NovelToon NovelToon

TAK SECANTIK WAJAHMU

1

Dari desa ku langkahkan kaki, menuju kota besar dambaan semua remaja melalui jalan setapak menuju terminal.

Dalam bus kondektur bertanya, " turun mana mbk "

jawabku terminal kota s pak. begitu sampai turun cari ojek

" ojek mbk " tawar tukang ojek

" iya. kampung w pak "

begitu turun tak lupa bayar ongkos, ku cari kost atau kontrakan sekitar.

setelah mendapatkan kunci lalu ku putar knop pintu masuk rebahkan badanku yang lelah sampai tertidur.

soren bangun badan terasa lengket, masuk kamar mandi byur siram badan rasanya segar dan nikmat, selesai handuk melitit badan ganti baju kini rapi.

baru keluar cari makan ku ayunkan kaki menuju jalan setapak mencari warung makan.

" makan satu minum es jeruk pak "

" bungkus apa makan sini ? " tanya pejual

" makan sini pak " jawab ku

" baik mbak tunggu sebentar ''

tak lama pesanan datang makan dengan lahap dari siang perut tak terisi,

" akhirnya kenyang juga " sebelum pulang bayar ayunkan langkah kaki melintasi malam sampai kost sekitar jam 9 malam rebahkan badan hingga terlelap berteman mimpi.

sebelum subuh bangun melaksanakan kewajiban sebagai muslim yakni sholat malam sambil menunggu subuh mengaji sampai dengar suara adzan.

selesai ritual keluar jalan - jalan melihat sekeliling sambil menyapa anak kost yang lain.

" assalamu alaikum " sapaku

" wa' alaikum salam. baru ya mbk kenalin aku risti,

" iya mbak. nama saya rani " jawabku

" mbk rani , kamarku paling ujung mampir kalau ada waktu.

" iya risti, terima kasih lain waktu saja." jawab rani

" maaf permisi mbak mau cuci baju " pamit risti.

" silahkan mbak, yang bersih kalau nyuci " jawab rani

" emang mbk rani mau ke mana? jam segini warung belum ada yang buka " tanya risti

" tidak kemana - mana cuma lihat sekitar saja " jawab rani

" bagaimana ikut aku sambil nyuci kita bisa ngobrol gitu "

" boleh, mbak risti sudah berapa lama tinggal di sini ? "

" hampir 3 tahun "

sambil jalan kami ngobrol banyak hal, sampai tak terasa risti selesai cuci baju.

" maaf ya. tak ajak bicara terus " risti merasa bersalah.

" gak papa tambah senang punya teman " ujar rani

" keluar yuk cari makan depan jalan ada warung makan enak dan murah cocok buat anak kost " kata risti

" mana ada zaman sekarang makan murah dan enak. yang bener saja '' ucap rani

" ayo ikut buktikan sendiri kalau tidak percaya "

meraka melangkah bersama menuju warung makan sebrang jalan, kendaraan belum terlalu ramai karena masi terlalu pagi.

" pak dua porsi, kau minum apa? " tanya risti

" samakan saja "

pesanan datang segera menyuap dengan lahap, tanpa bicara hanya suara sendok dan garpu. di ujung ada seseorang memperhatikan dari tadi

" gimana rani rasanya enak tidak " tanya risti

" enak sekali " jawab rani

" ayo balik harus siap - siap berangkat kerja "

risti berdiri menarik tangan rani biar cepat

" masuk dulu sampai ketemu besok, sambil melambaikan tangan "

" assalamu alaikum "

" wa' alaikum salam " jawab risti sambil lari

" jangan lari nanti nabrak " pesan rani

risti tidak perduli omongan rani tetap lari kencang hinga nabrak pintu, alhasil dahi benjol meraba dahi sakit.

" aduh kenapa lagi jidat pakai minta sayang pula '' sambil mengerutu meraba jidat.''

dalam kamar risti mengolesi benjolan pakai crem sambil menahan sakit, mudah - mudahan besok bangun sudah tidak kelihatan.

rebahkan badan menutup mata bawah alam mimpi risti kenalan dengan seorang pria tampan.

risti begitu kagum tanpa sadar memeluk pria tak mau lepas tidak sadar bahwa hanya mimpi.

guling dalam pelukan sambil guling guling hinga jatuh ke lantai.

duk bunyi risti mencium lantai " aduh mimpi indah kenapa begini '' lebih indah dari kenyataan argumen

" tidur lagi siapa tau mimpi bisa lanjut " guling dalam dekapan mimpi tidak bisa lanjur tapi tidurnya masi nyenyak.

" hoam " risti bangun melihat jam masuk kamar mandi siap berangkat kerja. tempat kerja risti menyapa teman satu devisi.

" assalamu alaikum. selamat pagi teman " sapa risti dengan senyuman

" wa' alaikum salam. pagi juga risti " jawab mereka serentak.

risti duduk di kursi kerjanya, menggamati komputer dengan serius dalam prinsip risti tak mau melakukan kesalahan sekecil apapun itu.

tak berapa lama waktu istirahat tiba rosti merenggangkan otot terasa kaku.

" risti. ayo makan siang, suka putar badan terus entar patah jadi 2 baru tau rasa " ejek teman risti

" kalau bicara yang bagus,.karena omongan termasuk do'a. apa kau menyumpahi aku cepet mati "sahut risti

" santai risti aku kan cuma bercanda"

" tenang aku gak marah kok " rayu risti sambil gandeng tangan teman.

" jadi apa tidak ke kantin? ayo sudah lapar nin " ujar risti sambil elus perut ramping miliknya

" lets go sahut teman risti lainya "

mereka berjalan beriringan menuju kantin sambil sesekali bercanda. dari jauh tampak seorang pria memperhatikan mereka.

sampai kantin langsung pesan makanan kesukaan masing - masing serentak semua makan tanpa ada suara. hanya suara sendok yang berdenting

" sudah kenyang semua ayo balik waktu istirahat hampir habis "

ajak risti pada yang lain jalan beriringan menuju meja kerja.

tak terasa waktu sudah sore saatnya para karyawan pulang ke rumah masing - masing, begitu juga risti menuju tempat kos dari kejauhan terlihar rani risti pun menyapa.

" assalamu alaikum rani " sapa risti

" wa' alaikum salam risti. baru datang pasti capek " sahut rani

" aku masuk dulu " berlalu sambil melambaikan tangan.

knop pintu berputar begitu masuk rani langsung selonjor di kasur merasa lelah jalan seharian ke sana ke mari seperti baling - baling doraemon hehehe.

rani melamunkan jalan hidup ke depan nanti seperti apa, teringat akan ibu apa kabar juga adik - adik, semoga pada sehat semua. setelah lelah hilang menuju kamar mandi gemercik air menyiram tubuh rani lengket seperti lem.

knpo pintu kamar mandi terputar keluar rani dengan handuk kimono menutup badan tangan pegang handuk kecil mengeringkan rambut yang basah.

" alhamdulillah selesai juga " guman rani dalam hati beranjak ke almari ganti baju harian, kaos oblong celana pendek menuju dapur masak ala kadarnya.

usai makan merapikan meja mencuci piring, duduk pinggir kasur lihat tv otak atik remot mencari chanel bagus karena tidak menemukan

ganti otak atik hp dengan serius tanpa sadar tidur posisi duduk merasa badan pegal meluruskan badan dengan nyaman

badan butuh istirahat agar frees kalau bangun bukan begadang malah merusak badan.

seperti kata lagu pak haji rhoma irama sayangi badan jangan begadang setiap malam

malam makin gelap berteman bintang dan rembulan menyelimuti jiwa manusia kala lelap

malam masi panjang bertabur sinar rembulan suara kodok bersautan seperti sebuah nyanyian

BERSAMBUNG

jangan lupa dukungannya

🌹🌹🌹🌹 terimah kasih 🌹🌹🌹🌹

2.

perjalanan hidup masi panjang

seperti kemarin sebelum subuh sudah bangun, melaksanakan ibadah sunah menghadap allah lanjut mengaji menunggu subuh

merdu adzan mengema melantunkan seruan bagi umat muslum

selesai sholat subuh terdengar ketukan pintu.

" tok tok tok. assalamu alaikum "

" wa' alaikum salam "

jawaban dari dalam kamar, tak lama knop pintu terbuka nampak seoran wanita membagikan nasi kotak.

" pagi mbak, ada rizki dari tetangga sebelah " ujarnya

" terima kasih bu, pagi - pagi bagi - bagi rizki."

" sama - sama mbk, permisi assalamu alaikum "

" silahkan bu, wa' alaikum salam "

setelah pergi rani menutup pintu membuka nasi kotak tak lupa do'a menyuap nasi dengan lahap sampai tandas. " alhamdulillah kenyang "

agak siang siap - siap pergi langkah kaki menelusuri jalan trotoar walau panas tidak perduli, dari ruko satu ke ruko lain, tanya lowongan

tak terasa hingga sore tiba tidak kunjung dapat kerja pulang dengan tangan kosong.

" assalamu alaikum risti, baru pulang " sapa rani

" iya. kau sendiri dari mana. ?? " tanya risti penasaran lihat penampilan rani

" biasa cari kerja belum dapat juga " curhat rani

" sabar nanti juga dapat, cari kerja sekarang tidak mudah, tetap semangat jangan menyerah "

dengar nasehat risti hati rani gembira tidak boleh malas tetap semangat

" terima kasih atas nasehatnya, aku masuk dulu"

pamit rani pintu terbuka masuk, ketemu kasur badan capek rasa pinggin tidur.

belum sholat ashar buru buru masuk kamar mandi bersihkan badan lanjut sholat.

" rani.''

pangil risti nyelonong masuk mencari temanya ternyata sedang do'a di tunggu hingga selesai.

" kamu sejak kapan di situ, ngagetin orang saja "

sungut rani karena temanya masuk tanpa salam

" maaf, kamu berdo' a khusyuk amat salamku tidak kamu dengar '' grutu risti

" gitu saja ngambek " goda rani

" jika sudah usai buruan lepas mukenah "

hehehe

" kau ini "

" nanti sore keluar yuk nongkrong siapa dapat cowok "

" kamu belum punya pacar " tanya rani padahal dia senditi tidak punya.

" pacar belum ada, alias belum laku "

ha ha ha tawa risti. " bisa gak nanti keluar.

" oke, habis isyak "

" sip ku tunggu jangan lupa dada "

berlalu meningalkan rani sendirian

sambil menunggu waktu rani merebahkan badan.

dalam pikiran kapan kehidupanku berubah tidak seperti ini terus.

waktu yang di tunggu pun tiba

" rani ayo sudah siap belum? pangil risti.

" sudah, bentar buang hajat dulu "

lari menuju kamar mandi begitu selesai knop pintu di putar.

" ayo berangkat "

gandeng tangan rani dengan cepat

" sebentar jangan tarik tanganku, bagaimana bisa kunci pintu "

" kalau tangan kau pegang gini. ''

" hehehe maaf, terlalu semangat ''

selama ini tak ada yang mau ku ajak " senyum risti merasa bersalah

pintu terkunci mereka berangkat dengan jalan kaki menuju warkop dekat situ.

" kamu pesen apa rani"

" lemon teh saja "

jawab rani malu malu

" tidak pesen makan sekalian "

" aku tidak lapar risti "

" pesen saja aku traktir, oke "

" terserah kamj saja "

menunggu pesanan datang rani dan risti ngobrol sesekali bercanda.

rani menahan tawa karena malu di lihat orang.

" pesenan datan selamat menikmati"

ucap pelayan pada setiap pengunjung yang datang

" terima kasih " jawab mereka serentak

rani dan risti makan sesekali melempar candaan tak bermutu.

hinga makanan sudah habis tidak sadar karena terlalu asyik bicara.

" makan kamu cepat sekali ayo pulang sudah malam. ''

rani menarik tangan risti cepat berdiri

" besok kamu kerja "

tiba di kost masuk kamar masing - masing

tak lupa pintu di kunci biar aman.

rani belum ngantuk hanya rebahan berguling - guling di kasur sampai tertidur.

cahaya matahari masuk dari cela jendela mengusik tidur risti.

" jam berapa matahari sudah muncul saja''

gumam risti meraih jam beker di nakas hari minggu libur risti tidur lagi

tok tok

'' risti bangun sudah siang " ujar rani gedor - gedor pintu kamar risti.

karena tak ada jawaban rani balik ke kamar

" enaknya ngapain ''

cari makan saja masak malas " grutunya sambil menampaki jalan setapak.

begitu sampai warung makan rani pesan makan serta minum.

rani makan dengan lahap sampai tandas, males beranjak masi duduk datang pria menghampiri.

" kenapa kamu sendiri teman kamu mana ? "

tanya pria tanpa basi - basi

" maaf ''

'' maksud kamu siapa ya ? "

" risti siapa lagi, apa dia sibuk "

" gak tau dia kemana "

jawab rani ketus

" kenalin namaku duar ''

''nama kamu siapa? "

" untuk apa pingin tau namaku ''

'' permisi ''

rani berlalu mengerutu dalam hati

'' sok kenal ''

penuh emosi karena ada yang ngangu rani gadis kuat tabah selalu tersenyum walau hinaan berdatangan botol bekas di tendang masuk tong sampah.

tiba di kost merebahkan badan,

karena ngantuk hingga tidur. tak terasa sore pun tiba rani terbangun karena belum sholat

usai ritual mandi serta sholat mengaji nunggu maghrib tiba.

adzan maghrib berkumandang rani segera sholat maghri.

saat tengah khusyuk do'a pintu kamar di ketuk

" tok tok rani "

pangil risti di balik pintu

" ya sebentar "

knop pintu terbuka tanpak risti berdiri sender di jendela

lihat pintu terbuka risti menerobos masuk, tanpa di suruh lalu duduk dengan santai di atas kasur empuk milik rani.

'' kebiasaan kamu belum di izinin masuk main selonong saja ''

'' kamu tidak ada sopan santun sama sekali ''

'' kebiasaan deh orang lagi do'a ngangu saja kau ini. kalau ke sini tu lihat waktu donk. jangan asal datang saja meskipun kita tetangga. " omel rani kesal tiap habis sholat mau do'a si risti selalu datang.

tanpa bersalah risti hanya tersenyum lalu memeluk rani

" maaf, besok tidak akan ku ulangi lagi "

janji risti

" beneran, awas jangan ingkar janji "

" iya, ayo temani aku makan "

beranjak menarik tangan rani

" tunggu tutup pintu dulu "

" sudah ayo, kamar aku kita makan sana saja "

tiba di kamar risti buka pintu mereka masuk duduk depan makanan yang sudah tersaji

" kamu yang masak ini risti "

selidik rani penuh tanya

" ayo di nikmati tenang saja tak ada racun apalagi sesajen " risti

" ngawur kamu kalau ngomong "

omel rani sambil memukul bahu risti

sudah jangan ngomel mulu ayo makan''

risti cenggegesan lalu melahap makanan depan mata hingga tandas.

'' kamu yang bayar ''

'' ya allah risti enak saja kau ajak aku''

aku yang bayar pula. ''

dalam hati rani merasa senang malah bikin susah saja

'' tadi aku pesan di warteg depan "

" anggap saja salam perkenalan dengan makan ''

" perkenalan cara apa kalau model seperti ini ''

enak di kamu gak enak di aku ''

'' ayo besok gantian aku traktir kamu

gitu aja repot ''

'' kamu bikin repot orang saja''

'' jika tidak ikhla jangan melotot begitu ''

haaa haaa haaaa

'' maaf ''

mengerjai orang boleh asal jangan keterlaluan

BERSAMBUNG

jangan lupa

like

komen

vote

🌹🌹🌹🌹 terima kasih 🌹🌹🌹🌹

3.

sedang asyik maksn tiba - tiba datang seorang pria

risti tau kedatangan pria tersebut segera menghampiri rani berbisik

rani menghamampiri pria merogoh saku celana menyodorkan '' terima kasih maaf merepotkan "

malam makin larut rani pamit

rani melewati jalan setapak kamarnya posisi tengah melewati beberapa kamar

kini sudah dalam kamar menghempaskan badan dengan kasar terlelap dalam mimpi

ayam berkokok membangunkan seluruh kost pada sibuk sendiri - sendiri.

ada yang sholat. cuma cuci muka beda ma risti males bangun. lain rani bersih - bersih kamar karena pagi ini akan cari kerja.

" bismillah semoga dapat kerja " hati rani penuh semangat

beres semua kamar terlihat bersih meninggalkan kamar sepetak

menghemat uang. rani tak naik angkot, hanya jalan santai menikmati udara pagi. sebelum kena polusi dari kejauhaan ada yang memangil.

" rani tunggu " suara risti mengema memangil namanya

rani berhenti menoleh

" risti ada apa ngejar aku sampai sini "

" aku cari kamu ada yang bilang kamu sudah berangkat segera lari mengejarmu ''

rani lihat bangku kosong pingir trotoar ajak risti duduk

" pasti capek lari tadi duduk "

risti bercerita ibunya baru saja telfn suruh puang

" besok aku pulang kampung kangen keluarga kamu pesan apa gitu "

" tidak perlu repot - repot sampaikan salam saja sama ortuamu "

" nanti aku sampaikan aku berangkat dulu hati hati di jalan "

risti pergi rani melanjutkan langkah tertunda dengan lihat kiri kanan seperti sebelumnya.

tetap cari kerja harus segera dapat sebelum uangnya habis.

ada taman kota rani berhenti sejenak mengistirahatkan kaki

capek jalan duduk salah satu bangku sambil melamun.

' sampai kapan ujian berakhir "

" cewek boleh duduk sampingmu"

rani menoleh dengar suara laki - laki dengan mengeryitkan dahi.

" masi ada bangku kosong kenapa pinggin duduk sini "

" pinggin kenalan sama kamu. masak kenalan duduk berjauhan kan lucu "

" kenapa pingin kenalan sama aku sana ada yang lebih cantik dari aku''

" galak bener kenalan saja tidak boleh "

jawab cowok dengan sinis

rani membiarkan cowok sebelah tidak memperdulikan males berdebat dengan orang.

datang seorang ibu - ibu menghampiri rani

" kamu kenapa cemberut begitu di ganggu cowok "

" dari mana ibu tahu "

rani memandang wanita duduk sampingnya.

" tadi aku duduk sana lihatin kamu deketin cowok"

rani mendegar ucapan wanita paruh baya masi terlihat cantik modis

" sepertinya kamu bukan orang sini dari mana asl kamu "

" aku orang desa mengadu nasi dua minggu belum dapat kerja "

" kamu lulusan sekolah apa barang kali bisa bantu " jawab ibu merasa kasihan

" aku cuma lulusan sma bu ke kota modal nekat. "

" mau jadi art di rumah ibu " tawar ibu

" mau sekali kapan aku mulai kerja ''

tanya rani penuh semangat

" dari tadi kita bicara belum kenalan nama aku sita, nama kamu siapa? " tanya bu sita

" rani bu " mengulurkan tangan bu sita meraih tangan rani kini saling jabat tangan

'' sudah ini kartu nama besok datang ke rumah tak tunggu "

" terima kasih besok aku datang "

" sama - sama ibu pulang dulu jangan lupa besok datang pagi "

rani memandang punggung bu sita sampai tak terlihat.

baru beranjak meninggalkan taman menuju kosnya tuk berkemas kemas.

rani jalan menuju halte nunggu bemo

bemo yang di tunggu datan segera masuk bemo.

tiba di kost langsung siap - siap memasukan bebera baju tak seberapa banyak ke tas ransel. begitu selesai ambil wudhu melaksanakan sholat dhudur selesai sholat tidur.

jam 4.30 sore rani bangun dengar bunyi jam alarm.

karena sebelum tidur hpnya di alarm biar tidak keblablasan tidurnya.

raihnya handuk masuk kamar selesai pakai baju lalu sholat dengan khusyuk dan tenang

jam 7 malam rani telfn risti

tut tut

" halo assalamu alaikum risti "

" wa alaikum salam "

" risti, sebelumnya aku minta maaf nanti kembali aku tak ada lagi "

" kamu mau ke mana balik ke desa ta ?'' tanya risti

" tidak risti aku dapat kerja jadi art "

" alhamdulillah kamu sudah dapat kerja aku turut senang

'' jadi art gak papa yang penting halal "

" jangan malu jadi art kebanyakan orang memandang sebelah mata pekerjaan itu ''

'' sebenarnya adi art itu enak lho gaji setiap bulan tidak akan berkurang malah makin bertambah hehehe "

" selamat ya , semoga kau betah kalau gak betah di betah - betahin ''

'' cari kerja bermodal ijazaah sma ''

" terima kasih risti atas nasehatnya ''

kalau ada waktu sengang akan hubungi kamu "

" rani sudah dulu ya soalnya lagi repot assalamu alaikum "

" wa ' alaikum salam "

rani menuju ranjang tidur ketika hendak memejamkan mata dengar suara pintu di ketuk

'' tok tok tok ''

'' bentar ''

knpo pintu di buka nampak risti tersenyum manis

'' katanya masi di kampung ''

'' waktu kamu telf aku dalam perjalanan''

'' aku uda ngantuk ''

'' aku belum ngantuk temani ngobrol bentar kenapa setelah itu tidak akan bertemu lama''

'' kamu suka ngangu orang saja, uda masuk ''

'' ikhlas apa tidak ''

'' cepat masuk sebelum aku berubah pikiran ''

'' galak amat dirimu jangan galak - galak nanti tidak laku ''

'' berlaku untukmu bagiku TIDAK ''

'' sama saja sumpahin aku ''

'' kau merasa tapi aku tak merasa tu weekk''

rani menjulurkan lidah meledek risti

setelah saling meledek mereka tertawa bersama - sama rani lucu bisa mencairkan suasana

'' sudah capek ngobrol sekarang ngantuk kan sana pulang ''

'' ngusir ni ''

'' kamu jika tidak di usir nganggu mulu kerjaanmu ''

'' terima kasih atas waktunya uda mau bercanda sama aku ''

'' aku ya ogah tapi kamu maksa ''

'' aku tidak maksa, apa kamu merasa '' celetuk risti

'' dasar lambeh gak ada remnya '' ledek rani

'' bila ada remnya mobil donk wkwkwk '' ejek risti

'' uda sana bicara terus gak pulang - pulang kamu''

''nanti kamarmu di pakai tidur hantu lho mau '' kata rani

''aduh rani kamu jadi teman gini amat sih ''

berlalu tak lupa mencubit lengan rani

'' riisstiii gak tanggan gak mulut tidak mau diam ''

tak terima di cubit, mengejar risti melempar pakai sandal hingga kena punggung risti

'' buk ''

risti menoleh mengepalkan tanggan tapi pintu kamar keburu tutup.

segera masuk kamar tak lupa di kunci takut maling masuk meski tak ada barang berharga harus waspada.

risti merebahkan badan di kasur, tidak ngantuk tidak bisa tidur juga, miring kanan miring kiri lama - lama capek tidur juga.

begitu juga rani matanya makin terbuka lebar akhirnya lihat tv mencari acara yang bagus karena tidak ada acara yang bagus bergegas ke kasur.

tak selang berapa lama tidur pula meraih alam mimpi

angin malam makin dingin berhembus dahan bergoyang

menyelimuti tidur dalam gelap tanpa bintang

sepi berteman suara jangkrik dan kodok bersautan pengantar tidur

menanti hari berganti menyambut mentari

BERSAMBUNG

jangan lupa

like

komen

vote

🌹🌹🌹🌹 terima kasih 🌹🌹🌹🌹

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!