FRISSLLY'S POV
Sinar matahari pagi menyinari langkah gue. Banyak orang yang berlalu lalang memulai aktivitas mereka. Kicauan burung kutilang menambah warna hari ini. Yah hari ini adalah hari pertama gue menginjakan kaki gue disekolah Menengah Atas. Nama gue Ayara Putri Pricylla sering dipanggil Frisslly. Umur gue sekarang hampir 16 tahun. Yah masih muda namun pola berpikir gue bisa dibilang Dewasa, bahkan banyak yang mengatakan bahwa gue dewasa sebelum waktunya. Sesampainya gue disekolah, hari ini para siswa baru telah dikumpulkan ke gedung aula sekolahku untuk diberikan pengarahan.
"Dek menuju Gedung Mandhala Guna sekarang!!" Titah sang kakak OSIS cantik juga tegas.
Gue mulai melangkahkan kaki ku menuju Aula hari ini adalah hari pembagian gugus, dan ternyata gue berada di gugus III sangat menyenangkan.. mungkin. Dengan langkah pelan gue melangkahkan kaki menuju gugus gue berada namun saat perjalanan langkah gue terhenti dan jatuh tersungkur saat gue menabrak tubuh seseorang.
Brukk..
Tabrakan itu makin bikin gue kesel, baru aja pertama kali masuk sekolah udah jatoh aja, kan gak lucu kalau diketawain cicak.
Sial baru juga pertama masuk! Dah jatuh aja apes nih hari.
"Ehh sorry sorry dek, gue ngga lihat mau kakak tolong?" Ucap seseorang itu mengulurkan tangannya.
Gue mendongak menatapnya, pria tampan dengan rahang tegas, berkulit putih, alis yang tebal. Dan tubuh yang berotot.
"Ngga usah kak saya bisa sendiri!!" Ucap Gue sambil berdiri
"Lo ngga apa apa kan?'' Ucapnya lagi gue hanya tersenyum.
Cih tumben ada kakel baik kek gini..
"Yaudah gue tinggal dulu ya lo gugus berapa?" Tanyanya.
"Gugus tiga!!" Ucap Gue.
"Oh gugus tiga, lo lurus aja nanti kelas paling pinggir nah itu gugus lo." Ucapnya tersenyum.
"Makasih kak saya pergi dulu!!" Pamit gue sok sopan lalu pergi.
FRISSLLY POV END.
______________________________
Frisslly duduk di bangku kosong lalu mencoba mengajak bicara anak manusia dipinggir nya, kelihatannya anak ini juga bar bar, sesuai dengan keinginan Frisslly. Frisslly mengulurkan tangannya ke gadis disamping nya.
"Hai mau kenalan?" Ucap Frisslly santai.
"Boleh, nama gue Stevany Putri. Kalo lo?" Tanya dia
"Panggil gue Frissly aja.." Balas Frisslly sambil tersenyum.
"Lo kayaknya cewek bar bar kek gue." Ejek Stevany.
"Hahaha iya tapi gue sok sopan didepan kakel doang!!" Ucap Frisslly tertawa.
Tak membutuhkan waktu lama, Frisslly sudah mendapatkan banyak teman. Namun, Frisslly tetap lah Frisslly, dia akan memilih teman yang benar benar teman, bukan teman dengan menyandang status karena ingin menyamakan drajat status sosial mereka.
_____________________________
"Pagi adek adek." Sapa salah satu orang dari ketiga OSIS tersebut.
"Pagi kak!!"
"Perkenalkan nama kakak Nabila, Ini yang disamping kakak namanya Dio, dan sampingnya lagi namanya Putri kami disini yang akan bimbing kalian." Ucap Kak Nabila.
Hah jadi nama lo Dio, nama yang bagus.
"Boleh kita kenalan??" Tanya kak Putri dan mendapat sorakan dari anak sekelas gue.
'' Boleh kak!!"
"Oke maju satu satu ya mulai dari kamu." Ucap Kak Putri lagi.
"Perkenalkan nama saya Adriani Amera biasa dipanggil Riani."
"Perkenalkan nama saya Ayara Putri Pricylla biasa dipanggil Frisslly."
Itu kan cewek yang gue tabrak tadi!! Oo namanya Frisslly cantik kayak orangnya!
"Okeh perkenalan sudah selesai sekarang kakak mau menyampaikan bahwa besok akan diadakan MOS dan pemilihan jurusan!" Ujar Dio setelah acara perkenalan telah usai.
"Baik kak!!"
___________________________
"Heh kamu yang lagi duduk dipinggir sambil main hp, maju!!" Ucap seseorang diatas panggung.
"Mamp'us Stev, Div kita kayaknya yang dipanggil!!" Ujar Frisslly menghentikan main game.
"Apaan sih lo Friss, lagi maen nih. Ehh jan keroyokan dong Anjing." Ujar Stevany fokus ke game nya.
"Aduh Stev, lihat tuh kita disuruh maju ke panggung!!" Ucap Diva lalu Stevany menengok ke panggung.
"Tunggu apa lagi kok malah diem, sini maju!!" Ucap kakak pembina OSIS diatas panggung, dengan terpaksa Frisslly, Stevany dan Diva naik ke atas panggung.
...
Nah karena kalian ngga memperhatikan saya, kamu saya suruh nyanyi disini sekarang!!
"Nah karena kalian ngga memperhatikan saya, kamu saya suruh nyanyi disini sekarang!!"
Pembina tersebut berujar dengan garang. Stevany dan yang lain nampak acuh tak acuh saat di perintahkan untuk menyanyi. Dengan wajah tanpa dosa nya, Stevany berujar dengan polos dihadapan pembina.
"Nyanyi ya?? Sekarang??" Kata Stevany.
"NGGAK!! NYUCI PIRING!! " Ucap pembina tersebut nyolot.
"Oh yaudah pak, saya kekantin sekarang!!" Balas Stevany polos.
"STEVANY!!!" Ucap Pak Subondo berteriak.
"Lho bapak kok tau nama saya??" Ucap Stevany lagi.
"Emang kamu kira bapak buta, kamu kan pake name tag, sekarang kamu nyanyi! ." Ucap Pak Bondo kesal.
"Sekarang pak??" Tanya Diva tanpa rasa salah.
"TAHUN DEPAN!!" Ucap pak Subondo.
"Oh ok pak, tapi kok lama pak?!" Kata Diva polos,
Frisslly tertawa karena ulah kedua teman nya yang sok polos didepan guru tersebut. Pak Subondo memijit kening nya yang terasa pusing dengan kelakuan kelewat santai ketiga muridnya. Beberapa saat kemudian, nampak dia mengambil oksigen dalam-dalam dan membuangnya dengan kesal.
"ASTAGA KALIAN INI YHA!!" Teriak pak Bono kesal.
"Yee santuy pak jan ngegaz dong nanti cepet tua lhoo." Ucap Stevany membuat para siswa siswi di sana terkekeh.
Pak Subondo hanya membelalakan matanya. Dia memilih duduk dan mengacuhkan ketiga murid sengak di atas panggung yang masih sibuk memilih lagu yang akan dibawakan. Frisslly dkk nampak berbisik-bisik tetangga membuat Pak Subondo menggelengkan kepala.
"Lagu apa nih guys??" Tanya Frisslly pada Stevany dan Diva sambil berbisik.
"Ngga tau terserah.'' Ucap Diva.
"Jangan terserah kita nyanyi yang bagus supaya pak Subondo bangga nanti kan kalau dia bangga, suka suka kita mo ngapain!!" Ucap Stevany.
"Cerdas lo Stev, lah lagu apa sekarang?" Ucap Frisslly membuat Stevany menyombongkan dirinya.
"Yang ambyar ambyar aja Slly, gimana kalau Sugeng dalu?!!" Ucap Diva dan di setujui oleh Frisslly dan Stevany.
"Oke pak, musik!!" Ucap Stevany.
-Sugeng Dalu-
Frisslly backsong;)
Sugeng dalu..
Ati seng bien tau ngelarani..
Wes sue we ra rene ...
We lungo mung masalah sepele.
We golek liane...
Diva Backsong:)
Tambah loro...
Yakin we teko nambahi sengsoro
Ngerusak tatanan ati seng wes pengen lali karo gede duwure balunganmu..
Stevany Backsong:)
Aku wes ora ngagas kata luka..
Wes cukup wingi rapengen mbaleni
Mario leh mu dolanan ati..
Wes wayahe.. we kapok mblenjani
Frisslly, Stevany and Diva.;)
Udan tangise.. ati..
Sakiki wes rada terang..
Masio iseh kadang kelingan..
Koe seng tak sayang sayang..
Sakiki mong crito loro..
Mpun kadung mbekas neng dodo..
Perihe ati seng mbok paringi..
Wes cukup rabakal tak baleni..
Perihe ati seng mbok paringi..
Ora tak baleni...
______________________
Semua siswa siswi yang hadir disana ikut bernyanyi dan memejamkan mata menikmati lagu yang dibawa kan. Frisslly dkk tersenyum puas melihat itu semua.
"Rencana lo berhasil Stev, tuh orang pada kagum sampe ikutan nyanyi wkwks." Ucap Frisslly berbisik pada Stevany.
"Gue gitu loh, gimana pak saya boleh kembali?" Ucap Stevany pada pak Subondo.
"Iya iya boleh.. nah itu tadi penampilan dari 3 repot, suara yang bagus. Tinggkatkan kemampuan anda!!" Ucap Pak Subondo tersenyum bangga lalu diikuti tepuk tangan para siswa lainnya.
Gue makin penasaran sama lo, Frisslly!
___________________
"Tuh kan apa gue bilang, nanti juga Pak Subondo bangga, lanjut ngegame yuk!!" Ucap Diva dan gue setujui.
"Game yang mana kan ada banyak game kita??" Ucap Stevany.
"Mobile Legends itu aja dong!!" Ucap Frisslly langsung login game.
"Oh yaudah yuk login!!" Ucap Stevany.
_______________
"Wehh wehh jangan keroyokan dong an**ng. Ehh Slly jangan di sampah dong!!" Umpat Stevany agak keras tak tersadar membuat banyak orang melihat ke arah Frisslly dkk.
"Gue ngga nyampah Njer!! Itu punya gue. Yang nyampah noh Diva!" Ucap Frisslly fokus pada layar hp nya.
Dan lagi lagi!!!
"STEVANY!! DIVA!! FRISSLLY!! KAMU NGAPAIN LAGI!!" Teriak Pak Bono.
Seketika gue, Stevany dan Diva menghentikan permainan kita serempak.
"Main Mobile Legend pak!!" Ucap Frisslly Stevany dan Diva bersamaan.
"Sini kalian bertiga maju lagi!!" Ucap Pak Subondo lagi.
"Bentaran pak nanggung tinggal dikit nih menang!!, Yah AFK gob*'k!!" Jawab Stevany fokus pada hp.
"Hahaa sukurin tuh karma!!" Ucap Frisslly.
"Stevannyy!!!"
"Nah adek adek sekarang kan hari ke tiga kalian di gugus ini, kalian sekarang sudah bisa pindah ke kelas kalian, sesuai jurusan oke!!" Ucap kakak OSIS.
"Oke kak!!"
_______________
Setelah berjalan keluar, gue, Stevany dan Diva berjalan mencari kelas jurusan MIPA 3 berjalan menuju koridor sekolahan bersama teman teman yang lain..
"Ehh guys kelas kita dimana ya??" Ucap Gue pada kedua sahabat gue.
"Nah toh baru nyadar dasar, kita balik tanya OSIS??" Ucap Diva.
"Dari pada ke kelas enak bolos hehehe.." Ucap Stevany.
"Heh baru mulai kok bolos ngga seru nanti aja kalau uda ada pelajaran baru bolos!!" Ucap Diva membuat gue tertawa.
''Yaudah yoks Cabut!!" Ucap Gue.
"Apanya yang dicabut disini pohonnya gede gede lo!!" Ucap Diva.
Astaga punya temen gini amat lemotnya huh.. ini sinyalnya ada kagak sih kok huh demen gue yang kek gini..
"Astaga, yaampun iya beratnya. Astaga Div ya nggak cabut gituan maksud gue yuk cari kelasnyaa.. ampun deh lo!!" Ucap gue sambil menarik batang pohon.
"Ya kali lo mau nyuruh gue cabut pohon." Ucap Diva lagi.
"Kalo bisa juga gpp kok Div, Yuk Stev!!" Ucap Gue pada Stevany.
"Lah tunggu in!!!" Ucap Diva berlari kecil.
Gue berjalan terus tanpa menghiraukan kedua sahabat gue yang sedang adu mulut, dan sesekali meminta bantuan kakel yang ada.
"Heh masih mau berantem kagak!! Dah sampe ni!!" Ucap Gue.
"Kok cepet??." Ucap Diva.
Cepet pala lu peang orang jalan sekitar 20 menit padahal cuma naek tangga doang sampe, hadehh...
"Tau Ah!!" Jawab gue kesal.
Gue duduk bersama ke2 sahabat gue, dan gue dikelas yang baru punya tambahan anggota yaitu Nadine. Anaknya sih asik tapi lemot kek Diva. Gue duduk di kursi paling belakang bersama Stevany dan Diva dengan Nadine. Tak lama OSIS masuk..
"Adek adek saya OSIS mau mendata anak anak yang ikut Extrakulikuler bola Volly sama Basket yang ikut silahkan maju! Oiya disini siapa ketua kelasnya??" Tanya kakel itu dan yah dia kak Dio.
"Frisslly!!"
"Uhuk uhuk.., Lah kok gue siapa yang nyuruh??" Teriak gue.
"Ngga apa apa Friss, lo kan pinter!!" Ucap salah satu teman sekelas gue.
Iya pinter, pinter ngibulin orang ciak..
"Yaudah iya tapi kalo ada masalah jan salahin gue ya!!" Ucap gue lalu maju.
Gue berhadapan dengan Dio.
"Kamu cewek yang aku tabrak kan?" Ucapnya lalu gue tersenyum.
"Yes, I'am Frisslly!!" Ucap Gue.
"Aiss,, bu ketu pinter inggris eak.!"
"Oke gue kasih lo lembaran ini tolong lo catet nama nama anak yang ikut disamping gue!!" Ucap kak Dio.
"Sekarang?? Disamping lo?? Eh maksud gue disamping kakak?" Tanya gue.
"Yaiya lah santai aja kali gue tahun kelahiran yang sama kayak lo gausah canggung juga panggil lo gue aja!!" Ucap Dio. "Oke"
"Heh sape nama lo??" Ucap Gue kesal.
"Ye santai dong jadi ketua kelas.." Ucap Dio.
"Biarin emang gue orangnya gini." Ucap gue sambil tersenyum paksa.
"Yaudah serah, lo ikut Volly kan?" Tanyanya lagi.
Ya iya lah pake nanya lagi, gue kan masuk sini pake piagam ****!! Kan lo yang ngurus kemaren gblk
"Hmm.." Gue hanya berdehem.
Cih nih anak makin lucu aja kalo cuek, hahahaha bentaran lagi juga punya gue!!
"Gue juga ikut kok kita nanti kalo latihan bisa seteam." Ucapnya lagi.
"Ga nanya!!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!