Seorang wanita memakai setelan celana kantor yang terlihat sangat modis dengan tubuh tinggi sempurna dan padat dibagian-bagian tertentu sedang sibuk berbalas pesan dengan seseorang disana sambil berbicara dengan wanita didepannya yang sebaya umurnya , ayang menjabat sebagai asisten sekaligus sekertaris nya.
Ghea Aurora Argawinata Sosok wanita berusia 27 tahun pemilik perusahaan Nata Group dan juga CEO dari Arga Group.
Hari-harinya disibukkan oleh meeting, bertemu klien dan memeriksa semua laporan mengenai dua perusahaan raksasa itu serta sesekali turun ke lapangan.
Sang Kakek Robby Argawinata sudah menyuruh Ghea berhenti dari perusahaan agar Ghea fokus mencari pendamping.
" Tidak ada gunanya Ghe,punya harta tapi pendamping tidak ada. Hidupmu akan hampa "
Kalimat itu saja yang pasti dikemukakan oleh Kakek Roby jika bertemu dengan Ghea
Dulu Ghea adalah gadis biasa dengan kecantikan standar gadis Indonesia . Hingga suatu waktu Kakeknya mendapat warisan dan dipergunakan untuk usaha dari nol dan jadilah perusahaan Arga Group menjadi raksasa seperti saat ini.
Kini Kakek Roby hanya memantau dari balik layar perusahaannya ,karena Ada sang Cucu yang bisa diandalkan keahliannya untuk menjadi garda terdepan bagi perusahaan yang ia bangun.
Ghea bekerja dibantu dengan asisten nya bernama Rinda Nayara.
Rinda adalah teman masa sekolahnya ,teman setia yang mendampingi Ghea hingga sukses diatas kaki sendiri.
" Nda, abis ini jadwal gue apa ya? " Tanya Ghea sambil meminum ice boba yang ada di hadapannya itu.
" Meeting di Mall of Nata Ghe " Sahut Rinda yang kalau hanya berdua memanggil Ghea hanya nama tapi jika ada klien atau karyawan lainnya Rinda memanggil dengan sebutan Bu .
" Ok, sekalian ke supermarketnya yuk, udah lama deh gak masak, pengen asah keahlian gue lagi " Ghea tertawa renyah .
" Sok enak deh " cibir Rinda dan Ghea semakin tertawa mendengarnya.
" Lo gak ikhlas banget sih kalo gue masak Nda " Kini Ghea meredakan suaranya ,dia lupa kalau saat ini sedang ditempat umum.
" Lo tuh pasti nyuruh gue ngabisin tuh makanan dan gue bakal bawa pulang ,trus gue yang lagi diet bakal tergoda lagi buat makan itu masakan Lo. " Rinda menarik nafasnya dalam - dalam.
" Yaelah emang napa sih, Tibang makan doang Nda, gue nih makan segala macem segala rupa biasa aja " Ghea memang pemakan segala yang tidak akan merubah berat badannya.
Salah satu impian cewek-cewek plus impian othor juga 🤣.
" Lo mah enak makan sekarung beras juga gak akan gendut, lah gue baru makan banyakan dikit aja langsung naik setengah kilo " Kini Rinda beneran kesal karena mengingat berat badannya.
" Ya udah sih ,tar kita fitnes lagi panggil coach yang ganteng kemarin itu ." Omongan Ghea menggantung ,
Rinda yang sudah tau langsung menyahut. " Tapi ??? "
" Kalo gue senggang hahaha " Ghea tertawa tanpa dosa.
Hingga tiba-tiba ada sesosok pria menghampiri mejanya. Dan Ghea langsung menjaga image nya kembali.
" Siang Bu Ghea " Sesosok pria tampan memakai kemeja panjang digulung dan menampilkan lengannya yang kekar itu membuat Rinda terperangah .
" Siang " Ghea tersenyum manis seadaanya.
Klien bisnisnya bernama Robert yang terkenal Casanova itu selalu berusaha mendekati Ghea di manapun jika bertemu.
" Boleh gabung duduk disini ? " Tanya Robert yang mempunyai perusahaan bergerak di bidang perhotelan itu.
" Silahkan " Ghea mengizinkan tapi kemudian menarik diri.
" Kami duluan ya " Ghea membungkuk sopan begitu juga Rinda. Mereka pamit undur diri dan setelah agak jauh kemudian tertawa.
" Lo jahat banget Ghe " Ujar Rinda sambil memegang map yang sudah ditandatangani oleh Ghea dan kliennya .
" Jahat dimana gue, dia kan minta duduk dan kita udah mau jalan. So ? " Ghea tertawa menjawab ocehan temannya itu.
" Ih aturan biarin kek 10 menitan gitu, gue kan masih mau memandang wajahnya yang ganteng dan rupawan " Rinda mesam mesem mengingat wajah Robert.
" Lo suka ? " Ghea berhenti di depan mobilnya yang terparkir di lahan parkir restoran yang luas itu.
" Suka lihat aja " Kekeh Rinda.
" Jangan deh ,gak baik sifat nya Nda, bisa sakit hati Lo ma dia. Lo cari aja yang bener, kalo Lo nanti nikah gue kasih kado rumah. " Ujar Ghea sambil masuk ke dalam mobilnya.
" Gue pegang janji Lo " Ujar Rinda sambil duduk di bangku penumpang sedangkan Ghea di bangku kemudi.
" Eh koq jadi gue yang nyetir ya " Ghea lupa kalau dia sedang membawa Rinda.
" Udah ah nanggung Boss aja yang nyetir sekali-sekali ya. " Kekeh Rinda.
" Hmppp untung temen kalo gak, gue kirim ke daerah susah sinyal Lo " gerutu Ghea lalu menjalankan mobilnya.
Sang asisten dan juga sahabat baiknya itu hanya tertawa senang, kapan lagi di supirin sama CEO Cantik.
30 menit di perjalan kini Ghea dan sang asisten berada di parkiran khusus pemilik Mall . Ghea memarkirkan kendaraannya dengan lincah.
Tak lama ia keluar dsn langsung disapa oleh pak satpam yang berjaga di pintu masuk.
" Pagi Mba Ghea " Sapa Pak Satpam.
" Pagi Pak " Sambil mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam dompetnya.
" Beli buat makan malem ya berdua ,jangan lupa buat istri dirumah dibeliin juga " Ujar Ghea tersenyum tulus.
" Alhamdulillah makasih ya Mba Ghea , biar lancar mba semua urusannya " Ujar Pak Satpam bernama Amin.
Ya disitulah Ghea senang memberi pak Satpam yang berjaga di depan pintu masuk. Selalu ada doa setelahnya. Ditambah lagi wajah senang dari petugas keamanan tersebut menjadi kepuasan tersendiri untuk Ghea.
Senang bisa membantu sesama yang membutuhkan.
" Aamiin pak ,terima kasih ya doanya " Ghea
membungkuk dan berjalan kembali ke dalam mall yang didirikan di bawah naungannya.
" Uda cantik, baik lagi ya " Gunam Pak Jono.
" Banget , mudah-mudahan jodohnya orang baik juga " Doa Pak Amin tulus untuk Ghea.
" Aamiin " jawab Pak Jono mengaminkan doa teman seprofesinya itu.
" Apa Jon ? " tanya Pak Amin yang mendengar namanya dipanggil Jono.
" Apanya yang apa Min ? " Tanya Pak Jono.
" Lah itu tadi gw lagi doain Mba Ghea Lo malah panggil gue " ujar Pak Amin yang membuat Pak Jono ingin memukul kepalanya dengan Pentungan .
" Pede Lo, gue lagi aminin doa Lo kan " Ujar Pak Jono sewot.
" Oh kirain apa " kekeh Pak Amin tanpa dosa.
" Abis nama gue keramat dan sering banget disebut ,gue jadi gimana gitu " ujar satpam berusia 45 tahun itu.
" Bodo amat Min ,Min " gerutu Pak Jono yang kesal , sedang Pak Amin tertawa senang bisa mengerjai temannya itu yang emosian .
***
Ghea kini menyusuri area fashion dan berakhir di tempat belanja perlengkapan rumah tangga serta dapur.
Ghea berjalan melihat kondisi disana sambil membawa tasnya. sedang Rinda membawa troli yang sudah berisi dengan beberapa minuman dan cemilan .
Ghea menoleh ke area living room ,ia sekalian ingin membeli perlengkapan untuk rumah yang baru ia bangun sesuai impian nya.
" Beli perlengkapan buat bioskop mini gue yuk.. Apa lagi ya coba Lo liat Nda kurang apa sih kira-kira "
Ghea memperlihatkan ruangan bioskop mininya dirumah .
" Kurang pendamping hidup doang " ujar Rinda dan itu berhasil membuat boss nya menarik nafas panjang.
" Belum ketemu yang sreg Nda " keluh Ghea.
" Ya iyalah kurang sreg. Lo jauh diatas mereka, gue aja yang perempuan minder sama Lo " Celetuk Rinda.
Ghea berjalan dan melihat ke kiri kanan . Hingga matanya bertemu dengan seseorang yang masih ada di hatinya itu sedang tersenyum.
" Mantan " Gunam Ghea membuat Rinda menoleh ke arah pandangan Ghea.
***
Haiii ketemu lagi sama othor yang polos ini.
Jangan lupa Like, Koment, Vote ,favorit biar Othor polos semangat updatenya 😁✌️.
Ghea berjalan dan melihat ke kiri kanan . Hingga matanya bertemu dengan seseorang yang masih ada di hatinya itu sedang tersenyum.
" Mantan " Gunam Ghea membuat Rinda menoleh ke arah pandangan Ghea.
" Itu kan ? " Ujar Rinda tidak lama ponsel Ghea berbunyi .
" Dimana Ghea ? " tanya Kakek Roby yang ternyata menghubunginya.
" Di bawah Kek, sebentar lagi Ghea ke atas " ujar Ghea yang matanya tetap melihat ke arah lelaki yang berwajah blasteran itu .
" Ya udah kakek tunggu kamu diatas sebelum meeting ya " ujar Kakek lalu mematikan sambungan teleponnya.
" Nda, gue salah lihat ga sih " ujar Ghea yang tidak berhenti menatap pria di ujung sana. Ghea sambil mengedipkan kedua matanya berkali-kali.
" Ken bukan Sih ? " Ujar Rinda yang gantian bertanya ke Ghea.
Mereka terkesima melihat seorang pria tampan bertubuh tinggi putih dan sepertinya atletis.
Mereka pun terkesiap saat pria blasteran itu dipanggil
" Ken, bungkus ya, yang tadi jadi. Lo disuruh pasangin dirumahnya " Ujar salah satu temannya.
" Benar Nda ,dia Ken " Ghea berbinar dan langsung ingin menghampiri Ken. Tapi ponsel Ghea berdering lagi.
Muncul di layar nama KAKEK.
" Huftt ayo deh kita meeting dulu Nda, repot nih aki-aki kesayangan gue " kekeh Ghea.
" Yok, tar Kan bisa balik kesini ,. Mbak, saya nitip ini ya punya Bu Ghea " Rinda menitipkan troli belanjaan ke salah satu Staff disana.
" Baik Bu Rinda " sahut mereka yang dtitipkan.
Ghea dan Rinda pun segera naik ke lift atas.
" Nda, tolong cari tau kehidupan Ken sekarang " Ujar Ghea memberi titah ke sang asisten.
" Siap bos laksanakan " Rinda senang akhirnya Ghea menemukan seseorang yang selama ini dia cari.
Ghea dan sang asisten sampai diruangan meeting tempat kakeknya berada.
" Halo Kakek ku sayang " Ghea mencium pipi sang Kakek.
" Kemana aja , bukannya udah berangkat dari tadi ? " Tanya Kakek yang kepo tingkat tinggi.
" Tadi jalan-jalan sambil beli cemilan di bawah " ujar Ghea .
" Huh kirain sama pacar " ujar Kakek Roby menghela nafasnya .
" Nanti kek, masih dicari " Ujar Ghea santai tapi senyum-senyum.
" Loh ini koq senyum-senyum tumben ? kenapa dia Rindang ? " Tanya Kakek yang punya nama panggilan kesayangan .
" Abis ketemu mantan " Ujar Rinda santai lalu mendapat tatapan tajam dari Ghea.
" Lemes banget punya asisten ga bisa banget apa kah privasi gue " kesal Ghea. Dia tidak ingin memberi tahu kakek sebelum pasti. Makanya Ghea kesal.
" Oh ya ? " Tanya Kakek senang.
" Iya kek, kita ketemu dibawah dan dia " Ghea berjalan kearah Rinda dan menutup mulutnya. Beruntung Rinda memakai lipstik mahal jadi tidak menempel di telapak tangan Ghea.
" Dia kenapa? klien kita ? pengunjung atau karyawan di mall ini ? " Tebak kakek yang mempunya firasat yang tajam.
Ghea menghela nafasnya.
" Hmmm " Belum jelas kek " jawab Ghea akhirnya membuka suara
" Siapapun dia ,apapun profesinya asal halal kakek tidak masalah, Harta kamu udah banyak, bingung mau dikemanakan , modalin aja dia jadi pengusaha gampang kan .. Percum-... "
Belum selesai kakeknya bicara Ghea sudah memotong.
" Percuma harta banyak ga punya pendamping untuk apa .Hidup terasa hampa Ghea "
" Itu kan sambungannya ? " ujar Ghea yang sudah hafal apa yang dikatakan sang kakek.
Kakek terkekeh geli mendengar Ghea berbicara.
" Tuh tau, ngapain lagi coba " ujar sang Kakek.
Rinda tertawa tapi kakek juga ikut menyindir Rinda.
" Sama aja kamu juga rindang. Jangan ketawa, kapan nikah heh, berdua sama aja " omel Kakek lagi.
" Kapok " Ghea berbisik ke Rinda dan tertawa.
" Tumben kek datang, mau ikut meeting ? " Tanya Ghea ke Kakek nya.
" Abis belanja dibawah ,kakek jadinya mampir kesini " ujar Kakek Roby.
" Beli apa tadi kek ? " Tanya Ghea.
" Beli AC baru buat tanaman kakek " Ujar kakek sambil tersenyum dan memperlihatkan foto tanaman barunya .
" Gaya banget kan kakek gue Nda, tanaman aja dikasih AC coba " kekeh Ghea.
" Iya lah, kakek sekarang sibuk main - main sama Tananam , mau main sama cucu, kerja terus, mau cicit belum dikasih huh . Udah ah kakek udah ditungguin sama Staff yang mau pasangin AC Kakek dirumah " ujar Kakek sambil berlalu pergi .
" Aki-aki kelakuannya " Kekeh Ghea.
Beberapa manager sudah masuk dan para petinggi lainnya pun mengikut dibelakangnya. Mereka kaget karena Ghea sudah datang bersama Asistennya.
" Maaf Bu Ghea kami tidak tau kalau Bu Ghea sudah datang " semuanya membungkuk sopan.
" Nggak koq, saya aja yang kecepatan karena tadi ada Kakek " Ghea tersenyum dan mempersilahkan semuanya untuk duduk.
" Udah lengkap belum Nda ? " Tanya Ghea ke asistennya.
" Udah Bu. Boleh dimulai " ujar Rinda.
" Okay, saya langsung mulai ya meeting kali ini ".
Meeting pun berlangsung tenang, Ghea bukan type atasan yang diktator ,atau atasan yang membuat karyawannya takut jika berhadapan .
Ghea adalah wanita terbaik yang karyawannya kenal. Bahkan tak jarang jika si karyawan melahirkan atau istri karyawannya melahirkan Ghea dengan senang hati dan suka rela datang menjenguk.
Tak lupa membawa hadiah yang memang diperlukan untuk keperluan ibu dan bayinya.
Maka tidak ada karyawan yang membencinya . Mereka sangat menghargai dan menghormati Ghea sebagai atasan mereka walau usia Ghea jauh dibawah mereka.
" Ok sekian penyampaian dari saya jika ada tambahan tolong di infokan ke Rinda biar Rinda infokan ke saya . " Ghea mengakhiri meeting nya hari ini dan mempersilahkan karyawannya kembali bekerja di ruangan masing-masing.
" Yuk Nda kebawah lagi gue penasaran " ujar Ghea terburu-buru.
Rinda pun segera mengikuti langkah Boss nya menuju ke pusat perbelanjaan tadi.
Ghea sampai di tempat ia melihat Ken sang mantan kekasihnya tadi itu . Ia ingin memastikan apa benar itu Ken - Nya..Cailah Ken nya . posesif banget emang Ghea.
Ghea berkeliling melihat semua karyawan disana. Ia ingin bertanya tapi malu. Akhirnya Rinda yang bertanya ke Staff yang ada di tempat tadi.
" Mas, " Panggil Rinda.
" Iya Bu " Sahut salah satu Sales promotion disitu
" Hmm Tadi pria yang disini kemana ya ? " Tanya Rinda agar tidak menaruh curiga. Karena saat kebawah tadi Rinda melihat laporan dari team nya kalau Ken sudah menikah tapi belum membaca lebih.
Rinda khawatir Ken menikah dengan salah satu Staff disana . Jadi ia harus ekstra hati-hati bertanya tentang Ken.
" Oh Ken ? Dia sedang mengantar barang ke salah satu pembeli , karena yang biasa mengantar sedang tidak masuk " ujar salah satu Staf.
" Oh okey " Rinda berusaha bersikap biasa. sedangkan Ghea malah terlihat kecewa.
" Apa ibu tadi pesan tapi belum dicarikan ? " Tanya Staf itu.
" Hmm iya tapi nanti aja deh saya muter dulu " ujar Rinda tersenyum sopan lalu mendekati Ghea lagi.
" Gampang nanti balik lagi, ini team kita udah nemuin info tentang Ken koq tapi belum full. " ujar Rinda .
Ghea pun mengundurkan niat hari itu untuk membeli barang-barang . Dia ingin kembali besok ingin bertemu Ken . Hmm lebih tepatnya melihat Ken.
" Ya udah pulang yuk " Ajak Ghea.
Tidak lama Kakek memposting foto di laman sosial medianya.
" Tampan, Sopan dan Berwajah Bule. Cocoknya jadi Cuman nih ( Cucu mantu ) "
Ghea melihat postingan sang kakek dan melihat postur tubuhnya seperti dia melihat Ken tapi memakai Jaket . tidak memakai seragam staf nya .
***
Ada yang masih keinget mantan disini ? 😁✌️
Jangan lupa Like,Koment, Favorit, Hadiah ,Vote kalau masih ada 🤭
" Tampan, Sopan dan Berwajah Bule. Cocoknya jadi Cuman nih ( Cucu mantu ) "
Ghea melihat postingan sang kakek dan melihat postur tubuhnya seperti dia melihat Ken tapi memakai Jaket . tidak memakai seragam staf nya .
Ghea tidak terlalu memusingkan apa yang di post oleh sang kakek. Ia pun kembali bekerja tapi di salah satu Cafe di daerah Selatan dekat dengan kantornya.
" Suntuk Nda, disini aja ya bosan di kantor " keluh Ghea.
" Okey apapun kemauan Boss ,asisten ngikut " ujar Rinda ia pun memesan minuman dan beberapa cemilan.
" Saya agak lama disini boleh? " tanya Rinda ke pegawai cafe.
" Silahkan kak " jawab Pegawai yang seorang gadis dan berwajah manis .
" Aiihh gue di panggil kakak ,, bahagianya " Ucap Rinda.
" Serah Lo deh Nda " Ghea pusing mendengar celotehan Rinda sepanjang jalan.
Ghea dan Rinda membuka laptopnya dan larut dalam pekerjaan hingga suara seseorang mengagetkannya.
" Ghea bukan? " Tanya Pria seumuran Ghea dan dengan tato dilengannya.
" Theo ? " ujar Rinda yang memang sangat menghafal semua temannya dari sekolah dasar hingga di kampus
" Gue yang negor Ghea Lo yang nyaut " Ujar Teo.
Rinda terkekeh .
" Teo? Ya ampun Lo jadi tatoan gini Yo " Ujar Ghea kaget melihat Teo , tidak sangka akan bertemu teman-teman lamanya .
" Makin cantik aja sih Ghe " Puji Teo.
" Lo masih inget aja muka gue Yo " ujar Ghea .
" Gue sih temen-temen gue waktu masih dalam kandungan aja gue inget " kelakar Teo membuat Ghea dan Rinda tertawa .
" Tadi kita lihat Ken ya sekarang lihat Teo, besok liat siapa lagi " ujar Ghea keceplosan.
" Lo ketemu Ken ? " tanya Teo.
Ghea mengangguk.
" Dia kerja di Mall of Nata kan ? " Ujar Teo lagi.
" Serius itu Ken berati ya ? " Ghea antusias.
" Lo gak tau tuh mall punya siapa Yo ? " tanya Rinda .
Teo menggeleng.
" Nih, ibu satu ini yang ada di depan kita " Dengan Bangga Rinda membicarakan Ghea.
" Hah seriusan? gila gue mau masuk sana susah loh " Teo kaget. Memang dia tau pemilih Nata Group adalah wanita ,tapi dia tidak menyangka kalau teman masa sekolah nya lah pemiliknya.
" Heh seriusan susah ? " Tanya Ghea sambil melihat menu-menu di Cafe Teo.
" Ini keceh-keceh Lo nama menu Lo, tampilan juga Ok. kenapa susah ? " Tanya Ghea lalu menatap Rinda.
" Hmm sorry Ya Ghe, gue bicara bukan karena Lo pemiliknya atau teman gue, tapi gue cuma mau mengungkap kejujuran aja. " ujar Teo . Dia menatap Ghea dan Rinda bergantian.
" Gue diminta bayar diluar perjanjian kontrak sih " ujar Teo jujur.
" What ? " Ghea kaget.
" Nda lo urus " ujar Ghea. Rinda lalu menjauh dan menghubungi pihak Mall.
" Keren banget lo Ghea, gue kira Lo ditelan bumi, reuni ga ikut apa nggak ikut " ujar Teo
" Gue sempet belajar di Luar Yo, makanya ga keliatan batang hidung gue disini " Kekeh Ghea.
Ghea mengeluarkan kartu namannya dan memberikan ke Teo.
" Lo simpen, trus Lo email gue proposal cafe Lo trus nanti gw serahin ke Rinda biar dia urus Lo masuk ke mall " ujar Ghea memberi angin segar ke Teo.
" Tiba-tiba ada telepon ke ponsel Teo dan tertera nama Ken.
Ghea membulatkan matanya dan menyuruh Teo tidak berbicara kalau ada Ghea di cafenya.
" Ya Ken "
" Gak ada, dia gak kesini "
" Iya, sesuai yang Lo bilang gak gue kasih, tapi paling gue bawain makanan aja. Karena dia bawa anak Lo "
" DEGH "
Anak, Ken udah punya anak. Telat banget gue .
Ghea
" Ya udah okey Ken hati-hati Lo ya "
Teo menutup ponselnya dan melihat kearah Ghea.
" Penasaran ya " Ujar Teo .
" Iya " Sahut Ghea.
" Sini gue ceritain tentang Ken " Ujar Teo.
" Gak perlu, gue udah ada datanya , bacain deh Nda " Ujar Ghea.
" Anjirr keren banget temen gue satu ini, Udah kayak di drakor, tinggal suruh anak buah langsung ada data nya . Keren banget loh Ghe, bini Ken mah minder liat Lo ini " ujar Teo takjub ke Ghea.
" Yo, kalau gak sesuai langsung Lo sanggah ya omongan gue " ujar Rinda yang ingin membicarakan hal tentang Teo.
KENAN MAHENDRA
✓ Usia 27 Tahun lahir Juni 1995
✓ Pekerjaan Staf di Mall of Nata
✓ Status Menikah dengan wanita bernama Devi 26 Tahun
✓ Mempunyai satu orang anak berusia 7 tahun bernama Tania
✓ Sambilan kerja menjadi ojek online
✓ Hubungan dengan istri tidak harmonis, Istrinya suka membeli barang mahal bahkan sampai meminjam uang sana sini
✓ Sahabat Ken sering dimintai uang bilangnya untuk Tania makan padahal dibelanjakan oleh Devi
✓ Terancam cerai karena sudah tidak satu rumah
Rinda membacakan satu persatu sambil menarik nafas dalam-dalam.
Sedang Ghea menitikkan air mata mendengar kalimat demi kalimat yang dibacakan oleh sang asisten .
" Jahat banget sih, Ken kan baik " lirih Ghea ia pun tidak lama terisak .
Ghea jadi ingat masa lalu .
FLASHBACK ON
" Yank kemarin jalan sama siapa pulangnya pas aku gak bisa jemput " Tanya pria muda diatas motor yang bernama Ken, ia sedang berada di pagar rumah Ghea
" Sama Joy teman kelas aku " jawab Ghea jujur. Ken senang karena Ghea jujur
" Pegangan nggak naik motornya ? " Tanya Ken muda.
" Nggak dong " jawab Ghea. Ken meringis karena Niko mengabarkan kalau Ghea berpelukan naik motornya. Niko adalah orang paling tidak bisa bohong.
" Ya udah " Ken tersenyum.
Dan setiap Ken tidak bisa antar Ghea pulang Ken selalu bertanya keesokan harinya ke Ghea..
Ghea hidup hanya dengan sang Kakek, jadi dia ingin mendapatkan kasih sayang dari semua orang tapi caranya salah.
Ia senang di dekati temannya baik teman wanita ataupun lawan jenis , apa lagi jika dibawa kerumah teman nya itu. Ghea merasa disayang dan diperhatikan oleh semuanya, itu pun Karena Ghea supel banyak yang suka dengan Ghea.
Berbeda dengan keluarga Ken, ayah dan Ibu Ken tidak menyukai Ghea. Mereka tidak suka jika Ken masih bersekolah tapi sudah punya pacar. Hanya Virni adik Ken yang welcome ke Ghea.
Wajar memang, tapi apa salahnya menurut Ghea saat itu . Mereka pacaran tidak keluar batas dan hanya menjadi penyemangat untuk kesekolah.
Sejak bertamu kerumah Ken ,jadi Ghea agak takut ,takut disuguhkan tampang Tidak enak oleh orang tua Ken. Jadi sejak saat itu Ghea sering pulang dengan temannya dan langsung main kerumah temen-teman barunya itu.
Ghea dan Ken hanya berbeda sekolahan tapi satu lokasi.Jad tindak tanduk Ghea pun terlihat oleh Ken dan teman-temannya.
Ken sebenarnya tidak masalah ,dia tau posisi Ghea, tapi Niko dan Sean tidak yerima kelakuan Ghe.
Hingga suatu saat sahabat dekat Ken bernama Niko dan Sean itu mempengaruhi Ken untuk putus dengan Ghea. Teo berusaha menengahi tapi kalah oleh Nilo dan Sean.
Niko dan Sean meminta Ken putus tapi Ken tidak mau,. sampai akhirnya saat mereka bertemu drumah Teo, Niko dan Sean memutuskan untuk Ghea dan Ken putus.
Miris sih , kisahnya tapi itu kejadian asli loh wkwkwk.
Kisah othor yang asli di cerita Flashback ini 🤣.
Tapi nama othor ganti ya takut ada yang tersinggung ,siapa tau dia pembaca othor 🤭.
Ken saat itu disuruh memilih.
" Lo Mau tetep jadi sahabat gue atau milih Ghea " Ujar Niko seperti bapak tiri .
" Udah lah ,kalian ribut banget yang pacaran mereka loh " ujar Teo menengahi
" Gak bisa ,gue gak terima Ghea selingkuh dari Ken " Ujar Niko dan Sean.
" Ya udah Ken, kita sampai disini aja ya. Maafin kalau Ghea gak baik untuk Ken " saat itu juga Ken dan Ghea putus. Untuk terakhir kalinya Ghea pulang naik angkutan umum karena Niko dan Sean melarang Ken untuk mengantar Ghea.
" Nanti juga ada selingkuhannya jemput Ken, Lo gak usah kepikiran " Ujar Sean.
Ghea sakit hati mendengar Niko dan Sean berbicara tentang Ghea.
" Gak usah sakit hati Lo , kenyataan kan,. Lagian sakit hatian juga temen gue " Ketus Niko.
Ghea hanya menatap kesal ke teman-teman Ken.
" Gue Anter Ghe " Teo menawari Ghea .
" Jangan nanti Lo dikira selingkuhan gue juga " ujar Ghea lalu berlalu pergi.
FLASHBACK OFF
***
Ada yang kisahnya mirip-mirip Ghea ?
Cung 🖐️.
Jangan lupa ritual untuk othor polosnya ya kakak sayang 😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!