Lolita Asmara gadis cantik yang di besarkan di sebuah panti asuhan tua milik sepasang suami istri paruh baya.
Lolita Terjun di dunia malam ketika berusia 18 tahun kala itu hingga Sekarang dia berusia 20 tahun. Selama 2 tahun menjalani profesi wanita malam Manis dan pahitnya dia dapatkan bahkan jika harus berhadapan dengan istri atau kekasih pelanggannya.
Seperti biasa Lolita atau kerap di panggil loli di dunia malam kini sedang melayani pelanggan Setianya
" Kau selalu memuaskan sayang" Kata pria yang baru saja ambruk di sampingnya
" Saya senang jika tuan merasa puas" Ucap loli
" Astaga berapa kali aku bilang Sayang jangan memanggilku tuan panggil saja aku Daddy oke" kata pria itu
" baik Daddy Adit" jawab Loli
" Bayaran mu Nanti Daddy Transfer seperti biasa ya" kata Tuan Adit bangkit memungut pakaiannya yang berserakan di lantai dan memakainya
Melihat itu Loli langsung bertanya
" Daddy mau kemana" tanya Loli
" Daddy harus pulang sayang. Nanti istri mas Curiga " Kata Adit dengan Santai
" Daddy sudah beristri" tanya Loli lagi
" Iyah sayang. ya sudah Daddy pulang dulu" kata Adit menghampiri Loli lalu mengecup keningnya setelah itu dia langsung keluar dari kamar bar itu
Sedangkan Loli kini Mematung di tempat tidur. matanya yang indah kini sudah berair.
Hiks Hiks hiks
" Aku kira hiks Da...daddy mencintai A....aku tapi hiks ter...ternyata dia hiks juga sama hiks" Tangis pilu loli
" lantas ke..kenapa hiks selama 2 bulan te...terakhir Daddy mi...minta aku berhe...berhenti jadi wanita malam " Lanjut Loli
Sebenarnya Adit adalah pelanggan yang memperlakukan Loli dengan baik bahkan dia begitu memanjakan loli karna itu loli mulai mencintai Adit bahkan Adit pernah meminta loli berhenti menjadi wanita malam dan menikah dengannya.
Tetapi Loli sungguh tidak tau bahwa Adit sudah memiliki istri walau Adit sudah kepala 4 tapi Adit tidak pernah menceritakan tentang hal pribadinya. Pernyataan Adit tadi menjadi Tamparan keras untuk dirinya.
" Semua Pria sama saja. Bangun Loli mereka masih membutuhkan mu jangan hanya karna cinta kau menjadi lemah dan melupakan mereka " Tekad Loli menghapus air matanya meraih ponsel yang berada di meja samping ranjang.
Loli melihat Notifikasi Bank Ternyata Adit telah mengirimkannya Uang. Loli melihatnya Seperti biasa Adit mengirimkannya 500Juta setiap habis melakukan penyatuan itu belum hadiah yang di kirimkan nya tiap hari untuk Loli
" Orang kaya memang suka menghamburkan uangnya" Kata loli. Loli tidak Heran karna Aditya Simon adalah pengusaha nomor satu di Negara P ini
" Dengan uang ini Aku bisa merenovasi Rumah panti" kata loli dengan Senang.
Loli langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Beberapa menit kemudian Loli keluar dari kamar mandi dia lalu menuju lemari dan mengambil pakaian yang menurutnya pas Langsung memakainya.
lalu Loli beralih ke cermin dan mulai merias Wajahnya dengan Make up Tebal andalannya untuk menyamarkan wajah aslinya
Dum Dum Dum
Musik yang keras menggema di seluruh ruangan itu banyak yang mulai kehilangan kendali karna alkohol ada pula yang sedang memutar mutar meliukkan Tubuh di atas lantai dance.
Loli menuju Bartender dan meminta Segelas Wine. Loli terus menyesap minumannya sedikit demi sedikit matanya terus bergerak di setiap Sudut Bar. Hingga tiba-tiba
" Hey Nona " Sapa Pria mudah
" Aa Hay" Jawab Kikuk Loli karna sejujurnya di kaget
" Alex " Kata pria itu mengulurkan tangan
" Loli " Menyambut tangan Alex. Alex membawa tangan yang lembut dan lentik itu ke bibirnya lalu mengecup punggung Loli
" Nama yang Cantik Secantik orangnya" kata Alex menatap Loli
" Kamu bisa saja" Ucap loli
Alex langsung mendekat ke loli lalu memeluk loli dari Samping dan menaruh kepalanya di Ceruk leher loli.
Loli yang merasakan hembusan Nafas Alex langsung duduk di pangkuan Alex. Alex tak tinggal diam dia langsung menyerang Loli dengan Agresif.
" Haruskah kita pindah di hotel Baby " Kata Alex di sela Cumbuannya pada tubuh loli
" Kita ke kamar Bar ini saja. Ada di lantai Dua " jawab loli mulai terengah-engah karna Cumbuan Alex pada tubuhnya
Alex langsung menggendong loli membawanya di lantai dua. Loli mengarahkan Alex ke kamarnya. Sesampainya di kamar Alex langsung melempar Loli di atas Ranjang
"Ouhhh ini sakit Alex" kata Loli Tapi di telinga Alex itu bukan rintihan melainkan *******.
Alex langsung melepaskan pakaian yang melekat pada tubuhnya hanya menyisakan Boxser setelah itu langsung menaiki Tubuh Loli. dan terjadilah yang seharusnya di lakukan suami istri tapi mereka melakukan tanpa ikatan.
Keesokan harinya Alex bangun terlebih dahulu dia langsung di suguhkan dengan Wajah damai gadis yang masih tidur nyenyak di sampingnya.
" Kau begitu mempesona Loli. " Guman Alex membelai pipi mulus Loli
Setelah puas memandang Wajah Loli Alex langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Ngeehhhh
" Udah pagi ternya" Guman Loli
" dimana Alex" kata loli pelan mengarahkan tatapannya ke seluruh Ruangan hingga ia berhenti setelah mendengar suara Gemericik air dalam kamar mandinya
" Mandi toh" lanjut Loli mengambil gaun yang tadi malam dan langsung memakainya tanpa dalaman
Tidak lama keluarlah Alex yang hanya melilitkan handuk di pinggangnya.
" Kau sudah bangun Loli" Tanya Alex
" Sudah Alex" Kata Loli
" Mandilah supaya kamu segar" Kata Alex
loli langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum itu dia menyempatkan mengambil baju dalam lemarinya.
Beberapa menit Kemudian Loli keluar dari kamar mandi dengan Rapi dan cantik.
" Loli bolehkah aku meminta nomor ponsel mu" tanya Alex
" Tentu saja" ucap Loli dengan Riang. loli langsung menyebutkan nomor ponselnya dan di catat oleh Alex
" Semoga kita bisa bertemu lagi" Kata Sean yang beranjak pergi tapi terhenti karna Loli memanggilnya
" Alex" Panggil Loli
" Kita akan selalu bertemu jika kamu kesini tapi sebelum kamu pergi kamu perlu membayar ku" jelas Loli serius karna dia tau sebentar lagi Alex akan menghinanya
" membayar apa loli bukankah kita melakukannya sama suka. Aku..."
" iya karna itu sudah tugas saya melayani pelanggan saya " jelas Loli
" Pelanggan" Tanya Alex
" Yah pelanggan karna saya bekerja sebagai wanita malam disini" jelas Loli
Alex langsung membulatkan matanya mendengar perkataan Loli. dia tidak menyangka bahwa Loli adalah Wanita penghibur
" Jadi kau Wajib membayar ku karna sudah memakai ku" Lanjut Loli
" Baiklah Aku akan membayar mu. kirimkan saja nomor rekening mu" Kata Alex langsung keluar dari kamar Loli.
BRAKKK
Alex masuk dalam mobil dan menutup mobilnya dengan kasar
Bugh Bugh Bugh
Alex memukul Stir mobilnya dengan marah
" Pelacur " kata pelan Alex
" Kenapa harus kamu" Lanjut Alex
" padahal Aku....
Terlihat Loli memasuki tempat yang menjadi mata pencarian untuk dirinya. keadaan sangat Ramai karna malam ini Malam Minggu.
" Rame sekali. Semoga dapat yang berdompet tebal" Batin Loli menuju meja Bartender
" Berikan Aku Wine" kata Loli ke Bartender
" Eh Bunga Club' udah datang rupanya " Jawab Bartender itu
" Ehhh ko Lo yang jadi bartender si Ahmad mana kan biasanya dia yang Racik minuman" Tanya Loli ke Leo
" Biasa di kamar dia" kata Leo memberikan segelas Wine pada Queen
" Dapat pelanggan dia " lanjut Leo lagi
" ooh gitu" jawab Loli mengangguk anggukan kepalanya
" Cari mangsa Lo" tanya Leo melihat mata Loli mulai menjelajah di tempat itu
" Iyah gue lagi butuh uang banyak buat Renov panti dan biaya Semesteran adik-adik gue " jawab Loli
" Oii tuh Pelanggan setia Lo " tunjuk Leo pada pria yang sedang menuju kemari . Loli langsung melihat ke arah yang di tunjuk oleh Leo. disana dia melihat Pria yang sedang tersenyum menatapnya.
" Syukurlah ada dia. jadi gue cukup layani dia aja gue udah dapat banyak" Jawab Loli
" Emang biasa berapa dia sewa Lo" tanya Leo penasaran
" 500juta" jawab Loli dengan Santai
" Apa" kaget Leo
" Lo gila yah kenapa pasang harga tinggi sekali" lanjut Leo menatap tajam Loli
" Gue nggak pasang tarif dianya aja yang Transfer gue begitu katanya buat perawatan" ucap Loli lagi
" Astaga."
* yah biasalah Leo dia kan orang kaya nggak kaya kita. kita uang 500juta itu banyak tapi bagi mereka mah kecil" ucap Loli
Mereka terus berbincang sesekali mereka akan tertawa bersama hingga tiba-tiba
" Sayang" panggil lembut seorang pria berada di belakang tubuh Loli. Loli langsung menghadap belakang
" Daddy " kata girang Loli
" Daddy merindukan mu Sayang" Kata Adit mulai mencumbu Loli
" Kita ke kamar saja Daddy" pinta Loli
" Aaa baiklah kita ke kamarmu sayang" jawab Adit
Sesampainya di sana dengan tidak sabarnya Adit membawah Loli di ranjang dan mengurungnya di bawah Kukungan tubuhnya.
' Malam ini kita akan bermain sampai pagi Sayang" bisik Adit di telinga Loli. Setelah itu dia langsung mencumbui Loli
Keesokan paginya Loli Bangun tapi tak menemukan Adit di sampingnya. Loli berdiri untuk ke kamar mandi tapi matanya menatap Paber bag di atas Mera riasnya.
Loli menghampiri Paber bag itu dan membukanya ternyata di dalamnya adalah kalung yang begitu Cantik dimana bagian mainan kalung itu terdapat berlian Ruby
Haaaa
" Kadang aku merasa Daddy mencintaiku kadang juga tidak" kata pelan Loli. lalu matanya menatap memo yang ada di dalam paber bag itu. loli mengambil dan Membaca.
" Ternyata ini hanya Hadiah bukan bayaran. Baguslah semakin banyak uangku semakin baik pula"lanjut Loli
teng teng
ponsel Loli berdering tanda panggilan masuk. Loli langsung mengambil ponselnya menerima Panggilan masuk
" Hallo siapa ini" ucap Loli
" Aku Alex " Kata orang di sebrang yang ternyata adalah Alex
" oh ada Lex" tanya Loli
" temui aku Nanti malam jam 7 di hotel xx aku menunggumu disana" kata Alex
" Baiklah. aku pasti datang menemui mu" jawab Loli
" Sampai jumpa " Kata Alex Langsung mematikan ponselnya.
Loli meletakkan ponselnya di atas meja lalu mengambil kalung hadiah dari Adit. Setelah puas melihat kalung itu Loli langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
beberapa menit kemudian Loli keluar dari kamar mandi menuju lemari mengambil pakaiannya dan memakainya setelah itu Iyah ke meja Riasnya.
Loli mengambil sesuatu di dalam tasnya dan mencampurnya dengan air setelah itu ia mengambil kain ia celupkan di campuran itu lalu iya gesekan ke wajahnya.
perlahan namun pasti Wajah Loli mulai mengelupas hingga beberapa menit terlihatlah Wajah yang cantik Nan mungil yang bersembunyi di balik dewasa dan penuh make up Loli sehari-hari
" Aku cantik tapi nasibku kurang bagus " kata Loli
" Entah kapan tuhan mengizinkan aku bahagia" lanjut Loli
Loli langsung berdiri dan bergegas meninggalkan Bar menuju panti asuhan yang dia tempati bersama Adek-adeknya.
Skip....
Loli turun dari mobilnya menatap bangunan panti yang sudah menjadi tempat ia dan Anak-anak lainnya bernaung Selama ini
" Semoga kali ini Uangku cukup untuk merenovasi panti ini" Batin Loli.
Loli masuk ke dalam panti dengan Riang dan bahagia melupakan semua beban di pundaknya untuk sementara.
" IBU BAPAK ARA PULANGGGGG" Teriak Loli.
Sedangkan di dalam Panti Anak-anak yang lagi bermain setelah mendengar suara kakak pertama mereka pulang. mereka langsung meninggalkan mainan mereka.
" KAKAKKK" Teriak Anak panti kompak berlari ke arah Loli
" Kemarilah Adek-adeknya kakak. kakak kangen sama kalian semua" kata Loli merentangkan kedua tangannya meminta peluk.
Anak-anak panti langsung menghambur memeluk Loli. Loli tersenyum bahagia dalam dekapan Adik-adiknya. hanya dengan cara ini ia bisa melepas kegundahan di hatinya.
hanya dengan melihat Senyum dan tawa Anak panti beban di pundaknya akan hilang
" Kau datang Nduk " Tanya Wanita paruh baya
Loli langsung melepaskan pelukannya dari Adik-adiknya setelah mendengar suara yang sangat ia rindukan.
" Ibu " Loli mendekat ke arah wanita paruh baya itu.
" Assalamualaikum Bu " Salam Loli mencium punggung tangan ibu angkatnya
" WALAIKUM SALAM Nduk" jawab ibu panti sembari mengecup ubun-ubun Loli
" Ayo masuk Nduk. ibu masak banyak ada juga Sup iga kesukaan kamu" Ajak Ibu panti menggandeng lengan Loli
" Wajah makan Enak kita" Ucap Loli dengan Riang
" ADEK-ADEK YUK MASUK KITA MAKAN BESAR. IBU SUDAH MASAK" Teriak loli mengajak adek-adeknya masuk dalam panti.
" Siaaap Kak" Jawab Anak panti.
Mereka semua mulai memasuki bangunan tua itu. mereka langsung menuju ruangan yang biasanya untuk tempat anak kecil bermain karna hanya itu ruangan yang luas.
Sesampainya disana ternyata Suami ibu panti sedang menyiapkan piring untuk Anak-anak. panti
" Loli bantu ya pa" ucap Loli
" Tidak usah Nduk kamu duduk saja biar bapa yang kerjakan" jawab bapa panti. beberapa menit kemudian
" Ayok kita makan Nduk/ Nak" Ajak bapak panti.
mereka makan penuh dengan canda tawa yang menghiasi selah makan mereka.
Setelah Makan Loli membantu ibu panti untuk mencuci piring dan beres-beres di beberapa ruangan.
" Bapak ibu Loli mau bicara " ucap Loli
" Ada apa Nduk" Tanya Bapak
Loli mengeluarkan amplop warna kuning dalam tasnya dan memberikannya pada Ibu dan bapa panti
" ini ada sedikit Rezeki buat bapak dan ibu tolong Renovasi panti ini agar lebih luas dan memperbaiki taman bermain adik-adik kecil. Ibu langsung menerima uang itu
" Terimah kasih Nduk" kata mereka berdua.
Ibu dan bapak panti terharu dan merasa sedih akan pengorbanan Loli selama ini
" Maafkan bapa Nduk yang nggak bisa apa-apa" ucap Bapak panti
" Ndg apa apa kok " jawab loli
" Loli pergi dulu ya ibu bapa Assalamualaikum" Salam Loli pada kedua orang tua angkatnya.
Loli langsung menuju mobilnya. Loli langsung masuk dalam mobil dan pergi meninggalkan panti.
Terlihat Loli memasuki Sebuah Kamar Hotel Namun Kamar itu Gelap Gulita tiba-tiba ada yang memeluk Loli Dari belakang
" Siapa" Tanya Loli pada orang yang memeluknya
" Ini aku Alex " Jawab sang pemeluk
" Apa kau sudah lama menunggu" Tanya Loli
" Tidak. mungkin baru 10 menit " jawab Alex
" Loli sudah berapa lama kau menjadi Wanita malam " Tanya Alex
" 2 tahun " jawab Loli
" Apa kau tidak ingin berhenti dari pekerjaan mu itu misalnya menikah dan hidup bahagia" Tanya Alex lagi
" Entahlah. mungkin tidak karna tidak ada yang mau dengan wanita kotor seperti ku" Ucap Loli tapi terdapat kegetiran di dalam perkataannya.
" Kenapa kau menjadi Wanita malam Loli. masih banyak pekerjaan lain selain Wanita malam " Tanya Alex melepaskan pelukan dari loli lalu menghidupkan saklar lampu
" Karna cuma itu yang bisa menghasilkan uang dengan Cepat " Jawab Loli. Alex langsung mematung mendengar jawaban Loli
" Ternyata tidak ada wanita yang benar-benar Tulus dan apa adanya " Batin Alex
Loli tau setelah mendengar jawaban Loli tadi Alex pasti akan berpikir Loli wanita matre terbukti dengan tatapan mata Alex yang terdapat Kesinisan di dalamnya
HAAAAA
Loli Menghela Nafasnya dia bersedia di benci tapi tetap saja rasanya itu masih sakit walau ia berkata sudah terbiasa.
" Sudahi pembahasan ini dan katakan kenapa kau mengajak ku kesini" tanya loli
" Apa lagi. Jelas aku membutuhkan tubuhmu" Jawab Alex dengan Dingin Beberapa dengan Alex yang beberapa menit yang lalu.
Loli hanya tersenyum kecut mendengar nada bicara Alex mulai dingin.
" Baiklah. Lakukan Sesukamu " Kata Loli merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan pose menggoda
" Kau memang terlatih B***h " Ucap Alex Mulai berjalan ke arah Loli lalu mulai merangkak ke atas tubuh Loli
Loli hanya tersenyum lalu menjawab
" Itu memang pekerjaanku Tuan" jawab Loli. tapi Alex tak lagi menjawab
mereka mulai melakukan itu hingga sampai dini hari baru mereka tidur.
Keesokan harinya Alex terbangun dan melihat wajah Loli yang ada di dekapannya.
" Kau memang Cantik loli tapi kau hanya wanita malam pemuas Nafsu hidung belang " Ucap Sinis Alex lalu berdiri dari ranjang menuju kamar mandi.
Tanpa Alex ketahui Loli sudah bangun dan mendengar semua ucapan Alex. Air mata loli mengalir di sudut matanya tapi dia tidak bisa apa-apa karna itu memang kenyataannya.
Beberapa menit kemudian Alex keluar dengan handuk di pinggangnya.
Tanpa memperhatikan Loli Alex langsung mengambil pakaiannya dan memakainya setelah itu dia baru melihat Loli
" Bayaran mu akan aku transfer " Kata Alex langsung berlalu pergi meninggalkan Loli yang masih duduk di atas ranjang.
" Apa yang aku harapkan. Aku memang wanita malam mana mau laki-laki Seperti Alex dan Daddy Adit mau dengan wanita kotor seperti aku " Guman Loli beranjak ke kamar Mandi.
di kamar mandi tangis yang di tahan loli pun pecah
" Hiks Hiks hiks Ini Sakit" Racau Loli memukul dadanya yang sesak
Dag dag dag
" Tuhan kapan hiks kebahagiaan aku hiks datang" Lanjut Loli
Sedangkan di tempat lain terlihat Seorang pria yang Sedang melamun di kamarnya.
" Kamu begitu mempesona dan Cantik tapi sayang kau wanita malam. keberadaan mu akan menjadi aib bagiku jika aku mendekatimu" Kata pria itu hingga
Tok Tok Tok
" Sayang turun sarapan dulu" Kata seseorang yang mengetok pintu itu
" Iya mah " Kata Pria itu membuka pintu
Ceklek pintu terbuka dan mulai turun ke lantai satu untuk sarapan
Sedangkan di tempat Lolita kini sedang bersiap untuk meninggalkan Hotel. Loli mengecek ponselnya ternyata Transferan alex Sudah masuk.
" Lumayan. ternyata dia orang kaya" Guman Loli. Menjalankan Mobilnya meninggalkan Hotel Menuju panti
Sesampainya disana Ternyata para pekerja panti sudah mulai bekerja
" Kau disini Nduk " Tanya wanita paruh Bayah itu yang ternyata ibu panti
" Iyah Bu. mereka mulai kerja ya" tanya Loli
" Iyah mereka mulai kerja supaya mereka selesai Cepat sebelum musim hujan" jelas ibu panti
" Yok kita ke tempat tinggal sementara" Ajak ibu panti dan di angguki oleh Loli
Loli dan ibu panti berjalan kaki ke rumah singgah mereka sementara karna jaraknya tidak jauh. sesampainya disana Lolita di sambut dengan Riang oleh Anak-anak panti yang sedang bermain
" Kak loli ayoh bermain bersama kita " Ajak gadis kecil yang sedang bermain boneka bersama yang lain.
" Iya kak ayo main bersama " ajak anak lain
Loli pun duduk dan mulai bermain bersama Anak-anak itu
karna asik bermain mereka tidak menyadari bawah hari sudah siang
" Loli ajak adik-adik mu untuk makan
ibu di dalam sudah memasak banyak" ajak bapak panti
" Yeeeeeh Makan" Sorak anak panti
Mereka semua masuk ke dalam lalu mencuci tangan dan langsung duduk melingkar
" Ayuk makan " kata ibu panti
" Loli ini ibu masakin Cumi Pedas manis kesukaan kamu. tadi bapak langsung ke pasar setelah tau kau disini" Kata ibu panti menyimpan Daging Cumi itu ke piring Loli
" Makasih ibu,bapak " Kata Loli mulai memakan makanannya di ikuti yang lain
2 Minggu kemudian
Selama 2 Minggu loli tinggal bareng ibu dan bapak panti di rumah singgah sementara itu bersamaan Anak-anak panti lainnya. Loli menjalani hari-harinya dengan bahagia selama disini. hanya saja selama seminggu ini Dia selalu Muntah-muntah pagi hari.
Hoek Hoek
Muntah Loli di toilet
" Aku kenapa yah ko muntah-muntah Gini. Apa aku ke dokter saja yah" Pikir Loli di sela-sela muntahnya.
" Kayaknya aku harus ke dokter untuk meriksa Aku sakit apa" Guman Loli keluar dari kamar mandi
" Ya Allah Gustiiiii kamu kenapa Nduk" Teriak ibu panti yang berada di kamar loli
" Aku nggak apa-apa Bu mungkin karna kecapean saja " Jawab loli Lemas
" Ya sudah kamu istirahat saja Nduk. Tidak usah dulu menemani adik-adik mu bermain dan menemani ibu kerja yah" Kata ibu panti membaringkan Loli ke Ranjang dan menyelimuti tubuh Loli.
" Ibu keluar dulu ya" Pamit Ibu panti
" Iyah Bu " Jawab Loli
Ibu panti langsung keluar dari kamar loli menuju dapur untuk Memasakan bubur loli.
10 menit kemudian
"bangun Nduk. kamu makan dulu bubur ini agar ada isi perutmu" kata ibu panti membelai rambut Loli
" Iyah Bu " Loli bangun dan mulai memakan buburnya di suapi oleh ibu panti sampai habis.
" Kamu istirahat lagi ya Nduk supaya cepat Sehat" Kata ibu panti membantu loli untuk berbaring
Loli menurut saja karna kepalanya benar-benar pusing saat ini.
Siang harinya keadaan Loli sudah membaik. Loli langsung meminta izin untuk keluar sebentar
Skip kini Loli berada dalam ruangan serba putih di depannya duduk seorang dokter wanita
" Saya Sakit apa dok. kenapa akhir-akhir ini saya sering pusing dan mual-mual " tanya Loli
" anda tidak sedang sakit nona Tapi " jawab dokter itu
" Tapi" Ulang Loli
" Selamat Nona Anda akan menjadi seorang ibu" Kata dokter itu
" Saa...saya Ha..hamil dok " tanya Loli dengan Suara Tercekat
" iya dan usianya 2 Minggu " Jawab dokter
Jedarrrr
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!