NovelToon NovelToon

Nyonya Kaya & Suami Brondong

Bab 1 Sandra

Sandra seorang wanita cantik dan terpelajar. Ia menikah muda dengan pria bernama Jonatan Campbel. Saat membina rumah tangga dengan Jonatan, keduanya bergelimang harta. Bisnis Jonatan menggurita di mana-mana. Ia memiliki aset perusahaan besar.

Sandra sering ikut membantu bisnis suaminya itu. Mereka sering bepergian dengan kedua anak mereka yaitu Jeremy dan Antony.

Sandra adalah wanita kaya yang terkenal sedikit sombong da angkuh. Ia idealis dan banyak musuh.

Suatu ketika suaminya Jonathan Campbel telah berpulang. Sandra mengambil alih bisnis suaminya dan bisnis itu berkembang pesat di tangannya.

Kini anaknya yang paling besar yaitu Jeremy sudah mulai ikut membantu usaha keluarga Campbel sedikit-sedikit. Karena Jeremy belum lulus kuliah.

Sandra memulai aktivitasnya setiap pagi untuk berangkat ke kantor. Ia berolah raga selama satu jam, mandi lalu menikmati sarapan. Ia mengekuarkan stelan kerja yang modis dengan aksesoris tas brandednya. Sandra semakin terlihat muda dan percaya diri dengan riasan natural dan rambut yang selalu terikat rapi ke belakang.

***

Alexi Androdelas Pria muda berusia 34 tahun dengan wajah tampan dan postur tubuh yang proposional. Ia digilai banyak perempuan cantik di luar sana. Suatu ketika saat pergi ke sebuah cave ia bertemu dengan wanita yang sangat mengaggumkan. Alex segera mencari tahu siapa wanita itu.

Ternyata wanita itu bernama Sandra. Ia seorang pengusaha besar. Dan janda kaya Raya. Alex dengan pikiran liarnya mencoba untuk mendekati Sandra. Dengan bermodal jabatannya sebagai CEO sebuah perusahaan.

Jadilah keduanya bertemu dalam sebuah meeting. Alex mengajak Sandra berkenalan dan ia meminta Sandra bersedia makan siang bersamanya.

Alex membawa Sandra ke sebuah restoran Perancis dengan menu yang harganya cukup mahal. Ia bahkan sudah mengatur rencana dengan memberikan buket bunga pada Sandra.

"Oh apa ini?" tanya Sandra terkejut.

""Bukan apa-apa hanya tanda terimakasih karena kau bersedia makan siang nersama ku" kata Alex.

Sandra tersenyum, ia senang dengan pria dihadapannya. Muda, tampan, berkecukupan dan terlihat sedikit badboy. Membayangkan tubub Alex, Sandra jadi merinding sendiri.

"Kau sedang berpikir sesuatu?" tabya Alex yang merasa menang. Ia tahu pasti Sandra sedang berkhayal tentang dirinya saat ini. Alex merapikan rambutnya dengan jemari tangannya. Ia terlihat semakin tampan dan berwibawa.

Sandra memandanginya penuh kekaguman.

Kena kau! batin Alex

"Oh ya apa kau sudah menikah?" tanya Alex pura-pura tidak tahu.

"Iya aku sudah memiliki dua orang anak remaja sekarang"

"Oh itu tidak mungkin Sandra, kau terlihat masih sangat terawat dan aku kira kau seperti kebanyakan wanita mandiri di luar sana yang tidak percaya pada pernikahan"

"Aku menikah muda dan sekarang usia anakku yang paling besar sudah 20 tahun"

"Lalu bagaimana dengan suamimu?"

"Sudah tiada"

"Melegakan sekali...maksudku aku turut berduka" Alex terus meluncurkan serangannya pada Sandra. Dijamin wanita itu akan terus memikirkannya setelah pertemuan siang itu.

Alex lihai dan berpengalaman dalam hal itu. Ia pandai menarik simpati wanita. Dan daya pikat sexnya sangat tinggi. Itu yang membuat wanita memburunya berebut menjadi kekasihnya.

"Oh ya Sandra bolehkah lain kali aku mengajakmu dinner?" Alex menatap Sandra dengan pandangan memohon.

"Tentu saja, jemput aku besok malam di rumahku"

Alex mengangguk elegan. Ia terlihat sungguh memikat di mata Sandra. Sepertinya Sandra akan kembali jatuh cinta untuk keduakalinya.

Bab 2 Makan Malam

Alex menjemput Sandra di rumah mewahnya. Rumah yang begitu luas dan megah. Aleh bergumam sambil tersenyum. Ia mengamati dekorasi rumah itu. Seorang pelayan membukakan pintu dan mempersilahkannya masuk kedalam rumah.

Alex duduk di ruang tamu. Seorang anak laki-laki terlihat mengamatinya dengan pandangan tdak suka.

"Hai kau Jeremy?" tanya Alex berjalan mendekati lelaki muda itu. Pandangan mata tajam serta wajah yang sangat tidak ramah terlihat dari wajahnya. Alex yang mengulurkan tangan hampa karena tidak di balas oleh anak muda itu.

Sandra muncul menuruni anak tangga. Ia mengenakan gaun panjang yang elegan dan membuat Alex tidak berkedip.

"Wow cantik sekali!" Alex memuji Sandra sembari meraih tangan Sandra.

"Kau juga terlihat sangat tampan" puji Sandra. Alex memang terlihat rapi dengan stelan jasnya.

Sementara Jeremy yang menyaksikan kejadian itu hampir muntah karena muak. Ia melihat ibunya genit terhadap pria sialan itu.

"Jeremy mama..." Sandra tidak melanjutkan ucapannya karena Jeremy keburu menaiki anak tangga dan berlari kecil menuju kamarnya.

"Apa dia anak pertama mu?"

"Benar itu Jeremy, dia memang tidak ramah tapi sebenarnya hatinya baik"

"Tentu saja aku percaya dia baik, ibunya juga sangat baik"

Lagi-lagi Sandra senang mendengar Alex memujinya. Ia terbuai dengan kemampuan Alex untuk membuatnya takhluk. Pria itu terlihat flamboyan dan menggoda.

"Silahkan ratu..." Alex membuka pintu mobil sportnya dan mempersilahkan Sandra masuk ke dalam mobil.

Sandra di perlakukan bak ratu sungguhan oleh Alex malam itu. Jamuan makan malam yang mewah di iringi musik klasik dan buket bunga yang selalu Alex berikan ketika mereka bertemu.

Sandra jatuh hati pada Alex. Ia bahkan mengungkapkannya melalui ekspresinya. Alex yang mendapat sinyal lanhsung meluncurkan aksinya.

Sandra meminum wine cukup banyak hingga membuatnya sedikit pusing. Malam itu Alex membawa Sandra menginap di hotel bintang lima. Ia memanfaatkan Sandra yang sedang sedikit mabuk.

Keduanya tiduran di ranjang yang sama menghabiskan waktu untuk bercerita banyak hal. Sandra banyak tertawa karena Alex menghiburnya dengan lelucon.

"Oh ya bolehkah aku bertemu dengan kedua anakmu besok?"

"Untuk apa?"

"Sandra, aku ingin melamarmu menjadi istriku. Karena itu aku ingin dekat dengan anak-anak mu juga"

Sandra tertegun antara senang, bimbang, bingung. Pria di hadapannya masih sangat muda untuk ia jadikan suami. usia mereka terpaut sebelas tahun. Sandra berusia 45 tahun sedang Alex baru 34 tahun.

"Lex tapi... " Sandra menggigit bibir bawahnya karena ragu. Ia memainkan jemari tangannya.

"Kenapa Sandra? apa karena usia kita?"

Sandra mengangguk. Tidak di pungkiri ia nanti pasti akan di cemooh karena menikah dengan pria brondong.

"Apa yang kau takutkan Sandra? tidak usah pedulikan orang lain. Yang terpenting adalah aku mencintaimu dengan tulus. Kau membuatku jatuh cinta di awal pertemuan kita"

Sandra memandang mata Alex. Sang flamboyan jelas lihai bersandiwara memainkan mimik wajahnya. Akhirnya Sandra mengangguk.

"Bagaimana dengan Jeremy dan Antony? mungkin mereka tidak akan menyukai mu Lex. Mereka sangat mencintai ayahnya"

"Kau jangan cemas akan ku buat mereka berdua juga mencintaiku sama seperti mereka mencintai mu" kata Alex percaya diri.

Meski anak-anak Sandra menentang hubungan mereka, Alex akan tetap mempengaruhi Sandra agar mau menikah dengannya.

Alex mencium kening Sandra, lalu mata dan hidung. Setelah itu bibir Sandra yang sensual tidak luput dari ciuman Alex yang liar. Di malam itu mereka bercumbu saling mengungkapkan ketertarikan satu sama lain.

Alex bahkan tidak menyangka Sandra meski sudah berumur tapi tubuhnya masih terlihat indah. Bahkan gairahnya masih meletup bak anak muda yang baru saja merasakan malam pertama.

Bab 3 Pernikahan

Siang itu Alex bertemu dengan keluarga besar Sandra. Ia terang-terangan melamar Sandra sebagai istrinya. Tuan Mario Sungkono ayah Sandra menatap Alex tajam. Ia curiga pria di hadapannya punya maksud lain terhadap putrinya.

"Apa maksud dan tujuanmu menikahi putriku?" tanya tuan Mario tegas.

"Karena saya jatuh cinta padanya tuan"

"Cinta? kau bisa saja mencintai wanita yang lebih muda yang kebih pas menajdi istrimu. lihatlah Sandra dia lebih pantas jadi kakak mu atau bibi mu"

"Saya tidak perduli dengan jarak usia di antara kami. Toh kami hanya selisih 11 tahun saja"

"Kau seorang pria mapan, uang mu juga banyak. Apa mungkin kau juga mengincar uang Sandra? jika iya kau salah besar. Harta peninggalan suaminya akan di wariskan semua untuk kedua anak lelakinya"

"Silahkan tuan, saya akan tetap pada pendirian saya ingin menikahi Sandra"

Tuan Mario Sungkono menghela napas. Ia kehabisan kata menghadapi anak muda di hadapannya.

"Jeremy bagaimana menurutmu?" tuan Mario bertanya pada cucunya yang sedari tadi hanya diak dengan wajah muak. Jeremy tidak menjawab apapun, tatapan matanya tajam melirik Alex.

"Antony bagaimana pendapat mu?" kini giliran anak kedua Sandra yang di tanya"

"Terserah mama, aku tidak peduli" Antony melengos membuang muka tak sudi melihat calon ayah tirinya.

"Sandra apa keputusanmu?"

"Aku menerima lamaran Alex pa, jika dia hanya ingin hartaku dia tidak akan mendapat apapun dariku"

"Baiklah jika ini sudah menjadi keputusan kalian berdua. Papa mendukung saja, tapi ku harap kalian bertanggung jawab atas rumah tangga kalian nanti"

Alex mengangguk senang dan memandang Sandra dengan senyum cerah.

Tibalah hari pernikahan Alexi Androdelas dan Sandra Campbel Sungkono.

Jeremi dan Antony terlihat rapi dengan stelan jas mereka. Sementara Alex gagah dan tampan sekali dengan jas pernikahannya. Ia menunggu Sandra di bawa ke hadapannya. Sandra teramat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi. Ia mengenakan gaun pengantin mewah rancangan desainer ternama ibu kota.

Rambut panjangnya tertata rapi dan indah membuat kulit wajahnya terlihat fresh dan kencang. Alex terpaku sesaat menatap kecantikan Sandra sebelum keduanya akhirnya mengucap janji sakral.

Alex mencium bibir Sandra dengan lembut dan romantis. Semua tamu undangan bertepuk tangan. Terkecuali Jeremy dan Antony, mereka jengah dengan drama ibu mereka.

Selesai acara resepsi pernikahan kedua mempelai menaiki mobil mewah menuju sebuah hotel berbintang. Disana mereka akan menghabiskan malam pertama setelah pernikahan mereka.

Alex membuka seluruh bajunya dan mengenakan jubah mandi hotel. Ia membantu Sandra membuka gaun dan aksesoris yang masih menempel pada Sandra.

Wanita itu menghapus riasannya, Alex tercengang karena tanpa riasa wajah Sandra terlihat cantik alami. Kulit wajahnya terlihat sangat terawat.

"Kau merawat diri dengan sangat baik sayang" bisik Alex ke telinga Sandra.

"Tentu saja, hartaku banyak sayang. kalau hanya merawat wajah dan tubuhku itu hal mudah" Sandra memang sering menyombongkan hartanya. Terkadang Alex muak juga mendengarnya. Tapi mau bagaimana lagi, rencananya sudah berjalan dan ia harus mendapat apa yang ia mau. Yaitu harta keluarga Campbel.

Setelah itu Alex akan menceraikan Sandra dan Menikahi Emely kekasih hatinya.

Alex membelai waja halus Sandra dan menikmati bibir sensual wanita itu. Lagi dan lagi. Alex ketagihan ia mengigit kecil bibir itu dan perlahan **********. Hingga membuat Sandra merinding.

"Kau merinding sayang?" ucap Alex didepan bibir Sandra yang memerah karena hisapan dan ******* bibir Alex.

Alex menghentak gaun panjang Sandra hingga gaun itu lolos dan jatuh ke lantai. Tubuh polos Sandra membuat Alex terpedaya. Ia dan Sandra menikmati malam panjang di kamar hotel terbaik lengkap dengan segala kenyamanan dan fasilitas disana.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!