NovelToon NovelToon

SISTEM: TANAMAN OBAT TUAN MUDA

Sistem Pertanian Tanaman Obat

[Ting! Pemberitahuan untuk Host, agar segera memulai pekerjaan.]

[Ting! Sekali lagi, untuk Host agar segera memulai pekerjaan!]

[Sekali lagi....]

“Diam! ” Leon dengan bibir yang mengomel berteriak pada sebuah hologram, yang ada di depan matanya. Sesuatu yang aneh ini tiba-tiba muncul beberapa hari yang lalu, dia selalu berpikir bahwa ini merupakan sebuah program yang mungin sudah di kembangkan oleh ilmuan, tetapi setelah memikirkannya Kembai, Leon memiliki satu kesimpulan bahwa apa yang dia pikirkan adalah sesuatu yang mustahil.

Seharusnya jika hologram ini adalah program buatan manusia, ada penanggung jawab yang ikut hadir untuk membantu menjelaskan seputar hologram yang tiba-tiba memberinya tugas untuk memulai usaha dalam berkebun. Kepala Leon agak pusing memikirkan apa yang baru saja menimpahnya.

Leon ingat kalau dia baru saja selesai membaca sebuah buku online dimana seorang tuan muda berakhir dengan tragis karena menjadi umpan meriam . Kebetulan namanya adalah Leon juga, dia adalah putra ketiga dari seorang pengusaha kaya yang tidak pernah di perhatikan, karena lahir dari wanita simpanan Ayahnya.

Karena tidak diperhatikan. oleh keluarganya, Leon dalam buku diceritakan sebagai anak yang keras kepala, dia adalah rumput sekolah, dan biang masalah. Dia ikut memperebutkan protagonis wanita, melakukan apa saja untuk mendapatkannya bahkan jika dia harus melawan protagonis pria.

Tidak perlu diperjelas lebih dalam, pada akhirnya Leon yang hanya menjadi umpan meriam akan mati di akhir cerita. Leon linglung memikirkannya, dia jelas-jelas hanya tertidur dan tiba-tiba terbangun di rumah sakit dengan sebuah sistem pertanian yang berisik.

Bagaimana dia bisa berakhir di sini? terlebih lagi menggantikan posisi umpan meriam dalam cerita.

Leon jelas-jelas meskipun dia anak nakal dan suka bolos sekolah, dia tidak pernah berutang pada siapapun. Leon selalu membayar makanan di kantin, dengan senang hati membantu temannya. jika sedang kesusahan.

Dia seharusnya mendapatkan pahala atas perbuatannya, bukannya tiba-tiba dikirim kedalam sebuah buku dan menjadi umpan meriam yang malang. Selain dia miskin, dan dibuang, cintanya pada Lamia, protagonis wanita juga bertepuk sebelah tangan.

Apa lagi yang menyedihkan selain itu?

Oh, tentu saja karena Leon dalam buku tinggal sendiri., mendapatkan uang bulanan sebanyak 1.000.000 rupiah, untuk setiap bulannya.. Disekolah dia nakal, selalu masuk ke ruang BK, dihukum membersihkan toilet, terabaikan oleh sekitar, lalu hingga kini di usianya yang sudah 18 tahun dia bahkan tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya..

Leon tinggal di sebuah rumah tua milik almarhum ibunya, lingkungannya sangat sempit jika di pandang dari depan namun tampak luas di halaman belakang dan tidak terawat.. Leon asli dalam buku tidak menyukai kerapian, dia bahkan membiarkan rumput di halaman rumahnya semakin memanjang.

Leon menghela napasnya sungguh malang dirinya, bahkan isi dompet hitam milik tubuh asli hanya tinggal beberapa uang 2.000 Leon berteriak: “Sialan! apa yang dia makan setiap hari? ini bahkan masih awal bulan.”

[Mulailah menanam Host, anda akan mendapatkan banyak uang setelah panen.]

"Apa kau pikir aku tahu menanam? Kau berpikir aku bisa?”

[Host, satu pot tanaman obat memiliki harga sekitar 15.000-35.000 sesuai dengan jenisnya, jika anda berhasil memanen anda akan mendapat reward sebesar 5.000.000/konsumen.]

"Kau gila! 5 juta untuk satu konsumen itu artinya jika aku memperoleh 3 konsumen perhari, di kali dengan 30 hari maka dalam satu bulan aku akan memperoleh keuntungan sebesar 450 juta dalam sebulan, dikali dengan 12 bulan...”

Aku akan jadi sultan!

Leon pada dasarnya hidup dimanja karena dia adalah anak terakhir, dan satu-satunya anak laki-laki, semua yang dia inginkan pasti akan selalu dia dapatkan. Dan Uang adalah segalanya untuk dirinya, baginya sendiri jika memiliki uang maka kau tidak perlu khawatir dengan hidup lagi..

Semuanya akan terjamin.

Pada saat dia pertama kali terbangun beberapa hari yang lalu, Leon khawatir bahwa dirinya mengalami kecelakaan dan kemungkinan sudah berada di neraka, berkedok bumi. Tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa sebuah sistem yang entah datangnya dari mana, menarik dirinya masuk kedalam buku yang baru saja dia baca di aplikasi membaca.

Sistem mengatakan padanya bahwa jika tugasnya sudah selesai, dirinya akan di kirim kembali ke dunia aslinya, setelah berhasil menjalankan tugasnya untuk membantu pemilik tubuh asli merubah kehidupannya yang serba berkekurangan.

Dirinya harus bisa menghindar dari slogan umpan meriam dalam alur cerita, menemukan cintanya dan membuat akhir yang bahagia untuk semua orang. Tugas ini cukup sulit, selama Leon hidup dia tidak pernah merasakan bagaimana nyeseknya terlibat cinta segi tiga.

Baginya, cinta pertamanya adalah Ibunya, dan cinta keduanya adalah Uang. Uang adalah kekasih yang tidak akan pernah meninggalkannya, Jika habis Leon masih memiliki banyak stok di berangkas milik keluarganya, jika bisnis keluarganya hancur Leon bisa mencari pekerjaan dan akhirnya dia juga akan kembali dipertemukan dengan Uang..

Uang adalah segalanya.

Uang adalah kekasihnya.

Uang adalah Istrinya.

Setelah puas membayangkan kehidupannya dengan uang merah yang penuh di kamar mandinya, Leon tertawa dengan senang dan bersemangat, “Katakan padaku apa yang harus aku lakukan untuk mulai menanam?”

[Sebelum anda menanam, anda harus lebih dulu mengetahui apa tujuan dari penanaman tanaman obat ini.]

“Bukankah aku harus mengubah takdir umpan meriam, dan menjadikannya kaya?”

[Itu benar, tapi bukan hanya itu. Tujuan anda dikirim ke dunia ini adalah untuk memperkenalkan tanaman Obat, demi kesehatan semua orang, terutama dalam bidang pengobatan.]

"Baiklah, aku mengerti., tapi dimana aku bisa menemukan bibit, pupuk dan perlengkapan lainnya?”

"Host, tidak perlu khawatir, Sistem akan membantu menyediakan semuanya. Anda hanya perlu mengikuti instruksi kami saja.]

“Hei, ini hebat. aku tidak akan terlalu banyak bekerja keras.”

Sistem pertanian: “,Uh, anda jelas belum pernah mengalami ini. Bagaimana bisa anda mengatakan bahwa anda tidak butuh kerja keras?”

Leon melihat hologram di depannya, tawaran dari sistem cukup baik menurutnya. Dia hanya perlu mengikuti instruksi Sistem saja., duduk diam dan mengamati lalu bekerja. Senyumnya merekah di wajah putih tampan Leon, kemudian dia kembali bertanya lagi pada sistem hologram berbentuk anjing didepannya sekarang.

“Bdw, kau berkata bahwa kau adalah sistem pertanian obat. Lalu tugas pertamaku, apa yang harus aku tanam?”

[Host, tenang dan bersabar. List baru saja akan aku buka, mari kita lihat tanaman obat mana yang akan kita temukan...]

[...Ting! Tugas pertama host adalah mengembangkan Kumis kucing.]

“Kumis kucing.?” tanaman apa itu? aku bahkan tidak pernah mendengarnya. Leon tumbuh dan besar di perkotaan, dan hidup serba mewah, Dia tidak pernah memperhatikan yang lain selain yang berhubungan dengan Uang, seluruh hidupnya didedikasikan hanya untuk hidup nyaman.

...•••...

...***Perhatian!!!...

...Update bukan setiap hari, karena saya juga sedang dalam penelitian tugas akhir....

...Novel ini adalah hasil imajinasi saya yang tiba-tiba mendapat inspirasi saat memikirkan tanaman Obat....

...Saya harap dari novel ini teman-teman bisa mengenal tanaman obat yang tentunya bisa memberikan manfaat....

...Terima kasih***...

BAGIAN 1 [Kumis Kucing]

Leon terbangun dengan suara berisik dari sistem di pagi buta, pada saat matanya sudah terbuka sebuah informasi pada hologram sudah muncul, sehingga dengan malasnya Leon terpaksa sudah harus bangun, Untung saja dari ingatan dan informasi yang dia terima hari ini adalah hari Sabtu sehingga dia tidak harus repot pergi ke sekolah..

Leon dalam buku adalah siswa tahun terakhir, dan sebentar lagi akan lulus, Leon pribadi harus mengumpulkan lebih banyak kekasihnya untuk menunjang kehidupan perkuliahannya nanti.. Leon sendiri tidak tahu apakah Ayah kurang ajar yang tidak pernah dilihat oleh pemilik tubuh asli akan datang dan membiayainya.

Didalam buku, karena Leon yang terlalu nakal dan suka membuat masalah, Ayah misterius itu menghentikan uangnya dan tidak pernah lagi memberikan kebutuhan hidup, sehingga ini membuat pemilik tubuh asli putus sekolah dan menjadi preman.

Sikapnya yang kurang ajar inilah yang membuatnya selalu dalam masalah. Di buku dia dituduh sebagai orang yang melecehkan Lamia, meskipun kebenarannya tidak jauh dari itu, tetap saja umpan meriam tetap umpan meriam.

Pada saat itu setelah Alexander, protagonis pria dalam cerita datang menyelamatkan Lamia, pria tersebut marah besar dan mengamuk. Apa lagi melihat Lamia dengan keadaan yang mengenaskan, dimana tubuhnya banyak luka lebam dan bibirnya robek, dengan saos merah yang mengalir dari mahkota bunganya.

Akhirnya Leon sebagai umpan meriam menyelesaikan tugasnya, dia masuk ke kamar besi, karena kasus pelecehan, tinggal bersama dengan beberapa penjahat lainnya lalu mati karena tersiksa di kamar gelap dengan suhu yang panas.

Gluk!

Leon menelan saliva-nya saat membayangkannya sendiri. Dia kemudian menggelengkan kepalanya lalu kembali melihat hologram di depannya:

Informasi tanaman:

Nama ilmiah: Orthosiphon aristatus

Kerajaan. : Plantae

Famili. : Lamiaceae

Divisi. : Spermatophyta

Kelas. : Dicotyledon

Ordo. : Lamiales

Spesies. : O. aristatus

......(Sumber informasi: Wikipedia)......

Leon memperhatikan gambaran tanaman yang tampak tidak asing, Ciri utama dari tamanan kumis kucing ini adalah berbentuk seperti semak dengan batang yang sedikit berkayu dan memiliki sedikit bulu-bulu halus. Ciri yang kedua adalah tanaman liar ini memiliki daun berbentuk bulat seperti telur dengan bentuknya sedikit lonjong dan memanjang.

“Hei, ayolah. Yang benar saja, tanaman ini bisa menjadi obat. bukankah ini adalah hama untuk tanaman lain? mereka tumbuh secara liar dan tidak teratur,” Leon bertanya dengan pasti pada sistem pertanian.

[Host, anda sama sekali tidak memiliki banyak ilmu yah, anda pasti tidak pernah melihatnya.]

“Siapa bilang, aku pernah melihatnya saat teman perempuanku bermain dengan menggunakan tanaman itu saat TK dulu.”

[Tuan, jangan meremehkan tanaman liar, biasanya tanaman liar jauh memiliki banyak manfaat dari pada tanaman hias yang hanya digunakan untuk pajangan.]

“Apa manfaatnya tanaman ini?”

Setelah Leon bertanya hologram anak anjing yang ada di depannya, kembali menampilkan slide lain, dan menampilkan beberapa manfaat yang bisa di peroleh dari tanaman liar tersebut;

......Manfaat Kumis Kucing untuk kesehatan....

...Mengobati asam urat, Menurunkan tekanan darah, Mengatasi rematik, Menurunkan kadar gula darah, Menyehatkan jantung, Mengatasi masalah menstruasi, Membantu .Masalah pernapasan, Mengurangi gatal karena alergi...

...Membantu Proses Detoksifikasi, Anti jamur,...

...mencegah penyakit ginjal, mengatasi keputihan,...

...mengobati infeksi saluran kemih, dan Mengobati gigi bengkak.....

[Apa kau sudah tercengang host? Ayo segera ke ladang.]

“Tunggu dulu! bukankah kau berkata bahwa kau akan menyediakan semuanya? dimana bibitnya, dan perlengkapan untuk menanam?”

[Untuk mendapatkan semua bahan, tukarkan uang muka anda sebanyak 200.000 keping]

“...Kau tidak pernah berkata bahwa aku memiliki uang muka dalam beberapa hari ini.”

[...Uang muka baru di peroleh tengah malam tadi, silahkan tukarkan 200.000 keping untuk mendapatkan alat dan bahan.]

“...” Leon memperhatiakan total saldo di hologramnya, hanya ada 1.000.000 keping, bukankah ini mahal? jika setiap tanaman harus membeli keperluannya, hanya akan ada 5 tanaman yang dapat di tanam.

[Host...]

"Tidakkah harganya terlalu mahal? bagaimana jika kepingan ku habis?"

[Tidak perlu khawatir,.setiap bulan host akan mendapatkan 1.000.000 keping tambahan.]

“Huh, kalau begitu lakukan. sekarang.”

Ting!

[Sistem mulai melakukan transaksi!]

Ting!

[Mengumpulkan bibit, bahan dan peralatan menanam!]

Ting!

[Mengecek kelengkapan bahan dan barang!]

Ting!

[Melakukan transaksi pembayaran!]

Ting!

[Informasi saldo setelah pembayaran sebanyak 800.000 keping]

Ting!

[Host! silahkan mulai menanam...]

Leon setelah mendengus; “Dimana aku akan menanam? kau tidak menyediakan lahan untukku?”

[Host, halaman belakang rumah anda luas dan sistem mendeteksi bahwa tanah di sana adalah jenis tanah yang subur.]

Huh? halaman belakang rumah tua ini, Leon. berpikir sejenak lalu melangkah menuju ke belakang rumahnya. Matanya langsung membulat sempurna, bukankah Leon tinggal di daerah perkotaan? Mengapa ada lahan yang luas di belakang rumahnya? Bukankah Ibunya orang miskin? kenapa orang miskin memiliki sebidang tanah yang luas yang ukurannya hampir seluas lapangan sepak bola?

“Bukankah Ibu orang ini adalah seorang wanita malam? bagaimana. bisa memiliki tanah yang luas?”

[Host, anda mungkin salah mengenali alur cerita ini. Ibu umpan meriam adalah seorang pencuri berlian, Mencuri di siang hari itu tindakan yang tidak mungkin, jadi dia beraksi di malam hari dan tidak sengaja jatuh ke tempat tidur ayah umpan meriam lalu lahirlah anda..]

”Uhuk, kau tidak perlu mengatakan bagaimana umpan meriam dibentuk, aku juga sudah tahu, sudahlah sekarang langkah selanjutnya apa yang harus aku lakukan?”

[Pertama-tama anda harus membersihkan rerumputan tersebut terlebih dahulu baru mulailah mengunakan cangkul pada permukaan tanah agar tanah lebih gembur, setelah itu buatlah Bendengan dengan lubang untuk bibit tanaman.]

“Hei, tunggu. Dimana bibitnya? dan cangkul jangan lupakan itu.”

[Host, singkirkan dulu rumput panjang disana barulah aku memberikan Bibit dan perlengkapan lainnya untuk anda gunakan.,]

“Hei, tidakkah hal ini akan melelahkan? jika aku mengerjakannya sendiri, akan memakan waktu berapa lama untuk menyingkirkan rumput liar tersebut?”

[Host, semakin lama anda mengukur waktu maka semakin lama pula anda mengumpulkan kekasih anda.]

Mengapa kau mengingatkan aku pada kekasihku disaat seperti ini? Leon berkata: “Baiklah, kalau begitu berapa ukuran bendenganya?”

Sistem berbicara dengan semangat; [20 cm x 20 cm x 20 cm., setelah itu berikan jarak pada tanah masing-masing 1m×1m, atau sesuaikan dengan kondisi tanahnya]

“Huh? satu meter, seberapa luas itu?”

[satu meter setara dengan seratus centimeter. artinya lahan yang digunakan hanya mengambil luas kurang lebih empat lantai keramik.]

“Baiklah, kalau begitu ayo mulai pengerjaan sekarang, meskipun ini pertama kalinya untuk aku menyentuh rumput liar.”

Setelah menggunakan sarung tangan, Leon mulai mencabuti. rumput yang sudah memanjang karena tidak pernah diperhatikan. tidak lupa menggunakan sapu lidi untuk membersihkan daerah tanah. dimana daun berserakan saat tertiup angin.

...•••...

Keterangan penulis:

Gembur: Lunak, lembek

Bedengan: Gundukan tanah.

•Penyemaian Bibit•

Kumis Kucing, julukan ini di berikan pada tanaman liar, bunganya berwarna putih dan tampak seperti kumis kucing, untuk mengembangkan tanaman ini menggunakan metode steak batang. Setelah urusan tanah selesai dia bersihkan, dan membuat lahan, sekarang saatnya untuk menuju ke proses selanjutnya.

Memberikan pupuk kandang sebanyak 0,5 kg/m² selama 1-2 minggu, sebelum penanaman bibit. Leon menggunakan sarung tangannya dan kemudian mengambil pupuk kandang yang sudah di sediakan oleh sistem pertanian, secara perlahan Leon melakukannya dengan hati-hati agar tidak terlihat berantakan.

Leon adalah pemuda yang cinta kebersihan, dan tidak suka berntakan. Leon akan merapikan apa saja yang menganggu kenyamaannya, seperti wbeberapa yang lalu, dimana isi rumah tua tempat Leon asli tinggal sangat kotor dan berdebu, pakaian dalam berserakan dimana-mana sehingga pada kesan pertama, hal ini langsung membuat Leon mual.

“Sistem, apa yang harus aku lakukan selama ini jika masih harus menunggu 1-2 Minggu sebelum penanaman?”

[Host, anda bisa menyibukkan diri di sekolah untuk sejenak.]

"Sekolah, yah? tidak bisakah aku tidak terlihat dengan mereka, aku hanya ingin mengumpulkan kekasihku.”

[Host, anda harus karena tujuan anda ada disini untuk mengubah nasip umpan meriam.]

”Baikkah, aku mengerti. jadi tidak masalah apa yang akan aku lakukan, selama tidak berurusan dengan pemeran utama,kan?”

[Tentu saja! Host bebas melakukan apa saja, asalkan memberikan keuntungan bagi umpan meriam.]

“,Kalau begitu, sudah aku putuskan.. Ayo kita mencari uang untuk umpan meriam"

Dua hari berikutnya Leon berdiri di gerbang sekolah yang menjulang tinggi, huh? aku yakin tidak akan ada yang berani membolos dengan memanjat pagar sekolah, tapi tentu saja pagar setinggi ini tidak akan menghentikannya. Leon walaupun hanya memikirkan uang dan meksipun sudah berasal dari keluarga dengan sendok emas sejak lahir, dia tetap adalah rumput sekolah yang suka bolos pelajaran.

“Leon Anderson, kau terlambat lagi?”

“,Huh, apa? siapa yang bicara?”

,“Hei,! kau!” dengan suara yang agak tinggi Leon menoleh pada asal suara. Pemuda dengan rompi merah, Leon yakin orang ini anggota dewan sekolah.

Leon mengecek jam yang ada di atas gerbag sekolah, 07.35, lalu dia berkata,; ”lewat 5 menit, bukankah toleransi keterlambatan 15 menit? aku masih belum sepenuhnya terlambat, jadi minggirlah.”

Dewan sekolah yang bertugas di gerbang sekolah, mengernyit untuk meneliti Leon. Anak nakal ini biasanya malas bicara jika di tegur, dia hanya akan balas melirik dengan mata tajam, seolah-olah ingin berkata; ’ganggu aku, kau mati!”

“Masuklah....”

”Terima kasih," setelah berkata demikian, Leon pergi tanpa memperdulikan area belakang punggungnya, yang sudah ramai dengan bisikan tidak jelas.

Berdasarkan ingatan pemilik tubuh asli, kelas zleon berada di lantai tiga, tahun ini adalah tahun terakhirnya dia seolah menengah atas. Enam bulan dari sekarang, adalah ujian masuk perguruan tinggi. Jadi masih ada 180 hari untuk Leon persiapkan, agar bisa menjamin masa depan Umpan meriam.

Sepanjang koridor mata pelajar tidak lepas dari Leon, penampilan Leon hari ini tampak jauh lebih rapi, meskipun rambutnya masih acak-acakan seperti tidak pernah disisir. Leon mengabaikan mereka dan terus berlanjut menaiki anak tangga, berdasarkan ingatan yang dia dapatkan dan berjalan ke kelasnya.

Tangannya menyentuh gagang pintu hendak membuka pintunya, namun sepertinya ada seseorang juga di seberang pintu sehingga tubuh Leon terjatuh ke depan dan dahinya mengenai pintu, karena. pintu tersebut di buka lebih dulu oleh seseorang.

“Sialan! apa yang kau pikirkan, hah?” dia berteriak tepat di depan orang tersebut.

“Menyingkir dari jalanku,” Pandangan mata Leon berubah tajam tertuju pada pemuda yang diam menatapnya.

“Sialan!”

Teman sekelas melihat Leon, beberapa dari mereka ikut berbisik seperti yang dia temui disepanjang koridor lantai satu tadi, merasa moodnya buruk karena dahinya sakit kejedot pintu, Leon menuju kursi kosong yang ada di ingatannya.

Seorangng gadis menoleh dan menghampiri meja Leon dengan ragu-ragu. Ditangannya ada plester untuk rasa sakit dan juga Betadine,. kepalanya menunduk dan berkata dengan ragu; “Leon, apakah sakit? Aku...aku punya plester dan Betadine, gunakanlah....”

Leon menoleh dan melihat penampilan gadis ini, rambutnya di kepalang cacing disisi kiri dan kanan, berponi, dan berkacamata besar. Leon lalu beralih melihat benda di tangan gadis itu, dia tersenyum dan mengambilnya lalu berkata; ”Terima kasih, siapa namamu?”

Gadis itu terkejut, kemudian dia dengan ragu Kembali berkata: “Aku...namaku Adeline.”

“Adeline,... itu nama yang cantik.” Mata Leon menatap Adeline dengan lembut, dia juga tersenyum dengan ramah dan membuat seisi kelas Kembali heboh..

Leon si rumput sekolah, tukang buat onar baru saja tersenyum!

Biar aku persingkat lagi,

Leon si rumput sekolah baru saja tersenyum!

Lebih singkat lagi,

Leon baru saja tersenyum!

Leon melirik teman kelasnya sejenak lalu kembali memandang Adeline, dan berkata; “Kembalilah ke tempatmu, guru sudah datang.”

“Ah...uhm., baik...”

Kegiatan sekolah berlangsung selama sebelas hari, pada hari ke dua belas Leon kembali.ke halaman belakang rumahnya dan memanggil sistem untuk melakukan langkah selanjutnya.

[Host, proses selanjutnya adalah Penyemai bibit. Anda harus mengukur panjang batang, silahkan mengambil 2-3 ruas batang daun kumis kucing dengan tinggi minimal 25-30 cm.]

Leon mengikuti arahan sistem, dia mengambil beberapa batang kukis kucing, dan melakukan pengukuran, kemudian Sistem melanjutkan arahannya lagi.

[Host, siapkan ambil polybag ukuran 10cm x 15 cm yang sudah diisi dengan l campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:3.]

“Baiklah, jelaskan dengan perlahan.”

[Setelah itu, Host silahkan Tanam bibit yang sudah di stek ke dalam polybag hingga muncul akar dan daun sempurna tumbuh sempurna.]

"Hei, apa maksudnya itu, hingga muncul akar dan daun tumbuh sempurna?”

[Host, artinya anda harus menunggu lagi setelah melakukan tahap ini, jangan lupa hindarkan polybag dari paparan sinar matahari secara langsung atau letakkan di area tertutup.]

"Sialan! bagaimana aku bisa menghasilkan uang untuk umpan meriam jika aku masih juga harus menunggu!”

Perhitungannya tadi adalah 180 hari, setidaknya enam bulan kedepan dia sudah harus menghasilkan uang untuk kehidupan umpan meriam yang miskin ini, tapi rasanya tidak akan berjalan sesuai rencana. Setelah proses penanaman pada polybag, untuk menanam kumis kucing di tanah. yang sudah disiapkan, bibit barulah bisa dipindahkan ke lahan tanam setelah berusia 1-1,5 bulan..

"Apakah tidak ada sesuatu.yang bisa mempercepat proses penumbuhan akar dan daun?” Leon bertanya pada Sistem pertanian.

[Terdapat ramuan di store sistem, ramuan penumbuh dengan biaya 50.000 keping]

“Gas sudah, berikan aku ramuan penuh segera.”

Ting!

[Transaksi diterima, 1 botol ramuan penumbuh seharga 50.000 keping telah di beli]

Ting!

[Jumlah koin untuk sekarang sebanyak 750.000 keping, Selamat menanam Host, semoga harimu menyenangkan.]

Leon dengan wajah masam; "...."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!