Pangeran Sekolah Ternyata Gadis Psikopat
Menjadi Pembunuh Bayaran
Seorang gadis cantik berambut panjang gelombang masuk
banyak lirikan Pria bernafsu untuk menggodanya
Tapi, seorang Pria disudut cepat datang menghampiri
Vodka (Nomor 3)
Nomor Satu, Bos memanggil
[berbisik pelan di telinga]
"yaahh...dia sudah ada yang punya!" batin para Pria kecewa
Irana (Nomor 1)
Semahal apa Bos membayarku kali ini?
Irana (Nomor 1)
Hehehe... 😄
Irana atau Kode Nomor 1
💐 pembunuh bayaran Primadona No. 1
💐 Umur 17 tahun
💐 Sifat = Murah Senyum, Psikopat, dan Kleptomania
berjalan disamping Vodka menuju lift
Vodka (Nomor 3)
senyummu selalu cantik... 😄
Vodka (Nomor 3)
setelah ini datanglah ke apartementku, aku memasak Rendang Padang
Irana (Nomor 1)
(pasti dari daging manusia lagi...)
Irana (Nomor 1)
Masih saja mengejarku.. carilah Sugar Baby lain! aku sudah punya semuanya!
Vodka (Nomor 3)
Ayolah Baby, aku yakin bisa memuaskanmu sampai pagi 😊
Vodka (Nomor 3)
Aku tau kamu kurang apa?
Vodka (Nomor 3)
keluarga 😊
Lift terbuka, mereka naik dan menuju Ruangan Bos
Vodka terus mengoceh, Irana terus tersenyum
Irana (Nomor 1)
Bos, berapa bayarannya?
datang, duduk menyilangkan kaki diatas meja kopi
Pria
Hmm... terus saja tanpa sopan santun, aku Bosmu atau kau Bosku?
Vodka (Nomor 3)
betapa indahnya kakimu Satu... 😊
berdiri disamping sofa Irens
Irana (Nomor 1)
Terimakasih Tiga... 😄 tapi No Touch!
Pria
Nanti malam, akan ada Mafia menyelamatkan sandra kita, seorang Dokter Muda. Nomor SATU, kamu datang ikut dalam kelompok mafia dan bunuh semua mafia itu.
Irana (Nomor 1)
Owh, jadi aku berkhianat?
Irana (Nomor 1)
seru juga 😏
Irana (Nomor 1)
199 miliar
Irana (Nomor 1)
240 miliar
BRAKK.. menggebrak meja dengan tangan
Vodka (Nomor 3)
Pfft! Hahahaha!
Irana (Nomor 1)
300 miliar
Pria
Bersiaplah segera!! Ini datanya!
Pria
(lagi-lagi aku harus pakai uangku sendiri!!! Arrgghh!!!)
memberikan data di meja kerja
mengambil Hp untuk mengirim 300 miliar ke rekening Irana
Vodka (Nomor 3)
Biar kuambilkan dengan baik, Satuu.. 😊
Irana (Nomor 1)
Thank you 😄
Irana (Nomor 1)
Oke, sudah terkirim Bos uangnya 😊 Terimakasih...
Vodka mengambilkan dan memberikan data ke Irana
Pria
hhaa... dasar budak...
[bergumam]
Pria
Silahkan pergi 😊
[begidik]
Pria
(sudahlah... daripada aku yang dibunuh anak buahku... 😭 apalagi dia Nomor Satu..hii... menyesal aku merekrutnya!)
Vodka (Nomor 3)
Untungmu besar kali ini, Aku selalu kagum padamu, Baby 😍
Irana (Nomor 1)
Aku bukan Babymu, Daddy 😏
Vodka (Nomor 3)
Ah.. Satuu... datanglah ke pangkuanku malam ini..
[gemas]
Irana (Nomor 1)
150 untukku dan 150 untukmu
Mengirimkan uang ke rekening Vodka
Vodka (Nomor 3)
Thank you !!! Until Death do Us Apart, Satuu...
Vodka (Nomor 3)
Will you MARRY ME? 😊
Irana (Nomor 1)
Nggak ah 😄 hahahaha..
Irana (Nomor 1)
masak Rendang aja pakai bumbu Instan.. 😄
Vodka (Nomor 3)
Manis sekali tawamu Satuu.. andai itu cuma untukku 😄
Vodka (Nomor 3)
Andai aku tau nama aslimu.. 😄
Irana (Nomor 1)
Wkwkwkwkw... bucinmu nggak tamat-tamat ya Bang..
Vodka (Nomor 3)
Hehehehe
to be continue... terus dong
Mereka pun pergi dari Primadona Club
Irana dan Vodka pergi ke Apartement untuk bersiap, mereka satu Apartement
Malam menunjukkan pukul 01. 00
Irana (Nomor 1)
Hari ini pakai mobil baruku, Dady~😊
Vodka (Nomor 3)
Okay, baby~
Vodka (Nomor 3)
(Kok bau darah ya? yasudahlah..)
Irana (Nomor 1)
Mereka ya? seperti bocah.. hmm...
melihat titik temu, disebuah gedung tua, di pinggiran kota
Vodka (Nomor 3)
Kamu juga boncel
Vodka (Nomor 3)
Hehehe 😄 Nih boleh kepalaku dijitak, keras juga nggak apa-apa
Irana (Nomor 1)
dasar om-om masokis!
Irana (Nomor 1)
[menurunkan kaca mobil]
Irana (Nomor 1)
hmmm... hmm.. hmm..
mengendus bau yang tidak asing
terlihat 3 orang didepan gedung tua memakai baju semua hitam
Cashel Andromeda
[menatap dari kejauhan]
Vodka (Nomor 3)
[mengambil pistol bersiap]
Vodka (Nomor 3)
sst... bunuh sekarang?
[berbisik pelan]
Vodka (Nomor 3)
A-A- hmmmphh?!!!
Irana (Nomor 1)
diam... aku tidak tau dimana dan sebesar apa.. dalam tanah atau gedung. Bos mau membunuh kita sekaligus mereka
berbicara sangat pelan, Vodka mampu mendengarnya
Irana (Nomor 1)
keren juga rencananya 😄
Vodka (Nomor 3)
Sa... satuu... gimana.. mereka mendekat... jadi gado-gado kita...
Irana (Nomor 1)
[menodong senjata]
DOR... DOR... DOR...
DOR... DOR... DOR...
mereka bertiga melompat ke samping kanan kiri menghindari tembakan Irens
lalu bersembunyi dibalik pepohonan
Irana (Nomor 1)
MENYINGKIRRR ADA BOMMM DI GEDUNG!!!!
Vodka (Nomor 3)
SAATUUUU!!!!
menarik Irana keluar dari mobil
Setelah meledak, gedung tua terbakar dilalap api
mobil Irana ikut meledak karena tersambar api
Irana (Nomor 1)
Urrghhh... kepalakuu...
Irana (Nomor 1)
Puuehh..!!!
memuntahkan tanah yang kemakan
Irana (Nomor 1)
Vodka... Urrghh... vod... ah, dia pingsan.. untungnya aku sudah menaruh 2 mayat di mobil baruku
Irana (Nomor 1)
minggir...
Irana (Nomor 1)
(dia melindungiku tapi.. kepalaku bocor kepentok batu tanah 😑)
menyingkirkan badan Vodka yang berada diatas Irana
Vodka terlempar ke samping
Punggung Vodka terluka dan berdarah-darah akibat semburan ledakan tapi Irana tidak peduli, dia tahu Vodka pura-pura pingsan
Vodka (Nomor 3)
(teganya... gagal pelukan Arrghh! kesal!!)
Vodka (Nomor 3)
(tapi ternyata.. dia tau NAMAKU..!!! MENAKJUBKAN..!)
Irana (Nomor 1)
Dasar B@ngke tua sialan! akan kubalas-
menengok kebelakang dan melihat api besar
jantung Irana berdetak keras
Irana (Nomor 1)
Aarrgghhh!!! kepalaku sakit kenapaaahh?!!!
meremas kepalanya dan menjambak rambutnya sendiri
Irana (Nomor 1)
Sakitt..!!
memukul mukul kepala ke pohon hingga berdarah
Vodka (Nomor 3)
SATUU..!!! KENAPA KAMU! JANGAN GILA, AKU CUMA MEMELUKMU SEDIKIT!!
menahan 2 tangan Irana agar berhenti
Irana (Nomor 1)
KEPALAKU SAKITT, AARRGHH!!!
Irana (Nomor 1)
Tidaakk...!! Mommy..!! Daddy..!!! Rukhaaa!!! Aku.. Aku.. tolong aku .. sakit....
merintih dan suara semakin lemah
Vodka (Nomor 3)
SATUU.. JANGAN! JANGAN... KUMOHONN..!!
Vodka (Nomor 3)
Jangan tinggalkan akuu!!!! 😭
menggedong Irens dan berlari menjauhi lokasi
di kejauhan, dibalik pepohonan besar
Dream Andromeda
Hiks... kasihan... apa dia mati bos? dia menyelamatkan kita... 😢
Robin
Diem lo, gila! berasa nonton drakor ya!pingsan doang tuh cewek!
Robin
Tapi hebat juga ya Nomor Satu Pembunuh Bayaran Primadona ternyata cewek... 😏
Cashel Andromeda
(Nanti akan kubalas hutangku!)
Cashel Andromeda
kita pergi! tetap lanjutkan misi
Dream Andromeda
Si... siap!
Author
Jangan lupa Like yaa
Ingatan Masa Kecil
kosong, hanya ada infus yang bergantung dan telah dicabut paksa
Vodka (Nomor 3)
Di... dimana... DIMANA SATU?!!
melihat kamar mandi, tapi kosong
mencengkeram kerah Dokter Sans
Vodka (Nomor 3)
DIMANA SATUU?!!
Dokter Sans
MANA KUTAHUU!!
menepis cengkeraman Vodka
Vodka (Nomor 3)
Arrghh!.. Satuu..!! kenapa?? kenapa meninggalkankuu!!!
menjambak rambut pendeknya
Vodka (Nomor 3)
Aku mencintaimu!! Aku cinta mati padamuu!!!
Vodka (Nomor 3)
HUWAAA... 😭
mengambil pistol dan memasukkan ujung pistol pada mulutnya
melepaskan kunci pengaman siap menembak
Dokter Sans
APA KAU GILA! DIA MASIH HIDUP DILUAR SANA!!
Dokter Sans
SATU MASIH HIDUP !!!
mengusap wajah kasar karena stress menghadapi Pria Bucin yang Patah Hati
Vodka (Nomor 3)
Be.. benar... satuu.. satuu... masih hidupp... 😭
bangun berdiri dan kembali menyimpan pistol ke dalam jas
Vodka (Nomor 3)
Akan kucari Satuu!! akan kubalaskan dendamku!!! akan ku cincang Bos PRIMADONAA!!!!
Vodka (Nomor 3)
HAHAHAHAHA!!! KUSATE KAU HIDUP-HIDUP..!!!
tertawa seram dan menyeringai
Dokter Sans
[bergidik takut]
Vodka (Nomor 3)
HAHAHAHAHA!!!
bangun lalu berjalan keluar kamar
berjalan dengan aura membunuh keluar
Dokter Sans
Jangan gegabahh!! Kau Nomor 3 dan Nomor 1..! Kalian sudah dihapuskan dari daftar Pembunuh Primadona di Dark Web!
Dokter Sans
Status kalian mati dalam ledakan mobil..!!! mereka memeriksa DNA jasad kalian ada di mobil itu..!!
mengejar Vodka yang keluar dari Klinik Tersembunyi
Dokter Sans
Ini keinginan Satuu!! Pikirkan itu Tigaa!!!
Dokter Sans
Dia pasti mempunyai rencana lain, Tigaa!!!
berteriak karena Vodka si Nomor Tiga sudah menghilang dibalik bangunan
Dokter Sans
hhaa... darah tinggi aku..
sementara itu, di benua lain
di dalam pesawat terbang, gerbong Ekonomi agar tidak dicurigai.
Irana (Nomor 1)
Kupingku berdenging.. pasti lagi ngambek tuh Om-Om..
Irana (Nomor 1)
Duh... Duh.. Duh..
[mengorek kuping]
menatap langit dari jendela pesawat
Irana (Nomor 1)
Indonesia.. aku kembali..
Irana menjadi dirinya sendiri tanpa penyamaran ataupun make up
Irana (Nomor 1)
Tanah airku, negara kelahiranku... dan namaku IRANA..
Irana (Nomor 1)
Aku ingat semuanya!! Mommy! Rukhayas..!! Aku datang! 😄
Irana (Nomor 1)
Sedangkan Daddy... Dad.. Daddy udah meninggal di kecelakaan kapal waktu itu...
Irana (Nomor 1)
(Aku selamat lalu dibawa organisasi Primadona menjadi pembunuh bayaran..)
Irana (Nomor 1)
Hiks..hik...hiks... 😭
Irana (Nomor 1)
Duh.. tisu mana yaa...
mengobrak-abrik kantong dan tas ransel
Irana (Nomor 1)
Mana sih yaa.. nyebelin.. mana yaa???
Cashel Andromeda
Ini silahkan
memberikan satu pak tisu 250 sheet
Irana (Nomor 1)
[menatap mata]
Cashel Andromeda
[menatap balik]
Irana (Nomor 1)
(kayak kenal.. dimana ya? klien dari orang-orang yang kubunuh..?)
Cashel Andromeda
(sama kayak gue, tapi bedanya Daddy gue mati kecelakaan mobil)
Irana (Nomor 1)
Terimakasih 😊
Cashel Andromeda
Sama-sama, semuanya ambil aja
(bukan punya gue ini)
Irana (Nomor 1)
Okey 😊
[mengangguk]
Robin
(Tumben si Bos baik, oh.. cantik sih ceweknya)
Robin
Gue Robin, dan ini Cashel! Nama Lo?
memajukan tangan ingin salaman
Cashel Andromeda
!!!
[risih]
Irana (Nomor 1)
(Lo? Gue? Hmm.. bahasa gaul anak Jakarta)
Irana (Nomor 1)
Gue Irana 😄
tersenyum manis menyambut salam Robin
Robin
(cantik dan manis banget gilaa! bau mawar @njim..!!)
Robin
Udah punya pacar belum Lo? Gue minta nomor Lo dong
Cashel memukul lengan Robin agar cepat melepaskan salaman mereka
Cashel Andromeda
Sempit, tangan lo gede
Robin
Aduh, Lo ya! iri ya!
Cashel Andromeda
Salam kenal Irana 😊
Irana (Nomor 1)
Salam kenal juga 😄
Robin
Lah.. kesurupan apaan Lo tumben SKSD
Dream Andromeda
Hiss... Toiletnya udah kecil, bau lagi.. mupeng banget aisshh...
baru balik dan duduk di kursi paling ujung
Dream Andromeda
lah.. tisu gue mana lagi nihh?
Irana (Nomor 1)
ini tisunya.. tadi minta sedikit, Makasih yaa...
Cashel Andromeda
Nggak usah dibalikin, itu buat Lo tadi.. dia punya sekoper
menatap wajah samping Irana
Dream Andromeda
Ehh, enak aja.. Nih tisu pesan di butik ya.. khusus dan Unlimited!!
Robin
Lo kira tisu atau kain sutra apa! Malu-maluin lo sama temen gue
Dream Andromeda
Ha? Tuh cewek temen Lo?
Robin
Iya, temen gue cantik kan! Irana namanya..
Dream Andromeda
Cih, cuma cewek vas yang rata-rata nge-ja-lang
Cashel Andromeda
Jaga mulut lo! Maaf ya, Irana.. dia memang suka kasar
Irana (Nomor 1)
Iya.. nggak apa-apa.. Banci Jakarta kan kayak gitu, Gue lihat referensi di Yutub
Robin
Pfft... hahahaha! banci emang lo lebih nge-ja-lang!
Dream Andromeda
B@ngke lo semua pada!
Dream Andromeda
Lo ya cewek!!
melotot ke Irana dan menunjuk
Irana (Nomor 1)
Kenapa? Gue ya?
Dream Andromeda
Gue kasih tau ya! Temen gue ni berdua paling cuma ngincer lo buat dijadiin Babu di Sekolah atau Ja-lang di Club!
Robin
Apaan sih lo man! Gara-gara jauh sama Mami lo ya!
Cashel Andromeda
Nggak usah didengerin ya Irana... Dia memang lagi PMS
Irana (Nomor 1)
Hmm...
[tidak peduli]
kembali menyender di kursi
karena Irana menjadi diam dan cuek, akhirnya pertikaian berhenti
pesawat pun mendarat di Bandara Soekarno
Irana berjalan tanpa mengambil Koper
Karena barangnya hanya Ransel saja
Irana (Nomor 1)
( Hmm... harus beli macem-macem.. )
Irana menghancurkan semua jejaknya di Brazil, termasuk membakar apartementnya dengan Bom Waktu
Tiba-tiba, ketika menunggu Taksi
ada mobil berhenti didepan Irana dan membuka kaca mobil
Robin
Yoo!! Naik yuukk! Bareng aja..
Dream Andromeda
Apaan sih lo pada pakai berhenti segala! Mami gue nungguin tau!
Irana (Nomor 1)
Nggak usah, gue perlu ke Rumah Sakit
Cashel Andromeda
Siapa yang sakit?
Robin
Ke RS?! kalo gitu Ayo!
Dream Andromeda
Kalian yaa! Dia tuh cuma caper! Mami gue udah nungg-
Irana (Nomor 1)
BYE! THANKS YA..!
agak teriak dan berlari ke Taksi Online yang sudah dipesan
mobil Taksi Irana segera melewati mereka
Cashel Andromeda
Lanjut Robin!
Robin
Ck.. sialan lo Dream!
Dream Andromeda
Capek gue beresin mayat tau nggak sih! Lo pada asal main sana-sini, gue capek beresin jejaknya!
Robin
Nggak mati mereka @njim! Emang gue Psikopat!!
mereka pun pergi dari Bandara
Setelah 38 menit, Irana sampai di Rumah Sakit Sehat Selalu
Langsung menuju Ruangan Pasien Umum yang isinya 4 ranjang pasien
beberapa dari penjenguk menengok dan melihat Irana
Irana (Nomor 1)
Ka... kakak....
melihat paling ujung dekat jendela
terlihat remaja muda berbaring pucat dengan selimut
Irana (Nomor 1)
Kakak... maaf.. aku terlambat...
Irana (Nomor 1)
[memeluk Rukhayas]
Irana (Nomor 1)
tenang saja kak.. sekarang ada aku... aku akan membalas semuanyaa...!
Wanita
Si cewek itu ternyata saudara dia yang bunuh diri
penjenguk dan pasien yang mulai sehat membuka forum gibah
Wanita
Iya.. astaga... masih bocah mental cetek, IQ nya pasti pada bego
Wanita
cowok lagi yang bundir, cemen banget! bocah sekarang pada mental kertas
Pria
Husshh... diam kalian... tapi emang cupu banget digebuk dikit katanya trus bundir dari lantai 4, terus koma, cuma nyusahin ortunya..
membuka hp dan mengetik nomor
Milan (CEO)
Halo? 📲
(siapa yang nelpon ke nomor pribadiku?!)
Irana (Nomor 1)
Ini Nomor Satu! Pindahkan adikku ke VVIP sekarang! 📲
Tuutt... Tuttt... telpon ditutup
Yohan (Pengacara No. 1)
Milan, kenapa?
Milan (CEO)
Dia.. dia.. dia masih hidup
Yohan (Pengacara No. 1)
Siapa maksudnya?
[mengernyit]
Milan (CEO)
Kita pergi ke alamat yang dia kirim! Tidak kusangka, dia punya adik disini!
bangun dan merapikan baju
Yohan (Pengacara No. 1)
?!!
Yohan (Pengacara No. 1)
Sa-
menutup mulut langsung, hampir saja keceplosan
mereka berdua pergi dengan berlari dan berkeringat dingin
karena Nomor Satu sudah menanam Chip Peledak di dalam Organ mereka.
Yohan (Pengacara No. 1)
Apa kita akan mati hari ini, Milan...
Milan (CEO)
Entahlah.. kau jangan pamali lah!!
Yohan menancap gas lebih cepat
Author
Silahkan lanjut lagi..
LIKE
KOMEN
FAVORIT
YAA
Kembali Ke Sekolah
Rukhayas telah dipindahkan ke Ruangan VVIP
Rumah Sakit Sehat Selalu adalah milik Irana dibawah kepemimpian Milan
Irana (Nomor 1)
Aku akan kembali ke sekolah
Yohan (Pengacara No. 1)
!!!
Rukhayas (Irana)
Bagaimana? mulai saat ini panggil aku Rukha
Rukhayas (Irana)
(baju kakakku pas dibadanku, kami kembar seperti copy paste)
menuju sofa lalu duduk menyilangkan kaki di meja kopi
Milan (CEO)
Mirip sekali bahkan suaranya juga, tapi tolong beritahu apa rencana selanjutnya?
Yohan (Pengacara No. 1)
....
Yohan (Pengacara No. 1)
(mulai saat ini akan ada kasus pembunuh berantai tidak terpecahkan)
Yohan (Pengacara No. 1)
(aku akan begadang tiap hari.. hhaa.. 😩)
mereka berdua tetap berdiri
Rukhayas (Irana)
Karena kalian sudah tau Rukhayas adalah adik kandungku.
Rukhayas (Irana)
kalian pasti tau detailnya..
Yohan (Pengacara No. 1)
....
Rukhayas (Irana)
Mereka atau siapapun yang membuat adikku dibuli dan bunuh diri
Rukhayas (Irana)
Lalu Mommy yang terjebak hutang 500 miliar, semua akan mati
Rukhayas (Irana)
Kalian bereskan sisanya seperti biasa
Milan (CEO)
Baik, mudah saja
[menahan takut]
Yohan (Pengacara No. 1)
Glek..
[mandi keringat]
Rukhayas (Irana)
Milan, kau jadi Ayah Angkatku dan jemput Ortuku
Rukhayas (Irana)
Katakan pada mereka, Rukhayas sudah sembuh dan Lupa Ingatan
Rukhayas (Irana)
selebihnya, aku tau kau pintar dalam mengarang
Milan (CEO)
Rukha, anda tidak berniat memberitahu Identitas pada Nyonya Diana?
Diana = Mommy Irana/Rukhayas
Rukhayas (Irana)
Tidak perlu, jangan menyeret mereka pada bahaya
Milan (CEO)
Ah, baiklah.. saya mengerti
Milan (CEO)
(karena identitasnya adalah Pembunuh)
Rukhayas (Irana)
Hari ini aku berangkat ke sekolah!
Rukhayas (Irana)
Kau urus perihal kehadiranku pada kepsek
Rukhayas (Irana)
Yohan, Kau belikan aku laptop tercanggih dengan casing standar
Rukhayas (Irana)
Sore ini kirim ke Asrama
Yohan (Pengacara No. 1)
Ba.. baik..
[mengangguk]
Irana berjalan menuju pintu
Milan (CEO)
Selamat beraktivitas, Rukha
Yohan (Pengacara No. 1)
Selamat beraktivitas, Tuan
Rukhayas (Irana)
Ah, lupa.. berikan kunci mobilmu
Rukhayas (Irana)
Memangnya aku naik apa ke sekolah?
Milan (CEO)
Silahkan dipakai 😊
(Aarghh!! Mobil baruku! Dia kok tau aja sih!)
Rukhayas (Irana)
[mengambil kunci]
CEKLEK.. Klak.. pintu ditutup
Yohan (Pengacara No. 1)
Hhaa... akhirnya bisa nafas
Milan (CEO)
Gue juga... hha... nggak jadi meledak..
Mobil Irana melaju cepat.
Dia sampai disekolah Jakarta International School setelah 1 jam perjalanan
Semua murid kaget akan kehadiran mobil mewah yang hanya 5 di dunia
KLAK.. Irana turun dari mobil
"Kyaa! Siapa dia? Apa artis datang"
"Cepat Upload di forum Sekolah!"
Rukhayas (Irana)
Hooamm...
(berisik! apa begini rasanya sekolah)
berjalan menuju gedung Kelas A
Murid Cowok
tunggu dulu, dia kan... Babu kelas A...!!!
Murid Cewek
Masa?! Hah??!! Iya benar!
Semua melihat tidak percaya Orang yang bunuh diri karena dibuli, tiba-tiba pede sekali masuk ke sekolah
Murid Cewek
Lihat forum sekolah! kenapa si miskin bisa pakai mobil mewah??!
Murid Cowok
Apa dia pura-pura miskin?!!
Murid Cewek
Tidak mungkin..!!!
Rukhayas (Irana)
(Apaan sih terserah gue mau miskin, mau kaya, banyak cincong kayak pasar.. )
Rukhayas (Irana)
(hmm... tapi target pertama gue siapa ya?)
Irana masih berjalan di Lorong, berjalan dengan gagahnya. Mengangkat dagu sedikit dan wajah datar
Embun
Heh! Lo masih Hi-dup ya? jadi gigolo ya lo.. ngemis sama tante burik ya..
Falisha
Udahlah Embun.. kita ada ujian hari ini
Rukhayas (Irana)
Siapa Lo? Kunti di pagi bolong
Rukhayas (Irana)
[tetap berjalan]
Rukhayas (Irana)
[menghindar tanpa menoleh ke belakang]
Embun
Awass lo..!! Digebukin Cashel baru tau rasa lo..!!
Falisha
Udah ayo masuk kelas juga!
Murid Cowok
WOOO!!! CUPU MASUK GUYS!!!
Murid Cewek
ANJIR!! BANGKIT DARI KUBUR DIA...!
mendatangi tempat duduk Rukhayas
Dimejanya, banyak kata-kata hinaan, cacian, dan sumpah serapah. Bahkan gumpalan serta bercak darah yang mengering dan menghitam.
Rukhayas (Irana)
.....
(pingin gue bunuh semuanya..)
Embun
Heyy!! dimana salam sujud lo!
Falisha
(Udah kubilangin suruh pindah sekolah! nggak ngerti banget si jelek!)
Robin
Yoo!! gue denger si Babu masuk ya?
Dream Andromeda
Cih, gue males ladenin ntar gue ketularan penyakitan
jalan ke tempat duduknya dan segera duduk
Embun
Wah, Cashel.. selamat pagi 😄
Falisha
Selamat pagi teman-teman 😊
Robin
Hee, Babi! Ngapain lo diri aja! Duduklah!
mau memukul kepala belakang Irana
Rukhayas (Irana)
(nyesel gue selamatin mereka)
meja kayu Rukhayas terbelah menjadi 2 dan hancur di lantai
Rukhayas (Irana)
Hhaa... mana sini baris yang mau adu jotos..
Rukhayas (Irana)
masih ada 10 menit sebelum bel Ujian
Cashel Andromeda
(kenapa ya.. rasanya auranya beda)
Dream Andromeda
(dia pasti gila! suka banget masuk RS)
Rukhayas (Irana)
Karena sekali lo gue selamatin, nyawa lo gue tamatin juga
Robin
A-apa?! Babi perlu disiplin ya!!
Rukhayas (Irana)
[menghindar dengan mudah]
mulut mengangga lebar karena sakit
Cashel Andromeda
!!!
[KAGET]
Dream Andromeda
!!!
[SHOK]
Rukhayas (Irana)
belum selesai 😊
mencengkeram leher Robin dari belakang
bocor kepala, darah mengalir di meja
Rukhayas (Irana)
belum selesai 😊
menginjak belakang tulang betis Robin
Dream Andromeda
Ro.. ROBIN..!!!
[berlari menghampiri Robin]
Falisha
Robin...!!
[ikut menghampiri]
Rukhayas (Irana)
Hmm.. masih hidup kan..
sebuah tinju datang dari belakang
Rukhayas (Irana)
[menghindar dan mundur]
terus menonjok wajah Irana
Irana terus menghindar dengan mudah
Cashel Andromeda
(levelnya... apa lebih tinggi dariku?! siapa dia! dia bukan si Babu..!!)
Embun
Pak! dia mau membunuh Robin pak!!
Falisha
Robin harus ke Rumah Sakit, Pak! Tulangnya patah! Kepalanya bocor!
Author
Selamat membacaa
Jangan lupa dukung yaa
LIKE
KOMEN
FAVORIT
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!