"Aah..Aaah..hmmp..Aahh " De sah Wanita yang berada di bawah,saat dua bola kembar milik nya di gigit.Tubuh nya menggeliat hebat,kala Pria itu menyentuh bagian sensit*tnya.
Wanita berambut panjang dengan warna hitam yang lebat,terbaring diatas ranjang king size,tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.Seseorang berada diatas nya,Pria itu sedang memainkan dua bola kembar milik Wanita yang berada di bawah tubuh nya.
'Apa yang terjadi,kenapa Aku disini!' Wanita yang kerap disapa Alice itu,nampak bingung,sebelum nya ia berada di Narita Internasional Airport.Namun,ia nampak bingung kenapa sekarang ia berada diatas ranjang bersama dengan seorang pria asing yang bahkan belum ia kenal sama sekali.
Alice yang baru saja siuman dari pingsan nya,ia memperhatikan Pria yang berada di atas nya,dengan memaksakan kedua bola matanya ia menatap kearah Pria itu,satu menit kemudian Alice sudah merekam wajah Pria itu di dalam pikiran nya.
'Dasar Pria mes*m sialan !' Umpat Alice dalam hati,sebelum terlanjur terjadi lebih jauh lagi,Alice segera mendorong tubuh Pria itu dengan sekuat tenaga nya.
Bugh !
"Aagggrhh !" Pekik Pria itu yang nampak kesakitan jatuh ke lantai.
'Aku pulang dari Inggris ke Jepang,untuk acara lamaran yang di tentukan kakek,bukan untuk menjual diri ' Alice segera turun dari ranjang,memungut bajunya yang berserakan di lantai.Bahkan Pria itu masih berusaha untuk menangkap kaki Alice yang sedang kabur.
"Lepas!" Teriak Alice dengan suara getar nya,menahan rasa pusing di kepala nya.Mata Alice tertuju kepada sebuah botol wine yang terletak diatas nakas.
Prang ..!
Tanpa pikir panjang,Alice sudah menghantam botol minuman itu di kepala Pria asing yang di anggap nya tampan sejagat Asia,namun kelakuan nya cukup mes*m.
Pria itu yang masih dibawah pengaruh minuman beralkoh*l tidak dapat menahan kuat nya pukulan sebotol wine di kepala nya,sehingga membuat ia pingsan,dan darah segar mengalir dari pucuk kepala nya,membuat Alice nyengir bahagia,karena telah membuat pelaku yang mencoba memperkos* nya itu dalam keadaan sekarat.
Alice segera memakai kembali pakaian nya dengan rapi.Ia memungut semua barang bawaan,serta koper kecil milik nya.Tanpa Alice sadar,sebuah dompet kecil milik nya,terjatuh didalam kamar Pria asing itu,semua identitas yang ia gunakan selama di Inggris berada di dalam dompet tersebut.
Di Inggris Alice kerap di kenal dengan sebutan Nona Sandrina,gadis Billionaire yang cantik bak bintang model itu,dengan penampilannya yang modis,dan juga gaya nya yang Go internasional,membuat mata para buaya di jalanan terpana melihat nya,siapapun orang akan iri melihat kecantikan Nona Sandrina.
Tidak sedikit lelaki ingin memiliki Nya,bahkan ada yang tidak segan-segan ingin menikmati tubuh Nona Sandrina.Hari ini ia baru saja sampai di Jepang,dengan nama Nona sandrina datang ke Jepang sebagai perjalanan bisnis nya di bagian Desainer dan juga Pariwisata alam.
Namun setelah sampai di Jepang,Nona Sandrina akan mengambil dua peran dalam hidup nya,yang kedua sebagai Alice Victoria Cullen,si gadis cupu,culun,dan kuper itu,namun ia adalah cucu dari seorang Pria tua yang kaya raya nomer dua di Jepang.
Alice atau Sandrina adalah orang yang sama.Namun,dengan karakter yang berbeda dan juga dengan penampilan yang berbeda.
NONA SANDRINA
Nona Sandrina,wanita yang materialistis,ia selalu mementingkan penampilan nya,bergaya bak model internasional,ia tidak akan memandang seseorang yang berada di bawahnya,sifatnya sombong dan juga angkuh.
Alice Victoria Cullen
Alice Victoria Cullen,adalah nama aslinya,nama samaran nya di Negara Inggris adalah Nona Sandrina.
Alice si gadis cupu,kuper,dan juga culun ini,memiliki sifat dendam,iri,dan juga tempramen nya yang buruk.
Siapapun orang yang mencari masalah dengan nya pasti akan berakhir tragis.Karena Alice tipekal orang yang tidak senang,ada orang lain yang menyentuh barang milik nya,apalagi yang mencoba untuk merebut nya,ia juga tidak senang bila seseorang memperlakukan nya dengan semena-mena.
Kakek Alice yang bernama Tuan Hito Hiroshi Cullen,warga asli penduduk Jepang,ia sudah banyak mengembangkan bisnis nya,di seluruh Asia timur.Tuan Hito memiliki seorang sahabat terdekat nya yang bernama Tuan Matsyuki Pattinson.
Singkat cerita,Tuan Hito dengan Tuan Matsyuki ingin menjodohkan kedua cucu Mereka,agar persahabatan kedua nya tetap terjaga sampai akhir hayat,apa lagi kedua orang tua Mereka sama - sama meninggalkan dalam kecelakaan pesawat saat usia mereka li-ma tahun,jadi kedua nya di rawat dan di besarkan oleh Kakek nya masing-masing.
Robert Daimen Pattinson.
Daimen seorang Casanova,yang sangat berpengaruh di Jepang,dengan latar belakang nya orang kaya nomer sa-tu di Jepang,membuat Ia semakin kuat,dan banyak di takuti oleh banyak orang.
Penampilan nya selalu menampilkan bentuk tubuhnya yang sexy,dan sixpack,membuat gadis -gadis yang melihat nya dengan rela akan naik ke atas ranjang Robert,demi bisa mendekati Pria ini,mereka rela di tiduri meskipun akhirnya di campakkan.
Kelakuan nya yang super minus,namun tetap tidak mempengaruhi karir nya di dunia bisnis.
Berperilaku buruk,sifat nya kejam dan dingin,tidak suka mengulangi dua kali perkataannya dalam berbicara.
Tidak mentoleransi kesalahan siapapun,yang bersalah tetap di hukum,yang tidak salah asal pandangan nya benar tetap di hukum.
Hobby nya main ranjang,setiap hari akan memesan sa-tu gadis remaja atau dewasa untuk memuaskan hasratnya.Namun,pilihannya tetap kalangan teratas,tidak sembarangan gadis bisa naik keatas ranjang nya.
Sebelum ia di pertemukan dengan gadis yang akan di ajak nya bersenang-senang,lebih dulu gadis itu akan di periksa nya di tempat khusus milik Daimen.
Tuan Matsyuki yang melihat kelakuan cucu nya super minus tersebut,ingin segera menikah kan Daimen dengan Alice,dengan alasan supaya tidak terlahir benih-benih Daimen di sembarangan tempat,Tuan Matsyuki sangat takut jika suatu saat cicit nya terlahir dari wanita-wanita penghibur.Maka dari itu ia memilih untuk menikah kan kedua nya.
Pernikahan telah disepakati oleh kedua belah pihak,sehingga Tuan Hito menghubungi Alice,menyuruh cucu nya kembali,saat Alice sampai di bandara ia baru ingin pergi menggantikan pakaian dan merubah penampilannya.Namun,baru saja Alice melangkah kan kaki ke arah toilet seseorang datang membius nya,membuat ia pingsan.
Saat Alice siuman dari pingsan nya,ia mendapati tubuh nya yang berada di bawah seseorang dengan pengaruh alkoh*l yang cukup kuat.
Sekuat tenaga ia mendorong Pria itu hingga terjatuh ke lantai,karena Pria itu tidak membiarkan ia pergi terpaksa Alice memukulnya dengan sebotol wine yang ada disana.
Daimen membuka matanya,ia menyentuh dahi yang berdarah,menatap langit-langit kamar hotel yang sebelumnya ia pesan.
Dengan keadaaan kepala masih pusing ia bangkit dari lantai,lalu berusaha untuk duduk di tepi ranjang.
"Aaagrrrhh!" Keluh nya saat ia kembali menyentuh kepalanya yang sakit.
Lalu,Daimen mengambil ponsel miliknya yang ia simpan di atas nakas,menekan nomer seseorang yang biasanya kerap ia panggil Asisten Domenico dan juga seseorang yang selalu ada disaat dimana pun Daimen pergi,sang kakek selalu menyuruh pria ini untuk mengikuti Tuan Muda Daimen,yaitu Mario sang kepala pelayan keluarga Pattinson.
Tok..Tok..Tok..
"Masuk !" Sahutnya di dalam kamar.
Ceklek !
"Tuan Muda,ini Dokter yang Anna yang Anda panggil Dia sudah ada disini !"Ujar Domenico,membawa seorang wanita cantik datang menemui Daimen dalam kamar hotel.
Seorang pria,dengan posisi masih duduk di tepi ranjang,pecahan botol yang berserakan di lantai,Ia hanya mengenakan sepotong kain segitiga saja yang menutupi Aset miliknya.
Dokter Anna,Dokter Pribadi Tuan Muda Daimen,sudah terbiasa melihat Pria itu dalam keadaan seperti ini.
Dokter Anna dengan sangat hati-hati membalut luka yang ada di kepala Daimen,tanpa berani bertanya bagaimana luka itu terjadi,Domenico dan Anna memilih untuk berpura-pura tidak bertanya.
"Sudah siap Tuan Muda!" Ucap Nya sembari menyimpan semua alatnya.
"Domenico hantarkan Dokter Anna keluar,suruh si pria tua itu untuk masuk !" Titah Tuan Muda Daimen dan tatapan datar nya .
"Baik,mari Dok Saya hantar ke depan hotel !"
Dokter Anna dengan senyuman manis nya mengikuti langkah kaki Domenico dan keluar dari kamar hotel milik Daimen.
Tok..Tok..
"Tuan Muda,Saya disini!"Ucap Seorang Pria yang lebih tua dari Daimen,kepala pelayan keluarga Pattinson.
"Pak Mario,jam berapa pertemuan dengan teman Kakek hari ini ?" Tanya Daimen yang sedang memakai bajunya kembali.
"Jam 20:00 PM.Tuan Besar,menyuruh Anda untuk pulang saat ini juga Tuan Muda,karena beberapa persiapan untuk pertunangan Anda telah di siapkan,Anda di minta untuk melihatnya!"Jelas Mario yang nampak gugup berdiri di belakang Daimen.
"Eem,Aku akan pulang sebentar lagi,Kamu pulang lah temui Kakek,bilang Aku akan pulang setelah urusan Ku selesai!" Jawab nya,berjalan kearah lemari hotel,untuk mengambil barang milik nya.
"Tuan Muda,Saya permisi dulu!" Ucap Mario pergi meninggalkan kamar Daimen,di depan pintu kamar hotel,Mario pas-pasan dengan Domenico.
"Tuan Muda,apa ada yang ingin Anda perintahkan ?" Tanya Domenico,berdiri di depan pintu,dengan kedua tangannya ia letakkan di belakang.
"Carikan informasi mengenai Wanita yang di bawa oleh pengawal tadi pagi,cari seluruh kota ini,jangan ada yang terlewatkan,Aku ingin Wanita itu kembali kesini!"Titah nya dengan raut wajah yang memerah menahan amarah.
"Baik Tuan,Aku akan mencari informasi mengenai Wanita itu!"Jawab Domenico yang masih menunggu Tuan Muda untuk pergi.
Disaat Daimen ingin pergi,ia melihat sebuah dompet yang tercecer di lantai,dompet bewarna coklat,dompet seorang perempuan.
Daimen mengambilnya lalu membuka dompet tersebut,begitu ia melihat ia menyunggingkan senyuman jahatnya,lalu melempar dompet itu kearah Domenico.
"Cari tau latar belakang wanita itu!Aku tunggu informasi nya dalam waktu li-ma menit,tidak boleh kurang,sampai Aku di tempat parkir Kamu sudah mendapatkan semua informasi nya!"Ujar Daimen lalu pergi meninggalkan Domenico disana.
Asisten Domenico sudah lama bekerja dengan Daimen,jadi Dia sudah paham akan sikap dan kelakuan Tuan Muda.Ia tidak membantah semua perintah yang tidak masuk akal dari Tuan Muda Daimen,selagi ia masih bisa melakukan nya,ia akan berusaha semaksimal mungkin.
Ia segera menelpon seorang informan,lalu memerintah informan itu untuk menyelidiki latar belakang Nona Sandrina.
"Cari tau tentang Nona Sandrina,yang tinggal di Inggris,sekalian informasi untuk apa ia datang ke Jepang!dalam dua menit Kamu sudah mendapatkan informasi itu!" Ucap Nya lalu mematikan panggilannya.
Tidak perlu menunggu jawaban dari informan,Domenico sudah tahu apa jawaban nya,ia segera menyusul Daimen di tempat parkir.
Daimen menunggu Domenico di dalam mobil,sembari memeriksa file penting milik perusahaan nya.Ia sudah lama berniat untuk membangunkan cabang perusahaan di Inggris,namun selalu tertunda,tapi kali ini ia akan mewujudkan nya dalam sehari.
Ceklek !
Domenico membuka pintu,lalu duduk di kursi kemudi,di belakang sudah ada Daimen yang sedang sibuk dengan laptop di tangannya.
"Bagaimana ?" Tanya Daimen tanpa menatap kearah Domenico.
"Mengenai Wanita itu,ia tinggal di Inggris,asli warga sana,tujuan Dia datang ke Jepang untuk perjalanan bisnis,dan pekerjaaan nya !Tidak ada informasi lain,mengenai tempat tinggalnya di Jepang belum ada informasi"Jelas Domenico.
Daimen menatap kearah Domenico yang masih melihat nya,Pria di depannya sedikit gemetar,karena sebagian informasi nya ia rasa masih ada yang kurang.
"Lanjut!"Ujar Daimen,Pria ini ingin mendengar lebih banyak lagi informasi mengenai Nona Sandrina.
"Dia adalah Wanita karir,punya kepribadian yang baik di Inggris,Dia juga CEO di Inggris di perusahaan pariwisata,Tuan Muda,status Nona Sandrina saat ini adalah single !" Jawab Domenico.
"Dia tidak single !karena Aku sudah memutuskan nya untuk menjadi milik Ku !"Pungkas Daimen menutup laptop nya,menyunggingkan senyuman jahat kearah Domenico.
"Kita pulang ke rumah !" Sambung Daimen.
"Baik Tuan Muda !"
Domenico segera menyalakan mesin nya,memutar balikan mobil kearah jalan pulang ke kediaman Pattinson.
'Aku sudah memutuskan kalau wanita itu akan menjadi milik Ku,maka tidak ada yang boleh merebut nya dari Ku!'
Daimen bersiul yang begitu indah,namun terdengar begitu menakutkan,jika ia telah bersiul maka sesuatu pasti akan terjadi,tidak ada sebelumnya orang yang akan menolak permintaan Tuan Muda Daimen,ia akan menghalalkan berbagai cara untuk mewujudkan keinginannya.
"Domenico,cari tau perempuan yang di jodohkan Kakek untuk Ku,Aku belum pernah melihat wanita itu,dan Aku juga tidak tau bagaimana wujud benda itu,apa Dia buruk atau menarik,kalau buruk langsung lenyap kan saja,sebelum ia mencoba untuk mengusik hidup Ku!"
Kata-kata Daimen,membuat Domenico menelan ludah,Daimen baru saja meminta ia untuk membunuh wanita pilihan Kakek nya,berarti ia telah siap untuk diguliti oleh Tuan Besar.
"Domenico apa Kau mendengar nya ?"Tanya Daimen lagi,yang merasa perintahnya tanpa jawaban.
"Saya mendengar nya,begitu sampai di rumah,Saya akan mencari informasi mengenai gadis itu!" Sahut Domenico dengan getar.
"Bagus!"
Bibir nya mulai bersiul lagi,Daimen memang pria paling ngeri dan menakutkan ia tidak akan memberi peringatan kepada siapa pun yang mencoba untuk menjadi pendamping hidup nya,bersyukur jika perempuan itu cantik,jika perempuan itu jelek,maka ia telah menunjukan takdir nya di tangan Daimen.
Alice baru saja keluar dari rumah sakit,untuk mengambil surat kesehatan milik nya,tapi ia sudah di ikut oleh dua orang Pria asing di belakangan nya.
Dua orang Pria itu adalah suruhan Domenico,Pria ini telah melihat wajah Alice,selain jelek ia juga cupu,bahkan pakaian yang di pakai nya bukan seperti orang kaya pada umum nya.
Domenico telah memutuskan akan membunuh gadis ini sesuai dengan permintaan Daimen tempo hari.
"Eeemm..Eemm..eemm..!"
Alice kembali di bius oleh kedua Pria yang disuruh oleh Domenico,beruntung pengawal yang di pekerjakan oleh nya selalu berada di samping Alice.
Tidak ada yang tahu,kalau Alice punya Bodyguard yang selalu mengikutinya,karena ia tahu,di Negara Jepang tidak aman berjalan seorang diri lagi.
Bugh !
Dugh !
Dua orang Bodyguard itu cuma sekali menendang mereka dan langsung kabur,Domenico mengirim preman pasar untuk membunuh Alice,ia menganggap remeh gadis cupu tersebut.
"Bawa Nona muda ke mobil!"Ujar mereka yang segera mengangkat tubuh Alice,dan mengantarkan Alice kembali ke rumah besar keluarga Cullen.
Di tempat lain..!
Daimen yang sedang menunggu Domenico berada di halaman rumah nya,ia memegang segera Vodka di tangan,lalu menggoyangkan gelas di tangan nya.
"Tuan Muda !" Panggil Domenico menghadap Daimen,menundukan kepala nya.
"Bagaimana ?apa Kau sudah membunuh Wanita jelek itu !"Tanya Daimen,membalikkan tubuh nya.
"Sudah !Aku sudah mengirim beberapa orang preman untuk membunuh gadis cupu itu,seharusnya Dia sudah mati !" Jalanan Domenico dengan bangga.
"Tapi kenapa Aku belum mendengar kabar kematian nya!Domen..!coba kamu lihat Kakek ada dimana,apakah malam ini jadi pergi ke tempat perjamuan !" Titah Daimen,sebelum Domenico pergi,kepala pelayan telah datang menemui Daimen.
"Tuan Muda,Tuan Besar menyuruh Saya memberitahukan kepada Anda,kalau pertemuan malam ini di batalkan !" Ucap Pak Mario,sembari menundukkan kepala nya.
"Heeeeh..!"Daimen tersenyum licik,ia berpikir kalau rencananya telah berhasil,"Aku sudah tau,Kamu bisa pergi !"
Pak Mario,segera pergi meninggalkan halaman rumah keluarga Pattinson.
"Domenico,Kau tidak perlu lagi pergi untuk melihat Kakek,ia telah mengambil keputusan,pernikahan ini akan dibatalkan !" Ucap Daimen pergi meninggalkan halaman rumah,Domenico mengikuti nya dari belakang.
"Pesan kan sa-tu wanita untuk Ku!" Titah Daimen kepada Domenico,Pria itu menganggukkan nya,lalu menghubungi seseorang.
"Tuan,wanita itu akan di kirimkan ke villa Tuan !" Ucap Domenico menyimpan kembali ponsel miliknya.
"Karena Kakek telah membatalkan pertemuan ini,jadi Kita langsung ke villa saja !"Daimen bergegas masuk ke dalam mobil.
"Baik!" Domenico sudah siap di bagian kemudi,ia segera menyalakan mobil itu, berjalan melintasi halaman istana keluarga Pattinson.
Butuh waktu sekitaran 15 menit untuk sampai di pintu istana tersebut,disana sudah ada pengawal yang menekan tombol pintu gerbang yang berada di dinding tembok disamping pintu gerbang.
"Kamu sudah menyuruh orang itu untuk memeriksa gadis tersebut kan?Dia tidak berpenyakit atau sejenis hal lain yang dapat menimbulkan mood Aku hilang,itu gadis siap pakai atau di paksa dulu baru mau !" Tanya Daimen yang sedang melihat koleksi balon panjang yang ada di tangan nya.
"Siap pakai Tuan,Anda bisa langsung perang sesuka Anda,Dia tidak akan menolaknya,apalagi melihat pesona Anda !" Jawab Domenico yang fokus menyetir.
"Pesan lagi barang ini,dengan kualitas lebih tinggi !" Ucap Daimen menunjukkan balon panjang yang ada di tangannya.
"Baik Tuan!"Jawab Domenico memarkirkan mobil di garasi Villa milik keluarga Pattinson.
Ceklek !
Domenico membuka pintu mobil,beberapa pengawal datang menghampiri Bos nya.
"Tuan Muda!" Sapa mereka menundukan kepala nya.
"Kalian semua bisa pergi,kembali lagi besok pagi!" Titah Daimen kepada semua Pengawal termasuk Domenico juga,setiap ia ingin bercinta,Daimen tidak ingin ada orang lain yang akan mengganggu nya.
"Baik Tuan !"
Daimen segera berjalan ke arah pintu utama villa,ia membawa masuk semua barang milik nya yang telah di sediakan oleh Domenico.
Pria ini,dengan senyuman licik yang terus mengembang di sudut bibirnya,melangkah masuk kedalam sebuah kamar.
Ceklek !
"Tuan,hamba siap melayani Anda !"Ucap Gadis kecil berambut gelombang,dan memiliki lesung pipi,tubuh nya putih mulus dan bersih,Daimen langsung terpana melihat boneka yang ada di depan nya kali ini,ia sungguh sangat menyukainya,apalagi benda itu dalam keadaan sudah siap bertempur dengan nya.
Daimen tanpa menutup pintu kamar,ia membiarkannya begitu saja,lagi pula semua orang sudah pergi,hanya tinggal Dia dan wanita nya saja.
Daimen duduk di tepi ranjang,gadis itu sudah tahu apa yang harus ia lakukan,gadis tersebut,segera membuka kancing kemeja Daimen setelah melepaskan jas milik Daimen.
Sebuah senyuman jahat,yang menghiasi bibir merah yang merona itu,Wanita itu berdiri di ambang pintu,Ia melihat ke dalam kamar,dua sejoli yang sedang bersiap -siap untuk main kuda-kudaan.
Wanita ini segera mengambil kamera untuk merekam nya,Ia melihat dari layar kamera nya,seorang pria yang sedang menjamah seluruh tubuh mungil gadis itu.
"Aahh ...Aaahh..!"De sahan yang terdengar begitu di buat -buat,padahal Daimen hanya sedang menj ilat le hernya saja.
Daimen memainkan pu ting su su milik gadis ini,lalu desa han nya semakin parah,tu buh nya menggeliat,Wanita ini tengah sibuk merekam nya,ia terus tersenyum melihat aksi pria itu,yang begitu rakus menjamah tubuh gadis kecil di bawah nya.
Tanpa sehelai benang pun,meskipun aset pria itu sudah di masukin dalam balon panjang tersebut,namun tetap ia dapat melihat ukuran dan panjang nya yang begitu bikin sesak .
"Menarik sekali !" Gumam nya,masih dengan bibir yang tersenyum licik.Tangan nya mengenakan sarung berwarna putih,dan ia memakai jaket kulit hitam yang panjang,rambutnya ia ikat seperti ekor kuda.
"Oohh....yes...Aah...teruskan !"
Terekam begitu jelas gerakan dan suara di dalam alat milik wanita ini.
plak ..plak..!
Pria itu menampar pan tat gadis itu,membuat nya berteriak,namun ia segera menutup mulut nya,saat sang pedang telah menebus masuk dalam lo bang pan tat Nya.
"Aah...Agggrhh...Aaahh........!"
Rekaman itu telah berlangsung selama 30 menit,Wanita ini melihat kearah ranjang,yang sudah berhenti ber goyang,ia segera mematikan kamera nya lalu pergi meninggalkan Mereka di dalam kamar.
"Tuan,Kamu sungguh perkasa,jika lain kali ingin memakai jasa Ku,hubungi saja Aku !"Ucap gadis itu menggoda Daimen.
"Enyah...lah!"
Bugh ..!
Daimen menepis tangan gadis itu yang mencoba merangkul nya.
"Aku tidak akan memakai gadis yang sama,Aku mau pakai Kamu karena Kamu masih pera wan,setelah malam ini,Kau bukan milik Ku lagi,karena Kau sudah tidak suci lagi,silahkan pergi !" Titah Daimen dengan tatapan mengerikan,ingin segera membunuh gadis yang ada di depannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!