NovelToon NovelToon

Wanita Miskin Yang Terbuang

kehilangan seorang ibu

Diana merasa sangat berduka setelah kehilangan ibu tercintanya sekarang Diana menjadi anak yatim piatu diana berpikir keras kemana tujuan hidupnya sekarang bahkan Diana baru lulus sekolah belum punya pengalaman sama sekali selama ini diana hanya hidup dengan ibu yang seorang buruh tukang cuci dirumah rumah rumah tetangga.

Setelah kepergian ibunya.Semua keluarga seakan akan pergi menjauh karena Diana tidak punya apa apa keluarga dari ayah maupun ibu seakan akan takut Diana menyusahkan mereka tampa terasa air mata Diana menetes,memikirkan nasibnya yang begitu malang.

Sudah tiga hari ini Diana tidak melakukan apa apa. Diana masih enggan untuk keluar rumah walaupun hanya sekedar membeli makanan di hari ke empat Diana berpikir untuk apa larut dalam kesedihan yang telah pergi tidak akan kembali lagi mari menatap masa depan yang lebih cerah. Akhirnya Diana mandi lalu,pergi membeli sarapan dengan sisa tabungan yang tidak seberapa bahkan mungkin untuk biaya makan bulan ini tidak akan cukup maka dengan itu dia berusaha semangat untuk mencari pekerjaan.

Setelah selesai sarapan Diana membuka hape melihat lowongan kerja di situs lowongan kerja ahirnya dia tertarik dengan satu pekerjaan menjadi SPG di sebuah mall besar kebetulan Diana punya tinggi badan 165 dengan berat badan 52 kg ahirnya Diana memasukkan surat lamaran kerja.

Sudah dua hari ini Diana memasukkan surat lamaran nya tetapi belum ada panggilan sama sekali. Diana sudah mulai takut tabungan yang semakin menipis listrik sudah mulai bunyi dia tidak tau melakukan apa lagi.

disaat Diana lagi suntuk hapenya berbunyi

"Halo dengan siapa?"

''Ya halo selamat siang apa benar ini dengan ibu Diana Larasati "

''Ya benar pak!"

''Ibu Diana ada panggilan kerja dari mall center poin agar besok pagi datang kekantor berpakaian yang rapi jam 7 tepat harus sudah dikantor terima kasih"

''Baik pak terima kasih banyak"

Ada rasa semangat yang tinggi bagi Diana setelah dia menerima panggilan kerja. Diana berdoa supaya dia di terima bekerja sebagai SPG di center poin mall yang sangat besar dan megah di kota itu.

Satu hari i Diana habiskan hanya beres beres rumah, nyuci pakaian, dan bersih bersih pekarangan karena Diana pikir kalau dia diterima kerja dia akan sibuk dan pokus dengan pekerjaannya.

Keesokan harinya setelah Diana bangun pagi dia mandi dan serapan pagi pagi sekali Diana sudah siap siap mau berangkat tidak lupa dia melihat Poto sang ibu dan berbicara.

"Ibu doakan Diana dari atas sana ya supaya Diana diterima kerja. Terima kasih ibu sudah menjadikan ku anak yang mandiri serta mendidik ku dengan baik''

Setelah itu diana menyimpan Poto ibunya dia berlari ke halte menunggu bus tujuan mall center poin. Ahirnya bus yang di tunggu datang juga Diana menaiki bus nya walaupun berdesak desakan diana tidak memperdulikannya.

Setelah sampai ditujuan Diana duduk di kursi ruang tunggu menunggu panggilan HRD nya ahirnya setelah 20 menit dia di panggil ke ruangan. Diana sangat gugup karena dia belum pernah bekerja sama sekali dengan sangat sopan Diana mengetuk pintu.

"Silahkan masuk"

Suara bariton yang memanggilnya menambah rasa gugup Diana.

"Selamat pagi pak saya Diana"

"Ya silahkan duduk Diana"

'' Baiklah kita mulai acara tanya jawab kita"

"lbu diana apa sebelumnya sudah ada pengalaman kerjanya "

''Belum pak saya baru pertama kali pekerja"

"Baiklah apa bila Diana diterima bekerja apa kamu bersedia mengikuti aturan di perusahaan ini?"

"Saya bersedia pak saya sangat berharap saya di terima bekerja disini dan saya biasa diarahkan dengan baik"

'Baiklah Diana mulai besok anda bisa mulai bekerja disini dengan masa traning 3 bulan silahkan belajar kepada yang lebih senior nantinya''

Setelah selesai interviu kerjanya Diana pulang kerumah dengan sangat bangga dan bahagia dia tidak takut lagi untuk membeli makanan setidaknya dia sudah punya harapan kedepannya tinggal dia bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik.

Keesokan harinya Diana berangkat kerja dengan naik bus karena dia tidak punya kendaraan ya terpaksa dia naik bus umum setiap harinya walaupun sebenarnya dia kurang menyukai kendaraan umum Diana kurang suka di keramaian atau desakan desakan.

Hari pertama kerja bisa di lewati Diana dengan cukup melelahkan karena rekan kerja dikantornya menyuruh-nyuruh Diana dalam hal apa pun mungkin karena Diana anak baru mereka memberi Diana pelajaran.

Karna Diana adalah termasuk golongan gadis yang cantik tidak sedikit dari kawan kerjanya yang tidak suka dengan Diana tetapi Diana tidak peduli sama sekali yang penting bagi Diana dia bisa kerja mengumpulkan uang untuk tabungan dia ingin sekali kursus kecantikan yang sudah lama dia inginkan tetapi karena berhubung almarhum ibunya tidak mampu dia hanya memendam keinginan itu.

Sekarang diana sudah bekerja apa salahnya dia bermimpi lagi.Makanya Diana serius dalam pekerjaannya.

Hari ini adalah hari dimana Diana bekerja sudah 2 Minggu sedikit banyak dia sudah tau seluk beluk pekerjaannya dia hanya perlu bekerja lebih baik lagi .Hari ini dia mendengar kabar kalau nyonya yang punya gedung ini akan datang berkunjung ke tempat Diana bekerja.Pemilik gedung ini akan selalu datang kapan dia mau walaupun hanya sekedar jalan-jalan dan makan menghabiskan uang tetapi dia adalah wanita yang kaya dan sangat sombong dia mempunya 2 anak laki laki dan satu perempuan anak laki laki pertama sudah menikah dia bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor,anak kedua belum menikah dia bekerja sebagai dokter kandungan lulusan luar negri dan sudah punya rumah sakit sendiri yang ketiga anak gadis yang masih kuliah.

Tiba jam yang di tunggu ahirnya nyonya mereka datang semua yang sudah mengenal ibu Dewi atau pemilik gedung ini tunduk dengan sopan mereka takut walaupun hanya sekedar menatap.

Tiba di depan Diana karena Diana sangat pokus melayani pembeli dia tidak melihat nyonya Dewi dan nyonya Dewi menatap Diana dengan tatapan tidak suka dia berbicara dengan Diana.

" Kamu pekerja baru di gedung ini"

''Iya nyonya maafkan saya karena saya tadi pokus dengan pekerjaan saya"

''Baik lah kalau kamu bekerja sebaiknya bekerja lah dengan baik ingat saya sangat tidak suka dengan wanita murahan yang mau dengan gampang di rayu pria kaya bekerja lah kamu dengan baik''

Diana hanya diam bahkan Diana tidak mengerti kenapa nyonya Dewi berbicara seperti itu.Sudah tiga hari setelah nyonya Dewi berkunjung ke mall.

Hari ini Diana bekerja seperti biasa tidak ada masalah tetapi hari ini Diana kedatangan pembeli pria yang sangat tampan bagi Diana. Diana tidak berani menatap pria tampan itu karena dia tidak mau di cap wanita murahan.Bahkan Diana tidak tau kalau lelaki itu adalah anak dari nyonya Dewi Dimas Anggara. Dokter kandungan yang sangat hebat banyak wanita apa lagi para SPG yang jatuh cinta kepadanya bahkan mereka sangat berharap bisa dekat dengan Dimas.

👉bersambung👉

bab 2 ~ bertemu pria tampan ~

Hari ini Dimas sangat merasa lelah setelah bekerja sepanjang hari Dimas berkeinginan pergi makan siang di restoran yang ada di mall center poin.Dengan mengendarai mobil kesayangannya ahirnya dia berangkat ke tempat tujuannya.

Sesampainya di resto Dimas duduk di kursi paling pojok karena Dimas ingin sekalian bersantai saat itu juga pelayan langsung datang menghampiri Dimas.

"Ada yang bisa saya bantu pak"?

''bawakan kepadaku makanan yang biasa saya pesan"

Berhubung karena Dimas sudah dikenal di restoran ini mereka tau apa makanan kesukaan dimas selesai makan para pelayan membereskan sisa makanan dan membersihkan meja para pelayan membiarkan Dimas menghabiskan waktu di meja itu tiba tiba Dimas melihat dua wanita masuk ke restoran itu dimas mendengar pembicaraan dua SPG itu.

"Kamu tau Diana nga gadis yang baru kerja gue malas banget lihat dia yang sok rajin kerja"

''Ya sama aku juga nga suka sama Diana sok cantik dia saya rasa dia hanya wanita simpanan om om ya"

''Diana mungkin hanya wanita sok alim aja kita lihat aja nanti lama lama pasti ketauan busuknya"

Dimas merasa terganggu dengan obrolan dua gadis ini ahirnya dia keluar dari restoran dan pergi keliling di sekitar mall itu.

Tampa sengaja Dimas melewati toko brand makeup wanita dia lewat sekilas dan Tampa sadar Dimas melihat Diana dan melihat papan nama diana.

Ahirnya Dimas tau siapa wanita yang di obrolin kedua wanita tadi lalu Dimas iseng iseng pergi ke tokonya Diana.

" Selamat siang pak ada yang bisa saya bantu"

''Hmm bantu saya mencari pelembab khusus lelaki karena ahir-ahir ini kulit saya kering ahirnya Dimas berbicara."

Diana senyum dengan manisnya hingga Tampa sadar Dimas melihat senyuman Diana wanita yang sangat manis pikir dimas diana memperkenalkan berbagai pelembab khusus lelaki Dimas hanya menatap Diana Tampa mendengar kata kata dari Diana.

"Bagaimana pak ada yang cocok menurut bapak untuk kulit bapak"

''Oke saya beli semua yang kamu tawarkan tadi"

Diana sangat puas dengan rejeki dia hari ini dengan begitu gaji Diana bulan ini akan bertambah karena dia mendapatkan bonus yang lumayan.

Ahirnya Dimas pulang kerumah dengan sangat bahagia dari wajahnya nampak senyum senyum sendiri sesampai dirumah dimas duduk di kursi dan sang ibu datang menghampiri dimas.

"Selamat sore sayang tumben hari ini kamu datang ke rumah mama?"

''Ya mam Dimas kangen sama mama habisnya mama nga pernah lagi datang ke apertemenya Dimas"

''maaf ya sayang mama sibuk banget Ahir Ahir ini"

"mama sibuk apaan sih"

''banyak lah sayang gimana sayang kapan kamu bawa calon mantu mama"

" sabar mam nanti juga pasti di bawa kok mam''

''ya udah ya mam Dimas pulang dulu ya yang penting mama sehat aja Dimas udah senang da mama love you mam"

''dada sayang"

Ahirnya Dimas pulang ke apertemenya sesampainya Dimas di apertemenya Dimas menelepon asisten pribadinya.

"Halo Rico kamu dimana kamu masih dirumah sakit?"

''tidak dokter saya sudah pulang kenapa dokter"?

''Saya ada tugas buat kamu segera kerjakan dan laporkan padaku hasilnya."

Dimas mengirim pekerjaan nya kepada asistenya.

setelah Dimas selesai mengirim tugas yang harus dikerjakan oleh asistenya Dimas langsung mandi habis itu Dimas periksa pekerjaannya yang di rumah sakit tetapi entah kenapa sulit bagi Dimas untuk pokus Dimas selalu kepikiran dengan Diana apalagi dimas tau banyak teman teman dari Diana yang tidak suka kepada Diana.

Berbeda dengan Dimas Diana baru sampai dirumah nya Diana langsung mandi karena hari ini adalah hari pertama dia gajian Diana sangat bangga karena gaji pertama Diana sangat memuaskan ahirnya dia pesan makanan online.

Setelah makanan datang Diana makan dengan lahap nya karena kekenyangan Diana habis makan langsung ketiduran di kamar.Di dalam tidurnya Diana bermimpi bertemu dengan dokter dimas.tapi di dalam mimpinya dokter Dimas begitu sombongnya dengan Diana.

Diana menabrak dokter Dimas Tampa sengaja dan dokter Dimas marah kepada Diana.

"Hei gadis pelayan apa kamu tidak memakai mata mu di saat berjalan hingga orang sebesar aku kamu tabrak?"

''Maaf pak Diana nga sengaja!"

sambil menunduk Diana meminta maaf kepada dokter

"dasar pelayan aku tidak suka dengan orang sepertimu baru kerja bukanya kerja bagus tapi kamu malah membuatku repot."

''Mulai besok kamu tidak usah kerja disini lagi saya akan melaporkan kamu ke bos mu!"

''maaf pak saya tidak sengaja"

sambil menangis Diana meminta maaf karna Diana merasa kelelahan di dalam tidurnya ahirnya Diana terbangun.

"Ya ampun ternyata cuma mimpi syukur cuma mimpi''

''kayaknya aku harus hati hati dengan bapak Dimas saya tidak mau hanya karena dia saya di pecat karena pekerjaan ini sangat saya butuhkan''

Lalu Diana kembali tidur karna besok dia akan kembali bekerja.

👉bersambung👉

bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~

pagi ini Dimas bangun dan langsung mandi karena Dimas ingin pergi kerumah sakit karena pagi ini dia ada jadwal operasi setelah selesai beres-beres akhirnnya Dimas berangkat sebelum berangkat tidak lupa Dimas menelepon asisten pribadi yang serba bisa itu.

langsung mandi karena Dimas ingin pergi kerumah sakit karena pagi ini dia ada jadwal operasi setelah selesai beres-beres akhirnnya Dimas berangkat sebelum berangkat tidak lupa Dimas menelepon asisten pribadi yang serba bisa itu.

"halo Rico apa tugas yang saya berikan sudah selesai kamu kerjakan''?

''sudah bos tenang aja semua imformasi tentang wanita itu sudah saya dapat kan tapi bos untuk apa mencari imformasi wanita itu apa bos lagi jatuh cinta tapi saya peringatkan hati-hati aja karena sudah saya pastikan dia bukan wanita selera nyonya saya takut nanti bos kecewa dan sakit hati"

Dimas terdiam dengan ucapan asistenya benar yang dikatakan oleh Rico kalau diana sudah pasti bukan wanita seleranya karna dia tau ibunya seorang wanita yang sangat angkuh.

''sudah lah nanti habis jadwal operasi kamu datang keruangan ku ya soal itu nanti kita lihat aja sudah saya tutup''

Dimas langsung menutup telepon nya rico terdiam dia merasa kasihan dengan Dimas walaupun terlahir dari keluarga kaya tetapi dia tidak bebas menentukan pasangan hidupnya karena dia tau bagaimana orang tuanya.

''ternyata lebih enak jadi orang miskin tidak ada aturan apa pun ya mungkin kalau saya monyet aja saya bawa kerumah ibu akan senang hehe Rico tertawa sendiri''

sesampainya Dimas di Rumah sakit dia langsung masuk ke ruang operasi dan melakukan pekerjaannya setelah selesai dia masuk keruangan direktur lalu menelpon asistenya.

''Rico keruangan saya sebentar''

''baik bos''

Dimas langsung menutup panggilan teleponnya tidak lama menunggu ahirnya Rico datang dan mengetuk pintu direktur dimas menyahut dari dalam.

''silahkan masuk''

Rico langsung memasuki ruangan direktur dan memberikan data-data yang diminta oleh dimas.

"ini berkas yang bapak minta"

Dimas langsung membaca semua biodata diana.

"nama gadis itu DIANA LARASATI dia lulusan SMA umur 19 tahun dia baru kehilangan ibu nya dan baru lulus juga dia bekerja sebagai SPG tetapi yang saya tau dia ingin mengumpulkan modal agar bisa kursus kecantikan''

''sekian bos laporan saya.''

''bos kalau bisa saya kasih masukan ada baiknya bos nga usah mendekatinya kasihan dia nanti toh pada ahirnya nanti mungkin rasa cinta bos akan berakhir sia-sia kasian nanti Diana''

''sudah lah kamu tidak mengerti orang yang lagi merasakan jatuh cinta kan yang saya tau kamu jomblo permanen"

Rico hanya tersenyum pahit memang pas yang di bilang bos nya sudah lama dia tidak jatuh cinta Rico hanya pokus dengan karirnya

''okelah bos saya hanya memberi saran semoga cinta yang sekarang tidak mengecewakan seperti tahun-tahun sebelumnya''

...rico cukup tau bagaimana keluarganya Dimas karna Rico sudah lama bekerja sama bahkan mereka sangat dekat diluar mereka seperti sahabat...

...siang ini Diana rencananya makan ahirnya dia permisi Kepada teman-temannya mau beli makanan ke depan mall karna makanan diluar lebih murah...

...''kak saya permisi dulu ya mau beli makanan''...

...''oke tapi sekalian titip dong belikan untukku juga ya ini uangnya''...

...Priska memberi uang kepada Diana ahirnya Diana pergi juga di jalan karna tidak hati-hati Diana di senggol sepeda motor brakk aduhhhh kaki ku ahirnya yang punya sepeda motor turun dari motornya...

...''aduh maaf mbakk''...

...kaki dari Diana tergores sangat dalam sampai-sampai darahnya berceceran,banyak orang-orang kumpul dan pada saat itu Dimas lewat dari sana karna dia mau makan siang juga...

...''ada apa ini ''...

...Dimas pada saat itu memakai pakaian dokter datang satu warga ohh...

...'' anda dokter ya''?...

...''ini dokter mbak ini tadi di tabrak sama mas ini tapi nga parah sih cuma kakinya berdarah''...

...Dimas melihat ternyata Diana...

...''oh ternyata kamu tunggu saya ambil kotak p3k...

...saya dari mobil ya?...

...'' udah bubar ya biar kendaraanya tidak macet biar saya yang mengobatinya dan masnya juga bisa pergi! ''...

...ahirnya Dimas menyuruh semua orang termasuk yang menabrak tadi walaupun kesakitan Diana sangat terpesona dengan penampilan dari Dimas Anggara ternyata dia seorang dokter pantas dia sangat berkharisma tapi Diana langsung membuang pikiran nya dia tidak mau menjadi wanita penggoda....

...''halo Diana apa kamu masih ingat dengan saya?''...

...Diana tersipu malu dia tidak nyangka kalo Dimas seorang dokter dimas membersihkan luka Diana lalu Dimas membalut lukanya dengan kain kasa Diana sangat terharu dengan kelembutan dimas....

...''maaf ya dokter Diana tadi mau beli makanan saya mungkin sudah di tunggu teman-teman saya saya pergi dulu terima kasih dokter sudah mengobati luka saya?...

...''tunggu biar saya aja yang membeli makannya karna daerah sini rawan kaki mu masih kebas ada baiknya Diana pulang aja istrahat dirumah aja biar saya nanti yang bilang sama bos kamu''...

...''tidak usah dokter saya nga enak sama yang lain?jangan membantah saya tidak suka di bantah''...

...diana langsung terdiam karna baru kali ini dia merasakan gugup yang luar biasa jantung berdebar-debar diana berpikir ada apa dengan jantung saya yang di tabrak kaki saya tapi kenapa jantung saya yang rasanya berdebar terus ''...

...''loh kok malah melamun sih kamu mikirin apa'...

...jangan mikirin saya ya karna saya tidak suka saya jadi beban pikiran kamu''...

...dokter tersenyum dengan manisnya Diana semakin terpesona dengan senyuman dokter Dimas....

...''ahh dokter bisa aja saya nga mikirin dokter kok''...

...ucap Diana sambil menundukkan malu....

...''baik lah kamu akan saya antar ke tempat kerja mu''...

💗💗bersambung💗💗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!