NovelToon NovelToon

Montir Janda Ku

#1 Resmi menjanda

tok

tok

tok

Ketukan palu hakim mengakhiri putusan pengadilan.

Fuhh... hari ini akhirnya resmi jadi janda

cape sama masalah hati. Kupikir menikah itu tujuan akhir dari hidup, ternyata, menikah itu memasuki babak baru ujian hidup. Dah lah, udah jadi bagian dari portofolio hidupku yang datar datar aja kupikir. Inilah jawaban kegundahanku selama ini, menikah, tapi berasa lajang, tidak ada warna berarti dalam 2 tahun pernikahan kami, sampai saat kupergoki dia selingkuh dengan saudara sendiri, yang mana adalah karyawannya plus mantan kekasihnya semasa SMA. Komplit ga tuh.

tin

tin

Klakson jeep willis bunyi disebelahku

"Neng, godain abang doong"

"......."

"Asem bener si neng, yu abang bawa jalan jalan ke kebon binatang, dijamin ga bisa keluar lagi"

"Apaan sih bang komar, ga usah ngelawak deh, ga lucu juga"

"Ya udah ga ngelawak lagi deh, yu abang anter mumpung ada tebengan gratis nih, kesian tuh betis mulusnya, ntar bertelor"

Chelsea pun akhirnya masuk sambil berdecak, merasa diganggu lamunannya yang meyakinkan diri kalau keputusannya benar.

"Mau kemana kita?"

"Serah bang Komar aja" jawab Chelsea sambil menutup wajahnya dengan jaket jeans sobek sobek di beberapa bagian, lalu bersandar dan bersidekap.

"Cih, wonder woman kalo lagi galau ternyata gini ya, lebih horor dari kuntilanak" sindir Komar.

"Astaga, ashu lo ngagetin bener sumpah serem bener deh lo" lanjut Komar dengan keterkejutannya.

Komar benar benar terlonjak waktu mengalihkan pandangannya dari jalan raya ke sampingnya, Chelsea yang kepalanya menyembul dari jaket jeans belel itu melotot sangar dengan rambut yang acak adul karena tertarik oleh jaketnya.

"Berenti ngomong ga lo? atau mo gue bungkam tu cungur"

Komar sontak menggerakkan tangannya di depan mulut, lalu memutar ujung telunjuk dan ujung jempolnya yang bersatu seolah mengunci mulutnya.

Chelsea kembali membenamkan kepalanya dalam jaket seraya berkata

"good dog"

"ash.." umpatannya tertahan kala kepala itu menyembul kembali seraya mengeluarkan sinar laser dari mata belo nya, dan kembali melakukan gerakan mengunci mulut.

'Asem bener ni cewe, untung lo lagi berkabung, kalo ga gua jabanin lu' batinnya.

ciiit....

Mobil berhenti mendadak.

"Woi, bisa nyetir ga sih?" pekik Chelsea saat tubuhnya terpental kedepan. Untung saja seat belt nya ia pasang sehingga aman dan sentosa.

"Beb, ada mobil mewah mogok tuh, samperin ga?" tukas Komar tanpa memperdulikan keluhan Chelsea.

"Lagi males ah bang, tar yang ada gue ledakin tu mobil" jawab Chelsea dengan malas.

"Ah elu mah, rubicon tuuh..." Komar menegaskan apa yang dilihatnya.

"Hah? Rubicon?mana?" Chelsea yang tadinya kembali menyandarkan punggung dan menutup kepalanya lagi langsung bangkit seketika kala mendengar merek mobil dari mulut Komar.

"e eh beb tar dulu, main loncat aja, minggir dulu mobilnya napa, tadi aja bilang lagi males, dibilang rubicon langsung loncat aja, dasar matre" Komar ngedumel sendiri karena Chelsea langsung melompat mendekati mobil yang mogok.

Mobil mewah itu dalam kondisi yang tak begitu menghawatirkan, namun keberadaannya yang bagian depan mobilnya berada di atas trotoar dengan bemper yang sepertinya menabrak tiang listrik, sementara setengah badan mobil melintang ke jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan di siang yang nanggung ini.

Waktu menunjukkan pukul 10.00, terlihat seorang pria paruh baya terduduk di trotoar, bersama seorang pria muda sekitar 25 tahun an yang terlihat menyodorkan air mineral botol sambil menepuk nepuk pundak pria paruh baya itu.

"Permisi, ada masalah dengan mobilnya pak? " Chelsea menyapa sambil menenteng jaket jeans kesayangannya. Dengan penampilan rambut panjang yang diikat ekor kuda asal, dan kaos pas bodi tanpa lengan, celana jeans yang robek dibagian lututnya, tak lupa sepatu mid-cut hiking boots yang menambah penampilannya terkesan dominant and cool girl, membuat kedua pria itu terpesona, tak luput juga dari perhatian pria eksekutif 30an yang berada dibalik mobil mewah itu, yang tampaknya tadi sedang melakukan panggilan telpon.

MAAPKAN JAKET JEANS NYA LAGI DICUCI EMAK🤭

RAMAIKAN KOMEN YA GAISS

LIKE, N VOTE NYA JANLUP😘😘

#2. Minta Bantuan

"a.. e.. eh.. i.. iya nih, lagi nunggu montir" ucap pria yang sedang menyodorkan air mineral pada pria paruh baya yang terduduk di pinggir trotoar, Chelsea memperhatikan sikap pria paruh baya itu yang terlihat pucat, berkeringat, dan tangannya bergetar. Lalu pandangan Chelsea beralih pada jeep mewah itu dan kembali menatap pria paruh baya itu.

"Bapa yang bawa mobil ini tadi ya?" tebak Chelsea yang dibalas anggukan. Chelsea pun menepuk pundaknya sambil tersenyum tipis lalu bangkit dan mendekati kemudi yang pintunya sudah terbuka, lalu dia menarik tuas yang ada di bawah stir kemudi

clek

Kap mesin terbuka, dia kembali ke depan mobil, lalu membuka kap nya, memeriksa beberapa bagian mesin dan memastikan tak ada masalah sesuai prediksinya.

"Bagus" pendapat Chelsea.

bruk

Dia kembali menutup kap.

"Seharusnya tidak ada masalah dengan mesinnya, dan memang tidak ada masalah. Apa bapak yakin bisa membawanya?" lanjut Chelsea kemudian bertanya pada pria paruh baya itu yang seketika menggeleng cepat.

"Maaf nona, apa anda montir yang dikirim oleh bengkel la..." pertanyaan pria muda disebelah pria paruh baya, yang sedari tadi tak berkedip memperhatikan apa yang dilakukan Chelsea itu terpotong.

"Bukan, tapi saya berniat melamar" aku Chelsea yang langsung menyampaikan niatnya.

"hah... bo..boleh..boleh banget, saya terima..."

SINGGG....

Mata Chelsea memicing memancarkan sinar laser yang membuat laki laki itu menciut dan membungkam mulutnya sendiri.

"Kalau bapak ijinkan, biar saya betulkan posisi mobilnya dulu biar ga menghalangi pengguna jalan lain" lanjut Chelsea meminta izin.

"o.. i.. iya.. boleh..boleh, maaf merepotkan" jawab kedua pria itu serempak lantas bangkit dan berpindah tempat, agak menjauh dari mobil.

Dengan lihainya, Chelsea mengendalikan laju jeep mewah itu, hingga posisinya sejajar dengan jalan, lalu turun dari mobil setelah dirasa posisinya sudah aman.

"Silahkan, dan hati hati saat mengendalikannya, butuh tenaga yang kuat agar bisa stabil melaju" Chelsea memberi saran.

"e..eh.. neng aja deh yang bawa, keliatannya eneng mahir bawa mobil kek beginian, mang mah ga bisa nyetir mobil beneran kek begini neng, ya bos ya, sama si eneng aja ya bos ya, saya taluk bos, gamau bawa yang begini lagi deh, sumpah" sergah pria paruh baya dengan mimik yang kembali memucat sambil melirik pria 30an, yang ternyata adalah bosnya, dan dia sendiri adalah supirnya.

"Lah, si bapak gimana sih" tukas Chelsea bingung.

"Ampun neng, bapa minta tolong deh sama eneng, lemes ni bapa ampe tremor gini, ga ketenagain neng" mohon pak supir itu yang memang tangannya terlihat bergetar.

Kedua pria yang memperhatikan interaksi Chelsea dan sang sopir pun saling pandang dan akhirnya memutuskan jika Chelsea yang mengendarai jeep mewah itu untuk mengantarkan kedua pria berjas itu ke kantornya karena akan menghadiri meeting yang delay karena insiden tiba tiba itu.

"Bang ikutin gue" ucap Chelsea pada Komar yang mengacungkan jempolnya.

Tiba di depan gedung perkantoran berlantai 10, kedua pria berjas itu turun dan langsung menuju pintu lobby dengan tergesa. Belum jauh meninggalkan Chelsea dan jeepnya, pria yang usianya lebih muda berbalik dengan berlari kearah Chelsea.

"Maaf nona, kami minta bantuannya sekali lagi" dia menyodorkan kartu nama yang mana tercantum nama dan alamat bengkel mobil beserta nama dan nomor kontak seseorang.

"Tolong bawa mobilnya ke bengkel ini, sama Pak Ino, biar nanti Pak Ino ganti mobil disana, saya mohon bantuannya sekali lagi, dan terimakasih banyak nona atas bantuan anda" harap pria muda itu.

JANGAN PELIT JEMPOL YA BEB😉

#3. Orang kaya tapi mobilnya di bengkel semua

"Oke, ga masalah, mumpung lagi nganggur. Bang komar... tarik baaang..." ucap Chelsea menyanggupi karena dia sendiri sedang tidak ada pekerjaan.

"Wanjayyy....." seru Chelsea dan Komar kompak seraya menempelkan telunjuk dan jempolnya di dagu. Lalu merekapun tertawa sambil menaiki mobil berbeda.

Lelaki itu melongo dibuatnya, tak percaya dengan kelakuan cewek seksi itu, dipikir orangnya cool, ternyata koclak, namun senyum tipis terbit setelahnya. Terseponah dia.... ahay...

Eeeh... jangan salah, laki laki satu lagi ternyata memperhatikan tingkah laku si cewe cool tadi di balik kaca lobby sambil menyunggingkan senyum.

"Menarik..." pendapat lelaki yang bernama Brian, sang bos besar.

Di dalam mobil

"Maap ya neng ngerepotin lagi, dan makasiiih banget mo bantuin bapa buat bawain ni mobil ke bengkel" ucap tulus pak Ino sang sopir.

"Apaan sih pa dari tadi perasaan maap sama maksiiiih terus, nyantei aja kali pa sama saya mah, lagian nih pa saya seneng banget nyupirin ni mobil, tantangan banget buat saya" tukas Chelsea berbinar.

"Si neng emang tukang montir ya? kok jago banget sama mobil?" tanya pak Ino kagum.

"Kenalin pa, nama saya Celsi, jangan panggil neng lagi ya pa, geli saya dengernya" ucap Chelsea seraya mengenalkan diri.

"Oh iya sampe lupa belum kenalan, nama bapa Tino, panggil aja Ino kek si bos manggil bapa" sambut pak Ino yang juga memperkenalkan diri.

"Yang mana yang bos bapa?" tanya Chelsea.

"Yang kalem neng celsi, namanya Pak Brayen, kalo yang tadi ngasih kartu nama mah namanya Pak asisten Joni" jawab pak Ino.

Chelsea manggut manggut tanda mengerti.

"Kalo ga salah denger, tadi neng Celsi mo ngelamar? Ngelamar kerja maksudnya?" tanya pak Ino memastikan.

"Celsi aja pak, ga usah pake embel embel neng, tambah geli saya. iya pak, kebetulan saya baru cere, ya butuh kerja buat makan sama bayar kontrakan" jelas Chelsea.

"Oh udah cere lagi? bapa kira masih gadis.. eh maap neng..eh.. celsi, bapa ga maksud nyinggung" pak Ino terkejut.

"ga papa ko pa, emang kenyataan" tukas Chelsea tenang.

"Neng..eh.. celsi maunya kerja apa? duh ko kagok ya manggil nama langsung, gapapa lah neng bapa panggil neng aja, malah bapa yang geli manggil namanya langsung" ungkap pak Ino.

"beuh si bapa, ada ada aja. yaudah terserah bapa aja lah. Kalo ada yang butuh montir mobil mewah, kasih tau saya ya pak, nanti saya kasih nomer we a nya" Chelsea memberi informasi.

"Dah nyampe nih pa" lanjutnya kala mobil sudah terparkir di halaman bengkel mewah yang luas.

"eh iya, ko ga kerasa ya, si neng emang jago bawa mobilnya. Mulussss...hehe.." ucap pak Ino takjub dengan kemampuan mengemudi Chelsea.

"Bisa aja si bapa" balas Chelsea terkekeh.

Mereka pun turun dari mobil, dan Chelsea takjub dengan pemandangan didepannya ini, disusul oleh sobat kamvretnya.

"wuiihhh... sorga nih beb" celetuk Komar terperangah dengan pemandangan menakjubkan itu.

"iya bang, sorga bener ni mah, coba ada lowongan disini, gue mau lah kerja 24 jam demi bisa kerja disini" balas Chelsea ngasal.

"buset dah gaya lo, 24 jam, emang lo mo melek sepanjang idup?" sergah Komar.

"ya kagak bang, namanya juga sorga, mana ada istilah tidur yekan, lagian ni halu an gue, serah gue dong mo ngehayal kek gimana, lo kok sewot sih?" ketus Chelsea.

"neng celsi, sekali lagi terimakasih ya neng, ini ada sedikit buat jajan neng celsi" Pak Ino menyodorkan amplop coklat yang isinya agak tebal.

"eh apaan sih pak, pake ginian segala, udaah ga usah, gapapa, saya ikhlas ko nolongnya. Oiya ini bengkel langganan bapa?" tukas Chelsea mengibaskan kedua telapak tangannya dan lanjut bertanya.

"Oh ini, iya nih si bos..." ucapan Ino terpotong.

"Bapa dari sini pake apa ke kantor" Chelsea menyela pak Ino.

"Pake Audi neng yang itu" menunjuk audi silver yang terparkir di parkiran khusus di bengkel itu

"oooo.... si bos rang kayah, tapi ko mobilnya di bengkel semua" Chelsea menanggapi dan bukan pertanyaan.

LIKE, KOMEN, VOTE NYA YA, BIAR SEMANGAT UP TERUS

PLUS HADIAH😉😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!