...Spin off dari novel My Rich Husband, My Poor Secretary, Hidden Rich Man, dan I’m Not A Virgin. Disarankan untuk membaca semua karyaku yang ada di NovelToon karena semuanya nyambung....
...Tapi kalau mau langsung baca ke sini juga boleh...
...Selamat membaca dan semoga terhibur...
...*****...
Adaire Alceena Pattinson, wanita berusia dua puluh lima tahun itu sudah cantik dengan gaun pengantinnya. Hari ini adalah waktu yang sangat dia tunggu setelah satu tahun menjalin kisah asmara dengan Brandon Brooks, seorang pebisnis dari negara German.
Wanita keturunan Finlandia itu sudah siap memulai langkah baru dengan pria yang dicintai. Alceena sudah membayangkan akan hidup bahagia bersama sang kekasih.
Ulasan senyum tak pernah pudar dari wajah cantik yang terpoles make up tipis, saat ini dada Alceena terasa berdebar ketika waktu semakin mendekati janji sucinya. “Apakah aku sudah cantik?” Dia bertanya pada Cathleen, kembarannya yang sejak awal menemani di ruang khusus untuk calon pengantin merias diri.
“Sejak kapan kau tidak cantik? Bahkan kalau pernikahanmu batal pun sudah pasti akan ada pria yang mau menjadi pengganti mempelai pria,” jawab Cathleen dengan menarik dua sudut bibir seraya tangan mengelus rambut pirang Alceena yang sengaja terurai indah.
Sejak kecil hingga saat ini, Alceena adalah seorang primadona dimanapun dia berada. Sangat mudah baginya untuk mendapatkan seorang pria tampan, mapan, dan menawan. Bahkan hanya dengan mengedipkan mata, sudah pasti bisa membuat para kaum berbatang panjang akan terpesona dengan tubuhnya yang seksi serta wajahnya yang sangat cantik.
Walaupun Alceena memiliki saudara kembar wanita yang bernama Evanthe Cathleen Pattinson, namun kecantikannya tetap dianggap nomor satu oleh seluruh orang, terutama para pebisnis muda di Eropa yang sering mereka jumpai. Tentu saja nasib baik Alceena membuat banyak orang iri dan menginginkan hidup seperti dirinya.
Alceena menghela napas panjang, tangannya terulur untuk menggenggam Cathleen. “Aku gugup sekali, apakah seperti ini rasanya akan menikah?”
Telapak Alceena sampai mengeluarkan keringat dingin, dan itu bisa dirasakan oleh Cathleen. Wanita itu mengambil tisu kering, dan membalikkan tangan kembarannya.
“Santai saja, Ceena, pasti semua akan berjalan lancar,” nasihat Cathleen seraya membersihkan telapak kembarannya.
Saudara kembar itu terlihat saling menyayangi satu sama lain. Dan perlahan Alceena mulai menurunkan rasa khawatirnya karena ada Cathleen yang menenangkan.
Waktu terus bergulir, tapi Alceena belum juga mendengarkan pemandu acara pernikahannya mengeluarkan suara. “Kenapa belum mulai juga? Bukankah sekarang waktuku untuk keluar?”
Cathleen mengedikkan bahu, dia sendiri juga tak tahu mengapa bisa seperti itu. “Aku cek sebentar, mungkin calon suamimu terlambat datang.”
Tangan Alceena meraih pergelangan Cathleen. “Aku ikut,” pintanya. Dia juga ingin memastikan sendiri kondisi di luar.
Dua wanita itu pun berjalan bersama menuju area taman sebuah restoran yang biasa digunakan untuk tempat pernikahan outdoor. Jujur saja, perasaan Alceena saat ini seperti tak enak. Jantungnya berdebar hebat.
Dan saat sudah memijakkan kaki di atas rerumputan hijau, Alceena menaikkan sebelah alis tat kala melihat calon suaminya baru saja datang seorang diri. Dia segera mengayunkan kaki untuk mendekati Brandon Brooks, pria matang berusia tiga puluh tujuh tahun yang akan mempersuntingnya.
“Brandon, di mana orang tuamu?” tanya Alceena seraya mata menyisir seluruh ruang terbuka yang tidak banyak tamu undangan.
“Tidak datang!” jawab Brandon dengan tegas dan dingin. Wajahnya tidak memperlihatkan aura seorang calon pengantin yang gugup atau bahagia. Dia justru cenderung datar.
“What?” pekik Alceena dengan wajahnya yang bingung. “Lalu, siapa yang akan menjadi saksimu?”
“Tidak ada, karena aku ingin membatalkan pernikahan ini!” jelas Brandon tanpa rasa bersalah sedikit pun saat melontarkan hal tersebut.
...*****...
...Hi, kembali lagi dengan aku. Semoga ga bosen ketemu aku terus ya. Ku harap kalian suka dan terhibur dengan ceritaku kali ini....
...Seperti biasa, visual ada di instagram aku @heynukha...
...Cerita kali ini akan ada giveaway yang akan aku umumin di part selanjutnya....
...Jangan lupa dukung karyaku dengan like, komen, vote, dan kirim hadiah sebanyak-banyaknya....
...Mari kawal Presiden Jomblo di Kerajaan Dominique untuk mendapatkan jodohnya wkwkwk....
...*****...
...Maaf lahir bathin ya bestie, besok puasa kan ya? Apa minggu?...
Alceena membulatkan mata tat kala calon suaminya secara tiba-tiba membatalkan pernikahan tepat di hari sakral tersebut, bahkan pada detik-detik sebelum pengucapan janji suci. Dia tak tahu bagaimana bisa kekasih hatinya itu tega mempermalukan di depan seratus lima puluh tamu undangan yang hadir di sana. Walaupun tidak banyak, tapi semua adalah orang penting dan mengenal keluarga Pattinson.
Sudah dipastikan saat ini Alceena dan Brandon sedang menjadi tontonan massal. Semua kolega keluarga Pattinson, serta teman-teman calon mempelai wanita, ingin mengetahui keributan yang terjadi di area tengah taman restoran tersebut.
Seluruh anggota keluarga Pattinson yang sedang duduk di salah satu kursi pun beralih menghampiri Alceena untuk memastikan situasi yang terjadi. Namun, tidak ada dua kakak tiri calon mempelai wanita karena Selena dan Aldrich sedang berhalangan hadir.
“Kenapa kau ingin membatalkan pernikahan ini?” tanya Alceena dengan sengaja membusungkan dadanya dan menegakkan badan agar terlihat kuat dan baik-baik saja. Bahkan dia menyentakkan tangan Cathleen yang sedang mengelus lengannya untuk memberikan semangat.
Brandon Brooks tak langsung menjawab dengan suara. Tangan masuk ke dalam saku jas dan mengeluarkan sebuah ponsel pintar keluaran terbaru. Dia membuka sebuah situs berita terkenal, memperlihatkan artikel yang baru saja dirilis dini hari tentang salah satu anak keluarga Pattinson.
“Baca dan pahami setiap kalimatnya!” titah Brandon masih terlihat tidak merasa bersalah atau malu sedikit pun saat pernikahannya batal pada detik-detik terakhir.
Alceena mendekatkan wajah ke layar sebesar enam koma tujuh inch tersebut. Membaca setiap kata dengan teliti tanpa dilewatkan sedikitpun. “What the hell! Siapa yang berani membuat rumor tak berdasar seperti itu?!” Dia mengumpat dengan kesal. Nama baiknya sebagai primadona di kalangan pebisnis Eropa dijatuhkan begitu saja oleh orang tidak bertanggung jawab.
Brandon memasukkan kembali ponsel ke dalam saku. Masih dengan tubuh tegap dan berwibawanya, dia mengulangi alasan di balik batalnya pernikahan hari ini.
“Dengan resmi, aku, Brandon Brooks, membatalkan pernikahan dengan Adaire Alceena Pattinson dikarenakan ada berita yang tersebar luas di media online, bahwa calon istriku tidak bisa memiliki keturunan!” Dia berucap dengan lantang agar semua orang mendengar dan tidak menyalahkan dirinya karena kegagalan acara hari ini. “Jika kalian tidak percaya, silahkan cek ponsel dan cari berita terkini!” titahnya kemudian pada seluruh tamu undangan yang saat ini sedang saling berbisik satu sama lain.
Tentu saja seluruh orang yang hadir memastikan apa yang dibicarakan oleh Brandon. Termasuk keluarga Pattinson yang sedang berdiri bersama Alceena pun ikut membuka berita online. Tertulis jelas jika Adaire Alceena Pattinson mandul atau tidak bisa memiliki keturunan. Semua sampai melongo dan bergeleng kepala seolah tak percaya dengan berita tersebut. Tapi, yang menyebarkan artikel itu adalah sebuah situs terkenal serta terpercaya.
“Ku harap kalian semua mengerti alasanku membatalkan pernikahan ini. Demi menjaga nama baik keluarga Brooks, aku tidak ingin menikahi wanita yang tidak bisa memiliki keturunan!” tegas Brandon sekali lagi. Dia lalu berpindah untuk berdiri di hadapan orang tua Alceena.
Brandon membungkukkan sedikit badannya. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat, aku meminta maaf.” Setelah mengucapkan hal tersebut, dia pergi begitu saja dari lokasi pernikahannya, tanpa menunggu respon Tuan dan Nyonya Pattinson.
Sedangkan Alceena, kedua tangannya mengepal kuat dan rahang juga mengeras. Dia tidak tahu siapa yang membuat berita itu, bahkan entah memiliki kesalahan apa dengan orang yang tega menyebarkan rumor tersebut.
...*****...
...Jangan lupa dukung karya ini dengan cara like, komen, vote, dan kirim hadiah sebanyak-banyaknya ya bestie....
...*****...
...Seperti janjiku di bab sebelumnya, aku akan adain giveaway untuk novel My Hot Enemy. Caranya adalah dengan menjawab pertanyaan ini: Siapakah dalang yang menyebarkan rumur bahwa Alceena mandul? Dan apa alasan orang tersebut melakukan hal itu?...
...Aku cuma ambil 1 orang pemenang ya, hadiahnya Rp 100.000,-...
...Orang pertama yang menebak jawaban dengan benar adalah pemenangnya. Dan pengumumannya tepat saat bab semuanya terungkap. Jadi, kalian jangan sampai kelewatan dengan updateanku ya biar bisa menemukan clue yang sedikit akan memusingkan wkwkwk....
Seluruh tamu undangan saling berbisik menggunjingkan salah satu anak keluarga Pattinson itu. Sorot mata mereka seolah menghardik dan memandang rendah seorang wanita yang tidak bisa memberikan keturunan. Dan satu persatu pun meninggalkan tempat pernikahan.
“Percuma saja menjadi primadona kalau tidak bisa hamil,” celetuk beberapa orang saat melewati wanita berbusana pengantin.
Mendengar Alceena dihina, justru Madhiaz Reiga Pattinson yang emosi. Dia adalah kembaran mempelai wanita yang termasuk dalam spesies berbatang panjang. Keluarga Pattinson memiliki tiga anak kembar, satu pria dan dua wanita.
“Jaga bicaramu!” sentak Madhiaz dengan lantang seraya menunjuk seorang kolega Pattinson yang tadi melontarkan sebuah kalimat menyakitkan.
Alceena menarik tangan Madhiaz saat saudaranya hendak memberikan pelajaran pada orang yang menghina. “Sudah, biarkan saja, mereka hanya manusia-manusia bersumbu pendek.” Dia mencoba menasehati agar tidak terpancing emosi, walaupun dalam hatinya sangat ingin mencakar orang-orang itu. Namun, keanggunannya bisa luntur seketika jika bar-bar di depan umum. Harus membalas dengan cara yang lebih berkelas dibandingkan murahan seperti preman jalanan.
Tuan dan Nyonya Pattinson memberikan pelukan pada putrinya saat tempat itu sudah sepi. “Tak masalah gagal menikah. Suatu saat nanti, pasti kau akan mendapatkan yang lebih baik dari Brandon Brooks.” Sepasang suami istri itu memberikan kekuatan pada Alceena dengan memberikan tepukan di punggung.
Tapi, yang dikuatkan saja justru tidak terlihat raut kesedihan. Dia tidak menangis tersedu-sedu atau meneteskan air mata sedikit pun seperti wanita pada umumnya ketika menghadapi kegagalan dalam percintaan. Emosi di dalam hati Alceena meluruhkan kesedihan yang seharusnya mendominasi.
“It’s okay, aku baik-baik saja, Mom, Dad. Justru seharusnya aku minta maaf karena sudah membuat nama baik Pattinson menjadi buruk di mata publik,” cicit Alceena seraya mengelus lengan kedua orang tuanya. Dan pelukan mereka pun berakhir karena Alceena mulai merasakan sesak diapit oleh dua makhluk hidup.
“Aku akan memberikan balasan pada Brandon yang sudah membuatmu malu seperti ini!” Madhiaz masih saja tidak terima dengan kejadian yang menimpa saudara kembarnya. Dia justru terlihat lebih emosi daripada Alceena.
Alceena menepuk bahu Madhiaz dengan lembut. “Tidak perlu membuang waktumu untuk melakukan itu, lagi pula aku bersyukur atas kejadian ini.”
Penuturan Alceena itu mengundang perhatian kembarannya yang penasaran. Tumben sekali ada orang yang diberitakan buruk oleh media, tapi justru bersyukur. “Kenapa?” Madhiaz dan Cathleen bertanya secara bersamaan.
“Karena aku bisa melihat berapa besar ketulusan Brandon Brooks padaku,” jelas Alceena diakhiri dengan tarikan sebelah bibir yang sinis bercampur miris.
Cathleen meraih bahu Alceena untuk merubah posisi wanita itu hingga berhadapan dengannya. Menelisik setiap detail raut wajah saudara kembarnya. “Kau tidak sedih sedikit pun atau kecewa dengan gagalnya pernikahanmu?”
Alceena menggelengkan kepala. “Tidak!” Dia menarik dua sudut bibir hingga mencetak senyum simpul. “Air mataku terlalu berharga untuk menangisi seorang pecundang yang lebih percaya dengan rumor dibandingkan calon istrinya sendiri!” tegasnya dengan suara yang lantang dan yakin.
Pantang bagi Alceena untuk menangisi seorang pria, walaupun saat ini sudah dipastikan jalannya mendapatkan pasangan tak semulus dahulu. Predikat sebagai primadona sudah pasti akan diremehkan oleh banyak orang. Tapi, semua itu bukanlah masalah yang tidak bisa diatasi oleh seorang Adaire Alceena Pattinson.
Tangan Alceena terulur ke arah Madhiaz. “Berikan aku kunci mobilmu!” pintanya.
“Untuk apa?” tanya Madhiaz dengan menaikkan sebelah alis.
“Membereskan masalah ini!”
...*****...
...Jangan lupa dukung cerita ini dengan like, komen, vote, dan kirim hadiah sebanyak-banyaknya ya bestie....
...Clue dari misteri penyebar rumor kali ini akan membuat kalian pusing bestie. Ayo keluarkan semua teori konspirasi kalian....
...*****...
...Mau promo sedikit bestie. Yuk baca karya temen aku juga sambil nungguin cerita ini update. Judulnya Suami Masa Depan oleh author HaruMini. Blurb dan cover karya di bawah ini ya bestie....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!