* Maria Elena * yang biasa di panggil Ellen oleh keluarga dan teman teman nya

Ellen gadis yang cantik, baik, pintar, dan pemalu !!!

Ellen tidak terlalu banyak bicara, dia hanya akan bicara seperlu nya saja, Ellen baru berusia 18 tahun dan dia masih duduk di bangku SMA,dan hari ini adalah hari kelulusan nya

Ellen akan pergi bersama teman teman nya untuk merayakan hari kelulusan mereka

Ellen lahir dari keluarga yang pas pasan, Ellen tinggal bersama kedua orang tua nya, dan kaka laki laki yang menyayangi dan selalu menjaga Ellen dari pria pria yang akan menggang gunya, Ellen juga punya seorang adik perempuan walow kadang mereka suka ribut, tapi mereka saling menyayangi ,mungkin itu memang cara mereka berdua menunjukan kasih sayang nya

setelah Lulus sma Ellen berencana akan mencari kerja untuk membantu keuangan orang tua nya, Ellen juga ingin menabung Karna dia ingin melanjutkan pendidikan nya, tapi karna orang tua nya tidak mampu untuk membiayai Ellen masuk kuliah, jadi Ellen berniat untuk bekerja dan menabung untuk biaya kuliah nya nanti

Ellen akan kerja apa saja menurut dia yang penting itu halal, Ellen yang masih polos tidak pernah tau yang namanya pacaran tidak seperti teman teman nya, di usia yang baru menginjak 18 teman teman Ellen sudah gunta ganti pacar

walow Ellen sedikit pendiam, tapi itu tidak membuat Ellen tidak mempunyai teman malah sebalilk nya Ellen punya sahabat yang selalu ada untuk nya, sahabat Ellen merasa nyaman berteman dengan Ellen karna dia gadis yang baik dan pintar

sebenar nya banyak cowok yang ingin menjadikan Ellen kekasih nya,karna Ellen gadis yang cantik, tapi Ellen tidak pernah memberi kesempatan kepada mereka untuk mendekati nya, Ellen ingin pokus pada sekolah nya karna menurut dia kalo dia pacaran itu hanya akan menggang gu konsentrasi belajar nya

contoh nya seperti teman teman nya yang kadang tidak pokus belajar karna patah hati dan di putuskan pacar mereka

keinginan Ellen untuk mebantu keluarga nya,itu alasan pertama Ellen tidak mau pacaran dulu, beda dengan teman teman Ellen mereka lahir dari keluarga yang berada, mereka tidak pernah merasakan hidup sulit seperti Ellen

setelah dapat ijin dari kedua orang tua nya,sore ini,Ellen pergi bersama teman teman nya yang menjemput Ellen di rumah nya ke tempat di mana mereka mengadakan acara

Ellen bersama teman teman nya sangat menikmati acara perpisahan bersama teman mereka yang lain nya

tak terasa hari pun sudah mulai gelap, Ellen dan teman teman nya masih belum pulang

kaka Ellen yang tau dimana mereka mengadakan acara langsung menjemput Ellen ke tempat Ellen berada, tanpa menghubungi Ellen terlebih dahulu

Ellen merasa heran kaka nya tiba tiba menjemput dia tanpa menghubungi nya,tapi Ellen tidak mau bertanya, karna Ellen tau kalo kaka nya selalu ingin yang terbaik untuk nya, pikir Ellen kaka nya cuma gak mau dia pulang terlalu malam

Ellen tidak tau kalo kaka nya di suruh orang tua nya menjemput dia,karna di rumah nya sudah ada 1 keluarga yang ingin melamar nya, kaka Ellen sengaja tidak memberitau Ellen, karna dia tidak tau harus bilang apa pada adik nya, kaka Ellen tau Ellen pasti akan kecewa karna itu bukan yang di inginkan adik nya setelah Lulus, tapi kaka Ellen tau mereka tidak akan bisa membantah keinginan orang tua mereka,karna itu kaka Ellen lebih memilih untuk diam dan tidak memberi tau Ellen,kaka Ellen berpikir lebih baik Ellen tau dengan sendirinya setelah mereka sampai di rumah nanti

setelah sampai di depan rumah Ellen tambah heran Karna melihat dari luar di dalam rumah mereka banyak orang,lalu Ellen bertanya pada kaka nya

" ada apa ka ko di dalam rumah banyak orang " tanya Ellen pada kaka nya

" masuk saja nanti juga kamu akan tau " jawab kaka Ellen sambil masuk mendahului adik nya

...lalu Ellen pun ikut masuk mengikuti sang kaka,setelah Ellen sampai di dalam rumah dia melihat orang yang menyukai nya ada di rumah nya dengan membawa keluarga dia...

ada acara apa ini untuk apa dia kesini membawa keluarga nya, batin Ellen setelah dia masuk dan melihat siapa yang ada dalam rumah nya

" Ellen kamu sudah datang nak beri salam pada mereka " kata orang tua Ellen

lalu Ellen menyalami mereka dengan sopan,setelah Ellen menyalami keluarga pria itu, sekarang giliran Ellen menyalami pria yang akan melamar dia, Ellen sedikit gugup, karna tidak bisa di pungkiri, kalo pria yang akan melamar Ellen adalah pria yang tampan bertubuh kekar, walow usia mereka terpaut jauh, tapi tidak kelihatan karna tertutupi oleh ke tanpanan nya ,ada sedikit denyutan jantung yang aneh sih di dada Ellen,setelah dia bersalaman dengan pria itu

" duduk nak " kata bapak Ellen pada Ellen setelah Ellen selesai menyalami mereka, Ellen pun menurut dia duduk di samping Orang tua Nya

" begini nak Ellen maksud kedatangan kami kesini kami ingin melamar nak Ellen untuk nak hendri " kata paman hendri laki laki yang ingin melamar Ellen

deg jantung Ellen berdebar tak karuan ,dalam hati Ellen masih bingung, dia diam tak menjawab

" bagaimana nak Ellen apa nak Ellen mau menerima lamaran kami " lanjut paman hendri yang mewakili keluarga hendri, karna hendri sudah tidak mempunyai bapak

hendri yang sudah tidak mempunyai bapak tinggal bersama ibu dan adik Nya, dia mengelola perusahaan yang di tinggal kan bapak nya,

Ellen masih diam tak menjawab

" apa nak hendri benar benar serius dengan lamaran ini, apa nak hendri mencintai anak bapak " tanya bapak Ellen pada hendri

" kalo saya tidak mencintai anak bapak saya tidak akan melamar anak bapak,saya sudah Lama menyukai anak bapak,sejak pertama kali saya bertemu anak bapak,saya langsung menyukai nya,saya baru berani mendatangi keluarga bapak sekarang karna saya tau kalo Ellen masih sekolah, saya memberanikan diri mendatangi keluarga bapak sekarang karna saya tau Ellen sudah Lulus sma ,kalo Ellen menerima lamaran saya,walow nanti Ellen sudah menikah dengan saya, saya akan membiarkan Ellen masuk kuliah dan saya akan membiyayai kuliah Ellen " kata hendri

hendri mengenal Ellen dengan tidak sengaja, saat Ellen akan berangkat sekolah, Ellen tidak sengaja bertemu hendri,saat hendri akan berangkat ke kantor , tiba tiba ban mobil hendri pecah di tengah Jalan, hendri bingung nyari bengkel terdekat ke mana, Ellen yang tak sengaja lewat di depan hendri ,melihat hendri sedang kebingungan lalu Ellen memberanikan diri bertanya pada hendri, apa hendri perlu bantuan,lalu hendri menjawab dan bertanya pada Ellen apa dia tau bengkel terdekat di sekitar sini, karna tempat itu tidak jauh dari rumah Ellen jadi Ellen tau kalo ada bengkel di dekat sana, karna Ellen akan melewati bengkel tersebut jadi Ellen membantu hendri memanggilkan montir ke tempat hendri berada

dari situ hendri mulai menyukai Ellen Karna menurut hendri Ellen gadis yang cantik dan baik ,dan sejak saat itu hendri selalu menunggu Ellen lewat di sana, kadang hendri menawarkan diri untuk mengantar Ellen ke sekolah, Ellen sering menolak ajakan hendri, tapi Ellen juga tidak enak kalo terlalu sering menolak nya jadi sesekali Ellen ikut, semenjak itu juga hendri mulai mencari tau tentang kehidupan Ellen, karna itu dia tau kalo hari ini kelulusan Ellen, tanpa di beritau Ellen atow keluarga nya Ellen jadi hendri gak mau buang buang waktu lagi

" bagaimana nak, nak hendri sudah menyampai kan maksud dan tujuan nya, apa kamu bersedia menerima lamaran dia " kata bapak Ellen pada Ellen

" bisa saya bicara sebentar sama bapak dan ibu sebelum saya memberi jawaban Nya " Kata Ellen pada semua yang ada di sana

" silahkan " jawab keluarga hendri

lalu Ellen meminta kedua orang tua nya untuk mengikuti Ellen ke ruangan yang terpisah dari para tamu

" pak bu kenapa kalian tidak bertanya pada aku dulu tentang keputusan sebesar ini " kata Ellen pada kedua orang tua nya

" Ellen hendri adalah pria yang baik dan juga mapan,kamu dengar sendiri pengakuan nya , kamu kan ingin kuliah, tapi kita tidak bisa membiyai kuliah kamu, dengan kamu menerima lamaran hendri, kamu akan bisa merubah hidup kamu nak " kata ibu Ellen

" tapi bu bukan pernikahan yang aku inginkan aku akan cari kerja dan menabung untuk biaya kuliah ku nanti " jawab Ellen

" kamu jangan membuat kami malu Ellen, kamu tidak perlu menyusahkan diri kalo ada orang yang mau membiayai kamu, untuk apa kamu harus repot repot kerja, bapak gak mau tau lebih baik kamu terima lamaran ini, hendri pria yang baik ,kami tidak mau mengecewakan mereka " kata bapak Ellen

" tapi pak aku tidak begitu mengenal nya bahkan aku tidak punya perasaan pada nya, aku hanya sebatas mengenal nya aku tidak tau sedikit pun tentang kehidupan dia " kata Ellen

" tidak ada tapi mau tidak mau suka tidak suka kamu harus menerimanya " kata bapak Ellen sambil pergi begitu saja dari hadapan Ellen menemui keluarga hendri kembali

" hendri seorang pengusaha dia juga tanpan dan yang penting dia mencintai kamu, apalagi yang kamu cari nak ayo kita temui mereka dan katakan pada mereka kamu mau menerima lamaran ini, jangan sampai kamu mengecewakan kami dengan penolakan mu, walow kamu tidak mencintai nya, dengan berjalan nya waktu cinta akan tumbuh dengan sendirinya " kata ibu Ellen lalu membawa Ellen untuk menemui mereka lagi

" maaf jeng kalo kami membuat jeng menunggu " kata ibu Ellen pada ibu hendri

" iya gak apa apa jeng " jawab ibu hendri

" begini pak anak saya bersedia menerima lamaran nak hendri, karna anak saya pemalu jadi kami mewakili nya menjawab lamaran nak nendri " lanjut bapak hendri pada paman hendri

" apa itu benar nak Ellen, kalo nak Ellen menerima lamaran keponakan saya " tanya paman hendri pada Ellen

Ellen menjawab nya dengan anggukan, dia benar benar terpaksa menerima lamaran hendri karna dia tidak mungkin mengecewakan kedua orang tua nya, Ellen berpikir mungkin apa yang di katakan ibu nya benar, cinta akan datang seiring berjalan nya waktu

terlihat senyuman dari hendri setelah melihat anggukan Ellen

" kalo begitu sekarang semua sudah jelas kalo nak Ellen menerima lamaran hendri, berarti sekarang nak Ellen sudah setengah nya terikat dengan nak hendri ,ayo pasangkan cin cin nya hendri " kata sang paman

hendri mengangguk dan mengambil kotak cin cin dari ibu nya, lalu memasang kan nya di tangan Ellen

" pak bu saya berencana menikahi Ellen secepat nya, kalo bapak dan ibu mengijin kan, saya mau menikahi Ellen bulan depan " kata hendri setelah memasangkan cin cin di jari Ellen

" tentu saja!! kami ikut saja dengan rencana nak hendri ,lagi pula lebih cepat lebih baik " jawab bapak Ellen ,tanpa bertanya dulu pada Ellen

" terimakasih pak bu, kalo begitu saya akan atur segala sesuatu nya, bapak dan ibu tau beres saja " jawab hendri

Ellen hanya diam pasrah mengikuti semua apa yang mereka mau

" silahkan nak hendri, jeng, pak, nak mona, di makan hidangan yang sudah kami sajikan, mohon maaf kalo jamuan dari kami cuma sealakadar nya saja " kata ibu Ellen setelah sesi lamaran selesai menyuruh mereka makan

" ini lebih dari cukup bu " jawab hendri

sedang kan ibu dan adik perempuan hendri tidak begitu menyukai makanan nya karna menurut mereka berdua makanan itu kampungan banget

ibu dan adik hendri tidak suka kalo hendri akan menikah dengan Ellen, karna Ellen miskin,tapi mereka berdua mengikuti kemauan hendri dan pura pura menyukai Ellen, padahal dalam hati mereka, Ellen hanya di pandang sebelah mata hanya karna Ellen bukan dari keluarga orang kaya seperti yang mereka ingin kan

ibu dan adik hendri, ingin hendri menikah dengan wanita pilihan mereka, tapi hendri tidak pernah mau hidup nya di atur atow di jodoh jodoh kan oleh ibu nya

ibu dan adik hendri sedikit takut dan nurut sama hendri, karna mereka hidup dari uang hendri kalo mereka banyak bertingkah takut hendri menarik uang bulanan mereka, bahkan ibu hendri tidak suka mendengar hendri akan membiyayai kuliah Ellen tadi

tapi ibu hendri bersikap biasa saja, karna dia ingin terlihat baik di depan anak nya dan keluarga hendri

" kalo begitu kami permisi dulu pak bu " kata hendri pamit setelah selesai makan dan ngobrol

" baik nak, terimakasih jeng karna sudah bersedia menjadikan anak kami sebagai menantu ibu " kata ibu Ellen pada hendri dan ibu nya

" sama sama jeng saya senang anak ibu mau jadi menantu saya " jawab ibu hendri ekting

mereka semua pamit lalu pulang,terkecuali hendri dia tidak ikut pulang ,karna dia ingin mengobrol bersama Ellen dulu

kini Ellen dan hendri sedang duduk berdua di bangku teras rumah

" terimakasih karna kamu mau menerima lamaran ku " kata hendri memulai obrolan setelah dari tadi mereka duduk tapi hanya ada keheningan di antara mereka

" sama sama " jawab Ellen singkat

" aku tau mungkin kamu terkejut dengan kedatangan aku dan juga keluarga ku, yang langsung melamar mu, aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu, makanya setelah itu aku selalu menunggu mu di sana,usia kita juga jauh berbeda, tapi aku akan membuktikan kalo aku pantas untuk mu " kata hendri pada Ellen

" aku akan memegang kata kata mas " jawab Ellen

" karna ini sudah malam mas pamit dulu " kata hendri

" baik " jawab Ellen

lalu hendri pamit dan pergi dari rumah Ellen yang ukuran nya tidak begitu besar