NovelToon NovelToon

TTM CEO Tampan

perkenalkan

Sisil mengajak viona buat ke kantor ayahnya karena Sisil ingin menjadi wakil CEO karena Sisil suatu saat akan menggantikan jabatan ayahnya, Sisil sengaja enggak melamar pekerjaan dimana pun karena masa depannya sudah terjamin perusahaan ayahnya selalu berkembang pesat, Sisil sengaja ajak Viona kerja juga sebagai asistennya karena selalu bersama dari SLTP sampai lulus kuliah, saat Viona dan Sisil jalan di lobi kantor ayahnya Sisil tanpa sengaja ketemu seorang CEO terkenal dan tampan Sisil selalu suka melihat Michel tapi Sisil masih takut mendekatinya karena jabatannya belum sekeren Michel apa lagi Sisil baru mau kerja

" Sil kenapa kamu melamun" tepukan Viona di bahunya Sisil membuat Sisil kembali sadar

" tadi kamu lihat cowok yang keluar dari sini, dia seorang CEO terkenal dan sukses Viona datang ke kantor ini gila enggak sih" ucap Sisil bahagia

" iyah tahu terus sekarang mau kamu apa setelah melihat Michel tadi" lanjut Viona heran viona langsung jalan diikuti sama Sisil mereka diam selama dijalan menuju ruangan ayahnya Sisil

Sisil dan viona tiba di ruangannya ayahnya Sisil yang lagi sibuk sama pekerjaan nya, Eriko ayahnya Sisil langsung tersenyum melihat anaknya datang ke kantornya dan mau melanjutkan perusahaannya membuat Eriko lega karena penerus perusahaan anaknya sendiri

" selamat siang om Eriko" ucap Viona Salim ke ayahnya Sisil

" siang juga, kalian bagus sudah tepat waktu silahkan duduk di sofa anak anak" ucap Eriko yang meninggalkan kursi kebesarannya

" ayah saya setuju bekerja di Perusahaan ayah dan saya sama Viona sudah mempelajari apa saja yang harus kita lakukan jadi kapan kita mulai kerja" ucap Sisil antusias apa lagi setelah ketemu Michel tadi

" dua hari lagi sayang mobil kamu biarkan buat Viona karena jabatan asisten membutuhkan mobil dan kamu setelah ini pergi cari mobil yang kamu mau dan beli baju kerja kamu sama Viona juga, dan ruangan kalian akan disiapkan sama asisten ayah jadi dua hari lagi kalian bisa langsung bekerja" lanjut Eriko melihat anak kesayangannya yang enggak pernah menolak apapun yang diperintahkan nya

" asik dapet mobil baru akhirnya memang mobil itu sudah lama ayah rencananya mau mobil baru eh ternyata ayah mau beliin terimakasih ayah" lanjut Sisil bahagia memeluk ayahnya

" terimakasih om atas pemberian mobil nya saya akan bekerja dengan sebaik mungkin" lanjut Viona bahagia selalu mendapatkan fasilitas dari ayahnya Sisil

" ingat Viona jangan pernah mengecewakan anak om ingat semua kebaikan keluarga om berikan ke kamu harus sadar diri ingat yah jangan sakiti Sisil apapun alasannya" perintah Eriko serius melihat Viona yang ngangguk tanda setuju

dilain sisi, Michel setelah sampai di kantornya minta jatah sama sekertaris nya diruangan pribadinya, Miftah enggak pernah menolak ajakan Michel seorang playboy terkenal demi uang walaupun Michel harus mengeluarkan uang cukup banyak tapi suatu saat Michel tertarik sama perempuan Michel akan nendang Miftah dari hidupnya karena berani menguras hartanya secara berlebihan

" terimakasih sayang aku sangat puas loh nanti lagi kita lanjutkan yah malam lebih ganas lagi" goda Miftah sambil tiduran di pahanya Michel

" Iyah sayang, lebih baik kita mandi dan melanjutkan pekerjaan kita" ucap Michel mencium bibir Miftah dengan lembut membuat Miftah melayang akan permainan Michel yang selalu membuat nya betah

rencana Sisil

Sisil yang puas bicara pekerjaan sama ayahnya langsung keluar dari kantornya dan langsung cari mobil impiannya, Sisil yang enggak sabar akan pekerjaan nya rasanya ingin mendekatkan diri ke Michel, saat didalam mobil Sisil menyampaikan ide gilanya ke viona tentunya viona menolak permintaan Sisil yang secara enggak langsung jadi tumbal, mencintai Michel tapi takut ditolak tapi Viona ingat ucapan ayahnya Sisil tadi membuatnya bingung menerima rencana gila sisil atau enggak selama ini sisil memang enggak pernah minta apapun ke Viona dan enggak pernah menyusahkan Viona sama sekali

" bagaimana kamu deketin Michel dan menjadi temennya Michel buat dia suka sama kamu sedangkan saya akan ajak dia kerjasama dengan perusahaan ayah lagi, tadi saya baca laporan pemutusan kerjasama karena proyek pembangunan sudah selesai bagaimana mau yah deketin Michel buat saya" ucap Sisil memelas sadar idenya gila tapi Sisil enggak mau menyerahkan mahkotanya sebelum menikah mengingat hobi Michel

" tapi saya takut sil yang lain saja yah" ucap Viona nunduk bingung dan takut

" apa sih yang ditakutkan cuman dua atau lima bulan saja kok aman kok ya ya setelah Michel patah hati saya baru datang dengan rencana baru ya ya, ingat kan apa yang dikatakan ayah tadi maaf yah tapi saya ingin rencana ini bisa berjalan" lanjut Sisil sengaja bawa bawa nama ayahnya dan ucapan ayahnya tadi

" dijerumuskan demi ego kamu sil gila tega kamu sil" batin Viona kesel

" baiklah sil saya akan deketin Michel setelah kita bekerja yah dan saya mahir bawa mobil oke" lanjut Viona pasrah

" nah begitu dong namanya sahabat baik lope lope deh" lanjut Sisil bahagia

dilain sisi, Raka, Miftah, dan Michel lagi makan siang bareng, Raka kesel selalu jadi obat nyamuk setiap kali bareng Miftah dan Michel selalu bermesraan

" pak anda ada rencana melanjutkan kerjasama dengan perusahaan pak Eriko lagi" ucap Raka kesel

" belum tahu sih Raka memang perusahaan itu menguntungkan buat kita harga pembangunan proyek yang ditawarkan selalu murah dan berkualitas mungkin kalo ada niat saya pasti kesana lagi" ucap Michel yang tangan nya menari indah di p4h4nya Miftah membuat Miftah sedikit mende sah pelan karena ulahnya Michel

" baiklah pak kalo begitu, sialan kalian bermesraan terus jadi pengen, Miftah sama saya yuk jadi pengen nih" lanjut Raka kesel dan punya ide buat ajak Miftah

" aahhhh memangnya boleh sayang" desa han Miftah melihat Michel yang tangannya enggak bisa diem menari indah di badan nya

" kalo mau yah silahkan saja" lanjut Michel melepaskan tangannya

" ya sudah diruangan kamu ya Raka kan ada kamarnya juga kan" goda Miftah melihat Raka

" di hotel yang melakukan di kantor cuman aku yang boleh selain aku lebih baik di hotel saja" lanjut Michel sengaja membiarkan Miftah pergi terkadang Michel kesal sama Miftah yang terlalu boros

" baiklah yuk Miftah, terimakasih bro sudah diijinkan" lanjut Raka girang

setelah makan Raka mengajak Miftah ke hotel walaupun jam kerja tapi buat panjat pinang Michel enggak pernah pelit kalo lagi mau saja, setibanya di hotel Raka langsung menjalankan aksinya mencium Miftah dengan lembut tangannya menari indah di gunung kembarnya Miftah setelah puas berciuman Raka langsung mencium l3h3r Miftah dengan lembut membuat Miftah semakin mende sah suara lembutnya membuat Raka bahagia mendengarnya, setelah puas foreplay Raka dan Miftah polos dan Raka menggendong Miftah ke kasur Raka menjalankan aksinya perlahan memasukan rudalnya kedalam goa dengan perlahan memaju mundur kan pinggangnya dengan lembut

" aaahhhh" desa han Miftah menikmati pergerakan lembut pinggangnya Raka sesekali Raka mencium dan memainkan gunung kembarnya Miftah dengan lembut

" aaahhhh Raka mantapnya" desa han Miftah lembut

" mende sah terus nikmatin apa yang aku berikan dengan lembut buat kamu sekarang" goda Raka membuat suara Miftah semakin merdu

cairan hangat pun akhirnya keluar dan Raka tumbang disebelah Miftah

" terimakasih sayang aku sangat puas yuk mandi dan kembali ke kantor" ucap Raka langsung membantu Miftah berdiri

hari pertama kerja

Sisil dan viona bangun pagi bersiap siap untuk bekerja hari ini ayahnya akan memperkenalkan Sisil sebagai wakil CEO sampai dua puluh tahun setelah waktu yang ditentukan Sisil akan menjadi penerus perusahaan ayahnya, Viona dan Sisil sarapan disusul kedua orang tuanya Sisil yang sudah rapih juga dengan pakaian formalnya karena hari ini hari bersejarah buat Sisil yang akan menjadi orang sukses

" kamu akan mendapatkan gaji dulu yah sil buat jabatan sebagai wakil ayah, gaji kamu dua ratus juta setiap bulan tapi kalo kamu selalu berhasil mendapatkan proyek pembangunan kamu akan mendapatkan bonus maksimal bonus dan gaji sebulan lima ratus juta sebulan, begitu juga dengan Viona gaji kamu dibawah Sisil lima puluh juta tapi kalo kamu berhasil mendapatkan proyek pembangunan kamu mendapatkan bonus dari om Bonus dan gaji maksimal dua ratus juta sebulan" ucap Eriko melihat Sisil dan Viona yang lagi sarapan dan fokus mendengar penjelasan Eriko

" ingat yah walaupun itu perusahaan punya ayah tapi kamu harus profesional jangan seenaknya sayang, perusahaan bisa maju kalo atasan nya bisa bekerja dengan profesional" ucap Elma melihat Sisil dan Viona

" insyaallah tante saya akan bekerja profesional dan akan membanggakan almarhum dan almarhumah orang tua saya dan tentunya membanggakan kalian yang berjasa sama hidup saya selama ini" ucap Viona optimis

" Sisil juga akan melakukan hal yang sama ayah dan bunda membanggakan kalian" ucap Sisil bahagia

dilain sisi, Michel merasa pusing karena semalam banyak minum ditemani sama Miftah dan Raka, Michel lega karena kemarin Miftah enggak memanfaatkan dirinya berlebihan ada Raka yang mau memberikan apapun yang diinginkan Miftah

" selamat pagi pak Michel" sapa Raka yang masih pusing dan berusaha ambil minum di kulkas

" pagi Raka, mana Miftah apa dia masih tidur" ucap Michel sambil makan roti

" masih pak sepertinya dia kelelahan soalnya kan semalam kita puas pak mungkin lemah pagi ini" lanjut Raka terkekeh

" saya ingin ganti wanita bisa bisa bangkrut saya di kuras terus Harta saya" lanjut Michel kesal

" yah buang saja pak pecat Miftah bilang kalo anda sudah bosan sama dia selesai kan" idenya Raka

" bener juga yah masa setiap bulan habis dua miliyar saya mengeluarkan uang demi dia saja kan gila" protes Michel memijat kepalanya

" ya sudah urus pemecatan Miftah dan siapkan pesangon dia biar secepatnya cewek matre itu pergi" perintah Michel serius

" baik pak akan saya urus mungkin tiga hari ya pak prosesnya" lanjut Raka kesel juga ternyata Miftah sematre itu

dilain sisi, Eriko mengumpulkan semua karyawan, dewan direksi sampai OB dikumpulkan di aula perusahaan yang cukup besar, Sisil mendapatkan sambutan dari seluruh karyawan membuat Sisil bahagia dan enggak menyangka statusnya sebentar lagi wanita karir yang punya jabatan dan akan menjadi orang sibuk

" saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk kemajuan perusahaan ini dan akan bekerja profesional dibantu sama asisten saya Viona mohon dukungannya semuanya semoga kita bisa bekerja dengan baik selama saya di sini" pidato sambutan dari sisil

Eriko yang mendengar kata sambutan anaknya bangga karena Sisil bisa memilah kalimatnya setelah kata sambutan Sisil tanda tangan kontrak sebagai wakil CEO selama dua puluh tahun Sampai usia Eriko enam puluh tahun tapi jabatan Sisil bisa naik otomatis kalo Eriko ternyata meninggal dunia sebelum masa kontrak habis dan enggak akan di ganti sama siapapun selain Sisil anak kandungnya

" ayah percaya kamu bisa bekerja anak kesayangannya ayah dan bunda" ucap Eriko memeluk Sisil bahagia dan disambut tepuk tangan meriah dari peserta rapat

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!