Sudah dua jam ia terdiam dengan tatapan kosong. Pikirannya meluncur kemana-mana meminta jawaban yang kongkrit dan masuk akal kenapa ia bisa berada disini..!!!! kenapa ia berada ditubuh bayi mungil yang entah dunia mana ini..!!
Ia sebelumnya hanya ingat tertidur membaca novel yang ia temukan dikamar ibunya, dan terbangun ditubuh mungil ini. akhh tidak-tidak ini pasti mimpi bukan hahaha?
Mana ada hal konyol seperti ini didunia ini bukan??
Ia berteriak yang keluar suara bayi,, ia melihat tangan gumpalan bulat itu miliknya, ia gigit terasa sakit membuat ia mendesis. Ini memang tubuhnya, tapi bagaimana bisa?? ini tak masuk akal, tidak mungkinkan ia bertransmigrasi ditubuh orang lain??
Tapi apa alasannya?
Apa yang membuat ia masuk ke tubuh ini??
Perasaan ia belum mati pun.. Ehh udah tapi kan harusnya dia ke neraka atau ke surga!
Dimana ibu dan ayahnya?
Ia itu gadis berumur 21tahun yang sebentar lagi akan merasakan Wisuda kulia.. iyaa..! ia hanya orang sederhana yang baru hendak mengecap kan jenjang mencari uang, ah tidak-tidak ia memang sudah mencari uang sedari awal masuk kulia sebab orang tuanya yang tidak mampu.
Ia kerja part Time disalah satu tokoh baju seken atau baju bekas, ia anak yang cerdas dan pintar. Ia kritis dalam berfikir dan berorganisasi membuat ia masuk ke dunia Lowyear.
Ohhh skripsi ku yang malang. Sudah ku buat sampai lupa makan dan tidur tapi sekarang tak menikmati hasilnya..!! mana topi toga ku..!! baju wisuda kebangaanku? Selempang Comloade. Yatuhan ia ingin menangis keras saat ini.
Pertanyaan menggerayangi di kepalanya hingga ia mendengar suara dari balik pintu.
“Kita bunuh atau buang saja anak itu??? “ Tanya dari sang empu di arah pintu mendekat dirinya. Mata Bayi yang sekarang ditempati oleh Nona itu mengejang terkejut dibuatnya. Anak itu? Dirinya? Ia akan dibunuh begitu? Apa? Baru juga hidup dua jam dia disini malah ingin dibunuh?? Big no..!!!!
“Iya tapi bunuh saja satu, karena semua orang tau jika kita baru saja melahirkan anak, jika mereka bertanya kita jawab apa?? Jika kita buang nanti akan menjadi masalah dimasa depan.”Ujar suara yang Nona dengar adalah suara perempuan.
Apakah itu ibu pemilik tubuh ini??
Bayi yang malang....
Sungguh kejam dunia.. dunia kejam sekali rupanya hiks hiks Nona ingin menangis jadinya. Tapi umurnya 21tahun mana mungkin menangis. Tapi kali ini ia katakan. Ia ingin menangis..!!! ia ingin mengatakan pada takdir jika ini benar-benar tidak adil..!! sangat-sangat tidak adil..!! hiks hiks.
Ayooo Nona berfikir supaya kamu tidak dibunuh. Ayo nona berfikir. Kau tidak ingin mati dua kali bukan? Ia menghela nafas berkali-kali menetralkan jantungnya memberikan wajah memelas, tanpa ia sadari wajahnya memerah karena takut. Ia takut mati dua kali, bukan takut apanya tetapi pengalaman mati itu sangat membuat ia trauma, mati itu sangat sakit. Kulitnya seperti dikoyak dan dipisahkan dari daging alias dikuliti, terus kalian tau??? Kukunya terasa dicabut paksa.
Sudah Nona jangan ceritakan hal itu lebih detil itu tidak penting, yang paling penting sekarang adalah bagaimana caranya kamu tetap hidup dan tidak dibunuh. Kedua orang yang melihat sosok mungil yang berwajah merah ruam itu tertarik, lihat matanya lari kesana kemari, kaki dan tangannya bergerak sana sini dengan pipi merahnya. Sesekali pula berekspresi seperti orang dewasa kebingungan.
Huuu itu menggemaskan...!
Nona kaget ketika pipinya ditoel, jantungnya berdegup kencang mengerjab menatap sang pelaku, bahkan matanya melotot tampa ia sadari.
‘Yaa Tuhan aku belum mau mati tolong jangan bunuh aku..!!!!” Teriaknya akan tetapi bukan suara itu yang keluar tapi malah bibir yang berceloteh tampa suara. Karena apa karena lidahnya yang masih pendek dan dia masih bayi. Ia mengerjab pelan menatap sang empu memelas. Oh ayolah ia belum mau meninggal lagi sekarang.
Sosok yang mecolek pipinya terkekeh melirik pria disisinya yang juga memandang anak disisinya itu.”Kau tau? Pipinya mirip marsmelow, sangat lembut. Lihat wajahnya sangat lucu..” Ujar perempuan yang ingin membunuhnya tadi.
Apa tadi mereka memuji dirinya?
Wajah Noona terllihat memancarkan kebinaran dikarenakan melihat ada kesempatan untuk ia kembali hidup. Oh dewa apakah ini salah satu mukjizat dari Tuhan untuk dirinya??? Ia memiliki akal jadinya,Ok Nona mari kita ber akting untuk menjadi bayi imut nan mengemaskan.
Guuuwaa... Hahah Nona mau terkekeh dan tertawa keras akan tingkahnya, bagaimana bisa ia tersenyum menjijikan begini, mana menggoyang-goyangkan tangan, memberikan wajah ter imut miliknya. Hey jangan menertawakan dirinya..!! ia tau umurnya sudah dua puluh satu tahun tapi ini demi kelancaran hidupnya yah..!!
Demi umur panjang!
Kekehan keduanya terdengar. “Yaampun dia lucu sekali..!!”
Berhasil..!!
Girangnya Nona menatap keduanya gembira. Sang lelaki paru baya yang belum tua juga itu menggendongnya ralat. Dia mencekiknya dengan cara menarik bajunya bak kucing..
Sial kenapa tangannya sangat keras..!!!
"Tu tuan.. Maaf tapi it itu-bukan cara yang baik untuk menggendong ba-bayi."
Terimakasih Nona Pelayan..! Kau penyelamatku!
Ayah dari sang bayi pin menatapnya datar namun menurut dengan yang diajarkan pelayan hingga Nona terlihat cukup nyaman...
Huuu ini cukup nyaman,! Batin Nona hingga tak sadar tersenyum.
Pria itu tersenyum menatap mata Nona, ia menatapnya dalam tetapi Nona malah tersenyum mau menepuk pipinya, ia terkekeh.
” Kau... Namamu aku beri Glory Nona Miang...” Ujarnya pelan mencium pipinya.
Pipinya dicium dong? Bukankah itu artinya ia tidak jadi dibunuh?? Apakah ini kabar bahagia???? gelak tawa dari Nona terdengar lucu karena bahagia membuat keduanya kaget.
”Kau suka sayang namanya??” Ujar dari wanita yang tak lain ibunya.
Nona mengangguk semangat membuat keduanya melotot.”Waaah kau paham akan ucapan kami?”Tanyanya.
Namun Nona tersadar membuat Nona diam mengerjab pelan. Keduanya kembali terkekeh.”Yaampun lucu sekali, aku tidak pernah berfikir jika anak perempuan selucu ini.”Ujarnya perempuan itu mencium pipi dari anaknya. Nona menghela nafas ingin sekali rasanya berteriak pada takdir.
Hey takdir maafkan aku yang sudah berburuk sangka.!
“Tapi bagaimana dengan dia? Apa kita bunuh saja dia?” Sial bahkan Nona sampai lupa ada yang menangis diruangan ini saking paniknya, ingin rasanya ia menoleh, tetapi leher ini sangat kaku, ia menjadi miris dan juga menghela nafas. ia tidak suka keadaan begini tetapi bagaimana lagi? ia harus berterima kasih kepada Takdir yang sudah berbaik hati memberikan sedikit keadilan.
Iya garis miring sedikit tidak perlu diulangi..!!
Pria itu berdecap kesal menatap Bayi yang terus menangis. Memeluk Glora lebih erat dan berkata. “ Jangan,, Glory akan menjadi anak kesayangan kita dan dia pasti akan berguna dikedepannya. Dia akan menjadi bayangan Glory. Kau tau? Kita banyak musuh aku tidak mau Glory kenapa-napa biar saja mereka menyerang dia bukan anak kita.” Ujarnya mendengus.
ia tak salah dengar kan?
Gllory terdiam, apa katanya tadi?
Kok ia kasihan yah?? perempuan yang menjabat sebagai ibunya mengangguk menatap anak yang menangis itu, ia mengambil kain dan menyunpalka nya.
Glory yang melihatnya melotot kaget. “Diam bodoh..!!!| Ujarnya membuat dada Glora berdetak dan pias.
Mereka orang tua gila rupanya.!!!
Paru baya itu memutar bola mata malas, “Siapa namanya ?” Tanya perempuan itu.
Suaminya menghela nafas pelan.”Sebenarnya aku tidak mau memberikan dia nama, tetapi karena dia berguna maka aku beri dia nama Glora Nana, tidak usah pakai nama keluarga. Aku tidak mau. Ayoo pergi suruh pelayan saja yang menjaganya. Aku tidak mau anakku kupingnya rusak..!!” Paru baya itu berlalu meninggalkan anak yang sudah pucat dan juga sudah kehabisan nafas. bahkan wajahnya sudah memuti.
Sialll Iniii Seperti neraka...
Tapi Tunggu siapa tadi?
Glora Nana? seperti nama yang Nona kenal... Tapi siapa yah?
.
.
.
Jangan lupa Like, komen dan Vote yah Guys.... Ini dukungan kalian sangat dibutuhkan loh..
Suaminya menghela nafas pelan.”Sebenarnya aku tidak mau memberikan dia nama, tetapi karena dia berguna maka aku beri dia nama Glora Nana, tidak usah pakai nama keluarga. Aku tidak mau. Ayoo pergi suruh pelayan saja yang menjaganya. Aku tidak mau anakku kupingnya rusak..!!” Paru baya itu berlalu meninggalkan anak yang sudah pucat dan juga sudah kehabisan nafas. bahkan wajahnya sudah memutih.
Sialll Iniii Seperti neraka...
Tapi Tunggu siapa tadi?
Glora Nana? seperti nama yang Nona kenal... Tapi siapa yah?
...----------------...
Glory meliriknya sekilas iba dan ingin menangis, hatinya itu memang tidak tegaan, ia jadi kasihan kepada Glora., semoga saja dia tidak mati...
Tapi, tapi tunggu dulu.
Tapi namanya mirip antagonis novel yang ia baca, dan berakhir mati mengenaskan karena dibunuh oleh kedua kakaknya, keluarganya dan juga lelaki yang ia cintai....!
Tapi bukannya Glora tidak punya kembaran didalam novel?
Glory harus mencari tau tentang ini nanti...
Glory dibawa ke kamar orang tuanya. Keduanya berebutan ingin memeluk sang anak dan menggendongnya. hal itu menarik perhatian siapapun yang disana, siapa yang tidak tau keluarga kejam ini??
Tidak-tidak mereka bukan mafia seperti yang kalian bayangkan, atau didunia gelap lainnya. Tetapi mereka adalah keluarga Miang yang sangat terkenal akan perusahaannya yang besar dan mampu mengguncang ekonomi dunia nomor dua.. yah itu mereka.
Dan Liliana Nona gadis berusia 21 tahun, kulia dijurusan fakultas Arsitek itu memasuki salah satu anak dari kedua orang tuanya, ibunya bernama Nyonya Tafasya Nona Miang yang berusia 30tahun sebagai model terkenal serta termahal, lalu suaminya bernama Faris Putra Miang, usianya dan istrinya tak jauh beda.
Usianya memasuki 32tahun, ia terkenal dengan darah dingin nan kejam miliknya. Tak pernah pandang bulu dalam musuh bisnisnya.
Keduanya memiliki lima anak termasuk kembar Glory dan Glora, anak pertamanya berusia 5tahun, lalu anak keduanya berusia 3Tahun, anak ke tiga berusia 1,5tahun lalu disusul oleh Glory dan Glora yang baru lahir. Kenapa sangat dempetan? Itu dikarenakan mereka memang lagi program memiliki anak banyak supaya nanti ketika mereka tidak terlalu tua mereka memiliki anak-anak yang akan membantu mereka bekerja lalu mereka bisa sedikit berehat dan bersantai.
Oke back topic..
Saat ini Glory sudah dua minggu didunia ini, ia tidak menyangka jika dirinya bisa disini, bersama kedua orang tuanya yang kejam nan jahat, sampai detik ini ia bahkan tidak pernah bertemu dengan kembarannya. Tetapi ia sering mendengar pengasuhnya yang mengatakan suatu hal yang tak mengenakkan, dikarenakan dirinya yang selalu diutamakan sedangkan kembarannya itu tidak..
Ada hal aneh lainnya. Ia baru tau nama orang tuanya,. Dan Glora, ia ingat ini nama novel terakhir ia baca, iya ini novel yang membuat ia berpindah tubuh ini. tapi apa salahnya? Apa karena dirinya yang tertidur dalam membaca novel? Tetapi terlihat tidak juga. Oke sekarang balik lagi entah apa yang membawanya kemari tapi Glory harus tetap hidup. Mumpung dirumah dan ditubuh anak orang kaya ia harus mewujudkan mimpinya yaitu ia harus menjadi keren haha. Iya ia harus cantik, dan menghamburkan uang.
Iyaa... dia akan Hedon!
“ Glory apa yang kau pikirkan sampai tertawa sendiri begini? Kau tau?? Papi ingin sekali rasanya memakan pipimu itu.” Glory disana merinding dibuatnya. Yah Glory Nona Miang yang aslinya bernama Nona itu kita panggil saja Glory oke supaya tidak pusing kesana kemari. Glory menatap paru baya itu dengan kekehan.
Faris melihat anaknya terkekeh itupun mencium gemas wajahnya.”Yaampun kau imut sekali, ingin sekali rasanya ku unyel-unyel sampai kau tak berbentuk.”Ujarnya berbisik.
Takdir tolong aku..!! beri aku satu kali keadilan lagi untuk mendapatkan orang tua waras, yang tidak membuat ia ingin mati sekarang juga dikarenakan jantungan..! Faris terkekeh mengusap pipi anak di depanya., ia merasa dirinya berbeda, ada jiwa lain dihatinya, ia merasa seperti ada yang menggelitik dan menggelikan, ia merasa tak ingin keluar dari zonanya. Ini sangat asik dan juga membahagiakan selama ia hidup...
Glory memberikan warna baru dalam hidupnya.
“ Heyyy kau ini menculik anakku. Aku juga ingin main dengannya. Berikan dia kepadaku cepat..!!!” Ujarnya Tasya sang ibunya Glory, terlihat wajahnya memerah dikarenakan lelah mencari Glory dan suami yang entah kemana.
Suaminya kembali menjadi datar menatap istrinya tajam. Ia memutar bola mata malas menahan Glory dipelukannya. “ Kau ini... dia anaku dari kerja keras milikku. Jadi dia hak ku, pergilah sana kerja biasanya juga kau kerja tidak pernah dirumah tu." Cetus sang suami pada sang istri.
Tasya melotot menepuk pundak Faris keras.”Kyakk kau pikir mengandungnya itu siapa ha? Kau hanya memuncratkan sp3rma mu itu tidak sampai satu jam dan aku harus mengandungnya selama 11bulan kau tau???? Yang seharusnya normal itu 9 bulan,,! Belum lagi melahirkannya, kau pikir gampang melahirkan seorang anak? ! usahaku lebih besar dan lebih banyak darimu..!!” Ujarnya keras.
Faris menatapnya tajam dan dingin.”Kau sudah berani padaku ha?!!!”
Ia dan Tasya itu korban perjodohan jadi tidak ada cinta diantara mereka, meski begitu mereka juga tidak ada yang berselingkuh.
Karena apa kalian tau? Itu karena mereka dalam poin hidupnya tidak ada yang ingin mencintai orang lain, tidak ingin memikirkan pasangan atau apapun yang berbau cinta. Jadi mereka sepakat untuk menikah dan memiliki keturunan saja tidak lebih, tetapi Faris membutuhkan suatu hal atau kebutuhan jadilah mereka menikah karena dua hal tersebut.
Tasya disana menatap suaminya gagap.”Kyaaa aku mengatakan kebenaranya jadi kenapa takut. Jadi berikan putri imutku padaku. dan kau kerjalah sana, bicara orang gila kerja saja kau juga gila kerja Faris asal kau tau..!!” Ia menghela nafas hendak merebut Glory.
Tetapi Faris mendekapnya erat dan juga tinggi. Tasya menatapnya masam karena tak sampai.”Jika putriku tergores sedikit saja maka kau akan tau akibatnya Tasya..!!” Tekannya. Tasya mendengus disana lalu menatap Glory lirih. Glory yang dari tadi menatap keduanya menatap ibunya iba. Kasihan sekali ibunya xixixixi. Lalu ia terkekeh karena mengejek ibunya.
Tasya melihatnya ikut tersenyum.”Kau menghibur mami? Yaampun anak yang berbakti rupanya sayang yah. uh makin sayang.”Ujarnya TAsya mendekat dan mencium Glory yang dipelukan Faris.
Glory disana mau meledak rasanya.
Hey dia mengejek bukan mensuport. Sial dia begitu PD bukan? Faris? Ia hanya mendengus melihatnya.
“Tuan.. Nyonya..!! “
Perhatian keduanya teralih pada satu pelayan yang datang dengan wajah cemasnya. Tasya menatapnya tajam dan tak suka.”Ada apa kau datang kemari seperti itu ha??” Tanyanya tak suka,
Pelayan itu menunduk menatap nyonya nya lirih.”Maaf Nyonya saya ingin menyampaikan pesan jika Nona Glora demam panas, dia sedari tiga hari ini memang demam panas kami tidak tau kenapa nyonya. Dan kata dokter ternyata dia alergi susu sapi ataupun susu hewan serta kekurangan nutrisi. Nyonya saya mohon tolong berilah asi pada Nona Glora seperti nona memberikan kepada nona Glory.”Ia melirik Glory dengan lirih.
Tasya mendengarnya melotot.”Enak saya. Kau pikir dia siapanya saya sampai saya beri asi. Hey asi saya hanya untuk putri saya. Saya tidak peduli. Bawa saja dia ke dokter, jika tidak karena dia alergi susu Sapi yah kasih saja susu anjing sekalian, kalo tidak beri saja susu kalian sekalian, sama sajakan rasanya??” Ujarnya tak senang.
Tap-“
“Berani membantah ha??” Potong Tasya tegas nan tajam. Pelayan itu bergetar menunduk meremas ujung bajunya. Tasya menghela nafasnya.”Sana pergi atau tidak anak itu akan saya bunuh sekarang juga,,!!!” Ia menunjuk kearah jalan belakang mengusir secara kasar.
Pelayan itu mengangguk dalam dan memilih pergi menahan tangisnya.. ia merasa sangat kasihan pada nona yang ia rawat. Sungguh kasihan dirimu nona karena dibeda-bedakan oleh orang tuamu..
Sama halnya dengan Glory tetapi ia juga tak bisa berbuat apapun. meski dihati kecilnya ia merasa sedikit bersalah. Tapi ia tak salahkan???
Hati Glory disana mencelos mendengar orang tua ini, bagaimana bisa anaknya sekarat tapi mereka malah biasa-biasa saja. Tapi ia juga tak bisa berbuat banyak, jika tidak begini mungkin dia sudah mati kan? Dan Glory tau jika hari itu bukan hanya pertama pelayan mengeluh atau meminta kedua orang tua itu melihat anaknya sakit-sakitan atau melakukan hal yang salah.
Glory tau ini salah, tapi apa yang bisa Bayi lakukan si memang?.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak yah!
Hai guys jangan lupa Like. komen sama Vote yah! itu ngaruh banget buat kelanjutan novel ini... Happy reading!
....
Oke kejadian sudah berlalu kian lama, Glory sudah satu, dua, tiga, empat. Lima akhhh sekarang sudah tujuh tajun ia memasuki tubuh bayi ini, dan ia baru sadar jika dirinya mengingat nama Glory Nona, Keluarga Miang atau bahkan Faizal, Glora juga. semua berputar dikepalanya bak kaset rusak, ia ingat jika Glora adalah Antagonis disatu buku yang ia baca.
Glory menhela nafas menggaruk pipinya sembari duduk diatas kasurnya memainkan handphone miliknya. Keningnya mengernyit sembari mendengar lagu yang ia sengaja di putar.”Masa si ini novel? Memang ada yah yang begitu?” Gumamnya pelan.
Jujur saja Glory bukan sosok yang mudah ingat nama-nama tokoh tapi bukan berarti ia lupa, apalah percakapan dinovel terakhir ia baca. Novel yang berisikan cerita tentang novel klase, dimana novel berisi tokoh utama yang katanya polos dan juga peiskopat. Hahaha Glory jadi ingin tertawa, bagaimana bisa penulisnya menulis hal konyol seperti itu? Jika ia memang benar-benar polos atau baik dia tidak akan pernah membunuh...! bahkan ketika orang itu jahat sekalipun, p3l4cur.. atau apapun itu, tidak ada hak untuk manusia membunuh, tidak ada hak untuk manusia menyiksa. Seperti manusia suci saja. itu penjelasan novel aneh baginya.
Novel berisikan tokoh utama dari keluarga kaya juga dengan dua kakaknya yang overprotektif menyayanginya, sampai pada ketika dia membunuh mereka tak akan marah, lalu bertemu dengan protagonis pria Utama dirumah nya dikarenakan kakak-kakaknya teman dari protagonis utama. akhhh klase sekali si.
Jadilah karena itu protagonis perempuan yang awalnya home schooling memilih meminta kepada ayahnya supaya bisa skeolah disekolah para kakaknya dan sang pria yang membuat ia jatuh cinta untuk pertama kalinya. Jadilah karena ia memaksa ia masuk sekolah tersebut
Akan tetapi nasib baik miliknya protagonis utama juga mencintainya sedari awal bertemu jadilah mereka jadian, tapi eh tapi jilka cerita tidak ada antagomis bukan mobel namanya bukan? Nah disini ada Glora yang menjadi antagonisnya. Yang bisa melakukan apapun termasuk membuly atau membunuh protagonis wanita, oke setiap antagonis berakhir jahat itu hal yang lumrah haha dan itu yang terjadi pada Glora. Glora akhirnya dibunuh dan dibuang disungai berisikan ikan piranha.
Glory menggigit kuku-kukunya.”Seharusnya bukanya dinovel itu cerita tentang Glora anak bungsu yang punya empat abang dan enggak ada guenya yah?”Gumamnya menghela nafas.
“Ini otak kok gini amat si., lupa lupa.. saking banyaknya novel yang gue baca jadi gini ih.”Ia memukul pelan kepalanya dna menhela nafas.
“Tapi gue harus gimana? Sedari awal sampek sekarang gue engak ketemu lagi sama Glora. Glora bahkan nggak boleh keluar dari rumah belakang. Gue harus apa yah? kasian dia mana dibenci keluarga dia dan harus ditolak cinta,, dibuang sama abang-abangnya berakhir mati tragis. Ini penulis nggak ada hati nurani apa gimana? Jangan-jangan penuilisnya psikopat.”Ia mendengus pusing.
“Mikirin apa si sayang?” Glory kaget ketika pipinya dielus ringan, ia mengerjab menatap siapa yang datang.
Ia tersenyum memeluk ibunya.”mami.. kangen banget sama mami.”Gumamnya.
Sang ibu malah terkekeh mengusap kepala anaknya.”Maafin mami yah sayang baru bisa main. Kenarin mami ada pemotretan dinegara sebelah jadi nggak sempet ketemu kamu.”Ia ingin mengajak anak kesayangannya tetapi itu bukan hal baik, ia harus menyembunyikan permata miliknya, jika tidak nanti akan ada banyak hama menggangunya. Glory hanya keluarganya memiliki keluarga Ming...
Glory disana mengangguk, ia tau jika mungkin Glora dulu pounya kakak kembaran tetapi karena keluarga ini hanya butuh satu perempuan jadilah ia dibunuh sejak bayi, dan sekarang ia yang masukkan? Ia mengangguk. ”Tapi mami bawa oleh-oleh kan buat Glo?”Tanyanya menaik tutunkan alisnya.
Tasya mencubit pipi anaknya pelan.”Jelas dong. Nanti pelayan kasih yah.” Ia duduk dikasur sang anak dan memeluk anaknya manja.
Glorry bersorak.”Terimakasih mami.”Gumamnya lalu berkata.”Tapi Glo juga punya hadia buat mami,. Liat dulu.”Ia bangkut memngambil sesuatu dari laci kamarnya.
Ibunya mengernyit melihat sang anak. Glory kembali dengan membawa sesuatu ditangannya, memberikan satu sapu tangan yang berukir Bunga Tulip dan juga tulisan tulisan 'Mami cantik' dari benang emas cantik.
” Ini aku beli kain yang bahan terbaik tetapi aku yang merajutnya ketika bosan buat mami., jadi jika mami lelah nanti mami tidak perlu khawatir. Mami hanya perlu mencium ini. terimalah ini dari Glory.”Ia memberikannya semangat.
Tasya tersenyum menerikanya, menatap yang ada disana, disana ada gambar bunga Tulip yang mekar, sangat cantik berwarna biru rua dikain berwarna biru langit itu, ada juga namanya dan juga nama anaknya dipaling sudut. Sangat cantik dan indah.”Wahh anak mami makin genius yah. terimakasih sayang.”Ia itu selalu ibunya bilang. Kalian tau karena apa?
Karena Glory ini menguasai tiga bahasa, diusia 1 tahun ia bisa berjalan, lalu sudah bisa bicara dengan terbata—bata. Bisa bermain sepeda dengan cepat. Bahkan sudha bisa menghitng membuat semua orang mengatakan ia bayi geius. Menambah kadar keluara ini mencintainya. Yahyah.. Glory gitu loh.
...----------------...
Hari ini adalah hari ulang tahun Glory, besok malam adalah pesta besar-besaran yang akan dilakukan oleh keliarganya yang biasa dilakukan satu tahun sekali, dan disana nanti akan ada para kakak-kakaknya. Ia bahkan belum pernah bertemu dengan para kakaknya dan kakeknya. Dikarenakan memang karena keluarga ini tidak terlalu mengharapkan anak perempuan jadi yah beginilah jadinya.
Ia memejamkan matanya kesal hari masih pukul 9 tetapi ia tidak bisa tidur, ia menelungkupkan tubuhnya kesal.”Apa yang harus aku lakukan? Secara berturut-turut aku ulang tahun dirayakan besar-besaran dikenalkan dipublikasi sedangkan Glora tidak. Padahal dia yang seharusnya mendapatkanya. Apa yang harus aku lakukan?”Gumamnya lirih akna tetapi hanya dihatinya.
Ia menatap boneka yang cukup besar disisinya. Ini Ia beli baru kemarin bersama ibunya, memang benar ia itu selalu disimpan dirumah dan jalan-jalan sesekali saja. Ia tersenyum tipis mengambil boneka yang ukurannya sebsar tubuhnya, tapi ia melirik boneka ukuran senang, akh seperti ia beri itu saja, ia berbalik mengambil boneka itu. ia berjalan menuju jendela kamarnya, sangat tinggi, ia mendengus lalu berjalan keluar.
“Nona mau kemana?” Glory kaget mendengarnya. Ia menatap kesamping tertegun, ia mengerjab dan meringis.” Mona bisakah aku meminta bantuanmu?”Tanyanya penuh harap pada sang pelayan pribadi miliknya. Ia memiliki dua pelayan pribadi, satu namanya Mona yang ada didepanya yang berusia 45tahun dan satunya lagi berusia 20tahun. mereka secara bergantian standby mengurusi Glory tak ada yang terlewat dalam satu menitpun mangkanya hanya ada satu saja, jadi yang satunya mungkin istirahat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!