The Love Triangle
°•Chapter 1•°
Tampak sepasang kekasih tengah berpelukan untuk yang terakhir kalinya.
Jung Mark
*Mengusap kepala Haechan.
Jung Haechan
"Jangan pergi!" lirih Haechan.
Jung Mark
"Maaf!" Melepaskan pelukannya.
Jung Haechan
*Menatap Mark.
Jung Mark
"Echan cinta 'kan sama Mark?"
Jung Mark
"Maka dari itu Mark minta Haechan untuk menunggu Mark ya, dan jangan biarkan perasaan cinta ini hilang darimu."
Jung Mark
"Janji!" Mengangkat dari kelingkingnya.
Jung Haechan
"Janji!" Mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Mark.
Jung Mark
*Mengecup kening Haechan.
Jung Mark
"Tunggu aku selama tiga tahun lagi ya, aku berjanji setelah itu kita akan hidup bersama!"
Jung Mark
"Jangan menangis ya!" Mengusap kepala Haechan.
"Kepada penumpang penerbangan ke Canada, diharapkan untuk segera ke pesawat terimakasih!"
Dahlah ngarang aja saya tidak bisa.
Jung Mark
"Sampai Jumpa, Bear!" Mengecup b*b*r Haechan.
Jung Haechan
*Menatap kepergian Mark.
Jung Haechan
"Akh!" Terjatuh.
Jung Haechan
*Mendongakkan kepalanya.
?¿
"Maaf, mari saya bantu!" Mengulurkan tangannya.
Jung Haechan
*Menerima uluran tangan?¿
Jung Haechan
*Ditarik + berdiri.
?¿
"Sekali lagi saya minta maaf!"
Jung Haechan
"Tidak apa-apa, tuan. kalau begitu saya permisi!"
?¿
*Menatap kepergian Haechan.
Jangan lupa tinggalkan jejak
°•Chapter 2•°
?¿
"Channie kau sudah pulang?"
Jung Haechan
"Mae!" Menghampiri Ten dan duduk disampingnya.
Jung Haechan
*Menggeleng + memeluk Ten.
Seo Ten
*Mengusap kepala Haechan.
?¿
"Pelukannya 'kok nggak ngajak Daddy!"
Seo Johnny
"Kenapa?" Dengan suara pelan.
Seo Ten
*Mengangkat kedua bahunya.
Jung Haechan
"Hmm?" Masih memeluk Ten.
Seo Johnny
"Nanti ikut Daddy sama Mae ya!"
Jung Haechan
*Melepaskan pelukannya.
Seo Johnny
"Menemui sahabat Daddy sama Mae, mau ya?"
Johnny dengan diikuti oleh Ten dan Haechan berjalan ke arah salah satu meja.
Dua orang yang sedang duduk di sana langsung menoleh.
Jung Jaehyun
"Tidak apa-apa, duduklah!"
Jung Taeyong
*Menatap Haechan.
Jung Taeyong
"Apakah dia anakmu, Ten?"
Seo Ten
"Iya, Haechan perkenalkan dirimu sayang!"
Jung Haechan
"Halo nama saya SEO Haechan!"
Jung Taeyong
"Argh! lucunya!" Mencubit pelan pipi Haechan.
Jung Jaehyun
*Menggeleng-gelengkan kepalanya.
Seo Johnny
"Jadi ... dimana putramu?"
Jung Jaehyun
"Dia sedang pergi ke parkiran paling sebentar lagi datang," jawab Jaehyun.
Jung Taeyong
"Tenniee, bagaimana kau bisa memiliki anak seimut Haechan?"
Seo Ten
"Heh! keimutannya Haechan itu menurun dariku, secarakan aku ini cantik, manis, dan imut."
Jung Taeyong
"Iya'in 'lah biar cepat!" Mengelus kepala Haechan.
"Maaf karena sudah membuat menunggu lama!"
Jangan lupa tinggalkan jejak
°•Chapter 3•°
"Maaf karena sudah membuat menunggu lama!"
Jung Jeno
"Selamat malam!"
Jung Taeyong
"Duduklah, Jeno!"
Jung Jeno
*Mengangguk + duduk di kursi yang berhadapan dengan Haechan.
Jung Jaehyun
"Mari kita makan dulu, baru setelah itu kita membahas apa yang membuat kita berkumpul di sini!"
Semua orang yang ada di sana 'pun menyantap hidangan yang sudah disajikan, dengan sesekali mereka mengobrol dan bercanda ria.
Tapi lain halnya dengan Jeno, dia terus saja menatap Haechan.
Jung Jeno
*Menatap Haechan.
Jung Haechan
‘Kak Mark udah sampai apa belum? dan apakah dia sudah makan apa belum ya?‘ batin Haechan sambil menyuapkan makanannya.
Jung Jeno
"Manis," gumam Jeno.
Seo Ten
"Apa yang manis, Jen?"
Jung Haechan
*Menoleh ke Jeno.
Jung Jeno
"Eeee ini pudingnya terasa manis iya terasa manis," jawab Jeno sambil menyuapkan puding itu ke mulutnya.
Jung Haechan
"Aneh," gumam Haechan.
Mereka sudah selesai makan, dan kini mereka sedang membahas tujuan utama mereka berkumpul.
Jung Jaehyun
"Jadi ..., Haechan dan Jeno, sebenarnya tujuan utama kita berkumpul di sini itu untuk membahas perjodohan antara kalian berdua!"
Jung Jeno
*Kaget tapi tetap cool.
Seo Johnny
"Benar, Daddy dan juga uncle sudah memutuskan untuk menjodohkan kalian berdua."
Jung Haechan
"Tapi Dad---"
Jung Taeyong
"Sebenarnya awalnya kami ingin menjodohkan mu dengan putra sulung kami, hanya saja putra sulung kami menolak dengan alasan dia sudah memiliki pasangan sendiri!"
Seo Ten
"Iya sayang, kau mau menerimanya 'kan sayang?" tanya Ten lembut.
Jung Haechan
"Tapi Mae." Menunduk.
Jung Taeyong
*Mengusap kepala Haechan.
Jung Taeyong
"Kami tau kau pasti butuh waktu, tapi kami harap kau mau menerimanya Channie. karena ini janji kami saat kami masih seumuran kalian, bahwa kami akan menjodohkan kami nantinya!"
Jung Jeno
*Memerhatikan Haechan.
Jung Jeno
"Mom, Dad. sepertinya Haechan tidak mau jangan terlalu memaksanya, lagipul----"
Jung Haechan
"Haechan menerimanya!"
Jung Haechan
"Karena setiap keputusan yang Mae dan Daddy putuskan untuk Haechan pasti sudah yang terbaik, dan lagipula seperti nya Jeno juga adalah orang baik!" Menatap Jeno.
Seo Ten
"Yes! akhirnya kita bakal besanan, Tiway!"
Jung Taeyong
"Kau benar, Ten."
Seo Johnny
"Jadi ..., kapan kita akan mengadakan pertunangan dan juga pernikahannya?"
Jung Jaehyun
"Bagaimana kalau pertunangannya kita adakan minggu depan, sedangkan pernikahannya kita adakah satu bulan setelahnya!"
Seo Johnny
"Aku setuju, bagaimana dengan kalian?"
Jung Taeyong
"Aku juga, lebih cepat lebih baik!"
Jung Haechan
‘Maafkan Channie, kak.‘ batin Haechan.
Jung Taeyong
"Haechan, Jeno!"
Jung Taeyong
"Bagaimana kalau kalian jalan-jalan sebentar di taman, untuk pendekatan kalian berdua."
Jung Jeno
"Jeno 'sih ikut Haechan aja, kalau misalkan dia mau Jeno juga mau." Menatap Haechan.
Jung Haechan
*Menghela nafasnya.
Jung Haechan
"Baiklah, ayo!"
Jung Jeno
"Kami pergi dulu ya, Mom Dad!"
Jung Jaehyun
"Iya hati-hati!"
Jung Haechan
*Mengangguk + pergi.
Seo Ten
"Aku harap mereka bisa dekat," ujar Ten sambil menatap punggung Jeno dan Haechan yang mulai menjauh.
Jung Taeyong
"Aku juga begitu!"
Seo Johnny
"Cah! bagaimana kalau sekarang kita bahas tentang tema untuk pertunangannya dulu, sedangkan untuk pernikahannya biarkan mereka saja yang menentukannya."
Jung Jaehyun
"Benar, ayo kita bahas sekarang!"
Dan para orangtua 'pun membahas soal acara pertunangan.
Jangan lupa tinggalkan jejak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!