NovelToon NovelToon

DOSEN TAMPAN PEMIKAT HATIKU

PERKENALAN TOKOH DAN VISUAL

“Halooo semuanya readers kesayangan kuuuhhh”

“Mohon pengertian kalau ada typo,,,,karena ini karya pertamaku”.

Renata Lovely Hadinata

Seorang Mahasiswi jurusan Fashion Design semester 6, di salah satu Universitas  Elite di kota itu. Gadis itu berprofesi sebagai model profesional dari usia belia hingga kini.

Berbekal wajah yang sangat cantik, kepercayaan diri yang tinggi, kulit putih bak porselen serta tubuh semampai, Membuatnya begitu mudah di puja puja oleh banyak pria, belum lagi dia terlahir dari keluarga pasangan Rommy Hadinata dan Silvia Rosaline, keluarga konglomerat yang mempunyai kerajaan bisnis yang tersebar di penjuru benua asia yaitu RH CORP.

Yang mana hartanya tidak akan habis walau sampai 10 keturunan sekalipun. Kalau kata emak emak matre Jaman dulu hingga kini, gadis ini mempunyai paket lengkap calon menantu idaman, yang mememenuhi 3B (BIBIT BEBET BOBOT).

Tetapi dengan semua yang dimiliki tidak lantas membuatnya sombong, kepribadianya sedikit bar bar, cuek namun penyayang dan tidak jarang pula dia menyisihkan honor modellingnya untuk menyantuni rumah yatim yang sudah lama didirikanya, bersama ketiga sahabatnya dari SMP sesama anak konglomerat tentunya, mereka adalah VIO, MELLY Dan CERYL.

"Don’t judge the book by its cover ”,istilah inilah yang cocok untuk menggambarkan betapa penampilan luar tidak selamanya mencerminkan kepribadian seseorang,, walaupun mereka selalu hidup mewah dan tidak pernah kekurangan satu apapun. Hal itu lantas tidak membuat mereka lupa bahwa, masih banyak orang di sekitar mereka yang kurang beruntung dan memerlukan uluran tangan mereka.

Hari ini hari Senin tepatnya di Mansion keluarga Hadinata pukul 09.00 pagi, Renata sudah bersiap siap untuk pergi ke kampus,, sang mommy sudah memanggilnya sejak tadi untuk sarapan di ruang makan. Kebiasaan Renata yang bangun kesiangan, membuat mommy Silvia hafal untuk selalu menyiapkan sarapan dari pagi untuk anak semata wayangnya itu, supaya mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum berangkat ke kampus. Dengan langkah tergesa-gesa rena pun akhirnya turun ke ruang makan untuk menghampiri mommynya, dan hendak berpamitan untuk pergi ke kampus.

Sillvia : “ Honey, take your breakfast first" (sayang,sarapanlah dulu),, jangan sampai magh kamu kambuh”.

Renata : “No mom im gonna be late” (tidak mom nanti aku telat), dengan mencium pipi kiri kanan mommy silvia renata pun bergegas berangkat tanpa mengisi perutnya terlebih dahulu

Sillvia : “No honey,,I make your favorite sandwich” (tidak sayang, mommy sudah membuat sandwich untukmu), dengan langkah agak berlari mama silvia meraih makanan itu dan dia sumpalkan ke bibir renata supaya perut anak gadisnya terisi.

Dengan mulut penuh renata pun menyunggingkan bibirnya,, , “thanks mom, bye”.

“Ok honey,,becareful ,, hati hati jangan ngebut”. Mommy Silvia berkata dengan sedikit berteriak dangan menggeleng gelengkan kepalanya tertegun melihat tingkah anak gadisnya itu

'Gimana niiihhhh visual Renata sesuai tidak sama selera readeerrrsnya ippiiieee ditunggu komen , like , vote dan hadiahnya ya guys...muachhh".

Flashback On ,,,,

Hugo Raine Richmound

Seorang pria tampan berbadan atletis dengan tinggi menjulang 189cm turun dari Privat Jet miliknya. Lelah dan pegal di seluruh tubuhnya  karena perjalanan yang panjang, selama 13 jam lamanya berada di pesawat, dari jerman ke indonesia, membuat pria itu memijat pangkal hidung mancungnya  sendiri dan melihat sekitar bandara, tempat dirinya memijakkan kakinya sekarang.

Sambil menoleh ke sekitar pintu keluar gerbang kedatangan (Arrival Gates). “Apakah orang kepercayaan kakeknya sudah datang”, gumamnya.  Dia adalah Hugo Raine Richmound panggil saja Raine, panggilan kecilnya selama hidup di indonesia.

Seorang pria mapan berusia 30 tahun, si jenius yang di Anugrahi gelar Professor termuda Oleh University of Manheim di bidang Bisnis management dan Financial Audit. Raine adalah anak sulung dari pasangan Konglomerat,  Ian ethan Richmound dan Nindya Renggani Kusuma, yang juga menetap di Jerman. Raine mempunyaj dua saudara,, adek nya yang ke dua yaitu Shannon Ivy Richmound dan si bungsu Mario Bergh Richmound.

Otak jeniusnya ini tentunya diturunkan oleh sang kakek yang notabene ayah dari mamanya, yang menjabat  sebagai Professor, sesepuh dan Guru Besar serta pemillik dari Yayasan Pendidikan Wirahadi Kusuma yang terbesar. Menaungi salah satu Universitas Elite terkemuka di Indonesia.  

Pria berdarah campuran Jerman Indonesia ini seharusnya sudah cukup matang untuk menikah dan berumah tangga, namun semua itu tidak pernah terbersit di pikiranya karena kesibukanya sebagai CEO dari perusahaanya sendiri, dan sekali waktu harus juga membantu berkecimpung di perusahaan papanya yaitu Beiersdorf Corp.

Berbekal semua itu tidak jarang dia harus memenuhi undangan dari beberapa Universitas di jerman untuk mengisi seminar mengenai enterpreneurship motivation dan juga mengisi posisi sebagai dosen pengajar di salah satu Universitas, di sela waktu senggangnya menjadi pengusaha.

Pernah di saat posisi nya masih merintis untuk memulai bisnis nya sendiri dia menjalin hubungan dengan seorang wanita cantik bernama Stefany, temannya seprofesi sebagai dosen di salah satu Universitas di Jerman. Mulanya hubungan itu terjalin begitu indah, tetapi disaat Raine mulai sibuk dengan usahanya yang kian berkembang, sang kekasih berpaling dan selingkuh dengan salah satu profesor muda juga di sana.

Betapa kekecewaan dan patah hati yang dia rasakan, hubungan serius yang dia jalin selama 5tahun kandas karena orang ketiga. Raine yang tidak mudah jatuh cinta pun telah menutup hatinya rapat rapat untuk hubungan serius.

Biarlah rasa cinta itu padam dan tertutup seperti hatinya yang sudah mati dan tidak akan terbuka lagi.

Kedatanganya ke indonesia dalam rangka menuruti titah sang kakek untuk mengajar dan menggantikan posisi salah satu pengajar yang harus melanjutkan studi S3 nya di Amerika serta mengisi posisi CEO di Beiersdorf Corp cabang indonesia, yang sudah lama kosong, akibat kepindahan sang daddy yang terpaksa menghandel kantor pusat, yang di rintisnya di Jerman, yang semakin besar dan pesat sampai tersebar ke wilayah benua Eropa dan sebagian Afrika.

Masih dibandara…

Sambil memicingkan matanya dan melepas kaca mata hitamnya, Raine melihat ada seorang lelaki yang  mengantri di depan Arrival Gates sambil menenteng papan kertas bertuliskan Mr. Hugo Richmound.

Segera dia mendatangi lelaki itu,,

 “ Dengan den Raine” (pak bejo tersenyum sambil membungkukkan badannya memanggil nama panggilan kecilnya)

“Iya” ,, Raine sambil merentangkan tanganya untuk menyalami lelaki itu.

“Saya pak bejo den, aden sudah lupa ya”, kata lelaki berumur separuh baya itu yang memang sudah mengabdi di kediaman kakeknya sedari muda sampai sekarang.

“Mari den” sambil bergegas pk bejo mengambil kopernya dan berjalan menuju mobil.

“iya pak, ayo “ kata Raine sambil tersenyum tipis dan berjalan mengikuti di belakangnya.

……

Sesampainya di Mansion besar Bp Wirahadi Kusuma,,

Deretan pekerja di mansion itu yang terdiri dari security serta maid yang menyambutnya serempak memberi salam,,

“Selamat sore den Raine”, kata ketua maid yaitu Bi Siti yang tersenyum dan membungkukkan badan ke arahnya.

“Aden makin kasep dan tinggi menjulang atuh”, bibi sampai pangling” kata bi Siti sambil berjalan menuju kamarnya yang telah di sediakan.

“Trimakasih,, Opa mana bi?”

“Tuan besar ada di ruang kerjanya den,, mau istirahat dulu atau langsung bibi antar?”

“Nanti saja bi setelah saya mandi dan berganti baju” jawabnya irit dan tersenyum simpul.

Kepribadian raine yang ramah dan menghormati orang yang lebih tua tetapi cuek dan dingin kepada bawahan dan murid-muridnya memancarkan kewibawaan sebagai pemimpin, membuatnya di segani dan di hormati dimanapun dia berada.

Sang Kakek yang sudah berusia lanjut sangat bangga kepada cucu tertuanya ini karena walaupun masih muda dan tampan dia selalu menjaga nama baik keluarga bergaul tidak mau berlebihan..ke klub malam pun sewajarnya saja . Sang Nenek yang sudah lama meninggal pun sering berpesan kepadanya bahwa nama baik keluarga adalah diatas segalanya.

Sementara itu....

Setelah 1 jam melepas rindu mengobrol santai dan bercengkrama bersama kakek nya….

“Raine,, mulai besok pagi kamu langsung mengajar di kampus Opa”

“Secepat itu opa”.

“Iya karena kelas pak Markus itu sudah 1 bulan kosong ,, kasian mahasiswamu nanti biarkan si andrew yang menghandel urusan kantormu sementara,, setelah mengajar saja kamu yang bereskan”.

“Baik opa".

“Besok kamu temui Ibu Melani, dia yang akan mengantarmu ke kelas dan memberikan jadwal mengajarmu, sebaiknya kamu rekrut salah satu mahasiswamu untuk menjadi asisten mu selama di kampus,, opa takut kamu tidak bisa istirahat kalau harus menghandel semuanya”

“aaahhhh, what a busy day". jawab raine sambil menguap dan merentangkan tangan ke atas.

(mulet nek jare wong jowo mas Raine)

Flashback Off

"gimana niiihhh para readers kesayangan ippiiieee,, visual Raine okeehhhh kan???

hatii ipppiiee sampe melelehhh niiihhhh ngeliat

senyum Abang rainee.

Ippiiieee punya kunci untuk membuka pintu hatimu yang tertutup itu bang..sini nemenin ippieee duduk dipojokan sambil nyemil kuaci"...

...Yuk lanjut mampir ke novel terbaru otor kak..di tunggu.....

First Kiss

Di Kampus….

Seorang gadis cantik turun dari mobil kesayanganya, mobil sport Aston Martin DB11 warna sky blue berplat nomor inisial namanya RLH,, berjalan terburu buru sambil menenteng tas ranselnya menuju ke kelas, untuk mengikuti mata kuliah financial audit,.

Sebenarnya di jurusanya Fashion Design tidak mewajibkan untuk mengambil jurusan itu, tetapi karena sang papa memaksanya dengan alasan mata kuliah tersebut akan sangat berguna untuknya sebagai calon designer dan untuk perusahaan papanya di masa yang akan datang. Akhirnya dia menambahkan mata kuliah itu…

Bila dipikir pikir benar juga, pasti nantinya akan sangat bermanfaat sebagai bekal agar tidak mudah di kelabui oleh oknum oknum yang gemar menggelapkan uang perusahaan dan menghalalkan segala cara di belakangnya.

Drrrtttt….

Incoming call

MELLY

Melly : (“Dimana lo nab!, telat lagii ya,, hadeeeehhhh cepetann!! dosenya udah dateng niiihhh laaammmmmmaaaa".)

Sebelum sempat rena menjawabnya temanya itu sudah nerocos tidak karuan ..

Rena : “Iya elah.. iya bawel,, ngebut nih gue”.

Dimasukkan nya lagi benda pipih itu di dalam tas ranselnya.

Dan..

BRUGGG.....

Renata terjengkal ke belakang sambil bokongnya menyentuh lantai dan terhantam lumayan keras.

Rena : "Awww, heh,, kalo jalan pake mata bukan pakek dengkul!!,, dasarr!!..”,

Rena mengomel dan umpatanya tertahan dengan mulutnya terbuka sekian menit, setelah pria yang menabraknya berbalik dan menatapnya tajam.

“Watch Your Step!!”, jawab Raine sambil memicingkan matanya dan meninggalkan tempat itu.

Rena masih terdiam disana sambil memegangi pantatnya yang sakit dan mencoba berdiri tanpa bantuan pria itu.

"Aaahhhh dasar bule brengsek!!

Untung ganteng banget, ya tuhaaan mimpi apa aku semalam ada bule nyasar kesini!”. Mulut renata masih menganga sambil mengembalikan kesadaranya yang sempat hilang sepersekian detik karena terpesona akan ketampanan pria itu,, bahkan teman model dan artis di agency nya pun tidak ada yang melebihi pesona pria itu. Renata heran baru kali ini ada cowok yang tidak terpana akan kecantikannya.

Apalagi sepak terjangnya di dunia Entertainment, siapa yang tidak mengenal sosoknya yang selalu berseliweran di hampir semua iklan baik di di internet..media sosial maupun Televisi.

Sementara itu di kelas, bu Melani yang sudah lima belas menit menenangkan para mahasiswa, yang mulai berisik dan gaduh karena yang mereka tahu, dosen itu bukanlah dosen mata kuliah ini.

"Selamat pagi anak anak harap tenang dan menunggu sejenak karena dosen pengganti pak markus sudah datang dan menuju ke sini,,konon katanya dosen itu khusus di import dari Jerman dan bergelar profesor serta cucu dari pemilik yayasan, dimana Universitas ini bernaung”. tegas bu Melani sambil sedikit berteriak mencoba mengimbangi suara bising di kelas itu .

Terdengar bisik bisik diujung sana,,,,

Vio, Melly serta Ceryl geng gesrek yang diketuai oleh Renata sang bidadari kampus.

“Hah professor,,Lihat saja pasti dosen itu tua botak n buncit,,kebanyakan nyemil buku buku tebal sampe rambutnya rontok cuyy”, bisik Melly yang meremehkan.

“ Heh Juleha tadi Bu Melani bilang dia itu cucu pemilik kampus seenggak enggaknya pasti dia jaga penampilan donk” terka si Vio sambil mengetukan jarinya ke meja..

“Udah diem lo pada, mending kita tunggu aja penampakan nya,, lagian niihh si Jenab lama amat sih, nggak nyampe nyampe,, gawattt nih bakal telat lagi tuhh anak”, sahut Ceryl khawatir.

"Idiihh penampakan, lu kira demit" sebal Melly sambil menoyor kepala Ceryl.

“Good morning everyone ” sapa dosen pengganti itu kepada seluruh mahasiswa yang berjumlah hampir 100 orang disana.

“Baiklah anak anak karena Prof Hugo sudah datang, ibu undur diri dulu ke kelas lain untuk mengajar”, pamit bu Melani sambil berjabat tangan dengan Raine dengan mengeluarkan senyum Pepsodentnya ”.

"Waahhh boleh juga ni Profesor brondong secara Janda mah paling di depan". batinnya bersorak tidak kalah heboh dengan murid muridnya.

"Perkenalkan saya PROF. HUGO RAINE RICHMOUND,, (kalian bisa memanggil nama saya Hugo). sapanya sambil menonggakkan kepalanya ke atas karena posisi duduk mahasiswa nya seperti kursi penonton stadium olah raga.

Suasana kelas yang tadinya bising dan riuh mendadak sunyi, dengan seisi kelas yang notabene mayoritas cewek itu terdiam dengan mulut menganga, karena terpesona melihat penampakan hot bule yang menjelma sebagai dosen mereka. Perawakannya yang tinggi menjulang bak model catwalk serta badan atletis membuat Jas hitam dan kemeja yang dia kenakan semakin menambah pesona nya.

Tidak sedikit dari mahasiswinya yang takjub sampai menelan ludah melihat pemandangan Indah di depan mata. Sungguh Maha karya Tuhan yang sempurna. Seseorang yang memiliki segala keberuntungan yang ada di dunia yaitu ketampanan, kemakmuran dan juga kesejahteraan.

Any question? “ tanya Raine kemudian

“Statusnya masih available nggak pak?” tanya seorang mahasiswi di bagian belakang,, yah dia Citra, Rival seorang Renata si bidadari Kampus.

Di sahuti tepukan tangan oleh mahasiswi lain yang juga penasaran dengan jawabanya.

“ Saya rasa saya tidak perlu menjawab hal yang tidak ada hubunganya dengan mata kuliah ini!” Jawab Raine tegas.

“Huuuuuu..selamat mati penasaran lo pada”, sahut Melly sambil di balas tertawa oleh seisi kelas.

5 menit kemudian,,,

BRAKKK,,,,

3 cewek cantik itupun menunduk setelah melihat siapa yang datang dan merutuki tingkah laku temannya yang notabene ketua genk gesrek mereka, si cantik idola remaja tetapi selalu terlambat, karena padatnya Jobnya di dunia keartisan,,

“ Siapa nama kamu!”.

“Saya Renata bapak sayang”. Jawab Renata sedikit merayu sambil tersenyum, “ketemu lagi ama pangeran” batinnya.

"Dasar cewek gatel" geram Citra sebal.

“Kenapa terlambat!”, tanya Raine sambil memicingkan matanya.

“Sebenarnya saya tidak terlambat pak, karena tiba tiba saya bertabrakan dengan pangeran tampan di ujung sana,,eehhh ternyata orang itu menjelma menjadi dosen saya”.

Grrrrrr….

Seisi kelaspun heboh…

Jawab Rena sambil tersenyum dan mengedipkan mata ke dosenya.

“DIAMM KALIAN!!", dan kamu setelah pelajaran selesai temui saya di ruangan saya!!”

“Iiihhh dasar dosen edan nyebelin!!” untung ganteng,,batin Rena sambil berjelan ke arah kursinya yang sudah disiapkan oleh geng Gesrek.

“Heh Jenab jangan panggil pak tapi Prof..masih muda udah jadi Professor aja ..ngidam apa emaknya sampe dapet permata tiada tara begini”. Ceryl berkata sambil berbisik

“iya iya Jubeda”. Jawab Renata lalu duduk.

“Sekarang keluarkan dan kumpulkan tugas kalian ke depan, Renata, ambil tugas teman teman kamu dan kumpulkan ke ruangan saya!”.

“Baik Prof sayang”. sahutnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Awas kamu gadis kecil". batin Raine sambil tersenyum smirk.

Untungnya tadi malam si Melly sudah menelponya untuk mengingatkan perihal tugas dari Pak Markus yang bejibun,,jadi Renata bisa tenang sedikit.

Selama 1jam 45 menit kelas pun berakhir ….

Raine bergegas menuju ke ruanganya..

✨✨✨

Ruangan Raine terbilang cukup luas dan mewah, dengan interior berwarna keemasan menambah kesan klasik.  Dilengkapi dengan fasilitas ruang tamu dan Private Room beserta toilet di dalamnya, khusus di desain untuk posisi seorang Professor, apalagi statusnya sebagai cucu pemilik kampus, lengkap sudah keberuntungannya yang bertubi-tubi.

Tok…tok..tok…

“Masuk!"

“Permisi Prof”

“Duduk!”

Dilihatnya dari dekat wajah sang dosen,, sangat tampan dengan rambut ikal cepak, bulu mata lentik, netra hazel, hidung mancung serta semburan rambut rambut halus di pipinya membuat nya semakin terlihat macho..bibirnya yang pink kemerahan menandakan tidak pernah tersentuh barang haram disana..ooohhh ingin sekali dia memberi kecupan disana. pandanganya pun turun kebawah ke area dada bidang dan perutnya yang rata serta kemejanya yang pas di badanya, membuat sesuatu yang indah tercetak transparan di sekitar perutnya..pastilah perut six pack yang terpampang nyata dari dalam kemeja itu, yang menjadi idaman semua wanita di jagat raya ini.

“ Ya tuhaaan apa yang kupikirkan, mesum sekali otaku ini, batinya.

“ Ehemmm..sudah puas ngelihatin saya” tanya Raine yang membuyarkan lamunan Renata..

“Aaaahh nggak tuh,, bapak tu yang GR”.

“Oh ya, Let me see”. kata Raine sambil berdiri mendekati Renata yang duduk di sofa di ruang tamu,, di dekatkanya wajah tampanya ke wajah Renata sambil membungkuk kan badanya sehingga sama tinggi, sehingga wajah mereka pun hanya berjarak 1.5cm saja, Tak terasa Renata pun memejamkan matanya, berharap ada keajaiban yang membuat bibir dosennya itu bertabrakan dengan bibirnya.,,tetapi semua itu hanya hayalanya saja, karena sang dosen hanya mengambil sehelai bulu mata yang menempel di pipi pink miliknya.

Aaahhh lagi lagi Renata harus menanggung malu karena tindakan Raine itu sukses membuat dadanya bergemuruh serta detakan jantungnya seakan mau meledak saking kerasnya.

Fix Renata menyadari bahwa dia sudah jatuh cinta , Raine berhasil membolak-balik jantungnya tak berdaya sampai klepek klepek..seperti judul lagu pedangdut yang terkenal di jamannya.

“ Professor!!! Iiihhh nyebelin, apa sudah tidak ada lagi yang Prof butuhkan?” tanyanya sambil menyebikkan bibir mungil dan merah alami itu.

“ Mulai besok kamu jadi asisten saya,! rekap jadwal mengajar saya di kampus ini, dan kamu bertugas mengkoordinir tugas tugas teman teman kamu, harus kamu yang mengumpulkan ke ruangan saya, mengerti?!” Tegas Raine menekankan.

“tapi Prof?” jawab Rena seolah tidak setuju dengan keputusan dosen nya itu.

“Tidak ada tapi tapi saya tidak menerima alasan dan selama pelajaran saya, kamu harus standby 30 menit sebelum saya sampai di kelas, sekarang kamu boleh pergi! ”.

“Enak aja ni bule edan udah permainin gue,,udah bikin gue geram dari tadi,,awas aja lo kalo ga ngebucinin gue, jangan panggil nama gue Renata!!" pekiknya dalam hati, sambil berlalu dari ruangan itu tapi kemudian ada secuil kejahilan yang terbersit di otaknya, dia berhenti dan memutar badanya mendekati Raine yang saat itu sedang berdiri dan bersiap meninggalkan ruanganya.

“Ada apa lagi Renhmmmmph”.

Di dekatinya wajah Raine sampai berjinjit, karena tingginya hanya setinggi dada Raine, Dikecupnya bibir Raine sekilas dan beranjak pergi,, tetapi saat Renata hendak memutar tubuhnya dan meninggalkan Raine yang masih terkaget kaget, karena tak percaya kalau muridnya itu bakal berbuat senekat itu, ditariknya tangan gadis itu, di tahannya tengkuknya,

“Breath in girl!!” (bernafas lah) bisik Raine memandu agar Renata mengambil nafas.

Sampai kehabisan nafas akhirnya didorongnya  dada bidang milik Raine pelan.

“You dealing with the wrong person girl” (kamu berurusan dengan orang yang salah gadis kecil) desah Raine dengan suara seraknya di telinga Renata sambil ujung jempolnya di usapkan ke bi bir Renata yang terlihat belepotan dan bengkak karena ulahnya.

“I have to go , kalo di ruang ini terus Professor bisa jatuh cinta kepadaku", Renatapun pergi sambil menggi git kecil bi bir bawahnya, kemudian mengedipkan mata sebelah kanannya kepada Raine dan berlari kecil serta memegangi bibirnya yang tiba-tiba bengkak seperti tersengat lebah, dengan mukanya yang sudah merona merah seperti tomat. "Ciu man pertamaku,,ya tuhaaannn apa yang sudah kulakukan", batinnya kesal tapi juga doyan.

"Damn!!", umpat Raine kesal karena gadis kecil itu sudah membangunkan singa yang tertidur pulas sekian lama.

"Oh Gooood". umpat Raine lagi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Renata mengetik sesuatu di ponsel miliknya

💌New Message

Grup Geng Gesrek

Renata : "Dimana Lo pada!!".

Melly : ("Kantin")

Ceryl : (Toilet").

Vio : ("Ckk..lama amat si Jenab di ruangan dogan")

Renata :( "Berisik! otw kantin".)

Begitulah obrolan bar-bar si geng Gesrek, walaupun culas begitu tetapi mereka saling menyayangi, apabila ada salah satu dari mereka yang kesusahan mereka tidak segan-segan membantu, itulah arti sahabat sesungguhnya (thats what besfriends are for).

Kantin…..

“Soto ayam satu dan es milo satu bi”, teriak Renata sambil lalu menuju ke meja geng Gesrek.

“ Napa tu bibir sampe sexy begitu”. tanya Melly

“ Widiiihhh habis disosor soang loh, tu mulut sampe ndower begitu.”, tanya Ceryl tak kalah penasaran.

“Curiga nih gue! jangan-jangan…lo abis kepentok pintu ruangan si Dogan ya saking terseponanya sampe jereng kan mata lo?”, sahut Vio ta kalah heboh.

“ Apaan sih,, kepo lu pada!”. Renata menjawab dengan wajah polosnya.

“Ini neng makananya” sahut bi Lila sambil meletakan makananya ke meja Renata.

“Selamet gue, untung bi Lila dateng”, batin Renata lega.

“Udah ah makan dulu gue!”

Setelah itu tidak ada lagi yang membahas tragedi bi bir ndower Renata

Ta disangka-sangkanya dari arah lain seorang yang sudah mencuri ciu man pertamanya menghampiri nya sambil berkata “ Bisa kita bicara sebentar.”

"Hayoooooo mau ngapain kira-kira si pangeran klantan mendatangi Renata????"

"Jangan lupa like,,coment,,vote and hadiah nya yang banyak buat karya ippiiieee ya zeyenk".

Yuk mampir di Novel ke 5 ippiiieee di NT

Menikahi Calon Mertuaku dijamin lebih seru zeyenk

Novel Ini adalah Novel baru ippiiieee bukan sequel dari cerita manapun. Warning!! Bocil dilarang mampir nemplok terlalu lama tar di marahin mamah karena banyak adegan ehem-ehemnya.

Jelita Asyafani Suroso 25 tahun gadis cantik seorang yatim piatu harus mengubur cintanya dalam-dalam kepada tunangannya Cornellio Abraham Darsono 25 tahun, seorang pemuda tampan cucu mantan pejabat negara sekaligus konglomerat pemilik Hotel dan Restaurant yang menyebar di seluruh negeri ini, saat tunangannya ini selingkuh dibelakangnya. Jelita pun sakit hati dan hendak membalas perbuatan Cornell dengan resign dari perusahaan milik keluarga Darsono tersebut lalu melamar ke Perusahaan rivalnya yakni Hotel dan Restaurant milik Laurent Group.

Apakah dendam Jelita akan terlaksana dengan baik saat pemilik Laurent Group yang begitu muda dan tampan, berhasil membuatnya terpesona dan sedikit lupa dengan luka hatinya ternyata adalah ayah kandung dari tunangannya?

Yuk mampir ke Ig ippiiieee untuk visual Austin dan Jelita @silviegeorgina..

YOUR SECRET SUGAR BABY

ippiiieee tunggu jangan lupa tinggalkan komen kakak disana

Razia Cinta Polisi Tampan

Novel ini adalah Sequel dari Novel ippiiieee Menikahi Calon Mertuaku ...

Zachary, polisi tampan yang membuat siapa saja takluk padanya. Tak terkecuali Briana Judith Lambert. Sejak saat itu, takdir selalu mempertemukan mereka diwaktu yang tidak seharusnya.

"Huek hueekk!"

Seorang gadis sedang mengeluarkan isi perutnya akibat minuman haram yang tenggaknya hingga habis satu botol dan terkulai lemas di sudut lorong sebuah club malam.

Suara sirine polisi membuat bubar ramainya club' malam tempat muda mudi bercengkrama, menuntaskan kegundahan, menyerukan kebebasan, melakukan penyatuan hingga minuman keras, narkoba serta pil gedeg menjadi solusinya.

"Nona Hentikan, saya bisa menuntut anda dengan pasal berlipat!"

"Iya mau banget, tangkap aja gue, kalo itu bisa buat kita ketemuan terus? Gue pengen terus ketemu elo nantinya... polisi ganteng ini cup cup."

"Hentikan saya bilang!"

Akankah, pertemuan itu menjadi sebuah pelabuhan cinta? Sementara, Zachary sendiri sudah memiliki tunangan?

Im thingking About You

Tak disangka-sangkanya dari arah lain seorang yang sudah mencuri ciuman pertamanya menghampiri nya sambil berkata “ bisa kita bicara sebentar?”.

“Hmmm mau bicara dimana?” kata Renata menegaskan.

“Tidak tidak kemarilah saya cuma sebentar”, sahut Raine sambil menarik kursi yang ada agak jauh dari meja geng Gesrek.

“Taruh nomer ponsel mu disini”, kata Raine sambil menyodorkan ponsel nya ke arah  Renata.

“Hmmm baiklah, sudah Prof, apa ada lagi yang anda butuhkan?”, kata Renata penasaran mengapa sampai seorang dosen harus berada di Kantin mahasiswa,,apa hanya untuk mencarinya, ah entahlah.

Ponsel Renata berbunyi..

“ Aahh sebentar Prof saya angkat dulu.!”

Incoming Call..

MANAJER

Renata : “Halo,, ya bang ?”

Benny : “ Nab posisi dimana?”

Renata : “ Masih di kampus bang “.

Benny : “ Nab lu gue jemput sekarang ya, soalnya jadwal shooting iklan produk Xx di majukan”.

Renata : “Nggak usah bang gue bawa mobil,, gue otw sekarang, bye!”.

“Kenapa dia masih disana apa iya dia menungguku?”. Ujar Renata heran sambil melihat ke arah Raine.

Raine melihat Renata berjalan ke arahnya, tetapi dia pura-pura tidak melihat gadis cantik itu dan bergegas pergi begitu saja.

“Emang dasar bule edan!! lalu kenapa tadi dia kayanya nungguin gue,, aahhh kampret tu orang!, gue sumpahin buucin bucin lo ke gue!!rutuk Renata dalam hatinya sambil menghentak-hentakkan kakinya.

🏬Biersdoff Corp

Setelah acara penyambutan CEO baru, selesai…

Raine : "Agenda kegiatan kita apa saja hari ini ndrew?".

Andrew :"Hmmm sebenarnya untuk meninjau lokasi shooting iklan produk Xx boss".

Raine : "Apa aku harus datang?".

Andrew : "Memang saat pengambilan gambar pertama sebaiknya hadir boss".

Raine : "Hmmm,.Siapkan berkas yang dibutuhkan, kita berangkat sekarang!"

Andrew: "Baik boss!"

Di hari pertama Raine menjabat sebagai CEO di kantor Biersdoff Corp, semua karyawan berkumpul dan menyambut kehadiran Raine dengan suka cita.

Untuk kesan pertama kali tentu saja karyawan perempuan di buat tidak berkedip, sungguh suatu pemandangan yang tidak biasa, melihat bagaimana penampakan Bos mereka yang begitu sempurna tanpa cacat..

“Sudah tajir..gantengnya kebangetan pula..tapi konon katanya dia sangat tegas dan irit senyum”..begitulah sekilas bisik-bisik dari mayoritas karyawan membicarakannya.

Berhubung lokasi shootingnya berada di Puncak kota Bogor perjalanan menuju ke lokasi melewati tol Jagorawi sekitar 1-1,5 jam.

Sambil mengotak atik Tab yang bermerk buah Apple dimakan codot ujungnya ..sembari memeriksa berbagai laporan dari perusahaanya sendiri di Jerman serta menyusun tugas untuk diberikan kepada murid-muridnya di saat mengajar. Raine mulai membuka media sosialnya yang sudah lama dia tinggalkan, termasuk membuka YouTube sesekali.. sekilas dia melihat tampilan seseorang yang hari ini sukses membuat gairah nya bangkit lagi setelah sekian purnama.

“Kenapa dimana mana harus ada wajahnya sih", batin Raine bergejolak.

“Why Should I thinking about you right Now”, (kenapa aku kepikiran kamu hari ini) batin Raine yang meronta dikiranya sosok Renata di layar Tabnya hanya halusinasi nya belaka.

Terlihat tampilan Renata jelas sedang belenggak lenggok di salah satu iklan berdurasi sekitar 1 menit, yang menghiasi layar YouTube tersebut, sukses membuatnya tersenyum. tipis..lalu terbersit dipikiranya untuk menanyakan siapa model iklan yang dipakainya untuk iklan produk perusahaanya kali ini.

Raine : “Ndrew..siapa model iklan produk XX kali ini".

Andrew : “Nona Renata lovely...Boss!”

“Aaa..jadi dia artis, hmmm menarik pantes cantik banget”, batinnya sambil tersenyum merona ternyata memang Raine melihat Renata di sana dan bukan hanya halusinasi saja.

“Kenapa si boss bilang begitu apa si boss mengenalnya?” batin Andrew mulai penasaran, karena setau dia Raine tidak pernah mengurusi hal hal diluar konteks seperti siapa model iklan yang nanti akan membintangi salah satu iklan produknya.

“Kenapa harus memilih nya?”, kata Raine menekankan.

Andrew : “Karena semua produk yang di bintanginya laku pesat dan ramai di pasaran boss”.

Raine : “Seterkenal itu kah dia?”

Andrew : “Siapa yang tidak kenal seorang Renata Lovely boss, wajahnya sudah malang melintang di dunia Per Televisian sejak kecil dan hampir tidak ada gosip miring tentangnya boss, apa boss keberatan mengenai model iklannya boss?”.

“Ahh tidak-tidak, kalau memang image dia sebagus itu, lanjutkan saja, aku tidak akan mencampuri hal-hal yang diluar konteks!” jawab Raine sinis saat Andrew sudah mulai banyak bertanya.

Setelah pembicaraan mereka terdengarlah alunan musik dari DVD player  yang baru di putar oleh Andrew, mengiringi sisa perjalanannya menuju lokasi shooting.

Title : 24/7 im thinking about you

( 24jam dalam 7 hari aku memikirkan kamu)

By : Celina Sharma feat Harris J

"Pas banget kan lagu yg ipppiiieee pilihin untuk bang Raine..

Incoming Call...

GENG GESREK

Renata : ("Apaan!?")

Melly : ("Ya si Jenab main pergi aja!")

Vio : ("Kebiasaan tu kang ghosting,, di ghostingin balik nyahok lo ma Bi Lila!")

Ceryl : ("Mentang-mentang di samperin dogan main melipir aja ke pojokan!")

Renata : ("Bang Benny nelpon, jadwal shooting iklan Produk Xx di majuin ni hari,, nah! kelupaan deh tu ama soto n es milo gue belum dibayar! udah ah juleha! di jalan nih gue otw puncak, Lo pada jangan kangen apalagi rindu, rindu itu berat!!! bye guys mmmmmuuaaaahhh" )

Ceryl, Vio, Melly: (Iyeeee,, ati-ati salamin buat bang Benny bilangin salam manis dari Vio)

Renata : "Asyiaapppp!!!"

Vio : ("Apaan sihhh!!")

sebal Vio diujung sana sambil mengakhiri panggilan itu.

Incoming Call...

MOMMY

Renata : "Yes Momm".

Mommy : ( "Honey, Where Are You?")

Renata : "Im on my way to Bogor for shooting mom, Why?! (aku perjalanan ke Bogor untuk suting mom) tadi kata bang Benny udah ijin ke mommy..Is that true?".

Mommy : (Yes he did (ya dia sudah ijin) tapi,, disini ada Darren katanya kamu ada janji Ama dia.

Renata : "No mom, I never make an appointment with him"( tidak Rena tidak pernah janjian denganya).

Mommy : ( "Kamu jelasin ke dia sendiri ya mommy sambungin?")

Renata : "No Mom Im in a hurry,, tell him Im busy,, pleaseee??" (tidak mommy bilang aja Rena sibuk,,tolong mom).

Mommy : (Alright-alright becareful honey, don't forget your dinner!!") (baiklah hati-hati, jangan lupa makan malam).

🏚️Mansion Hadinata

"Bagaimana Tante apa Rena perjalanan pulang?" tanya Darren

"Dia lagi ada jadwal shooting dar, mendadak katanya", jawab mommy Silvia agar tidak menyakiti perasaan pemuda itu.

" Ohh ya sudah Darren pamit dulu Tante". terimakasih, jawabnya sambil mengendarai mobilnya keluar dari mansion itu.

Rena Rena ini sekarang Darren, belum lagi Jason, Stanley, mommy sampe kuwalahan menjawab dan membuat alasan.

Author POV

Sabar ya mom maklum bidadari bukan hanya di kampus tapi seluruh negri memujanya,,

mommy sudah tidak tau harus beralasan apalagi.

Itu belum seberapa belum lagi banyak pesan masuk di HPnya dari relasi bisnis suaminya, yang ingin menjodohkan anak mereka untuk Rena,, tetapi Rena belum mau menjalin hubungan dengan siapapun di samping untuk menjaga imagenya sebagai Public Figure juga memang karena Rena tidak suka dan risih, apalagi kalau sudah terlalu ekstrim dan agresif.

🏕️Puncak.

Kedatangan CEO dari Biersdoff Corp di lokasi shooting, membuat Sutradara, Manager serta pimpinan Agency menyambutnya dengan gembira, apalagi pandangan kekaguman yang terpancar dari ketampanannya membuat pemandangan Indah Puncak Bogor tergantikan oleh pesonanya.

"Buset dah ganteng amat ni CEO", decak kagum para kru bersahutan.

"Udeh pada mangap aja tu mulut. mingkem wooyyy!!!, heh liat apa kalian bubar-bubar!!, sono noh urusin tools untuk take camera, buruan!! Benny menimpali sambil geleng-geleng melihat tingkah para kru sampe tak berkedip karena kedatangan CEO tampan secara tiba-tiba.

"Siappp bang!!" jawab mereka serempak..

Sambil menoleh ke sekitar di carinya sosok gadis yang seharian ini mengobrak Abrik pertahanan gairahnya.."Mana dia" gumamnya

sambil melirik ke arah Andrew. Saking kecilnya suaranya sampai Andrew tidak mendengarnya.

Setelah hair stylist menata dengan cantik rambut indah Renata yang tergerai indah, rambutnya yang lurus dan warna asli cokelat terang..dibuat hitam serta agak bergelombang di bagian tengah sampai ujungnya, make up natural tipis dan lipstik pink membuat penampilannya semakin sempurna.

Renata sudah siap di depan kamera dengan Outfit untuk shooting kali ini, dress putih toples sabrina dengan bahu terbuka membuat kulit nya yang putih bak porselen memancarkan keindahan.

Renata tidak sadar bahwa ada sepasang mata dan senyum tipisnya di sebrang sana memancarkan kekaguman kepadanya, yah gadis kecil yang sudah memporak porandakan hatinya ini begitu mempesona..sampai matanya tidak berkedip..dan bayangan ciuman hot mereka pun melintas lagi di kepalanya.

"Kenapa jantungku bergemuruh seperti ini,, oh God,,she's too young for me"(ya tuhan dia terlalu muda untukku). Sedangkan wanita dewasa yang tidak kalah cantikpun tidak mampu membangkitkan gairahnya.

Sambil menopang kepalanya Raine melihat dan mengawal seluruh proses shooting itu

dengan teliti.. tak lupa dia menyuruh Andrew untuk mendatangkan coffee truck disana supaya para kru dan artis yang terlibat tidak kelaparan karena suasana dingin dan pemandangan yang menunjang membuat kita mudah merasa lapar.

Shooting pun usai..

Benny : "Ren Lu samperin Noh CEO Biersdoff Corp Dateng tuh , lu belum nyalamin dari tadi!"

Rena : "Yang bikin kru heboh dari tadi ya,, emang mana sih orangnya?".

Benny : "No yang ono noohh!! pake jaket brown, baik banget pake datengin coffee truck segala!"

Rena : "Ganteng amat,, tapi tunggu tunggu itu kan,, ahh ga mungkin! mirip aja kali..**c**offee truck? widiiihhh berasa shooting drama Korea donk gue!!, seorang CEO tampan jatuh cinta kepada artis cantik, dia mendekatinya dengan membawakan coffee truck di lokasi shooting nya".

"Cowok sok romantis kaya gitu cuman ada di Drakor aja kali!", sangkal Benny sambil menoyor kepala Rena.

"Aduuuhhh.. ga kira-kira ni manajer sableng!! jidat bening gini kena seruduk juga!!", sebal Rena.

Lalu kemudian, ada seseorang datang memotong obrolan dua orang itu..

"Ehemmm Ehemmm"...

"Hayooo kira-kira siapa yang nyamperin Rena?"

jangan lupa like ,,add favorit, coment , vote dan hadiah bunga bank nya ya zeyenk,,,salam sayang dari ippiiieee".

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!