NovelToon NovelToon

Gadisku Super Polos

Prolog

Kisah Cinta dan perjuangan dalam mencapai mimpi.

Rachel adalah seorang gadis cantik yang tak di inginkan keluarganya sejak ibu kandungnya meninggal dunia..ayahnya menikah lagi dengan wanita yang gila harta juga mendapatkan seorang saudara tiri yang sangat membencinya.

Rachel di usir dari rumah dan Luntang Lantung di jalanan..dia bertemu dengan nenek baik hati yang mau membantunya dan juga menolongnya.

Kehidupannya mulai berubah semenjak bertemu dengan seorang pria tampan dan baik hati namun kedinginan sikapnya membuat Rachel takut untuk membuka hatinya.

Pria tampan itu membantunya saat dia kehilangan tempat tinggal..Rachel tinggal bersamanya dan juga Keluarga pria itu,namun suatu hal terjadi dan membuatnya merasa tidak pantas untuk terus bersama dengan keluarga baik hati itu.

Demi membuktikan pada dunia Rachel memilih menempuh pendidikan di luar negeri dan merelakan perasaan nya pada pria itu.

Mampukah Rachel kembali menjadi Rachel yang baru?.

ataukah Rachel gagal menjadi dirinya sendiri dan memilih membuang perasaannya juga melupakan pria itu?

Simak kisah selanjutnya hanya di sini ☺️.

Ep 1_Nenek Baik Hati

"Rachel kau jangan melewati batasanmu..ingat kau itu hanya punya Daddy saja..pilihanmu hanya ada 2 pergi dari rumah ini atau ikut perjodohan itu" tegas seorang pria yang tak lagi muda pada anak ya Rachel.

"No dad.. Achel nggak mau di jodohkan dad.."

"Terserah apa katamu Daddy mau kau pilih salah satu itu pergi dari rumah atau ikut perjodohan"

"Dad..Achel mohon dad hiks..Achel ngagk punya siapa-siapa lagi selain Daddy"

"Cepat pilih" bentaknya pada Rachel.

Rachel terdiam sejenak..dia tak mau di jodohkan tapi dia tak punya tempat tujuan lain jika meninggalkan rumah..Rachel begitu bingung..ibunya baru meninggal dunia tapi Daddy nya begitu kejam memperlakukan nya bagai orang asing.

"Achel akan pergi dari rumah dad..maafkan Achel"

"Huh..pergi dan jangan pernah kembali lagi..kau bukan Keluarga Miller lagi mulai sekarang"

DUARRRRR.......

Bagai petir yang menyambar hati rachle hancur berkeping-keping mendengar perkataan ayahnya..segitu mudahnya sang ayah mengatakan itu pada anak kandungnya sendiri.

Tak berapa lama kemudian muncullah 2 orang wanita yang satu masih muda dan seumuran dengan Rachel dan yang satu terlihat sudah berumur mendekat ke arah mereka.

Wanita berumur itu langsung bergelayut manja di lengan ayah Rachel sementara wanita yang satunya hanya menatap rachle yang tengah bersimpuh dengan tatapan mengejek.

"Sayang aku merindukanmu" ucap wanita berumur itu.

"Aku juga sayang..maafkan aku..aku harus mengurus anak tidak tau diri ini dulu"

"Hm..sudahlah sayang biarkan dia pergi jika tidak mau di jodohkan..aku lelah sayang"

"Baiklah..Naomi ajaklah mommy ke kamar nanti Daddy akan menyusul kalian"

Bagai terkena tembakan tubuh Rachel menegang mendengar kata-kata Daddynya...apa Daddy bilang mommy..tidak mungkin padahal mommy kan baru meninggal seminggu yang lalu.

"Dad..apa maksudmu menyebut bibi itu mommy..?" tanya Rachel penasaran.

"Dia istriku dan dia anakku..kau pergilah dari rumah ini karena kau bukan siapa-siapa lagi di sini"

"A..apa..apa Daddy bilang..jadi Daddy sudah menikah lagi..?"

"Ya... sekarang pergi dari sini atau ku seret kau "

Rachel tak punya pilihan lagi..dia pergi dari rumah masa kecilnya..rumah yang selama ini menjadi tempat nya berteduh kini harus rela dia tinggalkan.

Langkah kakinya terasa berat..ntah kemana dia akan pergi..tiada tempat tujuannya..di saat dia berjalan ntah tak tau arah tiba-tiba Rachel melihat seseorang tergeletak di jalanan.

"Astaga itu siapa..kenapa tiduran di jalan"

Rachel bergegas menemui orang itu .Rachel berjongkok untuk memastikan apa masih hidup atau sudah meninggal..Rachel menyentuh hidung nenek itu dan merasakan masih ada helaan nafas.

"Nenek masih hidup.. syukurlah..nenek bangun..nek bangunlah"

Tak berapa lama sang nenek terbangun..Rachel dengan sigap membantu menopang tubuh nenek itu.

"Nenek sudah bangun.. syukurlah"

"Ini dimana nak..?".

"Nenek tadi pingsan di jalan.."

"Oh iya nenek tadi habis dari rumah anak nenek ketika nenek pulang tubuh nenek lemas dan kepala nenek pusing lalu tiba-tiba pandangan nenek gelap"

"Apa nenek sakit..?"

Sang nenek hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Rachel..sudah tidak lama lagi usianya.

"Kau yang menolong nenek ya?"

"Iya nek..mari Achel antar pulang"

"Terimakasih"

Rachel ikut pulang sang nenek ke rumahnya..sepanjang jalan mereka bercerita tentang kisah hidup masing-masing.

Sampailah mereka di sebuah rumah yang tak terlalu besar tapi bisa memberikan kehangatan di dalamnya..sang nenek mengajak Rachel masuk dan duduk di dalam..hari sudah semakin larut.

"Rachel mau kemana setelah ini..?"

Rachel terdiam..dia tak punya tujuan..dia harus bagaimana sekarang.

"Achel nggak tau nek..Achel nggak punya tujuan"

"Oh begitu..apa ada masalah..kau kabur dari rumah hm..?"

"Tidak nek..Achel di usir Daddy"

"Astaga..kasihan kau nak.. tinggallah bersama nenek ya..temani nenek"

Rachel menatap sang nenek dengan mata berkaca-kaca..dia tak menyangka akan ada orang baik yang menolongnya.

"Apa boleh nek..apa Achel tidak menyusahkan nenek nanti?"

"Tidak sayang..tinggallah bersama nenek ya?"

"Baiklah nek.. terimakasih nek..nenek baik sekali sama Achel"

"Sama-sama sayang..sudah sekarang istirahatlah"

Akhirnya nenek dan Ra gel beristirahat..walau kamar yang Rachel tempati tidak seluas kamarnya di rumah tapi suasananya sangat hangat dan nyaman.

"Baiklah Achel..sekarang kau punya nenek yang harus kau jaga..kau harus bisa membahagiakan nenek..mommy doakan Achel semoga Achel kuat menjalani kehidupan baru Achel".

Ep 2_Pekerjaan Baru

Beberapa bulan tinggal bersama sang nenek baik hati Rachel mulai bekerja untuk membantu perekonomian sang nenek juga memenuhi kebutuhannya sendiri.

Rachle bekerja serabutan..apapun Rachel lakukan untuk bisa mendapatkan uang..dia tak mungkin terus menerus mengandalkan sang nenek baik hati..ketika Rachel tengah berjalan di tepi danau Rachel melihat kedai kopi sederhana tak jauh dari danau.

"Mungkin Achel bisa bekerja di sana..apapun akan Achel lakukan"

Rachel berjalan mendekati kedai itu dan berhenti di depan..awalnya Rachel ragu untuk masuk tapi dia memberanikan diri untuk itu.

"Kau pasti bisa Achel..semangat"

Rachel masuk kedalam kedai..dia berjalan menuju meja kasir..dia bertanya pada sang kasir.

"Permisi mbak apa masih ada lowongan pekerjaan di sini..apapun akan Achel kerjakan asal bisa mendapatkan uang"

"Maaf mba tapi di sini tidak membutuhkan tenaga lagi"

"Tolong Achel mbak..Achel butuh pekerjaan..tolonglah"

Setelah berpikir beberapa saat akhirnya kasir itu meninggalkan Rachel dan masuk kedalam untuk memberitahukan pada bosnya.

Tak berapa lama kemudian kasir kembali dengan seorang laki-laki yang sudah berumur kisaran hampir 60 tahun dan menghampiri nya.

"Siapa namamu?" tanya pria itu.

"Saya Rachel tuan"

"Berapa usiamu?"

"Saya tidak tau tuan"

"Oh baiklah..apa kau butuh pekerjaan?"

"Iya tuan..tolong berikan pekerjaan apapun pada Achel tuan"

"Baiklah..kau bisa mulai bekerja hari ini..apa tidak apa-apa kau bekerja mencuci piring dan gelas kotor?"

"Tidak apa-apa tuan asalkan Achel bisa bekerja.. terimakasih tuan terimakasih"

"Sama-sama..Vea antarkan Rachel ke belakang..ajari dia"

"Baik bos" jawab kasir itu.

Rachel ke belakang mengikuti sang kasir..dia senang akhirnya mendapat pekerjaan setelah lelah mencari seharian.

"Rachel kau bisakan mencuci piring dan gelas?"

"Bisa ka..Achel akan bekerja keras..terimakasih"

"Sama-sama Rachel.. semangat ya..aku tinggal dulu"

Setelah sang kasir pergi Rachel mulai mencuci piring dan gelas yang sudah lumayan banyak..dia mencuci dengan senyuman tak luntur dari bibirnya.

Saat sedang asik mencuci piring dan gelas kotor tiba-tiba di kejutkan oleh salah satu pelayan di kedai itu.

"Hey kau siapa?"

"Astaga..huhhh"

Rachel membalikkan tubuhnya menghadap ke pelayan di belakangnya.

"Kau siapa..kenapa bisa masuk kemari?"

"Aku Rachel..aku bekerja di sini mulai hari ini"

"Bekerja?"

"Iya..maaf Achel mau lanjut mencuci lagi "

"Ok baiklah"

Pelayan itu meninggalkan Rachel yang masih asik mencuci piring dan gelas kotor..sang pelayan itu menuju meja kasir dan bertanya pada sang kasir.

"Ve..itu siapa di belakang?"

"Oh itu Rachel karyawan serabutan yang bos terima kerja di sini Nik"

"Ouhhh.. baiklah aku kira siapa"

"Sudah..jangan ganggu dia..kasihan sepertinya dia sedikit ehem..kau tau maksud ku kan Nik"

"Ah..iya..aku tau"

Mereka kembali bekerja seperti biasa..mereka juga mudah akrab dengan Rachel..walau sedikit ehem tapi Rachel bisa menempatkan dirinya di sekitar mereka dengan mudah.

"Rachel ini sudah malam apa tidak sebaiknya ku antar saja?" tanya Vea pada Rachel.

"Tidak apa-apa ka..Achel juga rumahnya nggak jauh dari sini"

"Benarkah..baiklah kalau begitu kami pamit ya..kau hati-hatilah"

"Iya ka.. terimakasih sudah membantu Achel seharian"

"Sama-sama"

Akhirnya mereka berpisah..Rachel pulang membawa uang yang tidak bisa di katakan banyak tapi cukup untuk makan 3 hari kedepan.

"Akhirnya Achel punya uang..tapi berapa ya.. Achel nggak tau jumlahnya"

Rachel pulang ke rumah dan menemui sang nenek baik hati..Rachel menyerahkan sebagian uangnya pada sang nenek.

"Nek Achel pulang"

"Kau sudah pulang nak..kemana saja seharian?"

"Hehe nenek Achel baru dapat pekerjaan hari ini.. lihatlah uang Achel banyak..ini untuk nenek dan sebagian lagi untuk Achel"

"Kau simpan saja nak..nenek tidak butuh apapun ko..kau sudah makan?"

"Achel sudah makan tadi nek..mereka baik hati sekali pada Achel.."

"Wah.. syukurlah.. sebaiknya istirahatlah sekarang..kau pasti lelah"

"Iya nek..Achel tidur duluan ya..selamat malam nenekku sayang"

"Kau ini..hahah"

Rachel masuk ke kamar dan beristirahat..setelah cukup lama nenek melihat Rachel sudah tidur nyenyak..dia masuk ke kamarnya dan berbaring.

"Jika memang waktuku sudah dekat tolong jangan buat Rachel sedih tuhan..jemputlah aku dengan perlahan tanpa membuat Rachel sedih..aku sudah siap..Rachel maafkan nenek jika nenek harus pergi..entah kapan waktu nenek habis tapi nenek berharap kau mendapatkan seorang pelindung yang akan membuat hidupmu bahagia nak"

Sang nenek baik hati menghembuskan nafasnya pelan..entah kapan dia akan bertahan dengan sakitnya..dia hanya belum siap meninggalkan Rachel seorang diri di saat kondisi Rachel tidak seperti orang normal pada umumnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!