NovelToon NovelToon

Friendzone

Sebuah permainan

Suasana kembali hening, mereka saling terdiam sambil menatap botol yang masih berputar itu
Hingga tutup itu tertuju ke arah seseorang
Gani
Gani
Yeay, lo kena juga!
Amel
Amel
cih
Amel
Amel
Cepat, apaan!
Gani menyeringai ke arah Amel sambil berdiskusi ke tiga temannya. Lisa maupun Rifan berusaha menyakinkan ide Gani. Namun Gani hanya mengangguk sambil tersenyum.
Rifan
Rifan
Tembak Farhan!
Mata Amel automatis melebar, Farhan! Mantannya yang paling dia benci itu
Amel
Amel
Kalian gila! Masa gue harus tembak mantan gue? Kalo gitu gue balikan sama si Farhan dong?
Gani
Gani
Ini cuma permainan bukan beneran
Gani
Gani
Oh, atau lo emang ngarep ya?
Amel
Amel
Dih... ogah!
Gani
Gani
Iya udah tunggu apalagi?
Amel
Amel
Sekarang banget!
Gani mengangguk
Amel
Amel
Sa, tolongin gue. Kan lo sahabat terbaik gue,
Gani menatap tajam Lisa
Lisa
Lisa
Sorry, Mel. Gue enggak bisa tolong sekarang.
Lisa
Lisa
Lebih baik lo tembak dia, sekarang
Amel
Amel
Oke, deh. Toh, kalo di terima gue bakalan putusin lagi.
Gani
Gani
Enggak bisa dong!
Amel
Amel
Maksud lo!
Gani
Gani
Lo harus balikan lagi sama dia, soal putus! Lo bisa putusin dia saat 1 bulan jadian!
Amel
Amel
Lo gila, hah!
Gani
Gani
Oh, lo enggak mau? Jadi lo mau traktir kita gitu?
Gani
Gani
Gue sih, dengan senang hati menerima
Amel
Amel
Oke! Gue setuju sama tantangan ini!
Amel pun pergi meninggalkan mereka bertiga
Lisa
Lisa
Lo kelewatan, Gan!
Gani
Gani
Lo tenang aja, Sa. Farhan udah berubah kok, udah gue survey dia.
Rifan
Rifan
Lanjut enggak, nih!
Mereka mengangguk dan botol kembali berputar
.
.
.
.
Sementara mereka tengah asik kembali bermain, Amel duduk di taman sambil menunggu Farhan.
Farhan
Farhan
Udah lama?
Amel
Amel
Enggak
Farhan
Farhan
Ada apa?
Amel
Amel
Hm... Lo masih jomblo kan?
Farhan
Farhan
Iya!
Amel
Amel
Balikkan yuk!
Farhan terkekeh mendegar ucapan mantannya tersebut
Amel
Amel
Kok lo ketawa?
Farhan
Farhan
Lo di kasih tantangan balikan sama gue?
Amel
Amel
Kok lo tau?
Farhan
Farhan
Emang kita berapa lama sih pacaran?
Amel terdiam
Amel
Amel
Jadi?
Farhan
Farhan
Putusnya kapan?
Amel
Amel
Belum juga balikkan!
Farhan
Farhan
Jadi lo beneran mau balikkan sama gue emang?
Amel
Amel
Berisik lo!
Farhan
Farhan
Jawab aja, pertanyaan gue!
Amel
Amel
Sebulan!
Farhan terdiam sejenak
Farhan
Farhan
Oke, kita balikkan!
Amel
Amel
Cih
Amel
Amel
Pura-pura mikir, nyatanya mau!
Farhan kembali terkekeh mendengar gerutuan dari pacarnya itu
Tbc

Terbakar cemburu

Keesokkan harinya, Gani juga Rifan seperti biasa nongkrong di warung Mpok Jamilah
Gani
Gani
Gue heran sama lo, Fan
Rifan hanya terdiam
Gani
Gani
Bisa-bisanya suruh Lisa untuk tebak gue
Rifan
Rifan
Emang salah? Toh lo tolak juga.
Gani
Gani
Iyalah, gue tolak! Kan gue bukan orang yang suka makan temen!
Rifan
Rifan
Bagus deh
Rifan
Rifan
Ide gue enggak buruk, dari pada lo! Suka ke orangnya, tapi malah di lempar ke orang lain yang udah jelas nerima lemparan dari lo!
Gani
Gani
Stop deh, enggak perlu lo bahas lagi! Gue juga enggak kepikiran kalo dia bakalan terima dari pada traktiran!
Rifan
Rifan
Makannya kalo mau modus, belajar!
Gani
Gani
Berisik lo!
Rifan terkekeh akan tingkah sahabatnya, yang katanya gagal akan rencana yang dia susun sejak semalam. Iya, Gani memang menantang Amel untuk balikkan. Kalo enggak dia akan traktir mereka selama sebulan.
Lelaki itu berpikir Amel akan memilih menjajani mereka. Sampai nanti dia akan menjadi seorang pahlawan untuk Amel
Rifan
Rifan
Udah, toh masih ada permainan selanjutnya
Gani
Gani
Hm
Mereka melanjutkan bolosnya, sementara sebuah panggilan masuk dari ponsel Rifan.
Gani
Gani
Siapa?
Rifan
Rifan
Lisa
Gani
Gani
Yah ketahuan!
Rifan mendecak kesal
Rifan
Rifan
Iya, Sa?
Lisa
Lisa
Lo bolos lagi sama Gani!
Rifan
Rifan
Enggak! Kata siapa?
Lisa
Lisa
Gue ada di kelas kalian! Jangan berusaha bohong!
Rifan
Rifan
Iya deh, kita salah
Lisa
Lisa
Ke sekolah sekarang!
Gani
Gani
Tanggung, Sa
Lisa
Lisa
Balik atau gue bongkar rahasia lo, Gan!
Gani
Gani
Oke
Lisa
Lisa
Kasih telponnya lagi ke Rifan!
Gani menyerahkan ponsel Rifan
Rifan
Rifan
Oke kita ke sekolah, udah kan?
Lisa
Lisa
Bagus
Panggil tertutup
Gani
Gani
Cewe lo rese!
Rifan
Rifan
Belum juga jadi cewe gue!
Gani
Gani
Calon maksud gue!
Rifan
Rifan
Ya udah, ke sekolah sekarang
Gani
Gani
Aslilah, Fan! Tanggung dong, bentar lagi juga istirahat!
Rifan
Rifan
Terserah, tapi gue enggak bakalan bantu lo kalo rahasia tentang perasaan lo ke Amel ke bongkar
Gani
Gani
Cih
Gani
Gani
Lo berdua sama aja!
Setelah berbagai ancaman, Gani dengan pasrah berdiri dan mengikuti Rifan ke sekolah.
Gani
Gani
Tunggu dong, Fan!
Rifan
Rifan
Dasar lelet!
Bruk
Gani
Gani
Lo apaan sih! Berhenti itu kasih tau!
Rifan
Rifan
Lo liat arah jam 2
Gani
Gani
Apaan sih?
Gani mematung, tangan terkepal. Dia melangkah cepat menuju kelas.Rifan yang paham segera menyusul sahabatnya.
Rifan
Rifan
Lo enggak galau, kan?
Gani
Gani
B aja, toh itu salah gue. Meskipun gue sedikit cemburu liat mereka.
Rifan
Rifan
Selow, Bro. Lo bisa balas di minggu depan.
Gani mengangguk dan kembali memainkan ponselnya.

Sahabat jadi cinta

Lisa, Amel maupun Farhan masih asik di kantin.
Lisa hanya menatap bosan Farhan yang terus saja gencar mendapatkan hati Amel.
Amel
Amel
Stop, Farhan!
Farhan
Farhan
Ayolah, Sayang. Buka mulut kamu.
Amel
Amel
Gue bisa makan sendiri!
Farhan menghela napas lelah melihat sikap Amel padanya
Amel
Amel
Sa, mereka berdua bolos lagi?
Lisa
Lisa
Iya, seperti biasa
Amel
Amel
Tapi mereka bakalan ke sekolah enggak?
Lisa
Lisa
Tadi gue telpon sih, lagi otw ke sini. Entah apa mereka lolos dari hukuman atau enggak.
Lisa
Lisa
Gue enggak tau
Amel
Amel
Kita periksa gimana?
Lisa mengangguk
Mereka beranjak dari kursi
Farhan menatap tanya ke Amel
Farhan
Farhan
Kamu mau kemana?
Amel
Amel
Ke Kelas Gani!
Farhan
Farhan
Tapi kamu belum makan
Farhan
Farhan
Makan dulu, ya?
Amel
Amel
Enggak! Minggir lo!
Farhan
Farhan
Kalo kamu kaya gini terus, lebih baik kita putus
Amel
Amel
Oke! Kita putus!
Farhan menahan tangan Amel
Farhan
Farhan
Aku bercanda, Sayang
Amel
Amel
Tapi aku serius! Sekarang lepas!
Farhan terdiam, dan melepaskan pegangannya dari Amel
Mereka berdua pun pergi meninggalkan Farham
Lisa
Lisa
Lo yakin?
Amel hanya mengangguk
Kemudian pergi ke kelas kedua sahabatnya
Gani
Gani
Engkau yang sedang patah hati
Gani
Gani
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Gani
Gani
Betapa pedih hati yang tersakiti
Gani
Gani
Racunnya membunuhmu secara perlahan
Amel
Amel
Cie yang lagi patah hati
Gani yang tengah bernyanyi dengan Farhan yang memain gitar pun terhenti
Gani
Gani
So tau lo!
Amel
Amel
Lah itu lirik serasa mewakili kok
Gani hanya terdiam menerima ejekan dari Amel
Dan melanjutkan lagunya tanpa peduli Amel
Amel
Amel
Patah hati ke siapa sih?
Amel
Amel
Jawab, Gani!
Gani masih terdiam sampai Amel mukul kepalanya
Gani
Gani
Sakit!
Amel
Amel
Makannya jawab!
Gani
Gani
Kepo!
Amel
Amel
Cih!
Lisa
Lisa
Rifan, gue juga mau nyanyi dong. Boleh?
Rifan
Rifan
Boleh, lagu apa? Biar gue iringin
Lisa
Lisa
Sahabat jadi cinta aja
Rifan mendengar hal itu terbatuk
Gani menyeringai dan mendekatkan mulutnya ke teilinga Rifan
Gani
Gani
Kode tuh
bisik Gani
Rifan
Rifan
....
Lisa
Lisa
Mulai ya, Fan!
Rifan mengangguk
Lisa
Lisa
Ku dapati diri makin tersesat
Lisa
Lisa
Saat kita bersama
Lisa
Lisa
yeah
Lisa
Lisa
Desah nafas yang tak bisa dusta
Lisa
Lisa
Persahabatan berubah jadi cinta
Rifan
Rifan
....
Mata Rifan tak lepas dari Lisa yang asik bernyanyi
Lisa
Lisa
Tak bisa hatiku menafikan cinta
Lisa
Lisa
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Mata Lisa yang terpejam, mengarahkan ke Rifan
Lisa
Lisa
Meski bibirku terus berkata tidak
Lisa
Lisa
Mata ku terus pancarkan sinarnya
Lisa tersenyum dan dibalas juga oleh Rifan
Amel dan Gani yang mengetahui perasaan kedua sahabatnya hanya tersenyum
Rifan
Rifan
Suara lo makin bagus
Lisa
Lisa
Thanks

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!