NovelToon NovelToon

Istri Rahasia Sang Aktor

Chapter 1

"Bawa barang barang kamu dari tempat ini,

Kamu pikir tempat ini milik nenek moyang mu! yang bisa di tinggali secara gratis!!"

Ucap seorang wanita dengan suara lantangnya.

Gadis bertubuh kecil itupun mengambil satu persatu barang-barang miliknya, dan poster-poster idolanya yang berserakan karena kelakuan ibu kostnya tersebut.

Setelah merapikan semua barang miliknya Anna pun pergi meninggalkan tempat kost itu dengan poster Idola kesayangan dalam dekapannya..

FLAS BACK On Anna

Anna Quinnza nama lengkap yang di berikan oleh ke dua orang tuanya.

Anna seorang gadis cantik bertubuh mungil.

Seorang gadis mandiri yang lahir dari keluarga yang biasa saja.

Anna Seorang mahasiswi jurusan kedokteran di sebuah universitas.

Anna bertekad ingin menggapai cita citanya menjadi dokter, walaupun harus merantau ke kota lain.

Sebelumnya Anna sudah menjalani kuliahnya sambil bekerja paruh waktu.

Tapi Karena ada pengurangan karyawan di tempat kerjanya, Anna pun ikut terseret dan kehilangan pekerjaan nya.

Karena Uang tabungannya yang semakin menipis, Anna memutuskan untuk cuti dari kuliahnya sampai dia kembali mendapatkan pekerjaan.

Sudah beberapa Minggu Anna mencari pekerjaan, tapi belum juga ada perusahaan yang menerimanya,

Hingga uang tabungan pun sudah mulai habis,

Bahkan Anna belum bisa membayar tempat kost yang di tinggali-nya. Hingga akhirnya sang pemilik tempat kost pun mengusirnya.

FLASH BACK Off

Dengan hati dan perasaan yang sangat kalut Anna terus berjalan, Ia tidak tau akan kemana.

Sempat tersirat dalam benak Anna untuk pulang ke rumah orangtuanya, Tapi apalah daya Anna tak lagi mengantongi uang yang cukup.

Jangankan untuk Pulang ke kotanya, untuk makan esok hari saja ia belum tau akan dapat dari mana.

Setelah berjalan cukup lama, Anna merasakan sangat perih pada perutnya, Anna masuk kedalam sebuah mini market untuk membeli sebuah roti dan sebotol air mineral.

Sebenarnya Anna sangat ingin makan yang lain, Tapi ia harus bisa menggunakan sisa uang nya dengan sangat hemat .

Dengan sebungkus roti dan sebotol air mineral, Anna duduk di depan minimarket.

Anna meletakan ransel dan poster yang di pegang nya sejak tadi.

Ana melahap roti di tangannya Siap demi suap.

Anna melihat seorang perempuan cantik dengan raut kebingungan duduk di sebelah nya.

Anna sempat basa-basi menawari perempuan itu Sebelum ia memakan rotinya.

Melihat Anna makan dengan sangat lahap wanita itupun bertanya.

"Apa kamu sangat lapar?"

Dengan malu malu Anna menganggukkan kepalanya.

"Kalau kamu masih lapar aku akan membelikan makanan lagi untukmu."

"Ah tidak. Tidak usah!, aku sudah kenyang." Tolak Anna.

"Siapa namamu?" Tanya wanita itu.

"Namaku Anna." Jawab Anna.

"Aku Stevany" wanita tersebut mengulurkan tangannya.

Stevany memperhatikan sebuah poster yang di bawa Anna, Dan terlihat lah sebuah wajah tampan yang sudah tak asing untuk Stevany.

"Apa kamu mengidolakan orang ini," Tanya Stevany yang menunjuk pada poster yang di bawa Anna.

"Iya... Aku sangat mengidolakannya. Walaupun sampai saat ini aku belum pernah melihatnya secara langsung."

Jawab Anna sambil memeluk posternya.

Stevany hanya membalas dengan senyuman miris....

" kamu mau kemana? Kalau kamu mau, Aku bisa mengantarkan mu, Dengan barang bawaan sebanyak ini kamu akan sangat repot." ucap Stevany yang merasa kasihan.

"Aku tidak tau mau kemana. Aku baru saja di usir dari tempat kost ku." Ucap Anna tak bersemangat.

"Kalau begitu kamu ikut saja denganku," ajak stevany.

" Kemana " Jawab Anna

"Bukannya kamu sedang mencari pekerjaan dan tempat tinggal? Aku bisa memberikan tempat tinggal sekaligus pekerjaan untukmu."

" Benarkah!!. Tapi kamu bukan meminta ku untuk jadi wanita malam kan.?" Walaupun Stevany sangat ramah, Tapi Anna baru mengenalnya.

Dan hal yang wajar kalau Anna sedikit waspada.

" Hey !!. Apa aku terlihat seperti itu," Ucap Stevany kesal

"Maaf, Kita baru kenal jadi aku harus lebih waspada," Jawab Anna dengan senyum tidak enak.

Stevany pun mengerti itu, Memang. Hidup di kota besar seperti ini harus sangat waspada terhadap orang-orang asing..

"Bagaimana? mau ikut tidak?." Ajak Stevany lagi.

Anna pun mengiyakan ajakan Stevany, setelah berfikir beberapa saat.

chapter 2

Anna mengikuti ajakan Stevany,

Sepanjang perjalanan Anna hanya terdiam memandang ke arah jalan.

"Anna, apa kamu bersedia untuk menjadi asisten pribadi temanku?, kamu juga akan dapat tempat tinggal di sana!" Ucap Stevany memecah keheningan.

"Tentu saja,! Untuk saat ini aku sangat butuh tempat tinggal dan pekerjaan. " jawab anna

"Baiklah," jawab Stevany singkat sambil terus fokus dengan kemudinya.

Dalam perjalanan Anna dan Stevany tak banyak bicara, mereka begitu sibuk dengan pemikiran nya masing-masing.

FLASH BACK ON Stevany

"Alex Aku akan mengundurkan diri dari pekerjaan ku," Ucap stevany pada Bos sekaligus temannya sejak masih kuliah itu.

"Apa kamu bercanda,? Saat ini jadwal ku sedang banyak sekali, kenapa kamu malah ingin berhenti bekerja, Apa kau meminta dinaikan gaji?," Ucap Alex dengan nada kesal.

"Aku serius dengan keputusan ku, Aku akan menikah Alex!." Akhirnya Stevany mau mengucapkan alasan yang selama ini di tutupinya.

"Ha-ha-ha..!!! Memangnya ada laki laki yang menyukai mu?"Alex malah menertawakan ucapan Stevany.

" Tentu saja, Di luar sana banyak yang mengemis cinta padaku, Hanya saja aku terlalu sibuk berharap pada seseorang sepertimu." Stevany bicara dengan sedikit rasa kecewa di hatinya.

"Baiklah, kalau itu keputusan mu, Tapi setidaknya Carikan dulu aku pengganti mu.!" Ucap Alex dengan nada sedikit rendah.

"Kenapa tidak cari sendiri saja,?" Jawab Stevany sinis

"Ayolah...!! Kau tau aku sangat sibuk,mana ada waktu untuk mencari orang untuk bekerja pada ku..."Kata Alex masih dengan nada sombongnya.

Stevany pun menghela nafasnya yang terasa berat.

"Baiklah... Aku akan mencarikan pengganti ku."

"Kamu tidak boleh berhenti sebelum dapat pengganti ," Ucap Alex lagi seraya pergi.

Setelah beberapa hari stevany belum juga menemukan seseorang untuk mengganti kan dirinya bekerja pada Alex.

Stevany sudah berusaha mencari di internet, tapi belum ada yang pas di hatinya.

Karena merasa haus, Stevany memarkirkan mobilnya di sebuah minimarket untuk membeli air minum.

fikirannya Terasa penat, Stevany pun duduk di depan minimarket, dan menyesap minuman yang baru di belinya.

Stevany melihat seorang wanita ber tubuh mungil dengan barang bawaan cukup banyak duduk di sebelahnya.

Wanita Tersebut sempat berbasa basi menawarkan makanan yang di Pegangnya pada Stevany,

Wanita itu memakan makanannya dengan sangat lahap.

Stevany Sampai menelan salipannya saat melihat wanita itu makan.

"Apa anda sangat lapar nona" Stevany pun bertanya pada wanita tersebut.

Wanita itu pun mengangguk seperti malu.

Stevany melihat wanita itu membawa sebuah poster dan wajah yang sudah tidak asing bagi Stevany.

Ya.. wanita itu membawa poster bergambar Alexander Abraham.

Orang yang kini menjadi bosnya

Setelah sedikit perbincangan antara mereka, stevany merasa mungkin wanita ini cocok untuk menggantikan nya bekerja pada Alex. fikirnya.

Stevany adalah asisten pribadi Alexander Abraham seorang model dan aktor yang selalu banyak di puja para wanita karena wibawa dan ketampanannya yang sudah tidak di ragukan lagi.

Bahkan tidak sedikit para aktris wanita yang menggilainya dan dengan mudah bisa di tidurnya.

Stevany sudah berteman dengan Alex sejak masih mereka berkuliah, dan Akhirnya Alex memintanya untuk menjadi asisten pribadi dengan bayaran cukup besar.

Stevany pun menerima tawaran dari Alex, Selain tertarik dengan gaji besar, Stevany pun merasa senang akan selalu dekat dengan pria yang di sukainya sejak dulu.

FLASH BACK OFF

Stevany Terus melajukan mobil nya, setelah cukup lama berpacu dengan kecepatan sedang, Stevany pun berhenti di sebuah Rumah mewah.

"Apa kita sudah sampai nona?," Tanya Anna setelah melihat stevany memarkirkan mobilnya.

"Iya,, Ayo ikut aku..." Ajak stevany.

Anna berjalan mengekor di belakang Stevany.

"Tunggu di sini!. Aku akan memanggil bosku"

Stevany menaiki sebuah lift untuk sampai di lantai paling atas rumah mewah tersebut.

Anna berdiri di sebuah ruang tamu.

Mata Anna benar benar menikmati segala nuansa mewah yang tercetak jelas di ruangan tersebut.

Stevany menekan Bel pintu kamar Alex.

"Aku sudah menemukan penggantiku!." Ujar Stevany saat sudah berada di ruangan pribadi Alex.

"Apa kau yakin dia bisa bekerja denganku?. Aku tidak ingin orang sembarangan yangng bekerja padaku."

"Kamu tenang saja. Aku yakin dia bisa bekerja dengan baik." Stevany mencoba meyakinkan Alex.

"Dimana dia sekarang?."

"Dia ada di bawah. Aku memintanya menunggu di ruang tamu.

"Baiklah. Aku akan menemuinya."

Alex dan Stevany turun dari ruangan pribadi Alex menggunakan lift.

Alex dan Stevani nenghampiri Anna yang sedang duduk di sofa.

"Apa kau benar benar yakin akan bekerja padaku!!.". Suara Alex mengagetkan Anna yang sibuk memandangi setiap detail desain ruangan tersebut.

Jantung Anna seperti berhenti berdetak,

Anna merasa kaki dan tubuhnya menjadi kaku saat mata nya melihat siapa yang baru saja bertanya padanya.

Tiba-tiba mata Anna terasa berkabut, dan kepalanya pun menjadi sangat berat. Seketika Anna pun ambruk tidak sadarkan diri melihat orang yang selama ini begitu di idolakannya sedang berdiri gagah di hadapannya.

Chapter 3

Rumah ALEX

"Untuk apa kau bawa orang ini ke padaku,? belum apa-apa saja sudah merepotkan aku,!!" Ucap Alex kesal karena harus memangku gadis asing yang pingsan karena melihatnya.

"Bukannya kau yang menyuruhku untuk mencarikan pengganti, sebelum aku berhenti bekerja,?" Jawab Stevany sambil mencoba membangunkan Anna.

Stevani terus mencoba membangunkan Anna.

"Bagaimana dia bisa bekerja, baru melihat ku saja sudah tidak sadarkan diri," Kata Alex lagi.

"Ayolah... mungkin dia sangat terkejut, Dia adalah salah satu orang yang mengidolakanmu secara berlebihan, makanya jadi seperti ini, " jawab stevany

"Ternyata pesonaku memang luar biasa, Sampai bisa membuat wanita jatuh pingsan hanya dengan melihat ku," Ujar Alex dengan senyum evil nya...

"Ini pertama kali dia melihat mu, Nanti juga dia akan terbiasa."jawab stevany dengan nada ilvil.

"Terserah kau saja, Aku mau kamu mengajari dia untuk sebulan ke depan. Pastikan dia bekerja dengan benar, Dan jangan ada Kesalahan," ucap Alex seraya meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah beberapa saat tidak sadarkan diri Annapun akhirnya membuka mata.

"Kamu sudah bangun?.." Tanya stevany saat melihat Anna membuka matanya.

"Apa aku sedang bermimpi?,. Aku tadi seperti melihat Alexander Abraham idolaku!" Ucap Anna yang mengusap dahinya yang masih sedikit pening.

"Kamu tidak mimpi Anna, memang saat ini kamu sedang berada di rumah Alexander.!"

"Apa itu benar?" Tanya Anna tak percaya.

"Aku tidak bercanda, Oh iya-- ini minum dulu airnya." Ucap Stevany menmbetikan segelas air.

" Terimakasih," ucap Anna

Anna memijat dahinya, Ia Masih belum yakin kalau saat ini dia sedang berada di rumah Alexander Abraham,

Seorang yang sangat di idolakannya selama ini.

Selama ini Anna hanya bisa melihat Alex di televisi atau media sosial saja. Anna tak pernah terpikirkan sedikitpun ia akan berada di rumah pesohor nan tampan itu.

"Apa kamu baik baik saja,? " Tanya stevany yang duduk di sebelah Anna

" I-iya nona stevany, Aku baik baik saja. kalau boleh tau kapan saya bisa mulai bekerja?"

" Sebaiknya sekarang kamu istirahat saja. Kamu akan menggantikan aku untuk menjadi asisten pribadi Alex."

"Aapa.??". Anna terkejut dengan apa yang baru di dengarnya.

Stevany sampai terlonjak kaget.

"Kamu ini, bikin kaget saja." ujar Stevany Sambil mengelus dada.

"Tapi aku belum tau apa yang harus Aku lakukan?"

"Tenang saja. Aku akan mengajarimu apa saja tugas mu, Sekarang kamu istirahat saja, kamu akan mulai kerja besok pagi,"

" Baik nona Stevany,"

Stevany pun mengantarkan Anna pada kamar yang akan di tempati nya.

Kamar ana berada di lantai paling bawah.

Stevany pun menjelaskan beberapa hal mengenai apa yang harus di lakukan Anna setiap hari nya.

💞💞💞

Anna merasa sangat senang,

Bertemu dengan Alexander Abraham, Dulu ini Hanya sebuah mimpi untuk Anna, Tapi mulai saat ini Anna akan melihat wajah tampan idolanya tersebut secara nyata di setiap harinya.

Bahkan kini dia tinggal satu rumah dengan Alex walaupun ia di bawah sementara Alex berada di lantai atas.

Anna menempelkan poster-poster Alex yang di bawanya sedari tadi di dinding kamarnya, Anna mengusap dan menciumi poster Alex.

Anna begitu bahagia seperti seorang yang sedang mendapatkankan undian hadiah,

Anna begitu antusias seperti seorang anak kecil yang akan di beri hadiah.

" Ya Tuhan.... kalau ini mimpi biarkan aku tidur saja selamanya saja!" ucap Anna sambil berguling guling di atas tempat tidurnya.

Anna terpejam dengan hati gembira.

Pagi hari...

Sesuai yang di perintahkan oleh Stevany semalam, Anna bangun pagi-pagi sekali, dan bersiap.

Setelah Anna bersiap Anna duduk di sofa, Anna menunggu pujaan hatinya.

(eh bos maksudnya) untuk turun dari kamarnya.

Walaupun semalam Stevany memberi tau ada jadwal pagi ini, Anna tidak berani membangunkan Alex, Stevany pernah memberi taunya kalau Alex sangat tidak suka ada orang lain yang masuk ke dalam kamar pribadinya.

Hari ini Alex ada jadwal pemotretan pagi hari, jadi Stevany pun sampai di rumah Alex pagi pagi.

Tempat tinggal Stevany tidak terlalu jauh dari rumah Alex.

Anna dan Stevani pun berbincang membicarakan apa saja yang harus Anna lakukan.

Sembari menunggu Alex keluar dari kamarnya.

Tak berapa lama Alex pun keluar, Sesuai yang di katakan stevany Anna harus bisa mengendalikan diri, untuk tidak terlalu terkejut seperti semalam.

Tapi tetap saja. Anna merasa sangat gugup, ingin rasanya Anna berteriak, berhambur, dan memeluk Sang idolanya itu,

Tapi bagaimana pun Anna harus menahan itu semua, karena dia tidak ingin kehilangan pekerjaannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!