NovelToon NovelToon

Istriku Milyarder

Episode 1

Namaku Arifbol, aku melamar pekerjaan dimana pun tidak ada yang menerimaku karena aku punya penyakit kambuhan yaitu kejang syaraf. Didalam hatiku, aku berjanji ini perusahaan terakhir yang akan ku lamar.

Aku akan mengemis-ngemis di perusahaan yang mau ku lamar agar aku dapat bekerja dan tidak menyusahkan orang tuaku dan keluargaku lagi. Aku akan meminta-minta demi itu.

Sampailah aku di perusahaan PT.PROPERTY INDO aku tanya ke karyawan perusahaan tersebut

"Dimana ruangannya bos, aku mau melamar pekerjaan disini!" aku bertanya ke satpam. "Disebelah sana mas, dekat ruangan admin itu" jawab satpam itu sambil menunjuk ke arah ruangan.

"Makasih pak" ujar Aku. "Sama-sama mas" jawab satpam itu. Aku pun menuju ruangan bos yang telah ditunjukkan oleh pak satpam tadi. "toktoktok" suara pintu yang aku ketuk.

"Silahkan masuk" jawab bos itu dalam ruangan. Aku pun masuk ke ruangannya. "Silahkan duduk" lalu aku pun duduk. "Aku mau melamar pekerjaan di kantor ini Bu!" ujar aku

"Mana CV mu?" tanya bos itu. "Ini CV ku Bu" jawabku seraya memberikan CV ku ke Bu bos itu. "Jangan panggil aku Bu bos, panggil aku nona muda! " ujar nona muda seraya menerima CV ku

"Iya nona muda" jawabku. Nona muda membaca CV ku "Aku menerimamu sebagai Office Boy ku" ujar nona muda seraya meletakkan CV ku diatas mejanya.

"Terima kasih nona muda, tetapi aku punya satu kekurangan" ujar aku. "Kekurangan apa?" tanya nona muda seraya menatapku. "Aku punya penyakit kambuhan yaitu kejang syaraf, aku sudah melamar kemana-mana tetapi tidak ada yang menerimaku sebagai pekerjanya" ujar Aku

"Ya jelaslah, aku juga tidak akan menerimamu sebagai pegawai ku!, ini CV mu!" ujar nona muda seraya mengembalikan CV ku. "Aku mohon nona muda, please!" ujar aku sambil memegang tangan kirinya nona muda

"Tidak!, aku tidak akan menerimamu sebagai pegawai ku!" ujar nona muda seraya melepas pegangan Arif. "Ini CV mu, kembalilah!" ujar nona muda seraya meminta Arif untuk menerima CV nya yang telah dipegang.

"Please! nona muda, aku akan melakukan apapun demi nona muda" ujar aku sambil memegang kedua tangannya nona muda yang memegang CV ku

"Yakin! kamu mau melakukan apapun yang ku suruh?" ujar nona muda dengan wajah serius dan melepaskan tangan Arif lalu meletakkan CV Arif ke atas mejanya. "Iya nona muda, ketimbang aku menyusahkan keluargaku terus lebih baik aku melakukan apapun yang nona muda suruh" ujar aku

"Aku punya satu syarat untukmu!, kalau kamu mau menerima syarat ku. Aku akan menerimamu sebagai OB ku!" ujar nona muda. "Aku siap nona muda" ujar aku dengan wajah gembira.

"Menikahlah denganku!" ujar nona muda. "Nona muda bercanda ya?" ujar aku sambil tertawa kecil. "Aku serius!, kau jangan menertawakanku!" ucap nona muda dengan nada marah.

"Aku mau menikah denganmu nona muda!" ujar aku. "Oke, besok aku akan mengenalkan mu ke orang tuaku" ujar nona muda. "Siap, tapi apa aku sudah diterima bekerja disini?" tanyaku ke nona muda.

"Iya, dan besok kamu mulai bekerja!" ujar nona muda. "Terima kasih nona muda" ujar aku sambil mencium tangan nona muda. "Silahkan keluar, dan ini bawa CV mu" ujar nona muda seraya memberikan CV ku

Aku pun menerima CV ku kembali dan aku keluar dari perusahaan tersebut menuju motorku. Sambil naik motor menuju rumahku, aku pun ngelamun "Aku dapat durian runtuh!, bisa punya calon istri bos dan cantik pula!"

Sampailah dirumah, aku menceritakan semuanya ke orang tua dan adikku. Adikku pun senang mendengar aku dapat pekerjaan dan juga calon istri bos alias calon istri milyarder.

Episode 2

Hari besok tiba, aku menuju ruangannya nona muda untuk bertemu dengannya. "Sebelum kau menikah denganku, kita kenalan dulu!" ujar nona muda. "Iya nona muda" ujar aku sambil duduk.

"Namaku Patricia Mayoree, aku anak konglomerat se-Indonesia dan aku berumur 24 tahun" ujar nona bos. "Namaku Arif Tri Setyawan. Panggilanku Arifbol dan umurku 25 tahun" ujar aku.

"Oke!, hari ini apa kau siap bertemu orang tuaku?" tanya nona muda. "Siap bos" jawab aku sambil tanganku hormat ke nona muda. "Kau harus berkata sejujur-jujurnya tentang dirimu!, karena orang tuaku tidak suka sama pembohong!" ujar nona muda

"Oke nona muda" jawab aku. "Tapi ingat, kamu harus bilang kalau kita pacaran sudah 2 bulan!, kau mengerti?" ujar nona muda seraya tangannya menunjukku. "Oke bos" jawab aku.

"Ayo kita bertemu orang tuaku sekarang, kita naik kendaraan kita masing-masing dan kau dibelakang mobilku!, apa kau mengerti?" bentak nona muda.

"Siap nona muda" jawab aku. Lalu, aku dan nona muda menuju rumahnya. Sampailah kita ke rumah nona muda dan aku berkenalan dengan orang tuanya nona muda.

"Halo om, aku Arifbol. Aku sudah pacaran dengan patricia 2 bulan yang lalu. Aku kesini karena patricia menelponku dan dia bilang mau dijodohkan, apa itu benar?" tanyaku sambil berdiri

"Iya, silahkan duduk dulu dan kita makan bersama" ujar papa nona muda. "Cia, ambilkan makanan buat pacarmu" ucap papa nya nona muda. Lalu, aku duduk disamping mamanya nona muda. Aku juga diambilkan makanan dan minuman sama nona muda.

"Ayo dimakan, kita ngobrol sambil makan aja biar nikmat" ujar papa nya nona muda seraya makan. "Makasih om" jawab aku. Nona muda juga duduk disampingku seraya bawa makanan dan minuman untuk dirinya sendiri

Kita semua ngobrol sambil makan. "Begini, namamu siapa tadi?" tanya papa nya nona muda. "Namaku Arifbol om, kalau om dan tante!, namanya siapa?" tanyaku

"Namaku Kuncoro, aku papa nya patricia" ujar papa nya nona muda. "Kalau aku Anita, mamanya nona muda" ujar mama nya nona muda. "Kalau pembantu tadi, siapa ya om namanya?" tanyaku

"Namanya bi jumi" jawab pak kuncoro. "Aku menjodohkan cia alasannya karena cia sedang hamil 1 bulan dengan pacarnya, dan pacarnya itu sudah memiliki istri dan anak" ujar pak kuncoro

"Aku tidak mau kalau nama keluargaku tercemar dan itu akan sangat berpengaruh ke perusahaanku, kau mengerti kan apa yang ku maksud?" tanya pak kuncoro. "Iya pak, aku mengerti!" jawabku

"Lalu kenapa kau tidak mau dijodohkan dengan pria pilihanku cia?" tanya pak kuncoro dengan suara tinggi. "Karena pria itu tukang selingkuh pa!, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri pa!" ujar nona muda.

"Kalau kau tidak hamil diluar nikah, semua ini tidak akan terjadi. Untung saja semua media belum ada yang tahu tentang berita ini, kalau tidak?, semua proyek-proyekku akan dibatalkan diseluruh Indonesia" ujar pak kuncoro dengan nada marah

"Intinya kau harus menikah dengan siapapun, sebelum kehamilanmu memasuki 3 bulan. Apa kau mengerti?" ujar pak kuncoro sambil berdiri ditempat duduknya dengan nada marah.

"Tenanglah pa" ujar mamanya nona muda. "Tenang bagaimana, dia sudah membuat nama kita tercemar. Tenang tenang" ujar pak kuncoro sambil tertawa kecil. "Kau mau kan rif menikah denganku?" tanya nona muda

Pak kuncoro pun duduk kembali. "Iya nona muda, aku mau menikah denganmu!" jawab aku. "Papa lihat kan, aku bertanggung jawab atas ulahku" ujar nona muda. "Aku akan menikahkanmu segera dengan Arifbol dengan diam-diam" ujar pak kuncoro

"Kenapa pak!, aku harus nikah secara diam-diam dengan nona muda? tanyaku. "Karena kau tidak sederajat dengan kami, aku tahu kalau kau diterima sebagai OB nya cia kemarin. Aku kemarin menelpon sekretarisnya cia" ujar pak kuncoro.

Obrolan Pertama

"Siapa kamu" ayahnya patricia

"Aku pacar barunya patricia" aku

"Pas waktunya kita mau makan,ayo duduk dulu sambil kita makan bareng" ayahnya

"Enggak usah om,kalian makan saja,aku akan keluar" aku

"Patricia suruh dia makan bareng bersama kita" ayah patricia

Lalu patricia pun menghampiriku dan menyuruhku untuk duduk dan makan bareng

"Ayo kita makan dulu Rif" nona bos

"Iya patricia" aku

Lalu aku pun duduk

"Patricia ambilkan pacar kamu makanan" ayah patricia

"Enggak usah om" aku

"Enggak apa-apa" ayah patricia

Lalu aku diambilkan makanan nona bos dan juga dituangkan minuman juga sama nona bos

"Makasih ya patricia" aku

"Sama-sama" nona bos

Nona bos pun setelah mengambilkan makan dan minumanku,Nona bos juga mengambil makan dan minum untuk dirinya sendiri,setelah mengambil makan dan minumnya,nona bos pun duduk disampingku.

Lalu aku pun ditanyai tentang diriku dan keluargaku sama orang tuanya patricia

"Namamu siapa nak" mamanya nona bos

"Namaku Arifbol,panggil aku Arif saja" aku

"Kalau keluargamu" mamanya nona bos

"Aku punya orang tua lengkap dan aku punya 1 kakak perempuan namanya Dwi dan juga aku punya 1 adik laki-laki namanya Bima" aku

"Kalau kakak perempuan dan adikmu Rif" ayah nona bos"

"Kakakku dwi sudah menikah dan punya 1 anak namanya Nia,kalau adikku andika masih kelas 3 SMA" aku

"Berarti adikmu mau lulus ya,apakah adikmu kuliah atau tidak?" mamanya nona bos

"Mungkin tidak tante,adikku kalau lulus ingin langsung kerja" aku

"Kenapa tidak dikuliahkan" ayah patricia

"Karena tidak punya biaya" aku

"Kamu kan pakai kemeja,dasi dan juga celana yang bagus,masa kamu tidak punya biaya sih" mamanya nona bos

"Dia hanya bercanda ma,arif suka bercanda seperti itu denganku,mana mungkin adiknya enggak bisa kuliah karena biaya,ayahnya arif itu pengusaha batu bara dikalimantan,ayahnya arif bisa menguliahkan bima sampai selesai,bima tidak mau kuliah itu karena malas" nona bos

"Apakah ayahmu namanya siapa rif" ayah nona bos

"Ayahnya arifbol ini namanya Haji Salim dan ibunya arifbol namanya Hajah Asiah" nona bos

"Kalau kamu rif,kerja apa diperusahaan ayahmu"

"Arif kerja sebagai manajer diperusahaannya ayahnya" nona bos

"Apa betul itu Rif" ayah nona bos

"Iya betul" aku

"Kamu sejak kapan rif pacaran dengan patricia" ayah nona bos

"Sejak 1 bulan yang lalu" nona bos

"Apakah itu benar rif" ayah nona bos

"Iya itu benar" aku

"Dimana kamu kenal patricia" ayah nona bos

"Kenal" nona bos

"Sudah jangan kamu jawab patricia,aku ingin jawaban dari arif langsung" ayah nona bos

"Aku kenal sama patricia itu saat aku bersama ayahku meeting dijakarta dan bertemu patricia saat meeting itu,lalu aku ngobrol-ngobrol sama patricia dan aku merasa nyaman dengan patricia" aku

"Lalu apakah kalian mau melanjutkan hubungan ini ke jenjang berikutnya?" ayah nona bos

"Aku sih kepingin,tetapi aku bingung waktunya kapan" aku

"Ya sudah rif,suruh keluargamu datang kemari besok dan kita akan membicarakan tentang hal ini" ayah nona bos

"Tapi ayah,ibu dan ayahnya arif dikalimantan" nona bos

"Suruh arifbol untuk mengajaknya kemari" ayahnya nona bos

"Mungkin 2 hari lagi keluargaku bisa kesini om" aku

"Karena keluargaku butuh istirahat dulu om setelah melakukan perjalanan jauh" aku

"Iya juga" ayah nona bos

"Kalau begitu tinggalah keluargamu diapartemen keluarga kami didaerah bekasi secara gratis tanpa dipungut biaya" ayah nona bos

"Enggak usah om,aku akan menyewa apartemen untuk keluargaku sendiri" aku

"Enggak usah rif,kita kan akan menjadi keluarga,dan tinggalah keluargamu dan kamu diapartemen kkeluarga kami secara gratis" ayah nona bos

"Kalau om memaksa,aku akan menerimanya" aku

"Makasih ya om" aku

"Sama-sama,dan mulai sekarang kamu panggil aku ayah dan panggil juga istriku sebagai mama

"Iya om,eh iya ayah,terima kasih ya atas semua bantuan ayah ke keluargaku" aku

"Sama-sama,ambil 3 kunci ini,ini kunci apartemen keluarga kami" ayah nona bos

"Terima kasih ayah" aku

"Jangan terima kasih terus,aku bosan" ayah nona bos

"Iya ayah" aku

Lalu makan bareng pun selesai dan nona bos mengajakku untuk pergi

"Ayo rif,kita pergi" nona bos

"Mau pergi kemana" ayah nona bos

"Kita pergi jalan-jalan ayah" nona bos

Lalu,aku pamit ke semuanya untuk pergi dari rumahnya nona bos

"Semuanya aku pergi ya" aku

"Iya hati-hati dijalan" mama nona bos

"Assalamu'alaikum" aku

"Wa'alaikum salam" keluarganya nona bos dan bi jumi menjawab salamku

Lalu aku pergi bersama nona bos dan meninggalkan rumahnya nona bos.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!