NovelToon NovelToon

Kisahku

awal kisah.

aku terlahir dari sebuah keluarga yang kehidupan ekonominya bisa di bilang pas'an.Terlahir jadi anak2 dari 4bersaudara yang kesemuanya perempuan.orang tua yang cuma berprofesi sebagai petani....namun mereka berusaha untuk menyekolahkan kmi..hingga ada saudara aku yang bungsu meraih gelar sarjana Namun berbeda dengan ceritaku yang memutuskan untuk nikah muda karna kecelakaan(hamil)
kerna kecelakaan itu aku harus mengubur impian aku untuk bersekolah pendeta.krn dari kecil cita2 aku ingin jadi pendeta.namun semua terkubur dalam2 krn kesalahanku sendri.
aku menerima takdirku..merawat kandungan aku.dan belajar menjadi istri yang baik. Namun kami masih numpang di rumah keluarga dari ayah dan ibu.karna ayahku tidak merestui kami.ayah kecewa dengan kami. hingga genap bulan untuk lahiranku...aku melahirkan seorang bayi perempuan yang di beri nama Rini.
sejak kelahiran rini.kami pergi dari rumah omku dan numpang di keluarga/nenek angkat dari suami. Sedikit cerita tentang keluarga angkat dari suami.. Nenek angkat dari suami adalah keluarga bangsawan yang mana di daerah timor di sebut usif.. kehidupan saya yang dari keluarga biasa,masuk dan numpang tinggal dengan usif (raja).di perlakukan tidak lebih dari seorang babu.yang mana harus bekerja ngurus rumah tangga..menenun sambil ngerawat bayi yang kalah itu si rini baru berumur 3bulan.dan usia saya baru 17tahun,itu tidak gampang.sangat menderita.dan yang lebih sakitnya lagi perlakuan Neneknya beda kalau ada suami.
saat tidak ada suami,saya di hina dan di caci... oh iya lupa. sedikit cerita juga tentang tradisi orang timor..jika seorang perempuan memutuskan menikah artinya dia sudah pandai/pintar menenun.dan bukan hanya pandai saja.tapi sudah menghasilkan beberapa ksin tenunan untuk calon suami.dan kain tenunan untuk kaum laki2 di timor dalam tradisi suku mollo di sebut beti dan untuk perempuan disebut tais.hal ini sangat di haruskan bagi kaum perempuan.jika belum bisa lalu memutuskan menikah/kawin maka siap2 untuk jadi sampah buat keluarga suami. dan itulah yang ku alami/ku terima dari keluarga suami.. berada dirumah keluarga suami aku tersiksa lahir batin.. sampai suatu waktu aku jatuh sakit.dan aku akhirnya menceritakan semuanya pada suami.. lalu suami memarahi Neneknya..tapi begitu tidak ada suami aku di caci maki lagi. it berlangsung hingga rini berusia 8bln kmi memutuskan pergi dari situ.

perjalanan ke rumah mertua

pergilah kita sekeluarga..dalam hal ini aku.rini dan juga suamiku..km bertiga berkemas lalu prrgi kerumah mertua/orang tua kandung dari k yunus suamiku.perjalanan ke tempat mertua km tempuh dengan berjalan kaki sejauh 5km,untuk mencapai pertigaan yang biasa di sebut cabang siso....di pertigaan itu km menaiki truk yang maengarah ke sungai besar untuk mengambil pasir....dan itu satu2 nya tranportasi untuk mencapai kampung mertua saat itu...dengan ongkos dua ribu rupiah/orang..yang mana saat tiba di area sungai,lalu perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri sungai sejauh 6-7km.tergantung truknya mau muat pasirnya di mana...bersyukur kalau truknya mengarah ke kampung mertua artinya nnt perjalanan menyusuri sungainya semakin pendek..
Saat truk dari truk suami ku bilang Ma..sini nnt rini nya aku yang gendong ya...lalu kamu bawa barang2nya..kebiasaan suamiku orang nya tidak mau kerepotan..jadi dia nya memilih menggendong anaknya saja...sedangkan saya harus membaw barang bawaan...yang banyak..tas ransel ku jinjing di belakang lalu tas yang lain ku letakan di kepala untuk menjunjungnya...sedangkan di tangan juga masih ad barang bawaan lain yang ku taruh di kresek.. Dan perjalanan menyusuri sungai pada bulan mei itu suhunya sangat panas....maklum sungai itu termasuk sungai kering yang hanya ada air pada musim penghujan saja.

Dirumah mertua

Menempuh jarak nya lumayan dengan barang bawaan sangat banyak.tetap ku lakukan dengan iklas.karna pada prinsip apapun keadaannya asalkan aku tetap bersama orang yang aku sayangi dan cintai..dan juga anak kami. hingga tibalah kami di rumah mertua dengan selamat walau terasa capek sekali. Mertuaku menyambut kami dengan baik dan juga ipar2ku.jaga sangat senang karna ada keponakan mereka
kami di beri makan dan minum lalu kami pun beritirahat.. keadaan rumah mertua yang sederhana..sebuah rumah di kampung yang terbuat dari kayu.beratas daun gewang.dan berdinding pelupuk bambu... Dan dirumah tersebut juga hanya memiliki sebuah kasur kapuk...sehingga kami di isinkan untuk menggunakan nya..sedangkan mertua dan ipar2ku tidur hanya beralaskan tikar.
Aku agak senang karna dirumah mertua.,beliau berdua tidak seperti Keluarga angkat suami.yang sering mencaci maki aku....mereka sangat baik pada aku dan tidak mempersoalkan aku yang belum lincah menenun...jangankan lincah menenun.mengurus anak juga belum lincah..karna masih sering anak ku di mandikan oleh suami...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!