...Bunyi alarm telah berdering membuat aku terpaksa membuka mata untuk segera bangun dan mematikannya...

...Dengan posisi yang masih duduk ku angkat kedua tanganku untuk melakukan peregangan otot, yah..... alarm memang sengaja ku setting pukul 05.30 WIB, entah kenapa pagi ini rasanya sangat malas untuk melakukan aktifitas , mungkin karena ini adalah hari pertamaku masuk sekolah setelah libur panjang semester 1...

...Aku menyibak selimut berwarna biru seakan aku juga ingin menyibak dan mengusir rasa malas yang ada pada diriku ini, dengan mata yang masing terpejamaku tetep berusaha untuk bangun dan berusaha pergi ke kamar mandi tak lupa aku mengambil handuk biru kesayanganku yang masih tergantung di kamarku...

...15 menit kemudian aku baru selesai mandi dan bersiap - siap untuk pergi ke sekolah dengan jadwal yang telah ditentukan...

...Setelah rapi aku langsung menuju ke meja makan untuk sarapan...

...Ku lihat bi Minah yang sedang berusaha menyiapkan makanan diatas meja...

..." sarapan dulu Den?" tanya bi Minah sambil masih sibuk menyiapkan makanan...

..."iya bi, tolong ambilkan aku nasi goreng aja bi" ucapku sambil menyodorkan piring ke depan bi Minah, bi Minahpun dengan cepat mengambilkan nasi goreng kesukaanku di atas piring yang sedang ku pegang...

..." makasih ya bi " kataku sambil tersenyum kepadaku...

..."iya sama - sama den " jawabnya sambil pergi meninggalkan aku yang masih sibuk mengisi perutku yang sudah terasa agak lapar...

...selesai sarapan aku segera menghampiri motor kesayanganku yang masih terparkir di depan rumah...

...ku nyalakan motor kesayanganku sambil bergegas pergi meninggalkan bi Minah yang masih setia melihat kepergianku...

..."hati - hati y den ke sekolahnya, jangan ngebut - ngebut " kata bi Mingah sambil melambaikan tangannya kepadaku...

..." iya bi " ucapku sambil membalas lambaian tangan bi Minah dengan menggunakan satu tangan...

...Ku lajukan sepeda motor kesayanganku melewati pintu gerbang rumahku bersiap untuk membelah jalanan padat pengemudi tak menghiraukan betapa padatnya jalan aku teruselangkah menuju sekolah kebanggaanku...

...***...

...Sesampai di pintu gerbang sekolah aku sudah disambut dengan ramah oleh satpam yang sedang bertugas pagi itu...

..." Pagi mas Iwan....." sapa pak satpam dengan senyuman mengembang dibibirnya...

..." Pagi juga pak " jawabku sambil menundukkan sedikit kepalaku saat sampai di hadapan pak satpam...

...Segera ku parkirkan sepeda motor kesayanganku ke parkiran siswa yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah kemudian bergegas aku menuju ke ruangan kelas...

...Di ruangan kelas sudah terlihat mulai rame karena sudah banyak siswa siawi yang sudah berada di ruangan mereka sedang sibuk dengan aktifitasnya masing - masing...

..." Hay Wan " sapa laki - laki bertubuh agak tinggi dan berkulit putih yang kini sedang duduk di hadapannya, ia bernama Dodi...

...Dodi adalah teman Iwan sejak dari SMP mereka berdua sudah berteman akrab sejak duduk di bangku SMP...

..." Apa kabar Dod ???? " tanya Iwan sambil meletakkan tasnya di atas meja dan sedang mengatur tempat duduknya untuk duduk...

..."Seperti yang kamu lihat " jawabnya sambil cengengesan gak jelas sambil merentangkan tangannya untuk memeluk Iwan...

...Tak terasa bel tanda masuk kelas berbunyi semua siswa masuk kelas dan siap untuk mengikuti pelajaran...

...Hari ini belum belajar seperti biasa karena baru masuk sekolah setelah libur semester 1, jadi kita cuma cerita - cerita selama kita libur sekolah...

...jadi hari ini kita bisa pulang agak cepat dari hari - hari biasanya , karena pelajaran belum normal seperti biasanya...

...Tak terasa pembelajaran telah selesai semua siswa sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah masing - masing semua siswa bersiap - siap untuk pulang...

..."Wan , ayo kita pulang " ajak Dodi sambil berdiri bersiap untuk pulang...

..."Aku mau ke toilet sebentar ya, kamu duluan aja sana ! " perintah Iwan sambil menepuk punggung temannya itu sambil berlalu meninggalkan temannya yang sedang mulai berjalan dengan santai...

..." Aduh " suara seorang wanita yang terjatuh akibat tertabrak oleh Iwan...

..." Maaf maaf " kata Iwan spontan sambil bergegas membantu mengambilkan buku wanita itu yang masih berceceran di atas lantai...

..." Maaf aku tadi buru - buru jadi gak lihat kalo ada orang didepanku " ucap Iwan sambil masih sibuk mengambilkan buku di lantai...

..." Iya gak papa, aku cuma kaget aja tadi " kata perempuan berambut sebahu sambil tersenyum ke arah Iwan...

..." Wah cantik sekali perempuan ini , dengan bando berwarna merah muda yang melingkar di atas kepalanya , menambah cantik wajah perempuan itu " batin Iwan dalam hati...

..." Makasih ya sudah membantuku mengambilkan buku yang jatuh tadi, " ucap wanita itu sambil mengambil buku di tangan Iwan...

..."Iya sekali lagi aku minta maaf ya " ucap wanita cantik yang berdiri didepannya...

..." Iya gak papa kok " jawab wanita itu sambil pergi meninggaalkan Iwan yang masih berdiri mematung melihat kepergian wanita itu...

...Setelah wanita itu tak terlihat lagi dari pandangannya Iwan kembali melanjutkan buang hajatnya yang tadi sempat tertunda kareng tadi menabrak wanita manis...

..." Sial, aku tadi lupa tanya namanya " batin Iwan setelah keluar dari toilet...

...Iwan segera berlari kecil menuju ke parkiran untuk mengambil motor kesayangannya yang sudah kelihatan sepi karena teman - temannya sudah banyak yang pulang menuju ke rumah masing - masing...

...Segera Iwan mendekati motor kesayangannya dan mulai menyalakannya untuk menuju ke rumahnya...

...***...

...Sesampai dirumah Iwan masih senyum - senyum sendiri jika ingat dengan kejadian yang dialaminya tadi , sesekali ia tertawa kecil jika mengingat gadis berkulit putih yang tadi ia tabrak...

..." Apa dia anak baru ya, kok rasanya aku belum pernah lihat wanita itu??? " tanyanya dalam hati sambil senyum - senyum sendiri...

..." Besok aku harus berangkat lebih awal supaya bisa ketemu dengan gadis tadi terus kenalan dech " bisiknya pelan sambil cengengesan gak jelas...

..." Den, aden makan malam dulu ini sudah bibi siapin " teriakan Bi Minah membuyarkan lamunan Iwan...

..."Iya Bi sebentar " jawab Iwan sambil bergegas keluar dari kamarnya dan bergegas menuju kemeja makan...

...Di meja makan sudah ada ayah dan ibunya yang sedang menungguke datangan Iwan...

..." Kita makan dulu sini sayang " ajak ibu Iwan sambil tersenyum...

..." Iya ma, mama papa udah lama pulangnya ??? " tanya Iwan setelah duduk di dekat mamanya...

..." Udah lumayan sayang " jawab mama Iwan yang bernama Desi...

...merekapun makan dengan lahap nasi dan sayur di piringnya sekarang sudah tiada sisa lagi...

...Setelah selesai makan mereka berjalan ke ruang TV untuk sekedar bersantai melepas penat dari aktifitas tadi...

..." Gimana tadi di sekolah Wan? " tanya ayah Iwan...

..."Baik pa, cuma belum belajar seperti biasa hanya bersih - bersih kelas sama cerita - cerita liburan semester kemari aja." jawab Iwan menjelaskan sambil melihat acara televisi kesukaannya...

..."ini sambil ngemil dulu" kata mama Iwan sambil membawa dua toples berisi makanan ringan...

..."makasih ya mah" ucap Iwan sambil meraih toples yang diberikan oleh mamanya...

...Pagi itu Iwan memang sengaja datang lebih awal dari biasanya, dia memang sengaja datang pagi - pagi supaya bisa bertemu dengan gadis yang kemarin di tabraknya, gadis itu juga yang telah membuat Iwan tidak bisa tidur karena terus memikirkannya. Dengan hati yang berbunga - bunga Iwan memperhatikan satu persatu orang yang mulai masuk melewati pintu gerbang tapi orang yang sengaja ia tunggu belum juga datang, hatipun mulai gelisah memikirkan pujaan hatinya itu....

..."Apa gak masuk sekolah ya gadis itu???" tanya Iwan dalam hatinya...

...Tak lama dilihatnya gadis cantik menuju pintu gerbang, hati Iwan mulai lega karna melihat orang yang selama ini iya tunggu sudah datang tampak senyuman mengembang di bibirnya dan berusaha untuk menghampirinya....

..."Pagi " sapa Iwan kepada gadis yang kini sudah ada dihadapannya...

..."Pagi juga " balas wanita itu sambil tersenyum ke arah laki - laki yang sudah ada di hadapannya, ya siapa lagi kalo bukan Iwan...

..."Wah bisa - bisa meleh aku jika harus melihat senyumnya yang yang manis itu tiap hari " batin Iwan sambil senyum - senyum sendiri...

...sampai tak sadar jika sedari tadi sudah d perhatikan oleh sosok wanita yang ada di hadapannya...

...Wanita itu nampak bingung dengan sikap Iwan, yang sedari tadi hanya senyum - senyum sendiri dan tiada satu katapun yang keluar dari mulutnya...

..."Ayo kita masuk, keburu telat nanti" ajak wanita di depannya yang telah membuyarkan lamunan Iwan...

...Iwan hanya mengangguk sambil tesenyum kecil sambil setengah lari menghampiri wanita yang sudah berjalan terlebih dulu...

..."oh ya... boleh gak aku tahu namamu" ucap Iwan sambil menjulurkan tangannya ke hadapan wanita yang sedang berdiri di hadapannya...

..."Boleh nama ku Mega Karisma Putri, biasanya orang memanggil aku Mega" kata wanita itu sambil menjabat tangan Iwan...

..."Cantik seperti orangnya"gumam Iwan lirih tetapi masih terdengar samar - samar di telinga Mega...

..."Maaf, kamu bicara apa ???" tanya Mega karena merasa gak terlalu jelas terdengar...

..."Oh ya, Aku Iwan" memperkenalkan diri setelah tangan mereka berjabat tangan. " ganteng juga nieh cowok "batin Mega dalam hati yang baru kali ini dia melihat dengan jelas wajah pria tampan itu...

..." kamu anak baru ya di sekolah ini, karna aku belum pernah melihatmu sebelumnya????" tanya Iwan penasaran....

..."iya, aku anak pindahan dari Bandung, ayahku pindah kerja disini jadi aku juga ikut pindah sekolah disini biar lebih dekat dengan tempat ayahku bekerja " jelas Mega sambil melihat - lihat pemandangan sekitar....

..."Kalo boleh tahu, kamu di kelas berapa ya????" tanya Iwan sambil tersenyum...

..."Aku kelas XII IPS 1" jawab Mega dengan malu - malu....

..."Wah berarti deket donk, aku kekas XII IPS 3, kebetulan aku melewati depan kelasmu, jadi bolehkan kalo aku bareng sampai depan kelasmu?" tanya Iwan yang hanya dibalas dengan anggukan disertai senyuman kecil yang menandakan dia menyetujui perkataan Iwan....

..."Aku masuk dulu ya " ucap Mega setelah sampai di depan kelasnya....

..."Iya aku juga ingin kekelas dulu, kalo butuh bantuan bisa bilang sama aku" kata Iwan sambil berlalu meninggalkan Mega yang sudah mulai masuk kedalam kelasnya....

...Dengan senyum yang lebar Iwan masuk ke dalam kelasnya, " kenapa sie cepat sekali aku sampai di kelas Mega, kan sebenarnya aku masih mau dekat dengannya " batin Iwan didalam hatinya...

......***......