh secara agama dilarang."

Kamu menjawab.

"Boleh, tapi harus dilihat dulu masalah nya apa, eror nya kenapa,harus langsung liat."

Aku berharap saat itu kamu memberikan no handphone agar bisa berhubungan dengan kamu tapi kamu tidak memberi nomornya. Aku pulang dengan harapan kamu bisa membantu.

Malam pun tiba, aku kembali berdo'a dan berharap apabila kamu memang jodohku dan bisa membantuku, tuhan pasti berikan jalannya.

Aku kembali berbelanja seperti biasa dan memberanikan diri bertanya lagi kepadamu, ternyata jawaban kamu sama kamu mau langsung ke toko melihat erornya seperti apa dan tidak memberikan no handphone, aku pun pulang dengan sedikit rasa kecewa tetapi berharap nanti kamu bisa bantu.

Ditoko aku merenung dan berpikir apa yang harus aku lakukan agar aku bisa dekat dengan kamu. Terlintas ide dalam pikiranku. Aku meminta no kamu dari teman kamu dengan alasan ada hal yang mau aku tanyakan kepadamu.

Dia pun memberikan no kamu. Aku simpan kontak kamu ternyata kontak whats app kamu tidak online, tidak memakai foto pula. Aku berpikir ini no apa, whats app atau no handphone biasa, ini orang sepertinya tertutup sekali.

Aku memberanikan diri untuk mengirim pesan whats app kepadamu, pertama kalinya aku bilang.

"A Rangga, ini aku Zara . "

Tanpa diduga kamu langsung balas pesan aku.

"hadir, gimana? "

Aku kaget, aku kira kamu tidak akan balas, ternyata kamu langsung balas pesan aku.

Aku langsung menjelaskan, aku minta bantuan kamu untuk memperbaiki printer ku langsung. Dan kamu menjanjikan akan datang ke tokoku besok sepulang kamu bekerja.

Aku merasa senang akhirnya akan ada jalan untuk kita bertemu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!