Di Bumi tahun 2018
Di sebuah ruang kerja, seseorang pemuda yang tertidur di atas mejanya saat ini sedang di bangunkan oleh temannya..
"Bagas... Bagas.. Bangun. Woii bangun.. " Ucap laki-laki itu.
"Ehh.. " Bagas mulai membuka matanya. Dan tiba-tiba saat melihat orang di depannya ia langsung berdiri dan berteriak.
"Adi..!! Kau masih hidup..??!! " Teriak laki-laki bernama Bagas itu.
"Sialan.. Tentu saja aku masih hidup, apa Kau ingin aku mati hah..?? Kau membuat jantungku hampir copot saja.. " Ucap Adi.
"Ehh.. Maaf.. Aku bermimpi aneh barusan.. " Ucap Bagas.
"Benar, tanggal, bulan dan tahun berapa sekarang..?? "
"Apa kau masih mengigau..!! Atau kau hilang ingatan karena tidur di kantor..? " Ucap Adi.
"Sudah jawab saja pertanyaan ku.. " Ucap Bagas
"Sekarang febuari tahun 2018.." Ucap Adi
"Febuari..? 2018..? Aku kembali ke satu tahun sebelum semuanya di mulai.. " Gumam Bagas.
"Aku kembali.. Aku kembali.. Hahhahaaa akhirnya aku kembali..!! "
"Haihh apa kau menjadi gila..? " Tanya Adi.
"Maaf aku hanya merasa senang saja. " Ucap Bagas.
"Lupakan.. Benar, aku datang untuk mengambil laporan bulanan bulan ini, apa sudah selesai..? " Tanya Adi.
"Oh sebentar.. " Ucap Bagas.
Lalu ia mulai melihat ke arah komputer di depannya dan melihat laporan itu sudah selesai, lalu ia mulai mencetaknya.
Kemudian ia memberikan laporan itu kepada Adi, dan setelah melihat Adi pergi, Bagas mulai duduk di kursinya dan memikirkan apa kau yang sebenarnya terjadi..
.
.
. __________\=Skip\=_________.
Bumi tahun 2034.
Saat ini adalah tahun ke 12 setelah munculnya fenomena Dungeon dan monster di seluruh penjuru negeri.
Semua berawal dari tahun 2019 dimana sebuah virus menyebar di seluruh dunia. Yang dalam kurun waktu satu tahun telah memakan korban jiwa hampir seperempat populasi manusia di bumi.
Namun ini baru permulaan, dimana apa yang di kira virus itu ternyata adalah seleksi alam akibat munculnya energi kekuatan yang nantinya di sebut Origin.
Dan kematian itu adalah efek samping dari ketidaksanggupan tubuh menerima Origin..
Dan bagi beberapa orang yang bisa bertahan, maka mereka mulai merasakan peningkatan kekuatan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kekuatan fisik luar biasa ada juga yang hanya sedikit lebih kuat dari orang normal lainnya.
Dan banyak Gua monster mulai bermunculan di seluruh penjuru dunia, di dalamnya terdapat banyak monster dari berbagai jenis dan kekuatan. Mereka memiliki Material yang sangat berharga karena bisa di gunakan untuk membuat senjata.
Dan juga terdapat Coret Monster yang bisa di gunakan sebagai sumber energi untuk segala macam kegunaan, baik kehidupan sehari-hari atau sumber energi senjata magis.
Dan dari ketidak sengajaan yang ditemukan seseorang pengguna kekuatan Origin. Mereka semua akhirnya menyadari bahwa jika mereka menyerap kekuatan dari Core Monster, maka mereka akan memiliki kemampuan yang mirip dengan ciri khas monster itu.
Namun itu di batasi oleh satu jenis Core monster. Dan tak bisa menyerap Core lainnya jika mereka sudah memilih Core pertama.
Dari Core itu juga mulai bermunculan pengguna kekuatan Origin yang bervariasi. Dari yang bisa menggunakan sihir element, pemanggilan monster, berubah menjadi monster atau menambah kekuatan fisik lainnya..
Karena berbagai macam kekuatan mereka akan muncul dari kesesuaian dan kebiasaan yang dimiliki monster yang mampu memanifestasikan kekuatan Origin lebih dari manusia.
Maka kekuatan itu yang di tunjukkan itu mulai di sebut juga sebagai "M.O.P" manifestation of original power.
Dan diantara orang-orang itu yang mampu menguasai "M.O.P" lebih dari yang lain mulai menyebut diri mereka sebagai DemiGod atau setengah Dewa.
Dan mulai tahun 2021 Dunia ini atau Bumi ini mulai di dominasi oleh para Setengah Dewa. Karena kekuatan kekuatan mereka yang menakutkan.
Dan setiap negara di bumi mulai berlomba memenangkan hati para DemiGod demi kepentingan masing-masing.
Namun apa yang tak mereka tau adalah pada tahun 2022, Fenomena lain mulai bermunculan. Dimana berbagai Gua monster mulai mengeluarkan banyak Monster yang jauh lebih kuat dari yang sudah ada selama ini, dan mereka mulai bisa meninggalkan Dungeon itu..
Monster mulai menyerang semua manusia yang mereka jumpai, dan para pemilik M.O.P akhirnya tau bahwa kekuatan yang mereka dapatkan bukan tanpa alasan.
Dan saat ini mereka mulai menyadari bahwa kekuatan mereka itu sebenarnya di persiapkan untuk hal ini.
Dan satu tahun yang mereka miliki sebelumnya itu adalah tahun di mana mereka seharusnya di gunakan untuk menguasai kekuatan dan meningkatkan kekuatan mereka.
Karena pada saat bersamaan dengan keluarnya para monster dari Dungeon (Gua Monster), tanpa mereka sadari kekuatan mereka mulai berhenti tumbuh dan bertambah kuat lagi.
Satu tahun sebelumnya walaupun mereka tak mampu mendapatkan kekuatan lain setelah memilih core pertama, mereka masih mampu meningkatkan input kekuatan mereka dengan menyerap Origin dengan meditasi.
Namun semuanya tiba-tiba tak lagi bisa menyerapnya setelah para monster mulai keluar.
Jadi mereka mulai mencari cara memperkuat diri mereka dengan berbagai Artefak atau senjata dari bahan monster.
Dan bagi mereka yang baru saja mendapatkan M.O.P maka mereka hanya bisa bertaruh pada Core yang akan mereka serap sebagai acuan kekuatan mereka.
Semakin tinggi Kekuatan Core monster itu artinya kekuatan mereka akan tinggi. Hal ini karena mereka juga sama saja takan bisa menyerap atau menambah kekuatan mereka dari Core lainnya lagi.
Dan dalam beberapa Minggu setelah itu, Tiba-tiba mulai muncul sembilan bangunan yang tinggi mirip sebuah Tower yang melayang di langit.
Bangun itu tak mampu di masuki apapun kecuali orang yang memiliki kekuatan M.O.P. dan mereka bisa masuk melalui Pusat Dungeon.
Di dalam Tower itu terdapat berbagai Monster yang jauh lebih kuat dari monster Dungeon.
Terlebih lagi ada sebuah pengumuman yang tertulis dalam berbagai macam bahasa yang jika di artikan semua memiliki arti yang sama.
Yaitu mengatakan bahwa barang siapa yang mampu menaiki lantai tertinggi dari Sky Tower ini, maka mereka memiliki kesempatan untuk menjadi Dewa di dunia ini.
Yang Artinya akan ada sembilan Dewa yang bisa muncul dari sembilan Sky Tower. Dan setiap Dewa juga akan memiliki kesempatan menaklukkan Tower lainnya untuk membuat pengikutnya menjadi Dewa juga.
Dan setiap kali Dewa yang pertama membuat pengikutnya menjadi Dewa, maka Dewa itu akan memiliki tambahan kekuatan lainnya atau kemampuan lainnya yang sama seperti yang di miliki Pengikut Dewa yang telah menjadi Dewa itu.
Karena itulah banyak orang yang memiliki kemampuan M.O.P mulai di sebut juga sebagai Player. Karena mereka akan bermain atau bertarung untuk memperebutkan posisi Dewa.
Dan di antara para player itu tentu saja para DemiGod lah yang memiliki peluang paling besar untuk memenangkan posisi Tahta Sky tower untuk menjadi Dewa yang sesungguhnya.
Karena itulah banyak player dan banyak negara mulai mendekati para setengah dewa itu untuk menjadi pengikut mereka atau menjalin hubungan dengan mereka.
.
. __________\=Skip\=_________.
Sementara itu di dalam salah satu Tower langit di lantai teratas.
"Haa.. Haa.. Haa.. Akhirnya kita berhasil mengalahkan Behemoth ini..
Aku sudah tak memiliki kekuatan lagi.. " Ucap seorang laki-laki di atas mayat Monster yang sangat besar..
Lalu ia melompat dan turun dari atas monster itu.
"Dengan ini kita bisa memasuki Ruang Tahta langit dan maju menuju ruangan terakhir.. "
Di sebuah tempat yang yang hancur berantakan.. Dua orang laki-laki dan satu perempuan yang saat ini berdiri di depan seekor monster yang berukuran sangat besar yang sudah mati dengan lubang di kepalanya..
"Ya.. Kau benar.. " Kata laki-laki lainnya.
"Namun... "
Tiba-tiba laki-laki itu menusuk jantung laki-laki sebelumnya dari belakang dengan tangannya..
"Akkhhh.... Apa yang kau lakukan Leo..!!! "Ucap laki-laki yang terluka itu.
"Hahaa... Kau benar-benar menyedihkan.. " Ucap seorang laki-laki yang bernama Leo itu berdiri sambil memeluk seorang wanita.
"Kau..?!!! Kalian..?? Ugghuu ugghuu... " Kata laki-laki itu yang mulai jatuh ke tanah.
"Yang akan memasuki ruang Tahta langit bukan kita, tapi kami.. Hahahah..
Dan akulah yang akan menjadi Dewa bukan kau Kara..!! " Ucap Leo..
"Sayang.. Tak usah memperdulikan dia lagi, biarkan dia mati di makan oleh Monster di sini..
Mari kita menuju Tahta Langit sekarang.. " Ucap seorang wanita yang saat ini berada di pelukan Leo.
"Hahaha kau benar sayang.. Kara aku akan mengambil Tombak ini dan wanitamu..
Namun Kara.. Kau tak perlu khawatir, dalam konferensi Peres nanti, aku akan mengatakan kau mati mengorbankan diri demi kami..
Hahhahaaa.... " Ucap Leo
"Dengan Tombak Thor ini, Kekuatan api dan kekuatan petir dari tombak ini aku bisa menjadi Dewa yang terkuat dan menaklukkan Tower langit lainnya..
Mari kita pergi tinggalkan orang malang ini.. "
Leo dan wanita itu lantas meninggalkan Kara yang saat ini terbaring di tanah tak bisa bergerak lagi.
Mereka bertiga adalah salah satu Player DemiGod yang menantang Sky tower bersama-sama.
Dan pada saat terakhir, laki-laki bernama Kara atau Bagas Kara itu yang bertugas sebagai penyerang utama di bantu oleh Leonardo atau biasa di panggil Leo seorang penyihir element Api, dan juga seorang wanita dengan kemampuan penyembuhan yang merupakan kekasih Kara.
Namun Kara di khianati pada saat terakhir mereka mengalahkan penjaga terakhir dari Sky Tower itu.
"Ukkgghhuu... Apakah aku akan berakhir seperti ini..?? " Ucap Kara
"Sepuluh tahun aku berusaha memanjat Sky Tower ini.. Dan sepuluh tahun kami bersama, akhirnya berakhir dengan seperti ini..??!! "
"Aku benar-benar tak menerima akhir seperti ini, aku sudah berusaha sekuat tenaga memanjat ke atas dunia ini..!!! Ukkgghhuu ukkhgghhuu...." Teriak Kara. Sambil batuk darah.
"Leo..!! Jenita..!! Aku bersumpah bahkan jika aku mati, aku akan mengutuk kalian semua..!! "
"Jika saja ada kesempatan kedua..
Jika saja aku bisa mengulang semuanya..!! Aku akan berusaha lebih kuat dan takan membiarkan semuanya mati di depan mataku lagi"
"Aku Takan tertipu dengan wanita iblis itu dan laki-laki sialan itu..
Jika.. Jika.... " Kata Kara dengan suara yang mulai menghilang karena ia mulai kehilangan kesadarannya.
Kara atau Bagas kara sebelumnya memiliki seorang adik perempuan, namun ia mati oleh player lainnya di depan mata Bagas saat Bagas belum menyerap Core monster dari Thunder Kirin. Dan dari sana ia akhirnya memiliki kemampuan petir yang sangat kuat dan mulai bersumpah untuk menjadi kuat dengan memanjat Sky Tower dan ingin menjadi Dewa terkuat demi menghidupkan adiknya lagi.
Namun saat ia hilang kesadaran, tiba-tiba benda di dalam kantong saku celananya mulai bersinar. Itu sebenarnya adalah sebuah liontin dengan Core Monster yang terdapat tulisan aneh di atasnya.
Liontin itu mulai bersinar dan akhirnya meledak..
.
.
. __________\=Skip\=_________.
"Benar, liontin itu..??! " Ia mulai mengecek saku celananya dan melihat liontin yang awalnya berwarna merah darah saat ini sudah berubah menjadi berwarna putih.
"Ini adalah Liontin yang aku beli dari pasar loak pinggir jalan saat iseng.. Siapa sangka ini akan membawaku ke masa sekarang lagi.. " Ucap Bagas Kara.
"Lupakan.. Sekarang waktunya memikirkan apa yang harus aku lakukan.. Dan apa yang perlu aku persiapkan untuk menghadapi masa depan.. "
.
.
. Bersambung.
"Saat ini aku masih punya waktu sekitar satu tahun sampai Origin mulai menyebar, dan masih ada satu tahun lebih sampai perusahaan ini bangkrut.. " Ucap Bagas
"TabunganKu saat ini aku rasa masih bisa bertahan untuk hidup ku dan aduk ku selama satu tahun..
Tapi untuk bertahan selama masa penyebaran Origin, selain bahan makanan yang mulai mahal dan larangan keluar rumah. Akan lebih baik jika aku gunakan untuk berlatih, jadi lebih baik aku harus mulai menyiapkan semua bahan makanan dari sekarang.. "
"Lalu.. Diantara Core Monster yang aku tau, Thunder Kirin adalah yang terbaik. Ia memiliki kekuatan dan kecepatan yang bagus serta serangan petir yang kuat.. " Kata Bagas masih memikirkan apa yang akan ia lakukan.
"Namun.. Aku akan memilih jalan untuk menjadi yang terkuat, jadi aku harus memilih cara yang lebih baik.. "
"Walaupun kuat, itu takan bisa bertambah kuat lagi..
Dan jika aku ingin menjadi yang terkuat tanpa mengandalkan para sampah lainnya, aku harus memilih Monster yang memiliki potensi lebih baik.. "
"Oh benar, aku tau apa yang harus aku pilih..
Walaupun jalanku mungkin akan lebih sulit, tapi jika aku memilih Coret itu. Pasti aku akan bisa menjadi yang terkuat dan akan terus menjadi lebih kuat.. "
"Dan sekarang aku harus memikirkan untuk Hana (adiknya) juga..
Di kehidupan sebelumnya ia memiliki kecenderungan sebagai seorang Archer, jadi aku perlu memikirkan Core yang cocok untuknya.. " Ucap Bagas sambil mengamati padat dan macetnya lalulintas di jalanan di bawah gedung tempat ia bekerja.
Ini adalah pemandangan yang biasa ia lihat di kota jakarta, macet dan bising suara kendaraan menjadi lagu dan pemandangan yang tak bisa di pisahkan.
"Aku hanya bisa memikirkan beberapa ras monster saja, Ras Luwak Langit sangat hebat dalam serangan menyelinap dan jarak jauh. Namun dengan karakternya aku pikir Hana takan suka dengan baunya yang khas itu.. "
"Jadi itu bisa dikecualikan.. Jadi pilihan lain hanya ada Dark Elf, Sky dragon dan Garuda.. "
"Baiklah, biarkan nanti Hana memilih sendiri apa yang ia suka.. Bagaimana pun juga ini akan menjadi kekuatannya, aku hanya berharap ia bisa menjaga diri saja.. " Ucap Bagas.
.
.
. __________\=Skip\=_________.
Saat jam pulang kerja akhirnya tiba, dan Bagas bergegas pulang..
Ia keluar dari ruangannya dan berjalan menuju lift.. Lalu saat ia hendak menunggu untuk bisa masuk ke dalam Lift, ia melihat seseorang yang membuat amarahnya kembali muncul.
Ia saat ini melihat beberapa orang sedang mengantri juga di depan Lift, namun ia fokus pada seorang laki-laki dan perempuan di sana. Itu adalah Leonardo dan Jeni.
Leonardo adalah anak dari bos perusahaan tempat Bagas bekerja saat ini, sedangkan Jeni adalah pegawai di sini sama seperti Bagas dan ia adalah kekasih Bagas.
Melihat kedua orang yang sudah bersekongkol dan membunuhnya di kehidupan sebelumnya, hal ini membuat Bagas sangat emosi. Ia tanpa sengaja mematahkan pena di tangannya.
"Kau harus sabar.. Kau harus sabar Bagas..
Ini adalah waktu sebelumnya mereka menghianatimu.." Gumam Bagas.
Lalu ia mencoba tersenyum dan kemudian berjalan ke arah Lift.
"Hai Sayang.. " Ucap Jeni sambil sedikit menjauh dari Leo ketika ia melihat Bagas.
Bagas hanya mengangguk tanpa menjawab Jeni, ia kemudian melihat ke arah Leo.
"Hai Leo.. " Ucap Bagas.
"Oh Hai Kara.. Bagaimana, apakah kau mau ikut bersama kami..? Kebetulan kami akan mengadakan pesta di Daerah pantai Ancol.. " Ucap Leonardo.
"Pesta..?? " Gumam Bagas.
Kemudian ia mengingat kembali di ingatannya. Dan dalam ingatan kehidupan sebelumnya, Bagas mengingat memang Leo mengadakan pesta.
Namun ia ingat saat itu ia melihat Jeni berpelukan dengan Leo, namun mereka mengatakan bahwa Leo hanya menolong Jeni yang hampir jatuh saja.
Dan baru kali ini ia sadar bahwa Mereka berbohong, dan sepertinya mereka memang sudah selingkuh sejak saat ini.
Kembali mengingat itu membuat Bagas semakin marah. Namun ia mencoba menahannya.
"Tidak.. Terimakasih, aku ada urusan hari ini untuk menemani adikku.. " Ucap Bagas.
"Oh sayang sekali kau tak bisa ikut.. " Kata Leo.
"Oh Maaf.. Aku harus kembali ke ruangan ku, ada sesuatu yang tertinggal di sana.. " Ucap Bagas.
Kemudian ia berbalik pergi kembali dari sana.
"Apakah kamu merasakan bahwa Bagas sepertinya bersikap aneh kepadaku..? " Bisik Jeni ke Leo.
"Apakah seperti itu..? Aku tak merasakannya.. " Ucap Leo.
"Lupakan.. Jika ia tak ikut, kita bisa berpesta sepuasnya hari ini.. "
"Emm.. Kau benar.. " Ucap Jeni sambil tersenyum kepada Leo.
.
.
. __________\=Skip\=_________.
Sementara itu Bagas yang kembali ke ruang kerjanya.
"Sial.. Sial.. Sial..!! Aku benar-benar bodoh sampai tak mengetahui hal semacam ini sebelumya..!! " Ucap Bagas sambil memukul tembok di dalam ruangannya.
"Tenang.. Tenang.. Tenang.. Aku masih punya kesempatan mengubah semuanya sekarang.. " Ucap Bagas sambil menghela nafasnya perlahan.
Ia kemudian menyaksikan Jeni pergi bersama dengan Leo mengendarai Mobil miliknya..
"Aku akan membuat kalian berdua membalas semuanya.. " Gumam Bagas.
Kemudian ia pun pergi dari sana dan menggunakan taksi untuk pulang ke rumah..
Ia saat ini tinggal di sebuah rumah peninggalan orang tuanya bersama adiknya yang saat ini masih kuliah.
Sesampainya di rumah, Bagas mulai menyiapkan segalanya. Ia mulai memesan berbagai kebutuhan makan secara online dalam jumlah banyak.
Ia juga mulai menyiapkan pekarangan belakang rumahnya untuk memelihara beberapa binatang yang bisa di konsumsi, dari ayam sampai kelinci. Dan Bagas menggantikan ikan hias di kolam ikannya menjadi ikan konsumsi juga.
Setelah menyiapkan semuanya ia beristirahat sejenak. Ia melihat waktu sudah jam 7 malam.. Biasanya Hana akan pulang sekitar jam 8 karena ia mengambil kelas sore.
Bagas mulai menyiapkan makanan untuk mereka makan, namun karena ia terlalu lelah. Akhirnya ia hanya memesan makanan cepat saji.
Lalu Bagas memutuskan beristirahat di sofa sampai tak sadar ia akhirnya ketiduran di sana.
.
.
. __________\=Skip\=_________.
Beberapa menit kemudian.
"Kaka..!! Aku pulang..!! Kak..??!! " Teriak seorang wanita yang masuk ke rumah Bagas. Itu adalah Hana yang baru saja pulang kuliah.
"Apa kaka belum pulang..? "
Lalu Hana masuk dan melihat Bagas tertidur di sofa rumahnya.
"Sepertinya kaka terlalu capai Akhir-akhir ini..
Terimakasih untuk semuanya kak, aku sama sekali tak menginginkan apapun tapi kau selalu saja berusaha untuk membuatku bahagia.. " Ucap Hana saat mengamati tidurnya Bagas yang terlihat kelelahan.
"Apakah mungkin aku lebih baik berhenti kuliah saja..? Agar kaka tak terbebani lagi..? " Gumam Hana.
"Ehh.. Kau sudah pulang Hana.. Mari makan.. " Ucap Bagas begitu ia bangun.
"Emm.. Mari makan bersama.. "Ucap Hana.
Kemudian mereka mulai makan dan di saat makan itu mereka mulai mengobrol bersama.
" Hana.. Aku ingin kau berhenti berkuliah, dan mulai sekarang aku ingin kau fokus pada latihan memanah mu... " Ucap Bagas
"Apa..? Aku tau kakak pasti capek memikirkan biaya kuliahku.. Tapi bukankah biaya untuk latihan memanah jauh lebih mahal..? " Tanya Hana.
"Ini bukan tentang kesulitan masalah uang, tapi kaka memiliki rencana lain..
Apa kau percaya pada kaka..? " Tanya Bagas.
"Ya.. Hana percaya.. " Ucap Hana.
Ia sudah tinggal bersama Bagas sejak orang tuanya meninggal sepuluh tahun lalu akibat kecelakaan.
Dan saat itu Hana baru berusia 9 tahun sementara Bagas berusia 17 tahun. Sejak saat itu Bagas sudah mulai bekerja untuk mencukupi biaya kehidupan dan biaya sekolah Hana.
Bagi Hana, sosok Bagas selalu menjadi kakak, teman dan Ayah bagi Hana. Ia selalu melindungi dan menjaga Hana setiap saat.
"Kalau begitu, mulai besok kau bisa mulai menyiapkan semuanya. Kau bisa meminta pengunduran diri dari tempat mu kuliah dan berpamitan dengan Teman-teman mu di sana.. " Ucap Bagas.
"Kalau boleh tau memang kenapa kaka menyuruh mu melakukan itu..? " Tanya Hana.
"Kaka tak bisa mengatakannya saat ini, yang jelas ini akan bermanfaat untuk masa depan kita.. " Ucap Bagas.
"Baiklah.. Aku akan melakukan seperti yang kaka katakan. " Kata Hana.
Setelah itu mereka menyelesaikan makanan mereka dan beristirahat setelahnya. Karena Bagas sudah terlalu lelah hari ini.
.
.
. __________\=Skip\=_________.
Keesokan harinya sebelum Bagas pergi ke perusahaan, ia menyempatkan diri mengubah penampilannya.
Ia memotong rambutnya menjadi undercut atau pendek bagian bawahnya, ia juga melepaskan kacamatanya.
Bagas termasuk orang yang memiliki mata Min (- ) karena terlalu sering bekerja di depan komputer, jadi ia selalu memakai kacamata.
Dan pada akhirnya matanya akan sembuh pada saat Origin mulai menyebar. Setelah itu Bagas kemudian bergegas berangkat kerja, karena jam kerjanya adalah mulai jam setengah sembilan sampai jam setengah lima sore.
Bagas pada pagi harinya bekerja seperti biasa Dan pada siang harinya, ia menemui bagian personalia untuk memberikan surat pengunduran dirinya.
Setelah itu ia mengabari Jeni untuk bertemu di kantin lantai bawah perusahaan. Ia ingin mengatakan sesuatu.
"Hai sayang.. Waoo kau mengubah penampilan mu
.? Kau terlihat lebih baik sekarang.. " Ucap Jeni.
"Terimakasih.. " Kata Bagas
"Ada apa..? Apakah kau ingin mengajakku jalan-jalan lagi..?? " Ucap Jeni.
"Tidak.. Aku kali ini ingin menemui mu karena aku ingin mengatakan bahwa mulai saat ini aku akan berhenti bekerja di sini. . " Ucap Bagas.
"Apa..??!! Lalu bagaimana kamu akan mengajakku berkencan jika kau tak bekerja..?
Bagaimana caranya kau akan mengadakan pesta ulang tahunku kali ini..?? " Tanya Jeni.
Ia selama ini selalu menghabiskan banyak uang milik Bagas. Karena itulah saat ia mendengar Bagas berhenti bekerja, ia sangat marah.
"Ya.. Karena itu juga aku ingin mengatakan hal lainnya... " Ucap Bagas.
"Apa itu..? " Tanya Jeni yang kesal.
"Kita putus mulai sekarang..
Selamat tinggal... " Kata Bagas. Ia langsung meninggalkan Jeni yang terbengong di sana.
Jeni tak menyangka bahwa Bagas yang selama ini ia anggap sebagai sesok yang selalu mengejarnya dan selalu menuruti semua keinginannya akan mengatakan putus seperti itu.
Terlebih lagi wajah Bagas sepertinya sama sekali tak menyesali saat mengatakan itu, itu bagaikan Bagas telah menyiapkan semuanya..
Dan semua gerakan-gerakan sepertinya sangat alami dan tak terburu-buru. Itu membuktikan bahwa dengan mereka putus Bagas merasa lega dan tak terbebani sama sekali.
.
.
. Bersambung
Setelah Bagas keluar dari tempat kerjanya, setiap hari ia habiskan dengan berolahraga.
Ia akan melakukan itu pada pagi hari, lalu memulai aktivitas berkebun. Dan pada siang hari ia akan kembali berolahraga.. Beristirahat dan berolahraga lagi pada malam harinya..
Ia terus melakukan rutinitas itu sepanjang hari setiap harinya. Karena belum adanya Origin membuat Bagas hanya bisa melakukan latihan fisik saja.
Selain hari untuk mencari kebutuhan hidup lainnya untuk Hana, semua waktu Bagas hampir di habiskan di ruang latihan.
Semakin lama Bagas juga mulai memakai penambahan beban saat latihan.. Tubuhnya perlahan mulai terbentuk.
Tubuh yang awalnya kurus kecil mulai menunjukkan bentuk tubuh yang lebih atletis, namun Bagas masih membatasi agar tubuhnya tak berubah menjadi seperti layaknya binaragawan.
Karena menurutnya tubuh seperti itu tak cocok untuk sebuah pertempuran.
Bagas dan Hana setiap hari melakukan aktivas latihan mereka. Tak terasa waktu berjalan selama satu tahun lebih..
Dan pada akhirnya pada bulan terkhir di tahun 2019..
Di pagi hari setelah berolahraga. Bagas duduk di depan TV bersama Hana dan melihat berita.
"Berita selanjutnya..
Di daerah Wuhan China saat ini mulai di laporkan banyak warga yang tiba-tiba jatuh tanpa sebab dan di diagnosa sudah meninggal.. " Suara dari siaran berita tv
"Pihak rumah sakit setempat.......... "
"Ini mengerikan.. Kenapa tiba-tiba banyak orang yang meninggal tanpa sebab seperti itu..? " Ucap Hana saat melihat berita.
"Apakah sudah di mulai.. " Ucap Bagas saat memperhatikan berita juga.
"Apanya yang sudah di mulai..?? " Tanya Hana.
"Virus.. Semua orang akan menganggap hal ini sebagai Virus.. " Ucap Bagas..
"Apa..?? Apakah itu Virus..?? Bukankah itu sangat berbahaya jika bisa membuat seseorang mati mendadak..? " Tanya Hana.
"Walaupun mungkin saat ini kita semua menganggap ini Virus, sebenarnya itu bukan.. " Kata Bagas.
"Ini adalah awal dimana Origin sumber energi paling murni menyebar di seluruh dunia, bahkan tak butuh waktu lama lagi Indonesia pun akan mengalami hal seperti ini..
Dan bagi mereka yang memiliki ketahanan fisik lemah dan tidak cocok untuk menyerap Origin maka mereka akan mati.. "
"Apa..??!!!
Jadi Apakah aku bisa bertahan..?? Aku jadi takut.. " Ucap Hana.
"Tak masalah.. Latihan yang selama ini kita lakukan adalah untuk menyambut hal ini.. " Ucap Bagas mencoba menghibur Hana.
"Tunggu.. Jangan bilang kaka sudah tau hal seperti ini akan terjadi..? " Tanya Hana.
"Jika kau percaya pada saudara mu ini, maka jawabannya Ya.. " Ucap Bagas.
"Kaka sudah tau hal ini akan terjadi, karena itulah aku menyuruhmu mulai berlatih dan berolahraga.. "
"Tapi kenapa kaka tak mengatakan hal ini..? Dan kenapa kaka tak mencoba mengingatkan orang lain..?? " Tanya Hana.
"Lalu..?? Apakah mereka akan percaya jika aku mengatakan hal ini satu tahun lalu..?? " Tanya Bagas sambil tersenyum kepada Hana.
"Itu... " Hana tau jawabannya adalah Tidak.
Tapi ia tak bisa mengatakan nya.
Memang benar jika Bagas mengatakan hal ini akan terjadi pada saat itu maka takan ada orang yang akan percaya, dan mungkin ia malah akan dianggap sebagai orang gila dan penyebar Hoax..
Jadi saat ini Hana sangat berterima kasih kepada Bagas karena melindunginya bahkan dari saat sesuatu belum terjadi.
"Hana.. Mulai hari ini kau tak perlu lagi ikut kelas memanah.. Dan lakukan meditasi seperti yang sudah kaka siapkan di dalam kertas ini.. " Ucap Bagas sambil menyerahkan kertas berisi metode meditasi yang ia tau dari kehidupan sebelumnya.
"Saat ini adalah awal munculnya Origin, jadi ini adalah saat terbaik untuk menyerapnya secara langsung..
Dan jika ada perubahan pada tubuhmu nanti, jangan takut.. Itu adalah hal yang wajar.
Kau teruskan saja latihan sesuai metode di dalamnya.. "
"Emm.. Baiklah.. " Ucap Hana.
Lalu waktu pun terus berjalan, selama satu tahun berikutnya Bagas dan Hana masih sibuk berlatih. Banyak orang di seluruh dunia mulai meninggal tanpa sebab.
Di Indonesia sudah banyak korban juga. Pemerintah dari berbagai negara mulai memberlakukan LockDown di berbagai tempat.
Dan mulai membatasi aktivitas semua orang, hal ini mulai mengakibatkan banyak kekacauan terutama di bidang perekonomian penduduk.
Banyak tempat kerja mulai gulung tikar dan salah satunya adalah perusahaan tempat dimana Bagas sebelumnya bekerja.
Dan setelah itu banyak orang menyadari bahwa mereka mulai mengalami banyak peningkatan kekuatan.
Kejadian ini terjadi di seluruh penjuru dunia, pemerintah dan para peneliti mulai memperhatikan hal ini dan menemukan adanya sumber kekuatan aneh yang menyebabkan semua fenomena ini.
Dan dari saat itu mulai di sebut Origin. Sumber kekuatan yang membuat banyak orang berevolusi menjadi lebih kuat.
Lalu ada laporan mulai muncul gua monster yang di sebut juga Dungeon di berbagai tempat. Banyak pengguna Origin mulai mencoba menaklukkan Setiap Dungeon itu karena mengetahui manfaat material dari para monster.
"Sepertinya sudah saatnya mulai berburu.. " Ucap Bagas.
"Hana hentikan latihan, kita akan pergi ke suatu tempat.. "
"Kemana kita akan pergi..?? " Tanya Hana.
"Kita akan pergi ke lokasi pembuangan sampah Bantargebang.. " Ucap Bagas.
.
.
. __________\=Skip\=_________.
Sesampainya mereka di Bantargebang.
Mereka mulai memasuki wilayah pembuangan sampah yang sangat bau dan kotor.
"Untuk apa kita kesini kak..?? Di sini sangat bau.." Tanya Hana.
"Memasuki Dungeon dan Mencari Core Monster untuk ku.. " Ucap Bagas
"Apakah benar ada Dungeon di tempat seperti ini..?? Dan untuk apa Coret monster itu..??" Tanya Hana.
"Core monster memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk di gunakan dalam senjata dan hal lainnya..
Dan yang terpenting adalah itu bisa di gunakan untuk menambah kekuatan para pengguna Origin seperti kita.. " Ucap Bagas
Sambil mengambil perlengkapan yang sudah ia siapkan dari rumah.
"Mari jalan.. "
"Menambah kekuatan..?? " Hanya sedikit terkejut dengan itu.
"Ya.. Setiap pengguna Origin hanya memiliki penambahan kekuatan Fisik.. Dan untuk mengubah kekuatan itu menjadi bentuk lain atau kau mungkin mengatakan sihir, kita perlu menyerap Origin dari dalam Core monster.. " Ucap Bagas.
"Namun jenis kekuatan apa saja yang akan kita dapatkan itu tergantung dari Core pertama yang kita serap.. "
"Apakah maksudnya Core pertama itu menentukan jenis sihir yang akan kita miliki..?? " Tanya Hana
"Benar.. Dan setelah itu kita takan bisa mengganti atau menambah jenis sihir lainnya..
Namun kita bisa menambah kekuatan kita dengan terus menyerap Core monster lainnya.. " Ucap Bagas
"Kita sudah sampai.. "
"Di sini..?? " Tanya Hana saat melihat tumpukan sampah yang seperti gunung di depannya..
"Benar.. Kau mundur dulu.. " Lalu Bagas mulai menyingkirkan tumpukan sampah di depannya.
Setelah beberapa saat, terlihat sebuah lubang di balik sampah itu.
"Mari masuk.. " Ucap Bagas.. Lalu ia mulai merangkak masuk ke dalam lubang di dalam tumpukan sampah.
Hana sedikit ragu saat melihat itu, namun akhirnya ia mengikuti Bagas. Dan setelah beberapa saat lorong kecil itu mulai membesar dan akhirnya mereka sampai di tempat yang sangat luas di dalam sana.
"Waow.. Di sini ternyata sangat luas.. " Ucap Hana
"Lalu.. Lalu.. Jenis Core monster apa yang ingin kaka dapatkan..?? "
"Itu dia.. " Ucap Bagas sambil menunjuk ke arah Monster di depan mereka.
"Slime..??!! " Ucap Hana yang terkejut saat melihat ternyata itu adalah monster jenis Slime..
"Tunggu.. Kak, bukankah kaka bilang Core pertama sangat penting untuk menentukan kekuatan kita..?? Lalu kenapa kaka memilih Slime..?? " Tanya Hana
"Walaupun Slime adalah monster paling lemah bahkan tak ada yang mau memperhatikan dan mempertimbangkan nya..
Namun mereka adalah salah satu monster yang memiliki potensi terbesar untuk evolusi dan bertambah kuat dengan melahap Core monster lainnya.... " Ucap Bagas sambil mulai menyiapkan perlengkapan yang sudah ia bawa.
Itu adalah alat penyemprot Api. Slime terkenal memiliki resistensi serangan fisik, dan hanya bisa di bunuh dengan sihir.
Namun mengingat saat ini belum ada yang memiliki sihir, maka api adalah pilihan terbaik untuk mengalahkan mereka.
"Mungkin akan sedikit sulit pada awalnya, namun setelah terus berevolusi. Mereka akan menjadi monster yang sangat kuat..
Dan aku takan di batasi waktu dalam penyerapan Origin di masa depan.." Ucap Bagas.
Sambil terus menyerang para Slime.
Sedangkan Hana bertugas mengumpulkan core yang di jatuhkan oleh para Slime itu.
"Apakah penyerapan Core akan di batasi..?? " Tanya Hana.
"Aku tak tau pasti, namun penyerapan energi Origin hanya akan bisa di lakukan selama satu tahun ke depan, dan kemudian takan ada yang bisa menyerap origin lagi untuk menambah kekuatan mereka.. " Ucap Bagas
"Kalo begitu aku juga akan memilih Slime seperti kaka.. " Ucap Hana.
"Tidak.. Kaka sudah memilih yang lebih cocok untuk mu.. Lagipula, slime akan sangat sulit untuk mu.. Karena tak ada penambahan kekuatan atau sihir apapun pada awalnya..
Jadi itu tak cocok untuk mu.." Ucap Bagas.
Akhirnya saat mereka membunuh para slime sambil berbicara, mereka sampai pada ujung dari Dungeon itu. Dan di dalam sana sudah ada sebuah BigSlime.
Terlihat BigSlime itu sedang mencerna monster kecil lainnya, itu sepertinya adalah seekor serigala.
Bagas kemudian membuat lubang di tanah dengan kekuatannya.
"Hana kau bersembunyi.. " Ucap Bagas.
Lalu ia membuka katup gas yang ia basa di dalam tas miliknya.
Lalu melemparkan semua tabung gas yang ia bawa ke arah Big Slime itu, Bagas membawa banyak tabung gas. Selain di tas miliknya, tas Hana juga berisi tabung Gas.
Setelah ruangan itu penuh gas, kemudian Baga melemparkan korek dan membuat ruangan penuh gas gas itu meledak. Semua Slime di sana mulai mencicit termasuk BigSlime itu.
Setelah api menghilang, Bagas dan Hana keluar dari lubang itu.
"Itu sangat berbahaya... " Ucap Hana.
"Tapi itu sangat efektif melawan BigSlime itu.. "Ucap Bagas
Lalu mereka mulai mengumpulkan core monster yang ukurannya sebesar kelereng. Dan Core Big Slime ukurannya sedikit lebih besar, itu seukuran bola golf.
" Apakah kaka benar-benar akan menyerap Core ini..?? " Tanya Hana.
"Benar.. " Ucap Bagas sambil mengamati Core BigSlime yang berwarna Hitam itu.
"Hana.. Kau perhatian bagaimana aku menyerap Core ini, nantinya ini adalah cara yang sama yang akan kau gunakan juga.. " Ucap Bagas.
Setelah itu Bagas duduk bersila, lalu meletakkan core itu di depannya.
Lalu Bagas mulai memfokuskan pikirannya dan kemudian core itu mulai melayang di depan Bagas, Core itu mulai mengeluarkan sesuatu seperti kabut berwarna hitam yang kemudian mulai merasuki tubuh Bagas..
Proses itu berlangsung hampir satu jam lamanya sampai Core itu menghilang.
Bagas kemudian membuka matanya..
"Hahahaaa... Hahaaaa...!!! " Tiba-tiba Bagas tertawa keras.
"Ada apa kak..?? Apakah prosesnya berhasil..?? " Tanya Hana.
"Lebih dari itu.. Ini benar-benar sebuah keberuntungan yang luar biasa.. " Ucap Bagas.
"Sebelumnya aku mengira Core Slime takan memiliki atribut element, namun siapa sangka ini memiliki element kegelapan di dalamnya.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.
"Aku sebelumnya menduga mereka tak memiliki element dan hanya bisa mendapatkan element lain dengan menyerap Core monster lainnya..
Tapi sepertinya kali ini aku mendapatkan Jackpot.. "
"Walaupun aku tak mendapatkan penambahan kekuatan darinya, tapi mendapatkan element kegelapan juga hal yang bagus..
Dan untuk sekarang, mari kita pergi ke tempat selanjutnya..
Kita akan menemukan Core untuk mu.. " Ucap Bagas
"Core monster apa yang kaka pilihkan untuk ku..? " Tanya Hana.
"Sky Dragon.. " Ucap Bagas
.
.
. Bersambung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!