NovelToon NovelToon

Hasrat Sepupu (Pengkhianatan)

Kuliah

Terlihat sebuah gedung besar yang bertuliskan ACCADEMIA DEL LUSSO , seorang gadis cantik membawa tas selempang turun dari mobil nya dan berjalan cepat masuk ke dalam kampus .

"Aduh, telat lagi nih ! Kira-kira Miss.Jell ngizinin masuk gak ya??" gumam gadis itu pelan sambil terus berjalan menuju kelas nya .

Sesampainya di kelas .

Tok tok ..

Gadis itu mengetuk pintu kelas nya saat melihat sang dosen sudah mulai melakukan kegiatan belajar mengajar nya .

Dosen yang saat itu sedang menerangkan pun langsung menghentikan aktivitas nya .

"Permisi Miss!" seru gadis itu dalam bahasa Italia.

"Terlambat lagi ?" tanya sang dosen memakai bahasa Italia juga .

Karena ACCADEMIA DEL LUSSO berada di Italia .

"Maaf Miss!" gadis itu menundukkan kepala .

Sudah 3x ia terlambat karena bangun kesiangan .

"Masuk !!" sang dosen memerintah .

Gadis itu pun langsung masuk ke dalam kelasnya, dan dosen memulai kembali aktivitas mengajar nya.

Saat gadis tadi sudah duduk .

"Resha, kamu kok bisa terlambat sih??" tanya gadis di belakang Resha .

"Aku bangun kesiangan, karena tadi malam menonton drama korea sampai larut malam !" ujar gadis yang bernama Resha itu .

Sedangkan gadis di belakang nya hanya menggelengkan kepala saja .

Ya, Gadis itu adalah Aresha Raiqa Nugraha . Putri kedua dari pasangan Samuel Nugraha dan Silva Anjani Wijaya .

Saat ini Aresha berkuliah di Italia mengambil jurusan tata busana. ia ingin mengikuti jejak sang Mami menjadi desainer terkenal.

Aresha di Italia tinggal bersama adik perempuan Samuel yang saat ini tengah menetap di Italia juga .

Sebenarnya Silva sangat menginginkan sang putri untuk berkuliah di Indonesia saja. Akan tetapi Aresha tidak ingin, karena ia ingin mempunyai kualitas yang tinggi di bidang tata busana tersebut.

ACADEMMIA DEL LUSSO

Di Indonesia .

Seorang wanita yang sudah berumur masuk ke dalam sebuah kamar .

Ceklek ..

ia membuka kamar itu dan langsung masuk saja tanpa izin .

"Astaga, ini anak jam segini belum bangun!!" wanita itu menggelengkan kepalanya .

"Sayang, bangun nak !!" seru wanita itu duduk di pinggir ranjang sambil menggoyangkan tubuh anak nya pelan.

"Eugh" seorang pemuda tampan yang masih berada di dalam selimut nya itu menggeliatkan tubuh.

"Masih ngantuk Mi !!" Seru pria itu malas.

"Eh eh eh .. Ngantuk gimana? ini udah jam berapa Adzriel Rafiq Nugraha? kamu kan harus kuliah !" ujar wanita dewasa itu yang tak lain adalah Silva.

"Huft !!" terdengar suara Adzriel di dalam selimut menghela nafas nya .

"Iya deh,, Dzriel bangun!!" Adzriel duduk di atas ranjang .

Meskipun wajah yang masih kusut khas bangun tidur , akan tetapi tidak mengurangi ketampanannya .

Adzriel turun dari ranjang dan berlalu pergi ke arah kamar mandi, meninggalkan sang Mami yang sedang membereskan tempat tidur nya .

Meskipun mempunyai ART, akan tetapi masalah kamar dan dapur, Silva lah yang mengerjakannya .

10 Menit kemudian .

Adzriel keluar dari kamar mandi .

Setelah melihat bahwa sang Mami sudah keluar dari kamar, ia langsung menuju lemari mengambil pakaian dan bersiap pergi ke kampus .

Selesai bersiap, Adzriel langsung keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju meja makan .

Saat sampai meja makan, ia sudah melihat orang tuanya duduk di sana .

"Pagi Pi, Mi !" Sapa Adzriel pada kedua orang tuanya dan ia langsung duduk di kursi meja makan.

"Pagi" jawab Samuel

"Pagi sayang!" sahut Silva .

Mereka bertiga sarapan bersama .

Selesai sarapan, Samuel dan Adzriel langsung pamit pada Silva untuk pergi ke tujuan masing-masing .

Samuel dan sopir nya menuju ke kantor, sedangkan Adzriel, ia pergi kuliah menaiki mobil sport kesayangan nya .

Setelah suami dan anak nya pergi, Silva langsung masuk ke rumah .

"Andaikan kamu mau bersekolah di sini nak, pasti Mami gak kesepian,," gumam Silva pelan, sambil duduk di sofa dan membuka majalah fashion.

35 Menit kemudian .

Adzriel sudah sampai di parkiran kampus nya. ia langsung memarkirkan mobil dan keluar, lalu berjalan menuju dalam kampus .

Saat Adzriel baru melangkah .

"Kakak!!" teriak seorang gadis yang lebih muda dari Adzriel, berlari kecil menghampiri nya .

Adzriel mengerutkan dahi..

"Ngapain kamu lari-lari gitu?" Tanya Adzriel langsung pada gadis yang sudah berada di hadapannya.

"Hehe .. Gak papa, yuk masuk!" Seru gadis itu mengajak Adzriel masuk .

Lalu mereka berdua masuk ke dalam kampus bersama .

"Kak , Nindi masuk duluan ya? Nindi ada kelas pagi soalnya!" ujar gadis yang bernama Nindi itu, lebih tepat nya Anindira adik sepupu Adzriel .

"Ya sudah kamu masuk, kakak mau ke kantin dulu. kamu belajar yang pintar ya ?" Adzriel mengacak pelan rambut Anindira.

Anindira hanya membalas dengan anggukkan kepala saja sambil tersenyum. ia langsung masuk ke dalam kelas nya .

Kenalan dulu yuk sama mereka .

Aresha Raiqa Nugraha 😍

Adzriel Rafiq Nugraha 🙈

**Anindira Maheswari 🔥🔥

HAPPY READING ❤

JIKA SUKA BERIKAN KOMENTAR DAN KETIK LANJUT 💃🏻💃🏻

SUPAYA KITA NEXT PART 🤗🤗**

Pulang

1 bulan sudah berlalu .

Seorang gadis cantik di dalam sebuah kamar tengah berdiri di depan cermin .

"Hari ini, aku akan pulang dan memberikan surprise ke Mami" ujar gadis itu sambil tersenyum senang seraya melihat pantauan dirinya di cermin meja rias .

"Mami pasti senang aku pulang !!" lanjut ucapan gadis itu, ia memang sengaja tidak memberitahu keluarganya jika hari ini akan pulang .

Ya, setelah sidang skripsi nya selesai, Aresha memutuskan langsung pulang ke Indonesia . Ia sudah sangat merindukan keluarganya, karena sudah 4 tahun tidak pulang ke Indonesia .

Dengan setelan hitam dan menggeret koper nya, Aresha pergi keluar kamar menuruni tangga .

Sesampainya di lantai bawah, ia melihat sang tante sedang duduk di sofa membaca majalah .

"Tante !!" seru Resha berjalan ke arah sofa

Adik Samuel, yaitu Samira menolehkan kepala

"Kamu kok udah cantik banget nak, mau kemana?" tanya Samira atau sering di sapa Mira itu .

"Bawa koper segala?" lanjut ucapan Mira melihat koper di samping Resha .

"Rere mau pulang ke Indonesia tante. Kangen sama keluarga yang ada di sana" Resha tersenyum manis dan duduk di samping Mira.

"Indonesia ?" ulang Mira .

Resha menganggukkan kepala .

"Rere sengaja gak ngasih kabar sama Papi dan Mami. Biar aja jadi surprise !" ucap Rere mengerti apa yang tante nya pikirkan.

Mira menganggukkan kepala mengerti .

"Ya sudah, kamu hati hati di jalan ya? Jika sudah sampai bandara Indonesia , kamu harus telepon tante" ucap Mira lembut .

"Iya tante!" sahut Resha .

Lalu mereka berdua berpelukan .

"Titip salam untuk Om dan Rohan ya tante . Rere pamit dulu !" Ucap Resha berpamitan sambil mencium ke dua pipi tante nya .

Rohan adalah anak tunggal Rana syarief dan Samira Nugraha. Usianya 1 tahun di atas Resha. Mereka berdua lalu berjalan ke arah teras rumah .

"Ingat pesan tante tadi, hati hati di jalan dan jangan lupa hubungi tante kalau sudah sampai !" seru Mira mengingatkan lagi.

"Iya tante, Rere masih muda jadi belum pikun,," sahut Resha terkekeh pelan .

"Ya udah, itu mobil jemputan Rere udah datang. Dahh tante !!" Aresha menarik kopernya keluar dari rumah keluarga Syarief sambil melambaikan tangan .

Mira membalas lambaian tangan ponakan nya .

Setelah mobil jemputan Aresha pergi, ia segera masuk ke dalam rumah .

15 Menit, Aresha sudah sampai di bandara Roma yaitu LEONARDO DA VINCI . .

setelah menunggu beberapa menit pesawat yang ia tumpangi lepas landas .

🍁

🍁

🍁

🍁

16 Jam sudah melakukan penerbangan, akhirnya Resha telah sampai di Indonesia .

"Hah!! akhirnya sampai juga, welcome back to indonesian!!" Ujar Resha pelan dengan senyum mengembang .

Lalu ia keluar dari bandara mencari taksi .

Sesampainya di luar, Resha celingukan .

"Kok gak ada taksi yang kelihatannya kosong ya? pada penuh semua !" gumam Resha pelan.

Lalu saat menoleh ke kanan, ia melihat seperti ada taksi yang sedang tidak ada penumpang . Segera Resha berjalan cepat ke taksi itu sebelum ke duluan yang lain .

"Pak, ayo antar saya !". Resha berkata seperti itu bersamaan dengan seorang pria di sebrang nya .

Resha menatap tajam pada pria di sebrang nya, sedangkan pria di sebrang Resha menatap Resha datar tanpa ekspresi ..

"Apa anda lihat-lihat !!?" Sentak Resha tidak suka .

Perkataan Resha barusan tidak di gubris oleh pria itu, ia malah berbicara pada sopir taksi .

"Pak, tolong antar kan saya ke jalan Anggrek!" Seru pria itu pada sopir taksi .

Dan perkataan pria itu mampu membuat Resha melotot tidak terima, ia langsung berjalan ke samping mobil di mana pria itu berada .

Resha menatap tajam lagi pria yang saat itu sudah berada di hadapannya, kemudian pandangannya beralih ke sopir taksi .

"Pak, saya duluan tadi kan yang sampai sini? Jadi bapak antar kan saja dulu saya !" Ujar Resha cuek dan kesal .

Pria di samping Resha hanya diam saja dengan wajah datar nya .

"Ayo pak !" Ujar Resha sinis ingin membuka pintu mobil .

Namun belum juga membuka, pintu mobil taksi itu sudah di tahan pria di samping nya .

"Eh , awas kan tangan anda tuan. Saya mau masuk !" Seru Resha ingin membuka pintu, tapi naas pria di samping nya tidak ingin pergi .

"Jadilah warga Indonesia yang benar. Jelas-jelas saya yang duluan datang ke taksi ini, tapi malah anda yang mau naik !" Ujar pria itu menatap Resha sinis .

Resha tidak terima dengan apa yang di katakan pria tersebut, ia melepaskan koper yang berada di tangannya . Lalu menatap pria di hadapannya itu lekat .

"Dasar pria banci !!" tukas Resha sebal di hadapan pria itu .

Sang pria pun tidak terima jika di katakan banci .

"Anda !!" sentak pria itu sambil mengacungkan jari telunjuknya .

"Apa ? Hm ? gak usah nunjuk-nunjuk deh !!" ujar Resha semakin kesal sambil mengibaskan jari telunjuk pria itu kasar .

Dan sang sopir, yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua bertengkar pun langsung turun dari mobil .

"Maaf mbak, mas . Ini siapa yang mau naik duluan ya?" tanya sang sopir bingung .

"Saya !!" seru mereka bersamaan .

Setelah mengatakan itu, mereka berdua saling melayangkan tatapan tajam .

"Em, sudah sudah !! Begini saja, bagaimana jika mas dan mbak nya suit ? Jadi, siapa yang menang akan saya antar duluan!" ujar sopir taksi memberi saran .

Resha dan pria di hadapannya terdiam sejenak, sambil menatap sopir taksi . Lalu setelah itu ..

"Setuju !!" sahut mereka bersamaan sambil melakukan suit .

"Yes !!" Resha bersorak senang karena ia yang menang .

"Sudah jelaskan bahwa pria harus mengalah dengan wanita,," ujar Resha mengejek

"Minggir minggir !!" lanjut nya sambil mendorong tubuh pria itu ke samping agar menjauh dari pintu masuk mobil .

Sang pria pun hanya bisa pasrah, karena ia memang kalah .

Resha sudah masuk di dalam mobil .

"Daahh !!" seru nya tertawa mengejek, melambaikan tangan dari jendela mobil yang terbuka .

"Ayo pak buruan jalan!" ujar Resha tersenyum menang sambil menutup jendela mobil .

Dan mobil taksi itu pun melaju pergi, meninggalkan sang pria tadi yang hanya terdiam mematung .

"Sialan! Dasar gadis ingusan !!" ujar nya kesal, sambil berlalu pergi mencari taksi lain .

KIRA-KIRA, SIAPA YA PRIA ITU ???

![](contribute/fiction/4477360/markdown/23506968/1649458894613.jpg)

\*\*Aresha si gadis keras kepala 🙈

HAPPY READING GUYS ❤

SEE YOU NEXT PART 💃🏻

BERIKAN DUKUNGAN YUK 🔥🔥\*\*

Rumah Nugraha

Di dalam mobil Resha masih saja geli mengingat ekspresi wajah pria tadi .

"Haha .. Dasar Om om gak mau ngalah !" Ujar nya sambil tersenyum lucu .

35 Menit kemudian .

"Makasih ya pak !" Seru Resha sambil menutup pintu mobil setelah ia keluar dari taksi itu .

Setelah mengucapkan kata sama-sama , taksi tersebut pun melaju pergi .

Resha berdiri di depan gerbang rumah nya .

"Hai keluarga ku , Aresha yang cantik , imut dan rajin menabung ini pulang !!" Ujar Resha pelan sambil memencet tombol kecil di samping gerbang .

Tak lama kemudian gerbang di buka satpam dari dalam .

"Non--" Ucapan satpam itu terputus kala Aresha menutup mulutnya sendiri dengan jari telunjuknya tanda diam .

"Di rumah ada orang gak ?" Tanya Resha pada satpam rumah .

"Ada Non , Nyonya di dalam sendiri," sahut satpam itu .

Resha menganggukkan kepala saja , lalu ia berjalan menuju teras rumah .

"Tumben Mami gak ke butik," Gumam Resha sambil berjalan masuk ke dalam rumah .

Saat sudah berada di dalam .

Sunyi !!

Rumah sepi tidak ada orang . Resha terus berjalan masuk , tapi tidak melihat sang Mami .

"Mana Mami ??" Ujar nya pelan sambil terus berjalan dan celingukan .

Saat Resha melihat ke belakang rumah dekat kolam renang , ia melihat sang Mami yang tengah berbaring di kursi panjang dekat kolam renang .

Resha berjalan pelan seperti maling menuju sang Mami , dan kala sudah dekat ..

"Mami !!!" Seru Resha menepuk pundak sang Mami dengan kedua tangannya .

Tentu saja hal itu membuat Silva terkejut hingga terjingkat duduk dan membuka matanya yang tadi terpejam .

"Astaga !!" Teriak Silva kaget .

ia mengelus dada nya dan menoleh kesamping .

"Aresha sayang nya Mami !!'' Teriak Silva bahagia karena mendapati sang putri di samping nya.

"Mami !!" seru Resha juga bahagia

Mereka berdua berpelukan melepaskan kerinduan nya .

"Rere kangen sama Mami !!" Ujar Resha manja

"Anak Mami.. Mami juga kangen banget sama kamu nak !" Silva mencium wajah putri nya .

"Ya udah, yuk masuk !" Ajak Silva pada Resha.

Dan mereka berdua pun masuk ke dalam rumah sambil bergandengan tangan .

"Kamu kok gak bilang sih kalau mau pulang ? Mami belum memasak apa-apa untuk menyambut kedatangan kamu" Silva mengajak sang putri ke arah meja makan

"Sengaja Mi, buat surprise" Sahut Resha santai sambil duduk di kursi meja makan

"Kamu ke kamar aja dulu , istirahat , pasti capek kan ? Mami masakin makanan kesukaan kamu dulu" Silva membelai lembut pucuk kepala Resha

Resha menganggukkan kepala dan bangkit dari duduk nya , ia berjalan menaiki anak tangga menuju kamar nya .

Sedangkan Silva , ia berjalan ke arah dapur dan mulai meracik bumbu untuk memasak makanan kesukaan Aresha .

Sesampainya di depan pintu kamar .

"Hah .. gimana kabar kamar gue ya ?" gumam Resha sambil mendorong pintu kamar nya

Resha berjalan memasuki kamar yang sudah bertahun-tahun ia tinggal kan .

"Ternyata masih sama !" seru Resha mengedarkan pandangan ke seluruh sudut kamar nya .

ia merebahkan tubuh di ranjang king size miliknya .

"A...Ranjang kesayangan ku yang empuk, aku kangen banget sama kalian" Resha memeluk guling dan boneka minion nya bergantian sambil berguling-guling di atas ranjang seperti anak kecil .

"Hoam ! ngantuk banget , istirahat dulu deh. Ntar kan dibangunin Mami" Resha memejamkan mata dan tak lama kemudian nafasnya sudah teratur menandakan ia telah tidur pulas..

Hari sudah menjelang sore , waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB . Terlihat seorang pemuda tampan turun dari mobil mewah berwarna merah kesayangannya ..

Pemuda itu berjalan dengan santai memasuki teras rumah nya sambil bersiul .

Saat sampai di ambang pintu rumah, pemuda itu tersenyum kala melihat wanita kesayangannya sedang menyusun makanan di meja makan .

ia berjalan ke arah wanita tersebut .

"Mami..!!" seru pemuda itu pada wanita kesayangannya sambil mengecup pipi kiri sang Mami .

"Eh sayang, kamu udah pulang ? tumben pulang nya lama ?" tanya sang Mami yang tak lain adalah Silva

"Tadi ada kegiatan di kampus," ujar Adzriel sambil duduk di kursi meja makan .

Adzriel menyomot perkedel yang Silva buat , namun belum juga tangan Adzriel mengambil perkedel itu, Silva dengan cepat memukul tangannya .

"Jangan kebiasaan nak, cuci tangan dulu sebelum kamu mengambil makanan . Kamu kan habis dari luar, banyak kuman yang menempel," nasehat Silva pada sang putra sulung

Adzriel hanya nyengir kuda

"Mi, ngomong-ngomong kok banyak banget menu makan malam hari ini ?" Adzriel memperhatikan semua menu makanan yang sudah tersusun rapi di atas meja makan

"Adik kamu kan pulang," sahut Silva santai sambil meletakkan piring di atas meja makan

"Adik ? Resha ? dia pulang ya Mi ? sekarang dimana ?" Adzriel langsung antusias setelah Silva berkata tentang kembaran Adzriel

"Di kamar, dia lagi istirahat." ucap Silva duduk di kursi

Setelah mendengar ucapan Silva, Adzriel langsung berdiri dari duduk nya dan melangkah kan kaki nya menuju tangga..

"Kamu mau kemana Dzriel ? biarkan adik kamu istirahat dulu, dia pasti lelah !!" teriak Silva saat melihat Adzriel sudah menaiki anak tangga

Adzriel yang memutar badan

"Mami tenang aja, Adzriel gak bakalan gangguin Rere," Adzriel kembali melangkahkan kaki nya menuju kamar sang adik

"Aku gak bakalan gangguin Rere Mi, palingan iseng doang ntar," gumam Adzriel pelan saat sudah hampir sampai di depan pintu kamar Resha

Ceklek

Pintu kamar Aresha terbuka

"Ya, dia nya masih tidur" Adzriel berbicara sambil berjalan ke ranjang dengan langkah pelan

Adzriel memencet hidung Resha hingga membuat sang empunya menggeliat karena susah bernafas

Adzriel tertawa pelan melihat ekspresi wajah sang adik yang tidur nya terganggu.

Dengan keisengan yang tiada henti, Adzriel berjalan menuju kamar mandi, ia kembali ke ranjang dengan membawa se gayung air.

Adzriel meneteskan sedikit demi sedikit air di wajah Resha .

"Mami !! Rere masih ngantuk.." gumam Resha masih memejamkan matanya .

Adzriel hanya terkekeh geli mendengar gumaman Resha . Ia mengambil air dari gayung dengan tangannya, lalu ia siramkan ke wajah Resha

"Banjir !!" teriak Resha kaget terduduk saat air membasahi wajah nya .

Resha mengumpulkan seluruh nyawanya, ia mengedarkan pandangan ke setiap sudut kamar

"Gak ada banjir atau pun siapa-siapa . Tapi kok wajah aku basah ya ?" ucap Resha pelan dan heran

"Dor !!" Tiba-tiba Adzriel muncul dari samping ranjang Resha , dan tentu saja kemunculan Adzriel membuat Resha kaget

"A...." teriak Resha menyandarkan tubuh di kepala ranjang king size nya

Resha menolehkan kepala ke asal suara

"Kakak !!!" teriak nya kesal sambil memukuli lengan Adzriel . "Iseng banget deh !!" Resha memasang wajah merajuk

Adzriel hanya terkekeh, ia tidak kelihatan seperti orang bersalah.

"Sorry sorry . Habis nya kamu pulang gak ngabarin, dan lagi .. Kakak kangen sama kamu," ujar Adzriel memeluk tubuh Resha

"Rere juga kangen banget sama kakak," Resha membalas pelukan sang kakak

"Ya udah, kamu mandi . Hari sudah sore, sebentar lagi kita makan malam bersama," Adzriel melepaskan pelukannya pada Resha

"Kakak turun aja duluan, ntar Rere nyusul," sahut Resha tersenyum ke arah Adzriel

Adzriel hanya menganggukkan kepala saja dan mengelus pucuk kepala sang adik sambil tersenyum.

"Kakak keluar ya ! mau mandi juga, baru pulang ngampus soalnya," Adzriel bangkit dari duduk nya menuju pintu kamar Resha .

ia membuka pintu dan keluar dari kamar tersebut . Sedangkan Resha , ia turun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri .

![](contribute/fiction/4477360/markdown/23506968/1652338957421.jpg)

**Ada yang mau jadi adik online abang ADZRIEL ??

HAPPY READING BEB ❤❤

SEE YOU NEXT PART 💃🏼

JANGAN LUPA BERIKAN SEMANGAT DAN TINGGAL KAN JEJAK .

BYE BYE 🔥🔥**

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!