Si Gendut Penakluk CEO
Eps •1
Alea Briston
Nanana~
(berjalan sambil memakan Snack)
▪️Alea Briston, Gadis berumur 20 tahun yg mempunyai tubuh gemuk, Rambut ikal dan kulit seputih susu▪️
WoMan
Mahasiswi 1 : si gempal udh datang nih
(ejeknya)
WoMan
Mahasiswi 2 : tu orng sombong amat, kualat Lo nanti anj'''ng! kesel gw
(marah ketika melihat Alea yg tak peduli dengan omongan mereka)
Alea Briston
// huh! nanti alea lawan malah dibilang sombong. maunya apa sih? kesell😤 //
Alea Briston
Akhh! (terjatuh)
▪️Karna tak terlalu memperhatikan jalan. membuat alea tak sengaja menabrak seseorang ▪️
Azka Fredrick
(korban yg telah alea tabrak)
WoMan
mahasiswi 1 : We-weh! kabur yok, gw gk mau cari masalah
(lari terbirit-birit ketika melihat azka)
Alea Briston
(dongak menatap orng tersebut)
Ma-maaf ya tuan, Alea gk sengaja~
(lirihnya ketakutan)
Azka Fredrick
Matamu tidak ada?❄️
(menatap datar kearah depan)
Alea Briston
Ada kok tuan, malah gede lagi
(menunjukan matanya)
Azka Fredrick
Lalu kenapa tidak kau pakai ❄️?
(memasukkan tangannya kedalam saku)
Alea Briston
selalu alea pakai kok. gk pernah alea copot😣
Alea Briston
// oh mommy... bantu anak mu ini. Alea takut sama dia hikss, dingin banget 😭 //
(batin ketakutan)
Azka Fredrick
(menatap Alea dari atas hingga bawah)
Alea Briston
Ja-jangan dilihat gitu tuan, badan Alea gk seksi soalnya 👉🏻👈🏻
Azka Fredrick
(mengernyitkan dahi)
Dean Arbento
Tuan!
(berlari kearah Azka)
Dean Arbento
Kabar buruk tuan, penyakit Nona Celsi kambuh
Azka Fredrick
Sialan!
(berlalu pergi begitu saja)
Alea Briston
La-lah? ditinggal (cemberut)
Alea Briston
Huftt~ padahal pengen minta bantuin berdiri.
(berusaha berdiri)
Alea Briston
Huaaa... gk bisa
(merengek)
Rendra Alexander
Mangkanya kalau punya badan gk sudah gede² amat❄️
(mengulurkan tangannya)
Alea Briston
(dongak)
Rara😍
Rendra Alexander
Gw Cowo Le!
(kesal)
Alea Briston
Xixixi (nyengir)
Alea Briston
Ayo bantu Alea
(meminta bantuan)
Rendra Alexander
ck
(menolong Alea berdiri)
Azka Fredrick
(mengelus rambut Celsi)
udh gpp kan?
Celsi Frederick
humm (mengangguk)
Celsi Frederick
Oppa kapan bawa eonni Zoya kesini. kenalin ke Celsi cepet ☹️
Azka Fredrick
// s'hittt! andai kau tau Cel, dia sudah pergi entah kemana demi karir yg tidak berguna itu! //
Azka Fredrick
besok Nee
(mengecup kening Celsi)
Azka Fredrick
Nee
(lirihnya)
Celsi Frederick
hihi... bakal ketemu kakak ipar😋
(kegirangan)
Yg kemaren aku hapus, soalnya alur ngk nyambung 😭
Eps •2
▪️Diruangan CEO, Pria berumur 27 tahun itu duduk dikursi kebesarannya. Ditemani oleh sang asisten Bernama 'Dean'▪️
Azka Fredrick
Kau cari wanita yg bisa menggantikan Zoya Dean❄️
Dean Arbento
Nona Celsi meminta anda untuk menikah tuan, apa anda sanggup?
(tanyanya sopan)
Azka Fredrick
ARGHHH
(mengusap wajah frustasi)
Azka Fredrick
hikss..aku harus bagaimana Dean
▪️'Azka Fredrick' Pria yg terkenal akan kekejamannya. tetapi... jika menyangkut Celsi, Azka akan lemah seperti pria yg tak tau jalan hidup ▪️
Dean Arbento
tuan...
(mendekati Azka)
Azka Fredrick
arghhhh- hiks...dia akan pergi Dean! dia akan pergi 😭
(menangis cegukan)
Dean Arbento
// Hanya nona Celsi keluarga satu-satunya tuan, dan sekarang dia akan pergi dalam waktu dekat. dunia terlalu kejam untuk anda tuan //
(ikut merasakan sedih)
Dean Arbento
(menoleh kearah pintu)
Azka Fredrick
Buka saja, aku akan ke toilet sebentar
(beranjak dari duduknya)
Dean Arbento
(menatap punggung Azka)
Hah!
▪️Dean hanya bisa menghela nafas berat. Dia sungguh perihatin dengan nasib tuanya▪️
Dean Arbento
(berjalan kearah pintu)
Tn.Briston
Selamat siang tuan Dean
(mengangguk hormat)
Dean Arbento
Ada tujuan apa anda kesini?
*datar
Tn.Briston
Hmm...anda tidak menyuruh saya masuk dulu?
(tersenyum kikuk)
Dean Arbento
Ah-iya, silahkan masuk tuan, dan selamat datang di neraka
(tersenyum)
Tn.Briston
/Glek!
(menelan Saliva susah payah)
Dean Arbento
// sungguh menjijikan //
(menatap tn.briston tak suka)
°Mansion Keluarga Briston°
Alea Briston
(membuka pintu)
Alea pulang
(teriaknya girang)
Alea Briston
Akhh
(memegang pipinya)
Ny.Briston
gk usah teriak-teriak!
(menatap tajam alea)
Alea Briston
Ma-maaf Eomma
(merintih kesakitan)
Ny.Briston
cih, sana masak!
(melirik kearah dapur)
Alea Briston
Alea boleh istirahat sebentar aja gk Eomma?
(ucapnya sambil menunduk)
Ny.Briston
Istirahat Hemm?
(mendekat kearah alea)
Alea Briston
I-iya.. Alea capek Eomma, Habis praktek soalnya
(nyengir kuda)
Ny.Briston
(menjambak rambut Alea)
Alea Briston
Akhh!! E-e-eomma..
(merintih kesakitan)
Ny.Briston
Yakin mau istirahat?
(menatap tajam Alea)
Alea Briston
(menggeleng ketakutan)
Ny.Briston
Mangkanya Cepat Masak!
(mendorong Alea)
Ny.Briston
Anak gk tau diuntung
(berlalu pergi)
Alea Briston
(nangis cegukan)
Mo-mommy...hiks..sa-sakit
Alea Briston
Huff~ (menghapus air matanya)
Alea Briston
Alea kuat!
(bangkit dari duduknya)
▪️Semenjak Mommy Kandung Alea meninggal, Tn.Briston kembali menikah dengan wanita lain.▪️
▪️ Semenjak itulah Hidup Alea penuh kegelapan, tidak pernah bahagia dan selalu diperlakukan kasar oleh keluarga sendiri ▪️
Tn.Briston
Saya Mohon Keanda tuan
(menggenggam erat tangan Azka)
▪️ Diruang Mewah itu. Pertemuan antar Perusahaan maju dilangsungkan ▪️
Dean Arbento
(menghempaskan tangan tn.briston yg sedang memegang tangan Azka)
Jangan sesekali menyentuh tuan Azka❄️
Tn.Briston
Ma-maaf
(menjauhkan dirinya)
Azka Fredrick
Kau tau? menolong perusahaan yg sedang diujung tanduk tidak lah membutuhkan dana yang sedikit ❄️
(melipat tangannya didepan dada)
Tn.Briston
Saya tau tuan. mangka dari itu saya memberikan anda jaminan
Azka Fredrick
Jaminan apa? aku tidak membutuhkan uang❄️
Tn.Briston
tapi jaminan ini melebihi uang tuan
Tn.Briston
Jika anda bersedia membantu perusahaan saya. Saya juga akan bersedia memberikan putri saya untuk anda. bukankah seharusnya anda memerlukan wanita untuk mendampingi hidup anda?
Dean Arbento
Breng'sek! berani sekali kau berkata seperti itu kepada tuan
(ingin memukul tn.briston)
Azka Fredrick
Dean! tenanglah
(mengangkat satu tangannya)
Dean Arbento
Sial
(meninju angin)
Azka Fredrick
Lihatkan foto anak mu!❄️
▪️Tn.Briston dengan cepat merongga saku celananya. lalu mengambil handphone untuk memperlihatkan foto anak gadisnya ▪️
Tn.Briston
Ini tuan
(memperlihatkan ke Azka)
Azka Fredrick
(hanya menatap datar foto tersebut)
Hanya satu?
Tn.Briston
Anda tidak minat dengan putri saya yg satu ini tuan? dia mempunyai bakat dan wawasan yg luas
(jelasnya)
Azka Fredrick
Aku ingin melihat yg lain!❄️
Tn.Briston
Ta-tapi aku tidak yakin anda akan suka tuan
(ucapnya gugup)
Dean Arbento
Perlihatkan saja!
(menatap tajam tn.briston)
▪️tn.briston menggeser album foto itu. lalu mencari foto anak gadisnya yg lain▪️
Tn.Briston
ini tuan
(memperlihatkan ke Azka)
Dean Arbento
// gendut sekali //
▪️Ya! Gadis itu ialah Alea. Gadis berumur 20 tahun yg mempunyai tubuh gemuk▪️
Azka Fredrick
Aku pilih yang ini❄️
(menunjuk foto alea)
Tn.Briston
Kau yakin tuan?
(tidak percaya)
Azka Fredrick
hm
(berdehem datar)
Tn.Briston
Anda tidak minat dengan anak gadis ku yang ini? dia mempunyai tubuh atletis dan juga s--
Azka Fredrick
Aku tidak memerlukan seorang bit'ch❄️
(menatap datar tn.briston)
Eps •3
°Mansion Keluarga Briston°
▪️5 Unit Mobil Mewah terpakir didepan mansion. Salah satu mobil itu dikemudikan oleh Dean▪️
Dean Arbento
Dimana putri mu tuan Briston? Jika lewat 5 menit dia belum turun. mau tidak mau kita harus mengakhiri pengajuan kontrak ini
(menatap datar tn.briston)
Tn.Briston
Ja-jangan tuan! saya akan memanggilnya sekarang juga
(berlari kedalam)
Ny.Briston
(menarik rambut Alea kebelakang)
Alea Briston
Akhhh--
(kesakitan)
Ny.Briston
Kau seharusnya bersyukur, karna telah kuberikan hidup yg layak!
(ucapnya mencengkram)
Alea Briston
hiks.. sa-sakit
▪️ Kenyataan tidak lah seperti itu. Fasilitas Alea memang lengkap. tapi penyiksaan selalu ia dapatkan disini ▪️
▪️ Diperlakukan seperti budak, dicaci maki seolah melakukan hal yang amat jahat▪️
Ny.Briston
Sekarang kau hanya perlu membayar semua kebaikan yg aku berikan kepadamu. Kau mengerti hah!
(menghempaskan Alea ke lantai)
Alea Briston
Akhh!
(terpental ke lantai)
Alea Briston
hiks.. A-alea mengerti
(mengangguk patuh)
Ny.Briston
Bagus, kalau begitu keluar lah dari sini dan jangan pernah menginjakkan kaki mu disini lagi! Kau mengerti kan?
(mencengkram dagu Alea)
Alea Briston
Hggg (mengangguk)
Tn.Briston
Lea! (teriaknya)
Alea Briston
(menoleh kearah tn.briston)
Alea Briston
A-appa
(berusaha untuk berdiri)
Tn.Briston
Kenapa kau lama sekali huh! Cepat keluar! Tuan Dean sudah menunggumu disana
(kesalnya)
Alea Briston
// bahkan Appa pun gk peduli sama Lea🙂 //
Alea Briston
// Lea salah apa? Lea ngelakuin apa sampai Appa benci sama Lea😭 //
Alea Briston
// hiks.. mommy~ Alea gk kuat, alea pengen pergi sama mommy kesurga😭 //
▪️ Semenjak menikah dengan wanita lain. Tn.Briston seketika lupa akan Lea, Gadis kecil yang selalu ingin mendapatkan kasih sayang Darinya▪️
▪️Di Depan halaman Mansion keluarga Briston. Dean stay menunggu. tak menjelang lama, Tn briston datang dengan Alea disampingnya ▪️
Alea Briston
Sore tuan
(membungkukan badan ke Dean)
Dean Arbento
// gadis yg baik //
Dean Arbento
(membukakan pintu untuk Alea)
Silahkan Masuk Nona
▪️Alea kaget bukan main. ada apa ini? kenapa dia memperlakukan Lea dengan amat sopan?▪️
Alea Briston
emm... (canggung)
Tn.Briston
Masuk sana
(bisiknya)
Alea Briston
Ah-iya baik
(masuk kedalam mobil)
Dean Arbento
(menutup pintu mobil)
Dean Arbento
Saya permisi ❄️
(masuk kedalam mobil)
▪️Mobil yg dibawa oleh Dean meleset begitu saja, Menjauh dari kawasan mansion Briston ▪️
Dean Arbento
(melirik Alea dari balik kaca)
Alea Briston
(sedari tadi hanya melihat kearah jendela)
Hah~
Dean Arbento
// susah sekali membaca sifat gadis ini //
(sedari tadi melihat Alea)
Alea Briston
(menyandar dikursi)
// Diperlakukan dengan sadis, tidak dihargai dan tidak pernah dianggap, Sekarang? Dijual oleh Appa kandungannya sendiri. Nasib yg sungguh buruk🙂 //
▪️ handphone Dean berbunyi. dengan cepat pria itu menghentikan mobilnya di tepi jalan▪️
Dean Arbento
(mengangkat telfon)
📞 : hallo tuan
Azka Fredrick
📞 : kau dimana hah! cepat bawa gadis itu kesini!! Aku membutuhkannya hiks..😭
Dean Arbento
📞 : tuan! anda tidak papa?!
(seketika panik)
Azka Fredrick
📞 : Celsi hikss.. cepat kau kesini Dean!!😭
( teriaknya dari seberang sana)
Dean Arbento
📞 : Baik tuan! saya segara kesana
Dean Arbento
(menancap gas secepat mungkin)
Alea Briston
Ee-ehh!! (terkejut)
Thank you very much for readers 💕
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!