NovelToon NovelToon

You Are Only Mine

You are Only Mine

.

.

Disebuah kamar temaram suara merdu dari ******* yang dikeluarkan dengan sensualnya begitu menggelitik siapa saja yang mendengarnya. bunyi decit slavina yang saling bertukar begitu menambah panas suasana kamar yang sebenarnya dipenuhi oleh dinginnya ac.

" come on baby.." desah Granda dengan terus berusaha membuat Narendra bernafsu.

Narendra terus bermain di pucuk buah milik Granda yang memang sudah terbuka sejak tadi.

senyum kepuasan terbit dibibir Granda saat bisa merasakan benda keras milik Narendra sudah bangun dengan sempurna.

"akhirnya kau akan jadi milikku Naren.." batin Granda.

Seakan tak mau menunggu lama. Granda dengan percaya diri membuka penutup bawahannya hingga dirinya kini polos tanpa apapun. Dan Narendra yang sudah dikuasai naf su pun segera bergerilya disekujur tubuh Granda, mengabsen setiap inci tubuh mulus milik granda.

terus dan terus granda mengeluarkan suara-suara yang begitu menambah hilangnya kesadaran seorang Narendra.

Namun saat Granda berusaha membuka kancing celana Naren, bunyi dering ponsel Naren membuyarkan semua.

seolah tersadar dari mimpi, Narendra langsung bangkit begitu saja.

Granda segera mencegah Naren untuk turun.

" biarkan saja.. ini kan sudah malam, masa iya rekan bisnismu menghubungimu malam-malam begini.." ucap granda ia menggunakam suara seksinya agar Narendra memilih dirinya.

" kau benar.." Narendra menyunggingkan senyum dan kembali menyambar bibir Granda.

namun Ponsel Naren tak berhenti berdering. dan Sekelebat bayangan sang mama terbesit diotak Narendra.

Kembali Narendra menyudahi ciumannya dan bangkit dari atas tubuh Granda yang sudah telanjang.

"cih..!! sialan !! bagaimana aku bisa menjeratnya dengan pernikahan jika tidur dengannya saja susah sekali !!!" omel Granda dalam hati.

Narendra meraih ponselnya. matanya membulat saat nama sang kakak tertera disana.

" Granda, pergilah kekamar mandi dan pakai bajumu cepat !!" perintah Narendra begitu panik.

" kau kenapa ?? apa kita tidak akan melanjutkan yang tadi ??" tanya granda dengan tak terima.

" fikirkan nanti. kakakku menelfonku, cepat..!!" Naren menarik Granda dengan paksa serta meraih baju Granda yang berserakan.

dengan buru-buru Narendra mendorong granda agar bersembunyi dikamar mandi.

" Naren.. kau kasar sekali !!" protes Granda.

" diamlah !! ingat jangan bersuara sebelum aku menyudahi panggilanku !!" ancam Narendra yang langsung menutup pintu kamar mandi.

Narendra mengatur nafasnya ia membaringkan tubuhnya seolah ia sedang tidur. kakaknya pasti akan mengomel tiada henti jika melihat Narendra bersama Wanita malam itu. apa lagi hubungan Narendra dan Granda memang ditentang Kedua orangtua dan keluarga besar Narendra sejak lama, namun karna rasa cintanya pada Granda, Narendra memilih menyembunyikan hubungan mereka berdua. Narendra lalu menggeser gambar hijau dilayar ponselnya guna menerima panggilan.

" kau dari mana saja hah anak nakal !!!?" saat terlihat gambar Zakia sang kakak, omelan langsung yang diterima Narendra.

Narendra berpura-pura menggosok matanya seakan baru bangun tidur. " kakak, aku tidur.. maaf ya ??"

" kau tidur dijam segini ??!! kenapa aku tidak percaya ya ??!!" balas Zakia.

" aku lelah kak. seharian mengurus proyek.. ada apa kakak menghubungiku ??" tanya Narendra.

" aku ingin memarahimu !! kenapa kau katakan pada mama jika saat ulangtahun mama kau tidak akan pulang ??! hah ??!! apa karna mama tidak menyukai wanita seksimu itu ??!! dasar anak nakal !! jika kau sampai tidak pulang, kakak sendiri yang akan menyeretmu untuk pulang !!!" ancam Zakia.

" kakak come on.. Aku sudah besar.. dan lagi, lusa itu peluncuran produkku yang baru. masa iya aku tinggal. dan untuk ulangtahun mama, mama selalu meminta kado menantu, dan kakak tau aku sangat mencintai granda, tapi mama tetap tidak mau menerima granda. ditambah lagi pria tua yang berstatus papa kita, dia akan memukulku jika aku memaksa mama menerima granda !!" terang Narendra penuh frustasi.

" jadi yang kau fikirkan wanita seksimu saja !!!? bukan mama ??!! kau mau durhaka ??!!" bentak Zakia dengan mata melotot.

"bukan begitu kak, tapi..-"

" aku tidak mau tau !! jika kau tetap tidak pulang jangan salahkan kakak jika datang kesana dan menyeretmu untuk pulang !! dan satu lagi yang harus kau ingat. jantung mama sudah menghawatirkan, kalau mama kenapa-kenapa karna kau !! aku dan sikembar akan membunuhmu !!!" ancam Zakia yang langsung mematikan panggilannya.

Narendra nampak begitu frustasi, ia mengusap kasar wajahnya, pelukan hangat dari belakang membuat Narendra memegang tangan granda yang bersarang didadanya.

" sabarlah.. aku tidak apa-apa kau tinggal.." bisik granda.

" maafkan aku.. aku akan berusaha membuatmu diterima dikeluargaku.." balas Narendra.

" aku setia menunggu baby.. ayo kita lanjutkan yang tadi.." goda Granda dengan menciumi leher Narendra.

" maaf granda, aku tidak bisa. membicarakan mamaku membuatku terus memikirkannya. tidurlah aku akan keluar sebentar." Narendra membuka dekapan tangan Granda dan segera bangkit dari tempat tidur dan meninggalkan granda begitu saja.

granda terlihat kesal bukan main "bagaimana aku bisa membuat alasan jika begini..!!aku harus membuat rencana, jangan sampai kandungaku membesar sebelum Naren meniduriku." batin granda dengan semua rencana liciknya.

.

.

.

Hay..hay.. reader setia pecinta CINTA YANG SEMPURNA 😍😍😍

Cerita anak-anak Revandra udah rillis ya ??

semoga pada syuka 🙏🙏🙏

happy reading semuanya..

😊😊😊

.

.

.

You are only Mine

bab 2

.

.

.

Narendra keluar dari kamar hanya dengan celana pendek dan kaos putih oblong. ia menyesap rokok disudut kamar apartemennya.

" tuan. apa sudah selesai ??" tanya joy yang baru keluar dari kamar apartemennya yang berada disebelah kamar Narendra. Joy adalah asisten sekaligus sekretaris Narendra selama dipulau dewata Bali.

Ya, Narendra memiliki usaha properti dan produk perawatan pria. semua memang Narendra rintis seorang diri, tanpa bantuan sang papa. meski perusaha sang papa amat berkembang pesat tak lantas membuat Narendra ingin masuk kedalam perusahaan itu, ia memilih merintis sendiri, bersama Joy yang menjadi sekretaris dan asisten Narendra selama merintis. Meski Narendra selalu keras, Namun Narendra selalu mengandalkan Joy dalam hal apapun kebutuhannya.

" kau !! kenapa kau tanyakan itu ??!" balas Narendra sedikit tidak suka.

Joy menunduk merutuki mulutnya yang tiba-tiba saja berucap dengan mudah.

" kau sudah siapkan semuanya kan ?? untuk besok ??" tanya Narendra.

" sudah tuan. pertemuan sekitar pukul 9 pagi."jawab Joy dengan singkat.

" atur pagi saja. kita akan kembali ke Jakarta besok." ujar Narendra.

" baik tuan." Joy dengan sigap mengiyakan.

Narendra membuang kasar nafasnya lalu melangkah menuju kamar lagi, namun yang membuat Joy heran, Narendra malah hendak masuk kekamar Joy.

"tuan. anda salah kamar" tegur Joy yang berfikir jika Bosnya salah kamar.

" aku tau ini memang kamarmu !! aku tidak.bisa tidur dikamarku jika ada granda, apa kau mau pelit dan tidak memperbolehkanku tidur diapartemenmu !!" protes Narendra dengan wajah masam.

" bukan begitu tuan.. baiklah..mari silahkan.."Joy segera membantu Narendra membuka pintu apartemen agar bosnya itu bisa beristirahat dengan baik didalam.

.

.

Sinar mentari yang mulai meninggi mengawali hiruk pikuk keramaian jalanan metropolitan. mobil besar dan kecil juga mulai memadati jalanan. anak-anak sekolah mulai nampak berdatangan disebuah sekolah Menengah atas yang termasuk sekolah ternama diIbukota.

Syaherra Elleona rasy wanita berparas cantik yang menggunakan seragam sekolah begitu bersemangat saat sudah turun dari taksi yang mengantarnya dari apartemen hingga Sekolahnya.

" Herra !!!"

Panggilan dari teman-temannya membuat Herra segera berjalan menghampiri.

" hay !! tunggu ya !!" balas Herra sembari berjalan.

namun entah datangnya dari mana, tiba-tiba saja Sebuah mobil jeep berhenti disebrang jalan. dari mobil itu keluar dua pria memakai topeng dan langsung membekap Mulut Syahera,

"Herra !!" teriak teman-teman syaherra yang begitu panik saat tau temannya hendak diculik.

" Herra diculik !! tolong !! tolong !!!" teriak Salah satu teman Herra penuh histeris.

Para Siswa laki-laki berusaha mencegah dengan melawan dua pria bertopeng itu, Namun sebuah tembakan yang dilayangkan salah satu pria itu membuat semua terkejut dan ketakutan.

dorr !!!

syaherra yang sudah tak sadarkan diri dibawa oleh dua pria asing itu menuju mobil dan langsung melesat pergi begitu saja.

Siswa siswi yang merunduk akibat Tembakan sembarangan dari pria bertopeng tadi segera bangkit dan mulai mencari solusi.

" gimana ini ?? Herra diculik ??!!" ucap salah satu siswi.

" cepat lapor kepsek, biar menghubungi kakaknya Herra." saran siswa yang lain.

" ide bagus.."

" tapi kakaknya Herra kan ada diBali.."

" yang penting kita segera melaporkannya. kepsek pasti nanti langsung lapor polisi.,"

semua nampak setuju dan segera berbondong-bondong menuju ruangan kepsek yang berada dilantai dua. kekawatiran mereka belum bisa mereda mengingat Herra termasuk siswi yang sangat disukai banyak temannya.

.

.

Sementara mobil jeep yang membawa Herra berhenti disebuah gudang kosong. Pria bertopeng itu membopong Herra untuk masuk kedalam gudang itu. Sesampainya didalam, Herra dibaringkan disebuah tempat tidur usang namun nampak sudah dibersihkan.

Pria itu melepas topengnya diikuti rekannya yang berada dibelakang.

ternyata pria itu sudah paruh baya. ia menatap Herra dengan intens.

" maafkan ayah Herra...kau harus membayar hutang ayah. kakakmu mengabaikanku dan tidak memberiku uang hingga ayah harus terus berhutang.." gumam Pria paruh baya itu.

" Hubungi Bos Kindal, katakan aku sudah akan membayar hutangku besok !!" perintah Pria itu pada rekannya yang sejak tadi ada dibelakangnya.

" baik bos !!" balas pria yang sedikit lebih muda itu yang kemudian segera menghubungi orang yang dimaksud bosnya tadi.

.

.

.

You Are only Mine

bab 3

.

.

" apa ??!!!" pekik Joy saat menerima panggilan.

..

" lakukan apapun dan temukan adik saya !! saya akan menuntut anda jika sampai terjadi apa-apa padanya !!!?" ancam Joy penuh berapi-api. yang kemudian langsung mematikan paggilan yang tersambung.

Joy kembali menghubungi orang suruhannya. "Cari tau dimana adikku diculik !! hari ini juga harus kalian temukan !!" perintah Joy dengan suara tegas. dan seketika pula ia mengakhiri kembali panggilannya.

" sial !! Herra.. kau kemana ??" gumam Joy dengan wajah penuh kawatir.

Narendra yang menunggu joy sejak tadi sampai menghampiri joy yang tidak kunjung masuk keruang rapat.

" Joy !! apa yang kau lakukan disitu !!!?" panggil Narendra dengan suara meninggi.

Joy yang terkejut langsung menoleh dan segera menghampiri tuannya. "maaf tuan. mari.." Joy langsung masuk saja. Narendra dibuat bingung, biasanya Joy akan mendahulukan dia, tapi kini seolah tengah tidak fokus Joy nyelonong masuk dengan melewati Narendra.

.

.

Syaherra mengerjapkan matanya beberapa kali. kepalanya begitu pusing hingga herra memeganginya.

Saat matanya sudah sempurna dalam melihat, Herra membulatkan mata begitu sempurna saat melihat siapa Orang yang telah menculiknya.

" Ayah !!!?" Herra menanjamkan kembali matanya. beberapa kali bahkan ia menggosok-gosok matanya seakan tidak percaya. Herra hendak bangkit namun ternyata ia sudah diikat dikursi dibagian perut dan kakinya.

" kau sudah sadar anakku ??!! syukurlah. nanti saat tuan Kindal datang dia bisa melihat wajah cantikku ini.." ujar Yusuf, pria paruh baya yang menculik Herra disekolah dan tak lain adalah ayah dari Herra sendiri.

" apa yang Ayah katakan ??!! siapa Kindal ??!! dan lagi, bukannya ayah harusnya dipernjara !!!? " Herra memberondong banyak pertanyaan dengan berontak hendak melepas tali diperutnya.

tawa Yusuf pecah didalam ruang itu. " aku sudah bebas anakku !!? kakakku yang sialan itu saja yang tidak memberitaumu !! bahkan dia menolak memberiku uang, jadi hutangku banyak. makanya aku terpaksa menjualmu pada tuan Kindal sebagai bayaran hutang Ayah." Yusuf berkata demikian tanpa beban sedikitpun

Herra mendelik dibuatnya. Ia sama sekali tak menyangka dengan apa yang Ayahnya katakan barusan. Yusuf memang terkenal pemalas sejak Alm. Ibu Herra masih hidup, hidup yusuf hanya berjudi, mabuk dan bermain perempuan, dan yang membanting tulang menghidupi keluarga Adalah sang ibu, hingga Ibu Herra meninggal saat Herra duduk dibangku Sd, Herra diasuh oleh sang kakak dan sang kakaklah yang beralih tugas menjadi tulangpunggung guna menghidupi makan dan Sekolah Herra hingga kini. beruntung sang kakak kini telah dipercaya oleh seorang Kaya raya dan menjadi asisten sekaligus sekretaris, hingga Herra tak sampai kekurangan apapun.

yusuf ditangkap polisi karna kedapatan berpesta miras beberapa tahun lalu.

" Ayah mau menjualku ?? tidak.. tidak ,!!! Ayah benar-benar gila !!!?" berontak Herra yang sama sekali tidak menyangka dengan Ayah kandungnya.

" maaf sayang.. tapi mau bagaimana lagi." Balas Yusuf dengan tawa menggelegar tanpa rasa berdosa

" Ayah benar-benar gila !!! aku sangat malu.menyebutmu dengan sebutan Ayah ?!!" timpal Herra dengan sorot mata penuh kebencian.

namun seakan sudah dikuasai iblis, yusuf tak goyah sedikitpun ia terus tertawa lepas bagai pria gila yang memenangkan lotre.

herra tak henti-hentinya berusaha agar terlepas.

"kakak..tolong aku.." batin Herra dalam hati.

.

.

.

Sementara dirumah besar Revandra tengah disibukkan dengan penataan ruangan untuk acara nanti malam. dimana nanti malam akan ada acara ulangtahun Nada yang ke 47 tahun.

Zakia bersama Draka dan dirya disibukkan dengan menata semua ruangan.

sementara Revandra melihat ketiga putra putrinya amat kompak membuat pesta untuk sang mama begitu bahagia. kini ia sudah berusia tua, dengan kaca mata yang bertengger disudut matanya. sudah tidak bisa lagi seaktif dulu. ia hanya bisa menjadi penonton dalam persiapan acara pesta ulangtahun istrinya nanti malam.

" Dirya, mamamu mana ??" tanya Revandra pada salah satu putra kembarnya.

" mama dikamar pa. kak Zakia menyuruh mama istirahat." jawab Dirya dengan senyum.terhias diwajahnya. Ya. Dirya dan Draka memang meniru sifat sang mama yang begitu manis dan ramah dengan siapa saja.

" Papa temani saja. biar yang disini jadi urusan kita." terang Draka.

" baiklah. papa naik dulu ya.." Revandra segera menapaki satu persatu anak tangga guna menghampiri sang istri tercinta.

Zakia menatap papanya yang berjalan begitu perlahan menaiki tangga. usia Revandra kini memang sudah cukup renta, namun karna dulu sering berolah raga, tubuhnya tetap tegap berotot, hanya saja garis-garis penuaan sudah mulai tumbuh seiring dengan berubahnya rambut Revandra menjadi putih.

" ada apa kak ??"tanya Dirya mengejutkan lamunan Zakia.

" kau !! huh..tidak.. aku hanya kawatir kakakmu yang gila itu tidak datang nanti malam." ujar Zakia.

" kak Naren kan memang tidak suka dengan acara seperti ini.." timpal Draka.

" itulah yang tidak aku suka dari dia !! hanya pekerjaan saja yang ia fikirkan, awas saja nanti aku akan menghabisi dia jika sampai tidak datang !!!" omel Zakia dengan wajah masamnya.

Sementara draka dan Dirya hanya saling tatap dengan mengendikkan bahunya. mereka kemudian melanjutkan pekerjaan mereka kembali.

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!